Catatan Khotbah Ibadah AoC Bandung - 13 Febuari 2012

18:46:00 0 Comments

Pak Petrus Hadi

Yohanes 3:25-30

25: Maka timbullah perselisihan di antara murid-murid Yohanes dengan seorang Yahudi tentang penyucian.
26: Lalu mereka datang kepada Yohanes dan berkata kepadanya: "Rabi, orang yang bersama dengan engkau di seberang sungai Yordan dan yang tentang Dia engkau telah memberi kesaksian, Dia membaptis juga dan semua orang pergi kepada-Nya."
27: Jawab Yohanes: "Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga.
28: Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya.
29: Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
30: Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.

Hal ini dimulai dari suatu pertengkaran mengenai penyucian antara murid Yohanes dengan orang Yahudi.. Entah kenapa dalam pertengkaran itu akhirnya mereka mengalihkan pembicaraan yang menyudutkan Yohanes Pembaptis.. Yohanes Pembaptis adalah orang yang menggelarkan karpet merah bagi Tuhan. jadi kita harus benar-benar mengerti bagaimana menyiapkan karpet merah, perjalanannya bagaimana, konsekuensi bagaimana, mencapai finish strong atau tidak, sehingga sesuatu yang salah atau tidak finish strong kita bisa pelajari dan tidak diulangi..

Yohanes Pembaptis sangat MENYADARI kalau ia diutus sebagai protokuler kerajaan Allah, sehingga pada waktu ujian ini, dia dengar dan dia alami, sehingga ia tidak guncang.

ayat 28:
Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya.

ada orang yang menyiapkan jalan bagi Tuhan, tapi tidak tahu dirinya siapa.. Yohanes Pembaptis adalah imam.. jadi kita harus ngerti betul bagaimana jalannya..
Kayafas adalah imam, cuma dia sibuk sendiri, jadi Tuhan pilih Yohanes Pembaptis..


Ujian:
Sepertinya apa yang kita lakukan / hasil karya itu sepertinya tidak dianggap
Jangan pernah merasa berjasa.. Hineni adalah lagu yang paling tepat buat kita..
Yohanes Pembaptis memposisikan diri sebagai sahabat mempelai laki-laki, tidak memposisikan seperti mempelai perempuan.. Ia sangat menyadari hal itu..
Ujian imam >> Seringkali kita tidak dianggap, apa yang dilakukan sepertinya tidak ada hasilnya..
Puncak dalam hal Yohanes Pembaptis ia sangat merindukan untuk finish strong..
Garis akhir dari seorang Yohanes Pembaptis adalah Yesus semakin kuat, semakin orang datang ke Tuhan, semakin orang tidak kenal dia, semakin orang kenal ke Tuhan..

ayat 30:
Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.

Hidup kita ada 2, manusia jasmani dan rohani.. Dia mengerti, dia sadar diri kalau Tuhan yang harus dimuliakan, harus dikenal, bukan saya..
Ketika engkau menghadapi tantangan, engkau harus punya sikap seperti Yohanes Pembaptis, Tuhan yang ditinggikan..

Prakteknya seperti apa sih?
Contoh orang yang mengalami:

2 Korintus 4:16
16: Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.


(Maaf catatan tidak lengkap) :D

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: