Super Sunday IFGF Palembang, 14 Januari 2018
SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
14 JANUARI 2018
By: Ps. Pendy Sofian
Tahun ini adalah tahun yang berat. Kalau kita jalan sendiri-sendiri tidak akan kuat. Kebanyakan oeang tidak mau beserta Aku atau berjalan bersama Aku. JalanKu bukanlah jalanmu.
Yesaya 55:8-9 (TB)
8: Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
9: Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Untuk kita dapat terus berjalan bersama dengan Tuhan, kita harus menjaga konektivitas dengan Tuhan. Untuk kita tahu jalan kemana, kita harus tetap punya hubungan dengan Tuhan.
Yosua 1:8 (TB)
8: Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
Yosua menuju suatu wilayah yang tidak pernah disentuhnya sebelumnya, dan Tuhan berfirman seperti ayat di atas. Pada zaman Musa, tidak disuruh untuk merenungkan Taurat siang dan malam, mereka hanya membacakan Taurat di hari Sabat, tapi tidak diperintahkan untuk merenungkannya. 40 tahun perjalanan Musa, Tuhan beri hukum-hukum baru, tapi tetap tidak ada tentang merenungkan Taurat siang dan malam.
Perjalanan di zaman Yosua lebih berat daripada perjalanan di zaman Musa. Di zaman Musa, mereka semuanya tersedia, bangun pagi ambil manna, tunggu tiang awan tiang api bergerak, diam di suatu tempat, dll. Mereka mungkin hanya beberapa kali perang, tapi selebihnya makan, kumpul-kumpul, jalan, tidur, dst. Namun di zaman Yosua, mereka harus terus berperang, menduduki wilayah, dll.
Usahanya lebih berat, jalannya lebih berat, tapi berkat mereka juga lebih besar. Mungkin di zaman Musa hanya ada manna, tapi makanan di zaman Yosua jauh lebih banyak dari manna sekalipun memang mereka harus mengolah tanah.
Mazmur 1:1-3 (TB)
1: Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
2: tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
3: Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Renungkan siang dan malam: MEDITATE!
Psalms 46:10 (Amplified)
10: Let be and be still, and know (recognize and understand) that I am God. I will be exalted among the nations! I will be exalted in the earth!
Ketika engkau memutuskan untuk bermeditasi, engkau itu masuk ke dalam fase-fase engkau diam, be still. Kekuatanmu untuk berdiam akan menentukan seberapa pengenalanmu akan Tuhan. Siapkan waktu untuk berdiam.
Kejadian 24:63 (TB)
63: Menjelang senja Ishak sedang keluar untuk berjalan-jalan di padang. Ia melayangkan pandangnya, maka dilihatnyalah ada unta-unta datang.
Genesis 24:63
63: And Isaac went out to meditate in the field in the evening; and he lifted his eyes and looked, and there, the camels [were] coming.
Sesaat setelah Ishak bermeditasi, dia langsung melihat unta dan juga Ribka.
Meditate in Hebrew: הגה
Hey: behold, show, reveal, divine intervention
Gimel: camel
Meaning: to moan, growl, utter, speak, muse, meditate
Kata ini dimulai dari hey dan diakhiri dengan hey, dan di tengah-tengahnya unta. Diawali dengan Tuhan, merendahkan diri, dan akhirnya dikembalikan kepada Tuhan. Berbeda dengan meditasi dunia, yang jadi fokusnya adalah dirinya sendiri. Ketika engkau memfokuskan dirimu pada Tuhan, itu meditate.
Meditate itu di satu sisi engkau diam, tapi bukan hanya berdiam diri berfokus pada Tuhan, tapi juga ada growl, moan (mengaum seperti singa).
Yesaya 31:4 (TB)
4: Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku: Seperti seekor singa atau singa muda menggeram untuk mempertahankan mangsanya, dan tidak terkejut mendengar teriakan seluruh pasukan gembala yang dikerahkan melawan dia, dan tidak mengalah terhadap keributan mereka, demikianlah TUHAN semesta alam akan turun berperang untuk mempertahankan gunung Sion dan bukitnya.
Banyak yang tidak terjadi dalam hidup kita karena kita terlalu banyak diam.
2 Korintus 4:13 (TB)
13: Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.
Ketika engkau percaya sesuatu, engkau harus perkatakan itu! Kenapa seringkali janji Tuhan tidak jadi, karena engkau tidak berkata-kata!
Tidak ada penciptaan tanpa perkataan. Tidak ada kesembuhan, mujizat tanpa perkataan.
Kata abracadabra berasal dari bahasa Aram / Ibrani kuno yang berarti i create what i speak.
Setelah Firman Tuhan keluar, baru hal tersebut terjadi. Hampir semua mujizat yang dilakukan Tuhan Yesus selalu melibatkan perkataan. Daud sebelum menghadapi Goliat pun mengeluarkan perkataan, dia mendeklarasikan bahwa dia menghadap Goliat dengan kuasa dari Allah yang Maha Tinggi. Ketika Yonatan dan bujangnya berkata sepakat, mereka naik dan mengalami kemenangan.
Yosua tidak hanya diam siang dan malam merenungkan Firman, tapi juga dikatakan bahwa perkataan itu tidak boleh lepas dari mulutnya. Tanpa memperkatakan dan merenungkan Firman Tuhan, tidak akan ada yang jadi.
- ALL BY HIS GRACE -
- TO GOD BE THE GLORY -
0 komentar: