Catatan Khotbah Pdt. Petrus Agung Purnomo - 29-01-12 (Bagian 4)
Bagian 4 dari 5 sesiFirst Quote:
"Apa yang kita pakai itu menyatakan/mewakili siapa kita yang sebenarnya"
Contohnya:
Di zaman dulu kalau orang buta itu ada jubah khususnya yang mengidentifikasi kalau dia buta..
Kedewasaan itu penting untuk kita mendapat hak Kerajaan yang seutuhnya
Galatia 4:1-2
1: Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikitpun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;
2: tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya.
3: Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia.
Di zaman itu, kalau seorang raja punya anak, anaknya diberikan kepada orang kepercayaannya dan anak ini belum mendapat hak waris secara utuh..
Seiring dengan pertumbuhannya, bapaknya ini akan menguji anaknya untuk mengetahui apakah anaknya sudah layak untuk menerima hak waris kerajaan..
Lukas 2:41-52
41: Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah.
42: Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.
43: Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya.
44: Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka.
45: Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia.
46: Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
47: Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya.
48: Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau."
49: Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?"
50: Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.
51: Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.
52: Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
Tuhan itu profetis sekali, soal waktu dan soal detail sangat profetis sekali..
Contoh: di ayat 46 ketika Tuhan ditemukan di Bait Allah setelah 3 hari, atau juga ketika Tuhan bangkit 3 hari setelah disalib..
Salah 1 tanda kedewasaan:
1. Kita akan mendapatkan Favor of God and man, misal keselamatan, karunia, mujizat, berkat dari manusia lain, dll..
2. Ayat 46 » kemampuan kita memilih kepada siapa kita bergaul, kepada siapa kita duduk, kepada siapa kita dikitarinya..
Kalau kita tidak bisa memilih teman yang bisa membuat kita lari bahkan terbang bersama Tuhan, berarti kita belum dewasa..
Beelzebub » Raja lalat » musuh dari domba » ketika lalat masuk ke telinga domba, dia akan bertelur dan larvanya akan masuk ke otak domba dan membuat domba jadi gila
Tuhan menyebut kita dombaNya, dan di Mazmur 23 Tuhan mengurapi kepala kita dengan minyak karena sebenarnya domba itu rentan sekali untuk diserang..
Banyak orang yang bisanya cuma komentar, atau ada yang memuji lalu "menjatuhkan", misal: "Wah tadi bagus ya, CUMA SAYANG ya ada yang kurang sedikit..." atau "Wah tadi bagus ya, TAPI ..."
Orang dewasa itu seperti Yesus di ayat 46 » Dia mendengar, Dia bertanya, Dia menjawab..
Semua yang kita tangkap itu harus kita cerna dulu, baru kita jawab keluar..
Memang tiap orang punya kepribadian yang berbeda-beda.. Walaupun kata-kata yang sama tapi ketika didengar orang seringkali bisa ditangkap berbeda, apalagi ketika seseorang sedang memiliki masalah, kata-kata yang bergurau pun bisa merobek hati orang tersebut..
Kedewasaan artinya kita bisa mencerna, apapun baik yang positif ataupun yang negatif.. Ini yang menentukan seberapa besar kepercayaan yang akan diberikan..
3. Ayat 49
Dengan kata lain » doing My father's work
Anak bayi itu tidak pernah berpikir besok mau makan apa, dapet darimana, yang dipikir itu perutnya (kenyamanannya)
Kalau kita mulai memikirkan tugas dan pekerjaan Bapa kita di Surga, berarti kita sudah mulai dewasa.,
Cara kita melayani, berdoa, dan memberi itu akan berbeda sesuai dengan kedewasaan..
2 Korintus 6:1
1: Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.
Bahasa yg sebenarnya » Sebagai teman2 sekerja Allah
Dia berkata: "ayo dewasa", kalau tidak, ya tidak akan menikmati kekayaan Bapa..
Dengan Tuhan itu kita dianggap sebagai teman sekerja, bisa ngobrol dan bertukar pendapat, seperti Tuhan dengan Abraham..
Roma 8:14
14: Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
Anak Allah » anak laki-laki yang dewasa
Kedewasaan itulah yang membuat Bapa senang..
Inilah hari-hari pendewasaan Tuhan yang ajaib..
0 komentar: