KKR YOBEL BESAR - 19 JUNI 2015 (4)
Ev. Daniel Krestianto
Jangan bertindak bodoh. Apa yang engkau katakan dan lakukan itu berdampak yang besar di depan. Lakukan dengan iman, pengertian, maka semuanya itu akan terjadi. Untuk mendatangkan api turun dari surga, itu perkara yang mudah, tapi kita tahu, ada prosesnya untuk itu. Bukan sekedar hanya melakukan, tapi ada proses, ada jalur cerita sebelum itu semua terjadi. Saat ini semua siapkan diri, karena kita akan masuk dalam 1 step dan 2 step. Malam ini kalau engkau di sini atau yang nanti streaming, kalau engkau mampu menangkap, 2 step akan dilalui. Jangan pakai pikiran caranya bagaimana, tetapi lakukan langkah demi langkah. Semua saat ini berhubungan dengan Tuhan. Ada api-api mulai menyala, tapi belum semua. Ke surga sendiri-sendiri, tidak gandeng-gandengan.
* Tuhan mau buat pemulihan keluarga, suami istri gandengan tangan.
* Masuk dalam ketepatan. Kalau engkau diciptakan untuk menikah, ya menikah, karena itu yang akan membuatmu masuk dalam Yobel besar. 6 bulan ke depan, engkau masuk dalam Yobel besar, engkau akan dapat jodoh kalau engkau ditetapkan untuk menikah. 2 tahun lagi akan banyak anak bayi. Suami istri yang ingin punya anak, maju untuk didoakan, Tuhan berkata kebaktian Desember nanti banyak yang hamil. Percaya, percaya!
Hakim-Hakim 6
Gideon adalah orang yang menikmati Yobel besar. Kenapa? Gideon mengalami ini dalam ketidakmungkinan, namun terjadi. Ketika dia hidup, keadaannya sangat parah.
Hakim-hakim 6:1-6 (TB)
1: Tetapi orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Midian, tujuh tahun lamanya,
2: dan selama itu orang Midian berkuasa atas orang Israel. Karena takutnya kepada orang Midian itu, maka orang Israel membuat tempat-tempat perlindungan di pegunungan, yakni gua-gua dan kubu-kubu.
3: Setiap kali orang Israel selesai menabur, datanglah orang Midian, orang Amalek dan orang-orang dari sebelah timur, lalu maju mendatangi mereka;
4: berkemahlah orang-orang itu di daerah mereka, dan memusnahkan hasil tanah itu sampai ke dekat Gaza, dan tidak meninggalkan bahan makanan apa pun di Israel, juga domba, atau lembu atau keledai pun tidak.
5: Sebab orang-orang itu datang maju dengan ternaknya dan kemahnya, dan datangnya itu berbanyak-banyak seperti belalang. Orang-orangnya dan unta-untanya tidak terhitung banyaknya, sekaliannya datang ke negeri itu untuk memusnahkannya,
6: sehingga orang Israel menjadi sangat melarat oleh perbuatan orang Midian itu. Lalu berserulah orang Israel kepada TUHAN.
Ketika itu mereka sangat melarat, namun ketika Gideon melakukan apa yang tepat, terjadi penjungkirbalikkan, hingga Tuhan buat keajaiban pada orang Israel.
Hakim-hakim 6:13-21 (TB)
13: Jawab Gideon kepada-Nya: "Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian."
14: Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: "Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!"
15: Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku pun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku."
16: Berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis."
17: Maka jawabnya kepada-Nya: "Jika sekiranya aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, maka berikanlah kepadaku tanda, bahwa Engkau sendirilah yang berfirman kepadaku.
18: Janganlah kiranya pergi dari sini, sampai aku datang kepada-Mu membawa persembahanku dan meletakkannya di hadapan-Mu." Firman-Nya: "Aku akan tinggal, sampai engkau kembali."
19: Masuklah Gideon ke dalam, lalu mengolah seekor anak kambing dan roti yang tidak beragi dari seefa tepung; ditaruhnya daging itu ke dalam bakul dan kuahnya ke dalam periuk, dibawanya itu kepada-Nya ke bawah pohon tarbantin, lalu disuguhkannya.
20: Berfirmanlah Malaikat Allah kepadanya: "Ambillah daging dan roti yang tidak beragi itu, letakkanlah ke atas batu ini, dan curahkan kuahnya." Maka diperbuatnya demikian.
21: Dan Malaikat TUHAN mengulurkan tongkat yang ada di tangan-Nya; dengan ujungnya disinggung-Nya daging dan roti itu; maka timbullah api dari batu itu dan memakan habis daging dan roti itu. Kemudian hilanglah Malaikat TUHAN dari pandangannya.
Untuk masuk dalam Yobel besar, kita harus mengerti apa yang harus kita lakukan. Banyak yang punya pikiran Yobel besar itu hanya menerima berkat, menjadi kaya raya, memang itu betul, tapi kita harus tahu, ada peraturan dalam Yobel besar, yaitu skill harus benar-benar bagus, yang kedua yaitu ada persembahan sebelum masuk Yobel besar. Apa yang dipersembahkan harus tepat, tidak boleh apa yang kita suka, tapi apa yang dipersembahkan harus apa yang Tuhan minta, tidak asal-asalan, dibutuhkan skill. Mengolah korban bakaran itu tidak mudah, tidak bisa sembarangan, dibutuhkan skill, dan Gideon pernah melakukan itu. Gideon melakukan dengan ketepatan, dia berbuat sesuatu untuk bisa masuk dalam Yobel besar. Apa yang dia lakukan?
Semua sudah dirampas dan diambil Midian, dia tidak memiliki apa-apa, tapi di ayat ini dikatakan dia masih punya domba kambing, dan dia potong itu, dia seperti Habel, persembahan harus kambing domba, dan harus tepat, tidak bisa sekedarnya. Apakah engkau masuk dalam Yobel besar dengan tangan yang kosong atau persembahan yang sekedarnya / seadanya? Yang dia lakukan tidak hanya berdampak untuk dirinya dan keluarganya, tapi berdampang untuk sebuah bangsa. Maukah engkau melakukan sesuatu yang akhirnya memiliki dampak yang sangat besar, satu bangsa dipulihkan? Apa yang dia persembahkan, itu sesuatu yang sakit, karena kambing domba tinggal sedikit, mungkin tinggal 1 atau 2, lalu dia ambil 1, lalu dia harus mempertanggungjawabkan itu dengan ayahnya, kambing domba itu digunakan untuk apa. Gideon mempersembahkan sesuatu yang tepat.
Ada 7 tangga yang harus dilalui, malam ini bisa 2 tangga kita raih. Tapi engkau harus berani mempersembahkan apa yang Tuhan minta. Yobel besar, artinya semua yang berhutang padamu, harus dihapuskan. Ada persembahan, ada sesuatu yang harus kita lepaskan untuk Yobel besar, maka 1 Korintus 2:9 itu yang akan terjadi. Apa itu mengasihi Tuhan? Melakukan apa yang tertulis dalam Firman, apa yang Tuhan ingin kita lakukan, kita lakukan.
Apa yang Abraham lakukan untuk mendapatkan Yobel besar? Dia persembahkan Ishak. Dahulu hanya dewa-dewa yang meminta persembahan anak, tapi karena Abraham kenal siapa itu Tuhannya, dia melakukannya dengan iman, walau memang ujungnya Ishak tidak jadi dipersembahkan, tapi prosesnya harus kita pelajari. Siap tidak siap Yobel besar itu akan terjadi, biar setiap kita masuk. Bisakah kita mempersembahkan sesuatu yang seperti ini, memiliki hati yang taat mutlak, benar-benar hineni, ayau hanya sekedar bernyanyi?
Dalam kejadian Gideon, itu bukan kesalahan Tuhan, tapi kesalahan manusia karena mereka didapati jahat di mata Tuhan. Jaga hati. Banyak yang hatinya masih marah, kecewa dengan Tuhan, bagaimana bisa masuk dalam Yobel besar? Ada yang masih berdiri di 2 perahu, 1 perahu Tuhan, 1 perahu setan, dan itu tidak akan bisa. Kalau engkau masih punya hati yang pahit, marah dengan sesama, sangat tidak mungkin bisa masuk dalam Yobel besar. Tuhan masih buka kesempatan untuk bertobat!
Tingkat paling atas di tangga itu Yobel besar, semua tersedia, tidak hanya keuangan. Percayalah ini benar-benar bisa, dimampukan asal engkau punya iman dan beresi hidupmu. Jangan hanya buka tangan dan terima, tapi kerja keras, lakukan dengan ketepatan, skill harus bagus, tidak bisa asal-asalan. Bagaimana agar skill bagus? Ada latihan!
Gideon bukan orang yang terkenal, tapi dia belajar mengerti apa yang harus dia lakukan dalam ketepatan, dan dia berani melakukan yang melewati tembok keterbatasannya dengan segala resikonya. Itu yang namanya orang bijak, orang dewasa, dan Tuhan ingin kita seperti itu. Jangan hanya karena batu kecil engkau kepeleset dan tidak bisa masuk dalam Yobel besar. Untuk mengenal Tuhan, ya berlatih dengan berdoa, membaca Firman, dll, hingga akhirnya engkau menjadi orang yang ahli. Belajar, jangan takut dengan kegagalan, tidak ada trauma, yang lalu biarlah berlalu. Koreksi hatimu.
Berdoa, apa yang harus engkau lakukan untuk masuk ke Yobel besar. Pintu Yobel besar ini sudah terbuka, artinya ini anugrah besar untuk kita. Tapi bagi siapa yang mau, ada harga yang harus dibayar, bukan gratis, dan saat ini pikirkan, jangan sampai miss.
Jangan hidup dari kebiasaan, tanya Roh Kudus, minta dikoreksi, diselidiki, apakah ada yang harus dibereskan. Apa masih ada kepahitan, hati yang sakit, trauma, dll. Lalu berdoa, apa yang harus dipersembahkan agar bisa masuk dalam Yobel besar, agar bisa hidup dalam Yobel besar? Bisakah kita mempersembahkan seperti yang Gideon lakukan? Mempersembahkan apa yang Tuhan minta, bukan apa yang aku suka, lakukan semua dengan keahlian yang terampil, bahkan sempurna adanya. Minta Roh Kudus berbicara. Kalau ada yang melakukan yang salah dalam beberapa hari ini, bertobat. Kalau ada yang mengambil yang bukan milikmu, kembalikan, karena ini perkara masa depan, sehingga tidak ada setan yang bisa menuntut hidupmu. Ada yang sudah sampai di ambang pintu, tapi ada setan yang menariknya dan jatuh, hingga akhirnya orang itu tidak bisa masuk.
Hati yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan. Matikan semua dagingmu, selesaikan hidupmu dengan Tuhan. Tuhan bawa hati besar yang masih berteteskan darah Yesus. Minta ampun dengan Tuhan, ini waktunya! Biar ada kelembutan hati, dan pertobatan itu mengalir.
Banyak yang hidup dalam kerutinitasan, passion dan cinta mula-mulanya sudah luntur.
Skillful: Kaleb, Nuh, Yosua, Abraham
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
0 komentar: