Ibadah Minggu IFGF Palembang, 21 September 2014

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
21 SEPTEMBER 2014

By: Ps. Robert Lie


Kejadian 17

Di sinilah pertama kali El Shaddai dinyatakan, dan Abraham bertemu dengan Tuhan yang Maha Kuasa (God Almighty). Abraham dan Sara sempat mengalami keraguan dengan janji Tuhan karena yang dijanjikan Tuhan pada pasal 12, mereka mengalami 25 tahun menanti janji Tuhan. Kadang mungkin timbul keraguan dalam hidupmu, tapi pegang kepercayaanmu, karena Tuhan adalah El Shaddai. Abraham sempat ragu dengan janji Tuhan, dan buktinya ketika mereka mengambil Hagar dan melahirkan Ismail. Sara pun sempat ragu sehingga dia memberikan budaknya itu, sehingga dia berpikir mungkin dia tidak bisa melahirkan anak, mungkin anak dari budaknya yang dijanjikan Tuhan, dan ini adalah cara manusia untuk mencoba "membantu" Tuhan. Namun yang menjadi anak perjanjian adalah anak dari Sara, dan di suatu titik Tuhan akhirnya mendatangi Abraham dan datang sebagai El Shaddai, Allah yang Maha Kuasa, God Almighty.

Kejadian 17:1-5
1: Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
2: Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak."
3: Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:
4: "Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
5: Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.


Saat itulah pertama kali keluar sebutan El Shaddai, dan Tuhan menetapkan serta menjelaskan apa yang akan terjadi, yaitu dia akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Lalu nama Abram diganti dengan nama Abraham. Abraham ditetapkan dan hidupnya diubahkan ketika dia berjumpa dengan El Shaddai. Ketika engkau bertemu dengan El Shaddai, akan ada perubahan besar yang terjadi dalam hidupmu.

Nama Yakub memiliki arti penipu, dan sepanjang hidupnya dia mengalami rasa bersalah karena dia sudah membohongi kakaknya Esau mengenai hak kesulungan. Ketika di Bethel, Yakub bertemu dengan Tuhan, dan namanya juga diubah dari Yakub menjadi Israel. Kalau engkau bertemu dengan Tuhan, engkau pastinya akan mengalami life changing!

Kejadian 18:10-14
10: Dan firman-Nya: "Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki." Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya.
11: Adapun Abraham dan Sara telah tua dan lanjut umurnya dan Sara telah mati haid.
12: Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?"
13: Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua?
14: Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."


Ketika Tuhan berjumpa dengan Abraham, Sara mendengarnya, namun dia ragu dan tertawa ketika Abraham mendapat Firman itu.

Catat Firman ini, "Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN?" Kalau Dia mau lakukan apapun, Dia Allah yang Maha Besar, Dia bisa lakukan apapun! Ketika Tuhan menyatakan diriNya sebagai El Shaddai, ada 2 hal yang Tuhan mau nyatakan, yaitu:

1. Allah ingin mengingatkan Abraham kalau Dia bukan hanya Pencipta yang perkasa, tapi Dia juga menyediakan yang dibutuhkan oleh Abraham. Arti nama El Shaddai juga seperti seorang ibu yang memuaskan anaknya dengan menyusui, artinya Tuhan mau menyediakan apa yang dibutuhkan Abraham saat itu, dan memberkati serta meneguhkan setiap perjanjianNya dengan kita!

2. Allah ingin mengingatkan Abraham kalau Dia akan tetap setia pada janjiNya. El Shaddai juga menunjukkan kesetiaan Tuhan kepada setiap kita.

Banyak yang percaya Tuhan itu El Shaddai, tapi yang jadi pertanyaannya, apakah engkau mengalami kebesaran Tuhan? Biar setiap kita mengalami kalau Dia benar Maha Besar, Maha Kuasa, EL SHADDAI!

Bagaimana caranya agar kita bisa mengalami El Shaddai?!?!??!
Perjanjian Tuhan kepada Abraham itu ada syaratnya, dan kalau Tuhan berjanji, Dia tidak akan lupa pada janjiNya, pasti digenapi.

Kejadian 17:1
1: Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.


Bagaimana agar kita mengalami El Shaddai? Hiduplah dengan tidak bercela! Ketika Abraham hidup tidak bercela, Tuhan menggenapi perjanjiannya sekalipun faktanya tidak ada kesempatan untuk Abraham dan Sara memiliki anak, baik dari sisi kedokteran atau dari sisi manapun. Tuhan mendapati Abraham hidup tidak bercela, sehingga Abraham akhirnya mengalami penggenapan janji Tuhan, dan di pasal 21 Ishak lahir.

Kalau hidupmu bisa tidak bercela di hadapan Tuhan, Tuhan pasti akan nyatakan DiriNya di dalam hidupmu, pekerjaanmu, usahamu, keluargamu, dll. Kalau hidupmu sepertinya susah terus, coba cek hidupmu, apakah hidupmu benar di hadapan Tuhan atau tidak.

1 Tawarikh 4:8-10
8: Kos memperanakkan Anub, Hazobeba dan kaum-kaum Aharhel bin Harum.
9: Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: "Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan."
10: Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.


Tuhan mengabulkan doa Yabes. Tuhan tidak pernah sembarangan mengabulkan doa seseorang, karena tanganNya tidak kurang panjang dan telingaNya tidak kurang lebar untuk mendengar setiap doa kita. Kalau hidup kita bisa tidak bercela di hadapan Tuhan, doamu itu pasti dikabulkan oleh Tuhan!

Yabes berdoa meminta kepada Tuhan untuk memberkati dirinya secara berlimpah-limpah. Apakah dosa ketika engkau berdoa seperti itu? Tidak! Yang dosa itu ketika engkau melekat kepada berkat yang Tuhan beri dalam hidupmu. Tidak ada yang salah dengan kelimpahan! Tapi kenapa ada yang tidak berkelimpahan? Karena hidupnya masih ada cela di hadapan Tuhan, dan itulah yang membedakan setiap kita. Yang membuat kita diberkati Tuhan itu ketika engkau hidup tidak bercela di hadapan Tuhan!

Yabes juga berdoa untuk memperluas daerahnya, wilayahnya, dan juga berdoa agar tangan Tuhan menyertai hidupnya. Dia sadar kalau bukan karena tangan Tuhan, dia tidak akan bisa mengalami kelimpahan dan keberhasilan tersebut. Yang membuat kita sukses itu karena ada tangan Tuhan di dalam hidup kita. Yabes adalah orang yang berkenan di hadapan Tuhan. Terhadap orang yang setia, Tuhan berlaku setia, terhadap orang yang berlaku suci, Dia berlaku suci.

Mazmur 18:24-26
24: Karena itu TUHAN membalas kepadaku sesuai dengan kebenaranku, sesuai dengan kesucian tanganku di depan mata-Nya.
25: Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela,
26: terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.


Kalau engkau tidak bercela di hadapan Tuhan, Tuhan juga tidak akan bercela memperlakukan hidupmu, dan juga sebaliknya.

Roma 12:1-2
1: Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
2: Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.


Hidup tidak bercela tidak hanya membuat kit bisa mengalami El Shaddai, tapi artinya kita juga sudah seperti melakukan ibadah yang sejati. Banyak orang yang baik, tapi untuk berkenan itu tidak mudah.

Ester 2:12
12: Tiap-tiap kali seorang gadis mendapat giliran untuk masuk menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia dirawat menurut peraturan bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab seluruh waktu itu digunakan untuk pemakaian wangi-wangian: enam bulan untuk memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta lain-lain wangi-wangian perempuan.


Untuk bertemu dengan raja, Ester pun harus mempersiapkan dirinya selama 12 bulan, dan selama 12 bulan itu waktunya hanya dihabiskan untuk menggunakan wangi-wangian. Sama seperti hidup kita, akan ada masa-masa pembersihan dan memang itu tidak enak. Hanya untuk 1 hari dia harus mempersiapkan dirinya selama 12 bulan, apalagi untuk engkau bisa mendapatkan perkenanan Tuhan! Itu bukan yang murahan dan dibutuhkan proses pembersihan!

Tapi kita harus next level, tidak hanya berkenan, tapi sempurna! Haruslah kita sempurna seperti Bapa kita sempurna, dan memang bukan karena kekuatan kita, tapi dengan cara dan tangan Tuhan yang membawa kita masuk dalam kesempurnaan, karena kita diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan! Hidup sungguh-sungguh, bayar harga hingga engkau mendapatkan perkenanan Tuhan! Lalu setelah mendapatkan perkenanan Tuhan, mari kembali ke kodratnya kita, yaitu kita diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan, yaitu sempurna! Ketika kita tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam kita, itu artinya sempurna!

Kalau engkau masuk dalam kesempurnaan, engkau akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan Tuhan, bahkan lebih dahsyat lagi dari yang pernah Dia lakukan di muka bumi! Orang yang dikuasai Roh, akan memikirkan hal-hal yang roh, dan juga sebaliknya. Kalau engkau tidak hidup di dalam kekudusan, engkau tidak akan bisa berjumpa dengan Tuhan. If you pay the cost, you will see the glory of God upon your life.

Adakah yang mustahil di hadapan Tuhan? Kenapa banyak kita yang tidak mengalami? Karena banyak yang terlalu pintar, mengukur Tuhan dengan otaknya sendiri, padahal Tuhan lebih besar dari otak kita, tidak ada yang mustahil!

Setia! Banyak orang yang ketika mengalami banyak hutang, sakit penyakit, mereka mencari Tuhan sungguh-sungguh, tapi ketika semuanya diselesaikan Tuhan, langsung berubah setia. Kalau engkau setia pada hal yang kecil, Tuhan akan percayakan hal yang besar! Jangan pernah hitung-hitungan dengan Tuhan! Setia juga mengenai setia mengelola uang Tuhan, memberi kemana Tuhan mau untuk kita beri. Setia bukan hanya mengenai tidak meninggalkan Tuhan, tapi apa yang Tuhan percayakan kepadamu, engkau gunakan dengan tepat seperti yang Tuhan mau.

Ketika Abraham disuruh untuk mempersembahkan Ishak, dia tidak menundanya, tapi dia besok paginya langsung lakukan hal itu, dan saat setelah itulah Jehovah Jireh nyata di dalam hidupnya. Namun banyak yang berada di titik ini, berbah setia kepada Tuhan. Ibaratnya seperti ketika engkau mencicil rumah selama 25 tahun, dan ketika engkau dapat sertifikat rumah itu di tahun ke-25, engkau diminta Tuhan untuk dipersembahkan kepadaNya. Kalau engkau mengalami hal ini, apa yang engkau lakukan?

Semua uang itu titipan Tuhan! Arti titipan, kapanpun Tuhan mau, engkau harus salurkan kepada orang lain. Kalau engkau setia kepada Tuhan, dan engkau salurkan berkat yang Tuhan mau untuk engkau berikan, Tuhan akan percayakan hal yang lebih besar lagi dalam hidupmu!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: