Ibadah Minggu IFGF Palembang, 1 November 2015
IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
1 NOVEMBER 2015
By: Ps. Pendy Sofian
Tema bulan ini infinity, tidak ada batasannya, no limit.
Kejadian 13:14
14: Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,
15: sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.
14: Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,
15: sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.
Abraham dan Lot sempat berselisih paham, lalu pada akhirnya ini terjadi, Abraham memberikan Lot untuk memilih terlebih dahulu, dan pada waktu itu Lot memilih tanah yang paling baik, paling subur, termasuk ada Sodom dan Gomora. Sekalipun Lot memilih yang terbaik, ada Firman Tuhan di ayat 14 itu kepada Abraham, sepanjang dan sejauh apa Abraham bisa lihat, sejauh itulah tanah yang akan diberikan Tuhan kepada Abraham. Seberapa yang dia bisa lihat itulah yang akan diberi Tuhan.
Tuhan memberi kepada kita itu tanpa batas, infinity, tapi sejauh apa engkau bisa lihat, itu yang akan Tuhan beri dalam kehidupanmu. Tuhan menyediakan semuanya tidak ada batasannya, tapi seringkali yang menghalangi kita adalah mata kita. Seringkali kita tidak bisa membayangkan Tuhan memulihkan segala sesuatu dalam hidup kita, kita tidak bisa melihat dan pola pikir kita itulah yang seringkali membatasi hidup kita.
Kita seringkali berkata tidak peka, tidak bisa mendengar Tuhan secara audible, dan detik engkau berkata seperti itu, maka itulah yang akan jadi, hubungan kita dengan Tuhan itu pun terbatas. Ketika engkau berkata seperti itu, sebenarnya engkau menyakiti hati Tuhan, dan engkau membatasi dirimu dan membatasi Tuhan bekerja dalam kehidupanmu. Kita seringkali tidak percaya ketika Tuhan tidak berkata secara audible, karena kita seringkali membatasi kalau suara Tuhan itu ketika mendengar secara audible, padahal Tuhan bisa berbicara dengan banyak cara. Kuasa dan janji Tuhan itu tidak terbatas, tapi seringkali mata kita yang tidak bisa melihat, pemikiran kita yang tidak sampai.
Yosua 21:45
45: Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi.
Ini juga yang akan menjadi janji Tuhan dalam hidup kita, segala sesuatu yang baik yang dijanjikan Tuhan akan jadi dalam hidup kita. Tapi apa rahasianya Yosua sehingga mereka bisa mendapatkan penggenapan semua janji Tuhan?
Yosua 1:7
7: “Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.”
1) Bertindak hati-hati.
Jangan bertindak sembarangan, jangan gampang-gampangan jatuh dalam dosa. Bertindaklah sesuai dengan perintah Tuhan, bertindak hati-hati, jangan melenceng. Banyak orang jatuh karena kecerobohannya, karena tidak bertindak hati-hati. Bertindak hati-hati itu artinya bertindak sesuai dengan Firman Tuhan.
Yosua 1:8
8: “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.”
2) Jangan lupa.
Mereka tidak melupakan membaca Firman dan merenungkan semua itu. Hal itu yang menjadi kunci dan fondasi Yosua untuk mengalami penggenapan janji Tuhan, beruntung di setiap perjalanan mereka. Jangan lupa memerkatakan dan merenungkan Firman, dll. Jangan lupa.
3) Berperang
Mereka harus pergi berperang dan memenangkan tanah perjanjian dari Tuhan itu.
Imam tidak bertemu musuhnya secara langsung seperti tentara ketika berperang, tapi kemenangan imam adalah kemenangan yang ajaib. Apa yang dilakukan imam? Mereka beribadah kepada Tuhan, contohnya ketika di Yerikho, mereka mengelilingi tembok dengan membawa tabut, ketika Yosafat berperang mereka memuji dan menyembah Tuhan, dll. Ibadahnya para imam kepada Tuhan itulah senjata terkuat imam.
Yosua 18:1-3
1: Maka berkumpullah segenap umat Israel di Silo, lalu mereka menempatkan Kemah Pertemuan di sana, karena negeri itu telah takluk kepada mereka.
2: Pada waktu itu masih tinggal tujuh suku di antara orang Israel, yang belum mendapat bagian milik pusaka.
3: Sebab itu berkatalah Yosua kepada orang Israel: "Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu?
1: Maka berkumpullah segenap umat Israel di Silo, lalu mereka menempatkan Kemah Pertemuan di sana, karena negeri itu telah takluk kepada mereka.
2: Pada waktu itu masih tinggal tujuh suku di antara orang Israel, yang belum mendapat bagian milik pusaka.
3: Sebab itu berkatalah Yosua kepada orang Israel: "Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu?
Ketika itu mereka sudah masuk Kanaan, tapi baru hanya 2,5 suku yang sudah mengambil milik pusaka di seberang Sungai Yordan, dan tinggal 7 suku belum dapat bagian dari tanah perjanjian itu. Lalu apa yang dikatakan Yosua? Pergi untuk menduduki negeri tersebut, berperang, tidak bermalas-malasan!
Yang diperlukan adalah ketekunan. Banyak anak Tuhan tidak mendapatkan janji Tuhan karena malas, tidak rajin, tidak tekun. Bangsa Israel berpikir ketika mereka masuk Kanaan, mereka akan mendapatkan bagian mereka. Setiap kita ada tahah pusaka yang jadi jatah kita, ada tanah perjanjian dalam hidup kita, dan kita seringkali belum kita dapatkan, seperti 7 suku Israel yang lebih memilih untuk tidak tekun, malas, padahal mereka semua sudah berada di tanah perjanjian, namun mereka belum memilikinya.
Yosua 7:1-5
1: “Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka Tuhan terhadap orang Israel.
2: Yosua menyuruh orang dari Yerikho ke Ai, yang letaknya dekat Bet-Awen, di sebelah timur Betel, dan berkata kepada mereka, demikian: “Pergilah ke sana dan intailah negeri itu.” Maka pergilah orang-orang itu ke sana dan mengintai kota Ai.
3: Kemudian kembalilah mereka kepada Yosua dan berkata kepadanya: “Tidak usah seluruh bangsa itu pergi, biarlah hanya kira-kira dua atau tiga ribu orang pergi untuk menggempur Ai itu; janganlah kaususahkan seluruh bangsa itu dengan berjalan ke sana, sebab orang-orang di sana sedikit saja.”
4: Maka berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke sana; tetapi mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai.
5: Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat.”
2: Yosua menyuruh orang dari Yerikho ke Ai, yang letaknya dekat Bet-Awen, di sebelah timur Betel, dan berkata kepada mereka, demikian: “Pergilah ke sana dan intailah negeri itu.” Maka pergilah orang-orang itu ke sana dan mengintai kota Ai.
3: Kemudian kembalilah mereka kepada Yosua dan berkata kepadanya: “Tidak usah seluruh bangsa itu pergi, biarlah hanya kira-kira dua atau tiga ribu orang pergi untuk menggempur Ai itu; janganlah kaususahkan seluruh bangsa itu dengan berjalan ke sana, sebab orang-orang di sana sedikit saja.”
4: Maka berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke sana; tetapi mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai.
5: Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat.”
Sebelum ini mereka menang perang ketika di kota Yerikho yang merupakan kota terbesar di sana, tapi di ayat ini justru dikatakan kalau mereka tawar hati karena mereka kalah berperang. Dalam peperangan di bangsa Israel, dijanjikan oleh Tuhan kalau mereka tidak akan mengalami kematian ketika peperangan, tapi kali itu mereka mengalami kekalahan dan ada yang mati. Yang pertama kesalahannya memang karena Akhan, lalu juga ketika mereka menghitung kekuatan mereka seperti di ayat 3, mereka mulai menghitung kekuatan mereka, mereka mulai meremehkan dan mulai sombong.
Kunci utama mengalami Yobel Besar adalah rest, istirahat, tapi bukan artinya malas-malasan. Rest itu melakukan apa yang Tuhan mau, bekerja bukan dengan pikiran kita. Engkau harus banyak berdoa, berdoa, dan berdoa. Yang penting jangan menggunakan pikiran sendiri.
Kenapa bangsa Israel bisa kalah di Ai? Karena tidak ada Firman Tuhan untuk bangsa Israel menyerang bangsa Ai. Seringkali kita tetap nekat dan melakukan dosa dan sekalipun kita sudah tahu tapi kita terus melakukannya.
Yosua 8:1
1: Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Janganlah takut dan janganlah tawar hati; bawalah seluruh tentara dan bersiaplah, majulah ke Ai. Ketahuilah, Aku serahkan kepadamu raja negeri Ai, rakyatnya, kotanya dan negerinya,
Ketika ada Firman dari Tuhan untuk mereka menyerang Ai, dan ketika mereka melakukannya, akhirnya mereka mengalami kemenangan.
Yosua 9:1-14
1: Ketika terdengar oleh raja-raja di sebelah barat sungai Yordan, di Pegunungan, di Daerah Bukit dan sepanjang tepi pantai Laut Besar sampai ke seberang gunung Libanon, yakni raja-raja orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus,
2: bergabunglah mereka dengan seia sekata untuk memerangi Yosua dan orang Israel.
3: Tetapi ketika terdengar kepada penduduk negeri Gibeon apa yang dilakukan Yosua terhadap Yerikho dan Ai,
4: maka merekapun bertindak dengan memakai akal: mereka pergi menyediakan bekal, mengambil karung yang buruk-buruk untuk dimuatkan ke atas keledai mereka dan kirbat anggur yang buruk-buruk, yang robek dan dijahit kembali,
5: dan kasut yang buruk-buruk dan ditambal untuk dikenakan pada kaki mereka dan pakaian yang buruk-buruk untuk dikenakan oleh mereka, sedang segala roti bekal mereka telah kering, tinggal remah-remah belaka.
6: Demikianlah mereka pergi kepada Yosua, ke tempat perkemahan di Gilgal. Berkatalah mereka kepadanya dan kepada orang-orang Israel itu: "Kami ini datang dari negeri jauh; maka sekarang ikatlah perjanjian dengan kami."
7: Tetapi berkatalah orang-orang Israel kepada orang-orang Hewi itu: "Barangkali kamu ini diam di tengah-tengah kami, bagaimana mungkin kami mengikat perjanjian dengan kamu?"
8: Lalu kata mereka kepada Yosua: "Kami ini hamba-hambamu. " Tanya Yosua: "Siapakah kamu ini dan dari manakah kamu datang?"
9: Jawab mereka kepadanya: "Dari negeri yang sangat jauh hamba-hambamu ini datang karena nama TUHAN, Allahmu, sebab kami telah mendengar kabar tentang Dia, yakni segala yang dilakukan-Nya di Mesir,
10: dan segala yang dilakukan-Nya terhadap kedua raja orang Amori itu di seberang sungai Yordan, Sihon, raja Hesybon, dan Og, raja Basan, yang diam di Asytarot.
11: Sebab itu para tua-tua kami dan seluruh penduduk negeri kami berkata kepada kami, demikian: Bawalah bekal untuk di jalan dan pergilah menemui mereka dan berkatalah kepada mereka: Kami ini hamba-hambamu, maka sekarang ikatlah perjanjian dengan kami.
12: Inilah roti kami: masih panas ketika kami bawa sebagai bekal dari rumah pada hari kami berangkat berjalan mendapatkan kamu, tetapi sekarang, lihatlah, telah kering dan tinggal remah-remah belaka.
13: Inilah kirbat-kirbat anggur, yang masih baru ketika kami mengisinya, tetapi lihatlah, telah robek; dan inilah pakaian dan kasut kami, semuanya telah buruk-buruk karena perjalanan yang sangat jauh itu."
14: Lalu orang-orang Israel mengambil bekal orang-orang itu, tetapi tidak meminta keputusan TUHAN.
1: Ketika terdengar oleh raja-raja di sebelah barat sungai Yordan, di Pegunungan, di Daerah Bukit dan sepanjang tepi pantai Laut Besar sampai ke seberang gunung Libanon, yakni raja-raja orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus,
2: bergabunglah mereka dengan seia sekata untuk memerangi Yosua dan orang Israel.
3: Tetapi ketika terdengar kepada penduduk negeri Gibeon apa yang dilakukan Yosua terhadap Yerikho dan Ai,
4: maka merekapun bertindak dengan memakai akal: mereka pergi menyediakan bekal, mengambil karung yang buruk-buruk untuk dimuatkan ke atas keledai mereka dan kirbat anggur yang buruk-buruk, yang robek dan dijahit kembali,
5: dan kasut yang buruk-buruk dan ditambal untuk dikenakan pada kaki mereka dan pakaian yang buruk-buruk untuk dikenakan oleh mereka, sedang segala roti bekal mereka telah kering, tinggal remah-remah belaka.
6: Demikianlah mereka pergi kepada Yosua, ke tempat perkemahan di Gilgal. Berkatalah mereka kepadanya dan kepada orang-orang Israel itu: "Kami ini datang dari negeri jauh; maka sekarang ikatlah perjanjian dengan kami."
7: Tetapi berkatalah orang-orang Israel kepada orang-orang Hewi itu: "Barangkali kamu ini diam di tengah-tengah kami, bagaimana mungkin kami mengikat perjanjian dengan kamu?"
8: Lalu kata mereka kepada Yosua: "Kami ini hamba-hambamu. " Tanya Yosua: "Siapakah kamu ini dan dari manakah kamu datang?"
9: Jawab mereka kepadanya: "Dari negeri yang sangat jauh hamba-hambamu ini datang karena nama TUHAN, Allahmu, sebab kami telah mendengar kabar tentang Dia, yakni segala yang dilakukan-Nya di Mesir,
10: dan segala yang dilakukan-Nya terhadap kedua raja orang Amori itu di seberang sungai Yordan, Sihon, raja Hesybon, dan Og, raja Basan, yang diam di Asytarot.
11: Sebab itu para tua-tua kami dan seluruh penduduk negeri kami berkata kepada kami, demikian: Bawalah bekal untuk di jalan dan pergilah menemui mereka dan berkatalah kepada mereka: Kami ini hamba-hambamu, maka sekarang ikatlah perjanjian dengan kami.
12: Inilah roti kami: masih panas ketika kami bawa sebagai bekal dari rumah pada hari kami berangkat berjalan mendapatkan kamu, tetapi sekarang, lihatlah, telah kering dan tinggal remah-remah belaka.
13: Inilah kirbat-kirbat anggur, yang masih baru ketika kami mengisinya, tetapi lihatlah, telah robek; dan inilah pakaian dan kasut kami, semuanya telah buruk-buruk karena perjalanan yang sangat jauh itu."
14: Lalu orang-orang Israel mengambil bekal orang-orang itu, tetapi tidak meminta keputusan TUHAN.
Mereka bertindak tanpa keputusan Tuhan. Di saat itu mereka melakukan kesalahan sekali lagi, dan apa yang terjadi?
Yosua 9:17-18
17: Sebab orang Israel berangkat pergi dan pada hari ketiga sampai ke kota-kota orang-orang itu; adapun kota-kota itu ialah Gibeon, Kefira, Beerot dan Kiryat-Yearim.
18: Orang Israel tidak menewaskan, sebab para pemimpin umat telah bersumpah kepada mereka demi TUHAN, Allah Israel. Lalu bersungut-sungutlah segenap umat kepada para pemimpin.
Yosua 9:17-18
17: Sebab orang Israel berangkat pergi dan pada hari ketiga sampai ke kota-kota orang-orang itu; adapun kota-kota itu ialah Gibeon, Kefira, Beerot dan Kiryat-Yearim.
18: Orang Israel tidak menewaskan, sebab para pemimpin umat telah bersumpah kepada mereka demi TUHAN, Allah Israel. Lalu bersungut-sungutlah segenap umat kepada para pemimpin.
Ketika mereka sampai di kota mereka, mereka baru sadar kalau semuanya itu tipu daya, sehingga mereka tidak bisa menerima jatah di Gibeon secara full. Mereka mengambil keputusan tanpa ada Firman Tuhan yang akhirnya membawa kerugian untuk mereka.
7: Lalu Yosua bergerak maju dari Gilgal, dia dan seluruh tentara yang bersama-sama dengan dia, semuanya pahlawan yang gagah perkasa.
8: Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyerahkan mereka kepadamu. Tidak seorangpun dari mereka yang akan dapat bertahan menghadapi engkau."
9: Lalu Yosua menyerang mereka dengan tiba-tiba, setelah semalam-malaman bergerak maju dari Gilgal.
10: Dan TUHAN mengacaukan mereka di depan orang Israel, sehingga Yosua menimbulkan kekalahan yang besar di antara mereka dekat Gibeon, mengejar mereka ke arah pendakian Bet-Horon dan memukul mereka mundur sampai dekat Azeka dan Makeda.
11: Sedang mereka melarikan diri di depan orang Israel dan baru di lereng Bet-Horon, maka TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit, sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang.
Kenapa mereka bisa menang? Karena di ayat 8 ada, ada Firman Tuhan, dan orang Israel tidak terluka sedikitpun dan mereka mengalami kemenangan yang ajaib.
Yosua 11:6
6: Lalu TUHAN berkata kepada Yosua: "Janganlah takut menghadapi mereka, sebab besok kira-kira waktu ini Aku menyerahkan mereka mati terbunuh semuanya kepada orang Israel. Kuda mereka haruslah kamu lumpuhkan dan kereta mereka haruslah kamu bakar dengan api."
Kenapa mereka bisa menang? Karena ada di ayat 6, Tuhan berfirman. Pasukan musuh saat itu seperti pasir di pantai, dan kalau mereka mengukur kekuatan, semua tidak akan sampai dan tidak akan bisa.
Apa yang harus kita lakukan? Istirahat. Jangan gunakan kekuatanu sendiri, tapi datang ke Tuhan, banyak duduk di kaki Tuhan hingga Firman Tuhan keluar dalam hidupmu, lalu lakukan. Jangan lakukan yang Tuhan tidak suruh. Ketika bangsa Israel berperang dengan kemauan mereka sendiri, mereka kalah.
Banyak berdoa. Hari-hari ini kita harus bekerja secara TEPAT seperti yang Tuhan mau. Setiap Daud mau berperang, dia datang ke Tuhan, berdoa, sehingga dia terus mengalami kemenangan, dan semua tanah perjanjian yang dulunya dikuasai Yosua sebagian akhirnya berhasil diduduki secara keseluruhan oleh Daud.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
0 komentar: