Ibadah Minggu IFGF Palembang, 18 Mei 2014

11:47:00 0 Comments

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
18 MEI 2014

By: Ps. Trisna (AoC Bandung)

Ini sudah masanya kemuliaan Tuhan itu nyata, dan gerbang kemuliaan Tuhan itu sudah terbuka, tapi tinggal kita mau masuk dalam gerbang kemuliaan itu atau tidak? Tuhan sempat bertanya, "Manifestasi-manifestasi kemuliaan itu untuk apa?", "Untuk apa kemuliaan itu?".

Yehezkiel 47
Ini sudah waktunya kemuliaan Tuhan lebih nyata lagi, lebih dalam lagi, dan waktunya kita masuk dalam sungai Tuhan lebih dalam lagi.

Mengapa Tuhan memanifestasikan kemuliaanNya? Tujuannya agar kita masuk lebih dalam lagi, masuk dalam air yang makin dalam lagi.
Laut Mati itu berbicara mengenai dunia, jiwa-jiwa, dan manifestasi kemuliaan Tuhan yang makin dalam, itu untuk jiwa-jiwa! Kalau engkau mau lebih dalam lagi, engkau harus tahu tujuannya, yaitu untuk menjangkau jiwa-jiwa, membawa dunia kepada Kristus! Kemuliaan Tuhan bukan untuk pertunjukkan, untuk kesukaan kita, tapi untuk membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan.

Bagaimana hidup dan masuk dalam kemuliaan Tuhan.

Efesus 1:3
3: Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.

SORGA..

Efesus 1:17-20
17: dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
18: Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,
19: dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,
20: yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,

Ketika Yesus kembali ke Surga, Dia duduk di sebelah kanan-Nya..

Efesus 2:4-6
4: Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,
5: telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan --
6: dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,

Posisi kita adalah ada di dalam surga. Untuk engkau mengalami kemuliaan, engkau harus tahu posisi kita dimana, dan di Kitab Efesus ini dikatakan kalau kita diberikan tempat di sorga, kita tinggal di sorga. Siapa kita? Kita telah mati, dan dibangkitkan Tuhan, dan masuk dalam kerajaan Sorga, dan kita adalah makhluk surgawi, bukan makhluk duniawi.

Kolose 3:1-2
1: Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
2: Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

Pikirlah perkara yang di atas, itu adalah perkara surgawi, perkara tentang hal-hal Surgawi, tentang kemuliaan Tuhan.

Yohanes 17:22
22: Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:

Artinya adalah kita dipenuhi oleh kemuliaan Tuhan, kenapa? Karena kita makhluk sorgawi. Di surga ada kemuliaan Tuhan, hadirat Tuhan, dan kelimpahan Tuhan.

Yesya 60:1
1: Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.

Apa yang kita mengerti, itulah yang akan memerdekakan kita. APa yang kita mengerti, yang diwahyukan Tuhan, itulah yang akan kita hidupi.

1 Korintus 3:16-17
16: Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
17: Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.

Kita adalah tempat tinggal Allah, tempat dimana Tuhan bersemayam, artinya ada kehadiran Allah dalam hidup kita.

Yohanes 10:38
38: tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa."

Yesus dipenuhi kepenuhan kemuliaan Bapa, dan jika Yesus ada di dalam kita, dan kita di dalam Yesus, artinya kita juga akan dipenuhi kemuliaan Bapa. Artinya, kita adala "tabut" berjalan, kita didestinykan oleh Tuhan bukan sebagai manusia biasa, tapi manusia yang supranatural dan penuh kemuliaan Tuhan.

Efesus 2:22
22: Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Kita adalah tempat kediaman Tuhan, kita sebenarnya membawa tahta dan kehadiran Tuhan, membawa manifestasi kemuliaan Tuhan, tapi masalahnya kita mengerti mengenai ini atau tidak?

Lukas 11:20
20: Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.

Dalam terjemahan lain, itu tempat Tuhan bertahta itu ada di dalam kita, surga ada di dalam kita. Di mana Dia bertahta, dimana Dia ada, di situlah adalah surga, dan kita adalah tempat tinggal Allah, kita adalah surga, kita membawa surga, membawa kehadiran Tuhan. Kalau kita membawa surga, kita membawa sukacita, hadirat Tuhan, jamahan Tuhan, kelimpahan Tuhan untuk orang-orang di sekitar kita. Apakah engkau membawa hadirat Tuhan atau tidak?

Engkau harus mengerti siapa engkau dan engkau tinggal di mana. Kalau engkau cuma memikirkan perkara dunia, ya tidak akan bisa. Hidupi gaya hidup yang Tuhan mau!

2 Samuel 6:11-12
11: Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya.
12: Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita.

Tiga bulan lamanya tabut Allah tinggal di dalam rumah Obed Edom, dan di dalam terjemahan Bahasa Ibrani, itu Obed Edom menaruh tabut itu di tengah-tengah rumahnya, dan dia diberkati, dari orang yang miskin, dia menjadi berkelimpahan. Artinya karena ada hadirat Tuhan, ada kemuliaan Tuhan, engkau akan diberkati dan masuk lebih dalam lagi. Taruh Yesus di tengah-tengah hidup kita, pekerjaan kita, rumah kita, dll.

Salomo tidak menghargai kemuliaan Tuhan, karena itu ujung-ujungnya kerajaan Salomo pecah, ketika dia mulai terpikat dengan wanita-wanita, tidak mengindahkan tabut, dan pada akhirnya tabut itu dipindahkan ke Etiophia, dan ketika itu dia baru sadar kalau kemuliaan Tuhan sudah hilang, dan 

Amos 9:5-6
5: Tuhan ALLAH semesta alamlah yang menyentuh bumi, sehingga bergoyang, dan semua penduduknya berkabung, dan seluruhnya naik seperti sungai Nil, dan surut seperti sungai Mesir;
6: yang mendirikan anjung-Nya di langit dan mendasarkan kubah-Nya di atas bumi; yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi -- TUHAN itulah nama-Nya.
Salah satu kunci lainnya untuk mengalami kemuliaan Tuhan itu adalah bangun mezbah.

KJV
6: It is he that buildeth his stories in the heaven, and hath founded his troop in the earth; he that calleth for the waters of the sea, and poureth them out upon the face of the earth: The LORD is his name.

Itu dikatakan tangga dari bumi ke surga, dan malaikat Tuhan turun naik, mendasarkannya dengan tentara-tentara Allah. Di dalam penyembahan itulah kunci pertolongan Tuhan.

Tongkat Harun yang mati, kering, tidak ada kehidupan, tidak ada yang luar biasa, namun ketika ini ditaruh dalam hadirat Tuhan walau hanya beberapa jam, tongkat itu menjadi tumbuh dan berbuah. Kuncinya, hadirat Tuhan. Kehidupanmu akan berubah ketika engkau masuk ke dalam tabernakel, ruang pertemuan kita dengan Tuhan. Kekeringan apapun, tidak masalah, asalkan engkau masuk dalam hadirat Tuhan, engaku akan diubahkan, dan engkau akan mengalami mujizat-mujizat. Hal-hal yang tidak mungkin, ketika ditaruh di dalam hadirat Tuhan, akan terjadi mujizat. Bangun mezbah, dan biar itu jadi gaya hidupmu.

Efesus 4:1
1: Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.

Hidup berpadanan dengan panggilan itu. Karakter kita harus dibentuk dari hari ke hari, karena karunia tanpa karakter akan menghancurkan hidup kita, tpai keseimbangan itu adalah pembentukan karakter dalam hidup kita. Kalau engkau dipanggil sebagai seorang hamba Tuhan, ya hiduplah sebagai pelajar, kalau engkau dipanggil sebagai hamba Tuhan, ya hiduplah sebagai hamba Tuhan, dan itu artinya hiduplah dengan tanggungjawabmu.

Imamat 14:4
4: maka imam harus memerintahkan, supaya bagi orang yang akan ditahirkan itu diambil dua ekor burung yang hidup dan yang tidak haram, juga kayu aras, kain kirmizi dan hisop.

Tuhan Yesuslah yang melakukan pentahiran dengan darahNya atas hidup kita. Kayu aras ini adalah kayu yang mahal, yang dipakai oleh Daud dan Salomo, tapi kayu ini dipakai sebagai salib. Artinya adalah proses pendidikan, yang harusnya ditinggikan karena kayu mahal , tapi diabaikan jadi salib. Jangan lari dari proses yang diizinkan Tuhan dalam hidup kita! Hidupi panggilanmu dengan karakter! Bagaimana dengan kita? Apakah kita menghidupi panggilan kita? Tidak ada kemuliaan tanpa proses!


By: Ps. Robert Lie

Memang ketika berjalan bersama Tuhan itu akan ada kemudahan demi kemudahan, tapi untuk berjalan bersama Tuhan itu tidak mudah. Tadi pagi ada penglihatan, ada banyak anak remaja, dan itu Tuhan berkata kalau banyak sekalipun yang sudah tua, tapi tindakannya seperti anak-anak, sedikit-sedikit marah, kecewa, ngambek, dll. Kalau engkau berjalan bersama Tuhan, every single day is a supernatural, is a miracle..
Maximum glorious! Dimana ada kemuliaan Tuhan, juga pasti ada kesembuhan, tapi mujizat terbesar adalah ketika seseorang mau menerima Tuhan Yesus!

Mazmur 40:2-3
2: Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku,
3: Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN.

Ujungnya ketika Dia sudah mengangkat kita dari lumpur, saat itulah kita mulai berjalan bersama Tuhan. Lumpu berbicara mengenai keuangan, ada yang keterikatan pekerjaan, dll. Kalai bukan Tuhan yang membuat kaya, tidak akan gunanya. Tuhan ingin buat perbedaan antara orang yang berjalan dengan Tuhan dengan orang yang berjalan dengan kekuatannya sendiri.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: