Ibadah Minggu IFGF Palembang, 1 Maret 2015

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
1 MARET 2015

By: Ps. Robert Lie


Amos 3:3
3: Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?

Tidak mungkin orang akan berjalan bersama-sama jika belum berjanji. Siapa kita kalau Tuhan mau mengikat perjanjian dengan kita? Dia adalah Pencipta, yang Empunya Segalanya, tapi Dia mau mengikat perjanjian dengan kita, bukankah itu sesuatu yang luar biasa dalma hidup kita? Kita tidak akan pernah bisa melakukan apapun yang setimpal dengan apa yang sudah Tuhan lakukan.

Tuhan segera menggenapi perjanjianNya. Apapun yang Dia katakan, yang Dia janjikan, sudah pasti 100% akan terjadi! Kalau engkau tidak percaya, engkau tidak akan melihat kemuliaan Tuhan. Semua tergantung padamu, kalau engkau percaya, you will see the glory of God!

Berdasarkan artikel dunia, tubuh kita kalau tidak makan minyak, daging, tapi hanya makan buah, itu akan men-detox seluruh tubuh, dan terutama makan buah apel. Puasa daging artinya engkau menghilangkan semua kedagingan dalam hidupmu, bukan sekedar tidak makan daging. Kita perlu juga meyalibkan kedagingan untuk bisa bertemu dengan Tuhan.

1. Bagaimana mengerti perjanjian Tuhan
2. Bagaimana merespon perjanjian Tuhan
3. Bagaimana menerima / mengalami perjanjian Tuhan

Kalau engkau mengerti perjanjian Tuhan, engkau akan mengalami hal yang dahsyat dalam hidupmu. Apa itu perjanjian? 2 orang sepakat melakukan sesuatu, keduanya memiliki persyaratan, dan memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak. Tuhan membuat perjanjian, tapi sayangnya banyak orang yang tidak mengerti mengenai perjanjian Tuhan.

Kenapa Daud berani melawan Goliat? Karena Saul memberikan sayembara, yang mengalahkan Goliat, akan diberikan kekayaan, harta, seluruh keluarga bebas pajak, anak Saul diberikan menjadi istrinya. Ketika engkau ingin sukses itu tidak salah, tapi yang salah itu ketika engkau sudah sukses tapi engkau lupa dengan Tuhan.

Daud tidak hanya sampai di situ saja, dia tidak mati konyol dengan menantang Goliat, tapi dia mengerti bagaimana cara mengalahkan Goliat, yaitu ketika Daud berdiri di atas perjanjian Tuhan. Daud mengerti kalau dia berasal dar golongan orang bersunat dan Goliat bukan dari orang bersunat. Semua laki-laki Israel harus disunat, karena itu perjanjian antara Abraham dengan Tuhan. Daud memiliki janji Tuhan dari perjanjian Abraham itu, yaitu orang yang memberkati akan diberkati, yang mengutuk, kutuknya akan kembali ke orang tersebut. Daud datang dalam nama Tuhan, dia percaya pada perjanjian Tuhan sekalipun dari skill dan pengalamn dia kalah. Ketika itu Tuhan bukan memandang Daud, tapi memandang perjanjian sahabatNya yaitu Abraham.

Pertanyaannya apakah engkau peraya pada janji Tuhan? Padahal kalau engkau bisa pegang perjanjian Tuhan itu, engkau akan mengalami semuanya, tidak ada yang mustahil. Berdiri di atas perjanjian Tuhan. Saat itu Tuhan membuat perjanjian darah kepada Bangsa Israel ketika berada di Mesir, sehingga mereka diluputkan, dan anak sulung apapun dari bangsa Mesir itu semuanya mati. Engkau harus berdiri di atas perjanjian Tuhan secara pribadi.

Harusnya apa yang Tuhan janjikan atas gereja ini, engkau akan mengalaminya asal engkau covenant dengan gereja ini. Kalau engkau berdiri di atas perjanjian Tuhan, engkau akan mengalami hal-hal yang dahsyat yang dari Tuhan! Apapun yang Dia katakan, pasti jadi, asal engkau tetap berdiri di atas perjanjian. Banyak yang ketika melihat kenyataa, mereka akhirnya pergi meninggalkan perjanjian tersebut, dan akhirnya tidak mengalami apa yang Tuhan janjikan. Kita harus berdiri di atas perjanjian Tuhan, sekalipun bukan kita yang melakukan perjanjian, tapi kalau engkau lakukan dan berdiri di atas perjanjian itu, engkau akan  mengalami perjanjian tersebut.

Tidak ada raja yang akan menyamai Salomo baik sebelum atau sesudahnya. Salomo berdiri di atas perjanjian Daud dengan Tuhan, sehingga ia bisa mengalami hal-hal yang baik. Kalau engkau mau mengalami berkat Abraham, ya lakukan perjanjian yang dilakukan Abraham. Sunat hati lebih sulit dari sunat fisik, karena sunat hati itu harus setiap hari. Perjanjian sunat secara fisik saja sudah sangat ajaib, apalagi engkau berdiri di atas perjanjian darah Yesus?

Kenapa kita seringkali tidak mengalami perjanjian? Karena tidak berdiri di perjanjian tersebut. Ketika engkau mengalami kesulitan, engkau mencari orang lain, atau cari Tuhan terlebih dahulu? Kalau engkau mendengar Firman Allah dan melakukannya dengan setia, hidupmu akan terus naik dan tidak akan turun, menjadi kepala dan bukan ekor, bukan kadang-kadang kepala, kadang-kadang jadi ekor.

Dalam kejadian Kekristenan, Tuhan Yesus sudah membayar semuanya, tapi kenapa kita tidak terima? Karena kita tidak membaca Alkitab, tidak hidup sesuai dengan perjanjian tersebut. Setiap kita destinynya adalah hidup berkelimpahan agar engkau bisa menjadi saluran berkat, karena Yesus datang memberi hidup dan hidup dalam kelimpahan, dan Dia yang kaya rela jadi miskin agar kita menjadi kaya. Kita hanya harus pegang perjanjian yang Tuhan berikan, karena Tuhan sudah membayar semuanya lunas dengan darahNya sendiri. Kenapa masih ada yang hidup dalam dosa? Karena tidak sadar kalau Yesus sudah menebus semuanya. Ketika engkau memegang perjanjian darah Yesus di dalam hidupmu, engkau harusnya mengerti kalau tidak ada dosa apapun yang kebal di dalam hidup kita. Dengan kekuatan kita, kita tidak akan bisa hidup sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan. DarahNya terlalu mahal kalau hanya untuk memberkati hidup kita!

Tuhan sudah berikan legalitas untuk hidup kita, di Alkitab sudah tertulis sangat banyak perjanjian Tuhan atas hidup kita, tapi seringkali kita tidak menyadarinya. Seringkali orang lebih mencari uang, padahal Tuhan sudah memberikan kemampuan untuk kita memperoleh kekayaan. Yang membuat kita bisa menjadi kaya pun itu karena perjanjian Tuhan, karena Tuhan yang memberikan kemampuan untuk kita memperoleh kekayaan. Jangan fokus dengan uangnya, tapi fokus dengan perjanjiannya.

Mengklaim janji itu tidak cukup, tapi perlu respon yang benar.
Engkau akan temukan "apabila ..." , "jika ...." untuk melakukan apa yang berada di perjanjian Tuhan.

Contoh:
Ulangan 28:1
1: "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.


Banyak yang hanya mengklaim berkatnya saja, tapi tidak melakukan syarat yang ditentukan dari perjanjian tersebut.

Yohanes 15:7
7: Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.


Banyak yang meminta kepada Tuhan tapi tidak mendapatkan, ada yang tidak meminta tapi diberikan oleh Tuhan. Syaratnya yaitu engkau tinggal di dalam Yesus dan Firman Tuhan di dalammu, baru engkau bisa meminta apapun dan engkau akan menerimanya. Respon lebih penting dibandingkan janjinya.

Yosua 1:7
7: Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.


Mau beruntung? Mau berhasil? HANYA, kuatkan dan teguhkan hatimu dengan sungguh, bertindak hati-hati sesuai dengan hukum yang telah diperintahkan Tuhan, tidak menyimpang.

Nuh menanti 120 tahun janji Tuhan, dia berdiri di atas perjanjian Tuhan. Abraham menanti dan tetap berdiri di atas perjanjian Tuhan hingga ia mendapatkan Ishak anak perjanjian. Musa, Yusuf, Daud, dan banyak yang lainnya, mereka tetap memegang perjanjian Tuhan hingga akhirnya perjanjian Tuhan digenapi dalam hidup mereka.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS PRESENCE BE MANIFESTED IN ALL NATIONS -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: