AoC Bandung, 7 Juli 2014
AOC BANDUNG
7 JULI 2014
By: Ev. Daniel Krestianto
Peperangan paling berat adalah peperangan melawan kedagingan, tapi Yesus di dalam FirmanNya pernah berkata, "tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam engkau", dan itu kemenangannya. Jangan gunakan kekuatan sendiri dan engkau merasa mampu, tapi masuk dalam kepenuhan Tuhan, keintiman dengan Yesus, itu kunci semuanya. Jangan hanya berkata TOV tapi tidak mau membayar harganya.
Zakharia 3
1: Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan
Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa
dia.
2: Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya
menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya
menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari
api?"
3: Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan Malaikat itu,
4: yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya:
"Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya." Dan kepada Yosua ia
berkata: "Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari
padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta."
5: Kemudian ia berkata: "Taruhlah serban tahir pada kepalanya!" Maka mereka
menaruh serban tahir pada kepalanya dan mengenakan pakaian kepadanya,
sedang Malaikat TUHAN berdiri di situ.
6: Lalu Malaikat TUHAN itu memberi jaminan kepada Yosua, katanya:
7: "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Apabila engkau hidup menurut jalan
yang Kutunjukkan dan melakukan tugas yang Kuberikan kepadamu, maka
engkau akan memerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku, dan Aku akan
mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini.
8: Dengarkanlah, hai imam besar Yosua! Engkau dan teman-temanmu yang duduk
di hadapanmu--sungguh kamu merupakan suatu lambang. Sebab, sesungguhnya
Aku akan mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas.
9: Sebab sesungguhnya permata yang telah Kuserahkan kepada Yosua--satu
permata yang bermata tujuh--sesungguhnya Aku akan mengukirkan ukiran di
atasnya, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan Aku akan
menghapuskan kesalahan negeri ini dalam satu hari saja.
10: Pada hari itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, setiap orang dari
padamu akan mengundang temannya duduk di bawah pohon anggur dan di bawah
pohon ara."
Sebenarnya apa yang dikatakan di dalam Firman ini, inilah yang terjadi saat-saat ini, sebelum orang masuk dalam TOV, harus melalui jalur ini.
Puntung yang telah ditarik dari api (ayat 2), ini berbicara tentang proses, didikan, sesuatu yang dibakar, sesuatu yang harus melewati api pengujian, dan ini tidak gampang. Kalau sampai hari ini kita masih kuat, masih dilayakkan hidup, itu anugrah. Masuk dalam pengujian api itu tidak gampang. Kalau emas mau dimurnikan, mau benar-benar jadi emas murni, itu harus digodok, dan ketika itu, maka yang namanya bukan emas akan terpisah, dan nanti emas akan kumpul dengan emas. "Digodok" itu tidak enak, itu proses, penuh dengan tangisan. Mungkin engkau sempat merasa tidak kuat, tapi ingat, never give up, hanya seorang pengecut yang mau give up dan mengambil jalan pintas, bunuh diri, lari dari kenyataan. Jangan pernah menyerah, tidak ada kata mundur. Maju! Bahkan sampai tenggelam, artinya mati kedagingan. Orang tenggelam tidak kelihatan orangnya, yang kelihatan hanya air semuanya, karena dia di dalam air. Kalau airnya masih sepinggang, dia masih terlihat gagah dan masih merasa mampu.
Lalu Tuhan berkata pakai serban tahir (ayat 5), itu artinya otak dan pikiran yang harus diperbarui. Banyak yang hanya melawan dengan otaknya, padahal itulah yang harusnya diperbarui, yaitu pikirannya. Pikiran harus diubah.
Serban tahir, sesuatu yang melingkupi pikiran, bukan hanya sekedar teori, karena kalau teori tidak ada gunanya, tapi kalau engkau benar-benar menyerahkan pikiranmu jadi pikiran Kristus, itu yang akan jadi berbeda. Pendidikan yang Tuhan berikan, sakit, itu bergores, tergores, tidak mudah.
Puntung ditarik dari api juga artinya Tuhan tidak izinkan hingga semuanya habis, Tuhan ambil, tapi itu untuk proses, untuk sesuatu yang lebih tinggi dan besar, karena proses akan mempersiapkan untuk kita memperoleh yang lebih lagi. Puntung yang telah ditarik dari api, artinya juga ada pribadi yang menariknya keluar dari api, yaitu Yesus. Apapun masalah yang kita hadapi, tidak akan melebihi kekuatan kita, dan proses ini semuanya ujung-ujungnya Tuhan itu baik, tujuannya agar meletakkan kita di tempat yang lebih tinggi, tapi juga Tuhan tidak buat itu sebagai trauma, tapi pengalaman.
Ingat proses dari telur hingga kupu-kupu, ketika kupu-kupu itu mau keluar, kalau kita bantu, sekalipun kupu-kupu itu keluar, dia tidak akan bisa terbang. Tapi kalau tidak dibantu, dan akhirnya dia keluar, dia bisa terbang. Maksudnya engkau dengan Tuhan juga seperti itu, karena semuanya tidak akan lebih dari kekuatanmu, engkau pasti mampu, dan ketika engkau keluar, engkau bisa terbang, dan engkau next level. Belajarlah, karena ini Firman, ini akan terjadi, siap tidak siap.
Ada beberapa step yang harus diambil, yaitu:
1. Pakaian yang kotor harus ditanggalkan
Ayat 4a:
4a: yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya:
"Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya."
Artinya engkau harus bertobat, lepaskan pakaian kedagingan, dari semua dosa yang engkau tahu dan engkau harus berusaha untuk membuangnya. Kekuatan akan Tuhan berikan, tapi tetap kita juga harus menanggalkannya sendiri. Semua sudah siap, yang penting engkau mau menanggalkannya, dan Tuhan juga akan membantu engkau menanggalkannya.
Ayat 4b:
4: yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya:
"Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya." Dan kepada Yosua ia
berkata: "Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari
padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta."
TOV. Seseorang tidak akan pernah bisa sampai masuk dalam kerajaan Surga kalau tidak berpakaian pesta, karena nanti dikatakan perjamuan kawin Anak Domba. Perjamuan kawin itu tidak mungkin engkau datang dengan pakaian tidur. Tapi itu tergantung seberapa engkau menghargai si pembuat pesta. Kalau Tuhan datang hari ini, apakah engkau sudah mengenakan pakaian pesta? Engkau boleh pelayanan, engkau boleh menduduki satu kedudukan yang tinggi dalam pelayanan, tapi itu tidak menjamin kalau engkau sekarang berbaju pesta. Apakah engkau sudah menanggalkan semua pakaian kotormu, semua pakaian yang membuat engkau tidak bisa sejalan dengan Tuhan? Hari ini koreksi hatimu, karena Tuhan rindu kita menikmati TOV.
Banyak jalan untuk masuk dalam TOV, tapi ini salah satu jalannya.
Bereskan baju kita. Baju seperti apa yang Tuhan mau? Yang harus dikenakan adalah hati yang mau bertobat, baju pertobatan, mau melepaskan semua dosa, mau melepaskan semua yang Tuhan tidak suka sekalipun engkau suka. Sebenarnya ini hal yang simple, tidak perlu keluar uang, tapi perlu kemauan. Baju pertobatan. Baju yang engkau ambil, bertolak belakang dengan dosa yang engkau sukai.
Untuk mengambil baju yang ada di surga itu, ada harga yang harus dibayar, yaitu pertobatan yang benar, bertobat dengan sungguh, dan engkau bisa ambil jubah-jubah yang di surga itu. Pakaian itu sudah siap, kita harus ganti saat ini. Engkau mau pelayanan seperti apapun tapi kalau engkau tidak ganti pakaianmu, apakah engkau bisa masuk di pesta itu? Tuhan rindu agar engkau mengerti hal ini. Tallit yang di dunia itu baik, tapi apakah engkau mengerti kenapa kepala seringkali ditudungi tallit? Itu tanda dimana engkau merendahkan diri dan mau dicover oleh Tuhan, yang kudus tidak bisa bersatu dengan yang tidak kudus. Seringkali kita melakukan, tapi tidak tahu artinya, hanya ikut-ikutan. Kenapa manusia dilepaskan dari kutuk tapi hidupnya tetap terkutuk? Karena mereka melakukan sesuatu tidak dengan pengertian yang benar, dan mereka mendatangkan kembali kutuk itu dan itu masuk dalam hidupnya, karena mereka melakukan yang tidak sesuai dengan Firman.
Bukan keinginan Tuhan ada yang miskin ada yang kaya, Tuhan mau semua berkelimpahan, tapi kenapa ada yang tidak? Karena mereka sendiri yang membuat kutuk kemiskinan, kutuk kegagalan itu masuk dalam hidupnya, karena mereka bermain-main dalam pengikutannya pada Tuhan. Firman Tuhan sendiri yang berkata tidak ada lagi orang yang miskin di antara kita, tapi kenapa engkau tidak mengaminkannya? Engkau ingin ini, tapi mungkin ada yang terjadi, ada ada yang berkata ribuan kali tapi tidak mengalami, karena ada lubang, ada yang menghalangi. Ketika Tuhan mau memberkati, ada langit tembaga, sehingga berkatNya tidak bisa sampai, karena ada kesalahan. Hari ini Tuhan mau semua kita bebas dan menang. Masuk dalam pertobatan yang benar! Engkau klaim Firman dengan pengertian dan engkau berkata "aku mau menikmati Firman jadi daging", dan bereskan dirimu.
2. Pikiran, hitung-hitungan dunia dibuang
Seringkali kita berhitung, daripada aku tidak dapat, aku lebih baik mendahului, itu namanya menggurui Tuhan. Belajar seirama dengan Tuhan. Cara berhitungmu harus engkau tanya Tuhan yang mana yang harus diprioritaskan, yang mana yang harus dikerjakan. Ada orang yang ketika dapat berkat, dia membeli yang dia inginkan, lalu habis, ada orang lain yang tidak, menyimpan sebagian. Engkau punya Roh Kudus sebagai Penasihat yang Ajaib, kenapa engkau tidak minta bantuan Roh Kudus? Dalam waktu dekat, berkat Tuhan akan dilimpahkan dalam hidupmu, TAPI apakah engkau sudah mampu dipercaya segitu dan Tuhan naikkan karena engkau sudah lulus, atau dilihat, dan Tuhan berkata kalau engkau tidak mampu dipercaya hal yang besar itu? Apakah benar engkau suda mampu mengelola dan menjadi bendahara-bendahara Tuhan atau tidak? Pikiranmu harus pikiran Kristus.
Miliki hati yang terus mau belajar, minta Tuhan ajari.
Ayat 10:
10: Pada hari itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, setiap orang dari
padamu akan mengundang temannya duduk di bawah pohon anggur dan di bawah
pohon ara."
Itu artinya sangat berarti bagi orang-orang di Timur Tengah, karena itu lambang dari sesuatu kesejahteraan dan kemakmuran yang terjadi, dan berlanjut terus dalam kehidupan. Pohon anggur dan pohon ara yang jadi satu, itu artinya kesejahteraan dan kemakmuran yang terus-menerus, tidak berhenti. Ini sudah waktunya, tidak hanya sekali engkau diberkati, ini bergulung-gulung! Ini Firman untuk kita, ini benar-benar untuk kita, kelompok imam, kesejahteraan dan kemakmuran tidak hanya sekali, tapi terus berlanjut, berlanjut. Kalau engkau mengerti, engkau bisa mengalami ini! Jangan bodoh, Tuhan sudah ciptakan Firman, dan Firman tidak pernah tidak digenapi.
Kalau engkau sudah merasa puas dengan keadaanmu sekarang, itu salah, dan artinya engkau menyetop berkatmu sekarang. Tugas kita, buang semua yang tidak benar, buang pakaian kotor, pakai pakaian pertobatan, buang pikiranmu sendiri, dan akhirnya kesejahteraan dan kemakmuran yang bergulung-gulung itu jadi bagian kita.
Setiap apa yang Tuhan katakan, engkau tinggal tangkap, dan itu terjadi! Kalau tidak terjadi, dipertanyakan imanmu, pertobatanmu, pikiranmu, apakah sejalan dengan Kristus, dengan pikiran Kristus atau tidak. Tidak lama lagi engkau akan masuk dalam TOV! Awal itu adalah di Bait Allah, dan kita tinggal di Bait Allah, waktunya kita harus meraih ini, bukan hanya sesuatu yang biasa dan amin amin saja, tapi alami, karena kita yang mengambil keputusan, karena Tuhan Yesus sudah menyodorkan semuanya kepada kita. Jangan jenuh, jangan berkata "itu lagi itu lagi", tapi ini jalan lain yang Tuhan berikan.
Didikan itu untuk mempersiapkan kita lebih tinggi lagi, lebih dahsyat lagi. Izinkan Tuhan beracara!
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -
0 komentar: