Ibadah Minggu IFGF Palembang, 15 Febuari 2015

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
15 FEBUARI 2015

By: Ps. Robert Lie

Roma 8:28
28: Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Segala sesuatu, artinya segala sesuatu yang terjadi dalam hidupmu mendatangkan kebaikan. Tapi tidak mendatangkan kebaikan ke semua orang, tapi semuanya mendatangkan kebaikan kepada orang yang tergolong mengasihi Tuhan.

Roma 8:28 (BIMK)
28: Kita tahu bahwa Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia dan yang dipanggilnya sesuai dengan rencana-Nya.


Siapa kita kalau Tuhan Raja segala raja mau mengatur hidup kita?

Roma 8:28 (TSI)
28: Sekarang kita boleh yakin bahwa bagi kita semua yang mengasihi Dia, Allah selalu mengatur semua hal yang kita alami dan hadapi, supaya hal-hal itu menghasilkan kebaikan. Karena kita adalah orang-orang yang sudah diilih-Nya sesuai dengan rencana-Nya.


Apa itu semua? Pekerjaan, keluarga, pasangan, kehidupan, bisnis, semuanya diatur yang terbaik bagi kita.

Romans 8:28 (The Message)
28: That's why we can be so sure that every detail in our lives of love for God is worked into something good.


Kalau engkau benar-benar percaya ayat itu, pasti tidak akan ada orang yang bersungut-sungut, karena engkau tahu kalau semuanya diatur untuk kebaikan

Romans 8:28 (AMP)
28: We are assuerd and know that [God being a partner in their labor] all things work together and are [fitting into a plan] for good to and for those who love God and are called according to [His] desgin and purpose.


Ada sesuatu di belakang dari yang kita alami, yaitu tujuan Tuhan yang mulia untuk membentuk kita, serupa segambar dengan AnakNya. Ada hal-hal tertentu dalam tanda kutip Dia membuat skenarioNya, seolah-olah kok seperti ini, kok seperti itu, dll. Pengaturan Tuhan adalah pengaturan yang paling sempurna. Hidupmu pasti akan mendatangkan kemuliaan kalau engkau mengizinkan Tuhan mengatur kehidupanmu. Seringkali ada kalanya apa yang kita lakukan tidak sesuai dengan apa yang kita bayangkan, tapi mengertilah Tuhan sudah merancangkan semuanya yang terbaik untuk hidup kita. Apapun yang terjadi, jangan pernah berkeluh-kesah, karena semuanya adalah skenario terbaik dalam hidup kita.

Ada kesaksian, ada sebuah keluarga yang sudah merencanakan untuk berlibur di Singapura, sesaat sebelum pada hari keberangkatan, mereka melakukan perjamuan kudus, lalu mereka pergi ke Airport, dan ternyata pesawat itu sudah berangkat terlebih dahulu dan mereka ditinggal. Pada mulanya mereka komplain ke pihak Airlines, namun beberapa jam kemudian mereka baru mendengar kalau pesawatnya hilang dan hingga sekarang belum ditemukan, yaitu pesawat Air Asia kemarin. Satu keluarga ini akhirnya mengucap syukur dan mengerti kalau pengaturan Tuhan itu memang yang terbaik, dan mereka sangat menyadari bahwa siapapun yang memiliki minyak dan anggur tidak akan dirusakkan, sehingga Tuhan menghalau keberangkatan mereka.

Semua yang mengasihi Tuhan, kehidupannya pasti akan diatur Tuhan, tapi kalau engkau tidak tergolong orang yang mengasihi Tuhan, engkau hanya akan mengurus dirimu sendiri tanpa Tuhan. Hidup ini untuk apa kalau engkau tidak mencari Tuhan sungguh-sungguh? Semua yang engkau timbun akan sia-sia kalau engkau tidak mengasihi Tuhan. Apapun peristiwa yang kurang baik yang terjadi dalam hidupmu, kalau engkau tergolong orang yang mengasihi Tuhan, sebenarnya itu adalah yang terbaik untuk hidupmu. Demikian juga Tuhan kadang "merusak" karya kita untuk menyelamatkan jiwa kita. Kadang kita sudah membuat rencana yang indah untuk hidup kita, tapi seolah-olah Tuhan "merusak" semuanya, itu sebenarnya bukan merusak, tapi itu karena Tuhan mau memberi yang terbaik untuk kita. Kadang ketika Tuhan merusak, mengutak-atik impian kita, sebenarnya itu bukan karena Tuhan jahat, tapi karena Tuhan ingin menyelamatkan jiwa kita.

Roma 8:26-30

Tuhan masih mengontrol kehidupan anak-anakNya untuk mendatangkan kebaikan.

Dalam menanggapi segala kebaikan yang kita rancangkan, seringkali kita menafsir dari sudut pandang jasmani kita sendiri, misalnya kesembuhan kita, keberhasilan kita, tapi sebenarnya itu bukan hal yang terbaik untuk hidup kita. Seringkali engkau belum diberkati Tuhan karena Tuhan tidak mau engkau menjadi jauh dari Tuhan dan Tuhan masih sayang padamu. Untuk apa engkau diberkati banyak tapi engkau malah jauh dan bahkan lupa pada Tuhan. Apakah ketika engkau diberkati, itu membuat engkau lebih dekat lagi pada Tuhan dan engkau bisa mengatur semuanya tanpa kebohongan?

Barangsiapa memberi, akan diberkati. Seringkali di khotbah orang memang setuju lebih suka memberi daripada menerima, namun prakteknya tidak bisa. Lebih mudah unta masuk lubang jarum daripada orang kaya masuk kerajaan Surga. Seringkali orang kaya tidak bisa masuk kerajaan Surga karena orang itu terlalu kaya, sehingga orang itu merasa tidak membutuhkan Tuhan. Ketika kita tidak berani untuk memberi, artinya kita itu lupa kalau hidup kita adalah pemberian Tuhan. Kalau engkau sadar hidupmu adalah pemberian Tuhan, kenapa engkau tidak mau melanjutkannya? Pertanyaannya, beranikah engkau memberi?

Seringkali ketika omsetmu turun, engkau seringkali bisa ngomel, menggerutu kepada Tuhan, tapi ketika diberkati lebih, engkau tidak pernah mengomel kepada Tuhan kenapa Tuhan berkati sangat banyak. Percayakan hidupmu diatur oleh pengaturan Tuhan yang sempurna.

Roma 8:29
29: Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.


Bagaimana caranya Tuhan mendatangkan kebaikan ketika kita menghadapi proses?
1. Tuhan bekerja secara utuh
Tuhan itu akan tetap bersama-sama dengan engkau hingga proses itu selesai, namun seringkali kita bersungut-sungut sehingga Tuhan tidak bekerja, dan engkau semakin jauh dengan destinymu. Kita harus berserah total, maka Tuhan akan bekerja. Semua proses mendatangkan kebaikan untuk kita karena itu melatih kita untuk menjadi orang Kristen yang kuat di dalam Tuhan dan di dalam kuasaNya. Percuma kalau kita datang ke gereja tapi tidak menjadi orang yang kuat di dalamNya. Kalau engkau mengalami proses dan engkau tahu kalau Tuhan mengontrol hidupmu, engkau akan tahu kalau sebenarnya Tuhan sedang melatih hidupmu agar engkau kuat. Semuanya itu akan membuatmu menumbuhkan ketekunan dalam hidupmu dan itu akan menimbulkan tahan uji. Tuhan sedang mencari orang-orang "besar", hatinya yang besar untuk dipercayakan kemuliaan dan kekayaan yang besar. Salah satu pewahyuan mengenai akhir zaman yaitu berkat dari bangsa-bangsa. Tapi ketika engkau diberi uang oleh Tuhan, engkau salah dalam mengelola, artinya engkau belum siap untuk menerima uang yang lebih besar.

Ayub 2:9
9: Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!"


Tapi apa respon Ayub?

Ayub 2:10
10: Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.

Ayub 1:21
21: katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"


Ketika dia diproses Tuhan, dia bisa menang dari proses, artinya tidak hanya tahan uji, tapi dia dipercaya dengan hal yang 2x lipat, tapi banyak orang yang tidak tahan uji, ketika diproses, marah pada Tuhan, kecewa. Biar kita menjadi unshakable generation, generasi yang tidak tergoncangkan yang akan diberikan kepercayaan demi kepercayaan dari Tuhan. Untuk membuat kita kaya, itu sangat mudah bagi Tuhan, tapi kenapa Tuhan belum mau membuat engkau kaya? Karena Tuhan ingin mempersiapkan hidupmu terlebih dahulu. Kalau engkau mau diberkati, engkau juga harus menyalurkan berkat, siapkan saluran berkat yang banyak. We are limited, but we believe, in God, our limitation is unlimitted.


2. Tuhan bekerja secara aktif.
Dia tidak hanya ada dalam hidup kita, tapi Dia juga bekerja secara aktif dalam kehidupan orang percaya.

Yusuf tidak bersalah, tapi dia dipenjara karena dia difitnah. Namun kalau saat itu Tuhan tidak berada bersama-sama dengannya, dia tidak akan bisa menjadi orang hebat di Mesir. Kalau Dia bukan Tuhan yang bekerja secara utuh dan aktif dalam hidupnya Yusuf, dia tidak akan bisa jadi orang besar. Bukannya Tuhan tidak mau membela, tapi Tuhan masih tetap berada dan bekerja dalam hidup Yusuf sekalipun seolah-olah mimpi Yusuf hilang dan tidak mungkin terjadi ketika Yusuf dipenjara. Saudara-saudara merancangkan hal yang jelek untuk Yusuf, tapi Tuhan mengerjakan semuanya untuk kebaikan Yusuf, dan begitu juga kepada kita. Dalam masalah apapun, Tuhan sebenarnya tetap ada bersama kita, tapi kita seringkali tidak sadar dan kita komplain kepada Tuhan. Dalam penjara pun Tuhan bisa angkat Yusuf. Kalau saat itu Tuhan intervensi ketika Yusuf difitnah dan Tuhan membela Yusuf, Yusuf akan tetap seumur hidup menjadi budak, tidak akan bisa menjadi penguasa. Semua sudah diatur oleh Tuhan, tidak ada satu orangpun yang bisa mencelakakan dirimu, merusakkan impianmu, karena semuanya ada di bawah kontrol Tuhan.


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS PRESENCE BE MANIFESTED IN ALL NATIONS -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: