Catatan Khotbah Pdt. Petrus Agung Purnomo - 30-01-12 (Bagian 5)
Bagian 5 dari 5 sesi12 bakul itu bukan HASIL dari pelipatgandaan, tapi SISA/LEBIH dari pelipatgandaan
Ulangan 28:11
11: Juga TUHAN akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu--di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu.
Di Amplified Bible » dan Tuhan akan membuat engkau memiliki "a surplus of prosperity"
Kalau kita berkelimpahan saja, belum tentu itu cukup signifikan, tapi kalau a surplus of prosperity, setelah semua tercukupi, masih ada surplusnya..
Tahun ini Tuhan design semua itu untu kita.. Soal janji semua pasti terima.. Tinggal bagaimana bisa jadi nyata?
Lukas 22:28-30
28: Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami.
29: Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku,
30: bahwa kamu akan MAKAN DAN MINUM SEMEJA dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
Ayat 30 ini seperti pola yang Tuhan telah buat, baik dari perjanjian lama hingga perjanjian baru..
Ketika Tuhan ajak makan minum bersama dengan Dia, setelah itu barulah Tuhan memberi otoritas dan kuasa atas kita..
Kalau kita mau tahun ini surplus of prosperity, kita harus mau makan minum semeja dengan Tuhan terlebih dahulu..
Keluaran 18:12
12: Dan Yitro, mertua Musa, mempersembahkan korban bakaran dan beberapa korban sembelihan bagi Allah; lalu Harun dan semua tua-tua Israel datang untuk makan bersama-sama dengan mertua Musa di hadapan Allah.
Mereka waktu itu makan bersama-sama di hadapan Tuhan.. Ketika sudah makan bersama, barulah terjadi pengangkatan hakim-hakim (pemberian otoritas)
Orang China kalau mengajak makan, biasanya urusannya pasti ujung-ujungnya ngomong tentang uang, pelicinnya makan..
Tapi kalau orang Yahudi berbeda, mereka tidak mau makan semeja dengan orang yang tidak bisa menjadi sahabat dalam jangka waktu yang lama..
Ketika kita terima tubuh dan darah Yesus, ketika Tuhan berbicara makanlah untuk mengingat akan Aku, Ia mau memberi kepercayaan kepada kita untuk menjadi sahabatNya..
Wahyu 3:20-21
20: Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Kalimat ini sebenarnya kuat sekali.. Ada yang berpikir kalau Tuhan seperti tidak modal karena Ia hanya menjadi tamu..
Tapi di zaman itu hanya penguasa yang melakukan yang dilakukan Yesus, dan penguasa itu sendiri yang membawa makanannya untuk makan bersama..
Artinya penguasa itu menawarkan suatu persahabatan..
21: Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Bukankah ini otoritas? Duduk di atas tahta? Kuasa yang luar biasa..
Dia tawarkan keajaiban kepada kita pada ujungnya otoritas yang luar biasa agar kita mengalami the surplus of prosperity
Yohanes 21:1-14
1: Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.
2: Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.
3: Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
4: Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
5: Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
Kalau Tuhan tanya ada lauk pauk atau tidak, sebenarnya Dia minta kan? Minta.. Lauk pauk untuk apa? Dimakan kan?
Dan mereka jawab tidak ada, bukan karena mereka bohong, tapi memang mereka tidak mendapat apa-apa..
6: Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
7: Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
Pakaian » jubah luar
8: Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.
9: Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti.
Tadi Tuhan tanya ada lauk pauk atau tidak, kesannya seperti tidak punya.. Tapi kenyataannya Dia punya kan? Punya..
10: Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu."
11: Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
Sebenarnya ia mau berkata bahwa Ia itu Elohim karena dalam bahasa Ibrani angka 153 itu artinya "I am Elohim"
12: Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.
13: Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu.
14: Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.
Mulai ayat 15, perikopnya sudah gembalakanlah domba-dombaKu..
Makan dengan Dia itu seperti apa sih?
Kalau Tuhan meminta bagian dari yang engkau punya untuk makan bersama-sama dengan Dia, itu kehormatan, bukan pemerasan..
Semeja dalam terjemahan lain adalah satu bank..
Satu account dengan Tuhan » persentasenya ya banyak punya Tuhan, kalau Dia bilang bayar ya bayar.. Jadi lakukan apa yang Tuhan suruh lakukan, baru kita bisa dapatkan a surplus of prosperity..
0 komentar: