Ibadah Minggu IFGF Palembang, 24 Agustus 2014

IFGF PALEMBANG
24 AGUSTUS 2014

By: Ps. Pendy Sofian

Persembahanmu tidak dilihat dari nominalnya di hadapan Tuhan. Tuhan tidak pernah meminta apa yang engkau punya, tapi sekalipun Tuhan minta, itu karena TUhan mau memberkatimu!

Filipi 4:12-13
12: Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.
13: Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Orang-orang Filipi memberikan persembahan kepada Paulus dkk. Orang Filipi ini adalah orang buangan, bukan berasal dari keluarga yang kaya raya. Tapi Filipi ini dicatat oleh Paulus, Paulus tahu kalau mereka tidak memberi dalam kelimpahan.

Filipi 4:17
17: Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu.

Seringkali kita suka menunggu diberkati baru kita diberkati. Masalahnya, itu seringkali tidak akan terjadi dalam hidupmu, kalau engkau tidak mulai dari hal-hal kecil. Kalau engkau tidak memberi, bagaimana engkau bisa akan menerima? Kalau engkau tidak menabur, bagaimana engkau akan menuai?

Filipi 4:19
19: Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

Ayat ini adalah doanya Paulus untuk orang Filipi, dan ini juga yang menjadi janji Tuhan atas hidup kita, Tuhan itu Jehovah Jireh! Paulus berdoa supaya Tuhan mencukupi semua keperluannya. Kalau engkau mengajukan keperluanmu kepada Tuhan, seringkali engkau menyodorkan "keperluan" (keinginan) pribadimu sendiri. Seringkali yang membuat kita tidak dipercayakan yang besar, kita selalu dan selalu memikirkan keperluan kita sendiri, bukan keperluan orang lain. Kalau dalam kehidupanmu, engkau ingin memberkati orang ini, memberi itu, mau ngajak makan, dll, dan ketika engkau ada keinginan untuk memberkati orang lain, saat itulah ayat ini juga bekerja, Tuhan akan mencukupkan semua keperluanmu. Kalau engkau hanya minta untuk pribadimu sendiri, ya Tuhan juga akan menyediakan untuk dirimu sendiri.

Buka dirimu agar engkau menjadi saluran berkat untuk orang lain! Ketika engkau mau menjadi saluran untuk berkat Tuhan, Tuhan yang akan mencukupkan keperluanmu untuk memberkati orang itu juga!

Jehovah Jireh hanya bisa terjadi kalau engkau punya sikap memberi. Engkau tidak akan mengalami ini kalau engkau hanya memiliki mentalitas minta, minta, dan minta. Jehovah Jireh terjadi dalam hidup Abraham ketika Abraham akan mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan. Kalau engkau membaca setiap kesaksian dan kisah di Alkitab, engkau akan menemukan Jehovah Jireh terjadi dalam orang yang memiliki mentalitas memberi. Ketika engkau punya mentalitas ini, engkau pasti akan mengalami Jehovah Jireh! Kalau engkau hany do nothing dan engkau hanya minta, engkau tidak akan mengalami ini!

Banyak yang hanya ingin menjadi orang yang paling diberkati, memiliki ini itu, tapi tidak mau memberi yang terbesar. Mentalitas untuk memberi, bukan mentalitas untuk minta! Kalau selama ini engkau hanya berdoa, deklarasi Jehovah Jireh, minta ini itu, maka engkau tidak akan pernah melihat Jehovah Jireh yang begitu ajaib dalam hidupmu! Engkau tidak akan pernah bisa merasakan Tuhans sebagai Allah Penyedia. Mentalitas kita harus diubah untuk kita bisa mengalami Jehovah Jireh!

Ada iman yang biasa, ada iman yang diperjuangkan.
Orang yang berjuang dalam imannya itulah yang akan mendapatkan janji Tuhan. Seperti wanita yang pendarahan 12 tahun, untuk dia berjuang menjamah ujung jubah Yesus, itu bukan hal yang mudah. Dia yang pendarahan ini najis, dan untuk dia menerobos kerumunan orang, dia harus berjuang. Tapi banyak yang mentalitasnya do nothing, tidak melakukan sesuatu, hanya berpikir kan Tuhan tahu semuanya, tapi tidak melakukan apapun, itu yang salah. Orang buta yang ada di kota Yerikho, ketika mendengar mengenai keramaian dan Tuhan Yesus sedang lewat, dia langsung berteriak, Yesus Anak Daud, kasihani aku. Dia tidak hanya menunggu Tuhan di tempat dia duduk, tapi dia berteriak, dia tidak peduli yang lainnya. Ketika orang menyuruhnya diam, dia malah berteriak lebih keras lagi dan akhirnya dia dipanggil oleh Tuhan Yesus dan disembuhkan.

You do nothing, you get nothing. Iman adalah segala sesuatu dari yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Imanmu saja tidak cukup untuk meraih janji Tuhan, tapi engkau harus berjalan dalam dasar iman yang teguh. Wanita pendarahan itu memiliki iman untuk kesembuhannya, asal dia jamah ujung jubah Yesus, dan ini seperti membuka jalan untuk kesembuhannya, tapi saat itu dia tidak hanya diam dan menunggu Tuhan yang datang kepada dirinya, tapi dia yang bertindak dan berjuang untuk meraih ujung jubahnya Tuhan Yesus.

Bulan ini, The Lord is My Provider. Kalau engkau tidak mengalami apapun, engkau cek dirimu, apakah engkau hanya memiliki mentalitas meminta dan meminta, atau memiliki mentalitas memberi?

Kalau engkau ingin melihat berkat yang melimpah, perbesar kapasitasmu, buat saluran dalam kehidupanmu. Kalau engkau tidak punya saluran, ya yang engkau bisa tampung hanya segitu saja, tapi kalau engkau membuat saluran, engkau akan melihat hal yang besar, melihat kapasitas yang lebih besar yang bisa engkau tampung.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: