Ibadah Minggu IFGF GISI Palembang, 30 Juni 2013

11:26:00 0 Comments

IFGF GISI PALEMBANG
30 JUNI 2013
By: Ps. Pendy Sofian


Ulangan 11:22-25
22: Sebab jika kamu sungguh-sungguh berpegang pada perintah yang kusampaikan kepadamu untuk dilakukan, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan berpaut pada-Nya,
23: maka TUHAN akan menghalau segala bangsa ini dari hadapanmu, sehingga kamu menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu.
24: Setiap tempat yang diinjak oleh telapak kakimu, kamulah yang akan memilikinya: mulai dari padang gurun sampai gunung Libanon, dan dari sungai itu, yakni sungai Efrat, sampai laut sebelah barat, akan menjadi daerahmu.
25: Tidak ada yang akan dapat bertahan menghadapi kamu: TUHAN, Allahmu, akan membuat seluruh negeri yang kauinjak itu menjadi gemetar dan takut kepadamu, seperti yang dijanjikan TUHAN kepadamu.

Tuhan berkata kepada bangsa Israel kalau segala bangsa apapun yang menghalangi engkau sekalipun lebih dahsyat atau lebih hebat dari engkau akan Tuhan halau semuanya.. Tapi syaratnya yaitu yang di ayat 22, berpegang pada perintah Tuhan dan dilakukan dengan mengasihi Tuhan..

Pola bangsa Israel berperang yaitu seringkali yang jadi faktor penentunya bukan kekuatan mereka sekalipun mungkin kekuatan mereka bisa lebih kuat.. Kekuatan persenjataan tidak mempengaruhi apakah bangsa Israel bisa menang perang atau tidak. Tidak tergantung juga dengan musuhnya, apakah musuh itu lebih kuat atau tidak, itu tidak menentukan. Yang menentukan yaitu respon hati mereka kepada Tuhan ketika mereka berperang.. Ketika mereka mulai berbalik dari Tuhan, sekalipun musuhnya paling lemah, mereka akan tetap kalah. Namun ketika kembali ke Tuhan, musuh sehebat apapun mereka tetap menang...
Sikap hati kita yang akan menentukan apakah kita akan menduduki tanah perjanjian atau tidak.


Yosua seharusnya bisa menguasai semua daerah yang dijanjikan (yang abu-abu), namun Yosua tidak menggenapi keseluruhannya (dia hanya bisa menduduki bagian yang warna merah). Baru ketika zaman Daud dia bisa menduduki semuanya, karena dia melakukan apa yang benar di hadapan Tuhan di zamannya.

Hakim-Hakim 2:20-21
20: Apabila murka TUHAN bangkit terhadap orang Israel, berfirmanlah Ia: "Karena bangsa ini melanggar perjanjian yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyang mereka, dan tidak mendengarkan firman-Ku,
21: maka Akupun tidak mau menghalau lagi dari depan mereka satupun dari bangsa-bangsa yang ditinggalkan Yosua pada waktu matinya,

Setelah Yosua mati, bangsa Israel berbalik dari Tuhan, Tuhan tidak mau lagi menghalau bangsa-bangsa lain yang ditinggalkan Yosua, bahkan Tuhan sengaja meletakkan bangsa-bangsa di sekitar Israel untuk mengetahui apakah bangsa Israel akan berjalan menurut Tuhan atau tidak.

Ketika engkau masuk tanah perjanjian, itu hanya bisa dilakukan dengan sikapmu ke Tuhan, seperti bangsa Israel dahulu.. Ketahui batasmu, namun jangan pakai caramu atau pikiranmu sendiri. Bangsa Israel tetap harus berperang, harus tetap latihan, pegang senjata, menggunakan senjatanya, tapi bukan itu faktor utama apakah mereka akan bisa menduduki tanah perjanjian atau tidak.

Bagaimana sikap hati bangsa Israel itulah yang akan menentukan!
Di masa padang gurun itulah bangsa Israel membersihkan hati bangsa Israel.
Ketika engkau berjumpa dengan Yesus, Dia akan bawa engkau masuk ke tanah perjanjian.
Banyak yang hidup di tanah perjanjian, tapi hidupnya masih diperbudak, tidak bisa menikmatinya..

Pengurapan Tuhan atas hidupmu tidak membuat setiap janji dalam hidupmu jadi, tapi cuma sebatas mengembalikan kondisimu seperti semula. Engkau butuh "Daud" yang dapat menggenapi semuanya, sikap hati seperti Daud..
Daud dan Saul punya sikap hati yang berbeda. Dua-duanya berasal dari latar belakang kehidupan yang cukup sama. Saul lahir dengan latar seperti "bukan siapa-siapa", karena suku Benyamin sudah hampir musnah. Dia punya sikap hati yang minder padahal dia punya tubuh yang lebih besar dari orang-orang Israel. Tapi ketika dia sudah menjadi raja, dia lebih memilih ditinggal Tuhan dibandingkan dengan ditinggal rakyatnya.
Kalau engkau ingin menduduki hingga menggenapi semua rancangan Tuhan, miliki sikap hati seperti Daud yang tetap memilih Tuhan lebih dari yang lain sekalipun ditinggal orang lain, dipermalukan, tapi tetap memilih Tuhan di atas segalanya.

Yang paling sulit itu sebenarnya memperluas kapasitas hati kita, dibandingkan dengan perluasan kapasitas yang lain. Selama hatimu siap, Tuhan akan mudah memberkati engkau dengan hal yang besar. Banyak yang hatinya tidak siap, tidak tulus, sehingga ketika akan terima berkat besar malah berkat itu akan membuatnya jadi lebih miskin. Tidak semua orang sudah siap menerima berkat yang besar dalam kehidupannya.

Cek hatimu, hatimu itu seperti Saul atau Daud?
Ini adalah momen dimana Tuhan akan membersihkan hatimu hingga engkau bisa berkata kalau engkau cuma kepingin Tuhan, bukan yang lain.

Tuhan punya rancangan yang luar biasa dalam hidupmu. Mungkin engkau hidup di tanah perjanjian, tapi baru menduduki sedikit dari tanah perjanjian.. Engkau tidak akan bisa menggenapi semuanya kalau engkau tidak bisa memiliki hati seperti ini, menginginkan Tuhan lebih dari yang lain, lebih dari emas perak dan permata, lebih dari gengsimu, dll.

-------------------------------------------------------------------------------------------

By: Ps. Robert Lie

Tuhan tetap ingat perjanjianNya. PerjanjianNya tetap berlaku sekalipun engkau belum lulus ujian dari Tuhan..
Tuhan tidak pernah membatalkan perjanjianNya, kecuali engkau berpaling dari Tuhan.
Ujung-ujungnya berbicara tentang hati. Kalau hatimu tidak berpaling, semua yang tidak mungkin akan jadi mungkin, yang tidak ada akan jadi ada.
Selama engkau belum berubah, perjanjian Tuhan tidak akan berubah. Tuhan mau habiskan keinginan dunia kita..Otak kita harus "dibuang" kalau mau ikut Tuhan!

Yohanes 15:2
2: Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.

Markus 4:19
19: lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.

Ada 3 hal yang bisa menghimpit setiap firman yang kita terima itu jadi batal:
1. Kekuatiran dunia
2. Tipu daya kekayaan
3. Hal-hal lain (ingin ini, ingin itu, dll)

Lebih susah untuk jagi hati ketika kita diberi semuanya dibandingkan ketika kita tidak punya apa-apa..
Jangan "ngakali" Tuhan.. Kalau Tuhan yang ngomong, pasti ada, kalau Tuhan ngomong bener, pasti bener!

Apa yang menghimpit dirimu? Kekuatiran? Tipu daya kekayaan? Keinginan lain?
Kalau Tuhan suruh pakai baju apa, hargaii.. Bagaimana Tuhan mau buat mujizat kalau dalam hal kecil saja engkau tidak taat?
Masuk kedalaman itu tidak mudah.. Apakah engkau siap ketika Tuhan lepaskan masa depanmu, keinginanmu, proyekmu? Ngomong memang gampang, "aku tidak ingin yang lain kecuali Engkau, buat hatiku melekat ke Tuhan", tapi siapkah engkau ketika Tuhan lepaskan yang lain?

Semua karunia, skill, talenta hanya akan membawamu ke puncak, tapi karakterlah yang membuat engkau bertahan di puncak dan tinggal di puncak tersebut.

Bulan depan: Janji Tuhan akan membawa kita ke puncak-puncak tertinggi dengan anugrahNya.

Tuhanlah yang beri kakayaan, kesehatan, dll. Hati-hati ketika engkau sudah diberkati Tuhan, jangan berubah.. Jangan ngakali Tuhan dengan apapun, ikuti apa yang Dia mau.

Lagu: Lekatkan Hatiku

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 24 Juni 2013

20:34:00 0 Comments

AoC Bandung, 24 Juni 2013
By: Ev. Daniel Krestianto

Daud menari membawa masuk tabut ke Yerusalem, dia melepaskan bajunya, dan menari seperti orang gila, padahal dia itu raja, dan pada saat itu pentahbisan dia jadi raja. Di hari spesialnya itu dia menari seperti orang gila untuk Tuhan, dia tanggalkan jubah raja, jubah harga dirinya, dan dia menari untuk Tuhan dengan segenap tenaga, dan itu yang membuat hati Tuhan tersentuh.

Banyak kita yang mungkin baru kena masalah, dan beralasan "Tuhan, aku tidak bisa menari". Sebenarnya seberapakah engkau mengasihi Tuhan? Daud seorang raja, dia punya harga diri, tapi dia menari seperti itu..
Tuhan katakan, Tuhan benci dengan kesombongan.. Tuhan proses kita bukan karena kita benci, tapi karena Dia sayang, Dia hancurkan kesombongan kita, Dia hancurkan prinsip kita demi kita maju.. Tuhan mau lihat hatimu seperti apa.. Tidak perlu dorongan untuk main musik, tapi perlu cinta yang membara.
Bukan suatu keharusan, bukan karena ada dorongan baru main musik, tapi Tuhan mau lihat cintamu ke Tuhan.. Banyak dari kita yang kadang harus diperintah, harus ada dorongan baru mau melakukan sesuatu, tapi bisakah karena cinta dan karena engkau mengasihi Yesus sehingga engkau beri sesuatu untukNya?

Seperti wanita yang pendarahan, dia tetap berjalan dan menjamah jubah Yesus..
Apapun masalahmu, datang dan jamah Dia!

Mazmur 24:3-6
3:  "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
4: "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
5: Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.
6: Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub." Sela
Tuhan benci dengan kesombongan, dan yang tahu sombong atau tidak sombong itu sebenarnya cuma Tuhan. Minder itu sombong. Tuhan mau bongkar, Tuhan mau lihatkan diri kita masih sombong, karena kalau sombong tidak akan taat dengan apa yang Tuhan suruh, karena gengsinya besar, malu kalau disuruh melakukan sesuatu.
Tuhan tidak suka orang yang melupakan siapa dirinya, darimana dia diambil. Engkau akan bayar harga atas dosa apapun yang telah engkau lakukan, walaupun dosamu sudah diampuni. Engkau boleh pilih bayar harganya, sekarang di bumi, atau di neraka? Banyak yang lupa siapa dirinya, dan lupa kalau dia harus bayar harga atas dosa yang pernah engkau lakukan dan diampuni Tuhan. Engkau akan menanggung akibat dari dosamu.. Jangan pernah lupa siapa engkau dulu. Kalau engkau harus menghadapi suatu masalah, jangan marah, itu mungkin feedback dari apa yang engkau lakukan dulu. Perbedaan orang dunia dengan orang nyata, bedanya orang dunia tidak ada pertolongan, tapi anak Yesus, kalau engkau melekat, dan engkau ada di dalam Yesus dan Yesus dalam engkau, ketika engkau harus bayar harga, Tuhan akan beri jalan keluar dan pertolongan.

Jadilah laki-laki yang gentleman, berani menanggung akibat dari kesalahan yang pernah engkau lakukan..
Kalau engkau sekarang gagal, di depan engkau akan mengalami lagi, karena ujian akan diulang hingga engkau lulus..
Jangan jadi laki-laki atau wanita pengecut. Kalau engkau sudah melakukan dosa, engkau harus berani menanggung akibatnya. Tapi kita punya Yesus, kita ada di dalam Yesus, dan beban itu jadi ringan, kita jadi mampu, dan kita mengucap syukur karena Tuhan beri mujizat-mujizat yang akan terjadi, tidak seperti orang dunia, tidak ada pertolongan, namun ujungnya neraka..

Daud licik, dia "membunuh" Uria untuk dapat apa yang dia inginkan, sehingga ia tidak bisa membangun bait Allah. Engkau mengasihi bukan karena ingin berkat/kesembuhan, tapi karena cinta Yesus.. Hati yang murni sungguh-sungguh, karena engkau merasa kalau Tuhan sangat sayang engkau..
Semua harus ingat siapa dirinya, dulu seperti apa, dan sekarang sudah ditolong Tuhan, tapi tetap ada harga yang harus kita bayar.. Sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, jangan minta fasilitas.. Lewati batas! Kasihi Tuhan dengan sungguh..
Jangan minta berkat tapi engkau tidak kerja keras! Jangan cuma teori karena itu tidak ada gunanya.. Yesus sedang lihat siapa anak-anakNya yang benar-benar mengasihi Yesus.. Percaya FirmanNya ya dan amin..
Jangan rendahkan standartmu, bahkan lewati! Tenaga, waktu, atau pengorbanan apapun yang engkau bisa. Tuhan lihat semuanya, Dia bukan Tuhan yang hutang, bukan Tuhan yang diam, tapi Dia Tuhan yang menghitung dan mengukur apa yang telah engkau lakukan..

Lagu:
Semua karna anugrahNya.. Dibrikan kepada kita..

Semua anugrahNya bagi kita bila kita dipakaiNya..

Doa:
Ajar kami untuk tidak menyia-nyiakan anugrah, waktu, dan uang yang telah engkau beri.. 
Ajar kami untuk terus mampu bertahan dan menyelesaikan sampai garis akhir, tidak berubah motivasi..
Semua karena Engkau.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF GISI Palembang, 23 Juni 2013

11:29:00 0 Comments

23 JUNI 2013
IFGF GISI PALEMBANG

By: Ps. Robert Lie

Pertama kali ketika Musa meninggal, inilah firman yang dikatakan oleh Tuhan kepada Yosua.
Yosua 1:1
1: Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian:

Yosua adalah abdi Musa, "kacung", hamba Musa. Tapi Tuhan angkat dia jadi orang yang luar biasa. Dari seorang abdi, jadi pemimpin nomor satu dari jutaan orang Israel.
Seorang abdi tidak punya modal apapun, tapi dia ini abdi yang setia..

Ayat 2:
2: "Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu.

Tuhan memperluas kapasitas Yosua, dari seorang abdi jadi seorang pemimpin..

Ayat 3:
3: Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.

Setiap tempat yang diinjak Yosua akan diberikan jadi milik pusaka. Ini bukan perkara mudah, ini berbicara tentang tanggungjawab dan pendudukan di tempat tersebut. Tidak bisa hanya menginjak dan berkata kalau itu milik pusakanya, tapi harus tau siapa penguasanya, dan engkau harus lebih kuat dari penguasanya dan berperang. Dia harus berhadapan dengan penguasa tempat yang dia injak. Yosua tidak akan mendapatkan tempat yang baru kalau dia tidak injak, perangi, dan duduki tempat itu.
Karena Tuhan yang janji, bagian kita hanya melaksanakannya, tapi bukan berarti tidak berbuat apa-apa.

Ketika Firman ini datang, apakah Yosua sudah kuat, sudah besar? Belum.. Ini belum teruji, karena ini hanya Firman yang diucapkan Tuhan dan belum terjadi apa-apa.

Yosua 3:7
7: Dan TUHAN berfirman kepada Yosua: "Pada hari inilah Aku mulai membesarkan namamu di mata seluruh orang Israel, supaya mereka tahu, bahwa seperti dahulu Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau.


Tidak ada yang salah ketika Tuhan buat engkau termahsyur atau terkenal, tapi yang salah itu ketika engkau sudah terkenal engkau lupa dengan Tuhan, engkau berubah setia..
Tidak ada yang salah ketika Tuhan buat engkau kaya, tapi yang salah ketika engkau kaya engkau sombong dan berubah setia dengan Tuhan.
Tidak ada yang salah ketika Tuhan mempromosikan engkau, tapi yang salah ketika Tuhan mempromosikan engkau dan engkau lupa diri dan sombong..


Banyak yang seolah-olah merendahkan diri di atas gunung..
Jangan sombong! Ingat Tuhan!
Jangan melayani karena uang!

Ada 3 hal yang bisa kita pelajari dari perjalanan Yosua:

1. Iman
Sekarang kita sedang berada di jalan yang sama menuju tanah perjanjian kita..
Ibrani 11:1
1:  Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Iman itu apa yang kita percayai tapi tidak kita lihat. Di dunia ini banyak hal yang tidak bisa masuk ke logika.
Iman itu dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan tapi belum kita lihat. Tuhan adalah Allah yang ajaib. Seringkali Tuhan mengajar kita prinsip iman, contohnya firman Tuhan pada Yosua.. (Yosua 3:4 ...maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu")
Tuhan akan bawa engkau melewati jalan yang belum pernah engkau lalui.. Berpegang dengan Tuhan, mengandalkan Tuhan. Tuhan tidak pernah pakai cara yang lama, Tuhan selalu buat jalan yang baru.. Engkau tidak bisa masuk ke tanah perjanjianmu kalau engkau pakai cara yang lama.
Engkau harus belajar sesuatu, yaitu tentang iman, sekalipun engkau tidak lihat, ujung-ujungnya pasti membawa kebaikan buat engkau!

2. Kesucian diri (holiness)
Sebelum mereka masuk ke Sungai Yordan, mereka haruus menguduskan dirinya. Tuhan membukakan keajaibanNya untuk orang yang menguduskan dirinya, yang hidup kudus dalam Tuhan..
Yosua 3:5
5: Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu."
Yosua tidak tahu kalau sungainya akan terbelah, dan secara logika mungkin Yosua harusnya mempersiapkan bangsa Israel sebelum menyebrangi Sungai Yordan, buat perahu, pelampung, dll, tapi Yosua malah menyuruh mereka menguduskan dirinya.. Logikamu adalah sampah di hadapan Tuhan! Jangan mengandalkan kekuatanmu sendiri! Tuhan bisa membuat orang kaya dalam sekejap, dan juga miskin dalam sekejap..

Perzinahan ada 2, salah satunya yaitu perzinahan roh, ketika hatimu lebih mengasihi yang lain dibanding Tuhan, menyembah patung, cari uang terus-terusan, mata duitan, dll.. Hatimu tidak bisa ditipu!
Who is your king? Ada yang menjadikan uang, pacar, dll. Siapapun tidak boleh menggantikan posisi Tuhan dalam hidupnya..

3. Ketaatan
Yosua 3:2-3
2: Setelah lewat tiga hari, para pengatur pasukan menjalani seluruh perkemahan,
3: dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya-- 

Berangkat dari tempat dan mengikutinya.. MOVE ON dan FOLLOW..
Fokus kita harus kepada tabut perjanjian.. Di zaman-zaman dahulu, di tempat manapun yang ada tabut Tuhan dan mereka mengerti, tempat itu diberkati. Kalau yang tidak mengerti, seperti Filistin yang terkena kutuk. Setiap bangsa Israel perang, mereka membawa tabut, dan mereka selalu menang, namun ketika tabut perjanjian dicuri, mereka langsung kalah.
Biar kemuliaan Tuhan tetap ada dalam hidup kita..
Artinya, dalam hidupmu, fokusmu harus kepada hadirat Allah.. Kalau tabut bergerak, engkau harus bergerak, kalau diam, engkau harus diam. Fokus dengan hadirat Allah!
Jalan sebelum ke tanah perjanjian itu jalan yang "full of sacrifice"..Ketika engkau mengandalkan otakmu, Tuhan lepas tangan.. Bergerak dan ikuti.. Banyak orang Kristen yang memang bergerak, awalnya mengikuti arahan Tuhan, tapi banyak juga yang tidak mengikuti arahan Tuhan pada akhirnya.

Yosua 3:17
17: Tetapi para imam pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu tetap berdiri di tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan, sedang seluruh bangsa Israel menyeberang di tanah yang kering, sampai seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan. 

Imam-imam berdiri di tengah-tengah Sungai Yordan..
Ketika engkau para imam memimpin orang lain masuk ke dalam tanah perjanjian, engkau jangan keduluan, karena yang lain akan tenggelam. Engkau harus menunggu semuanya masuk terlebih dahulu, baru imam berjalan lagi.
Ketika zaman Yosua itu, saat para imam membawa tabut, dan sungainya terbelah, mereka harus menunggu semua bangsa Israel selesai menyebrang barulah mereka pengangkat tabut berjalan lagi.
Namun ayat ini sepertinya kontradiktif dengan ayat 3, karena di ayat 3 berkata kalau tabut berjalan, mereka harus ikut berjalan, namun kali ini tabut berhenti, bangsa Israel harus tetap bergerak, dan memang untuk kasus ini berbeda.. Tuhan ingin berkata kalau yang membuat sungai terbelah itu bukan bangsa Israelnya, tapi tabut Tuhan! Semua bukan karena usahamu, semua karena tangan Tuhan. Matamu, fokusmu harus ke tabut perjanjian.
Belajar seperti bangsa Israel ketika mereka akan masuk ke tanah perjanjian..
Engkau harus melalui jalan yang belum pernah engkau lalui sebelum masuk ke tanah perjanjian, dan jalan itu adalah jalan "FULL OF SACRIFICE"..
Setelah memegang kata-kata Tuhan, kuduskan dirimu.. Logika boleh bermain tapi logika dari Tuhan, bukan logika dari otak kita sendiri. Fokus ke hadirat Allah..
Banyak yang cuma tahu tanah perjanjian tapi tidak bisa masuk ke tanah perjanjian. 3 hal inilah kunci untuk engkau bisa masuk ke tanah perjanjian, pegang kata-kata Tuhan, percaya, kuduskan diri, dan fokus kepada Tuhan sendiri!


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Catatan Khotbah KKR Hari Kedua (Pdt. Petrus Agung Purnomo & Ev. Iin Tjipto)

10:33:00 0 Comments

Kebaktian Kebangunan Rohani
Pdt. Petrus Agung Purnomo & Ev. Iin Tjipto
IFGF GISI PALEMBANG
19 Juni 2013

---------------------------------------------------------------

 By: Pdt. Petrus Agung Purnomo

Yusuf..
Mazmur 105:16-22
16: Ketika Ia mendatangkan kelaparan ke atas negeri itu, dan menghancurkan seluruh persediaan makanan,
17: diutus-Nyalah seorang mendahului mereka: Yusuf, yang dijual menjadi budak.
18: Mereka mengimpit kakinya dengan belenggu, lehernya masuk ke dalam besi,
19: sampai saat firman-Nya sudah genap, dan janji TUHAN membenarkannya. 
20: Raja menyuruh melepaskannya, penguasa bangsa-bangsa membebaskannya.
21: Dijadikannya dia tuan atas istananya, dan kuasa atas segala harta kepunyaannya,
22: untuk memberikan petunjuk kepada para pembesarnya sekehendak hatinya dan mengajarkan hikmat kepada para tua-tuanya. 

Di ayat yang ke-18, alkitab berkata sebenarnya bukan leher, tapi nefesh, artinya jiwa.. Jiwanya masuk ke dalam besi, artinya jiwanya dibelenggu dengan besi.
Di ayat yang ke-22 di Amplified Bible, "To bind his princes at his pleasure and teach his elders wisdom."
Pleasure di sini juga artinya nefesh, jiwa.. Yusuf mendapat kemampuan untuk mengatur penguasa sesuka hatinya (jiwanya).
Ini berbicara tentang jiwa yang terdidik.. Jiwa yang sedemikian terdidik oleh segala macam tekanan, suatu hari jiwa yang sama adalah jiwa yang boleh merdeka dan diberi kebebasan untuk apapun yang jiwa itu sukai. Jiwa itu pikiran, perasaan, kehendak kita..
Jiwa Yusuf yang mengatur penguasa-penguasa ini bukan jiwa yang sembarangan, tapi jiwa yang pernah masuk ke dalam besi. Sebelum engkau bisa mendapat apa yang jiwamu inginkan, jiwamu harus mengalami tempaan dan didikan di jiwamu, dibawa di tempat yang tidak kita suka, ditekan hingga waktu yang telah Tuhan tentukan.

Lukas 15:11-32
11: Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki.
12: Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka.
13: Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya.
14: Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan iapun mulai melarat.
15: Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya.
16: Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya.
17: Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.
18: Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,
19: aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa.
20: Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.
21: Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.
22: Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.
23: Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita.
24: Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.
25: Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian.
26: Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu.
27: Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat.
28: Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.
29: Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.
30: Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.
31: Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.
32: Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

Mungkinkah kita manusia punya hati Bapa?
Kalau anakmu minta engkau jual rumah, lalu minta uangnya sebagian untuk foya-foya, bisakah engkau beri? Tidak.. Mungkin engkau bisa punya pelukan bapa, tapi bukan hati bapa.
Jiwa Yusuf dididik dengan keras, dimulai dari kerja dengan kakak tirinya, masuk rumah Potifar, dipenjara, di penjara, jiwanya dimasukkan ke dalam besi hingga akhirnya jiwanya bisa melakukan sesuai apa yang jiwanya ingini..

Anak bungsu hilang di luar rumah, dan anak sulung hilang di dalam rumah..
Zaman itu, orang yang pakai sepatu itu bukan budak.. Selain itu, si bungsu dapat jubah, dapat cincin materai (dengan cincin dia bisa menggerakkan semua kekayaan bapaknya sesuai yang dia inginkan)
Bapa yang diceritakan di cerita anak sulung dan bungsu ini, dia tidak peduli mau melepas hartanya sebanyak apapun, tapi yang dia inginkan yaitu mendidik jiwanya! Demi sebuah pendidikan, dia mau melepaskan hartanya untuk anak bungsu. Bapak ini tahu kalau anak bungsu akan pulang, karena tertulis kalau bapak ini menunggu dan melihat anaknya (ayat 20)..Bapak ini menemukan anak yang terdidik. Kalau cerita ini diceritakan Yesus, kira-kira mungkinkah engkau dibegitukan Yesus? MUNGKIN.. Berapa banyak engkau berpikir apapun yang engkau mau lakukan itu berkenan di hadapan Tuhan? Tuhan mungkin membiarkan/mengizinkan engkau hingga Dia menemukan jiwamu yang telah terdidik.
Ini zaman Tuhan sedang didik engkau.. Kalau engkau berpikir engkau tanpa dididik bisa diberi kebebasan, bisa melakukan semaumu, SALAH!
Anda bisa memaksa Tuhan menuruti maumu, engkau bisa memanipulasi orang lain seolah-olah ada yang mengkonfirmasi maumu dan keinginanmu bisa tercapai. Tapi kalau untuk maumu sendiri, ujungnya engkau akan mengalami pendidikan Tuhan sendiri.
Yusuf jiwanya dimasukkan dalam besi, dan jiwa yang sama dia bisa mengikat para penguasa sesuai dengan yang dia mau dan yang dia suka. Kalau engkau mau menerima kebebasan, self freedom yang luar biasa, biarkan Tuhan menjinakkan jiwamu! Kalau jiwamu jinak, Tuhan baru bisa beri sesuai yang engkau mau..

---------------------------------------------------------------

By: Ev. Iin Tjipto

Hari-hari ini Tuhan sedang cari Ysuuf-Yusuf yang bisa dipercaya untuk hal yang besar, tidak peduli anak muda, orang tua, ibu rumah tangga, dll. Kalau engkau tangkap, engkau mau dididik, mau dipercaya, mau jadi seperti yang Tuhan mau, maka akan sangat mudah Tuhan buat engkau seperti yang Dia ingini.
Di roh ini sangat mudah untuk dari yang nothing jadi everything, itu sangat mudah.
Beranikah engkau memberi bukan dari kekuatanmu, tapi dari kekuranganmu?
Terlalu mudah untuk Tuhan memberkati kita, tapi Tuhan mau menunggu engkau di suatu titik dimana engkau bisa dipercaya..
Tuhan bisa tega dengan kita, tapi itu demi kebaikan kita!
Ada banyak orang yang minta berkat, favor, kesempatan.. Tapi kal;au kesempatan itu diberi ke kita, dan kita belum terdidik, itu akan jadi malapetaka!
Setiap kita pasti mau minta yang besar.. Kadang Tuhan perlu habiskan engkau agar engkau kelihatan siapa dirimu yang sebenarnya..
Tuhan mau angkat engkau anak-anak muda, tapi sungguh-sungguh biarkan dirimu dididik Tuhan..
Banyak orang yang tidak kenal dirinya sendiri.. Biarlah Tuhan didik kita.. Hanya Tuhan yang bisa membereskan yang di dalammu. Hadapi yang Tuhan tawarkan padamu, itu pendidikan jiwamu..
Ada orang-orang yang di sini yang akan dipakai Tuhan.. Lewati peremukan Tuhan! Jangan coba jadi orang lain.. Jangan coba ikuti gaya orang lain!

Kejadian 41
Ada 7 tahun kelimpahan yang luar biasa, setelah itu ada 7 tahun kesengsaraan..
Mulai Juli nanti kita akan masuk 7 tahun masa kelimpahan, inilah masa yang Tuhan katakan, generasi Yoel akan muncul! Engkau akan lihat generasi yang ajaib yang akan menangkap apa yang Tuhan mau..
7 tahun kelimpahan ini akan terjadi, modalnya hanya satu, dengarkan Tuhan! Biarkan jiwamu dididik, sampai engkau taat apapun yang Tuhan suruh, sampai engkau kenal dan tahu persis bergerak dan berjalan dengan Tuhan! Ini masa kelimpahan, Tuhan mau pakai engkau!
Ini waktunya Tuhan mau pakai engkau! 7 tahun ini adalah 7 tahun kelimpahan, JANGAN MISS! Jangan terlewat! Siapkan dirimu baik-baik..
Jangan bergantung dengan siapapun, jangan bergantung dengan manusia..

Engkau akan ketemu Tuhan bukan dengan cara yang biasa. Tuhan akan bawa engkau masuk ke fase yang luar biasa!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Seminar JM Blessing (Pdt. Petrus Agung Purnomo & Ev. Iin Tjipto)

15:31:00 0 Comments

Seminar JM Blessing
19 Juni 2013
IFGF GISI PALEMBANG

---------------------------------------------------------------------------------------

By: Pdt. Petrus Agung Purnomo

Tuhan yang kita sembah itu bukan Tuhan yang memaksakan kehendak/kemauanNya dalam hidup kita, Dia beri freewill untuk manusia.. Tuhan butuh kerjasama kita denganNya..
Siapa yang percaya bahwa kebenaran itu memerdekakan kita? Kamu akan mengetahui kebenaran dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu. Kebenaran itu, kebenaran yang mana? Kebenaran yang engkau ketahui!
Keselamatan hanya ada di dalam Yesus, di luar itu tidak ada. Kenapa di luar itu masih banyak orang yang mati dan masuk neraka? Karena mereka belum mengenal kebenaran, oleh karena itu kita harus pergi keluar dan memberitakan kebenaran hingga mereka mengerti mengenai kebenaran itu. Selama kebenaran itu belum bisa kita mengerti, kebenaran itu tidak akan berakibat dalam hidup kita.
Kebenaran dari firman yang kita ketahui itu yang membuat kita percaya dan mengalami kebenaran itu.
Kita perlu mengerti mengenai kebenaran itu..

Tuhan berkata kepada kita itu sesuai dengan pengertian masing-masing, sehingga setiap orang bisa punya pendapat masing-masing. Karena itu kita butuh pengertian lebih lagi dan kenal Tuhan secara pribadi lebih lagi.

Gereja itu apa? Imajinasi kita biasanya mengenai bangunan, gedung gereja, kumpulan orang percaya, dll. Tuhan itu mengajar kita sesuai pengertian kita, sehingga apa yang Dia berikan dalam kehidupan kita itu sesuai dengan pengertian kita.


"Di atas batu karang ini Aku akan dirikan gerejaKu." Gereja itu dari bahasa Yunani artinya Ekklesia. Ekklesia itu apa? Ekklesia yang dipakai Yesus mengenai gereja ini tidak pernah dipakai sebelumnya, tidak pernah disebutkan sebelumnya. Ekklesia bukan dipakai untuk orang sipil, awalnya adalah sebuah istilah untuk militer. Ekklesia adalah istilah militer, artinya seorang prajurit yang dipanggil untuk bergabung menjadi sebuah pasukan. Ketika Yesus berkata hal itu, terjemahan yang paling tepat itu adalah "di atas batu karang ini Aku akan bangun tentaraKu".

Engkau itu adalah tentara Kristus! Tapi ketika Tuhan melihat kalian, kira-kira apa reaksi Tuhan
Kota ini tidak tergantung politikus, partai, walikota, gubernur, dll, tapi tergantung tentara Tuhan! Kota ini tanggung jawabmu!
Duduki secara rohani, tidak cukup hanya dengan doa.. Setan kerjanya hanya menyakiti hati Tuhan..
Kalau engkau hanya kumpul, berdoa, itu bagus.. Tapi Tuhan juga mau engkau menduduki sarang musuh. Kumpul itu untuk menyatukan kekuatan dengan tujuan yang jelas. Kalau sebuah kota dibiarkan, ujungnya yang memimpin akan tidak karuan juga.. Apakah engkau bisa mengontrol kota dengan otoritas yang Tuhan berikan? Kuasai atmosfer kotamu!

Ekklesia adalah seorang prajurit yang dipanggil untuk bergabung menjadi sebuah tentara.

Dalam perkembangan sejarah, kata Ekklesia diambil oleh orang Romawi, dan kata ini akhirnya diadopsi jadi istilah Roma, dan kata ini artinya sekelompok orang yang diangkat oleh Kaisar, dikirim ke daerah jajahan baru untuk mentransformasi daerah itu agar menjadi persis seperti Roma, baik dari aturan, hukum, budaya, dll, semuanya diatur menjadi sama seperti Roma.

Setelah engkau kuasai suatu daerah di alam roh, barulah engkau bisa menjadi agen transformasi/perubahan di daerah tersebut. Engkau boleh punya ide sebagus apapun, tapi kalau secara roh bukan teritorialmu, ya tidak akan berubah.

---------------------------------------------------------------------------------------

By: Ev. Iin Tjipto

Menyatukan kekuatan, kerja sama untuk membangun kota..
Kuasa Tuhan dan iman yang juga membuat semua sesuatu itu mungkin..
Kalau Tuhan mau menolong kita, itu bisa dalam sekejap saja!

2 Raja-Raja 4

Ada banyak orang yang ketika ditanya ada apa, jawabnya "Tidak ada apa-apa". Ada yang merasa punya, ada yang merasa tidak punya, ada yang punya Tuhan, punya Firman, tapi merasa tidak punya apa-apa.

Kerja bukan untuk value, tapi untuk mengubah masyarakat, membuat orang tersenyum..
Kalau engkau pendeta, kebenaran Tuhan yang ada di dalammu itu yang dibutuhkan dunia!
Banyak orang yang tidak sadar apa yang mereka punya, padahal apa yang mereka punya sebenarnya bisa mengubahkan orang lain..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Catatan Khotbah KKR Hari Pertama (Pdt. Petrus Agung Purnomo & Ev. Iin Tjipto)

21:54:00 0 Comments

Kebaktian Kebangunan Rohani
Pdt. Petrus Agung Purnomo & Ev. Iin Tjipto
IFGF GISI PALEMBANG
18 Juni 2013

---------------------------------------------------------------

Ev. Iin Tjipto
Yusuf ditangkap Tuhan di usia yang sangat muda.
Ada kekuatan besar yang ada di dalam hidupmu, belajar tangkap dengan Roh!
Tangkap hal ini dengan Roh maka Tuhan akan ubahkan hidupmu..

Kejadian 39:1-7
1: Adapun Yusuf telah dibawa ke Mesir; dan Potifar, seorang Mesir, pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja, membeli dia dari tangan orang Ismael yang telah membawa dia ke situ. 
2: Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu. 
3: Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya,
4: maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf. 
5: Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf, TUHAN memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga berkat TUHAN ada atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang di ladang. 
6: Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apapun selain dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya. 
7: Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku."
 Yusuf hanya seorang anak, setelah dia keluar dari lubang sumur, diseret seperti tidak ada harganya, dijual di pasar, dan akhirnya dibeli. Yang di dalammu bagaimana?
Tuhan tidak pernah bisa menyertai Yusuf kalau yang di dalamnya belum beres, dan membuat yang di dalam beres itu tidak mudah.
Yusuf ketika di dalam sumur, di pasar, dll, dia bisa saja yang di dalamnya kesal, ingin bunuh kakaknya, bisa ketakutan hingga tidak bisa ngapa-ngapain. Selain itu dia juga tidak mengerti bahasa Mesir, dia bisa sangat-sangat "goblok". Dia bisa terus berkhayal seandainya dia sedang berada di rumah bapaknya, makan makanan Israel, dll.

Banyak orang ingin berkat, lawatan, tapi yang di dalamnya belum beres.. Kehambaan yang sejati bukan dimulai dari luar, tapi dimulai dari dalam. Kehambaan tidak pernah bisa dengan tumpang tangan.. Kehambaan perlu peremukan dan dibuat, dicetak ulang. Kalau engkau tangkap dengan Roh, berkata "aku mau"..

Orang butuh dokter, tapi belum tentu cinta dokter.
Sama seperti ke Tuhan, engkau mungkin butuh Tuhan, tapi engkau belum tentu mencintai Tuhan..
Kalau engkau tidak belajar menyukai jalan Tuhan, dan jalan dengan passion, engkau tidak akan sampai garis akhir..
Kalau engkau jalan dengan Tuhan, kenal "diam"nya Tuhan, kenal arti lirikan mata Tuhan, arti senyum Tuhan, baru engkau bisa jadi seperti yang Tuhan rindukan..

Tangkap dari Rohmu! Punyakah engkau kerinduan itu? Sampai engkau kenal diamNya, senyumNya, lirikanNya.. Sampai engkau tidak mengejar ambisi dan maumu sendiri, tapi berjalan dengan jalannya Tuhan dan dilakukan dengan passion, tidak sekedar taat.. Belajar dengan passion!
Sekalipun bagianmu dalam pelayanan paling kecil, lakukan dengan segenap hati, itu pelayanan..

Ketika engkau melakukan yang tidak dilihat orang, itu yang Tuhan lihat, itu yang Tuhan nilai, karena ketika engkau pelayanan dan dilihat orang, itulah upahmu..

Ada yang ditentukan untuk menjadi besar, tapi engkua harus mengerti yang artinya hati hamba! Karena kalau engkau tidak mengerti, engkau bisa mengambil kemuliaan Tuhan..
Belajar jujur di hadapan Tuhan, jujur dengan diri sendiri..

Kenal siapa dirimu.. Sebenarnya tidak susah untuk Tuhan memenuhi hidupmu, tapi "sulit" buat Tuhan menghabisi dirimu..

Berapa banyak dari engkau yang mau dilatih Tuhan?
Jika reaksi Yusuf berdasarkan perasaannya, ketika dia bertemu saudaranya, dia pasti bisa marah.. Yusuf sangat dididik, dia jadi kuda keagungan yang bisa dipercaya oleh Tuhan..
Siaplah untuk engkau dilatih Tuhan mulai hari ini!

3: Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya,
4: maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia;...

Sangat berbeda kalau engkau bekerja, dan engkau bisa mendapat kasih dan sudah dianggap melayani tuanmu..
Banyak yang cuma bekerja untuk dirinya sendiri, tapi tidak bisa "meraba" hati tuannya..
Belajar kenali Tuhanmu hingga engkau mendapat kasih Tuhan dan melayani Tuhan..

---------------------------------------------------------------

Pdt. Petrus Agung Purnomo

Belajar dari Yusuf, ini pertanyaannya, kualitas orang seperti Yusuf itu darimana asalnya?
Kejadian 37:1-3
1: Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan ayahnya, yakni di tanah Kanaan.
2: Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun--jadi masih muda--biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.
3: Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.

Budaya pada zaman itu, ada yang namanya anak dari istri, raja dari selir, anak dari budak..
Abraham punya anak, Ismail, anak dari budak, Ishak anak dari istri..
Anak budak berbeda dengan anak istri, walau mungkin Tuhan lihatnya berbeda, tapi manusia punya cara pandang yang seperti itu.

Ketika memulai cerita tentang Yusuf, arti yang sebenarnya itu Yusuf bekerja DI BAWAH SAUDARA-SAUDARA tirinya, bekerja untuk anak-anak budaknya, yaitu anak-anak Bilha dan Zilpa.. Mereka sadar mereka lahir dari rahim budak, dan anak kelas nomor "tiga", yang kelas "satu" itu anak Rahel, kelas "dua" yaitu anak Lea. Namun Yusuf harus bekerja di posisi nomor tiga..
Orang besar punya 2 unsur, dilahirkan, dan dijadikan. Ada yang dilahirkan hebat. Yusuf sebenarnya dilahirkan luar biasa.
Ada yang dilahirkan biasa, tapi ada cara kedua, yaitu dibentuk untuk jadi luar biasa.
Cerita pertama yang dimunculkan di alkitab yaitu bagaimana Yusuf sebagai anak Rahel harus bekerja di bawah anak-anak budaknya Yakub, dan ini bukan hal yang mudah. Yusuf mengerti cara menempatkan dirinya, dia mengerti artinya turun ke bawah, tapi tidak jadi injakan keadaan..

Ini harus jadi standarmu, engkau mungkin boleh ditempatkan di paling bawah, tapi engkau tidak boleh terpengaruh, tidak seperti yang di bawah, tidak melakukan kejahatan seperti yang di bawah.
Ada hal yang dilahirkan, ada yang dibentuk/diciptakan..

Yusuf ini born, and made.. Dia ini anak pada masa tuanya Yakub, dan istilah ini sebenarnya punya arti yaitu seorang anak yang bijaksana. Dia punya nature yang baik, bijaksana, dan dia juga dapat jubah warna-warni, dan ini sebenarnya jubah penguasa..
Yakub menaruh impiannya pada Yusuf, dan Yusuf dididik "di bawah"..
Siapapun engkau, engkau harus siasati hidupmu agar bisa jadi yang terbaik sehingga apa yang Tuhan tetapkan atas hidupmu itu jadi. Musuhmu itu dagingmu, perasaanmu, takutmu, mindermu, tidak percaya dirimu..
Dari pihak Tuhan, Dia ingin buat yang besar dalam hidupmu, Dia ingin hidupmu diberkati dan berubah..
Belajar kenali siapa dirimu! Engkau mungkin sedang berada dalam didikan Tuhan hingga posisimu sepertinya di bawah, namun maukah engkau tetap berada di bawah hingga proses itu selesai? Seperti Yusuf, dia diajar untuk menggembalakan kambing domba di bawah anak-anak budak..
Yang di dalammu itu siapa, budak, atau orang merdeka?
Bisakah engkau melihat siapa dirimu?
Tuhan mau bekerja sama dengan hidupmu..
Biarkan Tuhan bekerja dalam hidupmu, dan siasati semua kecenderunganmu..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF GISI Palembang, 16 Juni 2013

13:28:00 0 Comments

IFGF GISI PALEMBANG
16 JUNI 2013


By: Ps. Pendy Sofian

Dalam kegerakan Tuhan ada dua sisi, ada yang mengikuti, ada yang tidak.. Seperti ketika ada orang yang hobi dengan bola, pasti tidak akan melewati

Ulangan 11:13-14
13: Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, 
14: maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,

Tuhan mencurahkan hujanNya ketika engkau mengasihi Tuhan, mendengar, dan melaksanakan perintahNya.

22: Sebab jika kamu sungguh-sungguh berpegang pada perintah yang kusampaikan kepadamu untuk dilakukan, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan berpaut pada-Nya,
23: maka TUHAN akan menghalau segala bangsa ini dari hadapanmu, sehingga kamu menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu.

24: Setiap tempat yang diinjak oleh telapak kakimu, kamulah yang akan memilikinya: mulai dari padang gurun sampai gunung Libanon, dan dari sungai itu, yakni sungai Efrat, sampai laut sebelah barat, akan menjadi daerahmu.
25: Tidak ada yang akan dapat bertahan menghadapi kamu: TUHAN, Allahmu, akan membuat seluruh negeri yang kauinjak itu menjadi gemetar dan takut kepadamu, seperti yang dijanjikan TUHAN kepadamu.

Tuhan akan memperluas teritorialmu, itu janji Tuhan.. Tapi itu tidak terjadi kalau engkau cuma duduk diam berdoa. Bangsa Israel saat itu kalau mereka tidak menjalani seluruh negeri, ya mereka tidak akan dapat semuanya. Janji Tuhan itu memang besar, tapi tergantung juga dengan responmu, apakah engkau cuma duduk diam, atau mau melakukan syarat-syarat dari janji tersebut?

26: Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat dan kutuk:
27: berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini;
28: dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal.

Tuhan tidak pilih kasih, bukan Dia yang menentukan berkat atau kutuk yang akan engkau dapat, tapi Tuhan PERHADAPKAN kepadamu berkat dan kutuk, jadi tergantung engkau, mau memilih berkat atau kutuk?
Kalau dengar baik-baik perintah Tuhan dan melakukannya, ya engkau dapat berkat, kalau tidak, ya kutuk..

Tuhan memperhadapkan dua hal itu ke kita, dan yang menentukan apa yang akan terjadi kemudian ya keputusanmu sendiri..

31: Sebab kamu ini sebentar lagi hendak menyeberangi sungai Yordan untuk memasuki dan menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu; dan bila kamu akan menduduki dan mendiaminya,
32: maka haruslah kamu melakukan dengan setia segala ketetapan dan peraturan yang kupaparkan kepadamu pada hari ini."

Setelah semuanya, engkau akan masuk dalam tanah perjanjian..
Dapatkan kairos Tuhan!

Lukas 9:12-17
12: Pada waktu hari mulai malam datanglah kedua belas murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa-desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan dan makanan, karena di sini kita berada di tempat yang sunyi." 
13: Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Kamu harus memberi mereka makan!" Mereka menjawab: "Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini." 
14: Sebab di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Suruhlah mereka duduk berkelompok-kelompok, kira-kira lima puluh orang sekelompok."
15: Murid-murid melakukannya dan menyuruh semua orang banyak itu duduk. 
16: Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak.
17: Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkan potongan-potongan roti yang sisa sebanyak dua belas bakul.

Mujizat 5 roti 2 ikan itu tidak terjadi di tangannya Tuhan karena Dia tidak punya cukup wadah yang banyak untuk menampung semuanya.. Tapi yang terjadi adalah ketika murid-murid mulai membagi, perlipatgandaan itu terjadi....
12 bakul itu kira-kira hanya 3% dari jumlah orang yang ada..
Mujizat ini belum pernah terjadi lagi sampai saat ini, hampir sangat jarang terjadi.. Kesembuhan banyak, membangkitkan orang mati banyak, diamond, gold dust, ada.. Tapi mujizat ini sangat jarang terjadi.. Padahal Tuhan janji, kalau kita percaya, kita akan melakukan yang jauh lebih besar dari yang pernah Tuhan Yesus lakukan.. Kenapa tidak terjadi? Karena banyak yang tidak mau menikmati hanya 3% dan memberi yang 97%.. Orang ini harus memberi dan hanya mendapat jatah 3%, karena itu mujizat ini jarang terjadi..

Gimana caranya memberi makan bangsa-bangsa? Jika mujizat 5 roti 2 ikan ini terjadi, menabur apa yang engkau dapat, dan menikmati SISAnya.. Harus ada korban yang diberi untuk mujizat ini terjadi..

Banyak yang hanya memberi 10%, dan sisanya dinikmati sendiri..
Gereja mula-mula ada tiga kebiasaan, berdoa bersama, makan bersama, dan menjual harta milik mereka untuk dibagi-bagikan. Ketika mereka dapat berkat, mereka tidak sungkan untuk membagi berkat itu dengan orang lain.
Mentalitas orang-irang di gereja mula-mula itu ketika mereka dapat berkat, mereka perhadapkan ke Tuhan dan ke para rasul, tanpa paksaan, dengan sukarela.. Pada akhirnya setiap hari Tuhan menambahkan jumlah mereka..

Untuk mujizat itu terjadi, butuh faktor dari anak kecil, dari Tuhan, dan dari para murid yang membagikan..
Kenapa bisa ada lebih? Mentalitasnya ketika mereka dapat, mereka bagi.
Mujizat ini butuh seorang anak kecil yang rela membawa semuanya ke Tuhan, bukan cuma sebagian..

Yohanes 6:14
14: Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia."

Lukas 24:29-31
29: Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
30: Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
31: Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.

Siapa yang mau jadi pelaku mujizat ini?
Miliki mentalitas hati jauh dari apa yang kita miliki hari ini.
Engkau tidak bisa memberi makan bangsa-bangsa dengan sisa berkat anda!
Roti jelai bukan roti orang mampu, dan roti jelai itu dibuat oleh pelacur.. Roti jelai bukan roti yang terbaik.. Tapi anak ini membawa apa yang ada pada dirinya.
Berlatih hidup dengan "sisa" berkat yang Tuhan beri, karena kalau engkau tidak bisa hidup dengan sisa, ketika ada berkat besar datang, engkau tidak akan bisa melepas berkat tersebut..
Persembahkan hidupmu ke Tuhan.. Butuh mentalitas untuk engkau bisa hidup hanya dengan sisa-sisa..
Bawa ke Tuhan roti jelaimu..


By: Ps. Robert Lie
Banyak yang cuma melakukan tindakan profetik, tapi tidak melakukan tindakan nyata..
Doa Bapa kami berkata kalau beri makanan kepada kami pada hari ini dengan secukupnya..
Tuhan menyiapkan berkat untuk kita, tapi tidak semua berkat itu kita nikmati terlebih dahulu..
Banyak yang baru memberi perpuluhan, langsung "sombong", menikmati berkat lagi, dan sisanya baru ditabur lagi..


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 10 Juni 2013

20:09:00 0 Comments

AoC Bandung, 10 Juni 2013
By: Ev. Daniel Tjipto

Bawa apa yang jadi impianmu, usahamu, pekerjaanmu ke Tuhan..
Semua karena anugrahMu..

Matius 19:23-26
23: Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
24: Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."
25: Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"
26: Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."
 
Tuhan Yesus berkata sampai 2x, berarti itu sangat penting. Di ayat 26, sebenarnya kalau Tuhan Yesus tidak turun dan menyelesaikan tugasnya di kayu Salib, manusia tidak akan ada yang selamat.
Kecenderungan manusia ketika diberkati, ketika makin kaya, bukan makin dermawan, tapi makin terikat. Ini bukan kesalahan, tapi ini dosa keturunan, kecenderungan makin diberkati maka makin terikat. Dan ayat ini juga berbicara tentang karya salib, pengorbanan Yesus.

Orang Yahudi di zaman Yesus dahulu mengerti, kalau mau masuk ke Bait Allah, harus beri persembahan.. Dan ada 7 kotak persembahan, bentuknya seperti corong/terompet, sehingga kalau persembahan yang besar dan kecil akan terdengar perbedaannya, sehingga orang yang tidak mampu akan tidak berani masuk ke Bait Allah. Dan Yesus waktu itu duduk dekat Bait Allah dan ada janda yang mempersembahkan 2 peser. Orang Yahudi mengerti dan tahu perbedaan jumlah persembahan yang diberikan, antara yang banyak dan yang miskin, namun Yesus berkata kalau persembahannya lebih besar dari yang lain.

Jangan hidup dari apa yang kelihatan. Jangan banggakan apa yang dibanggakan manusia, karena Tuhan lihat hati.. Yang Dia inginkan adalah taat dan hidup dalam ketepatan.
Hidup dalam ketaatan, hidup dalam ketepatan..
Ini waktunya tinggal sebulan, ini masa sangat-sangat anugrah, istilahnya kalau engkau bergerak sedikit, engkau dapat anugrah untuk bisa lakukan dengan ketepatan. Penuhi cawan yang harus engkau penuhi.
Saat di Semarang, akan sungguh-sungguh api dari Tuhan akan datang. Setiap cawan yang tidak penuh akan terlihat, yang bisa melewatinya hanya yang cawannya penuh. Bagaimana caranya memenuhi cawan? Hidup dalam ketaatan dan ketepatan, sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan, bukan karepmu sendiri. Matikan daging! Ini kairos! Sebenarnya tidak ada yang namanya kesempatan kedua.. Kesempatan cuma 1 kali, tangkap, dan engkau akan hidup dalam kemuliaan. Kalaupun ada yang kedua, itupun anugrah. Bertindak sungguh-sungguh dengan ketepatan dan dengan IMAN!
Pasti ada sesuatu yang berubah, minimal ada sesuatu yang dibuka, sehingga akan berjalan dalam kemuliaan ke kemuliaan, yang tidak ada jadi ada, hidup dalam mujizat. Namun tetap diperlukan iman, sekalipun pengurapan, penumpangan tangan, berapa banyak engkau percaya?
Tidak ada yang tidak mungkin..

Karena karya Yesus, kita orang-orang yang bisa dimenangkan, tidak terikat, dan tidak ada sangkut pautnya lagi dengan kelemahan-kelemahan keturunan. Pusatnya Yesus.. Bukan hanya kaya dalam pandangan dunia, tapi kelimpahan dalam Tuhan. Bangkitkan imanmu! Jangan hanya bingung, karena semuanya akan digenapi, firman akan digenapi, mimpi jadi nyata..
Setiap pribadi bayar harganya masing-masing, dan harganya itu beda-beda. Bayar dengan sukacita, jangan dengan gerutu atau terpaksa.
Mentalnya jangan terikat! Semua milik Tuhan, jadi bendahara-bendahara Tuhan.
Lebih baik memberi daripada menerima..
Sudah waktunya impian jadi kenyataan!


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF GISI Palembang, 9 Juni 2013

11:29:00 0 Comments

IFGF GISI PALEMBANG
9 JUNI 2013

By: Ps. Robert Lie

1 Tawarikh 4:9-10
9: Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: "Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan."
10: Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.

Bulan ini kita berbicara mengenai janji Tuhan untuk memperbesar teritorial dan kapasitas kita.
Kalau kita pelajari tentang Yabes, dia memiliki latar belakgn yang jelek, mengalami tekanan, diejek, dihina orang, dll. Yabes bukan lahir dengan latar belakang yang enak.. Nama Yabes itu artinya "si pembuat sakit".
Ini adalah sesuatu predikat yang tidak baik, tidak enak.
Dari seorang yang terpuruk, terhina, tapi Yabes lebih dimuliakan dari saudara-saudaranya yang lain.
Mungkin dia orang yang "teraniaya", tertolak, tidak memiliki reputasi yang baik. Tapi dia lebih dimuliakan dari saudara-saudaranya, bahkan dia berdoa untuk memperlebar kapasitasnya.
Jangan memandang rendah orang yang sedang dalam masalah, sedang ngalami yang tidak enak, sedang terpuruk, dll. Tuhan sanggup mengubah latar belakang apapun dalam hidupmu kalau engkau datang ke Tuhan.

Ada 2 hal yang jadi pilihan dalam kehidupan Yabes, tetap tinggal terpuruk, terluka, sampai selamanya, atau bangkit dari keterpurukannya dengan pertolongan Tuhan?
Jangan putus asa. Datang dan berbalik ke Tuhan. Dari yang dihina, diejek, terpuruk, Tuhan bisa ubahkan jadi yang lebih dimuliakan dari saudara-saudaranya.
Yabes pasti hidup dalam kepahitan, tekanan, kecewa, karena dia dipanggil "si pembuat sakit", dan dia lahir dalam keadaan tertolak.
Engkau mau hidup terus dalam keterpurukan dan menyombongkan diri, atau engkau mau merendahkan diri, berbalik ke Tuhan, dan Tuhan perluas kapasitas dan teritorialnya?

Sukacita Tuhan adalah kekuatanmu.. Hati yang gembira adalah obat yang manjur..
Kalau engkau bisa tertawa, berarti engkau menang dari masalahmu, dan tertawa dalam roh itu bisa menyembuhkan..

Ini waktunya pergi jadi berkat bagi bangsa-bangsa!
Kalau engkau masuk ke kedalaman Tuhan, Tuhan akan bawa engkau from mountains to mountains, from glory to glory..
Ambil keputusan untuk bangkit, cari Tuhan sungguh-sungguh.. Dari seorang yang tertolak, kecewa, sakit hati, Tuhan akan ubah jadi orang yang paling dimuliakan dari saudaranya.
Tanggalkan jubah yang lama, masuk dalam kedalaman yang baru..
Jangan bangga ketika engkau DULU dipakai Tuhan, diurapi Tuhan, tapi bagaimana engkau yang sekarang?
Tanggalkan semua kesombonganmu, kepintaranmu, masuk ke dalam kedalaman, maka Tuhan akan bawa engkau terbang lebih tinggi lagi.

Dari kehidupan Yabes ada 3 prinsip yang perlu dipegang:
1. Yang lalu biarlah berlalu, Let it go.. Kalau dia terus-terusan ingat masa lalu, hidupnya pasti akan hancur.. Walau masa lalumu kelam, biarlah semuanya itu berlalu, tapi tetap cari Tuhan, mulai lagi dengan Tuhan.. Tidak ada manusia yang sempurna, tidak ada yang tidak pernah berbuat salah, tapi bertobat, dan lupakan semuanya, mulai yang baru dengan Tuhan..
2. Biarkan Tuhan yang bertindak, Let God do.. Perjumpaan dengan Tuhan akan membuat perubahan dalam hidup seseorang, misalnya Musa, Yeremia, dan termasuk Yabes. Di ayat yang ke-10, Yabes datang ke Tuhan, dan mempersilahkan tangan Tuhan. Yabes berdoa supaya tangan Tuhan yang mengendalikan hidupnya, menginginkan agar Tuhan yang mengatur hidupnya, dan akhirnya dia diubahkan jadi orang yang paling dimuliakan. Biarkan Tuhan bertindak dalam hidupmu..
3.Mari kita maju, bergerak. Let us go. Tuhan mau responmu.. Banyak yang tahu kalau dia salah, tapi tidak mau melangkah keluar.. Yang membuat masalahmu selesai adalah ketika engkau mengambil keputusan untuk bergerak keluar dari kesalahanmu.

Masuk dalam kedalaman, buang jubah yang lama, kehidupan yang lama, kembali ke Tuhan, dan masuk dalam kedalaman yang baru..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 4 Juni 2013

20:43:00 0 Comments

AoC Bandung - 4 Juni 2013

By: Pdt. Petrus Hadi
Biarlah Engkau jadi Raja dalam hidup kami..
Berikan kami kekuatan, kemampuan, kerelaan untuk Engkau jadi Raja, menetapkan apapun yang Engkau mau.. Jadilah Raja dalam hidup kami..

2 Korintus 6:1-2
1: Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.
2: Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu. 


Kalau Tuhan tidak lagi berkenan, orang mau berteriak bagaimanapun Tuhan tidak akan perhatikan.. Kenapa Tuhan berbicara "hari ini"? Karena masa itu ada waktunya. Kalau waktu yang ditetapkan dan ditawarkan Tuhan tidak diresponi dengan baik, tidak dipercayai, tidak disambar, maka mereka tidak akan mengalami apa-apa, itu yang Paulus katakan, "menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima".. Yang paling "amburadul" itu jemaat Korintus dibanding jemaat yang lain, tapi dari hal tersebut Paulus dapat menuliskan, semakin besar dosa, semakin besar kasih karunia yang Tuhan beri, artinya Tuhan tetap lebih besar dari dosa-dosa yang mereka lakukan..

Sebelum Tuhan datang yang kedua kali, harus terjadi pemulihan segala sesuatu, seperti Abraham, dia orang yang diberkati Tuhan dari segala sesuatu, kerohanian menuju puncak, keluarga harmonis, tubuh tidak sakit-sakitan, diberkati secara finansial. Ini adalah akibat, karena yang dijanjikan Tuhan adalah lawatan luar biasa, setiap lutut bertelut, setiap lidah mengaku, Yesus adalah Tuhan, ini janji lawatan!

Kenapa ada 7 tahun kedua? Karena janji 85% belum tercapai, banyak dari pribadi per pribadi belum mengalami pemulihan segala sesuatu.. Lakukan bagian yang harus kita lakukan! Sepakat dengan Tuhan!

Hakim-Hakim 16:20-22
20: Lalu berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau, Simson!" Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: "Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas." Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia.
21: Orang Filistin itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan membawanya ke Gaza. Di situ ia dibelenggu dengan dua rantai tembaga dan pekerjaannya di penjara ialah menggiling.
22: Tetapi rambutnya mulai tumbuh pula sesudah dicukur.

Contoh yang pertama adalah Simson. Kenapa ini adalah masa perkenanan? Karena Simson ada dan hidup di zaman hakim-hakim, di zaman dimana Tuhan tidak suka, zaman dimana mereka melakukan sesuai dengan keinginan sendiri. Namun ada satu orang yang mendapat perkenanan, yaitu Simson. Filistin yang ditakuti oleh bangsa-bangsa pun "dipermainkan" oleh Simson seorang diri, cukup pakai rahang keledai, bukan oleh bangsa Israel ataupun ratusan orang. Kalau Simson menyadari, menghargai masa perkenanan, Filistin pasti akan "habis" dan bangsa Israel akan jadi kaya raya, dan orang Israel bisa memerlukan Tuhan seperti Simson memerlukan Tuhan. Namun kesempatan ini dibuang sia-sia oleh Simson, dia bermain-main dengan "kelemahannya". Yang paling berbahaya dari masa perkenanan itu yaitu ketika orang Kristen tidak mengenali kelemahannya dan menganggap enteng dengan perkenanan Tuhan.
Engkau harus sadar, pasti ada kelemahan di antara harta, tahta, dan wanita yang paling menonjol. Banyak orang tidak mau menyadari kelemahannya, dan ini yang paling bahaya, karena ini yang bisa memotong destiny. Harusnya Simson umurnya lebih panjang, punya waktu lebih banyak untuk menghabisi Filistin, namun destinynya terpotong di tengah jalan karena hal sepele, dia tidak mau menyadari kelemahannya. Harusnya dia tahu kelemahannya di bidang perempuan, tapi dia menganggap enteng..
"Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas." Dia berpikir, dia tahu kekuatannya di rambut, dan dia cuma ngomong tentang kelemahannya, sehingga ketika rambutnya akan dipotong, dia tinggal meronta, melawan, seperti yang sudah-sudah..

Ada orang yang merasa hebat dalam semua hal. Kenali kelemahanmu, sadari kelemahanmu..
Karunia tetap jalan, belum tentu Tuhan ada di hidupnya..

Setan kalau bergerak itu pelan-pelan. Sebelum dia bisa cungkil, dia tangkap terlebih dahulu.. Setelah dicungkil, destinynya kabur, tidak tahu apa yang harus dibuat, di situ dia dibelenggu dengan rantai, dipenjara, dan pekerjaannya menggiling. Menggiling itu tidak bergerak maju, hanya diam di tempat. Bisnismu, hobimu, kelemahanmu bisa jadi penjara, dan ini yang bisa membuat engkau berputar-putar, tidak ada progress keluar.
Jangan biarkan destinymu dipotong di tengah jalan.

Contoh yang kedua:

1 Samuel 23:13-17
13: Lalu bersiaplah Daud dan orang-orangnya, kira-kira enam ratus orang banyaknya, mereka keluar dari Kehila dan pergi ke mana saja mereka dapat pergi. Apabila kepada Saul diberitahukan, bahwa Daud telah meluputkan diri dari Kehila, maka tidak jadilah ia maju berperang.
14: Maka Daud tinggal di padang gurun, di tempat-tempat perlindungan. Ia tinggal di pegunungan, di padang gurun Zif. Dan selama waktu itu Saul mencari dia, tetapi Allah tidak menyerahkan dia ke dalam tangannya.
15: Daud takut, karena Saul telah keluar dengan maksud mencabut nyawanya. Ketika Daud ada di padang gurun Zif di Koresa,
16: maka bersiaplah Yonatan, anak Saul, lalu pergi kepada Daud di Koresa. Ia menguatkan kepercayaan Daud kepada Allah
17: dan berkata kepadanya: "Janganlah takut, sebab tangan ayahku Saul tidak akan menangkap engkau; engkau akan menjadi raja atas Israel, dan aku akan menjadi orang kedua di bawahmu. Juga ayahku Saul telah mengetahui yang demikian itu."


Yonatan pada saat itu dia pernah berkata kepada bapaknya, kalau Saul tidak bertobat, maka cepat atau lambat, yang akan jadi raja adalah Daud, dan dia jadi orang kedua. Dia berkata hal itu kepada Saul, dia jujur.. Jujur akan kelemahanmu, jangan bermain-main.

18a: Kemudian kedua orang itu mengikat perjanjian di hadapan TUHAN....

Mereka membuat perjanjian di hadapan Tuhan, dia mengerti kalau dia punya kesaksian di rohnya kalau bapaknya "habis", sehingga dia mengikat perjanjian di hadapan Tuhan..

18b: ...Dan Daud tinggal di Koresa, tetapi Yonatan pulang ke rumahnya.

Yonatan tidak mau menjauhi ayahnya, padahal Yonatan sadar kalau bapaknya habis, dia tidak mau di Koresa. Apa itu Koresa? Padang gurun. Dia lebih memilih tinggal bersama ayahnya. Memang dia anaknya Saul, tapi hari itu kondisinya berbeda, sehingga Yonatan mengucapkan apa yang bahkan Daud tidak pernah dengar.

Simson tidak rela menjauhi Delila. Kelemahan Yonatan adalah kenyamanan, karena bapaknya adalah raja. Dia tahu kalau Tuhan sudah meninggalkan Saul, tapi jabatan raja masih ada, dan dia tidak rela meninggalkan kenyamanannya.
Di ayat 18 itu sebenarnya iman Yonatan betul, tapi perbuatannya salah. Setelah ayat ini kita bisa lihat kalau Yonatan tidak pernah bertemu Daud lagi hingga akhirnya Yonatan mati.

Destiny Tuhan ajaib atas hidupmu, tapi engkau bisa mematikan di tengah jalan, bisa dipotong di tengah jalan.
Saul sayang dengan Yonatan, bahkan dari bahasa-bahasa Saul, dia tidak rela Daud jadi raja, tapi Yonatan!

Jangan pernah berharap dan bersandar pada manusia, itu terkutuk!
Berbahagialah engkau yang ikut dalam kegerakan, karena tidak semua orang mau melakukan apa yang Tuhan mau..
Ngucap syukur..
Jangan biarkan destinymu terpotong di tengah jalan, pilih padang gurun bersama dengan Tuhan.

Kalau engkau meninggikan Tuhan, Tuhan akan tarik orang-orang membangun hidupmu, memberkati hidupmu, dan janji Tuhan jadi dalam hidupmu, bahkan orang yang akan menghancurkan hidupmu akan dijauhkan..


Ev. Linda Hadi
Buat kami melihat dan mendengar dengan jelas Tuhan, destiny kami, panggilan kami, buat kami melihatnya Tuhan, sehingga kami tidak menyia-nyiakan kasih karuniaMu Tuhan.. Buat kami menangkap dan mengerti, Tuhan.. Tuhan mau buka mata hati dan telinga kita, karena banyak yang tertutup, tidak mengerti, karena masalah-masalahnya yang begitu menekan, hal yang tidak enak, yang sepertinya memenjara, menekan, membuat kita tidak tahan.. Seperti Yonatan, harusnya dia jadi orang kedua di sisi Daud, tapi karena dia tidak mengerti panggilannya sehingga dia pulang, padahal seharusnya dia mengikuti Daud. Banyak yang ingin meninggalkan panggilan Tuhan karena masalah dan begitu banyak hal yang tidak enak dalam hidupnya.. Ada banyak yang rasanya seperti sudah tidak tahan, ada yang mau meninggalkan kasih karunia Tuhan..
Seperti ada satu hal dalam hidup kita yang harus engkau lewati, satu hal saja, dan engkau akan naik dan naik! Fokus ke Tuhan, bukan ke penggenapan janji Tuhan. Jangan lihat masa lalu, jangan lihat apapun yang ada di sekitarmu, jangan sampai semangatmu pudar, lihat Tuhan! Jangan bertindak menurut kekuatanmu sendiri, maumu sendiri, tapi ingat janji Tuhan, apa yang Tuhan katakan. Arahkan hati kita hanya kepada Tuhan, bukan kepada orang lain, bukan kepada pemimpin, bukan kepada hal apapun.
Ada roh yang membuat engkau mau menyimpang, membuat destinymu terputus, seperti ada roh yang membuat engkau stuck, berhenti di situ, dan mengalami kematian rohani.

Katakan: Tuhan Yesus paksakan aku mengatakan dengan sadar, dengan rela, paksakan kehendak Tuhan yang sempurna yang terjadi dalam hidupku dan keluargaku di dalam Nama Tuhan Yesus. Aku memberi tempat pada Yesus untuk menetapkan apa yang Tuhan mau, berikan kami kemampuan, kerelaan, bahwa kehendak Tuhan pasti yang terbaik. Hari ini aku bisa tidak mengerti, tapi nanti aku segera mengerti rencana Tuhan itu pasti yang terbaik buat kami dan keluarga kami, di dalam Nama Tuhan Yesus. Catat perjanjian kami dengan engkau Tuhan, di dalam Nama Tuhan Yesus..

Ikat roh yang mengasihani diri, malas, putus asa, mudah menyerah, memotong destiny, membuat visi buram, membuat kita tidak bisa lihat rencana Tuhan lagi. Tuhan buat kami menyadari kelemahan kami, mengenali kelemahan kami, mengerti rencana dan visi Tuhan, destiny kami, melihat dan mendengar dengan jelas. Buat kami fokus padamu Tuhan. Semua yang menyimpang, yang buat kami menyimpang ke yang lain kami ikat dan potong dalam nama Tuhan Yesus. Yang menutup rencana Tuhan kami ikat dalam Nama Tuhan Yesus. Yang membuat kami tidak mengerti, sehingga kami ambil cara lain, kami ikat patahkan dalam Nama Tuhan Yesus. Yonatan tahu kalau dia jadi orang kedua, tapi dia tidak tahu kalau perkenanan Tuhan ada padanya, dan dia pulang, dan akhirnya dia mati. Apa yang buat rencana Tuhan digagalkan , kelemahan, kebodohan, ketidakmengertian kami, dipotong dalam Nama Tuhan Yesus. Kebodohan kami , kebutaan kami, kebebalan kami, kemalasan kami, ketikdakpedulian, keluar dari hidup kami! Destiny kami jelas! Visi Tuhan kami lihat dengan tajam, sampai puncak destiny, finish strong dengan anugrah dan jaminan dan kekuatan Tuhan. Kami terbang sampai destiny kami, tidak ada yang menahan kami, tidak ada yang membuat kami mati, tidak ada yang buat stuck. Bawa kami masuk kegerakan Tuhan. Bawa kami ngerti hatiMu Tuhan.. Buka mata rohani kami, buka telinga rohani kami., luruskan hati kami, lembutkan Tuhan. Tidak ada yang jadi seperti Simson dan Yonatan dalam Nama Tuhan Yesus. Kami sampai finish strong. pelayanan kami, petumbuhan kami makin kuat dalam Nama Tuhan Yesus. Kami makin kenal Tuhan, makin intim dengan Tuhan, hati kami berkobar untuk menginjili anak muda dimanapun Engkau tempatkan kami, kami bawa api Tuhan ke bangsa-bangsa. Semua kedegilan, kebekuan, kemalasan diterobos dalam Nama Tuhan Yesus.. Gampang putus asa, diikat dan dipatahkan dalam Nama Tuhan Yesus.
Ada begitu banyak ide kreatif, hikmat, kepandaian, keahlian, kecerdasan yang Tuhan mau kasih. Ada ide yang baru, ide yang luar biasa, untuk pelayanan, untuk tarian, untuk pekerjaan, untuk bisnis dibuka dalam Nama Tuhan Yesus. Lepaskan belenggu, ikatan dilepaskan, yang trpnjara dilepaskan, yang pekerjaannya menggiling, muter-muter, terlepas dalam Nama Tuhan Yesus. Kami melihat dengan jelas visi Tuhan, destinyMu dalam Nama Tuhan Yesus! Biar perkenanan Tuhan turun.
Tuhan berkata, "dalam hidupmu selalu ada kesempatan, mau pilih kehidupan atau kematian, kehendak Tuhan atau kehendak setan?" Tentukan pilihanmu.. Katakan: "Tuhan aku mau ikut Engkau, aku mau ikut rencanaMu dalam Nama Tuhan Yesus, aku percaya aku sampai destiny karena Engkau Tuhan yang menuntun dan mencondongkan hatiku ke Engkau, tidak ke kanan ke kiri. Buka mata rohani kami, telinga rohani kami agar kami mengerti dengan jelas.
Berbalik ke Tuhan, hatimu berbalik ke Tuhan..

Tuhan katakan kalau Tuhan sangat merindukan untuk bertemu dengan setiap kita, Tuhan sudah menunggu sekian lama. Caranya sederhana, tiap hari, setengah jam saja nyembah Tuhan, berbahasa roh, nyembah.. Kalau engkau tiap hari setengah jam nyembah Tuhan, engkau pasti akan dibuat Tuhan bisa dengar suara Tuhan, karena Tuhan lebih rindu untuk ngomong dengan engkau dibanding engkau ngomong ke Tuhan. Tuhan ingin buat sampai matamu melihat, telingamu mendengar, Tuhan beri anugrah yang ajaib. Ambil, duduk diam di kaki Tuhan, dengar.. Belajar baca Firman, jangan pernah bolong. doa, terus ngomong sama Tuhan, Tuhan pasti akan bicara dengan jelas apa yang harus engkau lakukan.
Berikan kehausan dan kelaparan akan Engkau turun atas tiap kami Tuhan, dalam Nama Tuhan Yesus..
.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 3 Juni 2013

18:36:00 0 Comments

AoC Bandung - 3 Juni 2013

By: Ev. Johan Surja
Ketika engkau terima janji Tuhan, apa yang engkau kejar? Janji Tuhan itu, atau Tuhan nya?
Fajar pagi mungkin terlambat ketika mendung, namun fajar itu akan tetap bersinar di hari itu. Mungkin janji Tuhan meleset dalam waktu yang engkau pikirkan, tapi janji Tuhan itu pasti akan pasti digenapi. Janji Tuhan pasti digenapi dalam hidupmu!
Fokus ke Tuhan bukan ke penggenapan janji, fokus ke Tuhan bukan fokus ke berkat Tuhan!

By: Pdt. Petrus Hadi
Kehadiran Tuhan jauh lebih penting dari siapapun yang khotbah..
Jangan cari manusia, cari Tuhan.. Kalau engkau berjumpa dengan Tuhan, ada kepuasan yang luar biasa, ada jaminan, pernyataan.. Kalau engkau izinkan Tuhan yang kerja, itu akan lebih sempurna.. Sikap tubuh kita mempengaruhi kesempatan kita untuk berjumpa dengan Tuhan atau tidak..
Tuhan tetap lebih dari segalanya..

2 Korintus 6:1-2
1: Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.
2: Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.

Sion = umat Tuhan
Artinya firman yang pernah dinubuatkan Yesaya jadi rhema bagi jemaat Korintus..
Perkenanan Tuhan sedang ada hari-hari itu pada jemaat Korintus. Sangat tidak masuk akal, sangat tidak lazim dna logis karena dari sedemikian banyak jemaat yang diperhatikan Tuhan melalui Paulus, yang paling amburadul dan dosanya komplit yaitu di Korintus. Ada masa dimana masa perkenanan khusus untuk jemaat Korintus. Seperti jemaat ini disadarkan, pertaruhannya nyawa untuk Ester dapat perkenanan raja, harus puasa 3 hari lamanya, dan itupun tidak dijamin kalau rajanya mau mengulurkan tongkatnya. Perkenanan bukan karena perbuatan baikmu, bukan karena imanmu..
Kalau Tuhan mengulurkan tangan, kita tidak menyambut, kita tidak akan dapat juga.
Murid-murid ketika di danau, Yesus datang dengan tujuan menolong mereka dari angin sakau. Yesus datang bukan untuk menakut-nakuti mereka.

Sebagai teman-teman sekerja > Paulus menaikkan level jemaat Korintus..
Kalau ini masa perkenanan, jangan anggap sepele.. "supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima."
Kasih karunia ini sudah diterima, tapi jadi sia-sia.. Siapa yang sudah dapat kasih karunia tapi disia-siakan?

Hakim-Hakim 15:16
16: Berkatalah Simson: "Dengan rahang keledai bangsa keledai itu kuhajar, dengan rahang keledai seribu orang kupukul."

Ini terjadi di masa hakim-hakim. Perjalanan bangsa Israel sampai ke Kanaan, yang paling memilukan itu di masa hakim-hakim, karena di Mesir, ketika mereka menderita, mereka berteriak minta tolong ke Tuhan. Tapi di masa hakim-hakim, setiap orang termasuk imamnya, termasuk siapapun berbuat benar menurut pandangannya sendiri. Sampai imampun dicari-cari.. Mereka benar-benar tidka bisa membedakan antara hitam dan putih, semua serba abu-abu, dan itu memilukan hati Tuhan.
Di tengah keadaan tidak ada raja, tidak ada Tuhan di tengah-tengah mereka, ada orang yang menerima kasih karunia yang luar biasa, yaitu Simson.  Dari kandungan Tuhan sudah perhatikan dia.. Urapannya begitu kuat, penyertaan Tuhan nyata.. Simson menggunakan rahang keledai, barang yang tidak ada gunanya. Apapun di tangannya musuh dikalahkan.. Penyertaan yang tidak umum itu perkenanan, bukan karena baiknya Simson.. Harusnya dia sadari, yang dia kerjakan itu terus menerus perangi dan kalahkan Filistin, dan pada zaman dahulu, siapa yang menang, menjarah yang kalah..

Hakim-Hakim 16:15-20
15: Berkatalah perempuan itu kepadanya: "Bagaimana mungkin engkau berkata: Aku cinta kepadamu, padahal hatimu tidak tertuju kepadaku? Sekarang telah tiga kali engkau mempermain-mainkan aku dan tidak mau menceritakan kepadaku, karena apakah kekuatanmu demikian besar."
16: Lalu setelah perempuan itu berhari-hari merengek-rengek kepadanya dan terus mendesak-desak dia, ia tidak dapat lagi menahan hati, sehingga ia mau mati rasanya.
17: Maka diceritakannyalah kepadanya segala isi hatinya, katanya: "Kepalaku tidak pernah kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibuku aku ini seorang nazir Allah. Jika kepalaku dicukur, maka kekuatanku akan lenyap dari padaku, dan aku menjadi lemah dan sama seperti orang-orang lain."
18: Ketika dilihat Delila, bahwa segala isi hatinya telah diceritakannya kepadanya, disuruhnyalah memanggil raja-raja kota orang Filistin, katanya: "Sekali ini lagi datanglah ke mari, sebab ia telah menceritakan segala isi hatinya kepadaku." Lalu datanglah raja-raja kota orang Filistin itu kepadanya sambil membawa uang itu.
19: Sesudah itu dibujuknya Simson tidur di pangkuannya, lalu dipanggilnya seorang dan disuruhnya mencukur ketujuh rambut jalinnya, sehingga mulailah Simson ditundukkan oleh perempuan itu, sebab kekuatannya telah lenyap dari padanya.
20: Lalu berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau, Simson!" Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: "Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas." Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia.

Ini contoh yang paling kita bisa pelajari, tanpa perlu ilustrasi, tanpa perlu diuraikan. Simson mendapat perkenanan Tuhan, di masa tidak ada raja, di masa Tuhan tidak "mood" hatiNya pada bangsa pilihan.. Di tengah keadaan Dia tidak suka, Dia lihat ada yang Dia suka, misalnya di zaman Nuh..


Jangan pernah berharap pada manusia.. Kalau engkau digerakkan untuk lakukan sesuatu, lakukan dengan cinta..

7 tahun kelimpahan, pemulihan segala sesuatu..
25 April di Temanggung kemarin, kita diberi kesempatan 7 tahun kelimpahan yang kedua.. Hati harus ke bangsa-bangsa! 7 tahun pertama belum banyak yang menikmati kelimpahan.. Tanggal 1-10 ini kita harus menahan antikris.. Jangan sepelekan! Ambil bagian bagi engkau yang ingin melihat kesempatan kedua ini yang turun.. Ambil kesempatan ini, berdoaa.. Tuhan kalau memberi perintah bukan untuk membuat kita menderita, tapi ini legalitas kita sepakat dengan Raja di atas segala raja, percaya 7 tahun kelimpahan kedua terjadi, masa keemasan masih berlaku dalam hidupku.. Tongkat ini diberikan pada keluarga besar bahtera yang merindukan lawatan, jiwa-jiwa, jangan untuk diri sendiri.

Hakim-Hakim 16:20
20: Lalu berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau, Simson!" Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: "Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas." Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia.

"Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas."
Orang kalau hari-hari ini tidak punya kepekaan akan kesalahan/dosa, tidak baca alkitab tidak gelisah, pikiran tidak benar tapi hati tidak gelisah, engkau dalam keadaan bahaya! Simson tidak merasa Tuhan jauh dari hdiupnya.. Ada orang yang tidak baca alktiab, tidak melakukan yang Tuhan mau, masih merasa baik-baik..
Yang dicintai itu yang ditegur!

"Seperti yang sudah-sudah"
Kekristenan kalau sudah terjerat dengan rutinitas itu berbahaya..

"Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia."
Tuhan sedang mengulurkan perkenananya kepada keluarga besar bahtera yang merindukan lawatan..

Ayat 21:
21: Orang Filistin itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan membawanya ke Gaza. Di situ ia dibelenggu dengan dua rantai tembaga dan pekerjaannya di penjara ialah menggiling.

Kalau engkau sudah rutinitas, engkau tidak cepat menyadari, matamu akan "dicungkil", engkau tidak mengerti destinymu yang besar, tidak mengerti rencana Tuhan yang besar di depan, tidak ada pengharapan, hidup membosankan..

Ada orang yang hidupnya dibelenggu. Tembaga di sini berbicara tentang kutuk, penderitaan.. Pekerjaannya di penjara, tidak ada sesuatu yang dari Tuhan.. Ada banyak orang yang pekerjaannya menggiling, tidak ada progress, tidak maju ke depan seperti yang Tuhan mau..

Hari-hari ini sambut uluran tangan Tuhan..

Ayat 22:

22: Tetapi rambutnya mulai tumbuh pula sesudah dicukur.

Kalau hari ini matamu seperti dicungkil, hidup seperti dipenjara dan pekerjaannya hanya menggiling, tidak ada kemajuan, minta anugrah Tuhan.. Ikut ambil bagian 10 hari ini.. Ikuti apa yang Tuhan mau.. TongkatNya ada di tengah-tengah kita..

Hadapkan hati kita ke Tuhan..
Jangan membuat sia-sia kasih karunia yang telah engkau terima..
Lagu: PenyertaanMu

Ev. Linda Hadi
Setiap kita kalau percaya dan dengan iman sepakat dengan Tuhan, apa yang engkau minta, akan terjadi!
Berdoa tanya Roh Kudus apa yang harus engkau minta. Setiap kita khususnya keluarga bahtera, setiap kota yang ada di bahtera, Tuhan akan bawa kita naik dan lebih dari ini.. AoC itu Tuhan suruh buat tarian, masuk ke anak muda, buat pagelaran yang luar biasa, dan akan menarik jiwa-jiwa.. Mulai waktunya untuk menjarah! Buat acara, pasar murah, flash dance, pengobatan gratis.. Untuk AoC, dia diberkati dengan tariannya.. Tuhan akan bawa jiwa-jiwa datang! Akan terjadi ledakan yang luar biasa..
Apa yang engkau doakan, sepakat, jadi!
Tongkat perkenanan Tuhan itu turun, dan Tuhan sepakat seperti yang engkau doakan, sepakat, jadi!
Di masa sulit, di masa tidak mungkin, di masa sesuatu yang seperti di masa hakim-hakim, Tuhan tidak berbicara, tapi ada orang-orang yang berkenan..
Engkau Tuhan jauh lebih besar dan lebih hebat dari yang kami pikirkan, dari keterbatasan kami, dari kelemahan kami.. Engkau akan buat sesuatu, bukan karena hebat kami, tapi karena kasih karuniaMu, karena ada perkenananMu..


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF GISI Palembang, 2 Juni 2013

11:50:00 0 Comments

IFGF GISI PALEMBANG
2 JUNI 2013
By: Ps. Robert Lie

Di bulan ini ada janji Tuhan yaitu memperbesar kekuasaan dan teritorial kita..
Bulan ini bulan Juni Tuhan akan mencurahkan berkat khusus dalam kehidupanmu, tapi bulan Juli Tuhan akan lepaskan kutuk..
Biar ini benar-benar jadi berkat.. Khusus bulan ini ada berkat-berkat kejutan dalam hidupmu..
Siapkan hatimu..
Kalau engkau sungguh-sungguh dalam Tuhan, ya tidak akan kena kutuk..

JANGAN PAKAI PIKIRAN..
Ada berkat-berkat kejutan datang dalam hidupmu untuk bulan ini!

KAPASITAS dan TERITORIAL..
Hati-hati dengan berkat Tuhan.. Tidak semua berkat itu dari Tuhan..
Orang Israel ketika akan ke Betlehem (Betlehem termasuk wilayah Palestina), mereka tidak akan masuk wilayah tersebut (tidak akan keluar dari wilayah Israel) karena kalau ada yang masuk, mereka akan ditangkap..
Kita yang sungguh-sungguh dalam perlindungan Tuhan, setan tidak akan ada bisa sentuh kita..
Tuhan mau tegur orang yang tegar tengkuk, yang hatinya jauh dari Tuhan walau sepertinya ke gereja..
Memberi dengan tuntutan dan memberi dengan cinta itu berbeda..
Kita tidak pernah rugi sekalipun orang tidak memberi persembahan, bahkan orang itu yang rugi karena kehilangan kesempatan untuk diberkati..
Setan memberi berkat supaya engkau keluar dari tempat perlindungan Tuhan.. Selama engkau ada di garis perlindungan Tuhan, mereka tidak bisa menyentuh engkau, sehingga setan akan memberi umpan yang pasti sangat menarik agar engkau bisa keluar, misalnya wanita, berkat, dan uang..
Tuhan tidak akan percayakan uang kepada orang yang tidak dipercayai mengenai uang..

JANGAN LALAI DENGAN BERKAT TUHAN..
Kadang Tuhan mengetees hatimu, apakah hatimu melekat dengan Tuhan, atau melekat dengan berkat Tuhan..
Kalau hatimu melekat dengan Tuhan, uang akan mengejar engkau..
Destiny Tuhan dalam hidupmu jauh lebih penting daripada uangmu..
Juni memang Tuhan akan berkati setiap kita, kalau di bulan Juli engkau tidak siap, berkat akan jadi kutuk..

Lukas 5:1-11
1: Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
2: Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya.
3: Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.

4: Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
5: Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
6: Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. 
7: Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.
8: Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."
9: Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap;
10: demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."

11: Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.

Mereka meninggalkan SEGALA SESUATU, lalu mengikut Yesus..

Daniel mengalami perluasan kekuasaan dan teritorial..
Murid-murid Yesus adalah nelayan, mereka sudah pasti nelayan yang pakar, pasti menguasai tentang perikanan.. Lalu datang Yesus, Dia serang tukang kayu.. Dan tukang kayu mengajarkan nelayan mengenai perikanan, dan sebenarnya ini hal yang konyol.. Seorang nelayan mau mengikuti kata-kata dari tukang kayu.. Yesus tidak punya pengalaman menangkap ikan, murid-murid tidak pernah lihat Yesus menangkap ikan.. Ada dua hal yang sebenarnya kontradiktif, yang pertama, yang mengajar tentang ikan bukan pakarnya ikan, dan yang kedua, kondisi untuk menangkap jalanya salah (siang hari).. Tapi sebenarnya Tuhan sedang ingin memperluas teritorial murid-murid.. Apa yang Tuhan omong, ikuti, sekalipun bertentangan dengan teori atau situasi, karena Dia bisa buat apapun yang tidak mungkin jadi mungkin.. Teori apapun tidak akan baik kecuali Tuhan sendiri yang mengerjakan.. Asal engkau dengar dari Tuhan dan engkau jalankan, pasti berhasil. Tuhan tidak pernah merancangkan sesuatu yang tidak baik dalam hidupmu.. Kalaupun iya, ada dua hal, yang pertama karena dosa, dan yang kedua seperti Ayub..

JANGAN PERNAH KELUAR DARI PERLINDUNGAN TUHAN atau engkau akan habis..

Wahyu 11:2
2: Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

Hari-hari ini engkau akan diberkati kalau engkau sungguh-sungguh percaya, melekat ke Tuhan, dan dalam perlindungan Tuhan..
Kalau kita akan di dalam, kita akan dapat berkat, tapi kalau engkau ada di luar, hidupmu akan diinjak-injak orang.. Semua yang Tuhan katakan akan segera Dia genapi dalam hidup kita..
Di tempat ini Tuhan sedang bekerja secara luar biasa, siapa yang selaras, akan dapat berkat, yang tidak, ya urusan dengan Tuhan..
Masuk dalam kedalaman bersama Tuhan..

Kalau engkau dihajar Tuhan, cepat bertobat dan kembali ke Tuhan.. Kalau tidak, maka setan yang akan menginjak-injak hidupmu.. Harusnya semua perjalanan kita adalah perjalanan yang luar biasa. Yang Tuhan katakan dalam Alkitab, kalau engkau dengar perkataan Tuhan dan lakukan dengan setia, engkau akan terus naik dan tidak turun, jadi kepala bukan ekor, bukan seperti roda yang ada di atas ada di bawah..
Kalau engkau sungguh-sungguh dengan Tuhan, harusnya engkau dengan pasanganmu akan makin harmonis, makin cinta..

Tuhan Yesus itu bukan iseng, tapi Dia memperbesar kapasias para murid.. Tuhan mau pakai caraNya untuk tangkap ikan, Dia mengajar dan mengubah kapasitas para murid..
Kalau engkau dengar omongan Tuhan dan melakukannya, kapasitasmu, teritorialmu, semuanya akan dilipatgandakan oleh Tuhan..

Ada 3 hal yang harus engkau lakukan agar kapasitasmu diperbesar oleh Tuhan..
1. Serahkan perahumu pada Yesus
Perahu ini berbicara tentang akses, talenta, lingkungan, tumpuan para nelayan.. Harta yang paling bagus buat mereka adalah perahu mereka. Kalau engkau mau kapasitasmu ditingkatkan, teritorial diperluas, berikan semua kesempatan, pengharapan pada Yesus.. Tidak mudah untuk murid-murid mendengar perkataan dari orang yang lata berlakangnya bukan nelayan, tapi akhirnya mereka tetap ikut apa kata Yesus, menabur jala din tengah danau, dan mereka akhirnya dapat ikan sangat banyak hingga jalanya hampir koyak.
Ketika Tuhan intervensi hidupmu, minta semua pengharapan dan kesempatanmu, sebenarnya Tuhan ingin memperluas teritorialmu.. Izinkan Yesus beracara dalam hidupmu..
Yang membuat mereka berhasil, yaitu ketika mereka mau menyerahkan perahu mereka untuk mengikuti arahan dari Tuhan Yesus..
Dengarkan apa kata Tuhan..
Tuhan ngomong, engkau yang sudah jauh dari Tuhan, yang merasa ini teguran dari Tuhan, Tuhan mau pulihkan asal engkau bertobat..
Responi..
Orang yang malu itu orang yang sombong, belajar rendah hati.. Ngomong sama Tuhan, "aku mau dibentuk, aku mau diarahkan oleh Tuhan, biar Engkau yang jadi Nahkodaku"..

...to be continued..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar: