Ibadah MInggu IFGF Palembang, 17 Agustus 2014
IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
17 AGUSTUS 2014
By: PS. Robert Lie
Semua
tergantung dari diri kalian, bagaimana kalian merespon perkataan Tuhan
dan mencari Tuhan, serta bagaimana keluarga kalian mencari Tuhan. Kalau
engkau sungguh-sungguh dalam Tuhan, cari Tuhan dan bayar harganya,
hidupmu akan penuh dengan mujizat!
1. Gunung Kedewasaan
1. Gunung Kedewasaan
Masuk
dalam kedewasaan! Kedewasaan itu hal yang normal selama engkau berdoa
dan membaca alkitab setiap hari. Kedewasaan bukan target, tapi
kedewasaan ini hal dasar yang harus dimiliki setiap kita, karena
kedewasaan itu normal. Seorang anak yang penting makan, minum, dll,
pasti akan menjadi dewasa, dan sama seperti kita, selama kita berdoa dan
membaca alkitab setiap hari, engkau juga akan dewasa, masuk
dalam kedalaman. Kalau hanya sekali-sekali berdoa, hanya sekali-sekali
membaca akitab, ya wajar kalau engkau tidak menjadi dewasa, tidak
bertumbuh.
Kalau engkau tidak jadi dewasa, engkau rugi! Kedewasaan adalah DASAR untuk menerima janji Tuhan. Kedewasaan tidak diukur dari berapa lama engkau ke gereja dan kapan engkau dibaptis. Banyak yang baru mengalami yang tidak enak sedikit langsung ngambek, itu tidak dewasa. Kalau engkau tidak dewasa dalam Kristus, engkau tidak bisa mendapat apapun karena engkau masih disamakan dengan budak sekalipun engkau adalah ahli warisnya.
Efesus 4:13
13: sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
Kalau engkau tidak jadi dewasa, engkau rugi! Kedewasaan adalah DASAR untuk menerima janji Tuhan. Kedewasaan tidak diukur dari berapa lama engkau ke gereja dan kapan engkau dibaptis. Banyak yang baru mengalami yang tidak enak sedikit langsung ngambek, itu tidak dewasa. Kalau engkau tidak dewasa dalam Kristus, engkau tidak bisa mendapat apapun karena engkau masih disamakan dengan budak sekalipun engkau adalah ahli warisnya.
Efesus 4:13
13: sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
Seberapa penting kita menjadi dewasa?
Galatia 3:29
29: Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.
Kita punya hak untuk dapat semua janji Tuhan di Alkitab kalau kita adalah milik Kristus. Tapi kenapa banyak yang tidak mengalami janji-janji Tuhan?
Galatia 4:1-4
1: Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikit pun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;
2: tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya.
3: Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia.
4: Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
Dikatakan di ayat 3, kita itu tunduk kepada roh dunia dan engkau tidak bisa mendapatkan janji Tuhan kalau kita belum akil balig! Kedewasaan adalah legalitas untuk menerima janji Tuhan! Kedewasaan bukan tujuan akhir, tapi ini adalah langkah awal! Legalitas adalah hal yang penting! Ciri-ciri orang dewasa, makanannya makanan yang berat, dan minumannya bukan susu. Maksudnya apa? Banyak orang yang ketika khotbahnya keras, marah, curiga, kecewa, itu artinya masih bayi, belum dewasa. Jangan terlalu banyak komplain, tapi lakukan hal yang berguna bagi Kerajaan Allah! Cara berpikirmu, caramu berbicara harus dewasa. Life, character, ministry same like Jesus!
1: Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikit pun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;
2: tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya.
3: Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia.
4: Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
Dikatakan di ayat 3, kita itu tunduk kepada roh dunia dan engkau tidak bisa mendapatkan janji Tuhan kalau kita belum akil balig! Kedewasaan adalah legalitas untuk menerima janji Tuhan! Kedewasaan bukan tujuan akhir, tapi ini adalah langkah awal! Legalitas adalah hal yang penting! Ciri-ciri orang dewasa, makanannya makanan yang berat, dan minumannya bukan susu. Maksudnya apa? Banyak orang yang ketika khotbahnya keras, marah, curiga, kecewa, itu artinya masih bayi, belum dewasa. Jangan terlalu banyak komplain, tapi lakukan hal yang berguna bagi Kerajaan Allah! Cara berpikirmu, caramu berbicara harus dewasa. Life, character, ministry same like Jesus!
Mulai hari ini jadi orang Kristen yang dewasa! Orang yang dewasa itu tidak menuntut apapun kepada Tuhan, tapi apa yang bisa diberikan kepada Tuhan. Yang Tuhan minta itu tubuhmu, menjadi persembahan yang hidup. Semua itu ada harga yang harus dibayar! Kalau engkau dewasa, engkau diberikan otoritas dan kuasa dan mandat yang ajaib, sehingga engkau bisa berjalan secara supranatural. Uang bukan segalanya walau memang segalanya perlu uang, tapi apapun yang kita beri tidak akan pernah seimbang dengan apa yang Tuhan beri dalam hidup kita. Kalau engkau dewasa dalam mengelola uang dan tidak mata duitan, engkau pasti akan diberkati Tuhan!
2. Gunung Kekudusan
1 Petrus 1:13-16
13:
Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah
pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu
pada waktu penyataan Yesus Kristus.
14: Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
15: tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
15: tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
16: sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Kekudusan itu berada dalam keadaan yang murni, sesuatu yang murni seperti emas, emas yang dibakar menjadi cairan dan tidak ada kotoran, seperti itulah juga kekudusan. Kudus berasal dari kada kadosh, artinya naik lebih tinggi. Di tengah-tengah moralitas bangsa yang sedang turun, kita kadosh, yaitu menaikkan standar kita dibanding dengan standar dunia, minimal standarmu seperti standar Tuhan dan tidak turun sekalipun standar dunia sedang turun.
Di tengah-tengah orang tidak bisa berdoa, harusnya engkau bisa berdoa, itu kadosh. Di zaman Yosua pun menyuruh mereka menguduskan diri sebelum bertemu dengan Tuhan, sama seperti zaman Musa, Musa pernah juga berkata mengenai menguduskan diri sebelum bertemu dengan Tuhan. Kalau zaman dulu itu saja hidup kekudusan susah, apalagi zaman kita dimana "gadget generation", semua orang bisa mengakses apapun dengan mudah dalam waktu singkat.
Bagaimana standar hidupmu? Jangan ikuti standar dunia, tapi harusnya standar kita terus naik hingga kesempurnaan dalam kekudusan. Ketika engkau membuat standar hidupmu naik dari orang lain, engkau akan mengalami yang lain juga dari orang lain. Siapapun engkau kalau engkau bayar harga, standarmu lebih dari orang lain, ya engkau juga akan mengalami lebih dari yang orang lain alami. R
Responmu ini yang akan menentukan apa yang engkau akan alami dengan Tuhan.
Menaikkan standar dan berada di atas rata-rata, berpikir seperti Tuhan berpikir, kuduskan dirimu sebab Tuhan kudus. Tuhan memanggil kita untuk hidup dalam kekudusan.
Kalau engkau hidup secara natural, ya lakukanlah seperti yang orang biasa lakukan. Tapi kalau engkau mau yang supranatural, engkau ya harus lakukan yang supranatural, semuanya lakukan lebih dari yang natural. Jangan hanya melihat kharisma orang, kemampuan orang, tampilan orang, karena belum tentu orang itu akan membawa engkau dalam kedalaman.
Engkau bisa memilih mau membangun rumah tangga seperti apa, itu tergantung engkau sendiri. Jangan menuntut Tuhan tinggi kalau engkau tidak mau menaikkan standarmu.
Roma 12:1
1:
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan
kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang
hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu
yang sejati.
Ibadah bukan hanya datang ke gereja, tapi ibadah yang sebernarnya ya ibadah yang seperti dikatakan di ayat di atas. Ketika engkau mempersembahkan hidupmu di atas rata-rata, itulah ibadahmu yang sejati. Ibadah yang sejati itu engkau mempersembahkan hidupmu sebagai a living sacrifice!
Romans 12:1 (NKJV)
1: I beseech you therefore, brethren, by the mercies of God, that you present your bodies a living sacrifice, holy, acceptable to God, which is your reasonable service.
Dapat dijangkau, berada dalam jangkauan, ada kemampuan untuk menjangkau. Hidup dalam kekudusan itu bisa dijangkau, bisa sangat mampu dilakukan, memang bukan karena kemampuan kita, tapi karena Tuhan yang mau agar kita hidup kudus.
Ibrani 12:28
28:
Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah
kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang
berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
Bagaimana untuk masuk dalam kekudusan yang sempurna? Tetap mengucap syukur, karena ada kuasa yang dahsyat ketika engkau mengucap syukur. Selain itu, tetap beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan, karena ada ibadah yang tidak berkenan. Lalu kita harus masuk dalam hormat dan takut akan Tuhan. Karena kalau engkau hidup takut akan Tuhan, hidupmu tidak akan "ngawur". Ketika engkau menaikkan standar hidupmu dengan Tuhan, hidupmu pasti akan berubah!
Kalau engkau menghormati Tuhan, engkau pasti datang ke gereja dengan respect kepada Tuhan! Jangan gunakan standar dunia! Kadosh itu semua aspek hidupmu naik di atas standar dunia, dan ini tidak enak, harganya mahal! Banyak orang mengeluh karena itu mereka tidak bisa kadosh. Mereka banyak yang melakukan tidak dengan sukarela, mengeluh, sehingga mereka tidak bisa kadosh.
Bagaimana untuk masuk dalam kekudusan yang sempurna? Tetap mengucap syukur, karena ada kuasa yang dahsyat ketika engkau mengucap syukur. Selain itu, tetap beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan, karena ada ibadah yang tidak berkenan. Lalu kita harus masuk dalam hormat dan takut akan Tuhan. Karena kalau engkau hidup takut akan Tuhan, hidupmu tidak akan "ngawur". Ketika engkau menaikkan standar hidupmu dengan Tuhan, hidupmu pasti akan berubah!
Kalau engkau menghormati Tuhan, engkau pasti datang ke gereja dengan respect kepada Tuhan! Jangan gunakan standar dunia! Kadosh itu semua aspek hidupmu naik di atas standar dunia, dan ini tidak enak, harganya mahal! Banyak orang mengeluh karena itu mereka tidak bisa kadosh. Mereka banyak yang melakukan tidak dengan sukarela, mengeluh, sehingga mereka tidak bisa kadosh.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -
0 komentar: