Super Sunday IFGF Palembang, 26 November 2017

SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
26 NOVEMBER 2017

By: Ps. Robert Lie

Rebuild My house (God's house) / membangun Rumah Tuhan:
- Secara jasmani: gereja
- Secara rohani: tubuh kita
1 Korintus 3:16 (TB)
16: Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? 

Bukan hanya tentang gedung, tapi juga tentang hidup kita.

Hagai 1:8 (TB) 
8: Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN.

Haggai 1:8 (AMP)
8: Go up to the hill country and bring lumber and rebuild [My] house, and I will take pleasure in it and I will be glorified, says the Lord [by accepting it as done for My glory and by displaying My glory in it].

- Rebuild My house
- I will be glorified

Tuhan Yesus berkata "I will build My church" tapi kenapa ada perkataan "rebuild My house!", padahal ide membangun rumah Tuhan adalah ide Tuhan sendiri. Kenapa? Karena tidak sesuai dengan yang Dia inginkan, atau karena gereja Tuhan ada retaknya, ada bocornya, dll. Banyak gereja yang fokusnya berubah, mau jadi kaya, terkenal, dll, karena itu Tuhan berkata "rebuild My house!". Jangan sampai kita salah membangun rumah Tuhan!

Dalam bahasa Ibrani, kata Rumah di ayat itu berasal dari kata הבית (habayith). Akar dari kata bayith adalah banah, artinya build (membangun), dan itu juga merupakan akar kata stone (batu). Karena itu ada hubungannya tentang yang Petrus katakan:
1 Petrus 2:5 (TB)
5: Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Kita itu seperti batu bata yang disusun rapi untuk pembangunan Rumah Tuhan. Esensinya: dimulai dengan anugrah Tuhan (hey), sebuah "rumah" atau keluarga (beth) bekerja bersama (yod) untuk menyatakan / mengungkapkan tanda dari perjanjian dari Tuhan (tav).

What to rebuild? Apa yang harus dibangun?
1. Kehidupan kita
2. Ibadah kita
3. Pengorbanan kita

1. Kehidupan
Kehidupan selalu bersentuhan dan dipengaruhi oleh pikiran dan perasaan. Kehidupan kita harus memiliki pikiran dan perasaan Kristus!

Filipi 2:5 (TB) 
5: Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,

Jaga hidup, jangan ada ganjalan dengan siapapun apalagi dengan Tuhan. Jangan buka celah!

Yesus difitnah, disiksa, dihina, tapi akhirnya Yesus berdoa: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. (Lukas 23:34).

Belajar punya pikiran dan peraaan Kristus. Jangan sedikit-sedikit marah, kecewa, pikiran negatif, dll. Kesimpulannya: sangkal diri piku salib!

2. Ibadah
1 Timotius 4:8 (TB)
8: Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Ibadah itu sangat penting!

Dalam beberapa terjemahan:
1 Timothy 4:8 (Amplified)
8: For physical training is of some value (useful for a little), but godliness (spiritual training) is useful and of value in everything and in every way, for it holds promise for the present life and also for the life which is to come.

1 Timothy 4:8 (Living)
8: Bodily exercise is all right, but spiritual exercise is much more important and is a tonic for all you do. So exercise yourself spiritually, and practice being a better Christian because that will help you not only now in this life, but in the next life too.

1 Timothy 4:8
8: Workouts in the gymnasium are useful, but a disciplined life in God is far more so, making you fit both today and forever.

http://www.bibleforandroid.com/v/5288ef780836

Spiritual training
Spiritual exercise
Disciplined life

Yakobus 1:26 (TB) 
26: Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.

Jangan sampai karena engkau salah ngomong membuat semua ibadahmu sia-sia.

3. Pengorbanan
1 Petrus 1:11 (TB)
11: Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.

Sebelum terjadi kemuliaan, harus ada pengorbanan, namun akan ada kemuliaan yang menyusul setelah itu. No sacrifice, no glory. Paulus mengalami banyak penderitaan tapi dia bahkan bisa berkata hidup adalah Kristus, mati adalah keuntungan.

2 Korintus 11:23-27 (TB)
23: Apakah mereka pelayan Kristus? — aku berkata seperti orang gila — aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut.
24: Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan, 
25: tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut.
26: Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu. 
27: Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,

Kita tidak akan pernah bisa melakukan pengorbanan dengan kekuatan kita sendiri kecuali dengan kekuatan Roh Kudus.

Tuhan beri kita Roh Kudus sebagai Helper, Comforter, tapi juga sebagai "First Installment".
Roh Kudus adalah jaminan yang lebih besar daripada janji Tuhan itu sendiri, karena itu engkau pasti akan mendapatkan apa yang dijanjikan Tuhan. Contoh ketika engkau mau pinjam uang 100 juta, engkau harus punya jaminan yang lebih besar dari itu.

2 Korintus 1:21-22 (TB) 
21: Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi,
22: memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.

Ketika engkau membangun Rumah Tuhan, maka:
1. Tuhan akan hadir dan tinggal bersama-sama dengan kita
2. Tuhan akan memberkati kita
Ketika ada kehadiran Tuhan di tengah-tengah rumah Obed Edom, dia diberkati secara luar biasa.

1 Tawarikh 13:14 (TB)
14: Tiga bulan lamanya tabut Allah itu tinggal pada keluarga Obed-Edom di rumahnya dan TUHAN memberkati keluarga Obed-Edom dan segala yang dipunyainya. 

Hagai 2:18-19 (TB)
(2-19) Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya — mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasar bait TUHAN perhatikanlah
(2-20) apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!"

Kalau engkau membangun Rumah Tuhan, bahkan di hari pertama engkau memutuskan untuk membangun Rumah Tuhan, engkau akan diberkati!

- ALL BY HIS GRACE -
- TO GOD BE THE GLORY -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: