KKR 6 Hamba Tuhan, 23 Febuari 2015 (Bandung)

KKR 6 HAMBA TUHAN
23 FEBUARI 2015

By: Pdt. Petrus Agung Purnomo

Bahtera ini sudah masuk tahun ke-10. Seringkali kita mengalami open heaven, surga terbuka yang luar biasa, dll, dan itu berkali-kali terjadi, tapi setiap kita memiliki arena untuk mengalahkan ego dan kedagingan kita masing-masing. Ada value utama dari keluarga Bahtera ini, yaitu perubahan. Dari satu perubahan ke perubahan berikutnya, mencoba menjadi elastis di tangan Tuhan, dan ini hal yang penting dan tidak tergantikan untuk kita. Banyak orang yang sudah terbentuk, tercetak, kaku, tidak elastis, sehingga tidak bisa menerima anggur yang baru dari Tuhan. Kita tidak bisa hidup dengan pengurapan kemarin ataupun tadi pagi, tapi pengurapan yang Tuhan beri dalam hidup kita sekarang ini. Kalau engkau tetap elastis, semua akan terus jauh lebih ajaib. Butuh kerendahan hati, kesediaan untuk mengalami perubahan yang akan suatu saat terjadi. Tuhan membentuk kita dengan cara yang unik. Dalam segala hal, tetap Tuhan pegang kendali. Biar kita tetap memiliki spirit yang elastis, mau dibentuk atau dibawa kemanapun kita bisa ikuti, sehingga hidup kita terus berada di dalam perkenanan Tuhan yang ajaib.

Mengapa kita harus terus berubah selama berada di dunia? Karena setelah kita pulang, keadaan akan berbeda.

Lukas 16:19-31
19: "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
20: Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,
21: dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.
22: Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.
23: Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
24: Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.
25: Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
26: Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.
27: Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
28: sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.
29: Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
30: Jawab orang itu: Tidak, Bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
31: Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."

Bahkan penderitaan di neraka tidak akan mengubah orang. Orang kaya ini terbiasa untuk hidup seperti orang muda, berpesta pora, sehingga ketika dia di neraka, dia melihat Bapa Abraham memangku Lazarus. Sikapnya tidak berubah, dia menyuruh Abraham untuk Lazarus mencelupkan tangannya ke mulutnya. Jiwamu seperti apa di bumi, mau nanti ketika di surga cetakan jiwamu ya seperti itu juga, karena itu ada yang diobati ketika di surga. Di tengah-tengah penyiksaan di neraka, orang kaya ini tetap "nge-boss", karena yang dia ingat Lazarus miskin dan dia orang kaya yang bisa mengatur orang seenanya. Ada Alkitab di tangannya, kalau itu tidak bisa mengubah hidupnya, itu tidak akan bisa mengubah hidupnya, dan bahkan ada orang yang bisa menjadi makin pahit ketika berada di dalam penderitaan. Selama ada nafas dalam hidup kita, minta untuk kita diubah semakin serupa dengan Kristus. Dalam penderitaan sekalipun orang itu mengatur Abraham dan menyuruh Lazarus. Seringkali kita tidak mengerti jiwa kita, perubahan itu pun kesempatan dari Tuhan untuk kita. Kalau orang tidak berubah dan tidak bisa berubah, ujungnya tertinggal. Biar kita berubah seperti yang Tuhan inginkan, biar hati dan jiwa kita diubahkan dalam anugrah Tuhan seperti yang Tuhan mau.


By: Ev. Iin Tjipto

"Terserah Tuhan". Kalau kita menetapkan, iblis bisa menuntut apa yang kita katakan ketika apa yang kita tetapkan itu benar-benar sudah terjadi. Tapi ketika kita berkata "terserah Tuhan", iblis tidak bisa menuntut apapun lagi. Setiap penyerahan sekecil apapun sekalipun itu tidak segenap hati dan hanya sampai di mulut, itu sudah diperhitungkan Tuhan. Dengan hati kita percaya, dengan mulut kita diselamatkan. Untuk semua hal, ada perhitungannya, setiap kita itu diperhitungkan. Yang dihitung bukan hanya yang pergi pelayanan, menari, tapi reaksi setiap hari, ucapan setiap hari. Apakah kata-katamu setiap hari menyenangkan Tuhan atau menyakiti Tuhan? APakah kata-katamu setiap hari keluar cinta, atau kata-katamu keluar dari kebekuan atau kemarahan?

Semua dihitung. Engkau kena macet untuk melayani, engkau berdoa tengah malam, engkau mengasihi Tuhan seberapa, itu diperhitungkan Tuhan dan ditimbang. Jumlah timbangannya semua dibukukan di surga, dicatat semuanya. Jangan letih, jangan lelah! Bahtera sudah Tuhan bawa sejauh ini, jangan pernah berpikir apa yang telah kita lakukan, deklarasi, pendamaian, semuanya diperhitungkan Tuhan. Hari ini, Tuhan ingin kita menghitung banyak hal. Kesalahan kita juga diperhitungkan iblis. Kita tidak menurut, perkataan kita marah, hati kita kecewa, malas pelayanan, semuanya itu dihitung iblis. Kalau engkau setiap kali melakukan pentahiran, cukup dengan hati engkau percaya dan engkau berkata "Tuhan, tahirkan aku", dan dengan mulutmu itu mengaku, semua ada hitungannya. Hari-hari ini, hitung dengan baik, kesalahanmu, kelemahanmu, angkat di hadapan Tuhan, gumulkan dan teriakkan di hadapan Tuhan, engkau potong semua itu di hadapan Tuhan, dan Tuhan akan perhitungkan itu.

Diubah. Sadari kelemahan kita, berdiri di hadapan Tuhan, potong semuanya di hadapan Tuhan, katakan pada jiwamu apa yang jadi keputusanmu untuk engkau berubah dan diubahkan Tuhan. Semuanya diperhitungkan Tuhan. Tuhan mau tahirkan setiap kita. Engkau mengucap sekali dengan mengucap sepuluh kali, semua ada perhitungannya, semua dicatat dengan sangat serius setiap harinya. Semua ada hitungannya, tapi seberapa engkau percaya, seberapa engkau bertahan, seberapa engkau cinta Tuhan, dll.


By: Ev. Daniel Krestianto

Semua tergantung pengertian dan kerinduanmu, seberapa persen engkau merindukan untuk Tuhan tahirkan. Bisa hanya seperempat, bisa sebagian, bisa seluruhnya. Kerinduan dan pengertian kita itu yang diperhitungkan, seberapa engkau mengerti makna dari pentahiran. Lembaran-lembaran kain putih dari surga sudah disiapkan. Kalau engkau bisa menangkap apa itu pentahiran, maka kita itu bisa sampai seperti sesuatu yang bersih dan apapun yang kita perbuat di masa lalu itu hilang, bahkan tidak ada nodanya lagi, dan itu yang terjadi. Tapi seberapa engkau mau dan merindukan, Tuhan akan berikan. Semua berdoa, katakan pada jiwamu, dan rindukan pentahiran. Katakan pada jiwamu kalau engkau butuh pentahiran, akui semua dosa, akui semua kesalahan. Kalau engkau tidak akui, tidak bisa ditahirkan. Tapi semua yang engkau akui, hari ini Tuhan perlihatkan Kayu Salib. Iri hati, kesombongan, kurang penundukkan diri, ingin dihargai, tidak mau kalah, memakai cara dan pikiran sendiri lebih daripada Tuhan, tidak taat, dll.

Pentahiran ini adalah hadiah untuk kita juga, Tuhan akan putihkan semuanya, hati yang putih bersih. Engkau cukup berkata, "Aku mau, Tuhan". Ada yang kepahitan dengan Tuhan, iri, kehendaknya harus terjadi, iri terhadap atasan, teman, masih ada kemarahan, kejengkelan, menjamah orang-orang yang diurapi, dan semuanya ini akan habis lenyap saat ini. Detik kita buka dan tuangkan di atas kepala kita, maka pentahiran itu terjadi. Jadi ciptaan yang baru, yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Jangan dengar perkataan setan sehingga engkau ragu-ragu, semua sudah TUNTAS! Darah Yesus sudah menuntaskan semuanya, setiap kita sudah tahir! Tuhan ingatkan mengenai perkara baca Alkitab, karena semua sudah berlalu, dan isi dirimu dengan membaca Alkitab.


By: Ev. Nany Susanty

Semua yang baik, semua yang Tuhan anugrahkan pada Ibu Yusak, akan diimpartasikan untuk kita, misalnya kepandaian memasak, mengasihi orang-orang miskin, mengalah kepada suami (untuk istri-istri ataupun calon istri), dll.


By: Pdt. Petrus Hadi

Kadang kita melihat tindakan profetik di dalam keluarga bahtera, dan mungkin akhir-akhir ini setiap kita sedang mendengar mengenai kutuk, kehidupan masa lalu, mapping pribadi, dll. Mungkin ada orang yang bertanya, "Ada apa?" Tahun 2015 ini adalah tahun yang Tuhan mau terjadi Yobel besar, peristiwa / masa yang akan terjadi yang belum pernah terjadi sebelumya, dan itu dibutuhkan iman, respon, dan hati yang terbuka. Kita harus lebih hati-hati dengan intimidasi si jahat. Firman Tuhan berkata:

1 Petrus 5:8
8: Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Setan itu mengaum-ngaum. Singa penyusup ketika akan memasuki teritorial lawan, dia ingin mendudukinya, cara yang pasti dilakukannya adalah mengaum sebanyak mungkin. Singa yang berada di teritorialnya, harus memperhatikan karena sekalipun singa suaranya sama, mereka mengerti jumlahnya berapa, berapa yang jantan berapa yang betina, dia juga bisa menghitung seberapa keberanian singa itu untuk masuk ke teritorialnya, dll. Singa itu harus terus mengaum dan meyakinkan kalau jumlahnya lebih banyak dan tidak takut kepada singa yang mencoba masuk tersebut. Singa penyusup itu menghitung, kalau dia menghitung dia tidak bisa melawan, dia akan pergi. Hari-hari ini, auman singa itu bisa intimidasi, sesuatu yang menakutkan, entah dari televisi, ataupun teman-teman kita, tipu muslihat, tawaran cepat kaya.

Yobel besar itu akan memberikan kemerdekaan di seluruh aspek kehidupan kita, dan setan itu tidak mau, setan mencari cara agar kita tergiur kepada iblis dan tidak mendapatkan yang maksimal. Sering-sering perkatakan, deklarasi agar singa penyusup itu tidak masuk dalam hidupmu. Hati-hati dengan intimidasi, tipu daya iblis, dll. Malaikat Tuhan itu jauh lebih banyak dari iblis, karena itu engkau harus terus mengaum, berkata yang positif, jangan takut dengan intimidasi iblis.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 22 Febuari 2015

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
22 FEBUARI 2015

By: Ps. Robert Lie
"MENYELESAIKAN PELAYANAN YANG DITUGASKAN"

Kisah Para Rasul 20:18-24
18: Sesudah mereka datang, berkatalah ia kepada mereka: "Kamu tahu, bagaimana aku hidup di antara kamu sejak hari pertama aku tiba di Asia ini:
19: dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku.
20: Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu;
21: aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.
22: Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ
23: selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.
24: Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

Mengenal Tuhan secara pribadi, mengalami Tuhan secara pribadi. Kita tidak hanya mengenal hadirat Tuhan, tapi juga harus mengalami kalau Tuhan berada di tengah-tengah kita. Setelah kita mengalami, apalagi? Ya melayani. Ketika engkau sudah mengalami Tuhan, masuk dalam kedalaman, ujung-ujungnya itu untuk pelayanan kepada Tuhan, apapun pelayananmu. Bukan suatu beban kalau engkau bisa melayani Tuhan, tapi itu adalah kehormatan bagi kita kalau bisa melayani Raja segala raja. Gereja harus membawa orang tidak hanya mengenal dan mengalami Tuhan, tapi juga bawa mereka untuk melayani Tuhan.

Di Efesus 4 dikatakan kalau kita memiliki tugas dan tanggungjawab masing-masing. Gereja dikatakan gereja sehat kalau jemaatnya mengerti untuk berfungsi sesuai dengan karunia dan kemampuan masing-masing. Gereja dimana ada fungsi yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, membutuhkan "kesembuhan" yang dari Tuhan.

Paulus mengatakan kalau dia adalah tawanan roh, dan ketika dia disuruh ke suatu tempat, dia tahu apa yang akan terjadi di sana, dia tahu dia harus diancam, bahkan diancam nyawanya, namun dia tidak berhenti melayani Tuhan. Banyak kali orang Kristen berkata mau menyenangkan hati Tuhan, tapi ketika mengalami yang tidak enak, orang ini meninggalkan Tuhan, "cuti" pelayanan, dll. Siapa kita sehingga kita bisa melayani Raja segala raja? Pelayanan itu harusnya menjadi sesuatu yang excited untuk hidup kita. Pelayanan bukan sebuah beban, tapi sebuah kehormatan. Paulus mengetahui hal ini sehingga dia pun berani berkata baginya hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Paulus bukan orang bodoh yang berkata "ngawur", bahkan dia adalah ahli taurat, dia berkata semuanya adalah sampah, tidak ada yang bisa membandingkan dengan Kristus. Banyak yang mengalami penderitaan sedikit, susah sedikit, berhenti pelayanan. Paulus tahu penjara menunggunya, dia akan dipukul, dll, tapi ada yang baru mengalami sedikit dan bahkan tidak sebanding dengan yang Paulus alami. Paulus pun tidak mau melayani hanya biasa, tapi menghasilkan buah, bahkan sebelum dia pergi, dia sudah melakukan regenerasi, yaitu Timotius.

Paulus menyelesaikan panggilannya hingga garis akhir. Pelayanan itu identik dengan pengorbanan, tapi apapun yang engkau korbankan, tidak akan pernah sebanding dengan apa yang Tuhan sudah lakukan untuk hidup kita.

2 Korintus 11:23-27
23: Apakah mereka pelayan Kristus? -- aku berkata seperti orang gila -- aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut.
24: Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan,
25: tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut.
26: Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu.
27: Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,

Paulus tidak pernah mengeluh mengenai pelayanan sekalipun dia mengalami hal yang seperti itu, tapi sekarang ini banyak yang berkata sudah melayani tapi tidak mendapat ini, mendapat itu, dll. Kalau engkau melayani, sedikit sedikit minta ini, itu, artinya pelayananmu itu tidak ada "value"nya. Kalau engkau melayani Tuhan tanpa engkau komplain atau menuntut apapun, Tuhan tahu untuk memberi yang terbaik untukmu. Jangan kecewa dengan Tuhan, harusnya kita melayani Tuhan. Kita tidak perlu pengakuan dari manusia manapun, yang penting engkau cari Tuhan sungguh-sungguh. Kalau engkau mau melayani, minimal engkau harus bertobat, sungguh-sungguh mencari Tuhan, memperbaiki diri.

Apa yang membuat Paulus bisa menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan? Ada 4 hal yang dilakukan Paulus:

1. Paulus menyadari panggilan pelayanannya
Tahukah engkau kalau engkau dipanggil untuk melayani? Sejak dari kandungan ibu, Tuhan sudah mempersiapkan kita, sudah menyiapkan mandat untuk hidup kita.

Galatia 1:15-16
15: Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,
16: berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaat pun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia;

Sebelum menjadi Paulus, dia adalah Saulus yang mengejar-ngejar pengikut Tuhan sampai pada akhirnya dia mengalami perjumpaan dengan Tuhan. Paulus menyadari, bukan ketika dia bertemu dengan sinar ketika perjalanan, tapi sebenarnya semua sudah ditetapkan Tuhan sejak kita berada di kandungan ibu kita. Pertanyaannya sederhana, apakah engkau tahu kalau engkau dipanggil Tuhan untuk melayani? Kalau engkau mau menjadi orang yang radikal, engkau harus tahu yang memanggil kita untuk melayani itu bukan pemimpin kita, tapi TUHAN. Paulus tahu yang memanggil dia untuk pelayanan adalah Tuhan, sehingga dia tidak kecewa, tidak komplain, dll. TUHAN punya panggilan untuk kita, Tuhan yang memanggil kita untuk pelayanan.


2. Paulus memilki komitmen yang tinggi dalam melayani
Banyak yang melakukan komitmen hanya ketika semua baik, semua sejalan. Dibutuhkan komitmen yang sangat tinggi untuk melayani. Dalam pelayanan, engkau pasti akan bertemu orang yang membuat engkau mengalami gesekan untuk membuatmu menjadi lebih indah. Bagi Paulus hidup adalah Kristus, mati adalah keuntungan, dan itu adalah komitmen Paulus yang sangat kuat.

Kolose 1:29
29: Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.

Orang yang commit, melakukan dengan segenap hati dan segenap tenaga. Banyak yang pelayanan tidak segenap hati, karena terpaksa, tanpa passion. Apa yang membuktikan Paulus? Dia mencurahkan semua pemikirannya untuk pemberitaan Injil sekalipun akan banyak penganiayaan dalam hidupnya. Orang yang sudah commit, tidak peduli rintangan apapun, dia akan tetap melayani. Komitmen itu ketika engkau mengalami tantangan dalam pelayanan, engkau tidak berhenti dan tetap melayani, kehidupanmu berubah ke arah yang lebih baik. Banyak orang yang dengan mudah menangis ketika altar call, setelah itu, tidak ada perubahan. Komitmen itu diperlukan konsistensi, tidak hanya ngomong saja, tidak hanya melakukan sekali dua kali saja, tapi tetap konsisten.

1 Korintus 15:58
58: Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Semua persekutuan pekerjaan Tuhan tidak akan pernah sia-sia, semua diperhitungkan Tuhan. Jika tidak ada komitmen, akan membuat malas, jenuh, dan ketika ada masalah, ada benturan, dia menjadi malas, bosan, stop, jenuh, dll. Kalau engkau tiba-tiba jenuh, malas, itu artinya passionmu sedang hilang. Orang yang memiliki komitmen, memiliki sasaran yang benar, melakukan semuanya dengan sungguh-sungguh dengan passion yang berbeda dengan orang yang tidak memiliki komitmen. Engkau bisa menipu manusia, tapi engkaut tidak bisa menipu Tuhan.


3. Paulus mengasihi Allah dan mengasihi umat Tuhan
Ini adalah salah satu yang dilakukan oleh Daud, yaitu love God love people. Keberhasilan dalam pelayanan itu adalah dimilikinya hati Allah dalam pelayanan yang berguna untuk mengembangkan orang lain, membangun orang lain. Apa yang membuat Paulus mau ke Yerusalem sekalipun dia mengetahui kalau dia akan didera, dll? Karena dia benar-benar cinta Tuhan dan umat Tuhan.

Filipi 3:7-8
7:  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
8: Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

1 Korintus 9:19
19: Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.

Beranikah engkau berkata seperti itu? Kita tidak dibayar, tapi kita melayani karena mengasihi Tuhan dan umat Tuhan.

1 Korintus 9:19 (BIS)
19: Saya ini bukan hamba siapa pun; saya bebas. Meskipun begitu, saya sudah menjadikan diri saya ini hamba kepada semua orang. Saya lakukan itu supaya saya bisa memenangkan sebanyak mungkin orang untuk Kristus.
Paulus berkata kalau dia bebas, dia tidak dibayar, tapi dia memberikan seluruh hidupnya untuk Tuhan dan jemaat Tuhan, memberikan dirinya untuk menjadi hamba bagi semua orang. Terlalu banyak yang berkata commit, tapi meremehkan komitmen. Apa yang engkau katakan kepada Tuhan, ya pegang hal itu!

1 Korintus 9:19 (TSI)
19: Jadi pekerjaan pelayanan saya bebas dari segala macam pikiran tentang upah jasmani dan tidak berkewajiban kepada siapa pun. Biarpun begitu, saya menjadikan diri saya sebagai hamba yang melayani semua orang, supaya saya bisa memenangkan sebanyak mungkin orang bagi Kristus.

Sekalipun dia disakiti oleh manusia, tapi Paulus tetap melayani Tuhan. Lepaskan hak untuk dihromati, hak untuk dihargai. Miliki dasar yang kuat yaitu mengasihi Tuhan dan sesama.


4. Kerendahan hati yang luar biasa
Efesus 3:7-8
7: Dari Injil itu aku telah menjadi pelayannya menurut pemberian kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku sesuai dengan pengerjaan kuasa-Nya.
8: Kepadaku, yang paling hina di antara segala orang kudus, telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang tidak terduga itu,

2 Korintus 10:17
17: "Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."

Banyak orang yang memiliki kharisma, karunia yang hebat, tapi tidak memiliki kerendahan hati. Kharisma dan karunia hanya membawamu ke puncak, tapi yang membuatnya bisa tetap bertahan dan bahkan terus naik yaitu kerendahan hati. Kunci keberhasilan adalah kerendahan hati. Kalau engkau mau menjadi yang terbesar, jadilah hamba dan melayani orang lain. Semakin engkau rendah hati, semakin Tuhan akan bawa kita terbang tinggi. Kerendahan hati sangat langka hari-hari ini, seringkali banyak yang merasa dipakai Tuhan karena sudah membayar harga. Kalau engkau bisa dipakai Tuhan itu anugrah, kemurahan Tuhan, dan pekerjaan Roh Kudus di dalam kita. Percuma kita memiliki karunia kalau kita tidak mencerminkan Kristus.

VIDEO CLIP:

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS PRESENCE BE MANIFESTED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 15 Febuari 2015

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
15 FEBUARI 2015

By: Ps. Robert Lie

Roma 8:28
28: Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Segala sesuatu, artinya segala sesuatu yang terjadi dalam hidupmu mendatangkan kebaikan. Tapi tidak mendatangkan kebaikan ke semua orang, tapi semuanya mendatangkan kebaikan kepada orang yang tergolong mengasihi Tuhan.

Roma 8:28 (BIMK)
28: Kita tahu bahwa Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia dan yang dipanggilnya sesuai dengan rencana-Nya.


Siapa kita kalau Tuhan Raja segala raja mau mengatur hidup kita?

Roma 8:28 (TSI)
28: Sekarang kita boleh yakin bahwa bagi kita semua yang mengasihi Dia, Allah selalu mengatur semua hal yang kita alami dan hadapi, supaya hal-hal itu menghasilkan kebaikan. Karena kita adalah orang-orang yang sudah diilih-Nya sesuai dengan rencana-Nya.


Apa itu semua? Pekerjaan, keluarga, pasangan, kehidupan, bisnis, semuanya diatur yang terbaik bagi kita.

Romans 8:28 (The Message)
28: That's why we can be so sure that every detail in our lives of love for God is worked into something good.


Kalau engkau benar-benar percaya ayat itu, pasti tidak akan ada orang yang bersungut-sungut, karena engkau tahu kalau semuanya diatur untuk kebaikan

Romans 8:28 (AMP)
28: We are assuerd and know that [God being a partner in their labor] all things work together and are [fitting into a plan] for good to and for those who love God and are called according to [His] desgin and purpose.


Ada sesuatu di belakang dari yang kita alami, yaitu tujuan Tuhan yang mulia untuk membentuk kita, serupa segambar dengan AnakNya. Ada hal-hal tertentu dalam tanda kutip Dia membuat skenarioNya, seolah-olah kok seperti ini, kok seperti itu, dll. Pengaturan Tuhan adalah pengaturan yang paling sempurna. Hidupmu pasti akan mendatangkan kemuliaan kalau engkau mengizinkan Tuhan mengatur kehidupanmu. Seringkali ada kalanya apa yang kita lakukan tidak sesuai dengan apa yang kita bayangkan, tapi mengertilah Tuhan sudah merancangkan semuanya yang terbaik untuk hidup kita. Apapun yang terjadi, jangan pernah berkeluh-kesah, karena semuanya adalah skenario terbaik dalam hidup kita.

Ada kesaksian, ada sebuah keluarga yang sudah merencanakan untuk berlibur di Singapura, sesaat sebelum pada hari keberangkatan, mereka melakukan perjamuan kudus, lalu mereka pergi ke Airport, dan ternyata pesawat itu sudah berangkat terlebih dahulu dan mereka ditinggal. Pada mulanya mereka komplain ke pihak Airlines, namun beberapa jam kemudian mereka baru mendengar kalau pesawatnya hilang dan hingga sekarang belum ditemukan, yaitu pesawat Air Asia kemarin. Satu keluarga ini akhirnya mengucap syukur dan mengerti kalau pengaturan Tuhan itu memang yang terbaik, dan mereka sangat menyadari bahwa siapapun yang memiliki minyak dan anggur tidak akan dirusakkan, sehingga Tuhan menghalau keberangkatan mereka.

Semua yang mengasihi Tuhan, kehidupannya pasti akan diatur Tuhan, tapi kalau engkau tidak tergolong orang yang mengasihi Tuhan, engkau hanya akan mengurus dirimu sendiri tanpa Tuhan. Hidup ini untuk apa kalau engkau tidak mencari Tuhan sungguh-sungguh? Semua yang engkau timbun akan sia-sia kalau engkau tidak mengasihi Tuhan. Apapun peristiwa yang kurang baik yang terjadi dalam hidupmu, kalau engkau tergolong orang yang mengasihi Tuhan, sebenarnya itu adalah yang terbaik untuk hidupmu. Demikian juga Tuhan kadang "merusak" karya kita untuk menyelamatkan jiwa kita. Kadang kita sudah membuat rencana yang indah untuk hidup kita, tapi seolah-olah Tuhan "merusak" semuanya, itu sebenarnya bukan merusak, tapi itu karena Tuhan mau memberi yang terbaik untuk kita. Kadang ketika Tuhan merusak, mengutak-atik impian kita, sebenarnya itu bukan karena Tuhan jahat, tapi karena Tuhan ingin menyelamatkan jiwa kita.

Roma 8:26-30

Tuhan masih mengontrol kehidupan anak-anakNya untuk mendatangkan kebaikan.

Dalam menanggapi segala kebaikan yang kita rancangkan, seringkali kita menafsir dari sudut pandang jasmani kita sendiri, misalnya kesembuhan kita, keberhasilan kita, tapi sebenarnya itu bukan hal yang terbaik untuk hidup kita. Seringkali engkau belum diberkati Tuhan karena Tuhan tidak mau engkau menjadi jauh dari Tuhan dan Tuhan masih sayang padamu. Untuk apa engkau diberkati banyak tapi engkau malah jauh dan bahkan lupa pada Tuhan. Apakah ketika engkau diberkati, itu membuat engkau lebih dekat lagi pada Tuhan dan engkau bisa mengatur semuanya tanpa kebohongan?

Barangsiapa memberi, akan diberkati. Seringkali di khotbah orang memang setuju lebih suka memberi daripada menerima, namun prakteknya tidak bisa. Lebih mudah unta masuk lubang jarum daripada orang kaya masuk kerajaan Surga. Seringkali orang kaya tidak bisa masuk kerajaan Surga karena orang itu terlalu kaya, sehingga orang itu merasa tidak membutuhkan Tuhan. Ketika kita tidak berani untuk memberi, artinya kita itu lupa kalau hidup kita adalah pemberian Tuhan. Kalau engkau sadar hidupmu adalah pemberian Tuhan, kenapa engkau tidak mau melanjutkannya? Pertanyaannya, beranikah engkau memberi?

Seringkali ketika omsetmu turun, engkau seringkali bisa ngomel, menggerutu kepada Tuhan, tapi ketika diberkati lebih, engkau tidak pernah mengomel kepada Tuhan kenapa Tuhan berkati sangat banyak. Percayakan hidupmu diatur oleh pengaturan Tuhan yang sempurna.

Roma 8:29
29: Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.


Bagaimana caranya Tuhan mendatangkan kebaikan ketika kita menghadapi proses?
1. Tuhan bekerja secara utuh
Tuhan itu akan tetap bersama-sama dengan engkau hingga proses itu selesai, namun seringkali kita bersungut-sungut sehingga Tuhan tidak bekerja, dan engkau semakin jauh dengan destinymu. Kita harus berserah total, maka Tuhan akan bekerja. Semua proses mendatangkan kebaikan untuk kita karena itu melatih kita untuk menjadi orang Kristen yang kuat di dalam Tuhan dan di dalam kuasaNya. Percuma kalau kita datang ke gereja tapi tidak menjadi orang yang kuat di dalamNya. Kalau engkau mengalami proses dan engkau tahu kalau Tuhan mengontrol hidupmu, engkau akan tahu kalau sebenarnya Tuhan sedang melatih hidupmu agar engkau kuat. Semuanya itu akan membuatmu menumbuhkan ketekunan dalam hidupmu dan itu akan menimbulkan tahan uji. Tuhan sedang mencari orang-orang "besar", hatinya yang besar untuk dipercayakan kemuliaan dan kekayaan yang besar. Salah satu pewahyuan mengenai akhir zaman yaitu berkat dari bangsa-bangsa. Tapi ketika engkau diberi uang oleh Tuhan, engkau salah dalam mengelola, artinya engkau belum siap untuk menerima uang yang lebih besar.

Ayub 2:9
9: Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!"


Tapi apa respon Ayub?

Ayub 2:10
10: Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.

Ayub 1:21
21: katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"


Ketika dia diproses Tuhan, dia bisa menang dari proses, artinya tidak hanya tahan uji, tapi dia dipercaya dengan hal yang 2x lipat, tapi banyak orang yang tidak tahan uji, ketika diproses, marah pada Tuhan, kecewa. Biar kita menjadi unshakable generation, generasi yang tidak tergoncangkan yang akan diberikan kepercayaan demi kepercayaan dari Tuhan. Untuk membuat kita kaya, itu sangat mudah bagi Tuhan, tapi kenapa Tuhan belum mau membuat engkau kaya? Karena Tuhan ingin mempersiapkan hidupmu terlebih dahulu. Kalau engkau mau diberkati, engkau juga harus menyalurkan berkat, siapkan saluran berkat yang banyak. We are limited, but we believe, in God, our limitation is unlimitted.


2. Tuhan bekerja secara aktif.
Dia tidak hanya ada dalam hidup kita, tapi Dia juga bekerja secara aktif dalam kehidupan orang percaya.

Yusuf tidak bersalah, tapi dia dipenjara karena dia difitnah. Namun kalau saat itu Tuhan tidak berada bersama-sama dengannya, dia tidak akan bisa menjadi orang hebat di Mesir. Kalau Dia bukan Tuhan yang bekerja secara utuh dan aktif dalam hidupnya Yusuf, dia tidak akan bisa jadi orang besar. Bukannya Tuhan tidak mau membela, tapi Tuhan masih tetap berada dan bekerja dalam hidup Yusuf sekalipun seolah-olah mimpi Yusuf hilang dan tidak mungkin terjadi ketika Yusuf dipenjara. Saudara-saudara merancangkan hal yang jelek untuk Yusuf, tapi Tuhan mengerjakan semuanya untuk kebaikan Yusuf, dan begitu juga kepada kita. Dalam masalah apapun, Tuhan sebenarnya tetap ada bersama kita, tapi kita seringkali tidak sadar dan kita komplain kepada Tuhan. Dalam penjara pun Tuhan bisa angkat Yusuf. Kalau saat itu Tuhan intervensi ketika Yusuf difitnah dan Tuhan membela Yusuf, Yusuf akan tetap seumur hidup menjadi budak, tidak akan bisa menjadi penguasa. Semua sudah diatur oleh Tuhan, tidak ada satu orangpun yang bisa mencelakakan dirimu, merusakkan impianmu, karena semuanya ada di bawah kontrol Tuhan.


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS PRESENCE BE MANIFESTED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 8 Febuari 2015

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
8 FEBUARI 2015

By: Ps. Pendy Sofian

Imamat 25:8-18
8: Selanjutnya engkau harus menghitung tujuh tahun sabat, yakni tujuh kali tujuh tahun; sehingga masa tujuh tahun sabat itu sama dengan empat puluh sembilan tahun.
9: Lalu engkau harus memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana dalam bulan yang ketujuh pada tanggal sepuluh bulan itu; pada hari raya Pendamaian kamu harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu.
10: Kamu harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya.
11: Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, jangan kamu menabur, dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu jangan kamu tuai, dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan kamu petik buahnya.
12: Karena tahun itu adalah tahun Yobel, haruslah itu kudus bagimu; hasil tahun itu yang hendak kamu makan harus diambil dari ladang.
13: Dalam tahun Yobel itu kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya.
14: Apabila kamu menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari padanya, janganlah kamu merugikan satu sama lain.
15: Apabila engkau membeli dari sesamamu haruslah menurut jumlah tahun sesudah tahun Yobel, dan apabila ia menjual kepadamu haruslah menurut jumlah tahun panen.
16: Makin besar jumlah tahun itu, makin besarlah pembeliannya, dan makin kecil jumlah tahun itu, makin kecillah pembeliannya, karena jumlah panenlah yang dijualnya kepadamu.
17: Janganlah kamu merugikan satu sama lain, tetapi engkau harus takut akan Allahmu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.
18:  Demikianlah kamu harus melakukan ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-Ku serta melakukannya, maka kamu akan diam di tanahmu dengan aman tenteram.

Tahun Yobel di tahun ini adalah tahun Yobel ke-70 bagi bangsa Israel, yang pertama dialami Yosua ketika masuk dalam tanah perjanjian. Bagi para budak yang memiliki hutang, mereka snagat menunggu tahun Yobel, karena di tahun ini semua hutangnya akan lunas. Setiap 50 tahun mereka merayakan ini, tahun ini yang ke-70 kali mereka merayakan tahun Yobel yang bertepatan dengan Blood Moon. Engkau harus bisa melepaskan yang namanya kekecewaan, sakit hati, kepahitan dalam hidupmu, karena kalau engkau masih memegang hal ini, engkau tidak bisa masuk ke tahun Yobel.

Ketika semua budak bebas di tahun Yobel, sebenarnya itu tahun yang memang menyenangkan bagi para budak, tapi tidak enak bagi para tuannya, karena dia akan kehilangan semua budaknya. Tapi di antara semua budaknya, ada budak yang memutuskan untuk tetap melayani tuannya karena cintanya pada tuannya, yaitu hineni.

Keluaran 21:2:6
2: Apabila engkau membeli seorang budak Ibrani, maka haruslah ia bekerja padamu enam tahun lamanya, tetapi pada tahun yang ketujuh ia diizinkan keluar sebagai orang merdeka, dengan tidak membayar tebusan apa-apa.
3: Jika ia datang seorang diri saja, maka keluar pun ia seorang diri; jika ia mempunyai isteri, maka isterinya itu diizinkan keluar bersama-sama dengan dia.
4: Jika tuannya memberikan kepadanya seorang isteri dan perempuan itu melahirkan anak-anak lelaki atau perempuan, maka perempuan itu dengan anak-anaknya tetap menjadi kepunyaan tuannya, dan budak laki-laki itu harus keluar seorang diri.
5: Tetapi jika budak itu dengan sungguh-sungguh berkata: Aku cinta kepada tuanku, kepada isteriku dan kepada anak-anakku, aku tidak mau keluar sebagai orang merdeka,
6: maka haruslah tuannya itu membawanya menghadap Allah, lalu membawanya ke pintu atau ke tiang pintu, dan tuannya itu menusuk telinganya dengan penusuk, dan budak itu bekerja pada tuannya untuk seumur hidup.


Di tahun ini engkau memiliki janji akan mengalami kemerdekaan. Kalau engkau melihat dari sudut pandang tuannya, ketika engkau melihat ada seorang budak yang datang padamu dan berkata seperti ini, pasti engkau akan mengalami kelegaan dan bahkan budak itu akan menjadi budak kepercayaan bagi tuannya. Di tahun ini Tuhan akan genapi semuanya, tapi setelah digenapi, waktunya Tuhan menunggu, apakah semua yang sudah mengalami penggenapan janji Tuhan itu akan tetap ikut Tuhan atau hilang? Karena tuan tersebut tidak bisa memaksa budak tersebut untuk ikut dia, tapi ketika ada budak yang berkata hineni, mau tetap mengabdi pada tuannya, dia pasti akan menjadi budak yang dipercayai lebih oleh tuannya. Di tahun Yobel, pasti akan sulit untuk tuan mencari budak, karena semua budak mengalami kelepasan, tidak ada hutang lagi, mungkin setelah 2-3 tahun kemudian baru mereka bisa mendapatkan budak. Pilihannya ada di tanganmu, apakah engkau tetap memilih untuk tetap mengikut Tuhan ketika semua penggenapan itu terjadi, atau engkau meninggalkan Tuhan? Banyak yang mengikuti Tuhan karena sedang berada dalam pergumulan, sedang menunggu jawaban dari Tuhan untuk hidupnya. Tapi ketika semua sudah dijawab Tuhan, sudah digenapi Tuhan, apakah dia akan tetap mengikuti Tuhan?

Hineni itu adalah kunci dari tahun ini. Ketika semua yang engkau butuhkan sudah digenapi Tuhan, engkau belum tentu bisa memastikan dirimu sendiri untuk tetap mengikuti Tuhan, karena engkau sudah mendapatkan semuanya dan seolah-olah engkau tidak membutuhkan Tuhan lagi. Namun di sinilah engkau benar-benar harus memiliki sikap hati hineni.

Melepaskan sakit hati, kekecewaan adalah kunci pertama sebelum masuk tahun Yobel, karena ketika seorang budak sakit hati kepada tuannya atau rekan kerjanya, lalu dia memutuskan keluar dari rumah tuannya, dia tidak akan bisa mengalami tahun Yobel itu, karena surat pembebasan hanya bisa diberikan oleh tuannya, dan dia akan tetap menyandang status budak sekalipun dia keluar dari rumah tuannya itu.

Amazing God. Kuncinya adalah percaya pada Tuhan. Kalau engkau tidak percaya, janji Tuhan itu tidak akan terjadi dalam hidupmu, karena percaya itu sangat mudah untuk dikatakan tapi tidak mudah untuk dilakukan.

Roma 4:13
13: Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji kepada Abraham dan keturunannya, bahwa ia akan memiliki dunia, tetapi karena kebenaran, berdasarkan iman.

Romans 4:13 (The Message)
13: That famous promise God gave Abraham--that he and his children would possess the earth--was not given because of something Abraham did or would do. It was based on God's decision to put everything together for him, which Abraham then entered when he believed. 

Janji Tuhan diberikan kepada Abraham bukan didasarkan pada apa yang Abraham lakukan atau apa yang Abraham akan lakukan, tapi itu semua diberikan kepada Abraham karena memang keputusan Tuhan (God's decision) atas hidupnya, destiny Tuhan atas Abraham. Setiap kita punya destiny mengapa kita diciptakan, dan hanya engkau saja yang bisa menggenapi destiny Tuhan atas hidupmu. Bagaimana cara Abraham bisa menerima perjanjian itu? Ketika dia PERCAYA kepada Tuhan. Ketika Firman Tuhan datang dalam hidupnya, kalau dia tidak percaya, ya itu tidak akan terjadi dalam hidupnya. Memang mudah untuk berkata percaya, tapi ketika mimpi itu seperti tidak terlihat lagi, semua keadaan sepertinya tidak mungkin, apakah engkau masih bisa percaya? Katakan pada jiwamu, "Hai jiwaku, percaya pada Tuhan". Kuatkan pikiranmu, hatimu, jiwamu untuk tetap percaya kepada Tuhan. Kalau engkau tidak percaya, maka tidak akan ada janji apapun yang akan jadi sekalipun banyak janji yang Tuhan berikan dalam hidupmu.

Roma 4:16,18
16: Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, --
18: Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

Romans 4:16 (The Message)
16: This is why the fulfillment of God's promise depends entirely on trusting God and his way, and then simply embracing him and what he does. God's promise arrives as pure gift. That's the only way everyone can be sure to get in on it, those who keep the religious traditions and those who have never heard of them. For Abraham is father of us all. He is not our racial father--that's reading the story backwards. He is our faith father. 

Penggenapan janji Allah dalam hidup Abraham tergantung bagaimana percayanya Abraham pada Tuhan dan jalan Tuhan, bukan jalannya kita.

Romans 4:18 (The Message)
18: When everything was hopeless, Abraham believed anyway, deciding to live not on the basis of what he saw he couldn't do but on what God said he would do. And so he was made father of a multitude of peoples. God himself said to him, "You're going to have a big family, Abraham!" 

Abraham memutuskan untuk hidup bukan berdasarkan pada apa yang dia bisa lakukan atau dia tidak bisa lakukan, tapi dia bergantung pada apa yang Tuhan bisa lakukan. Sekalipun putus asa, tidak ada jalan keluar, tubuhnya sudah lemah, istrinya sudah mati haid, di titik itu semuanya hopeless bagi Abraham. Tapi Abraham memutuskan untuk hidup bukan dengan apa yang dia bisa lakukan dan apa yang dia tidak bisa lakukan. Seringkali setiap kita mengukur diri kita sendiri untuk menerima janji Tuhan, tapi sebenarnya kita tidak akan bisa menggenapi janji Tuhan dengan apa yang kita lakukan. Abraham tidak melakukan hal itu, tapi dia memutuskan untuk hidup menurut apa yang Tuhan bisa lakuakn dalam hidupnya. Ketika kita menghadapi masalah yang sepertinya tidak ada yang bisa dilakukan lagi, lihat ke atas, jangan lihat ke bawah, jangan lihat masalahmu.

Suatu saat ketika Abraham berkata dengan Lot untuk memilih tanah, Lot memilih tanah yang bagus, dan ketika itu Abraham sempat down, dan ada Firman Tuhan atas Abraham, yaitu Tuhan menyuruhnya untuk melihat ke atas, melihat ke bintang-bintang, dan Tuhan memberkati Abraham. Secara medis ketika engkau sedang berada di dalam tekanan, engkau cukup melihat ke atas, dengan engkau melihat ke atas, otakmu akan mengeluarkan suatu hormon yang akan membuatmu menjadi lebih rileks. Ketika engkau mengalami pergumulan yang luar biasa, stop melihat situasimu, stop melihat apa yang engkau harus lakukan untuk menyelesaikan semuanya, tapi lihat ke atas, lihat kepada apa yang Tuhan bisa lakukan, bukan apa yang engkau tidak bisa lakukan atau apa yang engkau bisa lakukan. Abraham tidak melihat situasinya, tapi dia melihat ke atas, melihat ke Tuhan, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan atas hidupnya.

Salah satu ujian terbesar di dalam hidup Abraham adalah ketika Ishak akan diserahkan kepada Tuhan, dan ada satu kunci yang Abraham lakukan dan katakan sehingga dia bisa lulus dalam ujiannya. Ketika Tuhan memanggil Abraham, Abraham menjawab ya Tuhan, ini aku Tuhan. Di dalam bahasa Ibrani, dikatakan Hineni, Here i am, ini aku Tuhan. Dari awal dia mengalami ujian hingga dia menyelesaikan ujiannya, dia mengawali dan mengakhirinya dengan kata hineni.

Engkau akan mengalami ujian seperti ini di tahun ini, engkau akan mengalami pembebasan dari Tuhan, semuanya sudah digenapi Tuhan, tapi di situlah ujianmu, apakah engkau tetap memutuskan untuk tetap mengikuti Tuhan atau tidak, namun kuncinya agar engkau bisa lulus adalah hineni. Bagaimana seorang budak bisa naik ke level selanjutnya? Ketika semua budak yang lain pulang, ada seorang budak yang bisa melewati ujian tersebut jika budaknya berkata hineni, karena dia cinta kepada tuannya. Orang yang mengalami perbudakan akan memiliki mentalitas budak, sehingga sekalipun dia mengalami pembebasan, budak itu akan tetap hidup dengan mentalitas budak, uangnya habis, dan kemudia kembali lagi menjadi budak. Bagaimana budak bisa lulus dalam ujiannya dan siklus budaknya itu? Dengan hineni. Memang dia masih menyandang status budak, tapi dia akan diangkat oleh tuannya. dipercayakan lebih lagi oleh tuannya, dan itu akan memutuskan siklus perbudakan dalam kehidupannya.

Apa yang engkau ingin Tuhan lakukan di hari ini? Minta untuk tetap bisa hineni, tetap memiliki kerendahan hati, karena ketika engkau diberkati Tuhan secara luar biasa, engkau bisa dengan mudah jauh dari Tuhan karena seolah-olah engkau bisa tidak memerlukan Tuhan lagi. Seorang tuan akan siap kehilangan budaknya di tahun Yobel, karena itu ketika di tahun Yobel, tidak ada yang menanam. Di tahun ke-50, tidak ada yang ditanam, tanah itu menjadi tanah kudus, bukan hanya karena itu, tapi karena memang tidak ada lagi budak / pegawai di tahun tersebut. Ini adalah keputusan yang harus kita ambil masing-masing untuk tetap hineni. Tahun Yobel adalah tahun pembebasan, tapi ini adalah tahun yang penuh resiko untuk Tuhan kehilangan anak-anakNya karena semua anakNya mendapatkan apa yang dikejar. Tuhan tidak bisa memaksa, tapi ini keputusanmu.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS PRESENCE BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

AoC Bandung, 2 Febuari 2015

AOC BANDUNG
2 FEBUARI 2015

By: Ev. Daniel Krestianto

Kalau ada urapan, untuk apa? Apa untuk kekayaan, kehormatan, dan harga dirimu sendiri? Apakah agar apa yang diinginkan bisa dicapai? Ada yang menyanyi meminta urapan tapi tidak mengeti apa-apa, hanya menyanyi. Ada yang meminta urapan untuk kepuasan pribadi, memang bukan untuk dilihat orang, tapi untuk kepuasan pribadi. Namun ada yang memintanya untuk menyelesaikan destiny, bukan karena ingin kaya, bukan karena ingin terkenal, bukan karena ingin kepuasan pribadi, tapi karena ingin destinynya harus tercapai.

Akhir dari semuanya akan terlihat, rumah bangunan apa yang engkau dirikan? Apakah terbuat dari kayu, jerami, besi, batu permata, emas? Engkau yang menentukan semuanya! Tuhan mengasihi kita semua. Apa yang jadi kerinduan kita akan tercapai, karena waktunya sudah sangat singkat, bahkan waktunya sudah tidak bisa lagi diperlama, karena penggenapan sudah harus terjadi. Apa ending yang akan engkau dapatkan? Apa akhir yang sebenarnya engkau inginkan?

Banyak yang sungkan dengan manusia lebih dari sungkan dengan Tuhan, karena berpikir Tuhan pasti mengerti kita. Memang Tuhan mengerti kita, tapi tidak untuk selamanya kehendakmu yang harus terjadi. Harusnya kehendak Tuhan yang jadi, bukan kehendak kita. Bisa atau tidak kita bawa keinginan dan impian kita, kita bawa semua mimpi-mimpi kita ke altar Tuhan? Taruh di kaki Yesus, engkau berkata "Here I Am, Lord, Hineni", dan itu tingkat yang paling akhir, dan tingkat yang Tuhan kehendaki agar kita mengerti. Sebelum Yesus berjalan dan menuntaskan Karya Salib, di Taman Getsemani Dia berteriak "Thy Will Be Done", Dia berteriak "Hineni", bukan sesuatu yang mudah, Dia serahkan semua impianNya dan semua keinginanNya, dan berkata "Here I Am". Sebelum Yesus sampai dan mencapai kemuliaan, Dia harus melalui Jalan Salib, dan Tuhan berkata, "Sekarang sudah selesai, sudah Kubayar semuanya, Sudah Genap!" Tugas kita hanya tinggal di dalam Yesus dan Yesus di dalam kita. Iman, kasih, dan pengharapan, itu yang harus ada di hidup kita.

Mari kita mulai dari awal, kita lihat hidup kita, apakah kita masih punya pengharapan, atau kita sebenarnya sudah membeku seperti es? Apakah pengharapan itu masih ada dalam hidupmu? Atau engkau kecewa karena apa yang engkau lihat dan engkau dengar tidak sama dengan teorimu dan keinginanmu sehingga engkau kecewa dan kecewa hingga engkau membeku dan tidak ada lagi pengharapan di hidupmu? Engkau seperti orang yang diam, kecewa, menjadi penonton, mengambil langkah untuk lebih banyak diam dan tidak banyak berbicara karena sebenarnya pengharapan sudah hancur. Hari ini lihat, koreksi hatimu.

Iman, apakah masih ada iman itu di hatimu? Setiap kali Tuhan beri kesempatan, setiap kali Tuhan beri kairos demi kairos, tapi seringkali kita tidak punya tangan untuk menggenggam, jari-jari kita tidak bisa menggenggam janji Tuhan karena engkau sebenarnya pahit dan imanmu gugur sampai engkau sendiri kadang-kadang tidak percaya dengan yang namanya janji dan nubuatan. Engkau bisa sepertinya bersukacita di hadapan orang lain tapi sebenarnya yang paling dalam engkau tidak percaya Tuhan, engkau berkata apakah Tuhan itu ada. Hari ini ambil keputusan, karena ini adalah puncak, ada persimpangan jalan di depanmu.

Terus raih kemenangan demi kemenangan dan tidak gugur seperti anak yang gugur di kandungan. Dalam menanti 9 bulan 10 hari, akhirnya ada beberapa yang gugur, mati, tidak jadi lahir. Waktunya tinggal sebentar, bahkan di orang lain, bukan di antara orang Kristen pun berkata waktunya tinggal 3 menit. Iman apakah masih Tuhan dapati di hatimu, di hidupmu? Semuanya akan hilang kecuali kasih, karena kasih adalah Bapa sendiri. Bapa menghembuskan dan nafas kehidupan itu masuk, tapi apakah itu menguasai hidupmu, atau hanya sekedar teori? Kasih agape, kasih yang tidak menuntut apapun, hanya melakukan karena mengasihi, tidak minta imbalan, tidak meminta batasan, dan tidak meminta balasan.

Koreksi hati kita, hidup kita, karena Tuhan mau bawa kita ke next level lagi, tapi diperlukan passion, kasih kepada Tuhan tanpa pamrih, diperlukan ketekadan dan kenekatan, Tuhan akan bawa kita ke next level, apa yang tidak pernah terpikirkan terjadi! Hari ini, ada berkat yang akan Tuhan berikan, yang besar, yang tidak pernah dipikirkan itu terjadi dan terjadi saat ini, tapi sebenarnya hanya yang meresponi yang akan dapat. Lompati tembokmu, keterbatasanmu, raih, karena Tuhan sudah menunggu kita, lari ke Tuhan, fokus sampai pada tujuan. Terbang ke next level, bersihkan sayap-sayapmu, dari semua kepahitan, sakit hati, mengasihani diri sendiri. Lari pada Yesus, tinggalkan semua dosa!

Banyak yang membatasi Tuhan dengan berkata tidak mungkin, padahal Tuhan berkata hanya lakukan saja, jangan banyak berpikir, lakukan dalam ketaatan, OBEY, maka engkau akan lihat yang tidak ada jadi ada. Hormati Tuhan lebih dari segalanya, lebih dari orang yang engkau kasihi. Hargai Tuhan, hormati Tuhanmu. Ada orang yang terlalu sayang dengan orang tuanya, bahkan orang tua nomor satu, Tuhan nomor dua, padahal engkau harusnya tahu, Yesus tetap nomor satu. Yang tahu hatimu hanya Yesus, Dia tidak pernah meninggalkanmu, Dia bahkan lebih dekat dari pakaian yang engkau pakai. Setan selalu mengajak kita untuk yang nyaman, tapi Roh Kudus selalu mengajak kita untuk berjalan bersama Dia, tantangan akan ada, harga yang dibayar akan ada, tapi sekali kita mengikuti, ada jaminannya, kita akan keluar sebagai pemenang, hanya ikuti Dia!

Terpeleset itu biasa, tapi jangan tergeletak, bangkit, kejar ketertinggalanmu, bayar dari setiap dosa yang dilakukan, tapi tidak mengasihani diri sendiri. Bangkit! Jangan seperti pengecut, ayo hadapi bersama dengan Tuhan! Tuhan itu mengerti kita, karena Dia pernah tinggal di dunia, Dia mengerti apa yang kita alami, lari kepada Yesus, karena ada jalan keluar di dalamNya. Jangan buat dirimu berputar-putar seperti bangsa Israel, ini waktunya engkau menerobos, dan engkau akan berkata AMAZING GOD, karena Dia melakukan untuk kita semua, semua karena Yesus, bukan karena usaha manusia, sampai kita bisa berkata AMAZING GOD! Semua tanah yang berlubang diratakan, gunung-gunung dipangkas, dan biarkan Tuhan kerjakan bangunanNya di situ. Biar saat ini kita mengerti kalau rencana Tuhan itu sangat baik, tidak ada yang gagal, jangan seperti Yudas karena tidak membuang kelemahan sehingga akhirnya terhilang.

Yesaya 45:1-3
1: Beginilah firman TUHAN: "Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup:
2: Aku sendiri hendak berjalan di depanmu dan hendak meratakan gunung-gunung, hendak memecahkan pintu-pintu tembaga dan hendak mematahkan palang-palang besi.
3: Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa Akulah TUHAN, Allah Israel, yang memanggil engkau dengan namamu.

Nama kita itu sangat sangat menentukan. Kita seharusnya mengerti arti nama kita itu apa, karena kehidupanmu tidak akan pernah keluar dari situ. Contoh, Daniel, artinya Tuhan adalah Hakim, artinya timbangan itu selalu ada di dalam hidupnya, kalau melenceng, ya berkatnya kurang, tapi kalau hidup berkenan, berkat itu akan melimpah. Jadi namamu itu sangat penting! Nama itu mempengaruhi kehidupan sangat banyak, dan engkau harus mengerti mengenai hal ini. Kalau namamu kurang bagus, minta dengan Tuhan dengan nama apa engkau dipanggil, dan ketika itulah akan mempengaruhi hidupmu. Banyak yang senang nama Maria, padahal arti nama Maria adalah pahit. Tapi siapa yang bisa mengubah kepahitan itu menjadi kemanisan?

Yesaya 45:4-7
4: Oleh karena hamba-Ku Yakub dan Israel, pilihan-Ku, maka Aku memanggil engkau dengan namamu, menggelari engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku.
5: Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku,
6: supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain,
7: yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini.

Jadi kalau engkau misalnya memiliki nama Maria, artinya engkau harus berjuang agar kepahitan tidak menghantam hidupmu. Siapa yang bisa mengubah semuanya? Yesus! Sadari semuanya, kenal Yesus, berharap pada Tuhan, hidup di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam engkau, maka Tuhan akan sanggup mengubah hidupmu. Dari kepahitan akan berubah menjadi kemanisan, karena Tuhan yang mengubah hidupmu dan nasibmu. Tuhan akan memberi nama dan Tuhan juga yang akan memberikan solusi.

Waktunya sudah sangat dekat, bahkan para ilmuan juga menemukan, waktunya hanya tinggal 4 menitan, padahal mereka bukan Kristen. Kenapa seperti itu? Karena ketika Tuhan berfirman, Dia tidak hanya berfirman kepada kita, tapi ke juga keluar kelompok kita. Maranatha itu sebentar lagi, ini serius! Keputusan itu ada di pihak pribadi, bukan di Tuhan lagi. Sanggupkah engkau membayar keselamatanmu?

Tidak ada yang bisa terjadi tanpa seizin Tuhan. Kita harus benar-benar lebih melekat lagi kepada Tuhan, harus berharap kepada Tuhan, bahkan istilahnya mati pun engkau tetap bisa bangkit karena iman, karena segala sesuatu terjadi karena seizin Tuhan. Iman itu bisa mengalahkan semuanya. Biarpun secara dunia, secara pandangan mata habis, tapi karena iman, bangkit, dan itu yang harus kita miliki saat ini. Jangan hidup dari apa yang engkau lihat dan dengar, jangan hidup dari teori, karena itu 0. Kalau engkau tidak punya iman, semuanya tidak akan terjadi.

Yesaya 45:8
8: Hai langit, teteskanlah keadilan dari atas, dan baiklah awan-awan mencurahkannya! Baiklah bumi membukakan diri dan bertunaskan keselamatan, dan baiklah ditumbuhkannya keadilan! Akulah TUHAN yang menciptakan semuanya ini."

Ujung-ujungnya Tuhan lagi. Jangan sombong, jangan gunakan kekuatan sendiri, ayo hineni, perkatakan, kalau perlu, buat kata-kata yang besar, hineni, sehingga ketika engkau bangun, engkau baca kata hineni tersebut. SIapa yang mengandalkan kekuatannya dan otaknya, semuanya akan 0. Tapi ketika engkau berkata hineni, Tuhan yang dimuliakan, tanpa engkau pikirkan, tanpa engkau duga, semuanya itu akan terjadi. Engkau harus benar-benar punya sifat yang seperti spons, ketika ada air, spons itu langsung menyerap.

Hidup dengan lemah lembut dan rendah hati. Apa itu lemah lembut? Tidak kaku, tidak banyak menggunakan teori sendiri seperti orang Farisi. Sebenarnya banyak hal yang masih kita belum tahu, tapi belajar fleksibel, lemah lembut dan rendah hati. Kemanapun Tuhan bawa kita, ikuti! Anggur baru yang dicurahkan harus menggunakan kantong anggur yang baru juga, bukan yang lama, karena kalau engkau pakai wadah yang lama, pikiran dan teorimu sendiri, pengalamanmu, ketika anggur yang baru itu dimasukkan, itu tidak akan bisa. Ikuti Tuhan dengan benar!

Buang semua ikatan yang mengikat hidupmu. Rendahkan hatimu, karena engkau sebenarnya tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan dan semua karena Tuhan. JanjiNya akan jadi kenyataan! Amazing God itu sebenarnya bukan karena kekuatan manusia, tapi karena Tuhan. Sadar, dan siapkan dirmu!

Lompati setiap tembok yang menghalangi, yang tidak mungkin, yang rasanya susah dan sangat berat untuk dilewati. Engkau tidak sendiri, karena engkau bersama dengan Tuhan! Belajar bergandengan tangan, bukan untuk kesombongan atau untuk kekayaan, tapi supaya rencanaNya jadi dalam hidup kita.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS PRESENCE BE MANIFESTED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

AoC Bandung, 26 Januari 2015

AOC BANDUNG
26 JANUARI 2015

By: Ev. Jerry Bambuta

Bisakah engkau ketika diproses sedemikian rupa tapi tidak marah? Yesus itu domba yang kelu, bukan kambing yang ditarik kesana kesini. Engkau bisa dipakai Tuhan pun tidak bisa dibanggakan, karena semua anugrah Tuhan.

Di awal tahun ini, Tuhan akan buat hal yang berbeda dengan tahun sebelumnya, tapi dibutuhkan wadah kesiapanmu. Seringkali sebelum peluang kelimpahan mendatangi hidupmu, Tuhan memberikan peluang proses juga dalam hidupmu. Belajar bergerak bukan karena peluang, tapi juga karena kepekaan. Ketika peluang terbuka, naluri bisnismu seringkali akan membuat engkau langsung menyambarnya, tapi luangkan waktu sejenak sebelum itu untuk bertanya pada Tuhan, apa yang harus engkau lakukan.

Di akhir zaman akan terjadi tuaian besar-besaran, dan juga orang kaya mendadak, bukan untuk gagah-gagahan / pamer. Ada orang yang akan dinaikkan dari bawah untuk menjadi perpanjangan tangan Tuhan. The treasure from the darkness, gelap ini gelap dimana malaikat maut berkeliling di Mesir, artinya kekayaan ini dipegang oleh setan. Hanya orang-orang yang sudah dibakar matang yang bisa mendapatkan berkat kekayaan tersebut. Ini fenomena ilahi yang Tuhan buat di bulan Tebet atau sekitar awal Januari dalam tahun ini, yaitu di Ester 2:16.

Ester 2:16
16: Demikianlah Ester dibawa masuk menghadap raja Ahasyweros ke dalam istananya pada bulan yang kesepuluh -- yakni bulan Tebet -- pada tahun yang ketujuh dalam pemerintahan baginda.

Percayalah hal seperti ini akan terjadi dalam hidupmu! Dagingmu harus disalibkan. Ini adalah tahun kemenangan, sebenarnya Tuhan juga mau membuat tahun promosi dan tahun substitusi. Tahun promosi artinya yang di bawah tiba-tiba diangkat Tuhan, tapi yang tidak peka, tidak hati-hati, Wasti digeser, Ester yang naik. Wasti itu artinya beautiful, orang yang memiliki potensi, secara manusia orang menilai dia layak, tapi sebenarnya Tuhan melihat jauh dari pandangan manusia, dan kita akan lihat mengenai Ester.

Ester adalah orang Israel buangan.
Ester 2:5-6
5: Pada waktu itu ada di dalam benteng Susan seorang Yahudi, yang bernama Mordekhai bin Yair bin Simei bin Kish, seorang Benyamin
6: yang diangkut dari Yerusalem sebagai salah seorang buangan yang turut dengan Yekhonya, raja Yehuda, ketika ia diangkut ke dalam pembuangan oleh raja Nebukadnezar, raja Babel.

Siapa Mordekhai? Ayah angkatnya Ester, dia orang buangan, tawanan narapidana, artinya dia adalah orang kelas bawah, diremehkan, disepelekan, tapi apakah dia kepahitan ketika diperlakukan seperti itu? Di tangan Tuhan itu ada kunci, yang selama ini tertutup Tuhan bisa buka hari ini!

Ester yatim piatu.
Ester 2:7
7: Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai.

Jika dilihat dari semuanya, tidak mungkin dia bisa mendapatkan promosi sebesar itu. Analoginya seperti ketika anak jalanan yang diangkat, terkenal, dan akhirnya disegani oleh banyak orang. Ester itu sebenarnya Hadasa, tapi Ester itu sebenarnya dewa Ishtar yang berkaitan dengan penyembahan berhala Persia, dan juga Mordekhai juga, tapi mereka tidak terpengaruh oleh lingkungannya yang memiliki budaya penyembahan berhala itu. Keputusan untuk kepahitan itu tergantung keputusanmu, tapi ketika engkau mengampuni, itu ada kuasa yang keluar, ada kuasa pengampunan.

Ester sebenarnya tidak pantas untuk dipromosi, tapi justru di bulan Tebet ini, dia mengalami berkat yang mengangkatnya / dipromosikan, dan dimulai dari bulan ini, ada orang-orang yang tidak muncul di permukaan akan tiba-tiba muncul! 

Ester diangkat Tuhan dari bawah masuk ke balai raja-raja. Tidak hanya itu, dia masuk ke level raja-raja! Dia mengalami penggenapan musim ilahi, karena Tebet itu artinya kebaikan, dan Ester mengalami jatah kebaikan Tuhan. Belajar mengenal waktu!

1 Tawarikh 12:32
32: Dari bani Isakhar orang-orang yang mempunyai pengertian tentang saat-saat yang baik, sehingga mereka mengetahui apa yang harus diperbuat orang Israel: dua ratus orang kepala dengan segala saudara sesukunya yang di bawah perintah mereka.

Isakhar tidak memiliki senjata, tapi dia memiliki kemampuan untuk melihat waktu-waktu yang baik / kairos! Hikmat untuk berperang, hikmat untuk mengelola. Jangan miliki mental kuda nil, tapi seperti singa, harus tahu kapan mengaum, kapan harus berburu, dan ini artinya kecerdasan rohani.

Bagaimana caranya mengerti kehendak Tuhan? Ya tanya Tuhan, miliki keintiman, bergaul intim dengan Tuhan. Percaya kalau di bulan ini Tuhan akan membuat kita mengalmai kebaikan Tuhan!

Tidak hanya sampai di hal tersebut, tapi Ester juga dipakai Tuhan untuk menyelamatkan bangsanya! Dia masih tetap ingat orang lain, dia tetap ingat panggilannya sekalipun dia sudah diangkat Tuhan. Kalau engkau sudah siap, berkat Tuhan itu pasti akan datang. Untuk menerima berkat itu engkau diproses terlebih dahulu hingga engkau siap. Ingat darimana engkau diambil! Israel dibebaskan karena ada satu orang di istana, yaitu Ester. Engkau diangkat dari bawah untuk masuk ke istana itu karena Tuhan punya destiny yaitu engkau akan selamatkan bangsa ini, dan ini semua diawal dari bulan Tebet.

Ester dipromosi bukan karena relasi.

Ester 2:17
17: Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti.

Esther 2:17 (KJV)
17: And the king loved Esther above all the women, and she obtained grace and favour in his sight more than all the virgins; so that he set the royal crown upon her head, and made her queen instead of Vashti.

Ada kasih karunia (grace) dan perkenanan (favor) dari raja. Antara grace and favor, itu berbeda, kasih karunia diberi kepada semua orang, kalau perkenanan, tergantung kedalamanmu dengan Tuhan. Tuhan tidak pernah salah memberkati orang!

Pemungut cukai dan orang farisi. Pemungut cukai memiliki rasa tidak layak, ada kehausan dari orang ini, dan orang ini yang mendapatkan perkenanan Tuhan. Ester memiliki kapasitas, dan ketika kesiapan dan kairos, dan kepercayaan Tuhan itu bertemu, dia mendapatkan promosi itu. Biar engkau didapati siap ketika Tuhan mau memberkatimu!

Hadasa itu artinya pohon murat, dan ketika daunnya diperas, akan keluar bau wangi. Ketika hidupmu diperas, apakah keluar bau yang wangi? Ketika keuanganmu dan keluargamu diperas, apakah keluar bau yang wangi? Biar ucapan syukur itu keluar dari hatimu yang terdalam! Daun murat itu dipakai untuk membangun pondok daun, dan di situ bangsa Israel melihat penyediaan Tuhan. Ini artinya ketika engkau mau menjadi slauran berkat bagi orang lain, seringkali Tuhan akan memberi ujian bagimu sebelum engkau benar-benar akan diberkati, mentalmu ini yang akan diuji terlebih dahulu sebelum engkau diberkati dan menjadi saluran berkat. Kadangkala engkau dihabisi Tuhan, tapi sebenarnya engkau tidak akan kehabisan benih untuk engkau menabur! Dimulai dari sebuah kapasitas hati.

Di Ester 2:7, dikatakan Ester itu elok rupaya / cantik parasnya, tapi dalam bahsa Ibrani ini dikatakan kecantikan yang sama seperti Abigail yang disertai dengan good understanding / karakternya. Mau dilakukan apapun atas hidupmu, apakah engkau akan seperti daun murat itu sekalipun benihm / kemampuanmu terbatas?

Ester sebelum bertemu dengan raja, dia direndam dengan mur dan kasai setahun lamanya, dan ini profetis sekali. Pohon mur itu memiliki batang yang keras dan berduri, getahnya pahit, tapi aromanya wangi, dan sebelum engkau mengalami yang baik itu, engkau akan melewati jalan yang keras dan berduri serta pahit ini. Minyak kasai ini adalah minyak di Timur Tengah yang membuat rambut semakin kemilau, dan ini mempersiapkannya ketika dia akan memakai mahkota. Ketika engka ditekan sedemikian rupa, jangan lihat keadaan di luarnya, tapi lihat keadaan ilahi yang Tuhan sedang persiapkan. Detik engkau tetap tekun, tunduk dalam Tuhan, akan selalu happy ending sekalipun awalnya bonyok-bonyokan.

Ester memiliki kerelaan menempatkan dirinya untuk menyelamatkan orang lain sekalipun sangat besar resikonya, dan dia ini siap mati untuk menyelamatkan orang sebangsanya, dia tidak mempedulikan dirinya. Ketika engkau berjumpa dengan anugrah dan perkenanan itu, suddenly Tuhan akan mengubah hidupmu, bisnismu, keluargamu, suddenly! Siapkan kapasitasmu!

Dimulai dari sikap hati ketika engkau diproses sedemikian rupa, sehingga ketika anugrah dan perkenanan Tuhan itu turun, itu akan bereaksi dan menghasilkan yang baik. Ester anak buangan, anak yatim piatu, dan sangat rentan untuk seorang wanita yang mengalami keadaan seperti ini akan menjadi kepahitan dan melakukan hal yang lain-lain, tapi dia tetap bisa menjaga dirinya hingga kairos itu datang dalam hidupnya dan dia dipromosi sedemikian rupa. Seringkali Tuhan hanya menguji hati kita, tapi itu sebenarnya Tuhan ingin mendewasakanmu.


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS PRESENCE BE MANIFESTED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 1 Febuari 2015

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
1 FEBUARI 2015

By: Ev. Nany Susanty


Kalau menurut ramalan-ramalan, setiap kali Indonesia mencapai 70 tahun, termasuk dalam Kerajaan Sriwijaya, ketika mencapai usia 70 tahun, dia bubar, sama seperti Majapahit, dan tahun ini Bangsa Indonesia akan memasuki umur 70 tahun, diperkirakan oleh peramal tahun ini adalah tahun yang sangat riskan, yang membuat Indonesia runtuh. TAPI, bagaimana dengan kita sebagai anak Tuhan? Kita semua adalah keturunan Abraham secara rohani, akibatnya kita tidak ada di jalur ramalan, tapi kita ada di jalur Kristus Yesus Tuhan. Menurut apa yang Tuhn rancangkan untuk Indonesia di tahun ini adalah tahun Yobel Besar! Apa itu Yobel besar? Yobel adalah tahun yang ke-50, tahun 13 September 2015 itu kita masuk tahun Yobel besar.

G30SPKI tahun 1965, tahun ini tahun 2015, berarti, sampai dengan Agustus sudah mencapai 50 tahun dari kejadian tersebut. Yang namanya tahun Yobel itu tahun ke-50, jadi Indonesia bukan mengalami kehancuran, tapi mengalami Yobel besar! Tahun kelepasan untuk Indonesia, karena saat 1965 itu Indonesia sedang "hancur-hancurnya", tapi tahun 2015 Yobel besar, kelepasan, pembebasan untuk Indonesia! Lihat, tangkap apa yang Tuhan mau. Kita sedang berjalan masuk dalam Yobel besar, mengalami pembebasan, kelepasan dalam semua hal!

Apa yang harus kita lakukan untuk 2015? Sedangkan puncak dari Yobel Besar adalah 13 September 2015, dan kita masih di jalan untuk mencapai hal tersebut. Tapi kalau engkau tidak berjalan, engkau hanya akan memandang saja mengenai Yobel besar, dan itu sebuah kerugian! Namun apa yang harus kita lihat agar bisa mencapai ke sana? Kita harus melihat tanda-tanda zaman! Berjaga-jagalah, dan berdoa, kedatangan Tuhan sudah sangat singkat, dan sebelum Tuhan datang, Tuhan akan memberikan Yobel besar. "5 menit" bukan berarti jam biasa, tapi jamnya Tuhan. Waktu Tuhan tidak bisa diprediksi, tapi bisa dilihat tanda-tandanya.

Dari sekelompok ilmuan, mereka menentukan waktu kiamat, dan sekarang itu waktunya tinggal 3 menit menjelang jam 00.00 atau waktu kiamat menurut para ilmuan yang menyelidiki keadaan dunia.

Link Berita:

Firman Tuhan yang diberikan kepada kita mengenai 5 menit, seperti diteguhkan oleh apa yang ilmuan katakan mengenai hal tersebut. Namun menurut mereka itu adalah jam kiamat, tapi kita mengerti kalau sebenarnya ini adalah waktu dimana Tuhan datang. Kita harus lari untuk mencapai Yobel besar tersebut! Apa yang harus dilakukan?

Lukas 21:36
36: Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."

Kita harus berjaga dan berdoa agar kita luput dari segala malapetaka yang akan terjadi, dan selama 3 menit perjalanan ini, kita berjalan menuju Yobel besar, akan terjadi banyak hal di dunia ini. Nuklir ada dimana-mana, malapetaka, gempa bumi, pergeseran tanah, dll, namun apa yang harus kita lakukan? Berjaga-jaga, agar kita luput dari semuanya. Bagaimana caranya bisa luput? TETAP PERCAYA bahwa Dia punya rencana yang baik untuk kita. Yesus itu baik untuk kita, apapun yang terjadi, lepaskan dirimu dari masalah yang namanya kecewa, sakit hati, pahit hati. Menurut penyelidikan, orang yang hatinya pahit, seluruh organ dalam tubuhnya akan terkena penyakit, entah lever, kanker, pankreas, empedu, atau yang lainnya.

Berjaga-jagalah, 3 menit ke depan, lepaskan dirimu dari hal tersebut kalau engkau mau masuk dalam Yobel besar! Orang kecewa itu karena apa yang diharapkan tidak terjadi. Misalnya kenapa seorang laki-laki tiba-tiba kecewa? Karena cintanya ditolak. Atau misalnya kenapa orangtua kecewa pada anaknya? Karena anaknya tidak bisa diajar, dll. Mungkin ada yang berkata, "kan kecewa tiba-tiba datang, tidak bisa ditolak", tapi sebenarnya ketika kecewa itu datang, engkau harus kebaskan, perkatakan dan tolak. Ketika kekecewaan ini "mampir", tolak dalam nama Yesus. Kenapa orang bisa kecewa? Karena ketika kekecewaan itu datang, dia terima, dia olah, dia pikirkan, dan akhirnya roh kekecewaan itu akan masuk dalam hidupnya.

Di dalam Alkitab, semua yang terjadi bisa menjadi cermin dalam hidup kita, bagaimana seseorang bisa sampai kepada Tuhan, bagaimana seseorang ditolak, dl. Yakub adalah seseorang yang mendapatkan destiny / janji Tuhan.

Kejadian 25:29-33
29: Pada suatu kali Yakub sedang memasak sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang.
30: Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom.
31: Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu."
32: Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?"
33: Kata Yakub: "Bersumpahlah dahulu kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya kepadanya.

Ketika Ribka istri Ishak mengandung, ia mendapat Firman, anak yang paling muda akan menjadi lebih daripada anak yang tua. Itu Firman Tuhan, dan biasanya ketika seorang ibu mendengar Firman mengenai anaknya, dia akan menceritakannya kepada anaknya tersebut hingga lama-lama anaknya benar-benar menangkap mengenai Firman Tuhan tersebut. Esau dalam ketidakmengertiannya, dia menjual hak kesulungannya kepada Yakub, karena Yakub sudah sah membayar dan membeli hak kesulungan itu, bukan merampasnya.

Secara legal Yakub sudah membeli hak kesulungan dari Esau. Secara sah kita adalah ahli waris dari Yesus Kristus Tuhan, karena Tuhan Yesus sudah membayar kita dengan harga yang mahal hingga kita ini bisa disebut sebagai anak Yesus, keturunan Abraham yang berhak menerima semua janji. Detik-detik Yakub mau mendapat hak kesulungan, ada pihak ketiga, yaitu ibunya, berbicara mengenai Ishak yang akan memberikan berkat, menyuruhnya menggunakan pakaian Esau, dll. Yakub saat itu sebenarnya melangkah dengan jalan yang tidak benar. Seperti ketika detik-detik penentuan Daud akan memberikan kerajaannya, lalu Batsyeba datang bersama dengan nabi, dan mengingatkan raja, "bukankah Tuhan sudah berfirman, dan engkau sudah berjanji, bahwa Salomo yang akan menjadi raja?" Bukankah Tuhan itu sebenarnya sanggup memberikan hal tersebut, tapi seringkali kita menggunakan pikiran, seperti yang dilakukan Yakub, dan akhirnya kita bisa melihat apa yang dialami Yakub.

Kejadian 27:41-45
41: Esau menaruh dendam kepada Yakub karena berkat yang telah diberikan oleh ayahnya kepadanya, lalu ia berkata kepada dirinya sendiri: "Hari-hari berkabung karena kematian ayahku itu tidak akan lama lagi; pada waktu itulah Yakub, adikku, akan kubunuh."
42: Ketika diberitahukan perkataan Esau, anak sulungnya itu kepada Ribka, maka disuruhnyalah memanggil Yakub, anak bungsunya, lalu berkata kepadanya: "Esau, kakakmu, bermaksud membalas dendam membunuh engkau.
43: Jadi sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku, bersiaplah engkau dan larilah kepada Laban, saudaraku, ke Haran,
44: dan tinggallah padanya beberapa waktu lamanya, sampai kegeraman
45: dan kemarahan kakakmu itu surut dari padamu, dan ia lupa apa yang telah engkau perbuat kepadanya; kemudian aku akan menyuruh orang menjemput engkau dari situ. Mengapa aku akan kehilangan kamu berdua pada satu hari juga?"

Mendapatkan hak kesulungan, janji yang luar biasa untuk Yobel besar, kalau kita salah langkah, kita akan mengalami kesulitan, tapi JANGAN KECEWA, jangan pahit dengan orang tua. Yakub tidak pahit dengan Ribka walaupun sebenarnya yang salah adalah Ribka, karena Ribka yang memaksa Yakub untuk melakukan apa ynag Ribka perintahkan. Yakub adalah anak yang taat dan tidak pernah punya kepahitan terhadap Ribka. Pernahkan engkau mengalami suatu tindakan, yang seharusnya engkau tidak mau tapi engkau disuruh melakukannya, tapi akhirnya engkau kena akibatnya? Kalau ada yang seperti itu, lepaskan, jangan kecewa.

Ada kesaksian seorang anak Tuhan yang bekerja di bidang accounting, ketika dia membuat laporan, dia sudah memperingatkan kepada bosnya kalau itu salah, namun bos nya berkata kalau dia tenang saja, bos yang akan menanggungnya. Pada akhirnya dia tetap melakukannya, dan akhirnya dia ditangkap kepolisian. Memang yang salah dia, karena dia tetap melakukannya, sama seperti Yakub, sebenarnya karena dia bisa untuk tidak melakukannya. Jangan suka menyalahkan orang lain! Memang orang ini kecewa kepada bos nya itu, namun akhirnya dia disuruh untuk mengampuni, lepaskan pengampunan untuk pemimpinnya, lalu dia juga introspeksi, karena dia juga salah karena dia mau untuk tetap melakukannya. Ketika itu orang ini akan disetrum listrik agar mengaku, namun dia berdoa dan berdoa, tapi dia tidak disetrum, dan dalam jangka waktu 3 hati dia dikeluarkan, Lalu orang ini dipaksa untuk membayar hutang pajaknya yang milyaran, lalu dia berdoa lagi, lepaskan pengampunan lagi kepada bosnya, dan akhirnya hanya disuruh bayar 100juta, dan akhirnya bos nya yang membayar, dan akhirnya dia benar-benar bebas. Yang penting lepaskan pengampunan, maka engkau akan terus masuk dalam destinymu.

Hari ini banyak hal yang Tuhan janjikan untuk kita di tahun 2015 ini. Firman Tuhan katakan, jangan kecewa, jangan berhenti. Banyak hal yang kita bisa alami, jangan takut, karena rugi kalau engkau berhenti. Kalau saat ini engkau merasakan ada sakit hati yang belum dibereskan, katakan kepada Tuhan, bereskan hari ini, karena Yobel besar akan menjadi milikmu!

Ketika bloodmoon ketiga, kekuatan kuasa kegelapan bertambah-tambah. Tuhan katakan, kita akan perang besar di bulan April, untuk mengalahkan semua kuasa kegelapan, roh kecewa, roh sakit hati, roh kepahitan, semuanya diperangi hingga habis! Ketika bloodmoon keempat di bulan September, itu waktunya menjarah besar-besaran, mulai dari 1 Oktober hingga Desember, engkau akan mengalami pelipatgandaan besar-besaran!
Yakub terus berjalan dalam kesendiriannya, dalam ketakutannya hingga dia sampai kepada Laban, Di sana, dia dibohongi hingga 10x, dia menuai dari apa yang dia lakukan. Karena itu, jangan menabur yang jahat! Tapi dia tidak sakit hati dengan mertuanya. Kalau engkau "gemes" dengan mertuamu, orangtuamu karena hal apapun, ya bereskan! Ketika engkau melepaskan pengampunan, Tuhan yang akan balas semuanya, akan ada kemudahan yang turun dalam hidupmu. Yakub pun sama, hingga suatu saat Yakub sudah harus pulang, dia pulang dengan banyak hal, padahal ketika dia datang dia hanya dengan sebuah tongkat.

Untuk mencapai tahun Yobel ini, ada banyak yang puasa, berdoa, dll. Tapi apa yang harus kita alami itu melalui jalan padang gurun, minta manna setiap hari. Manna itu apa?

Keluaran 16:14-15
14: Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi.
15: Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu.


Minta roti dari surga setiap hari. Selain berjaga-jaga, minta manna dari surga setiap hari. Manna itu sesuatu hal seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi. Firman itu seperti embun yang menyegarkan, dan minta embun pagi kepada Tuhan setiap paginya. Firman Tuhan itu menyegarkan, Yesus Kristus itu menyegarkan, minta embun pagi setiap hari.

Keluaran 16:16
16: Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."

Bilangan 11:7
7: Adapun manna itu seperti ketumbar dan kelihatannya seperti damar bedolah.


Manna itu juga seperti ketumbar, dan ketumbar ini adalah penyedap. Jadi setiap hari perkatakan, beri aku FirmanMu, karena FirmanMu itu seperti penyedap di dalam hidupku, rasanya manis seperti madu.

Damar bedolah itu menyala. Jadi ketika engkau membaca Firman Tuhan, akan muncul sesuatu menjadi rhema, dan itulah damar bedolah, dan kalau engkau lakukan ini terus-menerus, maka engkau akan menerima manna yang tersembunyi.

Wahyu 2:17
17: Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya."

Diberikan manna yang tersembunyi, artinya pewahyuan yang lebih dalam lagi akan diberikan dalam hidupmu, pewahyuan yang dari surga, yang juga akan menyebabkan engkau mencapai destinymu. Cari manna yang tersembunyi, tidak hanya yang biasa-biasa. Perkara yang ajaib akan Tuhan bukakan. Sebenarnya yang mendapatkan manna tersembunyi itu adalah Henokh. Dia berkali-kali dibawa ke surga, dan bahkan dia juga menulis mengenai akhir zaman.

Terima hati yang baru, hati yang lembut. Setiap engkau menerima Firman Tuhan, itu manna. Kalau engkau kecap, engkau akan mendapatkan kesegaran, kemanisan, akan mengalami kesedapan dalam hidup, dan ada rhema-rhema yang Tuhan bukakan dalam hidupmu, dan itulah senjata-senjata yang engkau bisa pakai untuk mencapai destinymu.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS PRESENCE BE MANIFESTED IN ALL NATIONS -

0 komentar: