Catatan Khotbah Pdt. Petrus Agung Purnomo - 29-01-12 (Bagian 3)

14:34:00 0 Comments

Bagian 3 dari 5 sesi

Lukas 22:28-30
28: Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami.
29: Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku,
30: bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.

"Ada waktunya dimana kita harus melewati ujian yang sepertinya tidak enak bagi daging kita"

Hak-hak Kerajaan
Belum tentu secara daging kita terima walaupun secara legalnya kita terima..
Cth: seperti Abraham yang diberi Kanaan dll, tapi butuh waktu bagi Yosua dll untuk merebutnya bahkan sampai hari ini..

Orang Kristen seharusnya tidak boleh bosan dengan kata PROSES » proses inilah yang buat kita next level

Galatia 3:29
29: Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.



Kejadian 13:14-18
14: Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,
15: sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.
16: Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmupun akan dapat dihitung juga.
17: Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu."
18: Sesudah itu Abram memindahkan kemahnya dan menetap di dekat pohon-pohon tarbantin di Mamre, dekat Hebron, lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi TUHAN.

Hari itu Abraham udah menjejakkan kaki di Kanaan, tapi belum memilikinya secara daging..
Tuhan berkata pada Abraham » pandanglah sekelilingmu (lift up) » mendongakkan ke atas

Ada 3 arti "lift up":
1. Ampunilah
Tahun ini merupakan tahun penentuan.. Jangan ada lagi simpan dendam atau sakit hati, belajar dikebaskan, karena tidak ada gunanya simpan dendam (hanya membuat kita sulit untuk mendapat tanah Kanaan kita)..
Kebencian tidak ada tempat di hati Tuhan.. Mari belajar mengampuni..
Jangan menambahkan kerugian ekstra yang tidak diperlukan buat dirimu sendiri karena kerugian yang sudah dialami..
Misal ketika kita dirugikan orang, kalau kita kepahitan dengan orang itu atau bahkan marah dengan orang lain, sama saja kita menambah kerugian untuk diri kita sendiri dan bahkan ke orang lain..
Belajar melihat dengan cara pandang yang baru..

2. Membawa senjata
Banyak orang yang ndak siap dengan peperangan rohani.. Yang kita hadapi sebenarnya adalah dunia roh.. Kita harus percaya ketika kita melakukan apa yang Tuhan perintahkan, hasilnya akan luar biasa..
Ketika orang berkata negatif, patahkan..

"Belajar mengikuti Roh Tuhan ketika menggunakan senjata, jangan karena kebiasaan.."
Gunakan dengan cara dan saat yang tepat untuk menghasilkan hal yang luar biasa..

Seringkali manusia itu ketika Tuhan suruh ia menjawab iyaaa/setuju, TAPI ...
Dengan kata "TAPI" itu sebenarnya kita udah ngajarin Tuhan..
Pikiran kita itu rawan dengan serangan.. Kalau ndak sering dicover/dibentengi dengan pikiran Tuhan, habis...

3. Mengingini
Keinginan kita itu tidak selalu berasal dari daging karena bisa saja Tuhan beri keinginan-keinginan yang Ilahi..
Zaman sedang berubah, dan kita harus berubah sesuai dengan maunya Tuhan..

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: