Ibadah Minggu IFGF GISI Palembang, 16 Juni 2013
IFGF GISI PALEMBANG16 JUNI 2013
By: Ps. Pendy Sofian
Dalam kegerakan Tuhan ada dua sisi, ada yang mengikuti, ada yang tidak.. Seperti ketika ada orang yang hobi dengan bola, pasti tidak akan melewati
Ulangan 11:13-14
13: Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
14: maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,
Tuhan mencurahkan hujanNya ketika engkau mengasihi Tuhan, mendengar, dan melaksanakan perintahNya.
22: Sebab jika kamu sungguh-sungguh berpegang pada perintah yang kusampaikan kepadamu untuk dilakukan, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan berpaut pada-Nya,
23: maka TUHAN akan menghalau segala bangsa ini dari hadapanmu, sehingga kamu menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu.
24: Setiap tempat yang diinjak oleh telapak kakimu, kamulah yang akan memilikinya: mulai dari padang gurun sampai gunung Libanon, dan dari sungai itu, yakni sungai Efrat, sampai laut sebelah barat, akan menjadi daerahmu.
25: Tidak ada yang akan dapat bertahan menghadapi kamu: TUHAN, Allahmu, akan membuat seluruh negeri yang kauinjak itu menjadi gemetar dan takut kepadamu, seperti yang dijanjikan TUHAN kepadamu.
Tuhan akan memperluas teritorialmu, itu janji Tuhan.. Tapi itu tidak terjadi kalau engkau cuma duduk diam berdoa. Bangsa Israel saat itu kalau mereka tidak menjalani seluruh negeri, ya mereka tidak akan dapat semuanya. Janji Tuhan itu memang besar, tapi tergantung juga dengan responmu, apakah engkau cuma duduk diam, atau mau melakukan syarat-syarat dari janji tersebut?
26: Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat dan kutuk:
27: berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini;
28: dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal.
Tuhan tidak pilih kasih, bukan Dia yang menentukan berkat atau kutuk yang akan engkau dapat, tapi Tuhan PERHADAPKAN kepadamu berkat dan kutuk, jadi tergantung engkau, mau memilih berkat atau kutuk?
Kalau dengar baik-baik perintah Tuhan dan melakukannya, ya engkau dapat berkat, kalau tidak, ya kutuk..
Tuhan memperhadapkan dua hal itu ke kita, dan yang menentukan apa yang akan terjadi kemudian ya keputusanmu sendiri..
31: Sebab kamu ini sebentar lagi hendak menyeberangi sungai Yordan untuk memasuki dan menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu; dan bila kamu akan menduduki dan mendiaminya,
32: maka haruslah kamu melakukan dengan setia segala ketetapan dan peraturan yang kupaparkan kepadamu pada hari ini."
Setelah semuanya, engkau akan masuk dalam tanah perjanjian..
Dapatkan kairos Tuhan!
Lukas 9:12-17
12: Pada waktu hari mulai malam datanglah kedua belas murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa-desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan dan makanan, karena di sini kita berada di tempat yang sunyi."
13: Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Kamu harus memberi mereka makan!" Mereka menjawab: "Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini."
14: Sebab di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Suruhlah mereka duduk berkelompok-kelompok, kira-kira lima puluh orang sekelompok."
15: Murid-murid melakukannya dan menyuruh semua orang banyak itu duduk.
16: Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak.
17: Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkan potongan-potongan roti yang sisa sebanyak dua belas bakul.
Mujizat 5 roti 2 ikan itu tidak terjadi di tangannya Tuhan karena Dia tidak punya cukup wadah yang banyak untuk menampung semuanya.. Tapi yang terjadi adalah ketika murid-murid mulai membagi, perlipatgandaan itu terjadi....
12 bakul itu kira-kira hanya 3% dari jumlah orang yang ada..
Mujizat ini belum pernah terjadi lagi sampai saat ini, hampir sangat jarang terjadi.. Kesembuhan banyak, membangkitkan orang mati banyak, diamond, gold dust, ada.. Tapi mujizat ini sangat jarang terjadi.. Padahal Tuhan janji, kalau kita percaya, kita akan melakukan yang jauh lebih besar dari yang pernah Tuhan Yesus lakukan.. Kenapa tidak terjadi? Karena banyak yang tidak mau menikmati hanya 3% dan memberi yang 97%.. Orang ini harus memberi dan hanya mendapat jatah 3%, karena itu mujizat ini jarang terjadi..
Gimana caranya memberi makan bangsa-bangsa? Jika mujizat 5 roti 2 ikan ini terjadi, menabur apa yang engkau dapat, dan menikmati SISAnya.. Harus ada korban yang diberi untuk mujizat ini terjadi..
Banyak yang hanya memberi 10%, dan sisanya dinikmati sendiri..
Gereja mula-mula ada tiga kebiasaan, berdoa bersama, makan bersama, dan menjual harta milik mereka untuk dibagi-bagikan. Ketika mereka dapat berkat, mereka tidak sungkan untuk membagi berkat itu dengan orang lain.
Mentalitas orang-irang di gereja mula-mula itu ketika mereka dapat berkat, mereka perhadapkan ke Tuhan dan ke para rasul, tanpa paksaan, dengan sukarela.. Pada akhirnya setiap hari Tuhan menambahkan jumlah mereka..
Untuk mujizat itu terjadi, butuh faktor dari anak kecil, dari Tuhan, dan dari para murid yang membagikan..
Kenapa bisa ada lebih? Mentalitasnya ketika mereka dapat, mereka bagi.
Mujizat ini butuh seorang anak kecil yang rela membawa semuanya ke Tuhan, bukan cuma sebagian..
Yohanes 6:14
14: Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia."
Lukas 24:29-31
29: Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
30: Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
31: Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
Siapa yang mau jadi pelaku mujizat ini?
Miliki mentalitas hati jauh dari apa yang kita miliki hari ini.
Engkau tidak bisa memberi makan bangsa-bangsa dengan sisa berkat anda!
Roti jelai bukan roti orang mampu, dan roti jelai itu dibuat oleh pelacur.. Roti jelai bukan roti yang terbaik.. Tapi anak ini membawa apa yang ada pada dirinya.
Berlatih hidup dengan "sisa" berkat yang Tuhan beri, karena kalau engkau tidak bisa hidup dengan sisa, ketika ada berkat besar datang, engkau tidak akan bisa melepas berkat tersebut..
Persembahkan hidupmu ke Tuhan.. Butuh mentalitas untuk engkau bisa hidup hanya dengan sisa-sisa..
Bawa ke Tuhan roti jelaimu..
By: Ps. Robert Lie
Banyak yang cuma melakukan tindakan profetik, tapi tidak melakukan tindakan nyata..
Doa Bapa kami berkata kalau beri makanan kepada kami pada hari ini dengan secukupnya..
Tuhan menyiapkan berkat untuk kita, tapi tidak semua berkat itu kita nikmati terlebih dahulu..
Banyak yang baru memberi perpuluhan, langsung "sombong", menikmati berkat lagi, dan sisanya baru ditabur lagi..
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
0 komentar: