Ibadah Minggu IFGF Palembang, 8 November 2015
IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
8 NOVEMBER 2015
8 NOVEMBER 2015
By: Ps. Pendy Sofian
Infinity itu artinya unlimited, kekekalan, tanpa batas. Contohnya internet, ada paket yang unlimited, tidak terbatas mau download sebanyak apapun. Tapi seberapa banyak yang bisa didownload, seberapa yang bisa dinikmati itu tergantung seberapa lama kita berada di tempat itu dan apa yang kita lakukan di tempat itu. Wifi tersebut memiliki area tertentu, dan semakin dekat dengan sumber, kecepatannya semakin cepat, dan itu tidak bisa diakses di sembarang tempat kecuali di area tersebut. Sama seperti yang Tuhan sediakan untuk kita itu unlimited, sangat banyak yang ajaib di hadirat Tuhan, tapi tergantung apa yang kita lakukan, tergantung seberapa banyak kita bisa ambil, dan seberapa banyak kita berada di dalam hadirat Tuhan. Apa yang Tuhan sediakan untuk kita itu hanya bisa diakses di hadirat Tuhan, karena yang menyediakan itu Tuhan, semakin engkau dekat dan seberapa banyak engkau di hadirat Tuhan itu juga menentukan seberapa yang engkau bisa ambil.
Roma 8:28
28: “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”
Tuhan bisa melakukan segala hal yang ujung-ujungnya untuk kebaikan, untuk memberkati manusia dengan berbagai macam cara, tapi ayat ini bukan untuk orang susah, untuk orang di rumah sakit ataupun rumah duka. Yang membatasi diri kita seringkali itu pola pikir kita sendiri, cara pandang kita juga membatasi. Ayat ini tidak berbicara untuk setiap orang, tapi HANYA bagi yang mengasihi Dia. Tidak semua penyakit yang diderita itu untuk mendatangkan kebaikan, tapi bisa karena kesalahan atau konsekuensi yang harus dialami.
Tuhan itu bukan Tuhan yang senang memproses anak-anakNya. Proses ada, tapi tidak semua hal yang tidak enak itu proses dari Tuhan, tapi konsekuensi yang harus kita terima karena apa yang telah kita lakukan. Semua hal yang tidak baik di dalam hidupmu itu belum tentu semuanya proses dari Tuhan. Dia itu Bapa yang baik, Dia tidak iseng untuk memberikan proses demi proses. Proses memang ada, tapi seringkali yang tidka enak yang kita alami itu karena konsekuensi dari apa yang pernah kita lakukan. Dosa memang bisa diampuni Tuhan, tapi konsekuensinya tetap harus ditanggung.
Setiap proses ketika Tuhan ingin menyempurnakan hidup kita itu tidak selalu dengan hal yang tidak enak, karena bebannya ringan, kuk nya enak.
Yohanes 14:21
21: “Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.”"
Orang mengasihi Tuhan tidak bisa hanya dilihat ketika berdoa, penyembahan, itu belum tentu, tapi orang yang memegang perintah Tuhan dan melakukannya, mereka itulah yang mengasihi Tuhan.
Yohanes 14:21 (BIMK)
21: Orang yang menerima perintah-perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Bapa-Ku akan mengasihi orang yang mengasihi Aku. Aku pun akan mengasihi orang itu dan menyatakan diri-Ku kepadanya."
Tidak peduli seberapa banyak engkau ke Tuhan, tapi yang dihitung mengasihi Tuhan adalah seberapa banyak engkau mendengarkan dan melakukan Firman Tuhan.
Kita harus belajar mendengarkan Firman Tuhan. Pelayananmu baik, Tuhan suka, tapi ketika engkau tidak mendengar dan melakukan Firman Tuhan, engkau belum dihitung mengasihi Tuhan.
Bagaimana cara mendengar Firman Tuhan?
1. Diam
Banyak orang tidak bisa mendengarkan karena tidak bisa diam. Engkau tidak bisa mendengarkan dengan baik kalau engkau sambil berbicara. Kalau engkau datang ke Tuhan, lebih banyak berdoa atau diam?
2. Fokus
3. Mencatat
Kita seringkali menganggap remeh dengan apa yang kita dengar dan tidak kita catat.
Banyak orang berkata tidak bisa mendengar suara Tuhan karena dia berpikir kalau dia tidak bisa mendegar Tuhan, padahal tidak ada anak yang tidak bisa mendengar suara bapaknya. Banyak yang membatasi Tuhan dalam hal berbicara, karena Tuhan bisa berbicara dengan berbagai macam cara, misalnya lewat suara, doa, mimpi, film, dll. Dalam hal kita mendengar suara Tuhan itu butuh yang namanya belajar.
Ulangan 7:12
12:““Dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia, maka terhadap engkau Tuhan, Allahmu, akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu.”
Tuhan akan memegang perjanjianNya ketika engkau mendengarkan
Dan akan terjadi karena kamu mendengarkan. Apa yang membuat Tuhan stop memberkati rumah Tuhan? Karena mereka tidak mendengarkan Firman Tuhan.
1 Samuel 15:12-23
12: Lalu Samuel bangun pagi-pagi untuk bertemu dengan Saul, tetapi diberitahukan kepada Samuel, demikian: "Saul telah ke Karmel tadi dan telah didirikannya baginya suatu tanda peringatan; kemudian ia balik dan mengambil jurusan ke Gilgal."
13: Ketika Samuel sampai kepada Saul, berkatalah Saul kepadanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN; aku telah melaksanakan firman TUHAN."
14: Tetapi kata Samuel: "Kalau begitu apakah bunyi kambing domba, yang sampai ke telingaku, dan bunyi lembu-lembu yang kudengar itu?"
15: Jawab Saul: "Semuanya itu dibawa dari pada orang Amalek, sebab rakyat menyelamatkan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dengan maksud untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu; tetapi selebihnya telah kami tumpas."
16: Lalu berkatalah Samuel kepada Saul: "Sudahlah! Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang difirmankan TUHAN kepadaku tadi malam." Kata Saul kepadanya: "Katakanlah."
17: Sesudah itu berkatalah Samuel: "Bukankah engkau, walaupun engkau kecil pada pemandanganmu sendiri, telah menjadi kepala atas suku-suku Israel? Dan bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas Israel?
18: TUHAN telah menyuruh engkau pergi, dengan pesan: Pergilah, tumpaslah orang-orang berdosa itu, yakni orang Amalek, berperanglah melawan mereka sampai engkau membinasakan mereka.
19: Mengapa engkau tidak mendengarkan suara TUHAN? Mengapa engkau mengambil jarahan dan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN?"
20: Lalu kata Saul kepada Samuel: "Aku memang mendengarkan suara TUHAN dan mengikuti jalan yang telah disuruh TUHAN kepadaku dan aku membawa Agag, raja orang Amalek, tetapi orang Amalek itu sendiri telah kutumpas.
21: Tetapi rakyat mengambil dari jarahan itu kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dari yang dikhususkan untuk ditumpas itu, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di Gilgal."
22: Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
23: Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."
12: Lalu Samuel bangun pagi-pagi untuk bertemu dengan Saul, tetapi diberitahukan kepada Samuel, demikian: "Saul telah ke Karmel tadi dan telah didirikannya baginya suatu tanda peringatan; kemudian ia balik dan mengambil jurusan ke Gilgal."
13: Ketika Samuel sampai kepada Saul, berkatalah Saul kepadanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN; aku telah melaksanakan firman TUHAN."
14: Tetapi kata Samuel: "Kalau begitu apakah bunyi kambing domba, yang sampai ke telingaku, dan bunyi lembu-lembu yang kudengar itu?"
15: Jawab Saul: "Semuanya itu dibawa dari pada orang Amalek, sebab rakyat menyelamatkan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dengan maksud untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu; tetapi selebihnya telah kami tumpas."
16: Lalu berkatalah Samuel kepada Saul: "Sudahlah! Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang difirmankan TUHAN kepadaku tadi malam." Kata Saul kepadanya: "Katakanlah."
17: Sesudah itu berkatalah Samuel: "Bukankah engkau, walaupun engkau kecil pada pemandanganmu sendiri, telah menjadi kepala atas suku-suku Israel? Dan bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas Israel?
18: TUHAN telah menyuruh engkau pergi, dengan pesan: Pergilah, tumpaslah orang-orang berdosa itu, yakni orang Amalek, berperanglah melawan mereka sampai engkau membinasakan mereka.
19: Mengapa engkau tidak mendengarkan suara TUHAN? Mengapa engkau mengambil jarahan dan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN?"
20: Lalu kata Saul kepada Samuel: "Aku memang mendengarkan suara TUHAN dan mengikuti jalan yang telah disuruh TUHAN kepadaku dan aku membawa Agag, raja orang Amalek, tetapi orang Amalek itu sendiri telah kutumpas.
21: Tetapi rakyat mengambil dari jarahan itu kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dari yang dikhususkan untuk ditumpas itu, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di Gilgal."
22: Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
23: Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."
Saul tidak melakukan dosa seperti Daud, tapi kenapa Tuhan mencabut posisi raja dari Saul? Karena dia tidak mendengarkan Firman Tuhan. Engkau mau beri berapapun banyaknya itu akan sia-sia kalau engkau tidak melakukannya sesuai dengan yang Tuhan katakan.
Yeremia 7:13-15
13: “Maka sekarang, oleh karena kamu telah melakukan segala perbuatan itu juga, demikianlah firman Tuhan, dan oleh karena kamu tidak mau mendengarkan, sekalipun Aku berbicara kepadamu terus-menerus, dan kamu tidak mau menjawab, sekalipun Aku berseru kepadamu,
14: karena itulah kepada rumah, yang atasnya nama-Ku diserukan dan yang kamu andalkan itu, dan kepada tempat, yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu itu, akan Kulakukan seperti yang telah Kulakukan kepada Silo;
15: Aku akan melemparkan kamu dari hadapan-Ku, seperti semua saudaramu, yakni seluruh keturunan Efraim, telah Kulemparkan.””
14: karena itulah kepada rumah, yang atasnya nama-Ku diserukan dan yang kamu andalkan itu, dan kepada tempat, yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu itu, akan Kulakukan seperti yang telah Kulakukan kepada Silo;
15: Aku akan melemparkan kamu dari hadapan-Ku, seperti semua saudaramu, yakni seluruh keturunan Efraim, telah Kulemparkan.””
Ketika engkau tidak mendengarkan dan menolak Firman Tuhan, bahkan apa yang dulu engkau bangga bisa mengalami kehancura.
1 Korintus 2:9
9: “Tetapi seperti ada tertulis: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.””
Semua disediakan Allah UNTUK mereka yang mengasihi Dia. Kriteria yang mengasihiNya yaitu mendengarkan dan melakukan apa yang Tuhan Firmankan. Seperti ketika Yosua mendengar dan melakukan Firman Tuhan, mereka mengalami janji Tuhan, kemenangan demi kemenangan, dan mereka kalah ketika mereka tidak mendengarkan Firman Tuhan.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
0 komentar: