AoC Bandung, 25 Mei 2015

23:17:00 , 0 Comments

AOC BANDUNG
25 MEI 2015

By: Ev. Johan Surja

Matius 4:1-2
1: Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
2: Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.

Manusia pertama jatuh karena makan. Kenapa sampai mau makan buah? Karena lapar. Yesus setelah dibaptis, Dia lapar dan Dia berpuasa. Suatu ketika saat Dia mulai lapar, iblis mulai "bermain-main" dengan kelaparannya Tuhan Yesus. Adam dan Hawa jatuh ketika mereka lapar. Setan akan coba jatuhkan  hidup kita, kalau Yesus yang kuat saja masih dicobai dengan kelaparan. Setiap kita mungkin memiliki sifat kelaparan, bukan hanya tentang makanan, tapi juga yang lainnya.

Matius 4:3-4
3: Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. 
4: Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."

1. Iblis akan coba menghajar kita dengan bermain-main dengan otoritas
Iblis menghajar kita agar kita menggunakan otoritas dengan sembarangan. Yesus bisa mengubah batu menjadi roti, namun Dia tidak lakukan itu. Ketika di hadapanmu ada permasalahan dan bisa engkau selesaikan, apakah engkau langsung selesaikan, atau engkau serahkan dan tanya pada Tuhan apa yang harus dilakukan? Apakah engkau lapar untuk mempertunjukkan sesuatu pada orang lain?

Matius 4:5-6
5: Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
6: lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."

2. Kelaparan mengenai posisi
Apakah engkau ingin jadi orang yang dilihat?

Matius 4:8-9
8: Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, 
9: dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."

3. Kelaparan keuangan / kebutuhan "kantong"
Iblis akan coba hancurkan kita dengan masalah keuangan. Kalau engaku masih terikat dengan keuangan, masih mata duitan, pelit

Seringkali kita berpikir sudah melakukan ini itu, sudah terima nubuatan, sudah melayani, menabur, dll. Ketika engkau sudah melakukan itu semua dan engkau melihat semua yang engkau doakan sepertinya tidak ada hasilnya / tidak ada jawaban apa-apa, tapi apakah engkau kecewa? Masih bisakah engkau bersyukur?

4. Kelaparan akan penggenapan janji Tuhan yang engkau paksakan

Ketika iblis coba sesatkan kita dengan semua kelaparan-kelaparan yang ada, apa yang jadi responmu?

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: