Ibadah Paskah IFGF GISI Palembang (31 Maret 2013)

11:34:00 0 Comments


31 Maret 2013
IFGF GISI PALEMBANG
By: Ps. Robert Lie

Kebangkitan Kristus juga membawa kesembuhan bagi kita..

- Kita harus mengerti kita hidup di musim apa..
- Kita harus mengerti apa yang sedang Tuhan kerjakan dalam kehidupan kita..
- Kita harus terlibat dalam apapun yang sedang Tuhan lakukan/kerjakan di tengah kita..

Hari ini kita lakukan semua tindakan profetik, akan ada 2 hal yang terjadi:
- Orang Mesir bermurah hati dan memberikan jarahan yang terbaik dalam hidup kita..
- Ini adalah hari pelantikan dimana kita akan jadi generasi yang baru, jadi pasukan Allah yang akan menyelesaikan semuanya hingga garis akhir..

Kalau Tuhan yang bekerja, semuanya ajaib..
*Baca Yosua 3-6
Mulai hari ini Yerikho akan runtuh.. Semua tembok yang membatasi engkau akan diratakan Tuhan!
#Perjamuan untuk menguduskan, buah apel+anggur untuk kemanisan..
Beri persembahan terkhusus, karena itu akan menentukan kehidupanmu ke depannya..


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah 29 Maret 2013 - IFGF GISI Palembang

10:48:00 0 Comments

29 MARET 2013
IFGF GISI PALEMBANG
By: Ps. Robert Lie

Sudah tidak ada waktu lagi untuk main-main.. Semua harus SANGAT SERIUS dengan Tuhan..
Belajar untuk bisa menilai zaman, mengerti apa yang sedang terjadi sekarang..
Ada 3 poin yang harus kita mengerti:
1. Musim apa sekarang?
2. Apa yang Tuhan lakukan di musim-musim ini?
3. Apa keterlibatanmu dengan apa yang ingin Tuhan nyatakan/lakukan di musim ini?


Yehezkiel 47 berbicara tentang tenggelam dalam hadiratNya..

Tanggal 31 ini oleh karena anugrah dan percepatan Tuhan, Dia akan buat kita tenggelam dalam hadiratNya.
Ada 3 poin yang ingin dikatakan:
1. Air laut berubah jadi tawar > sesuatu yang aneh.. Kalau engkau masuk dalam hadirat Tuhan, engkau akan berjalan dalam mujizat dan kemustahilan..
2. Air itu mengalir kemana-mana, banyak binatang yang hidup dalam air ini > hidupmu akan memberikan kehidupan bagi orang lain
3. Dimana pohon-pohon jadi tumbuh oleh aliran itu, buahnya jadi makanan, daunnya jadi obat > tidak ada area dalam hidupmu yang tidak maksimal.. Semua aspek kehidupanmu jadi maksimal dan berfungsi bagi Kerajaan Allah..

Ada 2 hal yang akan terjadi:
1. Dia akan menjamah orang-orang di sekitar kita dan orang-orang itu akan bermurah hati kepada kita, dan ambil momen ini untuk menjarah sebanyak-banyaknya....
2. Setelah itu, bangsa Israel keluar dari perbudakan dan menjadi sebuah bangsa..

Jangan engkau melayani tapi berpikir, "Cuan-nya apa buatku? Apa yang bisa gereja kasih buat aku?"

Perjamuan kudus ini menjadi materai, engkau sah jadi milik Kristus dan terluput dari setiap tulah..
Siapkan benar-benar untuk tanggal 31 nanti..


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah AoC Bandung - 25 Maret 2013

20:08:00 0 Comments

By: Ev. Daniel Krestianto

Mazmur 92
12: Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;
13: mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita.

Ada pohon korma yang sangat banyak di Israel.. Pohon ini pohon yang dapat tumbuh di padang gurun, kadang di padang pasir.. Bukan hanya bertumbuh, tapi bisa berbuah.. Kenapa bisa?
Kunci yang pertama adalah pohon korma ini akarnya tidak akan pernah berhenti sebelum ia menemukan sumber air.. Akarnya ini akan terus mencari dan mencari hingga ia dapat sumber air.. Banyak pohon lain yang akarnya give up untuk mencari sumber air, akhirnya kering..

Kita tidak bisa lepaskan Tuhan.. Kalau kita jalan sendiri, sepertinya oke, sepertinya biasa, bagus.. Tapi, manusia bisa selama apa bisa bertahan? Suatu kali pasti akan menyerah, tidak kuat lagi.. Tapi kalau kita ketemu Tuhan, bukan hanya tahu Tuhan, tidak akan pernah kita kering biarpun sepertinya kita tinggal di padang gurun, padang pasir.. Keintiman dengan Tuhan itulah yang membuat orang tetap kuat.. Temukan Yesus sebagai sumber kehidupanmu.. Jangan pernah meniadakan keintiman.. Tuhan tidak pernah meniadakan janjiNya, tapi Dia akan menggenapi semuanya.. Kuncinya apakah engkau punya kerinduan keintiman dengan Tuhan atau tidak?

Yang penting keintiman!
Lakukan bagianmu dengan ketaatan, dan tidak minta imbalan.. 

Kita bukan orang yang benar, tapi kita orang yang dibenarkan, cirinya adalah jadi pelaku Firman, cari kedalaman, cari Yesus, bukan sekedar engkau dengar kesaksian..
Yang penting Tuhan nomor satu dalam hidup kita..

Pohon korma bisa bertahan biarpun sepertinya semua pohon sudah give up, loyo, dan mati, tapi pohon korma bahkan bisa tetap berdiri, bahkan berbuah.. Kuncinya itu akarnya menemukan sumber air..
Kalau hidupmu sedang mengalami sesuatu dan keintiman itu tidak pernah hilang, maka engkau akan bisa berdiri kuat.. Alami Tuhan!
Banyak orang yang bilang "Yesus hidup", tapi tidak mengalaminya sendiri..

Seberapa engkau bisa bertahan dan terus berjalan??
Emas itu harus digodok berkali-kali hingga murni.. Begitu juga dengan kita..
Jangan down.. Bangkit!!!

Kunci yang kedua adalah ketika pohon kurma sudah mulai berbuah, dia tidak berhenti, bahkan satu pohon kurma bisa menghasilkan buah hingga 120 kg.. Artinya tidak ada batas.. Keintiman tidak hanya akan memberkati engkau, tapi bahkan banyak orang lain! Kita diberkati bukan untuk kita sendir, tapi untuk orang lain juga.. Jadi produsen, bukan konsumen..
Percayai Tuhan!
 
Dari kehidupan yang pahit, pohon ini bisa membuahkan buah yang manis..
Jangan sampai kita diproses sama Tuhan, malah mengeluarkan kepahitan..
Korma sepertinya "ditolak" dimana-mana hingga hanya tumbuh di padang gurun, tapi akhirnya dia menghasilkan buah yang manis..
Kemanisan itu harus tetap ada dalam hidupmu, hingga orang di sekitarmu bisa merasakan kemanisan juga..
Kalau engkau pahit, yang rugi ya dirimu sendiri..
Pendidikan Tuhan itu berat.. Kalau engkau mau berkenan di hadapan Tuhan, proses itu harus terjadi..
Proses itu biasanya keluar dari keluarga atau orang yang terdekat, tapi semuanya itu untuk kebaikan.. Anggap semuanya positif.. Kalau kita diprotes, diberi tahu, dikoreksi, ngucap syukur, agar kita bisa benahi diri sendiri, jangan kepahitan, jangan marah..

Kita akan tinggal di Bait Tuhan..
Maju terus, jadikan Tuhan itu Tuhanmu!

Lagu:
Kalau ku hidup, ku hidup bagiMu..

Hatiku tetap, tetap menyembahMu..
Dunia tak bisa menjauhkanku dari kasihMu..
Slama ku hidup, ku hidup bagiMu..
Mataku tetap, tetap memandangMu..
Dunia tak bisa menjauhkanku dari kasihMu..

Doa:
Ujian, cobaan, proses itu memang berat..
Tapi Tuhan tidak pernah meninggalkan engkau..
Tuhan tidak pernah mengecewakan engkau..
Mampukan kami, biar kami tetap hidup dalam hadiratMu..

Biar tidak ada satupun yang terhilang.. Tolong kami Tuhan..
Biar apapun yang kami usahakan, kami kerjakan, tolong Tuhan cover kami..
Engkau yang akan melipatkaligandakan, dan memberkati kami, semua diberkati sesuai dengan porsinya masing-masing.. Tidak ada lagi kegagalan.. Mujizat demi mujizat mengalir..
Cabut kepahitan dan kebekuan kami Tuhan.. Biar kami penuh dengan gelora cintaMu Tuhan.. Semua karena Engkau, semua karena anugrah..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF GISI Palembang, 24 Maret 2013

20:31:00 0 Comments

By: Ps. Robert Lie

2 Tawarikh 20:1-25
1: Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim. 
2: Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi. 
3: Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa. 
4: Dan Yehuda berkumpul untuk meminta pertolongan dari pada TUHAN. Mereka datang dari semua kota di Yehuda untuk mencari TUHAN. 
5: Lalu Yosafat berdiri di tengah-tengah jemaah Yehuda dan Yerusalem di rumah TUHAN, di muka pelataran yang baru 
6: dan berkata: "Ya TUHAN, Allah nenek moyang kami, bukankah Engkau Allah di dalam sorga? Bukankah Engkau memerintah atas segenap kerajaan bangsa? Kuasa dan keperkasaan ada di dalam tangan-Mu, sehingga tidak ada orang yang dapat bertahan melawan Engkau. 
7: Bukankah Engkau Allah kami yang menghalau penduduk tanah ini dari depan umat-Mu Israel, dan memberikannya kepada keturunan Abraham, sahabat-Mu itu, untuk selama-lamanya? 
8: Lalu mereka mendiami tanah itu, dan mendirikan bagi-Mu tempat kudus untuk nama-Mu. Kata mereka: 
9: Bila sesuatu malapetaka menimpa kami, yakni pedang, penghukuman, penyakit sampar atau kelaparan, kami akan berdiri di muka rumah ini, di hadapan-Mu, karena nama-Mu tinggal di dalam rumah ini. Dan kami akan berseru kepada-Mu di dalam kesesakan kami, sampai Engkau mendengar dan menyelamatkan kami. 
10: Sekarang, lihatlah, bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir ini! Ketika orang Israel datang dari tanah Mesir, Engkau melarang mereka memasuki negerinya. Oleh sebab itu mereka menjauhinya dan tidak memusnahkannya. 
11: Lihatlah, sebagai pembalasan mereka datang mengusir kami dari tanah milik yang telah Engkau wariskan kepada kami. 
12: Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu." 
13: Sementara itu seluruh Yehuda berdiri di hadapan TUHAN, juga segenap keluarga mereka dengan isteri dan anak-anak mereka. 
14: Lalu Yahaziel bin Zakharia bin Benaya bin Matanya, seorang Lewi dari bani Asaf, dihinggapi Roh TUHAN di tengah-tengah jemaah, 
15: dan berseru: "Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah. 
16: Besok haruslah kamu turun menyerang mereka. Mereka akan mendaki pendakian Zis, dan kamu akan mendapati mereka di ujung lembah, di muka padang gurun Yeruel. 
17: Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu." 
18: Lalu berlututlah Yosafat dengan mukanya ke tanah. Seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalempun sujud di hadapan TUHAN dan menyembah kepada-Nya. 
19: Kemudian orang Lewi dari bani Kehat dan bani Korah bangkit berdiri untuk menyanyikan puji-pujian bagi TUHAN, Allah Israel, dengan suara yang sangat nyaring. 
20: Keesokan harinya pagi-pagi mereka maju menuju padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah Yosafat, dan berkata: "Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!" 
21: Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: "Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!" 
22: Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah. 
23: Lalu bani Amon dan Moab berdiri menentang penduduk pegunungan Seir hendak menumpas dan memunahkan mereka. Segera sesudah mereka membinasakan penduduk Seir, mereka saling bunuh-membunuh. 
24: Ketika orang Yehuda tiba di tempat peninjauan di padang gurun, mereka menengok ke tempat laskar itu. Tampaklah semua telah menjadi bangkai berhantaran di tanah, tidak ada yang terluput.
25: Lalu Yosafat dan orang-orangnya turun untuk menjarah barang-barang mereka. Mereka menemukan banyak ternak, harta milik, pakaian dan barang-barang berharga. Yang mereka rampas itu lebih banyak dari pada yang dapat dibawa. Tiga hari lamanya mereka menjarah barang-barang itu, karena begitu banyaknya.

Pelihara rohmu.. Urapi tiap hari agar punya roh yang sensitif untuk tau yang Tuhan mau..
Paskah pertama itu ketika bangsa Israel berada di Mesir, setelah tulah kesembilan dan sebelum tulah kesepuluh, lalu mereka mengoleskan darah anak domba di ambang pintunya. Setelah itu, tulah kesepuluh terjadi..
Setelah paskah, Tuhan membuat bangsa Mesir bermurah hati dan bangsa Israel menjarah mereka secara luar biasa. Lalu setelah itu bangsa Israel dibebaskan dan menjadi bangsa yang baru..

Hari-hari ini engkau harus bisa menilai zaman, harus tau apa perananmu selama engkau hidup..
(Untuk yang lebih detail tentang "Menimbang Zaman", bisa di cek di link berikut:
http://www.4shared.com/mp3/MHPlDJde/Menimbang_Zaman.html ; by: Pdt. Petrus Agung Purnomo)

- Akan ada transfer of wealth, transfer kekayaan bangsa-bangsa masuk ke orang yang cinta Tuhan
- Akan lahir suatu generasi, suatu bangsa, yang melalui kesaksiannya, darah anak Domba, dan yang tidak menyayangkan nyawanya yang akan mengalahkan si naga..

Cari Tuhan habis-habisan! Waktunya sudah sangat singkat..

Di Tawarikh 20 ini Yosafat mendengar bani Moab akan menyerang, dan dia takut.. Memang kadang kita juga ada rasa takut, namun tidak boleh ketakutan. Karena apa yang engkau takuti belum tentu terjadi dalam hidupmu.. Tuhan tidak pernah memberi roh ketakutan (spirit of fear), tapi roh yang gagah perkasa.. Kalau engkau ada dalam urapan Tuhan, setan boleh menyerang engkau, mungkin setan bisa merampas apa yang engkau punya, namun ujungnya engkau akan tetap menang selama engkau terus berada di dalam Tuhan..

Kalau engkau takut:
1. Ambil keputusan untuk mencari Tuhan dan berpuasa
Secara manusia wajar kalau Yosafat bisa takut, karena yang menyerang mereka di atas kertas lebih hebat dari Yosafat.. Namun ketika Yosafat takut, dia cari Tuhan, kumpulkan rakyat Yehuda, puasa dan cari Tuhan..
Yosafat mencari Tuhan dan berpuasa, artinya dia mau merendahkan diri, dan mengandalkan Tuhan..
Puasa itu menanggalkan setiap yang bukan dari Tuhan..Banyak baca alkitab, doa..

2. Terus memandang kepada Tuhan
Di ayat 12, Yosafat memandang kepada Tuhan... Mungkin dalam hidup kita, kita sudah tidak tau harus melakukan apa, tidak bisa apa-apam tapi tetap pandang Tuhan!
Di ayat 15, "...Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah.".. Di ayat 16, Besok haruslah kamu turun menyerang mereka...", ayat 17: "Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu....."

Dalam peperangan, Tuhan itu Jendralnya, bukan kita..
Kalau engkau di dalam Tuhan sungguh-sungguh, jaga perkataanmu..
Jangan ngomong yang jelek tentang keluargamu, dirimu, dan siapapun..
Hati-hati dalam perkataanmu..
Apa yang dilakukan di alam roh, itu akan jadi nyata..
Jangan melihat ke belakang, jangan menoleh ke kanan kiri, tapi tetap pandang ke Tuhan, fokus ke Tuhan!

3. Percaya akan perkataan Tuhan dan nabi-nabiNya
Percaya memang tidak mudah, karena kadang-kadang jawaban dari nabiNya itu tidak sesuai dengan pikiran kita, tidak masuk akal.. Seperti Yosafat yang akan diserang, malah disuruh nyanyi.. Ini tidak masuk akal, namun dia tetap taat, dan akhirnya memang perkataanNya jadi..
Tuhan punya cara secara ajaib untuk menjadikan perkataanNya..
Kalau engkau memang ragu, jangan keluar perkataan penghakiman, tapi tanya Tuhan, apakah itu benar atau tidak.. Tapi kalau itu dari Tuhan dan engkau ikuti, maka engkau akan dapat berkat..
Ujungnya di ayat 25, "...Yang mereka rampas itu lebih banyak dari pada yang dapat dibawa..."

2 Tawarikh 20:21
21: Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: "Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Pdt. Petrus Hadi (16 Maret 2013)

20:05:00 0 Comments

Blessing - 16 Maret 2013
IFGF GISI PALEMBANG

By: Pdt. Petrus Hadi

Tiang awan memimpin perjalanan Israel

Bilangan 9:15-23
15: Pada hari didirikan Kemah Suci, maka awan itu menutupi Kemah Suci, kemah hukum Allah; dan pada waktu malam sampai pagi awan itu ada di atas Kemah Suci, kelihatan seperti api.
16: Demikianlah selalu terjadi: awan itu menutupi Kemah, dan pada waktu malam kelihatan seperti api.
17: Dan setiap kali awan itu naik dari atas Kemah, maka orang Israelpun berangkatlah, dan di tempat awan itu diam, di sanalah orang Israel berkemah.
18: Atas titah TUHAN orang Israel berangkat dan atas titah TUHAN juga mereka berkemah; selama awan itu diam di atas Kemah Suci, mereka tetap berkemah.
19: Apabila awan itu lama tinggal di atas Kemah Suci, maka orang Israel memelihara kewajibannya kepada TUHAN, dan tidaklah mereka berangkat.
20: Ada kalanya awan itu hanya tinggal beberapa hari di atas Kemah Suci; maka atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat.
21: Ada kalanya awan itu tinggal dari petang sampai pagi; ketika awan itu naik pada waktu pagi, merekapun berangkatlah; baik pada waktu siang baik pada waktu malam, apabila awan itu naik, merekapun berangkatlah.
22: Berapa lamapun juga awan itu diam di atas Kemah Suci, baik dua hari, baik sebulan atau lebih lama, maka orang Israel tetap berkemah dan tidak berangkat; tetapi apabila awan itu naik, barulah mereka berangkat.
23: Atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat; mereka memelihara kewajibannya kepada TUHAN, menurut titah TUHAN dengan perantaraan Musa.

Atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat;
Kita adalah Israel rohani.. Maka kita perlu belajar seperti yang alkitab tulis.. Apa yang terjadi untuk bangsa Israel, harus kita pelajari.. Kita perlu memperhatikan perjalanan bangsa Israel, nabi-nabi Tuhan, raja-raja, bagaimana Tuhan memimpin bangsa Israel.. Dengan memperhatikan mreka, ada banyak hal yang bisa kita pelajari agar kita tidak mengalami kegagalan, agar tidak menyakitkan hati Tuhan, dan juga kita bisa belajar bagaimana menyenangkan hati Tuhan..

Di ayat tadi, orang Israel hidup dalam tuntunan Tuhan, dalam bentuk tiang awan tiang api, karena yang tau masa depan itu cuma Tuhan.. Masa depan sulit diprediksi, banyak hal yang terjadi diluar dugaan.. Sekalipun ada ramalan cuaca, seringkali juga meleset.. Apalagi kita sebagai hamba Tuhan, dalam langkah hidup kita perlu dituntun oleh Tuhan sendiri.

Kita sudah masuk masa yang baru, yang masuk dalam tuntunan Roh Kudus sendiri..
Atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat;
Kalimat itu sudah jarang terdengar di dalam hidup setiap kita hari-hari ini.. Ada hal yang perlu kita waspadai, jangan sampai ketika Tuhan mau kita ke kiri, kita malah ke kanan..
Contoh seperti Wasti, ketika Raja Ahasyweros punya pesta, dia (Wasti) malah punya pesta sndiri, padahal sebenarnya raja mau "pamer" dia di pesta itu dan akhirnya Wasti "dibuang"..

Bagaimana program gereja kita? Apakah sesuai dengan titah Tuhan?
Jangan sampai apa yang kita rencanakan, apa yang kita buat tidak seperti program surga.. Ini yang perlu diwaspadai..
Kita tidak boleh berjalan di tempat (stuck), karena harus ada progress ke depan, sesuatu yang menanjak, bagaimana lawatan tuaian itu terjadi, bagaimana gereja berkembang sesuai dengan maunya Tuhan?
Khotbah tidak sulit, tapi menangkap hati Tuhan, menangkap yang Tuhan mau itu adalah pergumulan..
Bagaimana kita bisa bawa orang ketemu Tuhan itu yang tidak mudah..
Bagaimana gereja bisa bergerak dengan kuasa Tuhan, dengan keajaiban Tuhan? Harus SEJALAN dengan Tuhan.. Apapun yang Tuhan rencanakan, walaupun tidak cocok dengan pikiran kita, kita harus ikut apa yang Tuhan mau.. Seperti ketika Yesus berkata "kalau boleh cawan ini berlalu, tapi bukan kehendakKu yang jadi"
Tanya Tuhan tiap hari, apa yang Tuhan mau dalam hidup kita?
Kita adalah pemimpin-pemimpin akhir zaman yang seperti Musa, yang harus memimpin yang lain ke tempat yang tepat seperti yang Tuhan mau.. Kita percaya kalau rencana Tuhan adalah yang terbaik, yang paling tepat.. Oleh karena itu di alkitab ada dikatakan: "rencanamu bukan rencanaKu, jalanmu bukan jalanKu"..

Baca alkitab..
Tidak sulit untuk sampaikan firman, tapi lebih sulit untuk menyampaikan isi hati Tuhan, karena harus tanya berkali-kali apa yang Tuhan mau..

Semua atas titah Tuhan..
Bahasa itu jadi langka, kalimat itu jadi jarang diperbincangkan hari-hari ini..
Arealnya Tuhan itu di hati, bukan di otak..

Kalau kita sudah kenal deket dengan pasangan kita, cukup dari gerak-geriknya pun kita sebenarnya bisa tahu apa yang pasangan kita mau, sama seperti dengan Tuhan, kalau kita kenal dekat denganNya, dari gerak-gerikNya pun kita sudah tau apa yang Dia mau, walau Dia tidak memberi tahu dengan jelas apa yang Dia mau untuk kita lakukan..

Galatia 2:1-2
1: Kemudian setelah lewat empat belas tahun, aku pergi pula ke Yerusalem dengan Barnabas dan Tituspun kubawa juga.
2: Aku pergi berdasarkan suatu penyataan. Dan kepada mereka kubentangkan Injil yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi--dalam percakapan tersendiri kepada mereka yang terpandang--,supaya jangan dengan percuma aku berusaha atau telah berusaha.

Paulus yang buat dia efektif pelayanannya, yang bisa menyukakan hati Tuhan, yaitu dia pergi atas pernyataan Tuhan, bukan maunya sendiri, bukan rencana dia sendiri, tapi karena pernyataan Tuhan..

Keluaran 14:19
19: Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka.
20: Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu.

Masa itu sebenarnya mereka bukan dan belum jadi tentara, tapi di situ Tuhan sudah menyebut mereka tentara Tuhan..
Kalau kita tetap dalam titah Tuhan, perlindungan Tuhan kuat atas hidup kita, berkat Tuhan nyata dalam hidup kita..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF GISI Palembang, 17 Maret 2013 (Pdt. Petrus Hadi)

18:50:00 0 Comments

By: Pdt. Petrus Hadi
 
Kisah Rasul 3:21
21: Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.


Kita harus perhatikan ayat ini dengan seksama.. Kristus itu harus tinggal di surga.. Sampai kapan Dia datang yang kedua kali? Sampai waktu pemulihan segala sesuatu.. Tuhan itu "terganjal" dengan janjiNya, yaitu pemulihan segala sesuatu.. Artinya ketika pemulihan segala sesuatu itu terjadi, baru Dia datang..
Tapi banyak gereja tidak sadar, tidak sadar kalau Roh Kudus sedang bekerja ekstra keras agar gerejaNya mengalami pemulihan..

Abraham diberkati dalam segala hal.. Abraham punya kerohanian, kesehatan (fisik), jiwanya TOP.. Abraham juga diberkati secara ekonomi, sangat kaya.. Itulah yang disebut pemulihan segala sesuatu..

1 Tesalonika 5:23
23: Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.


Jadi Roh Kudus sedang kerja ekstra keras, bagaimana membuat tubuh jiwa roh kita sempurna, TOP.. Kenapa ekonomi tidak ditulis? Karena ini bonus.. Yang utama adalah 3 hal tadi..

Ayat 24:
24: Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.


Pekerjaan kita adalah percaya dan melakukan bagian kiita yang natural, yang supranatural bagian Tuhan.. Tapi banyak orang yang ditutupi, tidak tahu kalau Tuhan sedang bekerja ekstra keras..

Di ayat 23 ditulis tentang "Terpelihara sempurna"..
Untuk jadi juara itu sulit, tapi untuk mempertahankan juara itu sulit..
Pemulihan dulu terjadi, baru Tuhan datang..
Caranya seperti apa?

Yoel 2:25
25: Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu.

Belalang pindahan..
Belalang pelompat..
Belalang pelahap..
Belalang pengerip..

Yesus harus tinggal di surga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang dinubuatkan nabi-nabinya di zaman dahulu, termasuk Yoel dan Yesaya.. Yesaya bernubuat dengan detail, dan semua janjinya tidak ada yang tidak digenapi, semuanya detail dan sempurna terjadi..

Belalang pindahan itu adalah utusan si jahat, yang membuat orang pindah kembali dari Tuhan kepada setan.. Dari sorga kepada neraka.. Ini belalang yang diutus untuk membuat manusia jatuh dalam dosa.. Wakil dari Lucifer yang membuat orang jatuh dalam dosa inilah belalang pindahan..

Kenapa Tuhan izinkan 12 abad Roh Kudus sepertinya tidak bekerja dari abad 4 hingga abad 16?
12 abad ini diambil oleh Tuhan dan dijadikan satu..
Percayalah yang kita lakukan tidak ada yang sia-sia.. Seringkali apa yang kita tabur itu dikumpulkan Tuhan dan kemudian akan dilimpahkan sekaligus..

Belalang pelompat itu adalah utusan Lucifer yang membuat jiwa kita rusak, yang membuat pertengkaran, yang merusak hubungan..

Belalang pelahap itu adalah utusan Lucifer yang menggerogoti keuanganmu, ada saja yang ditipu, dirugikan, dll..

Alam roh itu REAL..

Gereja terkadang tidak menyadari bagian roh, karena potensi di alam roh itu lebih potensial dibandingkan dengan bagian tubuh dan jiwa..

Belalang pengerip itu adalah utusan Lucifer yang menggerogoti fisik, yang membuat sakit penyakit..

Ayat 25 di bagian akhir, "tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu"..
Apa itu tentara yang besar?

Yoel 2:11
11: Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?


Gereja harus seperti ini!

Alam roh jebol, alam real jadi nyata..
Jadi tentara itu harus bisa khotbah, bisa melahirkan lawatan dan tuaian, bisa mengambil berkat bangsa-bangsa!

Ayat 26-27
26: Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya."


Kalau kita belum dipulihkan, kita masih malu..
Rohaninya bagus, jiwanya bagus, tapi sakit-sakitan.. Ada yang ekonominya anjlok.. Maluu..
Tuhan akan menghilangkan malu itu.. Caranya bagaimana? Doa peperangan!

27: Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya." 


Orang akan respect liat gereja Tuhan, karena ada kuasa..
Buat orang respect sama kita, bukan karena kita banyak omong, tapi karena ada Yesus dalam hidup kita, ada kuasa Tuhan di hidup kita..
Kalau engkau tidak punya roh yang kuat, tidak akan bisa..

Jangan curi kemuliaan Tuhan..


Setan yang cuma jadi penunggu rumah, yang buat rumah jadi angker itu levelnya rendah..
Setan yang mempengaruhi pikiran itu yang levelnya tinggi..

Lukas 11:14
14: Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata. Maka heranlah orang banyak.


Apa yang membuat orang banyak heran?
Mereka tidak sadar kalau orang bisa bisu itu karena pekerjaan setan..

Banyak yang tidak mau percaya Yesus Tuhan, tidak bisa mengakui Yesus adalah Tuhan, karena ada yang membisukan mereka..
Kalau gereja tidak bisa menaklukkan penguasa kota, tidak akan ada tuaian jiwa-jiwa yang besar..
Kalau peperangan rohani menang, maka alam nyata terjadi mujizat..

Kalau ada roh yang membisukan, itu yang akan membuat keluarga sering salah paham..
Ada yang bisu ekonominya, tidak jebol, rugi, ditipu, dll..
Kalau engkau tidak pernah perang, tidak akan bisa..

Lukas 11:21
21: Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya.


Ini bahasa sindiran dari Tuhan untuk gerejanya.. Banyak yang membiarkan penguasa kota tetap menguasai kota..

22: Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya.




1. Kalau mau perang, engkau harus lebih kuat dari setan, bangun hubungan dan keintiman dengan Tuhan, baca alkitab..
2. MENYERANG! Banyak yang bilang, "jangan serang setan".. Engkau tidak perang, dia akan lebih leluasa mencuri segalanya..
3. Mengalahkan.. Doa perang itu harus konsisiten..
Banyak yang doa perang tidak sampai mengalahkan.. Terus gempur hingga mengalahkan..
4. Merampas.. Kalau engkau menang, engkau akan dapat jiwa-jiwa dan kekayaan.. Jangan pernah takut kepada setan.. Perkatakan Firman! Kalau engkau mau bergerak, maka Tuhan bergerak jauh lebih cepat dari kita..
5. Membagikan rampasan.. Semua punya Tuhan, bukan punya kita.. Pegang FIRMAN!

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kesaksian:
Kalau peperangan jebol, akan kelihatan perbedaannya..
Kalau tidak berjaga-jaga, engkau bisa diserang oleh iblis..
Kalau kita tidak pernah mau belajar doa perang, ya berkat Tuhan tertutup..
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jangan pernah lewatkan kairos Tuhan..
Kalau engkau mau bergerak, maka engkau akan melihat kemuliaan Tuhan..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Sion, 13 Maret 2013 (Ev. Nany Susanty)

20:23:00 0 Comments

Doa: Kami bisa tetap bertahan karena anugrahMu..
Kami bisa tetap berdiri di tempat ini juga karena anugrahMu..
Kami tau kalau kami bisa menari karena Engkau masih memberi kesempatan kepada kami..
...

Ev. Nany Susanty

Tidak ada sesuatu yang kebetulan untuk setiap anak-anak Tuhan!
Hari ini tanggal 13.. Tuhan punya rencana untuk hari ini, 13-3-13.. Ini hari yang istimewa..
Buat tindakan profetik untuk Tuhan mencurahkan pembalikkan keadaan.. Ada pesan khusus yang kita harus tangkap apa yang Tuhan mau..

Untuk orang dunia, angka 13 adalah angka sial.. Tapi kita harus tahu bahwa 13 itu adalah angka pembalikkan keadaan. Purim terjadi tanggal 13, saat Haman mau menyulakan Mordekhai, tepat tanggal 13 bulan Adar, namun akhirnya terjadi pembalikkan keadaan..

Engkau harus percaya dengan yang namanya pembalikkan keadaan!
Ibadah hari ini persiapan untuk Selasa depan tanggal 19.. Harus benar-benar perhatikan hari ini!

Semua deklarasi mulai dari rumah disiapkan, karena ada perkara yang ajaib.. Kenapa harus deklarasi? Kenapa harus tiup shofar?
Berkali-kali kita tangkap janji Tuhan, kenapa banyak yang tidak menikmati?
Buah dari apa yang sedang Tuhan kerjakan untuk bahtera selama 7 tahun ini sangat luar biasa..
Lihat dari buahnya, karena buah yang membuktikan bagaimana pohonnya.. Tidak usah membela diri sendiri..
THE POWER OF DOLING!
Jadi berkat dimanapun engkau ada..

Yoel 2:1
1: Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat;

Apa sebabnya Tuhan ingin kita tiup sangkakala dan berteriak (deklarasi)? Saat deklarasi itulah seluruh penduduk negeri akan gemetar.. Gemetar itu artinya kaki tidak bisa berdiri dengan tegak..
Pengurapan itu penting, doling itu penting, jangan lupa efes dammim..
Orang yang bersama dengan Tuhan tidak akan ditinggal Tuhan..

Ada masa2 di depan kita terjadi bencana, dll, tapi ada pesan Tuhan: "Tenang, dan percaya".. Apapun yang Tuhan izinkan terjadi tidak akan menimpa kita..
Kalau kita digerakkan hatinya untuk doling, ya doling.. Buat sesuatu tindakan profetik.. Ini yang harus kita tangkap.. Responi dan lakukan..

Ayat 2

2: suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.

Suatu hari yang gelap gulita bisa terjadi tentang masa yang akan datang.. Yang gelap gulita untuk kita adalah masalah, tapi Tuhan berbicara, "tenang dan percaya", inilah yang akan membuat kita bisa masuk destiny kita dan mencapai garis akhir..

Sangkakala.. Apa sih yang Tuhan mau?

Keluaran 19:16

16:Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh dan kilat dan awan padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah seluruh bangsa yang ada di perkemahan. 

Ini bicara tentang Bangsa Israel keluar dari Mesir dan Musa naik ke atas gunung..
Sangkakala ditiup ini berbicara tentang Yesus Tuhan Kristus hadir.. Saat Dia hadir, maka akan terjadi pembalikkan keadaan..
Tatap hatinya Tuhan..
Deklarasi, dan tiup dengan iman, "Tuhan, Engkau hadir".. Saat Musa naik ke atas, sangkakala terus berbunyi, hingga semua gemetar..

Saat sangkakala ditiup, terjadi tahun Yobel, tahun pembebasan..

Imamat 25:9-10
9: Lalu engkau harus memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana dalam bulan yang ketujuh pada tanggal sepuluh bulan itu; pada hari raya Pendamaian kamu harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu. 
10: Kamu harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya. 

Inilah kenapa kita harus meniup sangkakala.. Ini bukan main-main..
Karena ketika sangkakala ditiup, Yesus hadir, dan pembebasan itu terjadi..
Pembebasan itu kita terlepas dan merdeka, tidak ada ikatan lagi..

Saat sangkakala ditiup, Yerikho runtuh.. Yerikho itu benteng berlapis yang tebal, berbicara tentang masalah/penghalang yang ada dalam hidupmu..

Yosua 6:20
20: Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu.

Saat sangkakala ditiup, lalu deklarasi, maka runtuhlah tembok itu.. Bukan sekedar "Hore, hore", tapi deklarasi! Mulut kita dijaga, jangan berbicara yang tidak baik.. Selalu berbicara yang positif..
Tetap bersyukur.. Deklarasi! Tangkap akan hal ini..

Hakim-Hakim 3:27
27: Setelah ia sampai ke sana, ditiupnyalah sangkakala di pegunungan Efraim, lalu turunlah orang Israel bersama-sama dengan dia dari pegunungan itu, dan ia sendiri di depan. 
28: Berkatalah ia kepada mereka: "Ikutlah aku, sebab TUHAN telah menyerahkan musuhmu, orang-orang Moab itu, ke dalam tanganmu." Maka turunlah mereka mengikuti dia, lalu mereka merebut tempat penyeberangan sungai Yordan ke Moab dan tidak seorangpun dibiarkan mereka menyeberang. 
29: Pada waktu itu mereka menewaskan kira-kira sepuluh ribu orang dari Moab, semuanya orang yang tegap dan tangkas, seorangpun tidak ada yang lolos.

Ini berbicara tentang Ehud.. Musuh ditundukkan ketika meniup sangkakala dan deklarasi.. Apakah mereka sudah berperang? Belum! Sebelum ayat 29, mereka belum berperang, tapi Ehud telah mendeklarasi terlebih dahulu, "TUHAN TELAH menyerahkan musuhmu", bukannya "TUHAN AKAN menyerahkan musuhmu"..

Yesaya 18:3-4
3: Hai semua penduduk dunia, hai orang-orang yang mendiami bumi! Apabila panji-panji dinaikkan di gunung-gunung, lihatlah; apabila sangkakala ditiup, dengarlah!
4: Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku: "Aku akan menjenguk dari tempat kediaman-Ku dengan tidak bergerak, seperti hawa panas yang mendidih waktu panas terik, seperti kabut embun di panas musim menuai."

Saat kita meniup sangkakala, saat engkau deklarasi, saat semuanya mengangkat panji-panji, Tuhan menjenguk dari tempat kediamanNya..

Yoel 2:3
3: Di depannya api memakan habis, di belakangnya nyala api berkobar. Tanah di depannya seperti Taman Eden, tetapi di belakangnya padang gurun tandus, dan sama sekali tidak ada yang dapat luput.

Di depannya api memakan habis.. Saat apa? Saat sudah meniup sangkakala dan deklarasi.. Ini menandakan apa? Semua musuh kita akan dibakar Tuhan.. Tuhan yang akan mengatur semuanya..
Kita harus jalan maju, tidak bisa mundur.. Kita melangkah dengan sangkakala dan deklarasi, api menghanguskan yang di belakang, artinya tidak ada kata mundur dalam hidup kita..
Terus jalan ke depan, karena di depan kita sudah terbentang taman Eden, dan tinggalkan padang gurun yang tandus di belakang kita..

Kejadian 2:1-4
1: Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
2: Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
3: Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
4: Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, --

Taman Eden artinya luar biasa, artinya pleasure, yaitu sesuatu hal yang benar-benar nikmat, yang kita dambakan, yang kita inginkan.. Tinggalkan sesuatu yang ada di belakangmu..

Yoel 2:4
4: Rupanya seperti kuda, dan seperti kuda balapan mereka berlari.

Artinya kita tidak bisa santai-santai, harus berlari seperti kuda.. Ini masa percepatan.. Kalau engkau santai-santai, engkau ketinggalan, dan orang lain sudah menikmati, engkau belum menikmati..
Kuda balapan, bukan kuda biasa.. Jangan jadi kuda tunggangan untuk anak-anak, tapi harus jadi kuda yang ditunggangi oleh orang yang masuk ke pacuan kuda, joki yang luar biasa..
Jadi kuda yang bisa loncat dan terus maju, karena Tuhanlah yang jadi joki kita, pengendali kita..

Apa yang kita bisa lakukan agar bisa berlari seperti kuda?

1 Raja-Raja 18:46
46: Tetapi kuasa TUHAN berlaku atas Elia. Ia mengikat pinggangnya dan berlari mendahului Ahab sampai ke jalan yang menuju Yizreel.

Kenapa Elia bisa berlari lebih cepat dari kudanya Ahab? Karena ada percepatan dari Tuhan..
Minta dimasukkan ke dalam percepatannya Tuhan.. Elia bisa, kita juga harus bisa!
Setiap perkataan Elia jadi berkat, karena dia percaya kepada Tuhan..
Setelah mengalahkan Baal, dia tidak sombong, tidak bersantai-santai, tapi dia ke atas gunung, taat pada Tuhan hingga berkali-kali.. Jangan putus asa!

Yoel 2:5-6
5: Seperti gemertaknya kereta-kereta, mereka melompat-lompat di atas puncak gunung-gunung; seperti geletiknya nyala api yang memakan habis jerami; seperti suatu bangsa yang kuat, teratur barisannya untuk berperang.
6: Terhadapnya bangsa-bangsa gemetar, segala muka bertambah menjadi pucat pasi.

Karena apa? Ada pergerakan Tuhan yang luar biasa..
Tidak bisa bersantai-santai!
Jadi mempelai yang berperang, yang punya otoritas!
Ini yang Tuhan inginkan.. Bangkit!!! Responi semuanya!
Biar kita mengalami semuanya bersama dengan Tuhan, sehingga orang lain akan melihat ada yang berbeda di antara kita dengan orang lain..

Yoel 2:7
7: Seperti pahlawan mereka berlari, seperti prajurit mereka naik tembok; dan mereka masing-masing berjalan terus dengan tidak membelok dari jalannya;

Terus maju dengan Tuhan, tidak belok apapun yang terjadi.. Tidak ada kata berhenti..

Yoel 2:8
8: mereka tidak berdesak-desakan, mereka berjalan terus masing-masing di jalannya; mereka menerobos pertahanan dengan tombak, mereka tidak membiarkan barisannya terputus.

Terus berjalan!
Kenapa barisan bisa terputus? Karena yang satu lari, yang satu berjalan, santai-santai, sehingga ketinggalan..
Jangan sampai barisan kita terputus!

Yoel 2:9-11
9: Mereka menyerbu ke dalam kota, mereka berlari ke atas tembok, mereka memanjat ke dalam rumah-rumah, mereka masuk melalui jendela-jendela seperti pencuri.
10: Di depannya bumi gemetar, langit bergoncang; matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya.
11: Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?

Siapkan dirimu! Karena akan ada perkara-perkara yang ajaib akan terjadi dalam hidup kita..

Hak kesulungan harus diraih, harus dirindukan!
Jangan cuma minta Tuhan berkati, jangan sampai di situ.. Minta dobel porsi seperti Yakub..
Minta kekuatan dan kesehatan dari Tuhan, jangan sampai seperti Esau..
Menginginkan hak kesulungan itu, seperti orang yang mau mendapatkan orang lain jadi istrinya, yang akan dikejar terus sampai dapat, tidak ada istilah capek, putus asa..

Baca, ucapkan dengan iman akan terjadi dalam hidup kita!
------------------------------------------------------------------------------------------------
Berkat Kesulungan:
KEKUATAN
KEGAGAHAN DAN PERCEPATAN
TERUATAMA DALAM KESANGGUPAN
KEHIDUPAN
DIPUJI
KEKUASAAN DAN KEBERHASILAN
KEPEMIMPINAN YANG KUAT
KETEPATAN STRATEGIS DAN EFISIEN
TERUS NAIK DAN TIDAK TURUN
RENDAH HATI DAN HINENI
DIDENGAR TUHAN
PEMBELAAN DAN PERTOLONGAN TUHAN
TONGKAT KERAJAAN
HAK KERAJAAN
PEMERINTAHAN
OTORITAS
MENAKLUKKAN BANGSA-BANGSA
KELIMPAHAN DAN KESUBURAN
MELEKAT DENGAN TUHAN
KESUKSESAN
PENUH BELAS KASIHAN
KEKUATAN DEKLARASI
BERBUAH DAN SEGAR
MENGATASI KEADAAN
KOKOH DAN KUAT
PERTOLONGAN DAN PERLINDUNGAN TUHAN
KASIH KEAMANAN DAN MILTIPLIKASI
TERISTIMEWA
BEYOND THE LIMIT
HIKMAT DAN PENGERTIAN
GREATNESS
KEMAMPUAN MENYERAP
DIBERKATI DENGAN YANG TERBAIK DARI LANGIT
DIBERKATI DENGAN YANG TERBAIK DARI EMBUN
DIBERKATI DENGAN YANG TERBAIK DARI SAMUDRA RAYA
DIBERKATI DENGAN YANG TERBAIK DARI MATAHARI DAN BULAN
DIBERKATI DENGAN YANG TERUTAMA DARI GUNUNG-GUNUNG
DIBERKATI DENGAN YANG TERBAIK DARI BUKIT-BUKIT
DIBERKATI DENGAN YANG TERBAIK DARI BUMI SERTA SEGALA ISINYA
DIBERKATI DENGAN PERKENAN TUHAN FAVOUR
DIBERKATI DENGAN KEGEMILANGAN
------------------------------------------------------------------------------------------------

Jadi daging.. Biar hak kesulungan ini kami terima hingga garis akhir, hingga dobel porsi..
Tidak ada roh Esau dalam hidup kami!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Catatan Ibadah AoC Bandung - 11 Maret 2013

22:51:00 0 Comments

Ev. Johan Surja

Biasanya dahulu ketika pergantian rezim di suatu kerajaan, sisa yang ada dari kerajaan yang kalah tersebut akan dihabisi.. Tapi Daud ketika itu dia mencari keturunan Saul, dan akhirnya dia bertemu dengan Mefiboset.. Mefiboset sadar siapa dirinya, dia bilang "Aku ini seperti anjing mati", tapi dia diajak makan, bahkan sehidangan dengan raja Daud..
Mungkin engkau berkata kepada Tuhan, "Aku tidak layak, aku orang berdosa, dan Engkau terlalu kudus, terlalu mulia".. Tuhan itu lebih dari Daud, Dia beri tanganNya untuk kita, Dia berikan tubuhNya untuk dicambuk, Dia curahkan darahNya untuk kita.. Apapun yang kita alami, Dia tetap berkata: "Aku mencintai engkau, engkau bukan anjing mati, tapi engkau anakKu, engkau ada di tanganKu, di hatiKu, di pikiranKu.."
Sebagaimanapun kesalahanmu, engkau tetap diampuni Tuhan..


Ps. Victor Purnomo


Bagaimana orang yang berhasil menembus kemustahilan dalam hidupnya?
Semua yang menurut hukum Tuhan tidak mungkin, tapi karena anugrah Tuhan juga kita bisa dapat semuanya..
Kita akan belajar dari Yakub dan Yusuf.. Dua orang yang tidak mungkin dapat hal yang besar, hak kesulungan.. Mereka punya roh penerobos yang bisa menembus batas yang tidak mungkin..

Ulangan 21:15-17
15: "Apabila seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai,
16: maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaannya kepada anak-anaknya itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung kepada anak dari isteri yang dicintai merugikan anak dari isteri yang tidak dicintai, yang adalah anak sulung.
17: Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung, anak dari isteri yang tidak dicintai itu, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya yang pertama-tama: dialah yang empunya hak kesulungan." 

Tuhan menetapkan peraturan tetnang hak kesulungan, apapun alasannya, apapun keadaannya, anak laki-laki pertama yang dapat hak kesulungan.. Tuhan yang telah menetapkan hukum ini.. Ketika kita lihat tentang Yakub dan Yusuf, Tuhan sepertinya tidak memegang hukum itu, tapi Dia buat celah sedemikian rupa sehingga orang lain bisa dapat hak kesulungan itu..
Dalam hukum yang tertulis di dunia juga sebenarnya ada "celah-celah hukum", jika kita masuk ke celah itu, itu tidak melanggar hukum, tapi kita bisa lolos dari hukuman atau dapat pengurangan hukuman..
Tuhan beri kita kesempatan untuk kita menembus celah tersebut..
Yakub tidak berhak terima hak kesulungan, karena dia anak laki-laki kedua, dan bahkan Esau tidak mendapatkan hak itu pada akhirnya. Tuhan mengatur sedemikian rupa, bagaimana hak tersebut bisa diubah..
Jangan punya sikap hati yang sombong di hadapan Tuhan.. Esau merasa "ini hakku, anak sulung PASTI dapat".. Ternyata di hadapan Tuhan tidak ada yang pasti, semua bisa berubah, kalau ada kesalahan di hati orang itu, semua bisa diubah/dipindah..
Miliki kerendahan hati, karena apa yang tidak jadi hak kita pun Tuhan bisa beri.. Dia juga bisa pindahkan hak itu dari orang lain ke orang yang berkenan di hadapanNya..

Kejadian 25:29-34
29: Pada suatu kali Yakub sedang memasak sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang.
30: Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom.
31: Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu."
32: Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?"
33: Kata Yakub: "Bersumpahlah dahulu kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya kepadanya.
34: Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.

Tuhan lihat orang ini tidak sungguh-sungguh ingin, merasa kalau haknya tidak akan hilang.. Itu yang salah..
Pintu ini terbuka ketika Esau sangat lelah, sangat capek, kehilangan tenaga.. Kondisi ini berbahaya bagi anak Tuhan, karena di sinilah kita bisa kehilangan banyak hal berharga, karena ketika lelah, kadang kita bisa merasa apa yang kita miliki itu tidak berharga lagi.. Esau lelah, capek, karena itu dia dengan mudahnya kehilangan berkat yang jadi jatahnya..
Mungkin kadang engkau sedang ada masalah, sudah berdoa dan sepertinya tidak dijawab, tapi ketika engkau lelah, engkau capek, engkau bisa benar-benar kehilangan setiap janji dan nubuatan yang telah ada dalam dirimu.. Ketika engkau lelah, langsung datang ke Tuhan, minta disegarkan kembali..
Hari itu Esau merasa sepertinya hak kesulungannya belum didapat juga, nanti baru akan dapat ketika ayahnya mati, sehingga dia tidak menghargai "janji" yang ada, dia merasa itu juga nanti, masih nanti baru bisa terjadi, dan akhirnya dia tidak menghargai janji tersebut.. Dia mengalami "kematian" di dalam, seperti tidak punya iman dan pengharapan lagi, sehingga menganggap remeh berkat tersebut.. Di sinilah dia kehilangan sesuatu yang sangat berharga..

Mari jaga hati kita dengan sungguh agar apa yang jadi jatah kita tidak hilang dan diambil orang lain.. Sebenarnya tidak mungkin ini bisa terjadi, tapi Tuhan bisa membuat sebuah "celah" dimana berkat ini bisa pindah..

Seperti ketika ada orang berzinah, hukum yang telah dibuat itu harus merajam orang berzinah tersebut.. Tapi Tuhan Yesus buat celah, Dia berkata: "Siapa yang tidak berdosa, boleh melempar batu terlebih dulu".. Celah hukum ini adalah anugrah Tuhan. Ujungnya ke masalah hati, apakah Dia dapati hatimu benar?
Kalau kita dikasihi dan dicintai Tuhan, kita buat Dia terpakat, Dia pun bisa rela mengubah hukum yang sudah ada demi kita..

Yusuf juga sebenarnya tidak bisa dapat hak kesulungan, karena itu jatah Ruben, tapi dia dapet hak tersebut..

1 Tawarikh 5:1-2
1: Anak-anak Ruben, anak sulung Israel. Dialah anak sulung, tetapi karena ia telah melanggar kesucian petiduran ayahnya, maka hak kesulungannya diberikan kepada keturunan dari Yusuf, anak Israel juga, sekalipun tidak tercatat dalam silsilah sebagai anak sulung.
2: Memang Yehudalah yang melebihi saudara-saudaranya, bahkan salah seorang dari antaranya menjadi raja, tetapi hak sulung itu ada pada Yusuf.

Memang yang harusnya mendapat hak itu adalah Ruben.. Tapi karena dosa itu, makanya hak ini bisa dipindahkan ke Yusuf, bahkan bukan ke Yehuda.. Ini yang namanya anugrah.. Yusuf dapat 2 jatah, Manasye dan Efraim.. Harusnya Ruben, tapi dia tidak dapat..

Ada beberapa hal yang bisa buat kita kehilangan hak yang besar ini:
- Dalam perisitwa Esau, menganggap ringan, menganggap enteng
- Sebuah kesalahan, dosa

Mungkin Ruben mikir Tuhan ya gitu aja, dia pikir ini cuma sekedar kesalahan. Tapi di hadapan Tuhan berbeda, Tuhan langsung potong jatahnya dan dipindah ke adiknya, Yusuf.. Di hidup ini banyak hal-hal kecil dan kita sangka itu kecil, tidak ada artinya, tapi belum tentu di hadapan Tuhan itu kecil.. Hati-hati dengan hal yang engkau anggap kecil, karena seringkali ini yang "berbahaya"..
Banyak kita sepertinya menaruh harapan kepada "sesuatu" agar bisa dapat suatu "jaminan".. Memang itu tidak salah, tapi bisa saja hal ini membuat kita jadi tidak lagi berharap kepada Tuhan dan berharap pada "sesuatu" itu..
Sangkanya Ruben kesalahan itu tidak apa-apa, mungkin nanti cuma dihukum, dan lewat begitu saja.. Tapi pada hari itu Ruben justru kehilangan hak itu..

Ada orang-orang di Alkitab yang melakukan hal kecil, tapi dihitung besar oleh Tuhan.. Contohnya Rahab yang menyembunyikan dua pengintai.. Ini hal "kecil", karena semua orang pasti bisa melakukannya.. Tapi di hadapan Tuhan hitungannya berbeda, sehingga Rahab "dihisapkan" masuk ke bangsa Israel, padahal dia sebenarnya bisa dikatakan sebagai "kafir" bagi orang Yahudi karena dia orang Yerikho.. Namun dia bisa dapat bagian dengan orang israel, bahkan dia "dihisapkan" masuk jadi bagian dari nenek moyang Tuhan Yesus.. Dalam segi hukum, itu tidak mungkin, tapi Tuhan bisa cari celah sedemikian rupa..
Banyak orang yang terdahulu jadi terkemudian..
Dia bisa buat engkau menembus yang sukar ditembus kalau engkau bisa dapatkan perkenanan Tuhan.. Dia bisa tolong kita, bisa membuat banyak hal dalam hidup kita kalau kita bisa menyenangkan hati Tuhan..

Engkau seringkali tidak tahu perhitungan Tuhan.. Sepertinya bagi kita itu hal sepele, tapi di hadapan Tuhan belum tentu sepele.. Kerjakan semuanya dengan segenap hati, karena yang kecil yang kita kerjakan bisa berefek besar dalam hidup kita..
Jadilah bijaksana..
 

2 Taw 14:7
7: Katanya kepada orang Yehuda: "Marilah kita memperkuat kota-kota ini dan mengelilinginya dengan tembok beserta menara-menaranya, pintu-pintunya dan palang-palangnya. Negeri ini masih dalam tangan kita, karena kita mencari TUHAN Allah kita dan Ia mencari kita serta mengaruniakan keamanan kepada kita di segala penjuru." Maka mereka melaksanakan pembangunan itu dengan berhasil.

Kita berhasil karena kita MASIH mencari Tuhan.. Untuk apa Dia cari kita? Untuk mengaruniakan segala sesuatu ke dalam hidup kita.. Tuhan mau beri itu hari ini untuk kita, cari Dia, jangan pernah tinggalkan, jangan pernah berhenti cari Dia..
Jangan pernah remehkan perkara-perkara kecil..

Jangan ragukan Dia.. Karena Dia bisa lakukan semuanya, bisa menembus apa yang kita tidak bisa tembus.. Dia bisa buat apapun juga kalau kita berkenan dan melekat kepadaNya, bahkan dia rela mengubah hukumNya demi kita..

Apapun yang engkau lewati, kalau ada tembok yang susah ditembus, jangan sampai hatimu lelah, tetap berharap, tetap beriman, Dia yang akan merobohkan tembok itu, yang tidak mungkin jadi mungkin..
Hari-hari ini tugas kita adalah tetap percaya, berharap, dan menyenangkan hati Tuhan..

Lagu: Semua Bagi Rajaku
Doa:
Kendalikan hidup kami Tuhan..
Kami mau dipimpin oleh Tuhan..
Engkau Tuhan yang menerobos di setiap hidup kami..
Setiap tembok kemustahilan ditembus oleh Tuhan sendiri..

Buat kami tidak lelah Tuhan, singkirkan, buang keletihan dan kelemahan kami Tuhan..
Kami mau bergairah dalam Engkau, kuat dalam Engkau..
Kembalikan lagi pengharapan kami, iman kami kepada Engkau, Tuhan..

Kami akan pegang erat tiap hak kesulungan yang Engkau beri dalam hidup kami..
Tarik hati kami Tuhan agar melekat dengan hatiMu..
Kami tidak mau seperti Esai, seperti Ruben yang kehilangan..
Buat kami seperti Yakub dan Yusuf yang bisa menerima hak kesulungan, Tuhan..

Tarik hatiku supaya melekat ke Tuhan..
Jamin kami Tuhan.. Tolong kami Tuhan...
Kalau kekuatanku tidak seberapa lagi, kuatkan aku lagi Tuhan..
Buat aku tidak pernah berpaling lagi Tuhan..
Biar kuat jaminanMu Tuhan..
Kekuatan baru, kesanggupan baru dikaruniakan..
Setiap kelelahan dan keletihan diangkat..
Biar kami terobos setiap tembok kemustahilan dalam hidup kami dan pelayanan kami Tuhan..

Engkau Tuhan yang menolong kami dan bersama kami Tuhan..
Terima kasih untuk anugrahMu Tuhan..


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF GISI Palembang, 10 Maret 2013

11:11:00 0 Comments

By: Pendy Sofian

Bulan BEYOND THE LIMIT!!!!
Melewati setiap batas-batas kemampuan kita..
Sebelum masuk beyond the limit, kita harus ingat kalau sebelumnya kita harus melepaskan belenggu.. Pastikan dalam dirimu tidak ada lagi yang mengikat dirimu! Kalau masih ada, kita tidak bisa melangkah jauh, bahkan tidak akan bisa melewati batas.. Berdoa pada Tuhan agar tidak ada ikatan di hidupmu..

Amsal 4:23
23: Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

"Jagalah hatimu" itu dalam kata-kata aslinya diartikan sebagai Secret Place..
Anda harus sering bawa hatimu ke Secret Placenya Tuhan, karena di sanalah hatimu bisa dijaga dengan baik.. Jaga hatimu, jaga matamu, jaga telingamu..

Melewati batas dengan kelewat batas itu berbeda..
Ada 2 batasan yang ada, batasan yang satu menjaga agar kita tetap berjalan dalam anugrah dan kehendak Tuhan sehingga ketika kita mau keluar, Tuhan menjaga engkau sedemikian rupa sehingga engkau tidak bisa keluar dari Tuhan.. Jangan duduk dengan orang pencemooh.. Engkau harus terus ada dalam batasan Tuhan..
Karena itu kita seringkali berdoa: "Tuhan, paksakan kehendakMu yang jadi dalam hidupku".. Tuhan tetapkan begitu banyak batasan dalam kehidupan kita, dan jangan coba-coba lewati batasan-batasan yang ini.. Misal, jangan membunuh, jangan mencuri, dll.. Ketika engkau keluar, engkau akan berada di dalam bahaya dan di luar pengcoveran Tuhan..

Yang kedua, ini batasan yang kita buat sendiri, dari batasan hidup kita sendiri, dari pikiran, dari kebiasaan kita.. Batas ini seringkali membatasi Tuhan, dan batas ini yang akan kita lewati.. Jangan cuma cari aman, nyaman dalam hidupmu (comfort zone), karena di titik inilah engkau akan mengalami kejenuhan, kebosanan..
No growth in comfort zone..
No comfort in growth zone..


Minggu lalu dibagi tentang Ester, kita bisa lihat batasan Ester.. Statusnya dia anak yatim, bukan orang yang berkuasa.. Ester melewati batasan ini, batasan latar belakangnya..
Ketika Daud dipanggil jadi raja, dia awalnya hanya menggembalakan 2-3 ekor domba..
Daniel ketika dia dipanggil dari budak, dia dididik, dan dia melewati batasnya sehingga dia memiliki hikmat jauh dari orang lain..

Matius 14:22
22: Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
23: Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ. 
24: Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal. 
25: Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. 
26: Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut. 
27: Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
28: Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." 
29: Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. 
30: Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!" 
31: Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
32: Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah. 
33: Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."

Dulu di Danau Galilea ada mitos kalau di dalamnya ada hantu.. Karena itu ketika Yesus muncul, mereka tidak menyangkanya, sehingga mereka berkata itu hantuuu..
Namun Petrus yang berkata: "Kalau itu Tuhan, suruh aku jalan di atas air"..


Yang sulit itu ketika kita pertama kali melewati batas yang pertama, yaitu batas antara zona amanmu dan zona lain yang belum kita tahu..


Di ayat 30 ini dikatakan kalau Petrus merasakan tiupan angin.. Dalam bahasa Inggrisnya dikatakan kalau ketika Petrus melihat angin dan ombak itu, mulai tenggelamlah dia..


Amplified Bible
Matthew 14:30
30: But when he perceived and felt the strong wind, he was frightened, and as he began to sink, he cried out, Lord, save me [from death]!


The Message
Matthew 14:30
30: But when he looked down at the waves churning beneath his feet, he lost his nerve and started to sink. He cried, "Master, save me!"


Ketika Petrus melihat angin, mulai mengalihkan fokusnya ke orang di sekelilingnya, di titik itulah dia mulai tenggelam..
Jangan lepaskan fokusmu sama Tuhan!
Ketika engkau berjalan dalam mujizat Tuhan, ketika engkau Beyond The Limit, dan ketika engkau melepaskan fokusmu ke Tuhan, engkau akan mulai "tenggelam"..
Fokus sama Tuhan!



Jangan pernah berlandaskan pada pengalamanmu sendiri..

Kalau Tuhan tidak pernah suruh engkau jalan di atas air, jangan coba-coba..


Ayat 29:

29: Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. 

Kuncinya ketika engkau fokus dan mengarahkan matamu ke Tuhan, karena di situ ada Tuhan, sehingga dia mau berjalan di atas air.. Dia mendapatkan Yesus.. Sikap hatinya itu untuk mendapati Yesus, untuk mendapatkan Yesus, bukan untuk yang lain..
Jangan berjalan kalau Yesus tidak ada di sana..

Beyond the limit itu ketika Tuhan sudah di depan kita, dan dia membuat jalan untuk kita..

Daud ketika mengantarkan makanan, dia dengar ada Goliat yang sedang mengolok-olok.. Daud dibuka jalannya oleh Tuhan untuk ke situ.. Bisa saja Daud cuma mengantarkan makanan, bertanya kabar, selesai.. Tapi ada satu momen dimana tiba-tiba ada jalan dibuka, daerah batasannya Daud dibuka.. Saat itu dia tidak ada pikiran untuk menjadi raja, dia cuma tidak suka ketika Goliat mengejek pasukan Tuhan..
Titik pertama Daud mulai jatuh ketika dia mulai tidak fokus ke Tuhan, mulai memalingkan matanya ke Betsyeba.. Bahkan ketika istirnya dulu diculik, dia tetap menjaga fokusnya ke Tuhan, bukan kepada istrinya.. Titik kedua dia jatuh ketika dia menghitung "kekuatannya", menghitung pasukannya, bukannya fokus ke Tuhan kalau semuanya cuma karena anugrah Tuhan kalau bisa menang, bukan karena jumlah pasukannya..

Batasan ini bukan cuma tentang keuangan, tapi juga tentang batas pikiranmu, dll. Akan ada banyak batasan-batasan yang Tuhan buka, pilihannya tinggal engkau mau keluar dari batasan dirimu sendiri, fokus dan dapati Tuhan, atau engkau cuma mau di tempat kenyamananmu?


Sekalipun engkau jatuh, langsung teriak kepada Tuhan.. Alkitab dengan jelas berkata di ayat 31, "
Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata:
"Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?""
Segera Tuhan menolong Petrus.. Segera!

Sama seperti Daud, ketika dia salah, dia langsung balikkan fokusnya ke Tuhan, minta tolong ke Tuhan..

Banyak orang yang mulai tenggelam namun tidak memanggil Tuhan, contohnya seperti Saul.. Dia mulai mengalihkan fokusnya ke orang lain, membandingkan dirinya dengan orang lain..
Ketika kita mulai mengalihkan fokus kita dan mulai tenggelam, langsung teriak ke Tuhan, "Tuhan, tolong aku!", jangan cuma diam..

Ketika Tuhan mulai angkat Petrus, dia tidak menyeret Petrus ke kapal, tapi Tuhan angkat Petrus dan Petrus kembali berjalan di atas air dan keduanya berjalan ke perahu.. Petrus tidak berenang ke perahu, tapi tetap berjalan di atas air..

Kenapa engkau mulai merasa jenuh? Karena engkau tidak berjalan, tidak ada Tuhan di areamu, karena Tuhan ingin engkau melangkah maju melewati batasmu, berjalan mendapati Yesus..

Dari semuanya itu, cuma satu yang berjalan di atas air, yang lain hanya nonton..
Hanya satu yang mengalami mujizat, dan yang lain cuma menonton..
Coba lihat apa yang sedang Tuhan kerjakan dalam hidupmu..
Jangan sampai engkau cuma diam dan tidak mau melangkah keluar..
Biar kita tidak cuma menonton, tapi sama-sama melangkah keluar..

Mulai melangkah keluar!!





Lagu: Lekatkan Hatiku


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Sion, 5 Maret 2013 (Pdt. Petrus Hadi)

20:45:00 0 Comments

By: Pdt. Petrus Hadi



Gunung Tabor


Gunung adalah lambang dari kmuliaan Tuhan, itu sebabnya setiap orang, nabi, yang akan bertemu dengan Tuhan, Tuhan bawa mereka ke gunung, bahkan peristiwa transfigurasi murid-murid Yesus yang melihat Musa, Elia.. Tapi gunung juga merupakan tempat penyembahan berhala...


Ini waktunya kemuliaan gunung-gunung dinikmati oleh orang yang percaya..

Apa sih gunung Tabor??
Menurut tradisi sebagian orang Kristen, mereka mengatakan bahwa pada waktu transfigurasi, pada saat Yesus berubah, ada Musa dan Elia, itu ada di Gunung Tabor. Gunung Tabor disebut bukit yang tinggi, bukan gunung yang tinggi..Jadi ini sebenarnya masih diperdebatkan.. Yang pasti sejarah menuliskan kalau Gunung Tabor terjadi karena pergolakan pergeseran bumi, dan bukit ini muncul dengan mendadak..

Ada orang yang dipakai Tuhan itu muncul dengan mendadak.. Dulunya biasa-biasa saja, tapi ketika orang itu menangkap dan melakukan seperti yang Tuhan mau, orang itu akan jadi RISING STAR..

Arti dari Gunung Tabor yaitu "The Power of Choosing".. Kuasa untuk menetapkan dan memilih dengan tepat.. Setiap hari kita diperhadapkan dengan pilihan-pilihan. Pilihan itu perlu kuasa dan anugrah dari Tuhan supaya kita bisa memilih dengan tepat..


Kadang-kadang engkau tidak lihat karena engkau mengganggap biasa, ibadah tiap selasa, PW tiap pagi, ada Tuhan di tengah kita, dll.. Semua seperti biasa-biasa saja..

Tabor yang paling jelas adalah peristiwa Debora mengahak Barak untuk mengambil bagian..

Hakim-Hakim 4:1-10
1: Setelah Ehud mati, orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN
2: Lalu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan Yabin, raja Kanaan, yang memerintah di Hazor. Panglima tentaranya ialah Sisera yang diam di Haroset-Hagoyim.

3: Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, sebab Sisera mempunyai sembilan ratus kereta besi dan dua puluh tahun lamanya ia menindas orang Israel dengan keras. 
4: Pada waktu itu Debora, seorang nabiah, isteri Lapidot, memerintah sebagai hakim atas orang Israel. 
5: Ia biasa duduk di bawah pohon korma Debora antara Rama dan Betel di pegunungan Efraim, dan orang Israel menghadap dia untuk berhakim kepadanya.
6: Ia menyuruh memanggil Barak bin Abinoam dari Kedesh di daerah Naftali, lalu berkata kepadanya: "Bukankah TUHAN, Allah Israel, memerintahkan demikian: Majulah, bergeraklah menuju gunung Tabor dengan membawa sepuluh ribu orang bani Naftali dan bani Zebulon bersama-sama dengan engkau, 
7: dan Aku akan menggerakkan Sisera, panglima tentara Yabin, dengan kereta-keretanya dan pasukan-pasukannya menuju engkau ke sungai Kison dan Aku akan menyerahkan dia ke dalam tanganmu."
8: Jawab Barak kepada Debora: "Jika engkau turut maju akupun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju akupun tidak maju."
9: Kata Debora: "Baik, aku turut! Hanya, engkau tidak akan mendapat kehormatan dalam perjalanan yang engkau lakukan ini, sebab TUHAN akan menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan." Lalu Debora bangun berdiri dan pergi bersama-sama dengan Barak ke Kedesh.
10: Barak mengerahkan suku Zebulon dan suku Naftali ke Kedesh, maka sepuluh ribu orang maju mengikuti dia; juga Debora maju bersama-sama dengan dia.


Dalam kisah ini ada sesuatu yang menarik, karena bangsa Israel mengalami tekanan yang luar biasa dari Raja Yabin.. 20 tahun lamanya penderitaan itu berlangsung, seperti tidak ada ujung dan pangkal.. Namun kita lihat, sebuah pembalikkan keadaan terjadi karena ada orang yang punya kemampuan dan diberi kuasa untuk memutuskan dengan tepat apa yang Tuhan mau.

Pada hari-hari itu yang jadi hakim sebenarnya Barak, bukan Debora.. Tapi karena kondisi, tekanan, himpitan, ancaman dari Yabin yang membuat Barak jauh mengungsi, dan membuatnya hanya mengambil dua suku karena dia hanya memikirkan keselamatan dirinya, sehingga 10 suku lainnya tidak terhandle..
Namun dari seorang ibu rumah tangga yang mengambil keputusan untuk hidup bersama dengan Tuhan, dia diangkat jadi nabi Tuhan karena harapan Tuhan kepada Barak tidak diresponi..  Debora mengambil keputusan-keputusan yang tetap dan tepat..

Hari-hari ini banyak orang yang berpikir: "aku ga mau dipakai, kalau tidak ada "aku" bagaimana nantinya?" Sebenarnya kita yang butuh Tuhan, bukan Tuhan yang butuh kita, karena Tuhan bisa angkat siapapun, bisa pakai siapapun untuk melakukan yang Tuhan mau..

Keputusan Debora itu sangat tepat.. Dia datang kepada Barak walaupun dia tahu kalau Barak tidak memikirkan apa yang Tuhan pikirkan.. Keputusan ini yang luar biasa, keputusan HINENI, keputusan kerendahan hati, walau dia sudah dipakai secara luar biasa sebagai hakim dan nabi.. Pada saat ada momen yang luar biasa, dia tetap datang ke Barak untuk berbicara..

Seberapapun engkau dipakai, tetap sadar engkau tidak bisa melakukan apapun tanpa Tuhan..
Seberapapun engkau dipakai, harus hormati otoritasmu..
Seberapapun hebat engkau sebagai istri, wanita karir, tetap ingat suamimu adalah kepala rumah tangga..


Ayat 8
8: Jawab Barak kepada Debora: "Jika engkau turut maju akupun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju akupun tidak maju." 

Barak diberi kesempatan, diberi anugrah.. Debora menghormatinya.. Kesempatan yang seharusnya milik Debora, dia sampaikan kepada Barak..
Kita perlu "Power of Choosing", kita perlu minta berkat Tabor dari Tuhan, berkat untuk bisa memutuskan dengan tepat.. Kalau ada kesempatan atau pilihan di depan kita, kita harus memilih dengan tepat.. Ini yang tidak dimiliki oleh Barak..
Tuhan sebenarnya memberi kesempatan yang sama ke Debora dan Barak.. Debora punya berkat Tabor, untuk memutuskan dengan tepat, sedangkan Barak tidak.. Sebenarnya keputusan itu diambil oleh Barak, tapi dia akhirnya memberikan keputusan ke Debora..

Ada banyak orang Kristen yang hari-hari ini tidak berani mengambil keputusan..
Hari-hari ini ada pergerakan Tuhan yang ajaib, ada masa yang sedang Tuhan kerjakan, ada pelangi yang diberi oleh Tuhan..
Kalau engkau lihat situasi, seringkali sepertinya terlihat berbeda dengan janji Tuhan..

Apa yang dibuat Debora?

Ayat 9:
9: Kata Debora: "Baik, aku turut! Hanya, engkau tidak akan mendapat kehormatan dalam perjalanan yang engkau lakukan ini, sebab TUHAN akan menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan." Lalu Debora bangun berdiri dan pergi bersama-sama dengan Barak ke Kedesh.

Apa yang membuat Barak pergi? Dia pergi bukan karena keputusan yang benar, tapi karena keputusan yang salah, "kalau Debora pergi, aku pergi, kalau tidak, aku tidak pergi".. Barak memang tetap pergi, tetap capek, tetap ada bagian yang harus dikerjakannya, tapi dia tidak dapat "upah"nya.. Ini yang menyedihkan..

Hari-hari ini banyak tawaran dunia karena situasi ekonomi yang tidak menentu..
Mau pakai cara Tuhan, atau pakai jalan pintas?

Barak pergi karena Debora berkata bahwa mereka akan kalah melalui tangan seorang perempuan.. Barak menyangka kalau itu Debora, tapi sebenarnya bukan..

Ayat 12-13
12: Setelah dikabarkan kepada Sisera, bahwa Barak bin Abinoam telah maju ke gunung Tabor,
13: dikerahkannyalah segala keretanya, sembilan ratus kereta besi, dan seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia, dari Haroset-Hagoyim ke sungai Kison.

Barak di sini seperti jadi "mainan", sebagai formalitas untuk memancing Sisera agar dia datang maju.. Dia dipakai tapi tidak dihormati dan tidak dapat upah karena keputusan yang salah..

Jangan engkau pernah pergi beribadah karena "kalau kamu pergi, aku pergi, kalau tidak hujan, aku pergi"..
Kita harus ingat darimana kita diambil..
Kalau Tuhan sudah tawarkan, lalu engkau tidak mau, ya Tuhan tidak akan memaksa (terserah kamu).
Seringkali firman dari Tuhan itu bukan sesuatu yang enak...

Mengapa kita sering kumpul di HS setahun 2x? Karena ada destiny, ada tujuan, ada penetapan Tuhan, dimana perlu respon darimu "Ya, aku pergi", bukan karena ikut-ikutan orang lain..
Tabor memiliki kuasa untuk memilih dengan tepat.


Ayat 14-19:
14: Lalu berkatalah Debora kepada Barak: "Bersiaplah, sebab inilah harinya TUHAN menyerahkan Sisera ke dalam tanganmu. Bukankah TUHAN telah maju di depan engkau?" Lalu turunlah Barak dari gunung Tabor dan sepuluh ribu orang mengikuti dia,
15: dan TUHAN mengacaukan Sisera serta segala keretanya dan seluruh tentaranya oleh mata pedang di depan Barak, sehingga Sisera turun dari keretanya dan melarikan diri dengan berjalan kaki.
16:  Lalu Barak mengejar kereta-kereta dan tentara itu sampai ke Haroset-Hagoyim, dan seluruh tentara Sisera tewas oleh mata pedang; tidak ada seorangpun yang tinggal hidup.
17: Tetapi Sisera dengan berjalan kaki melarikan diri ke kemah Yael, isteri Heber, orang Keni itu, sebab ada perhubungan baik antara Yabin, raja Hazor, dengan keluarga Heber, orang Keni itu.
18: Yael itupun keluar mendapatkan Sisera, dan berkata kepadanya: "Singgahlah, tuanku, silakan masuk. Jangan takut." Lalu singgahlah ia ke dalam kemah perempuan itu dan perempuan itu menutupi dia dengan selimut
19: Kemudian berkatalah ia kepada perempuan itu: "Berilah kiranya aku minum air sedikit, aku haus." Lalu perempuan itu membuka kirbat susu, diberinyalah dia minum dan diselimutinya pula.

Orang Keni ini sebenarnya netral, dia baik dengan Yabin, dengan Sisera.. Demikian juga dengan Debora dan Barak, tidak ada persoalan..


20: Lagi katanya kepada perempuan itu: "Berdirilah di depan pintu kemah dan apabila ada orang datang dan bertanya kepadamu: Ada orang di sini?, maka jawablah: Tidak ada."

Perlu kecerdasan rohani untuk mengambil keputusan dan kesempatan dengan tepat..
Yael belum melihat kalau Israel sudah menang, dia belum lihat pembalikkan keadaan, tapi ini seperti awan setelapak tangan..

Ayat 21-22:
21: Tetapi Yael, isteri Heber, mengambil patok kemah, diambilnya pula palu, mendekatinya diam-diam, lalu dilantaknyalah patok itu masuk ke dalam pelipisnya sampai tembus ke tanah--sebab ia telah tidur nyenyak karena lelahnya--maka matilah orang itu.
22: Pada waktu itu muncullah Barak yang mengejar Sisera. Keluarlah Yael mendapatkan dia dan berkata kepadanya: "Mari, aku akan menunjukkan kepadamu orang yang kaucari itu." Lalu masuklah Barak ke dalam dan tampaklah Sisera mati tergeletak dengan patok dalam pelipisnya.

Siapa yang dipakai Tuhan? YAEL!
Harusnya jatahnya siapa? BARAK!
Barak kejar Sisera, capek, tapi ketika dia ketemu, ternyata Sisera sudah mati.. Dia capek tapi tidak dapat upah..
Engkau bisa seperti Yael, orang netral.. Dia bahkan sempat melayani Sisera dengan baik, diminta air diberi susu, diselimuti.. Namun dia dengar perkataan Sisera, dia langsung mengerti, dan akhirnya dia bunuh Sisera.. Yael juga seorang ibu rumah tangga, tapi dia mengerti pekerjaan suaminya, seorang tukang besi..
Sisera diserahkan ke tangan seorang perempuan, ternyata bukan Debora, tapi Yael.. Ada pergerakan Tuhan di alam roh yang engkau tidak sadar, tiap orang yang meresponi, akan jadi rising star, jadi kepala dan bukan ekor..

Ayat 23-24:
23: Demikianlah Allah pada hari itu menundukkan Yabin, raja Kanaan, di depan orang Israel.
24: Dan kekuasaan orang Israel kian keras menekan Yabin, raja Kanaan, sampai mereka melenyapkan Yabin, raja Kanaan itu. 

Dulu orang Israel ditekan, tapi akhirnya mereka berbalik menekan..
Rencana Tuhan tidak akan pernah gagal atas hidup kita, atas kota kita..
Berkat Barak pindah ke Yael dan Debora..

Hakim-Hakim 5:7
7: Penduduk pedusunan diam-diam saja di Israel, ya mereka diam-diam, sampai engkau bangkit, Debora, bangkit sebagai ibu di Israel.

Ada orang Kristen yang "diam-diam", tidak pernah mengambil keputusan.. Ketika disuruh berperang, diam-diam.. Disuruh berdoa, diam-diam saja, tidak melakukan apapun..

24: Diberkatilah Yael, isteri Heber, orang Keni itu, melebihi perempuan-perempuan lain, diberkatilah ia, melebihi perempuan-perempuan yang di dalam kemah.

Akan ada orang-orang yang akan jadi "rising star", tiba-tiba naik dengan cepat..

Kalau engkau tinggal di sebuah kota, Tuhan berkata usahakanlah, doakanlah kesejahteraan kotamu..


Lagu: Pasukan Rajawali

Doa:
Jadikan kami pasukan rajawaliMu Tuhan..
Kami terima sayap yang kuat, kami terima sayap yang besar..
Kami menuai rohani dan jasmani, juga ekonomi, jadi jadi jadi seperti yang kami percaya..
Jadi seperti yang kami nyanyikan..
Jadi seperti yang kami katakan..

Kami terima jaminan anugrah, urapan Roh Kudus, di dalam nama Tuhan Yesus..
Kami terima keperkasaan..
Mulai hari ini kami mengangkat senjata, meresponi Tuhan, meresponi apa yang Engkau mau..
Firman yang diberi di tempat ini akan menjadi seperti rangkaian, engkau cermati itu..
SETIAP PRIBADI belajar, saling menundukkan diri, unity, sepakat dengan pemimpin..
Pondok Daud harus dibangun..
Setiap pribadi harus mengalami sendiri dengan Tuhan..
Betapa Tuhan mengasihi Sion, hati Tuhan ada di Sion..
Tuhan sedang membangun kembali puing-puing, dengan tanganNya sendiri..
Bangkitlah Debora-Debora, siapapun engkau, bukan berarti wanita saja, tapi juga pria, yang memiliki roh Debora.. Bangkit, miliki roh Yael!
Debora yang multitalent, ibu rumah tangga, tapi jadi nabi, jadi hakim, dan juga jadi tentara..


#Special Thanks For Someone :D

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY - UNITY TO THE TOP -

0 komentar:

Catatan Ibadah AoC Bandung - 4 Maret 2013

20:21:00 0 Comments

Lagu: In the presence of Jehovah, Tahta SuciNya, Holy Are You Lord

Ev. Daniel Krestianto

Tuhan akan melawat engkau secara pribadi..
Miliki keintiman dengan Tuhan.. Jangan terpengaruh dengan apapun..
Buat keintiman dengan Tuhan..
Serap tiap anointing yang dibagi.. Serap hadirat Tuhan yang ada..
Yang sakit sedang disembuhkan, pandang Yesus!
Penggenapan janji-janji Tuhan terjadiii!

Tema Bulan Ini: MELEWATI TAPAL BATAS DENGAN ANUGERAHNYA
Kalau kita mengerti tema ini, jangan sampai kehilangan kesempatan..

Bersama dengan Tuhan, kita jadi orang-orang yang tidak terbatas..

Ester 2:5-7
5: Pada waktu itu ada di dalam benteng Susan seorang Yahudi, yang bernama Mordekhai bin Yair bin Simei bin Kish, seorang Benyamin
6: yang diangkut dari Yerusalem sebagai salah seorang buangan yang turut dengan Yekhonya, raja Yehuda, ketika ia diangkut ke dalam pembuangan oleh raja Nebukadnezar, raja Babel.
7: Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai.

Ester salah satu orang yang melewati tapal batas.. Kenapa?
Kalau dilihat dari apa yang terjadi, Ester ini harusnya tidak ada harapan, pertama dia itu seorang yatim piatu, yang kedua, ketika orang tuanya meninggal, dia diserahkan kepada Mordekhai yang merupakan seorang buangan.. Kalau dilihat dari mata, sungguh-sungguh dia tidak punya kans.. Tapi dia tidak seperti yang dipandang manusia, dia berhasil melewati tapal batas yang dilihat manusia..

Untuk melewati tapal batas, dibutuhkan yang namanya mati daging..
Engkau harus berani serahkan hidupmu ke Tuhan sekalipun belum tahu ujungnya bagaimana, belum kelihatan.. Mungkin orang lain berkata bodoh, kenapa dia tidak ambil sesuatu yang sudah kelihatan..
Kita percaya dengan iman, kalau janji Tuhan itu ya dan amin, karena tidak ada janjiNya yang meleset..
Yang menyebabkan janjiNya mundur itu kita, bukan Tuhan.. RancanganNya tetap damai sejahtera dan sukacita, tapi kita yang membuat mundur setiap janji itu.. Kadang kita tidak sadar, karena kedagingan, nafsu, keinginan, harga diri, kesombongan kita yang kuat yang akhirnya membuat kita mundur dan tidak menikmati janji Tuhan..
Dia tidak akan pernah membuat kita kecewa, asal engkau mau melewati batas ketidakmampuanmu bersama dengan Tuhan.. Jangan curiga dengan Tuhan.. Banyak yang pahit dengan Tuhan makanya curiga..
Ini bukan waktunya curiga lagi, tapi percaya, mau dan lakukan..


Seringkali kita menganggap remeh hadirat Tuhan.. Kita bukan mendewakan tabut, tapi sudah menganggap biasa.. Perbaiki sikap kita untuk menghormati Tuhan.. Hargai Tuhan! Seperti Obed Edom, ketika ada tabut, berkatnya terus ada.. Hati-hati, bisa ada "kematian rohani"  kalau kita lakukan semuanya dengan kerutinitasan.. Maukah engkau membiarkan Tuhan memproses hidupmu? Itu adalah pilihan engkau..
Ester mau, sekalipun dia punya kecantikan yang luar biasa, karena dia bisa dapet banyak hal.. Tapi dia memilih masuk ke suatu keputusan yang mengerikan.. Iman Ester yang luar biasa, dan inilah yang harus kita miliki.. Percaya kepada Tuhan 100% sekalipun engkau belum lihat apa indahnya..
Bukan ikut Yesus karena ingin berkat, tapi karena mencintai Tuhan, dan berkata "Aku siap apapun yang Tuhan inginkan"..
Banyak hal yang harusnya jadi bagian kita, keajaiban-keajaiban, mengalami yang supranatural, karena kita tinggal di Bait Allah.. Tapi pilihan ada di tangan kita..


Doa:
Pegang kami dan mampukan kami Tuhan, karena kami tahu semua karena anugrah, bukan karena kami mampu..
Sadarlah semua karena anugrah! Kalau tidak Tuhan yang melekatkan, tidak mungkin.. Buang semua kedagingan, perangi! Perangi kesombongan dan harga dirimu! Perangi kelemahanmu bersama dengan Roh Kudus! Adakan terus keintiman dengan Tuhan Yesus..
Sadarkan kami Tuhan, kalau kami NOTHING, dan Engkau itu EVERYTHING..
Jangan biarkan kedaginganmu itu yang merebut engkau, rasa malu, gengsi.. Dia di kayu salib berkorban untuk kita, jangan biarkan itu sia-sia..
Mungkin hingga saat ini kita belum lihat pelangi kasihNya, tapi percayalah janjiNya ya dan amin..
Biar Roh Kudus terus berbicara dengan kita..

Lagu: Lekatkan Hatiku


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar: