AoC Bandung, 2 Febuari 2015
AOC BANDUNG
2 FEBUARI 2015
By: Ev. Daniel Krestianto
Kalau ada urapan, untuk apa? Apa untuk kekayaan, kehormatan, dan harga dirimu sendiri? Apakah agar apa yang diinginkan bisa dicapai? Ada yang menyanyi meminta urapan tapi tidak mengeti apa-apa, hanya menyanyi. Ada yang meminta urapan untuk kepuasan pribadi, memang bukan untuk dilihat orang, tapi untuk kepuasan pribadi. Namun ada yang memintanya untuk menyelesaikan destiny, bukan karena ingin kaya, bukan karena ingin terkenal, bukan karena ingin kepuasan pribadi, tapi karena ingin destinynya harus tercapai.
Akhir dari semuanya akan terlihat, rumah bangunan apa yang engkau dirikan? Apakah terbuat dari kayu, jerami, besi, batu permata, emas? Engkau yang menentukan semuanya! Tuhan mengasihi kita semua. Apa yang jadi kerinduan kita akan tercapai, karena waktunya sudah sangat singkat, bahkan waktunya sudah tidak bisa lagi diperlama, karena penggenapan sudah harus terjadi. Apa ending yang akan engkau dapatkan? Apa akhir yang sebenarnya engkau inginkan?
Banyak yang sungkan dengan manusia lebih dari sungkan dengan Tuhan, karena berpikir Tuhan pasti mengerti kita. Memang Tuhan mengerti kita, tapi tidak untuk selamanya kehendakmu yang harus terjadi. Harusnya kehendak Tuhan yang jadi, bukan kehendak kita. Bisa atau tidak kita bawa keinginan dan impian kita, kita bawa semua mimpi-mimpi kita ke altar Tuhan? Taruh di kaki Yesus, engkau berkata "Here I Am, Lord, Hineni", dan itu tingkat yang paling akhir, dan tingkat yang Tuhan kehendaki agar kita mengerti. Sebelum Yesus berjalan dan menuntaskan Karya Salib, di Taman Getsemani Dia berteriak "Thy Will Be Done", Dia berteriak "Hineni", bukan sesuatu yang mudah, Dia serahkan semua impianNya dan semua keinginanNya, dan berkata "Here I Am". Sebelum Yesus sampai dan mencapai kemuliaan, Dia harus melalui Jalan Salib, dan Tuhan berkata, "Sekarang sudah selesai, sudah Kubayar semuanya, Sudah Genap!" Tugas kita hanya tinggal di dalam Yesus dan Yesus di dalam kita. Iman, kasih, dan pengharapan, itu yang harus ada di hidup kita.
Mari kita mulai dari awal, kita lihat hidup kita, apakah kita masih punya pengharapan, atau kita sebenarnya sudah membeku seperti es? Apakah pengharapan itu masih ada dalam hidupmu? Atau engkau kecewa karena apa yang engkau lihat dan engkau dengar tidak sama dengan teorimu dan keinginanmu sehingga engkau kecewa dan kecewa hingga engkau membeku dan tidak ada lagi pengharapan di hidupmu? Engkau seperti orang yang diam, kecewa, menjadi penonton, mengambil langkah untuk lebih banyak diam dan tidak banyak berbicara karena sebenarnya pengharapan sudah hancur. Hari ini lihat, koreksi hatimu.
Iman, apakah masih ada iman itu di hatimu? Setiap kali Tuhan beri kesempatan, setiap kali Tuhan beri kairos demi kairos, tapi seringkali kita tidak punya tangan untuk menggenggam, jari-jari kita tidak bisa menggenggam janji Tuhan karena engkau sebenarnya pahit dan imanmu gugur sampai engkau sendiri kadang-kadang tidak percaya dengan yang namanya janji dan nubuatan. Engkau bisa sepertinya bersukacita di hadapan orang lain tapi sebenarnya yang paling dalam engkau tidak percaya Tuhan, engkau berkata apakah Tuhan itu ada. Hari ini ambil keputusan, karena ini adalah puncak, ada persimpangan jalan di depanmu.
Terus raih kemenangan demi kemenangan dan tidak gugur seperti anak yang gugur di kandungan. Dalam menanti 9 bulan 10 hari, akhirnya ada beberapa yang gugur, mati, tidak jadi lahir. Waktunya tinggal sebentar, bahkan di orang lain, bukan di antara orang Kristen pun berkata waktunya tinggal 3 menit. Iman apakah masih Tuhan dapati di hatimu, di hidupmu? Semuanya akan hilang kecuali kasih, karena kasih adalah Bapa sendiri. Bapa menghembuskan dan nafas kehidupan itu masuk, tapi apakah itu menguasai hidupmu, atau hanya sekedar teori? Kasih agape, kasih yang tidak menuntut apapun, hanya melakukan karena mengasihi, tidak minta imbalan, tidak meminta batasan, dan tidak meminta balasan.
Koreksi hati kita, hidup kita, karena Tuhan mau bawa kita ke next level lagi, tapi diperlukan passion, kasih kepada Tuhan tanpa pamrih, diperlukan ketekadan dan kenekatan, Tuhan akan bawa kita ke next level, apa yang tidak pernah terpikirkan terjadi! Hari ini, ada berkat yang akan Tuhan berikan, yang besar, yang tidak pernah dipikirkan itu terjadi dan terjadi saat ini, tapi sebenarnya hanya yang meresponi yang akan dapat. Lompati tembokmu, keterbatasanmu, raih, karena Tuhan sudah menunggu kita, lari ke Tuhan, fokus sampai pada tujuan. Terbang ke next level, bersihkan sayap-sayapmu, dari semua kepahitan, sakit hati, mengasihani diri sendiri. Lari pada Yesus, tinggalkan semua dosa!
Banyak yang membatasi Tuhan dengan berkata tidak mungkin, padahal Tuhan berkata hanya lakukan saja, jangan banyak berpikir, lakukan dalam ketaatan, OBEY, maka engkau akan lihat yang tidak ada jadi ada. Hormati Tuhan lebih dari segalanya, lebih dari orang yang engkau kasihi. Hargai Tuhan, hormati Tuhanmu. Ada orang yang terlalu sayang dengan orang tuanya, bahkan orang tua nomor satu, Tuhan nomor dua, padahal engkau harusnya tahu, Yesus tetap nomor satu. Yang tahu hatimu hanya Yesus, Dia tidak pernah meninggalkanmu, Dia bahkan lebih dekat dari pakaian yang engkau pakai. Setan selalu mengajak kita untuk yang nyaman, tapi Roh Kudus selalu mengajak kita untuk berjalan bersama Dia, tantangan akan ada, harga yang dibayar akan ada, tapi sekali kita mengikuti, ada jaminannya, kita akan keluar sebagai pemenang, hanya ikuti Dia!
Terpeleset itu biasa, tapi jangan tergeletak, bangkit, kejar ketertinggalanmu, bayar dari setiap dosa yang dilakukan, tapi tidak mengasihani diri sendiri. Bangkit! Jangan seperti pengecut, ayo hadapi bersama dengan Tuhan! Tuhan itu mengerti kita, karena Dia pernah tinggal di dunia, Dia mengerti apa yang kita alami, lari kepada Yesus, karena ada jalan keluar di dalamNya. Jangan buat dirimu berputar-putar seperti bangsa Israel, ini waktunya engkau menerobos, dan engkau akan berkata AMAZING GOD, karena Dia melakukan untuk kita semua, semua karena Yesus, bukan karena usaha manusia, sampai kita bisa berkata AMAZING GOD! Semua tanah yang berlubang diratakan, gunung-gunung dipangkas, dan biarkan Tuhan kerjakan bangunanNya di situ. Biar saat ini kita mengerti kalau rencana Tuhan itu sangat baik, tidak ada yang gagal, jangan seperti Yudas karena tidak membuang kelemahan sehingga akhirnya terhilang.
Yesaya 45:1-3
1: Beginilah firman TUHAN: "Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi,
kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan
bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka
pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal
tertutup:
2: Aku sendiri hendak berjalan di depanmu dan hendak meratakan
gunung-gunung, hendak memecahkan pintu-pintu tembaga dan hendak
mematahkan palang-palang besi.
3: Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta
kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa Akulah TUHAN, Allah
Israel, yang memanggil engkau dengan namamu.
Nama kita itu sangat sangat menentukan. Kita seharusnya mengerti arti nama kita itu apa, karena kehidupanmu tidak akan pernah keluar dari situ. Contoh, Daniel, artinya Tuhan adalah Hakim, artinya timbangan itu selalu ada di dalam hidupnya, kalau melenceng, ya berkatnya kurang, tapi kalau hidup berkenan, berkat itu akan melimpah. Jadi namamu itu sangat penting! Nama itu mempengaruhi kehidupan sangat banyak, dan engkau harus mengerti mengenai hal ini. Kalau namamu kurang bagus, minta dengan Tuhan dengan nama apa engkau dipanggil, dan ketika itulah akan mempengaruhi hidupmu. Banyak yang senang nama Maria, padahal arti nama Maria adalah pahit. Tapi siapa yang bisa mengubah kepahitan itu menjadi kemanisan?
Yesaya 45:4-7
4: Oleh karena hamba-Ku Yakub dan Israel, pilihan-Ku, maka Aku memanggil
engkau dengan namamu, menggelari engkau, sekalipun engkau tidak mengenal
Aku.
5: Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku
telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku,
6: supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa
tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain,
7: yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib
mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya
ini.
Jadi kalau engkau misalnya memiliki nama Maria, artinya engkau harus berjuang agar kepahitan tidak menghantam hidupmu. Siapa yang bisa mengubah semuanya? Yesus! Sadari semuanya, kenal Yesus, berharap pada Tuhan, hidup di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam engkau, maka Tuhan akan sanggup mengubah hidupmu. Dari kepahitan akan berubah menjadi kemanisan, karena Tuhan yang mengubah hidupmu dan nasibmu. Tuhan akan memberi nama dan Tuhan juga yang akan memberikan solusi.
Waktunya sudah sangat dekat, bahkan para ilmuan juga menemukan, waktunya hanya tinggal 4 menitan, padahal mereka bukan Kristen. Kenapa seperti itu? Karena ketika Tuhan berfirman, Dia tidak hanya berfirman kepada kita, tapi ke juga keluar kelompok kita. Maranatha itu sebentar lagi, ini serius! Keputusan itu ada di pihak pribadi, bukan di Tuhan lagi. Sanggupkah engkau membayar keselamatanmu?
Tidak ada yang bisa terjadi tanpa seizin Tuhan. Kita harus benar-benar lebih melekat lagi kepada Tuhan, harus berharap kepada Tuhan, bahkan istilahnya mati pun engkau tetap bisa bangkit karena iman, karena segala sesuatu terjadi karena seizin Tuhan. Iman itu bisa mengalahkan semuanya. Biarpun secara dunia, secara pandangan mata habis, tapi karena iman, bangkit, dan itu yang harus kita miliki saat ini. Jangan hidup dari apa yang engkau lihat dan dengar, jangan hidup dari teori, karena itu 0. Kalau engkau tidak punya iman, semuanya tidak akan terjadi.
Yesaya 45:8
8: Hai langit, teteskanlah keadilan dari atas, dan baiklah awan-awan
mencurahkannya! Baiklah bumi membukakan diri dan bertunaskan
keselamatan, dan baiklah ditumbuhkannya keadilan! Akulah TUHAN yang
menciptakan semuanya ini."
Ujung-ujungnya Tuhan lagi. Jangan sombong, jangan gunakan kekuatan sendiri, ayo hineni, perkatakan, kalau perlu, buat kata-kata yang besar, hineni, sehingga ketika engkau bangun, engkau baca kata hineni tersebut. SIapa yang mengandalkan kekuatannya dan otaknya, semuanya akan 0. Tapi ketika engkau berkata hineni, Tuhan yang dimuliakan, tanpa engkau pikirkan, tanpa engkau duga, semuanya itu akan terjadi. Engkau harus benar-benar punya sifat yang seperti spons, ketika ada air, spons itu langsung menyerap.
Hidup dengan lemah lembut dan rendah hati. Apa itu lemah lembut? Tidak kaku, tidak banyak menggunakan teori sendiri seperti orang Farisi. Sebenarnya banyak hal yang masih kita belum tahu, tapi belajar fleksibel, lemah lembut dan rendah hati. Kemanapun Tuhan bawa kita, ikuti! Anggur baru yang dicurahkan harus menggunakan kantong anggur yang baru juga, bukan yang lama, karena kalau engkau pakai wadah yang lama, pikiran dan teorimu sendiri, pengalamanmu, ketika anggur yang baru itu dimasukkan, itu tidak akan bisa. Ikuti Tuhan dengan benar!
Buang semua ikatan yang mengikat hidupmu. Rendahkan hatimu, karena engkau sebenarnya tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan dan semua karena Tuhan. JanjiNya akan jadi kenyataan! Amazing God itu sebenarnya bukan karena kekuatan manusia, tapi karena Tuhan. Sadar, dan siapkan dirmu!
Lompati setiap tembok yang menghalangi, yang tidak mungkin, yang rasanya susah dan sangat berat untuk dilewati. Engkau tidak sendiri, karena engkau bersama dengan Tuhan! Belajar bergandengan tangan, bukan untuk kesombongan atau untuk kekayaan, tapi supaya rencanaNya jadi dalam hidup kita.
Hidup dengan lemah lembut dan rendah hati. Apa itu lemah lembut? Tidak kaku, tidak banyak menggunakan teori sendiri seperti orang Farisi. Sebenarnya banyak hal yang masih kita belum tahu, tapi belajar fleksibel, lemah lembut dan rendah hati. Kemanapun Tuhan bawa kita, ikuti! Anggur baru yang dicurahkan harus menggunakan kantong anggur yang baru juga, bukan yang lama, karena kalau engkau pakai wadah yang lama, pikiran dan teorimu sendiri, pengalamanmu, ketika anggur yang baru itu dimasukkan, itu tidak akan bisa. Ikuti Tuhan dengan benar!
Buang semua ikatan yang mengikat hidupmu. Rendahkan hatimu, karena engkau sebenarnya tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan dan semua karena Tuhan. JanjiNya akan jadi kenyataan! Amazing God itu sebenarnya bukan karena kekuatan manusia, tapi karena Tuhan. Sadar, dan siapkan dirmu!
Lompati setiap tembok yang menghalangi, yang tidak mungkin, yang rasanya susah dan sangat berat untuk dilewati. Engkau tidak sendiri, karena engkau bersama dengan Tuhan! Belajar bergandengan tangan, bukan untuk kesombongan atau untuk kekayaan, tapi supaya rencanaNya jadi dalam hidup kita.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS PRESENCE BE MANIFESTED IN ALL NATIONS -
0 komentar: