AoC Bandung, 20 Maret 2014 (Perjanjian Garam - Ev. Daniel Krestianto)
AoC Bandung20 MARET 2014
By: Ev. Daniel Krestianto
Perjanjian garam adalah perjanjian yang luar biasa, dikatakan kalau setiap orang harusnya ada di dalam perjanjian garam, kalau tidak, sangat berbahaya..
Ada 5 hal tentang perjanjian garam, dan 2 hal selalu tentang kehidupan kita:
1. Api Pemurnian
Kita akan digarami dengan api, setiap korban harus digarami. Miliki garam dalam hidup kita sendiri! Salah satu problem manusia, yaitu melempar problem kepada orang lain, menyalahkan orang lain, contohnya Adam. Yang harus diperhatikan / dibenahi dalam kehidupan kita yang pertama kali adalah sikap hati, jangan sampai hati kita menyimpan dendam, menyimpan kesalahan orang lain. engkau harus mengampuni dan melupakan kesalahan orang lain! Bisa tidak bisa, puncaknya akan sebelum April..
Raba, tawanan Roh, Kaleb dan Yosua, dan perjanjian garam. Ini berkesinambungan.. Tuhan ingin supaya kita mendapatkan sesuatu yang maksimal, dan semua janjiNya itu jadi nyata, impian jadi nyata, Firman jadi daging. Semua berbicara tentang iman. Kalau engkau lakukan tanpa iman, akan sia-sia, tapi kalau dilakukan dengan iman, pasti terjadi, percepatan, dan penggenapan itu akan terjadi. Jangan bilang kapan, tapi sekarang akan terjadi! Koreksi hatimu, ampuni orang lain. Kalau garam ada dalam hidupmu, engkau tidak boleh lagi menyimpan kepahitan.
2. Kita harus menjadi garam
Garam dunia.. Engkau harus berfungsi sebagai garam. Kalau engkau tidak berfungsi sebagai garam, percuma, tidak ada gunanya. Makanan kalau tidak ada garam, tidak enak. Kalau racun diberi garam, netral. Ular paling takut dengan garam. Garam itu luar biasa! Kalau garam itu menjadi tawar, tidak ada gunanya lagi. Kala hidupmu saat ini tawar hati, tidak berguna lagi. Walaupun engkau ikut kemana-mana, tapi engkau tawar hati, kecewa, beku, hari ini berubah! Jangan beku! Garam yang ada di dalam hidupmu harus berfungsi!
Ketika engkau melepaskan sesuatu, maka engkau akan menerima pelipatgandaan dari yang engkau lepas. Kalau garam yang ada dalam hidupmu tidak dilepaskan, tidak akan jadi besar. Bagikan, jadi berkat bagi orang lain, maka itu akan kembali berlipat kali ganda dalam hidupmu. Ketika engkau melepas, engkau akan menuai berlipatkali ganda. Tidak perlu komplain! Mengerti kebenaran Firman Tuhan. Banyak anak Tuhan yang kalah dan dipermainkan setan karena tidak mengerti kebenaran Firman. Sebenarnya kalau engkau mengerti Firman Tuhan, hidupmu itu simple, dan pasti kelimpahan! Tidak pernah tidak kelimpahan, percaya tidak percaya terserah engkau, karena ini kebenaran.
Kalau sampai engkau tidak mengalami, something wrong. Orang yang disayang Tuhan pasti hidupnya menggenapi Firman, kalau sampai kekurangan, sampai mengalami yang tidak enak, something wrong, 90% pasti ada salah / lubang yang mungkin engkau tidak tahu atau engkau tidak sadar salahnya dimana, misalnya menggampangkan, tidak serius, karena yang engkau lakukan tanpa iman / serius itu dosa! Pelayanan tanpa persiapan hati, itu namanya menggampangkan, dan itu dosa! Berikan yang terbaik bagi Tuhan! Waspada dan berjaga-jaga.. Firman itu pasti akan digenapi, tidak mungkin Firman itu gagal, tidak mungkin! Tuhan akan selalu mereka-rekakan yang terbaik untuk engkau..
Kalau engkau menyenangkan hati Tuhan, Tuhan pasti akan berkati engkau. Engkau harus sadar bahwa uangmu ya uangnya Tuhan, tidak boleh cinta uang. Jangan kecewa, jangan sayang pada uangmu kalau Tuhan minta. Jadi garam! Kalau orang lain butuh "garam", beri, berkati!
3. Jangan memiliki pikiran "kita bekerja, lalu kita digaji"
Mulai saat ini ubah cara pikirmu, aku bekerja itu aku lakukan apa yang Tuhan suruh untuk aku lakukan. Bekerja dimanapun, jangan pikiran kita akan digaji manusia, tapi pada akhirnya Tuhan sendiri yang nantinya akan gaji dirimu, jangan cari upah. Ubah mindsetmu, jangan engkau berpikir engkau bekerja, engkau dapat upah. Ubah pikiranmu, engkau bekerja, dan engkau hidup dari berkat Tuhan, engkau lakukan yang Tuhan suka, sehingga setan tidak bisa menuntut dan mengambil berkatmu. Ketika engkau terima uang, tanya Tuhan itu uang untuk siapa, untuk engkau, atau untuk orang lain. Jangan bergantung pada orang! Andalkan Tuhan, engkau pasti breakthrough.
4. Persatuan antara Tuhan dengan kita
Tuhan di dalam kita dan kita di dalam Tuhan. Usaha-usahamu yang gagal, yang sudah mati, sudah tidak hidup, bangkrut, beri garam, dalam nama Yesus, Tuhan akan putarbalikkan, itu akan maju lagi, hidup lagi! Ada baiknya satu butir garam engkau makan, supaya hidup kita yang mati-mati itu hidup semua, yang tidak baik itu yang mati, sifat baik dari Yesus yang bangkit. Jadi pelaku Firman, punya iman, aktif dan bekerja, dan garam itu akan membesar dan membesar, sehingga dimanapun engkau berada, engkau akan menggarami, bukan tergarami. Ada penyatuan antara engkau dan Tuhanmu. Semua lakukan dengan iman! Kita bukan jadi ekor, tapi jadi kepala.. Saling mengasihi.. Proses Tuhan itu perlu, ketika engkau diproses, itu artinya engkau sedang digarami. Engkau harus siap, Roh Kudus tidak pernah memaksamu..
5. Membuat Awet
Fungsi garam itu ada 140 ribuan fungsi. Kita semua akan dipakai secara luar biasa. Garam itu simbol kerajaan, simbol kelahiran baru. Perjanjian garam membuat kita memiliki otoritas penuh, karena Tuhan yang jadi pembela kita.
CONFESS:
Hari ini saya akan menerima perjanjian garam atau perjanjian mujizat. Apa yang disentuh jadi hidup dan berkembang di dalam nama Yesus. Aku dan keluargaku menerima perjanjian garam. Hari ini saya terima garam soladium dari surga, saya tidak hidup dari gaji dan hasil pekerjaan, tapi saya hidup dari perjanjian garam dari Tuhan Yesus. Aku adalah garam dunia, apa yang aku sentuh berhasil di dalam nama Tuhan Yesus. Tidak ada lagi keguguran, kemandulan, kegagalan di dalam nama Tuhan Yesus. Semua itu yang jelek, semua berhenti dalam nama Tuhan Yesus. Apa yang aku taburkan sekarang, jadi dan berlipat kali ganda, aku tuai dan sempurna, sampai aku hidup berlimpah-limpah. Di dalam nama Tuhan Yesus, terjadi amin amin amin amin amin amin amin.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -
0 komentar: