AoC Bandung, 26 Agustus 2014 (Ps. Robert Lie - AoC Palembang)
AOC BANDUNG
26 AGUSTUS 2014
By: Ps. Robert Lie
Untuk berjalan bersama Tuhan, ada hal-hal yang harus dilepaskan, salah satunya mengenai keuangan. Contohnya seperti seorang kaya yang mendatangi Tuhan Yesus, dia ingin mengikuti Tuhan, tapi Tuhan Yesus berkata ada yang kurang, yaitu menjual hartanya lalu mengikut Yesus. Namun orang ini menjadi kecewa. Tuhan tidak melarang kita memiliki uang, tapi Tuhan tidak suka kalau kita memiliki yang namanya cinta uang. Karena uang saja keluarga bisa saling membunuh. Kita ini memang membutuhkan uang, bahkan ada pepatah yang mengatakan uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang, bahkan buang air kecil pun harus bayar. Uang bisa membeli rumah tapi tidak bisa memberi kenyamanan, uang bisa membeli obat, tapi tidak bisa membeli kesehatan, dll.
Bagaimana kita bisa memberkati orang kalau kita tidak diberkati Tuhan? Kalau orang Kristen mengikuti dirimu, itu wajar, tapi bagaimana orang dunia akan mengikuti engkau kalau engkau hidupnya tidak berubah menjadi lebih baik, tidak sukses?
Lepaskan cinta uang! Karena ini adalah akar dari semua kejahatan. Jangan salahkan uangnya, tapi yang salah adalah ketika kita mencintai uang lebih dari Tuhan dan hati kita melekat kepada uang. Untuk mengalami Jehovah Jireh, engkau harus berani melepaskan yang terbaik. Abraham ketika itu merespon apa yang Abraham lakukan, dan saat itu Tuhan bahkan mengubah janjiNya menjadi sumpahNya kepada Abraham demi dirinya sendiri. Dari hanya sebuah perjanjian, diubah menjadi sumpah. Janji ini artinya kalau Abraham mati, janji itu selesai, tapi Tuhan bersumpah demi diriNya sendiri, itu artinya Tuhan akan lakukan sumpah itu. Kalau seseorang bersumpah, itu baru batal ketika orang itu mati, tapi ini Tuhan yang bersumpah, artinya janjiNya itu akan terus ada, sumpah itu kekal dan tidak akan berakhir dalam hidup kita!
Kalau engkau berani memberi yang terbaik, bahkan apa yang sudah engkau cita-citakan engkau serahkan kepada Tuhan, dan itu bahkan sangat sakit dalam hidupmu, tidak hanya dirimu yang akan mengalami Jehovah Jireh, tapi juga bahkan keturunanmu akan mengalami hal ini.
Engkau mau hidup secara supranatural, atau mau yang natural? Bagaimana engkau mau mengalami yang supranatural kalau engkau tidak pernah berkata-kata, memikirkan, dan percaya dengan hal yang supranatural? Tuhan kita bukan Tuhan yang hanya biasa-biasa! Kejar Tuhan, bukan kejar uangnya. Harusnya di rumah Tuhan tidak ada yang kekurangan, bahkan harusnya berkelimpahan secara ajaib! Dia bisa buat apa yang tidak mungkin jadi mungkin! If you believe that, you will receive! Kalau engkau kejar Tuhan sungguh-sungguh, uang itu akan mengejar engkau, tapi kalau engkau mengejar uang, uang itu akan terbang darimu dan engkau tidak dapat Tuhan, sehingga malah engkau tidak dapat dua-duanya.
Kalau engkau mau mengalami financial breakthrough, cari Tuhan, kejar Tuhan habis-habisan! Seringkali hidp kita hanya fokus kepada berkat yang Tuhan beri, tapi tidak fokus pada si Pemberi Berkat tersebut. Kalau engkau tidak pernah menabur, jangan berharap engkau akan menuai.
Ada 3 tipe orang yang memberi:
1. Batu
Batu akan mengeluarkan api ketika digesekkan dengan batu lainnya. Ini seperti pemberi yang dipaksa, dan yang diberi pun hanya ketika dipaksa.
2. Spons
Tipe Spons ini kalau tidak dipencet, tidak ditakut-takuti, tidak memberi. Tipe ini harus dikhotbahkan, ditakut-takuti, altar call dulu baru mau memberi.
3. Sarang Tawon
Sarang tawon tidak perlu diapa-apain, sekalipun disedot, tetap keluar madu, tidak ada komplain sama sekali.
Semakin engkau banyak memberi, akan semakin banyak diberkati. Tidak ada orang miskin di antara kita, dan kalau ada yang masih miskin dan kekurangan, artinya ada sesuatu yang salah dalam hidup kita, dan yang salah bukan Tuhan, tapi di orang tersebut. Jangan berpikir apa yang bisa kita dapat dari gereja, tapi apa yang kita bisa bagi gereja!
26 AGUSTUS 2014
By: Ps. Robert Lie
Untuk berjalan bersama Tuhan, ada hal-hal yang harus dilepaskan, salah satunya mengenai keuangan. Contohnya seperti seorang kaya yang mendatangi Tuhan Yesus, dia ingin mengikuti Tuhan, tapi Tuhan Yesus berkata ada yang kurang, yaitu menjual hartanya lalu mengikut Yesus. Namun orang ini menjadi kecewa. Tuhan tidak melarang kita memiliki uang, tapi Tuhan tidak suka kalau kita memiliki yang namanya cinta uang. Karena uang saja keluarga bisa saling membunuh. Kita ini memang membutuhkan uang, bahkan ada pepatah yang mengatakan uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang, bahkan buang air kecil pun harus bayar. Uang bisa membeli rumah tapi tidak bisa memberi kenyamanan, uang bisa membeli obat, tapi tidak bisa membeli kesehatan, dll.
Bagaimana kita bisa memberkati orang kalau kita tidak diberkati Tuhan? Kalau orang Kristen mengikuti dirimu, itu wajar, tapi bagaimana orang dunia akan mengikuti engkau kalau engkau hidupnya tidak berubah menjadi lebih baik, tidak sukses?
Lepaskan cinta uang! Karena ini adalah akar dari semua kejahatan. Jangan salahkan uangnya, tapi yang salah adalah ketika kita mencintai uang lebih dari Tuhan dan hati kita melekat kepada uang. Untuk mengalami Jehovah Jireh, engkau harus berani melepaskan yang terbaik. Abraham ketika itu merespon apa yang Abraham lakukan, dan saat itu Tuhan bahkan mengubah janjiNya menjadi sumpahNya kepada Abraham demi dirinya sendiri. Dari hanya sebuah perjanjian, diubah menjadi sumpah. Janji ini artinya kalau Abraham mati, janji itu selesai, tapi Tuhan bersumpah demi diriNya sendiri, itu artinya Tuhan akan lakukan sumpah itu. Kalau seseorang bersumpah, itu baru batal ketika orang itu mati, tapi ini Tuhan yang bersumpah, artinya janjiNya itu akan terus ada, sumpah itu kekal dan tidak akan berakhir dalam hidup kita!
Kalau engkau berani memberi yang terbaik, bahkan apa yang sudah engkau cita-citakan engkau serahkan kepada Tuhan, dan itu bahkan sangat sakit dalam hidupmu, tidak hanya dirimu yang akan mengalami Jehovah Jireh, tapi juga bahkan keturunanmu akan mengalami hal ini.
Engkau mau hidup secara supranatural, atau mau yang natural? Bagaimana engkau mau mengalami yang supranatural kalau engkau tidak pernah berkata-kata, memikirkan, dan percaya dengan hal yang supranatural? Tuhan kita bukan Tuhan yang hanya biasa-biasa! Kejar Tuhan, bukan kejar uangnya. Harusnya di rumah Tuhan tidak ada yang kekurangan, bahkan harusnya berkelimpahan secara ajaib! Dia bisa buat apa yang tidak mungkin jadi mungkin! If you believe that, you will receive! Kalau engkau kejar Tuhan sungguh-sungguh, uang itu akan mengejar engkau, tapi kalau engkau mengejar uang, uang itu akan terbang darimu dan engkau tidak dapat Tuhan, sehingga malah engkau tidak dapat dua-duanya.
Kalau engkau mau mengalami financial breakthrough, cari Tuhan, kejar Tuhan habis-habisan! Seringkali hidp kita hanya fokus kepada berkat yang Tuhan beri, tapi tidak fokus pada si Pemberi Berkat tersebut. Kalau engkau tidak pernah menabur, jangan berharap engkau akan menuai.
Ada 3 tipe orang yang memberi:
1. Batu
Batu akan mengeluarkan api ketika digesekkan dengan batu lainnya. Ini seperti pemberi yang dipaksa, dan yang diberi pun hanya ketika dipaksa.
2. Spons
Tipe Spons ini kalau tidak dipencet, tidak ditakut-takuti, tidak memberi. Tipe ini harus dikhotbahkan, ditakut-takuti, altar call dulu baru mau memberi.
3. Sarang Tawon
Sarang tawon tidak perlu diapa-apain, sekalipun disedot, tetap keluar madu, tidak ada komplain sama sekali.
Semakin engkau banyak memberi, akan semakin banyak diberkati. Tidak ada orang miskin di antara kita, dan kalau ada yang masih miskin dan kekurangan, artinya ada sesuatu yang salah dalam hidup kita, dan yang salah bukan Tuhan, tapi di orang tersebut. Jangan berpikir apa yang bisa kita dapat dari gereja, tapi apa yang kita bisa bagi gereja!
Dimensi Keuangan
- Apakah uangmu memberi nilai tambah bagi orang lain? Tidak perlu jauh-jauh, minimal orang tuamu. Kalau engkau mengurus orang tuamu, memberkati orang tuamu, lakukan yang terbaik, engkau pasti juga akan mengalami breakthrough dalam keuangan. Siapa yang menabur banyak, menuai banyak, dan sebaliknya.
- Apakah uangmu memberi value kepada next generation? Ini kapastias yang lebih besar. Kalau berbicara tentang generasi, ini mengenai jangka panjang. Nabur apa untuk next generation? Bisa mengenai beasiswa, bisa mengenai menabur untuk rumah Tuhan. Banyak juga yang hanya memperhatikan rumah sendiri dan sibuk masing-masing, tapi orang yang memperhatikan rumah Tuhan, Tuhan sendiri yang pasti akan memberkati hidupmu. Tuhan adalah Tuhan dari generasi ke generasi, Dia sangat konsen untuk mempersiapkan generasi demi generasi. Kalau engkau punya hati seperti ini, sama seperti Yesus, uangmu juga akan terus bermultiplikasi.
- Apakah ketika engkau punya uang, engkau menjadi lebih dekat dengan Tuhan atau tidak? Kalau engkau malah menjauh dari Tuhan ketika punya uang, ya Tuhan akan ambil uangmu, itu demi kebaikanmu agar engkau tetap mencari Tuhan dan bergantung kepada Tuhan, bukan melekat kepada uang. Tuhan lebih sayang dirimu daripada apapun, sehingga kalau ada apapun yang membuatmu jauh, itu akan diambil dan dijauhkan Tuhan dari hidupmu.
- Apakah engkau jujur dalam mengelola uang? Kalau engkau tidak setia dengan perkara kecil, engkau tidak akan bisa dipercayakan hal yang lebih besar. Kalau semua anak Tuhan jujur dalam mengelola keuangan dan perpuluhan, tidak mungkin ada gereja yang kekurangan ataupun minus. Kalau engkau tidak jujur mengelola uang, itulah waktunya keuanganmu semuanya stop.
Yohanes 10:10
10: Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Kelimpahan artinya luber, tumpah, artinya engkau menikmati sampai cukup dan bahkan masih bisa memberkati orang lain. Kalau hidupmu hanya untuk dirimu sendiri dan tidak bisa memberkati orang lain, itu artinya engkau belum berkelimpahan. Orang yang berkelimpahan itu ketika dia menerima berkat Tuhan dan bisa memberkati orang lain dengan berkat itu. Seperti di cerita Elia dan janda sarfat, sebenarnya yang beruntung itu siapa? Mungkin ada yang berkata Elia, tapi juga ada yang berkata Elia jahat, tapi sebenarnya Tuhan mau memberkati janda sarfat ini dengan berkat nabi, sehingga Tuhan beri kesempatan untuk janda ini memberkati Elia.
Ketika engkau berani melepaskan berkat yang Tuhan percayakan kepadamu, saat itu juga Tuhan akan makin memberkatimu, uangmu tidak akan berkekurangan. Alkitab mengatakan kita akan terus naik dan tidak turun, akan jadi kepala dan bukan ekor, akan menjadi berkat dan memberkati banyak orang. Kalau engkau melekat dengan Tuhan, Tuhan yang akan memberi proteksi dalam hidupmu, dan Tuhan akan bawa engkau ke atas gunung kemuliaan, asalkan engkau tetap melekat kepada Tuhan. Semakin banyak engkau memberi, semakin Tuhan akan memberkati hidupmu! Hidupmu tidak bergantung dari apa yang orang lain katakan, tapi apa yang Tuhan katakan dalam hidupmu. Jangan bohongi Tuhan lagi, jujurlah dalam mengelola keuangan.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hukum Tabur Tuai
Dalam Kerajaan Allah, ada hukum yang tidak bisa dipungkiri, tidak bisa disangkali.
Kejadian 8:22
22: Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."
Hukum yang pertama yang ada dalam Kerajaan Allah, yaitu (1) ada hukum tabur tuai.
2 Korintus 9:6
6: Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.
Ini hukum lainnya, kalau engkau mau menuai banyak, artinya engkau harus menabur banyak. Engkau (2) menabur banyak, menuai banyak, menabur sedikit, menuai sedikit.
Galatia 6:7
7: Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
(3) Apa yang engkau tabur, itu yang engkau tuai.
Amsal 11:24
24: Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
(4) Ada yang sering nabur, tapi malah diberkati Tuhan.
Kejadian 26:12
12: Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.
Terkadang malah menabur ketika masa kesulitan, Tuhan kembalikan hingga berkali-kali lipat.
Hukum Tuhan berbeda dengan hukum dunia. Dalam ilmu dunia, hemat pangkal kaya, tapi di Amsal tadi berbeda, menyebar harta malah bertambah kaya. Tapi bukan berarti engkau menabur sembarangan, semua harus tepat.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hukum roti dan benih.
2 Korintus 9:10
10: Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;
Yesaya 55:10
10: Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
Ada 2 pengertian, ternyata semua uang yang Tuhan beri dalam hidup kita, ada roti, ada benih. Yang roti, artinya kita boleh makan. Yang benih, itu yang harus ditabur, tidak bisa dimakan. Kalau engkau menabur roti, ya busuk, engkau tidak bisa menuainya. Tuhan itu Tuhan yang baik, Dia senang kalau engkau diberkati, dan ada waktunya memang engkau harus menikmati berkat Tuhan. Roti untuk kita nikmati, benih itu untuk ditabur, agar Tuhan bisa melipatgandakannya untuk bulan-bulan berikutnya. Benih itu efektif untuk dilipatgandakan, untuk ditabur.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hukum Investasi
Dalam Kerajaan Allah, berlaku hukum investasi, seperti di Matius 25:14-30. Hanya Tuhan Yesus yang diberikan secara gratis, barangsiapa yang percaya akan beroleh hidup yang kekal. Tapi untuk tinggal tetap di situ, ada sistem Kerajaan yang harus dimengerti, yaitu sistem investasi. Kalau hukum Kerajaan Surga hanya pinjam, artinya ketika dipercayakan satu, ya dikembalikan satu, tapi di ayat tersebut berlaku hukum investasi. Cara memberimu pun diperhitungkan Tuhan dalam bagaimana Dia akan mempercayakan banyak hal dalam hidupmu. Tuhan bisa buat dari yang tidak ada jadi ada, dan juga dari yang ada menjadi tidak ada apa-apa, jadi hati-hati. Waktu kita tidak sampai 5 menit lagi, kumpulkan harta di surga!
Investasi ini sebenarnya tes dari Tuhan. Kalau engkau melihat di ayat tadi, setelah orang itu dipercayakan dan bisa mengelola berkat yang dipercayakan, orang itu dipercayakan hal yang lebih besar lagi. Apakah engkau bisa dipercaya Tuhan untuk berkat yang lebih besar lagi? Kalau engkau bisa dipercaya dalam berkat Tuhan, engkau artinya akan menjadi ahli waris, dan engkau akan menerima segalanya. Tuhan bisa mendatangkan uang dengan cara yang supranatural, seperti ketika Tuhan menyuruh Petrus untuk memancing ikan dan di dalam mulutnya ada uangnya. Ujungnya ketika engkau bisa dipercaya, engkau akan menjadi ahli warisnya Tuhan!
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hukum Kapasitas
Kapasitas sangat penting untuk dipersiapkan sebelum engkau akan menerima berkat yang dari Tuhan.
Lukas 6:38
38: Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
Kapasitas untuk tidak menjadi sombong ketika diberkati Tuhan. Ketinggian sebuah gedung, tergantung dari seberapa dalam fondasi yang dibangun. Tuhan ingin semua kita diberkati! Kaya itu sudah jadi takdir kita, tapi kalau engkau masih berdoa untuk menjadi kaya, itu goblok, karena Tuhan rela jadi miskin agar engkau jadi kaya, dan olehmu semua bangsa akan diberkati Tuhan! Kalau engkau belum kaya, ya perbaiki dirimu, persiapkan kapasitasmu sehingga ketika engkau diberkati, engkau tidak menjadi sombong. Kapasitasmu harus diperbaiki!
Kapasitas tidak melupakan Tuhan saat sudah diberkati. Banyak yang belum kaya, belum diberkati, masih mencari Tuhan. Tapi ketika diberkati, malah berkata tidak bisa ke gereja, sibuk, banyak meeting, dll. Hati-hati. Miliki kapasitas yang mengerti siapa yang memberkatimu! Kalau engkau sadar untuk menempatkan Yesus di depanmu, itu yang akan membuat dirimu berarti.
Kapasitas untuk tidak menjadi tamak ketika diberkati. Ada yang tamak ketika melihat orang diberkati, mau semuanya. Jangan engkau melihat banyak hamba Tuhan, dan engkau mau semuanya. Engkau itu luar biasa, tidak ada yang sama, dan setiap kita miliki kapasitas kita masing-masing. Setiap kita itu penting, semua punya fungsinya masing-masing. Dalam Kerajaan Allah, semuanya penting dan semuanya berguna. Jangan tamak! Kalau karuniamu banyak tapi tidak didukung karakter, engkau akan habis! Karunia hanya bisa membuatmu naik ke puncak, tapi karakter yang akan membuatmu bisa bertahan dan naik ke puncak yang lainnya. Jangan saling iri, jangan saling dengki, karena setiap orang sudah ada bagiannya masing-masing. Kita tidak bisa berjalan sendiri, kita membutuhkan orang lain.
Kapasitas untuk tidak menjadi kikir. Semakin engkau mau berbagi, menjadi saluran berkat, semakin Tuhan juga akan senang. Elia mewariskan dua kali lipat kepada Elisa, dan seharusnya kalau Gehazi hidupnya benar, dia akan mendapatkan dua kali dari Elisa, dan artinya empat kali dari Elia. Jangan punya hati pelit, tapi berbagilah.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -
0 komentar: