AoC Bandung, 11 Mei 2015

AOC BANDUNG
11 MEI 2015

By: Pdt. Petrus Agung Purnomo

Secara perhitungan untuk bangsa kita, tahun ini bangsa kita genap merdeka selama 70 tahun. Kalau kita mengacu pada peristiwa tahun 1965 ada pemberontakan PKI, bangsa ini menumpahkan darah kira-kira 3juta orang, dan itu adalah sebuah hutang darah, dan sejak itu bangsa ini tidak pernah luput dari kematian yang sangat banyak, gempa di Padang, tsunami di Aceh, dll. Tapi tahun ini persis 50 tahun sejak peristiwa itu, dan artinya ada Yobel juga untuk bangsa kita!

Ketika Tuhan memberikan Yobel untuk orang Israel, itu luar biasa, ketika mereka keluar dari tanah Mesir, dari yang awalnya miskin, dalam sekejab, dalam sehari mereka menjadi orang yang sangat limpah dan diberkati. Yang belum pernah Tuhan lakukan pun Dia bisa lakukan, apalagi yang pernah Tuhan lakukan. Tuhan pernah angkat Henokh, Elia, Yesus, dan jelas Tuhan bisa membuat hal itu kembali. Apa yang pernah Tuhan lakukan, Dia bisa lakukan lagi buat kita, karena itu ini adalah masa dimana betapa pentingnya kita mempersiapkan diri masuk dalam Yobel besar.

Pertanyaannya, kita seringkali mungkin sudah banyak menerima janji Tuhan, melakukan tindakan profetik, tapi tidak banyak di antara kita ynag menikmati penggenapannya, jangan-jangan sama seperti yang lalu-lalu, Tuhan menjanjikan sesuatu dan sebagian tidak menerima apa-apa. Tapi kali ini, ini sesuatu yang berbeda yang Tuhan akan buat di tengah-tengah kita! Apa yang Dia janjikan, itu pasti akan digenapi!

Setiap habis ibadah AoC ini, seharusnya terjadi mujizat, selalu ada sesuatu yang baik terjadi!

Amsal 14:4
4: Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi dengan kekuatan sapi banyaklah hasil.

Dalam terjemahan lain dikatakan, kalau tidak ada banyak lembu, maka palungan itu kosong, tetapi akan ada penambahan yang sangat banyak yang datang dari kekuatan seekor lembu.

Ada 4 rahasia penting yang harus kita miliki kalau kita mau semua benih yang dari Tuhan, entah ucapan, tindakan profetik, apapun yang terjadi di hadirat Tuhan menjadi berkembang.

Ada kata lembu, ada kata sapi. Dalam terjemahan aslinya, memang terdiri dari 2 kata yang berbeda. Kata lembu yang pertama, ada beberapa pengertiannya. Terjemahan hurufiahnya, kata oxen (lembu) tadi artinya to associate with, bergaul dengan. Apa yang membuat benih kecil bisa menjadi besar? Diperlukan yang namanya skill rohani di dalam kita. Skill rohani di dalam kita, Tuhan ingin agar kita dapatkan melalui pergaulan dengan orang-orang yang diurapi, karena itu akan bisa transfer / mengalir. Orang yang tidak pernah bergaul dengan orang seperti itu, ujungnya tidak akan kemana-kemana, tapi yang di dalam kita akan berkembang oleh karena pergaulan yang tepat, dan seringkali hal ini yang tidak dimiliki oleh orang Kristen. Bergaulah dengan apa yang orang itu ungkapkan, misalnya lihat di Youtube, baca bukunya, khotbahnya, tapi masalahnya kita tidak mau dan kita tidak tahu kalau itulah caranya. Pelajari hidup seseorang, dan sebenarnya itulah cara kita bergaul dengan orang tersebut. Kalau engkau ingin impartasi, engkau harus bergaul, tapi sebenarnya tidak harus bertemu dengan orang tersebut. Sesuatu yang tidak engkau kenali hingga meresap di hidupmu, itu tidak akan bisa diwarisi. Para diplomat, sebelum bertemu dengan siapapun, orang itu harus kenal siapa orang tersebut. Kita harus belajar bergaul! Engkau bergaul dengan siapa akan menentukan!

Amsal 13:20
20: Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.

Kenapa bisa? TRANSFER! Perlu yang namanya bergaul! Kalau engkau mau yang namanya pertumbuhan yang begitu banyak, engkau bergaul dengan siapa itu yang menentukan! Di ayat tersebut dikatakan berteman dengan orang bebal, justru menjadi malang, bukan sekedar bebal. Semua yang negatif itu membawa ke suatu tarikan yang mengerikan, dan dengan siapa engkau bergaul itu akan mempengaruhi cara pandangmu terhadap banyak hal. Engkau bergaul dengan orang yang beriman, engkau akan melihat setiap kali banyak kesempatan dan prospek, dan juga sebaliknya. Upgrade dirimu, bergaul!

Amsal 22:24-25
24: Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah,
25: supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.

Ada orang yang bergaulnya salah, Tuhan berkata, engkau terbiasa dengan seperti itu, engkau seperti memasang jerat bagi dirimu sendiri. Semua yang negatif itu mudah ditiru, yang positif itu susah, kenapa? Kecenderungan dosa di hidup manusia itu besar, magnet dalam hidup manusia itu sudah condong ke arah dosa, sehingga kita bisa dengan mudah mengarah ke arah sana, karena itu engkau harus bergaul dengan tepat.

Kata sapi ini juga memiliki arti Learn / belajar. Kita bisa mendapatkan dari Tuhan melalui rhema dan logos. Rhema itu memang paling enak, tapi berapa orang yang bisa dengan cepat menangkap rhema Tuhan? Biasanya kalau Tuhan berbicara juga hanya sepotong, maka sisanya adalah tugas kita untuk belajar. Engkau harus bergaul dengan orang yang tepat, dan juga engkau harus bisa mengolah setiap benih yang Tuhan berikan, sehingga mau tidak mau engkau harus belajar. Banyak yang berkata ATM, ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Tapi bagaimana cara engkau memodifikasi? Belajar! Benih sebaik apapun tapi kalau cara menanamnya salah, percuma.

Matius 11:29-30
29: Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
30: Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Titus 3:14
14: Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah.

Biarlah kita belajar melakukan pekerjaan yang baik, dalam bahasa Ingrris digunakan kalimat maintain a good work. Memulai itu mudah, tapi maintain / memelihara, itu butuh belajar. Kita itu seringkali hebat dalam memulai sesuatu, tapi tidak bisa memaintain / memelihara, oleh karena itu, kita perlu belajar.

Ada kisah di Alkitab yang menceritakan mengenai seorang janda yang berhutang dan ada penagih hutang yang akan mengambil anaknya. Lalu Elisa memberikan arahan, dan janda itu lakukan semuanya, dan akhirnya dia bisa membayar hutangnya dan hidup dari selebihnya dari penjualan minyak itu. Semua arahan dari Tuhan kepada janda ini sangat detail, sudah dia kerjakan, dan setelah itu ada 2 hal yang tidak dikatakan detail, Tuhan juga tidak menjelaskan, Alkitab tidak mencatat, yaitu menjual minyaknya dan hidup dari lebihnya. Janda ini bisa melakukan dengan konyol, menjual dengan harga yang hanya untuk membayar hutangnya, karena tidak ada penjelasan dari Tuhan melalui Elisa, dan sebenarnya bagian inilah yang harus membuat kita belajar. Artinya, janda ini harus menjual lebih dari hutangnya agar dia bisa hidup dari lebihnya. Banyak anak Tuhan yang tidak mengerti ini, banyak yang hanya bisa membuat, membuat, tapi tidak bisa menjualnya. Setelah mendapat uang, tidak bisa mengatur uangnya.

Engkau bergaul dengan siapa itu penting, dan engkau harus terus belajar, belajar, dan belajar.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS PRESENCE BE MANIFESTED IN ALL NATIONS -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: