AoC Bandung, 4 Juni 2013
AoC Bandung - 4 Juni 2013By: Pdt. Petrus Hadi
Biarlah Engkau jadi Raja dalam hidup kami..
Berikan kami kekuatan, kemampuan, kerelaan untuk Engkau jadi Raja, menetapkan apapun yang Engkau mau.. Jadilah Raja dalam hidup kami..
2 Korintus 6:1-2
1: Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.
2: Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
Kalau Tuhan tidak lagi berkenan, orang mau berteriak bagaimanapun Tuhan tidak akan perhatikan.. Kenapa Tuhan berbicara "hari ini"? Karena masa itu ada waktunya. Kalau waktu yang ditetapkan dan ditawarkan Tuhan tidak diresponi dengan baik, tidak dipercayai, tidak disambar, maka mereka tidak akan mengalami apa-apa, itu yang Paulus katakan, "menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima".. Yang paling "amburadul" itu jemaat Korintus dibanding jemaat yang lain, tapi dari hal tersebut Paulus dapat menuliskan, semakin besar dosa, semakin besar kasih karunia yang Tuhan beri, artinya Tuhan tetap lebih besar dari dosa-dosa yang mereka lakukan..
Sebelum Tuhan datang yang kedua kali, harus terjadi pemulihan segala sesuatu, seperti Abraham, dia orang yang diberkati Tuhan dari segala sesuatu, kerohanian menuju puncak, keluarga harmonis, tubuh tidak sakit-sakitan, diberkati secara finansial. Ini adalah akibat, karena yang dijanjikan Tuhan adalah lawatan luar biasa, setiap lutut bertelut, setiap lidah mengaku, Yesus adalah Tuhan, ini janji lawatan!
Kenapa ada 7 tahun kedua? Karena janji 85% belum tercapai, banyak dari pribadi per pribadi belum mengalami pemulihan segala sesuatu.. Lakukan bagian yang harus kita lakukan! Sepakat dengan Tuhan!
Hakim-Hakim 16:20-22
20: Lalu berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau, Simson!" Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: "Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas." Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia.
21: Orang Filistin itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan membawanya ke Gaza. Di situ ia dibelenggu dengan dua rantai tembaga dan pekerjaannya di penjara ialah menggiling.
22: Tetapi rambutnya mulai tumbuh pula sesudah dicukur.
Contoh yang pertama adalah Simson. Kenapa ini adalah masa perkenanan? Karena Simson ada dan hidup di zaman hakim-hakim, di zaman dimana Tuhan tidak suka, zaman dimana mereka melakukan sesuai dengan keinginan sendiri. Namun ada satu orang yang mendapat perkenanan, yaitu Simson. Filistin yang ditakuti oleh bangsa-bangsa pun "dipermainkan" oleh Simson seorang diri, cukup pakai rahang keledai, bukan oleh bangsa Israel ataupun ratusan orang. Kalau Simson menyadari, menghargai masa perkenanan, Filistin pasti akan "habis" dan bangsa Israel akan jadi kaya raya, dan orang Israel bisa memerlukan Tuhan seperti Simson memerlukan Tuhan. Namun kesempatan ini dibuang sia-sia oleh Simson, dia bermain-main dengan "kelemahannya". Yang paling berbahaya dari masa perkenanan itu yaitu ketika orang Kristen tidak mengenali kelemahannya dan menganggap enteng dengan perkenanan Tuhan.
Engkau harus sadar, pasti ada kelemahan di antara harta, tahta, dan wanita yang paling menonjol. Banyak orang tidak mau menyadari kelemahannya, dan ini yang paling bahaya, karena ini yang bisa memotong destiny. Harusnya Simson umurnya lebih panjang, punya waktu lebih banyak untuk menghabisi Filistin, namun destinynya terpotong di tengah jalan karena hal sepele, dia tidak mau menyadari kelemahannya. Harusnya dia tahu kelemahannya di bidang perempuan, tapi dia menganggap enteng..
"Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas." Dia berpikir, dia tahu kekuatannya di rambut, dan dia cuma ngomong tentang kelemahannya, sehingga ketika rambutnya akan dipotong, dia tinggal meronta, melawan, seperti yang sudah-sudah..
Ada orang yang merasa hebat dalam semua hal. Kenali kelemahanmu, sadari kelemahanmu..
Karunia tetap jalan, belum tentu Tuhan ada di hidupnya..
Setan kalau bergerak itu pelan-pelan. Sebelum dia bisa cungkil, dia tangkap terlebih dahulu.. Setelah dicungkil, destinynya kabur, tidak tahu apa yang harus dibuat, di situ dia dibelenggu dengan rantai, dipenjara, dan pekerjaannya menggiling. Menggiling itu tidak bergerak maju, hanya diam di tempat. Bisnismu, hobimu, kelemahanmu bisa jadi penjara, dan ini yang bisa membuat engkau berputar-putar, tidak ada progress keluar.
Jangan biarkan destinymu dipotong di tengah jalan.
Contoh yang kedua:
1 Samuel 23:13-17
13: Lalu bersiaplah Daud dan orang-orangnya, kira-kira enam ratus orang banyaknya, mereka keluar dari Kehila dan pergi ke mana saja mereka dapat pergi. Apabila kepada Saul diberitahukan, bahwa Daud telah meluputkan diri dari Kehila, maka tidak jadilah ia maju berperang.
14: Maka Daud tinggal di padang gurun, di tempat-tempat perlindungan. Ia tinggal di pegunungan, di padang gurun Zif. Dan selama waktu itu Saul mencari dia, tetapi Allah tidak menyerahkan dia ke dalam tangannya.
15: Daud takut, karena Saul telah keluar dengan maksud mencabut nyawanya. Ketika Daud ada di padang gurun Zif di Koresa,
16: maka bersiaplah Yonatan, anak Saul, lalu pergi kepada Daud di Koresa. Ia menguatkan kepercayaan Daud kepada Allah
17: dan berkata kepadanya: "Janganlah takut, sebab tangan ayahku Saul tidak akan menangkap engkau; engkau akan menjadi raja atas Israel, dan aku akan menjadi orang kedua di bawahmu. Juga ayahku Saul telah mengetahui yang demikian itu."
Yonatan pada saat itu dia pernah berkata kepada bapaknya, kalau Saul tidak bertobat, maka cepat atau lambat, yang akan jadi raja adalah Daud, dan dia jadi orang kedua. Dia berkata hal itu kepada Saul, dia jujur.. Jujur akan kelemahanmu, jangan bermain-main.
18a: Kemudian kedua orang itu mengikat perjanjian di hadapan TUHAN....
Mereka membuat perjanjian di hadapan Tuhan, dia mengerti kalau dia punya kesaksian di rohnya kalau bapaknya "habis", sehingga dia mengikat perjanjian di hadapan Tuhan..
18b: ...Dan Daud tinggal di Koresa, tetapi Yonatan pulang ke rumahnya.
Yonatan tidak mau menjauhi ayahnya, padahal Yonatan sadar kalau bapaknya habis, dia tidak mau di Koresa. Apa itu Koresa? Padang gurun. Dia lebih memilih tinggal bersama ayahnya. Memang dia anaknya Saul, tapi hari itu kondisinya berbeda, sehingga Yonatan mengucapkan apa yang bahkan Daud tidak pernah dengar.
Simson tidak rela menjauhi Delila. Kelemahan Yonatan adalah kenyamanan, karena bapaknya adalah raja. Dia tahu kalau Tuhan sudah meninggalkan Saul, tapi jabatan raja masih ada, dan dia tidak rela meninggalkan kenyamanannya.
Di ayat 18 itu sebenarnya iman Yonatan betul, tapi perbuatannya salah. Setelah ayat ini kita bisa lihat kalau Yonatan tidak pernah bertemu Daud lagi hingga akhirnya Yonatan mati.
Destiny Tuhan ajaib atas hidupmu, tapi engkau bisa mematikan di tengah jalan, bisa dipotong di tengah jalan.
Saul sayang dengan Yonatan, bahkan dari bahasa-bahasa Saul, dia tidak rela Daud jadi raja, tapi Yonatan!
Jangan pernah berharap dan bersandar pada manusia, itu terkutuk!
Berbahagialah engkau yang ikut dalam kegerakan, karena tidak semua orang mau melakukan apa yang Tuhan mau..
Ngucap syukur..
Jangan biarkan destinymu terpotong di tengah jalan, pilih padang gurun bersama dengan Tuhan.
Kalau engkau meninggikan Tuhan, Tuhan akan tarik orang-orang membangun hidupmu, memberkati hidupmu, dan janji Tuhan jadi dalam hidupmu, bahkan orang yang akan menghancurkan hidupmu akan dijauhkan..
Ev. Linda Hadi
Buat kami melihat dan mendengar dengan jelas Tuhan, destiny kami, panggilan kami, buat kami melihatnya Tuhan, sehingga kami tidak menyia-nyiakan kasih karuniaMu Tuhan.. Buat kami menangkap dan mengerti, Tuhan.. Tuhan mau buka mata hati dan telinga kita, karena banyak yang tertutup, tidak mengerti, karena masalah-masalahnya yang begitu menekan, hal yang tidak enak, yang sepertinya memenjara, menekan, membuat kita tidak tahan.. Seperti Yonatan, harusnya dia jadi orang kedua di sisi Daud, tapi karena dia tidak mengerti panggilannya sehingga dia pulang, padahal seharusnya dia mengikuti Daud. Banyak yang ingin meninggalkan panggilan Tuhan karena masalah dan begitu banyak hal yang tidak enak dalam hidupnya.. Ada banyak yang rasanya seperti sudah tidak tahan, ada yang mau meninggalkan kasih karunia Tuhan..
Seperti ada satu hal dalam hidup kita yang harus engkau lewati, satu hal saja, dan engkau akan naik dan naik! Fokus ke Tuhan, bukan ke penggenapan janji Tuhan. Jangan lihat masa lalu, jangan lihat apapun yang ada di sekitarmu, jangan sampai semangatmu pudar, lihat Tuhan! Jangan bertindak menurut kekuatanmu sendiri, maumu sendiri, tapi ingat janji Tuhan, apa yang Tuhan katakan. Arahkan hati kita hanya kepada Tuhan, bukan kepada orang lain, bukan kepada pemimpin, bukan kepada hal apapun.
Ada roh yang membuat engkau mau menyimpang, membuat destinymu terputus, seperti ada roh yang membuat engkau stuck, berhenti di situ, dan mengalami kematian rohani.
Katakan: Tuhan Yesus paksakan aku mengatakan dengan sadar, dengan rela, paksakan kehendak Tuhan yang sempurna yang terjadi dalam hidupku dan keluargaku di dalam Nama Tuhan Yesus. Aku memberi tempat pada Yesus untuk menetapkan apa yang Tuhan mau, berikan kami kemampuan, kerelaan, bahwa kehendak Tuhan pasti yang terbaik. Hari ini aku bisa tidak mengerti, tapi nanti aku segera mengerti rencana Tuhan itu pasti yang terbaik buat kami dan keluarga kami, di dalam Nama Tuhan Yesus. Catat perjanjian kami dengan engkau Tuhan, di dalam Nama Tuhan Yesus..
Ikat roh yang mengasihani diri, malas, putus asa, mudah menyerah, memotong destiny, membuat visi buram, membuat kita tidak bisa lihat rencana Tuhan lagi. Tuhan buat kami menyadari kelemahan kami, mengenali kelemahan kami, mengerti rencana dan visi Tuhan, destiny kami, melihat dan mendengar dengan jelas. Buat kami fokus padamu Tuhan. Semua yang menyimpang, yang buat kami menyimpang ke yang lain kami ikat dan potong dalam nama Tuhan Yesus. Yang menutup rencana Tuhan kami ikat dalam Nama Tuhan Yesus. Yang membuat kami tidak mengerti, sehingga kami ambil cara lain, kami ikat patahkan dalam Nama Tuhan Yesus. Yonatan tahu kalau dia jadi orang kedua, tapi dia tidak tahu kalau perkenanan Tuhan ada padanya, dan dia pulang, dan akhirnya dia mati. Apa yang buat rencana Tuhan digagalkan , kelemahan, kebodohan, ketidakmengertian kami, dipotong dalam Nama Tuhan Yesus. Kebodohan kami , kebutaan kami, kebebalan kami, kemalasan kami, ketikdakpedulian, keluar dari hidup kami! Destiny kami jelas! Visi Tuhan kami lihat dengan tajam, sampai puncak destiny, finish strong dengan anugrah dan jaminan dan kekuatan Tuhan. Kami terbang sampai destiny kami, tidak ada yang menahan kami, tidak ada yang membuat kami mati, tidak ada yang buat stuck. Bawa kami masuk kegerakan Tuhan. Bawa kami ngerti hatiMu Tuhan.. Buka mata rohani kami, buka telinga rohani kami., luruskan hati kami, lembutkan Tuhan. Tidak ada yang jadi seperti Simson dan Yonatan dalam Nama Tuhan Yesus. Kami sampai finish strong. pelayanan kami, petumbuhan kami makin kuat dalam Nama Tuhan Yesus. Kami makin kenal Tuhan, makin intim dengan Tuhan, hati kami berkobar untuk menginjili anak muda dimanapun Engkau tempatkan kami, kami bawa api Tuhan ke bangsa-bangsa. Semua kedegilan, kebekuan, kemalasan diterobos dalam Nama Tuhan Yesus.. Gampang putus asa, diikat dan dipatahkan dalam Nama Tuhan Yesus.
Ada begitu banyak ide kreatif, hikmat, kepandaian, keahlian, kecerdasan yang Tuhan mau kasih. Ada ide yang baru, ide yang luar biasa, untuk pelayanan, untuk tarian, untuk pekerjaan, untuk bisnis dibuka dalam Nama Tuhan Yesus. Lepaskan belenggu, ikatan dilepaskan, yang trpnjara dilepaskan, yang pekerjaannya menggiling, muter-muter, terlepas dalam Nama Tuhan Yesus. Kami melihat dengan jelas visi Tuhan, destinyMu dalam Nama Tuhan Yesus! Biar perkenanan Tuhan turun.
Tuhan berkata, "dalam hidupmu selalu ada kesempatan, mau pilih kehidupan atau kematian, kehendak Tuhan atau kehendak setan?" Tentukan pilihanmu.. Katakan: "Tuhan aku mau ikut Engkau, aku mau ikut rencanaMu dalam Nama Tuhan Yesus, aku percaya aku sampai destiny karena Engkau Tuhan yang menuntun dan mencondongkan hatiku ke Engkau, tidak ke kanan ke kiri. Buka mata rohani kami, telinga rohani kami agar kami mengerti dengan jelas.
Berbalik ke Tuhan, hatimu berbalik ke Tuhan..
Tuhan katakan kalau Tuhan sangat merindukan untuk bertemu dengan setiap kita, Tuhan sudah menunggu sekian lama. Caranya sederhana, tiap hari, setengah jam saja nyembah Tuhan, berbahasa roh, nyembah.. Kalau engkau tiap hari setengah jam nyembah Tuhan, engkau pasti akan dibuat Tuhan bisa dengar suara Tuhan, karena Tuhan lebih rindu untuk ngomong dengan engkau dibanding engkau ngomong ke Tuhan. Tuhan ingin buat sampai matamu melihat, telingamu mendengar, Tuhan beri anugrah yang ajaib. Ambil, duduk diam di kaki Tuhan, dengar.. Belajar baca Firman, jangan pernah bolong. doa, terus ngomong sama Tuhan, Tuhan pasti akan bicara dengan jelas apa yang harus engkau lakukan.
Berikan kehausan dan kelaparan akan Engkau turun atas tiap kami Tuhan, dalam Nama Tuhan Yesus..
.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
0 komentar: