Ibadah Minggu IFGF Palembang, 3 Mei 2015
IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
3 MEI 2015
TEMA BULAN MEI 2015: BERTUMBUH DAN MERAIH / GROW AND ACHIEVE.
By: Ps. Pendy Sofian
Bulan ini bulan yang menentukan, bulan yang sangat penting dan menentukan apakah kita akan masuk dalam tahun Yobel atau tidak. Ada 2 kata kunci, bertumbuh dan meraih. Sangat penting kita melakukan 2 hal ini dalam hidup kita. Ada di posisi manakah kita, apakah kita masih berada dalam pertumbuhan, atau malah tidak bertumbuh / stuck? Engkau tidak bisa memilih dua-duanya, pilihannya hanya tumbuh atau tidak. Misal yang dahulu hanya jemaat, sekarang sudah memilih untuk melayani, itu merupakan sebuah pertumbuhan baginya. Yang paling penting bukan apa yang dilihat oleh orang, tapi coba lihat bagaimana hubungan pribadi kita dengan Tuhan, apakah di titik ini lebih baik dari titik yang lalu? Apakah engkau lebih intim dengan Tuhan di hari-hari ini, atau justru engkau tidak lebih intim lagi hari-hari ini? Dalam pelayanan, apakah engkau makin menggebu-gebu atau engkau makin dingin? Apakah buahmu semakin banyak, atau semakin sedikit? Apakah kehidupanmu semakin menjadi berkat, atau tidak? Kalau ada sebuah penurunan dalam hidupmu, kita harus cepat-cepat memperbaikinya, karena kalau tidak, engkau akhirnya akan "mati". Jatah kita sebenarnya adalah akan terus naik dan tidak akan turun, gelora kita harusnya semakin besar, bukan semakin kecil.
Efesus 4:11-13
11: Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
12: untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
13: sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
Dalam terjemahan lain dikatakan bertumbuh sampai kita menjadi seperti Yesus. Tuhan menyediakan lima jawatan yang bekerja sama untuk memperlengkapi orang-orang kudus, setiap umat / jemaat Tuhan agar semua bisa sama-sama masuk dalam pekerjaan pelayanan dan pembangunan tubuh Kristus. Kita perlu memiliki orang yang tepat yang mengelilingi kita, agar engkau memiliki akses untuk membawa engkau semakin bertumbuh dewasa di dalam Tuhan. Masalahnya, engkau mau membangun hubungan dengan orang-orang yang memiliki jawatan itu atau tidak. Rasul itu akan membawa pertumbuhan dan kedawasaan dalam hidupmu, ada nabi Tuhan yang akan mengarahkanmu berdasarkan apa yang Tuhan katakan, dll. Coba lihat sekelilingmu, minimal engkau memiliki lima orang ini di sekelilingmu, karena lima orang ini yang disediakan Tuhan agar kita mencapai kesatuan iman, pengetahuan yang benar, dan bertumbuh sampai menjadi seperti Kristus.
Hal pertama yang perlu diperhatikan dari pertumbuhan sebuah pohon adalah kondisi tanah, karena setiap kita memiliki benih yang sama, atmosfer yang sama, lingkungan yang sama, tapi ada di kondisi seperti apakah benih itu dalam hidup kita, apakah di tanah yang tidak baik atau di tanah yang baik? Mau benih sebaik apapun, kalau kondisi tanahnya tidak bagus, ya tidak akan bisa tumbuh.
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah apa yang engkau serap dari dalam tanah. Akar pohon itu tidak bisa memilih apa yang akan dia serap. Kita juga itu seperti pohon, akar hidup kita itu tidak bisa menolak apa yang akan kita serap. Kalau engkau setiap hari bertemu dengan penggosip, dalam waktu singkat engkau akan menjadi juga seperti penggosip, karena itulah apa yang engkau serap dan engkau tidak bisa menolak apa yang akan diserap. Engkau tidak bisa bertumbuh sendiri, karena itu kita perlu orang-orang yang "positif" di sekitar hidup kita. Bagaimana 5 orang di sekitarmu, seperti itulah engkau akan jadi. Jika orang di sekelilingmu positif, engkau juga akan menjadi positif, dan juga sebaliknya.
Efesus 4:14-16
14: sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
15: tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
16: Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, -- yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota -- menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Tiap anggota berfungsi secara teratur, saling menguatkan, saling mengasihi, agar kita bisa bertumbuh menjadi sehat. Kita perlu wadah untuk kita saling menguatkan, saling mengasihi satu sama lain. Kenapa ini penting dan apa hubungannya dengan tahun Yobel?
Kalau masih ada sifat anak-anak dalam hidup kita, ada kemungkinan kita tidak akan bisa masuk ke tahun Yobel. Kalau seorang budak "ngambek", marah dengan tuannya dan dia kabur dari rumah tuannya, dia tidak akan bisa menerima tahun Yobel, sehingga ia akan terus tetap menyandang status budak. Hanya tuan dari budak itulah yang bisa memberikan surat pembebasan bahwa orang itu bukan lagi budak. Kenapa kita harus dewasa? Agar kita tidak mudah terombang-ambing dengan pengajaran yang lain. Hanya orang Israel yang mengalami tahun Yobel.
Imamat 25:35-39
35: "Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga tidak sanggup bertahan di antaramu, maka engkau harus menyokong dia sebagai orang asing dan pendatang, supaya ia dapat hidup di antaramu.
36: Janganlah engkau mengambil bunga uang atau riba dari padanya, melainkan engkau harus takut akan Allahmu, supaya saudaramu dapat hidup di antaramu.
37: Janganlah engkau memberi uangmu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah kauberikan dengan meminta riba.
38: Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, untuk memberikan kepadamu tanah Kanaan, supaya Aku menjadi Allahmu.
39: Apabila saudaramu jatuh miskin di antaramu, sehingga menyerahkan dirinya kepadamu, maka janganlah memperbudak dia.
Tidak semua orang senang dengan tahun Yobel, budak lain tidak suka ketika tahun Yobel datang, karena orang Israel bisa merdeka, tapi yang berasal dari bangsa lain tidak bisa bebas. Bagi budak yang tidak bisa bebas, mereka akan cenderung menghasut sedemikian rupa pada budak Israel sehingga mereka keluar dan akhirnya budak bangsa Israel itu tidak bisa mendapatkan tahun Yobel. Setan tahu bahwa ujungnya bagian mereka adalah penghakiman, neraka, dan apa yang bisa mereka lakukan? Membawa manusia agar senasib dengan mereka. Begitu juga budak yang berasal dari bangsa lain melakukan hal itu pada budak berkebangsaan Ibrani itu agar mereka tetap senasib, tetap dalam status budak. Penting untuk kita menjadi dewasa, agar kita tidak terombang-ambing dengan pengajaran palsu, dengan hasutan-hasutan iblis.
Penting untuk kita menjadi dewasa, tinggalkan sifat anak-anak, mulai dewasa. Bulan ini menjadi bulan penentuan yang bisa membuat kita masuk ke tahun Yobel kalau kita bisa bertumbuh secara sehat dan menjadi dewasa. Bertumbuh dalam komunitas yang benar!
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS PRESENCE BE MANIFESTED IN ALL NATIONS -
0 komentar: