AoC Bandung, 17 Maret 2014 (Ev. Daniel Krestianto)

15:58:00 0 Comments

AoC Bandung
17 MARET 2014

By: Ev. Daniel Krestianto

Jangan pernah berkata “mana Tuhan janjiMu? Kok belum jadi-jadi?” Yang penting itu sebenarnya imanmu, tidak ad lagi yang terlambat, tidak ada yang dibuat lama, ini waktu percepatan, yang tidak ada jadi ada, yang tidak mungkin jadi mungkin, tapi tergantung imanmu cepat atau lambatnya. Semua tergantung imanmu masing-masing, engkau tidak boleh menyalahkan orang lain! Hidup dalam ketepatan.  Makan apel dan coklat, hidup yang sehat, hidup yang sudah diubah oleh Tuhan akan penuh dengan kemanisan, yang lama sudah berlalu, yang baru sudah datang.

Kaleb dan Yosua itu 2 pribadi yang masuk tanah Kanaan. Ketika Tuhan datang, yang terjadi itu sama seperti yang bangsa Israel alami ketika mereka masuk ke Kanaan, tapi Tuhan tidak mau seperti itu, Tuhan mau banyak orang yang masuk dan diangkat, tidak cuma jadi penonton. Setelah pengangkatan terjadi, engkau mau menyesal pun sia-sia, tidak ada gunanya lagi. Tuhan mau genapi Yohanes 10:10, Dia mau genap smuanya.

Yohanes 10:10
10:
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Bagaimana kita bisa menggenapi firman Tuhan seperti Yosua dan Kaleb yang jadi pemenang?

Bilangan 14:24
24:
Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.

1. Tetapi hambaKu Kaleb..
Banyak orang bisa berkata aku hamba Tuhan, tapi yang trlebih baik kalau Tuhan sendiri yang berbicara, Dia yang sebut namamu kalau engkau adalah hambaNya.. Ini tingkat yang harus kita capai.. Lebih banyak yang cuma jadi upahan, cuma jadi calo surga, tapi sedikit yang dapat dikatakan hamba Tuhan.. Sampai berapa dalam engkau mengerti hineni dan berkarakter hineni? Ke surga itu tidak gandeng-gandengan.. Sudahkan engkau disebut Tuhan hambaNya? Boleh engkau punya jemaat ribuan, bawa jiwa ribuan, tapi satu pertanyaan, di hadapanNya apakah engkau benar-benar dikatakan hambaNya?

Thy will be done, itu bukan kehendak kita, tapi kehendak Tuhan yang jadi. Berapa kali kita yang hanya mementingkan kehendak kita sendiri? Dasar kita adalah hamba, ini syarat untuk diangkat. Kenapa Tuhan ajarkan hineni? Karena ini dasar untuk rapture! Engkau mau bawa jiwa banyak, jemaat banyak, itu terserah engkau, itu memang baik, tapi tetap Tuhan lihat secara pribadi, apakah engkau punya karakter hineni, apakah engkau bisa dikatakan hamba Tuhan atau tidak.. Seorang hamba tidak minta fasilitas, tapi melakukan semua dengan ketepatan.. Belajar setia.. Kalau engkau tidak jadi tawanan Roh, engkau tidak akan bisa jadi hamba..

2. Karena lain jiwa yang ada padanya.
Di dalam jiwa ada kemauan, keinginan, nafsu.. Kenapa dikatakan lain jiwa yang ada pada Kaleb tersebut?

Bilangan 13:30
30:
Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!"

Kaleb punya iman, punya pengenalan akan Tuhan, ini yang membedakannya dengan bangsa Israel yang lain. Yang lain cuma mengalami mujizat demi mujizat tapi tidak masuk sampai ke jiwanya, namun Kaleb mengerti dan masuk ke dalam jiwanya kalau Tuhan itu luar biasa, dll.. Beri pengertian ke jiwamu, hingga jiwamu tunduk dan tahu kalau Tuhan itu luar biasa.. Mulai tangkap setiap mujizat, perkatakan kepada jiwamu kalau Tuhan itu ajaib, dll..

Bilangan 13:31-33
31: Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita."
32: Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.
33: Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."

Apakah Kaleb berbohong? Tidak. Memang musuh mereka itu raksasa.. Tapi bangsa Israel yang lain ini cuma hidup melalui apa yang dilihat dan didengar sehingga mereka down, tapi Kaleb tidak, jiwanya tetap kokoh.. Tuhan tidak ingin engkau ditinggal, maka dari itu kokohkan imanmu.. Buat jiwamu mengerti kalau Tuhan itu besar dan luar biasa, sampai jiwamu tunduk dan sepakat, tidak kuatir dan tidak takut..

Bilangan 14:24
24:
Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.


Ikut Yesus sepenuhnya. Makin kita mengerti, sebenarnya banyak yang justru berdiri di 2 perahu sekalipun dibilang orang Kristen. 1 perahu kehendak sendiri, 1 perahu kehendak Tuhan.. Berapa kali ketika kita dihadapkan dengan pilihan kita melakukan apa yang kita suka, tapi ketika mulai ada persoalan, barulah kita mulai teriak-teriak cari Tuhan. Kenapa? Karena kita tidak sepenuh hati dengan Tuhan. Banyak yang ketika uangnya banyak, puji Tuhan, dll, tapi ketika uangnya sedikit, komplain, dll..

Kalau engkau dengan kekasihmu cuma mau yang enaknya aja, itu namanya kurang ajar.. Banyak yang suka sama-sama, tapi ketika sedih masing-masing.. Kalau engkau dengan Tuhan, engkau harus ambil paketnya, dan yang paling tidak enak ya proses.. Proses itu tidak enak, penuh tangisan, tapi yang namanya mau next level tetap pasti ada ujian. Banyak yang maunya terobos saja langsung naik level, itu tidak bisa, semua harus ada proses. Ketika ada proses, memang tidak enak, tapi ngucap syukur, semua baik..

Banyak yang cuma mau berkatnya, tapi kerja kerasnya tidak mau. Bagaimana mau terima berkat kalau tempat / kapasitasmu tidak engkau siapkan? Banyak orang diberkati sebenarnya karena dia seorang upahan, bukan karena dia adalah seorang hamba! Ketika orang itu adalah orang upahan, setelah melakukan kehendak Tuhan, dia akan dapat upahnya, dan artinya selesai urusanmu dengan Tuhan. Kalau jadi upahan itu memang kelimpahan, kalau jadi hamba, tergantung, Tuhan akan berkati sesuai dengan kapasitasnya, diproses dulu, kalau didapati sudah kuat / cukup, baru berkatnya turun, tapi kalau upahan langsung terima berkat setelah melakukan pekerjaan Tuhan..

Berkat Tuhan itu akan percuma kalau itu akhirnya akan menghancurkan hidupmu. Saul dipakai Tuhan scara luar biasa, tidak pernah kalah, tapi akhir hidupunyaa masuk neraka. Saul pilihan Tuhan, sangat dipakai Tuhan, dia diurapi, tapi dia upahan, karena karakternya tidak siap, dan tidak ada proses dalam hidupnya.. Kalau engkau mau jadi hamba, engkau harus siap diproses, dan memang akan ada jaminan Tuhan ketika engkau diproses.. Engkau mau pilih jalanmu sendiri pun itu up to you, tapi tetap bayar harganya masing-masing..


3. Pengikutannya sepenuh hati..
Ini penilaian dari Tuhan, bukan penilaian manusia. Sekali Tuhan nilai, hati-hati, kalau engkau berkata yang salah, setan dengar, engkau dituntut setan, dan itu yang bahaya.. Menjelang Tuhan datang, kita generasi terakhir, Firman akan dipadatkan, Firman jadi nyata dalam percepatan yang dari Tuhan..

Bilangan 14:6-9
6:
Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya,
7:
dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.
8:
Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
9:
Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka."

Di ayat 9, kata-kata Kaleb yaitu “mereka akan kita telan habis”, MENELAN raksasa. Imannya sangat besar dalam hal ini. Ketika disuruh memilih tanah, dia pun memilih tanah tempat tinggal raksasa.. Dia tetap melekat dengan Tuhan, dia mengerti siapa dirinya, dia lemah, tapi punya Tuhan yang kuat.. Arti nama Kaleb itu anjing, tapi anjing itu setia.. Hati-hati kalau engkau tidak melekat dengan Tuhan.. Jangan jadikan Tuhan sebagai ban serep.. Ketika ada masalah engkau baru panggil Tuhan, itu namanya Tuhan adalah ban serep.. Percaya dan nurut dengan Tuhan, maka engkau akan hidup dalam mujizat demi mujizat..

Bilangan 14:24
24:
Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.


4. .. dan keturunannya akan memilikinya
Apa yang engkau lakukan, itu akan berdampak bagi keturunanmu, jadi tidak cuma berhenti di dirimu sendir, tapi juga ke keturunanmu. Jangan pernah lihat keterbatasanmu.. Jangan pernah engkau minder.. Jangan pernah engkau rendah diri, tapi melekatlah pada Tuhan, karena siapapun engkau, kalau engkau melekat ke Tuhan, engkau akan jadi berarti. Bisakah untuk engkau meniadakan otakmu untuk tidak hitung-hitungan dengan Tuhan, tundukkan jiwamu untuk engkau tetap melakukan apa yang Tuhan mau? Kejar dan jangan mau tertinggal! Tuhan sedang beracara, jangan gagalkan apa yang Tuhan inginkan untuk jadi atas hidupmu karena otakmu sendiri.. Sinkronkan otakmu dengan Tuhan, sejalankan, seirama dengan otak Tuhan, maka engkau akan lihat yang namanya dari kemuliaan menuju kemuliaan dan seterusnya.. Lakukan, dan percaya.. Yang penting engkau mau! Senangkan hati Tuhan, raih kemustahilan, perkatakan jiwamu kalau Tuhanmu itu besar..

Mengucap syukur kepada Tuhan.. Biar kita mengerti standar Kaleb yang harus kita punyai.. Kita tahu itu susah, tapi minta Tuhan tuntun dan bimbing kami, yang penting engkau mau.. Miliki hati yang benar-benar menangkap apa yang Tuhan mau.. Berani melangkah, karena Tuhan yang pegang tanganmu, berjalan bersama Tuhan, tidak perlu takut, ayo melangkah! Tapi bukan kehendak kita, tapi kehendak Tuhan yang jadi, jangan hitung-hitungan yang berasal dari kekuatiranmu atau ketidakprcayaanmu.. Berani berjalan dengan Tuhan apapun resikonya.. Tuhan tidak pernah menyuruh apa yang kita tidak bisa.. Lakukan semuanya semaksimal mungkin yang engkau bisa..
 

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: