Ibadah Minggu IFGF Palembang, 2 Maret 2014
IFGF PALEMBANG2 MARET 2014
By: Ps. Pendy Sofian
Tema Bulan ini: Hati yang kokoh dan meraih janji
Apa hubungannya hati yang kokoh dengan meraih janji? Ketika diguncang itulah baru kita bisa melihat hati kita kokoh atau tidak.. Seringkali yang terjadi di kehidupan kita ketika menunggu janji Tuhan, masalahnya tetap bukan di awal, yang sulit bukan yang di awal, tapi seiring berjalannya waktu seringkali kita mulai bertanya-tanya dimana janji Tuhan.. Ketika mulai putus asa, ketika mulai tidak percaya Tuhan, ketika itulah hatimu mulai goyah..
Bangsa Israel ketika menerima janji Tuhan masuk ke Tanah Perjanjian, permasalahannya hati mereka tidak kokoh sehingga mereka gagal meraih tanah perjanjian..
Bilangan 13:25-33
25: Sesudah lewat empat puluh hari pulanglah mereka dari pengintaian negeri itu,
26: dan langsung datang kepada Musa, Harun dan segenap umat Israel di Kadesh, di padang gurun Paran. Mereka membawa pulang kabar kepada keduanya dan kepada segenap umat itu dan memperlihatkan kepada sekaliannya hasil negeri itu.
27: Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.
28: Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.
29: Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan."
30: Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!"
31: Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita."
32: Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.
33: Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."
Perjalanan 12 orang pengintai itu hanya 40 hari, berarti harusnya bangsa Israel bisa sampai di Tanah Perjanjian hanya dengan waktu 40 hari.. Mereka (12 pengintai) sama-sama berkata kalau tanahnya bagus, hasil tanahnya baik, tapi dari 12 itu hanya ada 2 yang memiliki pandangan yang berbeda dari 10 yang lain, padahal mereka melihat pandangan yang sama, melihat hal yang sama, melihat musuh yang sama, tapi 2 orang itu bisa melihat dengan mata rohani yang berbeda dibanding dengan 10 orang lainnya. Sebenarnya yang terjadi, mujizat-mujizat yang terjadi saat itu di bangsa Israel itu sudah tersebar kemana-mana, sudah diketahui bangsa lain, tapi ketika itu bangsa Israel goyah karena mereka melihat musuh di tanah perjanjian itu yang mereka pikir mereka tidak bisa mereka atasi dengan kekuatan mereka..
Ada momen-momen kritis dimana kita sedang menunggu janji Tuhan, tapi ketika janji itu sudah mau sampai, kalau hatimu goyah, itu menunda, bahkan bisa menggagalkan janji Tuhan jadi.. Jangan sampai ketika di akhir, di depan mata, hanya beberapa langkah lagi engkau akan dapat janji Tuhan itu, engkau goyah..
Amsal 4:23
23: Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Bagaimana kita untuk menjaga hati supaya tidak goyah dan tidak mengalirkan kekecewaan, keraguan, dll?
Amsal 4:20-27
20: Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;
21: janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.
22: Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.
23: Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
24: Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.
25: Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.
26: Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.
27: Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.
Ada 3 perkara yang akan berkaitan langsung dengan hati kita, yaitu mata, telinga, dan mulut, dan masalah inilah yang akan sangat berpengaruh dengan hati kita..
Kita tidak akan bisa sakit hati kalau kita tidak bisa mendengar, kita tidak akan down mengenai masa lalu kalau kita tidak melihat.. 10 pengintai melihat dengan matanya mereka, ada penghalang yang begitu besar untuk penggenapan janjinya mereka.. Mata yang sama telah meilhat 10 tulah, melihat manna, berbagai macam mujizat yang pernah Tuhan kerjakan dalam hidup mereka, masalahnya jangan sampai mata kita yang sudah melihat banyak mujizat yang Tuhan kerjakan, jangan sampai ketika kita melihat masalah di depan ita, kita mulai tidak percaya.. Ingat apa yang pernah engkau lihat di matamu, kemuliaan Tuhan yang pernah dinyatakan di depan matamu, dan perhatikan sungguh matamu, karena dari mata banyak orang mulai jatuh dan tidak percaya Tuhan..
Ketika 12 pengintai kembali, yang melihat hanya 12 orang, tapi yang membuat keputusan untuk tidak masuk ke tanah itu adalah semua bangsa Israel tersebut.. Dari pendengaran akan 10 pengintai itu membuat hati mereka tidak percaya dengan Tuhan, mulai tidak ingat apa yang Tuhan pernah kerjakan di hidup mereka, dari telinga yang sama mereka telah mendengar perintah Tuhan, tapi mereka mulai goyah.. Perhatikan mata dan telingamu baik-baik..
Arahkan matamu selalu pada Tuhan.. Yosua dan Kaleb tidak hanya melihat musuh mereka, tapi mereka juga melihat Tuhan, melihat kalau Tuhan juga pernah menghalau bangsa yang lebih kuat dari mereka (bangsa Mesir)..
Pastikan matamu hanya tertuju pada Tuhan walau engkau bisa melihat masalah di depan matamu, fokus ke Tuhan, percaya kalau Tuhan yang kita sembah sanggup membuat mujizat dan terobosan dalam hidup kita..
Apakah kita mau percaya pada Tuhan atau hanya melihat kenyataan? Tahun ini memang tahun yang sulit, tapi Tuhan janji, siapapun yang mau berjalan bersama Tuhan dan melekat kepada Tuhan, Dia akan sertai dan Dia akan berkati dengan limpah.. Jangna sampai apa yang masuk dalam hatimu menggoyahkan hatimu, jangan sampai membuat hatimu ragu dan tidak percaya apa yang pernah difirmankan Tuhan padamu..
Apa yang hati kita percaya dan apa yang mulut kita katakan itu yang akan jadi..
Roma 10:9
9: Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Tidak cuma hatimu percaya, tapi mulutmu perkatakan apa yang hatimu percaya.. Semua yang hatimu percaya dan mulutmu katakan itulah yang akan jadi..
Bilangan 14:1-2
1: Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu.
2: Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini!
Apa yang mereka katakan di ayat 2 itu yang jadi pada bangsa Israel.. Ketika mereka mulai tidak percaya, mereka mulai lupa apa yang mereka pernah lihat, lupa apa yang pernah mereka dengar, dan apa yang mereka ucapkan, itu akhirnya jadi sesuai dengan yang mereka katakan.. Ketika mereka "percaya", dan akhirnya itu jadi, mereka mati di padang gurun..
Ketika matamu melihat yang tidak bisa engkau percayai, bertentangan dengan apa yang engkau lihat dan bertentangan, apa yang engkau dengar bertentangan dengan apa yang engkau pernah dengar, jangan pernah mulutmu mengeluarkan perkataan sia-sia yang membuat janji Tuhan akhirnya tidak jadi dalam hidupmu..
Jaga matamu, jaga telingamu, jaga mulutmu..
Jangan sampai keluar dari mulutmu sesuatu yang negatif, karena itu juga akan jadi dalam hidupmu!
Berdoa, kuatkan iman dan kepercayaan dalam hidupmu..
Daud ketika itu pernah menguatkan hatinya.. Mata semua panglima Daud melihat yang sama, mereka mendengar yang sama, tapi Daud memilih menguatkan keperayaannya pada Tuhan, Daud tidak memilih intimidasi atau apapun yang mereka lihat dan dengar.. Saat itu Daud sedang berusaha mengalahkan apa yang dia lihat dan yang dia dengar.. Dia mengizinkan Tuhan yang memutuskan apa yang akan terjadi di hidupnya, dia menyerahkan keputusannya kepada tangan Tuhan, sekalipun istrinya sendiri yang diculik..
Seringkali mata dan telinga kita menipu, tapi biar Tuhan yang mengarahkan jalan kita, biar tidak keluar dari mulut kita sesuatu yang sia-sia.. Betapa banyak kebaikan Tuhan dalam hidup kita, mujizat, perlindungan, tapi seringkali ketika kita mengalami masalah, kita lupa dengan semua kebaikan Tuhan itu.. Akan ada satu pihak yang ingin menggagalkan janji Tuhan dalma hidupmu.. Kalau engkau gagal, janji Tuhan tidak jadi dalam hidupmu..
Baca Alkitab, karena itu yang akan membuat matamu terus memandang ke Tuhan, mendengar apa yang Tuhan mau, dan membuat mulutmu mengatakan yang positif, yang akan menguatkan dan mengokohkan hatimu.. Engkau tidak bisa memasukkan Firman Tuhan selain melalui mata atau telingamu.. Sekalipun engkau melihat dan mendengar hal-hal yang mustahil, kuatkan hatimu, tetap percaya kepada Tuhan dan perkatakan kalau engkau percaya pada Tuhan.. Sekalipun mulutmu pernah berkata yang negatif atau tidak percaya, hari ini cabut perkataan itu hari ini, cabut perkataan negatifmu.. Mulai perkatakan Firman Tuhan, percaya kalau Tuhan sanggup..
Ingat semua kebaikan Tuhan, ingat betapa ajaib perlindungan Tuhan dalam hidupmu..
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -
0 komentar: