Catatan Khotbah KKR Hari Pertama (Pdt. Petrus Agung Purnomo & Ev. Iin Tjipto)
Kebaktian Kebangunan RohaniPdt. Petrus Agung Purnomo & Ev. Iin Tjipto
IFGF GISI PALEMBANG
18 Juni 2013
---------------------------------------------------------------
Ev. Iin Tjipto
Yusuf ditangkap Tuhan di usia yang sangat muda.
Ada kekuatan besar yang ada di dalam hidupmu, belajar tangkap dengan Roh!
Tangkap hal ini dengan Roh maka Tuhan akan ubahkan hidupmu..
Kejadian 39:1-7
1: Adapun Yusuf telah dibawa ke Mesir; dan Potifar, seorang Mesir, pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja, membeli dia dari tangan orang Ismael yang telah membawa dia ke situ.
2: Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.
3: Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya,
4: maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf.
5: Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf, TUHAN memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga berkat TUHAN ada atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang di ladang.
6: Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apapun selain dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya.
7: Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku."
Yusuf hanya seorang anak, setelah dia keluar dari lubang sumur, diseret seperti tidak ada harganya, dijual di pasar, dan akhirnya dibeli. Yang di dalammu bagaimana?
Tuhan tidak pernah bisa menyertai Yusuf kalau yang di dalamnya belum beres, dan membuat yang di dalam beres itu tidak mudah.
Yusuf ketika di dalam sumur, di pasar, dll, dia bisa saja yang di dalamnya kesal, ingin bunuh kakaknya, bisa ketakutan hingga tidak bisa ngapa-ngapain. Selain itu dia juga tidak mengerti bahasa Mesir, dia bisa sangat-sangat "goblok". Dia bisa terus berkhayal seandainya dia sedang berada di rumah bapaknya, makan makanan Israel, dll.
Banyak orang ingin berkat, lawatan, tapi yang di dalamnya belum beres.. Kehambaan yang sejati bukan dimulai dari luar, tapi dimulai dari dalam. Kehambaan tidak pernah bisa dengan tumpang tangan.. Kehambaan perlu peremukan dan dibuat, dicetak ulang. Kalau engkau tangkap dengan Roh, berkata "aku mau"..
Orang butuh dokter, tapi belum tentu cinta dokter.
Sama seperti ke Tuhan, engkau mungkin butuh Tuhan, tapi engkau belum tentu mencintai Tuhan..
Kalau engkau tidak belajar menyukai jalan Tuhan, dan jalan dengan passion, engkau tidak akan sampai garis akhir..
Kalau engkau jalan dengan Tuhan, kenal "diam"nya Tuhan, kenal arti lirikan mata Tuhan, arti senyum Tuhan, baru engkau bisa jadi seperti yang Tuhan rindukan..
Tangkap dari Rohmu! Punyakah engkau kerinduan itu? Sampai engkau kenal diamNya, senyumNya, lirikanNya.. Sampai engkau tidak mengejar ambisi dan maumu sendiri, tapi berjalan dengan jalannya Tuhan dan dilakukan dengan passion, tidak sekedar taat.. Belajar dengan passion!
Sekalipun bagianmu dalam pelayanan paling kecil, lakukan dengan segenap hati, itu pelayanan..
Ketika engkau melakukan yang tidak dilihat orang, itu yang Tuhan lihat, itu yang Tuhan nilai, karena ketika engkau pelayanan dan dilihat orang, itulah upahmu..
Ada yang ditentukan untuk menjadi besar, tapi engkua harus mengerti yang artinya hati hamba! Karena kalau engkau tidak mengerti, engkau bisa mengambil kemuliaan Tuhan..
Belajar jujur di hadapan Tuhan, jujur dengan diri sendiri..
Kenal siapa dirimu.. Sebenarnya tidak susah untuk Tuhan memenuhi hidupmu, tapi "sulit" buat Tuhan menghabisi dirimu..
Berapa banyak dari engkau yang mau dilatih Tuhan?
Jika reaksi Yusuf berdasarkan perasaannya, ketika dia bertemu saudaranya, dia pasti bisa marah.. Yusuf sangat dididik, dia jadi kuda keagungan yang bisa dipercaya oleh Tuhan..
Siaplah untuk engkau dilatih Tuhan mulai hari ini!
3: Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya,
4: maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia;...
Sangat berbeda kalau engkau bekerja, dan engkau bisa mendapat kasih dan sudah dianggap melayani tuanmu..
Banyak yang cuma bekerja untuk dirinya sendiri, tapi tidak bisa "meraba" hati tuannya..
Belajar kenali Tuhanmu hingga engkau mendapat kasih Tuhan dan melayani Tuhan..
---------------------------------------------------------------
Pdt. Petrus Agung Purnomo
Belajar dari Yusuf, ini pertanyaannya, kualitas orang seperti Yusuf itu darimana asalnya?
Kejadian 37:1-3
1: Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan ayahnya, yakni di tanah Kanaan.
2: Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun--jadi masih muda--biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.
3: Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.
Budaya pada zaman itu, ada yang namanya anak dari istri, raja dari selir, anak dari budak..
Abraham punya anak, Ismail, anak dari budak, Ishak anak dari istri..
Anak budak berbeda dengan anak istri, walau mungkin Tuhan lihatnya berbeda, tapi manusia punya cara pandang yang seperti itu.
Ketika memulai cerita tentang Yusuf, arti yang sebenarnya itu Yusuf bekerja DI BAWAH SAUDARA-SAUDARA tirinya, bekerja untuk anak-anak budaknya, yaitu anak-anak Bilha dan Zilpa.. Mereka sadar mereka lahir dari rahim budak, dan anak kelas nomor "tiga", yang kelas "satu" itu anak Rahel, kelas "dua" yaitu anak Lea. Namun Yusuf harus bekerja di posisi nomor tiga..
Orang besar punya 2 unsur, dilahirkan, dan dijadikan. Ada yang dilahirkan hebat. Yusuf sebenarnya dilahirkan luar biasa.
Ada yang dilahirkan biasa, tapi ada cara kedua, yaitu dibentuk untuk jadi luar biasa.
Cerita pertama yang dimunculkan di alkitab yaitu bagaimana Yusuf sebagai anak Rahel harus bekerja di bawah anak-anak budaknya Yakub, dan ini bukan hal yang mudah. Yusuf mengerti cara menempatkan dirinya, dia mengerti artinya turun ke bawah, tapi tidak jadi injakan keadaan..
Ini harus jadi standarmu, engkau mungkin boleh ditempatkan di paling bawah, tapi engkau tidak boleh terpengaruh, tidak seperti yang di bawah, tidak melakukan kejahatan seperti yang di bawah.
Ada hal yang dilahirkan, ada yang dibentuk/diciptakan..
Yusuf ini born, and made.. Dia ini anak pada masa tuanya Yakub, dan istilah ini sebenarnya punya arti yaitu seorang anak yang bijaksana. Dia punya nature yang baik, bijaksana, dan dia juga dapat jubah warna-warni, dan ini sebenarnya jubah penguasa..
Yakub menaruh impiannya pada Yusuf, dan Yusuf dididik "di bawah"..
Siapapun engkau, engkau harus siasati hidupmu agar bisa jadi yang terbaik sehingga apa yang Tuhan tetapkan atas hidupmu itu jadi. Musuhmu itu dagingmu, perasaanmu, takutmu, mindermu, tidak percaya dirimu..
Dari pihak Tuhan, Dia ingin buat yang besar dalam hidupmu, Dia ingin hidupmu diberkati dan berubah..
Belajar kenali siapa dirimu! Engkau mungkin sedang berada dalam didikan Tuhan hingga posisimu sepertinya di bawah, namun maukah engkau tetap berada di bawah hingga proses itu selesai? Seperti Yusuf, dia diajar untuk menggembalakan kambing domba di bawah anak-anak budak..
Yang di dalammu itu siapa, budak, atau orang merdeka?
Bisakah engkau melihat siapa dirimu?
Tuhan mau bekerja sama dengan hidupmu..
Biarkan Tuhan bekerja dalam hidupmu, dan siasati semua kecenderunganmu..
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
0 komentar: