Catatan Khotbah Ibadah GBI MPI III (Next Level)
by: Pdt. Sapta J. TandiIbadah 3 GBI MPI (Pukul 10.00)
Yesaya 54:1-3
1: Bersorak-sorailah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembiralah dengan sorak-sorai dan memekiklah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami, firman TUHAN.
2: Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu!
3: Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi.
Ini bicara tentang suatu nubuatan pada bangsa Israel yang sedang dalam pembuangan..
Israel saat pembuangan seperti orang yang mandul karena tanpa Tuhan..
Mandul » hidup yg kering, tidak punya arti, tidak berbuah, tidak ada pengharapan, tidak produktif
Bagaimana biar berbuah? Berdoa sungguh2, aku mau next level!
4 langkah kalau mau next level:
1. Lapangkanlah tempat kemahmu
Jika mau ngalamin perubahan, naik ke level berikutnya, kuncinya ya ini.. Kemah bicara tentang kehidupan yang kita diami di tubuh yg fana ini, ttg pelayanan, bisnis, studi, karir, masa depan, dll
Setiap Tuhan ingin memperbesar kemah kita, Ia akan memberi perintah2 untuk dilakukan..
Abraham dan Sara ketika di Ur-Kasdim, Tuhan minta supaya Abraham melapangkan tempat kemahnya, di situlah terdapat janji yang besar untuk Abraham..
Kejadian 12:1-3
1: Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
2: Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
3: Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
Abraham disuruh pergi keluar ke negeri yang akan ditunjukkan, tapi belum diberi tahu kemana..
Kalau kita melapangkan tempat kemah kita, dia akan menjadikan kita bangsa yang besar, dan namanya mahsyur, dll..
Tuhan kan memberi yang jauh lebih besar dari yang kita pikirkan..
2. Bentangkanlah tenda tempat kediamanmu
Lakukan Tepat seperti yang difirmankan Tuhan.. Taat dan lakukan saja..
Kejadian 12:4
4: Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.
Yohanes 11:2
2: Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya.
Maria mengurapi Tuhan ketika Tuhan sedang berjamu dengan orang Farisi yang bernama Simon.. Adat pada saat itu, laki-laku berkumpul dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan.. Tapi Maria ini sadar bahwa ia orang yang hina, dan ia tetap berani untuk menerobos masuk, walaupun orang Farisi itu menghakimi dan memprotes..
Maria melayani dan mau memuliakan Tuhan dengan harta (minyak mur) dan tubuhnya (rambut).. Ketika kita mau taat, pasti ada protes dan pertentangan dari iblis..
3. Panjangkan tali-tali kemahmu
Pengkhotbah 4:12
12: Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.
Belajar hidup rukun.. Luaskan pergaulan yang membangun, tapi rukun..
Kemarahan tidak akan membawa kebenaran..
Mazmur 133:1-3
1: Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
2: Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
3: Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Kalau kita mau rukun, Tuhan akan mencurahkan berkatNya..
Unity antara Harun dan jemaat, unity dalam hal memuliakan Tuhan, untuk penuaian jiwa, dll..
4. Pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu
Tanam kuat-kuat fondasi.. Semakin besar kemah, semakin kuat fondasi yang diperlukan..
Perhatikan standart etika, moral, karakter, buah-buah Roh, dll..
Hati-hati dengan pergaulan..
1 Korintus 15:33
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
1 Timotius 4:12
Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
0 komentar: