AoC Bandung, 15 Juni 2015

AOC BANDUNG
15 JUNI 2015

By: Ev. Daniel Krestianto

Kita sedang benar-benar mempersiakan wadah untuk menerima Yobel besar.
1. Ketika sesuatu yang dicurahkan sangat besar, tempatnya harus siap. Kalau tempatnya terlalu ceper, ya tidak dapat, kalau terlalu kecil ya segitu. Tapi kalau wadahnya besar dan ada saluran untuk dialirkan, itu akan menjadi sangat sempurna. Ketika berkat itu dicurahkan, kita terima dan juga kita punya saluran untuk salurkan kepada orang lain, itu akan jadi sempurna, karena berkat itu tidak akan habis, tidak akan berkurang, dan tidak akan bau, karena selalu baru, dapat, disalurkan, dapat, disalurkan, dst. Yang akan disalurkan Tuhan ini terlalu besar!
2. Ketika engkau hineni, merendahkan diri, engkau sadar engkau perlu Tuhan, maka saat itulah engkau akan dapat. Miliki hati yang lemah lembut, mudah dibentuk, bertobat, hidup dalam ketepatan, dimana apa yang Tuhan suruh, dilakukan. Buang kesombongan, buang rasa malu, jangan banyak pertimbangan, lakukan dengan ketepatan. Taat, karena itu yang terbaik. Jangan kaku, karena kekakuan itu yang seringkali membuat kita miss. Apa yang Tuhan suruh, itu yang terbaik.

Upah besar itu didapat dari kesetiaan pada perkara yang kecil. Kalau engkau mau terima yang besar, ingat, setia dalam perkara yang kecil! Contoh: karaktermu harus seperti karakter Yesus, tidak harus dilihat orang banyak baru berkarakter Yesus, tapi engkau harus tahu kalau mata Tuhan melihat kita. Contoh: tidak buang sampah sembarangan, kalau ada sampah, ambil, buang, sekalipun itu bukan sampahmu. Kalau engkau bisa menjaga kebersihan, hidupmu juga akan bisa bersih. Lakukan apa yang mungkin orang lain tidak lihat, misalnya mengepel. Upah yang terbesar itu ketika melakukan sesuatu yang tidak kelihatan. Kita lakukan semua untuk Tuhan. Kalau bagi WL, pemusik, dll, kalau bisa jaga hati, ya upahnya juga besar. Kalau engkau "di-bully", engkau akan cepat naik tingkat, asal hatimu tidak sakit. Kalau hatinya sakit, ya akan cepat masuk neraka, karena sakit hati, kepahitan, dll.

Jaga hati dengan baik! Kata-kata yang negatif semuanya dicatat Tuhan. Mungkin kata-kata "binatang" sudah langka, tapi kata sia-sia yang seringkali masih banyak. Ayo berkata-kata yang positif, kata-kata yang memberkati dan membangun. Belajar untuk tidak berkata yang sia-sia. Ayo senangkan hati Tuhan, juga jadi orang yang profesional.

Jangan punya pemikiran dengan memiliki dan menggunakan barang-barang mahal, maka engkau akan dihargai, itu salah besar! Karakter Kristus, pribadi Kristus, itu yang akan membuat engkau dihargai. Jangan iri ketika orang lain diberkati, karena kita akan dihargai bukan dari hal-hal tersebut, tapi ketika karakter dan pribadimu seperti Kristus. Ini Yobel besar, tidak akan terulang lagi, karena ini Yobel terakhir dan terbesar. Sungguh-sungguh fokus, nanti akan terlihat suatu penjungkirbalikkan, dari orang yang sederhana akan menjadi "wow", tapi juga jangan sampai ketika "wow", engkau malah lupa darimana engkau diambil. Bukan karena siapa-siapa, tapi karena apa yang Tuhan berikan.

Jangan cuma teori, lakukan dan alami pelajaran itu. Jadi berkat, jadi pelaku Firman.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS PRESENCE BE MANIFESTED IN ALL NATIONS -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: