KKR YOBEL BESAR - 19 JUNI 2015 (2)

Ev. Nany Susanty

Untuk terus naik di tangga itu, dibutuhkan ketepatan dalam mengambil langkah dan keputusan.

9 poin di tarian Shekinah tadi harus ada dalam hidup kita untuk masuk dalam Yobel besar.

Ketika Firaun mulai bermimpi mengenai 7 gandum dan 7 lembu, hal tersebut belum jadi. Mimpi tersebut terjadi lebih dulu sebelum penggenapannya.

Ada poin-poin yang harus dijalani agar kita seperti Yusuf masuk dalam Yobel besar. Ketika Yusuf menafsirkan semuanya, masa kelimpahan 7 tahun itu belum terjadi, tapi Yusuf sudah ada kesiapan/persiapan. Yobel besar itu sudah ada di depan kita. Apa yang disiapkan? Semuanya, dengan 9 poin tadi.

Ada poin-poin lagi yang harus kita persiapkan.

1. Kejadian 41:34 (TB)
34: Baiklah juga tuanku Firaun berbuat begini, yakni menempatkan penilik-penilik atas negeri ini dan dalam ketujuh tahun kelimpahan itu memungut seperlima dari hasil tanah Mesir.

Memungut seperlima dari hasil tanah Mesir, harus disisihkan. Untuk masuk dalam Yobel besar, persiapannya adalah menambah seperlima dari apa yang sudah kita lakukan, misal baca Alkitab tambah seperlima bagian, doa, saat teduh, menabur, perpuluhan, kasih, passion, pelayanan, dll ditambah seperlima lagi.

Bagaimana Yusuf melakukan persiapan menyambut masa penuaian dan kelimpahan yang luar biasa?

2. Kejadian 41:46 (TB)
46: Yusuf berumur tiga puluh tahun ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir itu. Maka pergilah Yusuf dari depan Firaun, lalu dikelilinginya seluruh tanah Mesir.

Kenapa Yusuf mengelilingi? Yusuf mengamati. Setiap kali kita punya peluang, selama beberapa bulan ke depan akan ada peluang yang sangat banyak akan ditawarkan kepada kita, karena ini masa Yobel besar. Bagaimana caranya? Kelilingi, buat pengamatan. Kalau Yusuf saat itu melihat tanah yang tidak bisa ditanami, dia lakukan sedemikian hingga tanah itu gembur, dll. Tahun 2015 sampai akhir, jadilah seperti Yusuf, menjadi pengamat. Semua peluang yang ditawarkan jangan langsung diambil.

Seringkali kalau iblis tidak mendorong kita masuk ke lubang, iblis menarik kita keluar dari Yobel besar. Semua harus dilakukan dengan ketepatan agar kita bisa dibawa makin tinggi.

3. Kejadian 41:50-51 (TB)
50: Sebelum datang tahun kelaparan itu, lahirlah bagi Yusuf dua orang anak laki-laki, yang dilahirkan oleh Asnat, anak Potifera, imam di On.
51: Yusuf memberi nama Manasye kepada anak sulungnya itu, sebab katanya: "Allah telah membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku dan kepada rumah bapaku."

Lupakan masa-masa kesukaran itu, karena itu akan membuat engkau takut dan mengingat-ingat takut kalau akan terjadi seperti yang dulu-dulu. Tidak ada satupun yang tidak pernah mengalami kegagalan, tapi jangan sampai kegagalan itu menghambat kita masuk dalam Yobel besar.

4.  Kejadian 45:5-8 (TB)
5: Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.
6: Karena telah dua tahun ada kelaparan dalam negeri ini dan selama lima tahun lagi orang tidak akan membajak atau menuai.
7: Maka Allah telah menyuruh aku mendahului kamu untuk menjamin kelanjutan keturunanmu di bumi ini dan untuk memelihara hidupmu, sehingga sebagian besar dari padamu tertolong.
8: Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah; Dialah yang telah menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun dan tuan atas seluruh istananya dan sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.

Kejadian 50:19-20 (TB)
19: Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah? 
20: Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. 

Salah 1 syarat agar kita masuk Yobel besar adalah lepaskan pengampunan. Jangan ada kepahitan. Belajar seperti Yusuf, ketika dia melihat saudara-saudaranya, dia menangis di dalam kamar, itu pergumulan dalam hatinya antara benci dan rindu dengan kakak-kakaknya.

Pengurapan nanti, katakan lepaskan pengampunan, dan memang ini tidak semudah kata-kata. Salah satu kuncinya agar bisa yaitu dengan meminta pertolongan Roh Kudus. Akibat dari tidak mengampuni adalah bisa mengalami kanker ganas. Semua penyakit kanker disebabkan karena kepahitan, sakit hati.

Masa lalumu harus dilepaskan, minta perlindungan dari Tuhan agar apa yang Dia janjikan itu jadi dalam hidup kita.

Pengurapan di mata, telinga, hati.

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: