AoC Bandung, 29 September 2014

AOC BANDUNG
29 SEPTEMBER 2014

By: Ev. Daniel Krestianto

Sangat-sangat simple, sangat-sangat sederhana untuk menjadikan firman itu jadi kenyataan, tapi manusia yang seringkali membuatnya menjadi rumit dan berbelit-belit, karena pikiran manusia kita ikut serta. Padahal Tuhan meminta kita melakukan sesuatu yang simple, dan yang diperlukan hanya ketaatan, engkau melangkah, tidak usah banyak pertimbangan, jangan diolah dulu, dan engkau lakukan. Ketika engkau lakukan, maka apa yang dijanjikan dalam perjanjian itu akan terjadi.

Kisah wanita yang sudah 12 tahun pendarahan, dan dia hanya melakukan hal yang simple, dia tetap maju, walau mungkin dia bau, atau tenaganya sudah habis, tapi dia berkata yang simple, asal dia jamah ujung jumbai Yesus dia akan sembuh. Dia tidak hanya berbicara, tapi dia maju ke depan hingga ia berhasil menjamahnya dan akhirnya dia mendapat kesembuhan. Padahal tidak ada yang menjamin kalau dia menyentuh dia pasti akan sembuh, tapi itu semua muncul dari imannya, percaya.

Sekarang masalahmu apa? Apa masalah yang di depanmu? Sesungguhnya engkau tinggal percaya, dan jalan keluar itu sudah disiapkan. Engkau seringkali tidak percaya dan tidak melakukan apa yang Tuhan mau. Harusnya tidak banyak mikir, tidak banyak pertimbangan dan tidak banyak diolah, tapi lakukan dengan ketulusan, engkau ambil dan melangkah, dan Firman akan jadi.

Kalau kita olah, jatuhnya akan seperti Martha, apa yang dipandang baik itu yang akan kita lakukan, padahal apa yang dipandang baik manusia belum tentu baik di hadapan Tuhan. Buang semua pertimbangan, melangkah saja! Hatimu pokoknya tulus, mau senangkan hati Tuhan, pasti ada jalan keluar! Jangan banyak pertimbangan!

Ada beberapa tempat Tuhan membuat sesuatu yang dahsyat di Israel, dan masih ada urapannya, masih ada sesuatu yang bisa diambil, karena ada pintunya untuk bisa masuk dan mengambilnya, dan salah satunya di Yohanes 21 ini. Ini tempat dimana Yesus bertemu dengan muridNya pertama kali ketika Dia bangkit, dan cinta agape ada di tempat itu, dimana Yesus bertanya hingga 3x kepada Petrus.

Seringkali kita seperti harus dipaksa untuk membuktikan kalau kita itu rindu dan benar-benar mau mencari. Tapi seringkali banyak yang hanya puas di level pertama, namun ketika engkau benar-benar mencari, benar-benar ingin, akhirnya engkau pasti akan dapatkan!

Yohanes 21:1-6
1: Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.
2: Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.
3: Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
4: Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
5: Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
6: Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.


Mereka lakukan semua itu tanpa banyak pertimbangan. Mereka dengar dan langsung mereka lakukan, padahal semalam-malaman mereka sudah berusaha menangkap ikan. Dari awalnya mereka memang pakarnya mengenai ikan, mereka berusaha dengan cara manusia, tapi mereka tidak dapat, mereka kembali memakai cara yang lama, sesuatu yang lama. Jangan pernah kembali, termasuk engkau mengingat kembali sesuatu perbuatanmu yang sudah engkau lakukan. Yang lama sudah berlalu, yang baru sudah ada di depanmu dan di jalanmu.

Ketika engkau menyesali perbuatanmu dahulu, itu membuat hati Yesus sakit. Apa yang sudah engkau lakukan, jalani saja, ngucap syukur, tanpa harus diingat-ingat dan menyesal. Contohnya ketika engkau melakukan sesuatu dan engkau tahu itu Tuhan, tapi ketika engkau berjalan terus, engkau lakukan terus, tapi sepertinya tidak ada dampak apapun, setan seringkali berbicara, "Kemarin engkau lakukan apa? Engkau salah, Tuhan tidak suruh engkau lakukan itu", dan imanmu goyah dan ragu, maka semua perbuatan yang telah engkau lakukan sebelumnya akan jadi 0, sia-sia. Apa yang sudah engkau lakukan, jangan diingat-ingat, lakukan dengan hati yang tulus dan bersih. Tidak meminta imbalan dan akibat dari apa yang engkau lakukan, tugasmu hanya mentaati dan lakukan. Kalau engkau bisa, engkau akan membuka sesuatu yang baru, karena Tuhan tidak pernah berhutang!

Di Kejadian 22, Abraham disuruh menyerahkan Ishak, itu tidak sesuai Firman, bahkan Tuhan benci dengan orang yang mempersembahkan anaknya sebagai korban. Tapi pagi harinya Abraham langsung lakukan yang Tuhan minta, mempersembahkan Ishak. Tuhan itu senang untuk mereka-reka, agar imanmu tumbuh dan bangkit. Mari belajar mengerti mengenai hal ini!

Ketika murid-murid Yesus mencari ikan, mereka sudah semalaman tidak mendapatkan ikan. Padahal mereka pakarnya menangkap ikan. Tapi Tuhan mau ajarkan, kalau ada orang yang kembali pada masa lalu, keluar dari jalur, yang didapatkan 0. Tapi jangan kecewa, masih ada harapan. Ketika Yesus bertanya apakah ada ikan, Yesus tidak berhenti di situ, Dia memberi tahu kepada mereka untuk menebarkan jalanya di kanan. Detik engkau sadar kalau engkau melakukan kesalahan, dan engkau kembali, sudah ada berkat yang Tuhan sediakan dalam hidupmu, Dia langsung buktikan apa yang engkau lakukan dengan ketaatan. 153 itu berbicara mengenai jenis-jenis ikan yang ada di Danau Tiberias itu. Tuhan tidak hanya memberi sejenis, tapi Tuhan memberi semua jenis ikan, dan artinya Tuhan akan memberi bermacam berkat dalam hidupmu, memberi hidup dan hidup dalam kelimpahan!

Yohanes 21:7-9
7: Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
8: Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.
9: Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti.


Sebenarnya Yesus tidak perlu untuk berkata adakah lauk pauk, karena ketika mereka sampai di darat, ikan itu sudah tersedia. Sebenarnya karena kasih sayangNya kepada manusia, Yesus butuh untuk kerja sama dengan manusia, dan itu Tuhan! Sebenarnya Dia memang tidak membutuhkan kita, tapi Tuhan itu mau mengajak kita bekerja sama untuk memberitakan kepada dunia kalau mujizat Tuhan itu masih berlaku!

Ini bukan waktunya lagi engkau hanya dapat sedikit-sedikit! Asal engkau ada di dalam jalur Tuhan yang benar! Kalau engkau ada di luar jalur Tuhan, jangan pernah berkata nanti, bertobat! Tapi detik engkau menangkap apa yang Tuhan katakan, berkat itu sudah disediakan Tuhan untuk hidupmu!

Yohanes 21:10-11
10: Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu."
11: Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.


Kalau berkat yang datang dari Tuhan, tidak pernah mberkat itu membawa kerugian. Mau 153 ekor pun, jala mereka tidak rusak. Jatah itu ada, kalau engkau ada di jalur Tuhan, berkat itu akan turun dengan berkelimpahan dan tidak akan membuat engkau rugi! Kalau engkau taat hingga ke detail-detailnya, tidak akan ada kerugian dalam hidupmu!

Yang pertama kali Petrus disuruh menebarkan jala-jala, Petrus hanya menebar sebuah jala, dan karena itu jalanya koyak. Koyak itu artinya banyak ikan yang lepas, ada berkat yang tercecer, tidak maksimal. Dengarkan dengan jelas, taat hingga detail, dan jangan banyak pertimbangan, maka engkau akan melihat mujizat itu terjadi!

Yohanes 21:13-17
13: Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu.
14: Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.
15: Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
16: Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
17: Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.


Banyak yang mengartikan 3x karena dia menyangkal Tuhan 3x, tapi ada pengertian lain, karena Simon meninggalkan perahu ketika dia sadar. Mereka menjala ikan karena Simon Petrus, mereka ikut Petrus, artinya Petrus seperti gembalanya, tapi ketika dia sadar Tuhan yang berkata-kata, dia langsung meninggalkan "domba"nya, teman-temannya itu. Yang pakar menangkap ikan itu salah satunya Simon Petrus, Nikodemus tidak tahu apa-apa, tapi dengan santainya Simon Petrus pergi meninggalkan mereka tanpa tanggungjawab. Sampai di depan Yesus pun Tuhan tidak ada ajak ngobrol Petrus sama sekali hingga Tuhan bertanya mengenai ini. Dia masih mementingkan dirinya sendiri, aku dan aku. Belajar jangan ke-aku-an yang menonjol. Belajar jadi saksi, belajar bisa jadi orang yang bersama-sama dengan yang lain, jangan hanya mengenai "aku" saja.

Yohanes 21:19
19: Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."


Yesus gembala yang baik, Dia tidak pernah meninggalkan kita, karena itu Yesus berkata kepada Petrus untuk ikut kepadaNya, karena Petrus bukan gembala yang baik, dia harus belajar dari Yesus. Mari berpikir berkali-kali lipat kalau engkau mau berbuat dosa, karena Tuhan tidak pernah meninggalkan engkau! Dengan engkau bertobat, lakukan apa yang Tuhan katakan, maka sesuatu itu akan terbuka dan berkat itu akan terjadi! Belajar seperti yang Tuhan katakan!

Untuk para istri, apa yang engkau lakukan untuk melayani suamimu, mau setengah hati, seperempat hati, sepenuh hati, itu adalah sesuatu yang dicatat Tuhan! Betsyeba awalnya tidak mencintai Daud, tapi dia berhadapan dengan raja, dia bisa matikan semuanya, dan dia melayani Daud dengan baik, dan itu poin tercatat di hadapan Tuhan.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang. 28 September 2014

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
28 SEPTEMBER 2014

By: Ps. Pendy Sofian

El Shaddai. Nama ini jauh lebih besar dari Allah yang hanya men-supply dan menyembuhkan dirimu! Pertama kali Allah menyatakan diri sebagai El Shaddai sebelum Dia menyatakan diri sebagai Jehovah Jireh dll. Jangan mempersempit arti kata dari nama El Shaddai hanya sekedar mengenai supply berkat, breakthrough keuangan, dll! El Shaddai jauh lebih besar dari semuanya itu!

Kitab Ayub adalah kitab yang paling tua dibanding kitab lainnya, dan Ayub memanggil nama Allahnya sebagai El Shaddai! Lebih dari sekedar Tuhan menggenapi perjanjianNya dengan umatNya!

Tuhan menyatakan diriNya sebagai El Shaddai kepada Abram di Kejadian 17, dan ketika Abram berjumpa dengan Allah El Shaddai, pada saat itulah perubahan dalam hidupnya terjadi. Saat itu Abraham bergumul sangat lama untuk menunggu anak perjanjian, namun ketika perjumpaannya dengan Allah El Shaddai:

Kejadian 17:1-5
1 Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
2: Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak."
3: Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:
4: "Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
5: Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.

Tuhan tidka hanya sekedar mengganti nama Abram menjadi Abraham, tapi Tuhan menetapkan dan TELAH menjadikan / menetapkan Abraham menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Dia mengubah masa depan Abraham, Dia membuat masa depan yang baru untuk Abraham, dan terjadi totally life changing dalma hidupnya. Tuhan mendesain masa depan yang baru dalam hidup Abraham.

Sama seperti Yakub menjadi Israel. Tuhan datang kepada Yakub sebagai Allah yang Maha Kuasa, dan mengubah nama Yakub menjadi Israel. Ini bukan hanya mengganti nama dan perjanjian, tapi juga memberi masa depan yang baru kepada Yakub (Israel).

El Shaddai ditemukan lagi di Kitab Rut. Allah begitu membela namaNya sebagai El Shaddai ketika Naomi berkata-kata.

Rut 1:13
13: masakan kamu menanti sampai mereka dewasa? Masakan karena itu kamu harus menahan diri dan tidak bersuami? Janganlah kiranya demikian, anak-anakku, bukankah jauh lebih pahit yang aku alami dari pada kamu, sebab tangan TUHAN teracung terhadap aku?"

Ayub juga berkata kalau tangan El Shaddai telah teracung dalam hidupnya, dll, naun akhir hidup Ayub semuanya dipulihkan dan bahkan semua berkat itu dikembalikan dua kali lipat dalam hidup Ayub.

Apa yang dilakukan Abraham setelah dia bertemu dengan Tuhan El Shaddai? Abraham disunat.

Kejadian 17:9-11
9: Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.
10: Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
11: haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.

Dalam terjemahan lainnya ini dikatakan seperti tanda perjanjian yang permanen. 24 tahun Abraham ketika mencoba untuk mendapatkan anak dengan Sara namun tidak bisa, tapi setelah sunat dilakukan oleh Abraham, Sara langsung mengandung dan akhirnya mereka mendapatkan Ishak.

Ketika pria disunat, ada bagian yang dibuang, dibersihkan, dan secara medis, yang bersunat akan jauh lebih bersih, karena kalau kulit itu tidak dipotong, itu akan menjadi tempat penumpukan kotoran. Ketika pria disunat, dia tidak punya celah untuk tempat penumpukan kotoran. Sama seperti Abraham, memang secara jasmani seperti itu, dan secara rohani, artinya tidak akan ada lagi celah untuk Abraham menyimpan kotoran. Engkau tidak akan bisa mengalami El Shaddai tanpa ada penyunatan dalam hidupmu! Untuk bisa bertemu dengan El Shaddai, engkau harus hidup tidak bercela, dan bagaimana agar tidak bercela? Disunat! Mungkin memang masih bisa kotor, tapi itu akan jauh lebih mudah untuk dibersihkan! Jangan sampai ada tempat dalam hidupmu yang bisa menyimpan kotoran!

Kesaksian: Ps. Pendy memiliki kebiasaan untuk membuka detik.com dan kompas.com, dan website itu sedikit-sedikit dibuka, bahkan tiap jam pasti dibuka, itu pun untuk sekedar update agar tidak ketinggalan berita. Memang hanya berita, tidak ada yang aneh-aneh, tapi itu bisa menghambatnya untuk lebih maksimal dengan Tuhan. Kalau waktu untuk membaca dan update berita itu digunakan untuk mencari Tuhan, itu akan menjadi jauh lebih maksimal. Setelah Tuhan wahyukan mengenai hal ini, akhirnya dia memutuskan untuk menyunat hal tersebut, tidak membuka lagi, dan itulah yang namanya penyunatan. Apakah sakit? Sakit, tidak enak! Tapi itulah harganya untuk engkau mau mengalami El Shaddai, harus ada yang disunat dari hidupmu, harus ada yang engkau lepaskan.
Matius 5:29
29: Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.

Ini seperti gambaran sunat dalam perjanjian baru. Kalau ada bagian dalam hidupmu dimana itu menjadi celah dan bisa menumpuk kotoran dalam hidupmu, itu lebih baik dibuang dari hidupmu. Harus ada bagian yang dibuang yang biasa menjadi tempat kotoran masuk dalam hidupmu. Ada yang mungkin ketika nonton DVD, bioskop, internet, gosip, game, dll. Mungkin memang tidak membuat kotoran, tapi itu bisa menghalangimu untuk menjadi maksimal. Ada bagian yang engkau harus buang mulai hari ini! Abraham harus mengalami "kesakitan" dalam hidupnya agar dia bisa mengalami El Shaddai dalam hidupnya.

Kalau engkau memiliki bagian yang harus disunat, misalnya di bagian TV, lebih baik engkau tidak hidup dengan TV, dan engkau masuk Kerajaan Surga, daripada engkau hidup dengan TV tapi tidak masuk dalam Kerajaan Surga. Dan juga semua aspek lainnya, baik internet, berita, dll. Sakit atau tidak? Sakit! Tapi tidak selamanya! Namun setelah itu semua selesai, tidak ada lagi tempat untuk kotoran bisa tinggal. Sekalipun ada kotoran, itu akan jauh lebih mudah untuk dibersihkan! Engkau bisa tidak mau meninggalkan semuanya, tapi engkau juga bisa-bisa tidak mengalami El Shaddai. Inilah waktunya, kalau momen itu lewat, engkau akan miss! Abraham langsung menanggapi apa yang Tuhan katakan, dia langsung disunat, dan dia akhirnya mendapatkan Ishak. Memang Abraham pernah melakukan kesalahan setelah disunat, yaitu menyerahkan Sara kepada Abimelekh, tapi Tuhan tetap interbensi semuanya hingga janji Tuhan tidak akan batal dalam hidupnya, Dia yang akan mengintervensi semuanya agar janji Tuhan tetap digenapi dalam hidupmu.


By: Ps. Robert Lie

Ketika bangsa Mesir berputar-putar 40 tahun di padang gurun, mereka tidak mengalami berkat yang terlalu ajaib, mereka hanya makan manna, dan itu artinya hari ini habis, ya habis, besoknya sudah busuk, tidak mengalami Jehovah Jireh, El Shaddai, tidak mengalami keajaiban dan pencukupan Tuhan yang luar biasa, seperti habis bulan habis gaji, uang lebih akhirnya untuk rumah sakit, untuk yang lain-lain, tidak mengalami kelimpahan. Tapi kapan kejadian itu berubah?

Yosua 5:9
9: Dan berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Hari ini telah Kuhapuskan cela Mesir itu dari padamu." Itulah sebabnya nama tempat itu disebut Gilgal sampai sekarang.


Ketika engkau "disunat", engkau membuang semua yang tidak baik dalam hidupmu, itu artinya Tuhan akan hapuskan cela yang tidak baik dari hidupmu, dan Tuhan akan kerjakan hal yang ajaib di dalam hidupmu.

Yosua 5:10-12
10: Sementara berkemah di Gilgal, orang Israel itu merayakan Paskah pada hari yang keempat belas bulan itu, pada waktu petang, di dataran Yerikho.
11: Lalu pada hari sesudah Paskah mereka makan hasil negeri itu, yakni roti yang tidak beragi dan bertih gandum, pada hari itu juga.
12: Lalu berhentilah manna itu, pada keesokan harinya setelah mereka makan hasil negeri itu. Jadi orang Israel tidak beroleh manna lagi, tetapi dalam tahun itu mereka makan yang dihasilkan tanah Kanaan.


Selama ini mereka hanya makan manna, sehari habis, sehari habis, dan ketika mereka disunat, Tuhan mengingat perjanjianNya kepada Abraham, Yosua dan keturunannya juga, dan dalam waktu dekat setelah mereka disunat, mereka langsung bisa menikmati hasil dari tanah perjanjian, dan manna ditarik dari hidup mereka.

Pilihan ada di tanganmu, engkau mau menikmati manna terus-menerus, atau engkau mau memberi dirimu disunat oleh Tuhan dan engkau akan mendapatkan hasil dari tanah perjanjianmu?
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Rosh Hashanah 5775 Ayin Hey (24 September 2014)

IBADAH ROSH HASHANAH 5775 AYIN HEY
AOC BANDUNG
24 SEPTEMBER 2014


By: Ev. Johan Surja

Setiap tahun itu ada kekhususannya, ada jatah yang berbeda dari tahun ke tahun, tidak sama.

Mazmur 65:11
11: (65-12) Engkau memahkotai tahun dengan kebaikan-Mu, jejak-Mu mengeluarkan lemak;


Memahkotai ini dari bahasa Ibrani yang artinya menyerang atau bertahan. Tuhan memahkotai setiap tahun dengan kebaikanNya, setiap tahun ada pimpinan Tuhan dalam hidup kita. Tuhan yang menjadi Panglima, Dia yang mempersiapkan berkat untuk setiap tahun yang akan kita lalui. Tahun ini Tuhan yang jadi Panglimaku, dan tahun depan Tuhan juga tetap menjadi Panglimaku. Setiap tahun yang baru itu ada penyertaan Tuhan untuk setiap kita. Setiap selesai berperang, ada berkat Tuhan yang khusus yang Tuhan siapkan sebagai jarahan di hidup kita.

Ayin Hey 5775. Hey artinya nafas kehidupan. Kapan ini ditulis di Alkitab? Pertama kali ditulis ini ketika Tuhan menciptakan manusia dan menghembuskan nafas hidupNya. Ketika dihembuskan, di situlah keluar tulisan Hey. Nafas apa? Dalam terjemahan baku, nafas Tuhan dihembuskan supaya manusia hidup, bangkit dari yang tidak ada / mati. Ketika ada Hey, baru manusia itu bergerak, dan dalam bahasa bakunya diberi nafas kehidupan agar bergerak dan bermultiplikasi / produktif.

Hey yang kedua ketika Tuhan berkata beranak cuculah dan bertambah banyak memenuhi bumi.

5775. 5 memang berkata tentang anugrah, tapi tidak hanya itu, 5 itu seperti jari tangan ada 5. Ketika seseorang akan memberkati orang lain, orang itu akan menumpangkan tangannya. Dan 5 di 5775 itu ada 2, artinya ada berkat double porsi untuk tahun ini. 7 ini being perfected, disempurnakan. Artinya tahun 5775 ini ada quadruple blessing untuk hidup kita! Tahun ini kalau engkau beriman dan percaya, bahwa semua hal yang sudah mati di tahun yang lalu, misalnya bisnis gagal, usaha tidak menghasilkan, pabrik collapse, bawa semua itu di hadapan Tuhan, dan Tuhan akan menghembuskan nafasNya, dan ketika itu akan ada kehidpan kembali. 5775 itu juga advancing year. Abram menjadi Abraham, dari bapa yang terpuji, ketika ada kata "Ha" dalam namanya, dia berubah menjadi bapa segala bangsa. Semua yang "mandul", yang tidak menghasilkan, hari ini hadapkan ke Tuhan, karena Tuhan mau beri Hey pada semua itu dan menjadi hidup kembali. Percaya dengan iman! Terkadang orang ketika sudah melihat baru percaya, tapi itu seringkali sudah terlambat. Percaya sesuatu yang belum terlihat, itulah iman! Iman itu hanya percaya!

Abram dari yang mandul berubah jadi yang menghasilkan, bahkan dilipatkaligandakan, yaitu Abraham. sama seperti Sarai menjadi Sara.

Tahun ini Tuhan akan beri kebangkitan yang besar untuk pelayanan yang mati. Bawa hidupmu, bawa hatimu kepada Tuhan!


By: Ev. Daniel Krestianto

Cek dirimu, apakah imanmu benar masih bulat, atau sudah retak, sudah berkurang? Apakah sungguh engkau hanya berharap kepada Tuhan? Apakah benar engkau masih percaya sekalipun sampai sekarang belum terlihat sesuatu yang sepertinya menunjang untuk penggenapan janji Tuhan? Tanyakan hatimu, periksa hatimu, apakah engkau masih punya iman? Segala sesuatu yang terjadi, kegagalan, kerugian, apa engkau masih punya iman? Proses yang tidak kunjung berhenti, apakah engkau masih punya iman? Tidak sesuatu yang mudah, tapi sungguh harus dialami, karena segala sesuatu tidak akan pernah terlihat kalau tidak ada ujian. Sesuatu tidak akan pernah terlihat ada kalau tidak dimulai dari sesuatu ujian demi ujian. Dari ujian demi ujian akan terlihat apakah iman itu masih ada atau sudah gugur. Akan jadi sangat rugi kalau engkau hanya jadi penonton dan engkau tidak nikmati!

Mazmur 75
1: Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Mazmur Asaf. Nyanyian.
(75-2) Kami bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kami bersyukur, dan orang-orang yang menyerukan nama-Mu menceritakan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.


Akan ada kesaksian-kesaksian, dan itu dari kehidupan real bersama Kristus, dari kemustahilan jadi keajaiban.

2: (75-3) "Apabila Aku menetapkan waktunya, Aku sendiri akan menghakimi dengan kebenaran.

Ini Firman untuk Ayin Hey. Kalau engkau sungguh-sungguh hidup berkenan, tidak munafik, tidak berbohong, tidak tutupi dosa, ini yang akan terjadi. Kalau engkau hidup dalam dusta, menutupi kesalahan, kekotoran, hati-hati, karena di tahun Ayin Hey, orang yang seperti ini akan habis, karena keadilan dan kebenaran Tuhan akan dinyatakan. Dosa yang ditutup-tutupi akan dibongkar dan mempermalukan dirimu sendiri. Daud bukan orang baik, tapi dia orang yang tulus, dan dia terbuka di hadapan Tuhan. Dia tidak pernah menyembunyikan dosa, dia mengasihi Tuhan lebih dari segala-galanya, dan inilah kunci sehingga Tuhan sayang kepadanya. Jangan berbohong, jangan munafik! Tuhan paling tidak suka dengan orang munafik dan yang menutupi dosa!

3: (75-4) Bumi hancur dan semua penduduknya; tetapi Akulah yang mengokohkan tiang-tiangnya." Sela
4: (75-5) Aku berkata kepada pembual-pembual: "Jangan membual." Dan kepada orang-orang fasik: "Jangan meninggikan tanduk!


Tuhan mengasihimu, bertobat!

5: (75-6) Jangan mengangkat tandukmu tinggi-tinggi, jangan berbicara dengan bertegang leher!"

Jangan cepat emosi!

6: (75-7) Sebab bukan dari timur atau dari barat dan bukan dari padang gurun datangnya peninggian itu,
7: (75-8) tetapi Allah adalah Hakim: direndahkan-Nya yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain.
8: (75-9) Sebab sebuah piala ada di tangan TUHAN, berisi anggur berbuih, penuh campuran bumbu; Ia menuang dari situ; sungguh, ampasnya akan dihirup dan diminum oleh semua orang fasik di bumi.
9: (75-9) Sebab sebuah piala ada di tangan TUHAN, berisi anggur berbuih, penuh campuran bumbu; Ia menuang dari situ; sungguh, ampasnya akan dihirup dan diminum oleh semua orang fasik di bumi.
10: (75-11) Segala tanduk orang-orang fasik akan dihancurkan-Nya, tetapi tanduk-tanduk orang benar akan ditinggikan.


Inilah Ayin Hey! Benih akan dilipatkaligandakan!

Tindakan profetik:
- Angkat permohonan apa yang mau untuk dihidupkan kembali oleh Tuhan di tangan kiri, persembahan di tangan kanan
- Maju selangkah
- Ambil kurma, terima kemanisan dari Tuhan

Jangan pernah goyah, maju dan kita pasti akan dapat bersama dengan Tuhan, karena tidak akan ada yang sia-sia! Jangan pernah sombong!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

AoC Bandung, 22 September 2014 (Pdt. Tjinarko)

AOC BANDUNG
22 SEPTEMBER 2014

By: Ev. Daniel Krestianto

Belajar percaya! Jangan bergantung kepada hamba Tuhan, jangan bergantung pada siapapun, tapi lari ke Tuhan! Percayalah! Tuhan tidak pernah tinggalkan kita! Percayalah! Tangkap rhema demi rhema! Tidak akan dibiarkan orang benar itu selamanya goyah! Tangkap rhema demi rhema!

Jangan pernah tidak percaya dengan apa yang Dia katakan! Setiap janjiNya pasti terjadi! Tanggalkan setiap kedaginganmu, tanggalkan mengasihi diri sendiri. Bangkit! Bangkit! Bangkit! Saat ini perkatakan yang positif! Dia Allah yang sanggup melakukan semua perkara, menggenapi setiap janjiNya, impian jadi kenyataan! EL SHADDAI! EL SHADDAI! EL SHADDAI! Semua karena Tuhan!

Lagu El Shaddai (reff):
Aku percaya, Tuhanku (Allahku) Maha Kuasa
El Shaddai, ku hidup dalam perjanjianMu



By: Pdt. Tjinarko

24 malam di Israel akan ada Rosh Hashanah, masuk ke tahun 5775, Ayin Hey. Ayin = mata, mata Tuhan, mata manusia. Mata Tuhan itu mengamati kita, ada pemeliharaan, perlindungan, tapi mata kita juga harus tertuju kepada Dia. Kita bersyukur menjadi orang percaya, karena kita akan jadi orang yang selalu diamati Tuhan, seperti ketika Tuhan mengamati setiap orang yang keluar dan masuk dalam Bait Allah Salomo. Lalu Hey, itu dari kata Ha, Hashem. Messiah itu bukan nama, tapi jabatan. YHWH, Jehovah, Yeshua.

Mazmur 33:6
6: Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya.


Hashem adalah Allah. Adonai Elohim, Adonai Echad. Tuhan adalah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, hatiku padaMu. Kenapa? Karena Dia yang disebut Hashem itu memberi Hey, atau nafasNya kepada dunia. Kita hidup karena nafas Allah!

Apa artinya? Hey dimana nafas Allah itu akan dihembuskan di dunia ini, akan terjadi perputaran, penampian. Kristen yang hanya ikut-ikutan saja juga akan ditampi saat-saat ini, misalnya seperti di Timur Tengah. Ketika tantangan itu muncul, engkau tidak akan goyah, tidak akan tinggalkan Tuhan. Kedatangan Tuhan semakin dekat, sehingga semuanya sedang diputar Tuhan. Waspada, ini masa perputaran. Kalau engkau hanya masuk dengan logika, engkau akan masuk dalam dunia ini. Termasuk ekonomi, jangan engkau merasa kaya dan merasa tidak perlu Tuhan.

1. Tahun ini juga termasuk tahun kasih karunia Tuhan, tahun perubahan bisa menjadi radikal seperti Kristen mula-mula. Banyak yang ke gereja karena butuh pelepasan, butuh ini itu. Mempelai yang benar itu memiliki keinginan mencari Tuhan yang sangat, mencari Tuhan dengan setia. Tuhan mau kita setia, memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan, dan orang inilah yang akan terluput dari masalah dan perputaran yang terjadi. Kasih karunia Tuhan cepat menarik kita! Semakin kita mencintai Tuhan, ketika kita jatuh, kita akan malu dan cepat untuk bangkit! Orang Kristen kalau sudah jatuh tidak bangun-bangun, itu masih anak-anak, karena menunggu untuk diangkat. Tangan Tuhan siap menolong kita, yang penting kita tetap menjadi mempelai Tuhan, tetap intim, jaga kekudusan.

2. Tahun kedatangan Tuhan sudah semakin dekat, karena banyak tanda-tanda yang sudah ada, baik dari tanda-tanda pada organisasi, manusia, atau dari alam. seperti blood moon dll. Belajar hidup kudus SETIAP HARI! Belajar jangan seperti dunia ketika menghadapi masalah! Kita tidak hidup di dalam dosa, belajar hidup menyenangkan hati Tuhan.

3. Tahun karya Roh Kudus, seperti pentakosta ketiga. Roh Kudus akan bekerja bahkan kepada seperti orang yang rendahan, tidak dianggap. Kita akan menjadi saksi dunia! Banyak orang akan dibawa kepada kebenaran!

Mazmur 42:4
4: (42-5) Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah-gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan.


Karya Roh Kudus bisa membuat kita mengalami sukacita, pemulihan di keluarga-keluarga, dan Roh Kudus akan melanda di tahun depan, tapi orang yang bebal akan dilewati.

4. Tahun mujizat yang lebih besar! Haleluya = Halal Elohim Yahweh, kita dilayakkan oleh Tuhan. Kata "Amin" itu terdiri dari kata Aleph = satu-satunya, Melekh = raja, Ne'Eman = setia, artinya Allah Raja yang setia dan bisa dipercaya.

5. Tahun depan juga akan menjadi tahun pencerahan, yang tidak tahu menjadi tahu, dan dicerahkan melalui keadaan!

6. Tahun depan juga tahun sabat, minggu-minggu Sabat, tahun Yobel, tahun pembebasan, tahun sabat yang ke-7. Ada sesuatu yang harus engkau tinggalkan, engkau buang, engkau lepaskan. Apa itu? Kita berlari kepada Tuhan itu juga melepaskan sesuatu, hati kita HANYA untuk TUHAN! Sabat itu tahun berdiam diri, menantikan Tuhan, dan mempelai benar-benar dipersiapkan pada hari sabat, dan yang memiliki perubahan setiap hari! Kegagalan itu batu loncatan untuk kita menjadi sukses! Kristen tidak boleh patah karena kegagalan! Jangan jual Tuhanmu hanya karena materi! Serahkan hidupmu seutuhnya ke Tuhan!


By: Ev. Daniel Krestianto

Rabu malam akan merayakan masuk di tahun baru Ayin Hey. Masuknya jam setengah 11 malam waktu Indonesia (setengah 7 di waktu Israel). Kita dapat tema untuk Desember, hujan awal dan hujan akhir, Yoel 2. Salah satu syarat untuk hujan awal dan hujan akhir, yaitu kita harus mengikuti hari-hari besar Israel. Ini bukan sesuatu yang dibuat-buat, tapi ini sesuatu yang penting! Jangan sampai kita ketinggalan! Ayin Hey, engkau harus tahu apa yang harus engkau lakukan dengan ketepatan! Masuk dalam Ayin Hey, itu no limit! Siapkan diri, jangan jadi penonton, tapi jadi pemain, yang menikmati! Kalau engkau jadi penonton sekarang, hati-hati, nanti engkau jadi penonton ketika rapture! Kejar Tuhan, jangan sampai ketinggalan! Ikut Tuhan, ke surga, tidak gandeng-gandengan! Ini bukan waktunya main-main! Tidak perlu takut, tapi fokus ke Tuhan, lakukan semuanya dalam ketepatan. Pengangkatan bukan urusan uang, tapi urusan pengenalan akan Tuhan! No turning back, never give up, karena selalu ada jalan keluar Tuhan untuk kita! Engkau akan alami TOV ASAL ENGKAU PERCAYA! Semua kuncinya adalah iman! Percaya!

- ALL BY HIS GRACE- TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

Sion, 16 September 2014 (KKR 6 HT)

SION, 16 September 2014

By: Ev. Iin Tjipto


... (maaf tidak dari awal dikarenakan telat streaming)

Matius 13:57-58
57: Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya."
58:
Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.

1. Kecewa
Kecewa itu kecil, tapi itu luka. Kecewa itu bisa karena engkau mengharapkan SEKARANG terjadi, dan itu tidak terjadi, sehingga engkau bisa kecewa. Mereka yang kecewa, kekuatannya akan disedot habis. Kalau engkau kecewa dengan anak buah, dengan pemimpin, engkau punya pengharapan berbeda dengan kenyataan, kecewa dengan Firman Tuhan, kecewa dengan suami/istri, mulai hari ini katakan kalau Tuhan akan reka-rekakan semuanya untuk kebaikan.

2. Menolak
Ketika engkau akan dikatakan jadi pemimpin, engkau berkata ah tidak mungkin, itu sudah menolak. Ketika dikatakan masa keemasan dan engkau katakan ah itu orang lain, itu juga artinya engkau sudah menolak. Tanpa kita sadar seringkali banyak yang kita tolak, sehingga jatah, anugrah, dan berkat yang besar itu tertunda. Mulai hari ini ambil lagi hal tersebut!

3. Familiar Spirit
Seringkali kita tidak menghargai, tapi orang lain menghargai. Ada familiar spirit, dan ini yang seringkali menjadi penghalang. Ketika engkau menganggap seseorang menjadi sangat familiar atau biasa, engkau hanya bisa menangkap 10% dari apa yang dikatakan orang itu, tapi kalau tidak, engkau bisa menangkap 80% perkataan orang tersebut. Ini bukan dosa, tapi ini merugikan, dan menghalangi begitu banyak yang seharusnya jadi bagian kita! Kita seringkali sudah terlalu biasa dengan jubah, tindakan profetik, doling, dll.

Ketidakpercayaan mereka / kita itu membelenggu supranaturalnya Yesus! Itu membuat Yesus yang luar biasa menjadi biasa. Banyak yang supranatural dalam hidup kita, banyak yang sangat ajaib, dari pujian, doa, sayap, dll, semua itu supranatural, tapi kepercayaan kita yang membuat yang supranatural itu menjadi biasa, dan itu membelenggu yang supranatural! Itu membelenggu yang ajaib, membelenggu semua yanng dahsyat! Biar kita semua sembuh hari ini, terbuka di hadapan Tuhan. Kalau ada di antara kita yang tanpa kita sadari kecewa, menolak, atau terbiasa dengan sesuatu, mari bereskan hari ini, biar kita sembuh hari ini. Mari bersyukur kalau engkau mengalami proses yang sekalipun sepertinya tidak selesai, karena engkau seperti permata yang sedang digosok terus-menerus.

Perjamuan: hal yang baru, cinta yang baru sudah Tuhan tanam dalam hidup kita. Biar api cinta, iman, itu kembali dalam hidup kita.

Di saat engkau beku, di saat engkau letih, di saat engkau tidak berdaya,
di saat kegagalan, di saat keberhasilan, di saat engkau kehilangan semangat dan api Tuhan, di saat apapun juga, tetap katakan i love You Lord.


By: Pdt. Petrus Hadi Santoso
Menjelang Tuhan datang, Tuhan sendiri memulihkan segala sesuatu. Tuhan pulihkan kerohanian kita, jiwa kita, keluarga kita, jasmani kita, dan bonusnya ekonomi kita. Ini adalah sesuatu yang tidak mungkin tidak digenapi dalam hidup kita, tapi engkau harus tahu, kalau setan juga mengerti hal ini, sehingga dia dengan berbagai macam cara mau membuat kita agar tidak mengalami semua itu. Banyak yang tidak mengerti dengan sungguh mengenai kasih setia Tuhan yang ajaib, karena tidak mungkin Tuhan lalai dengan apa yang Dia janjikan.

Ibrani 12:1
1:
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

Ada satu hal yang dikatakan beban, ini yang seringklai membuat kita tidak bisa terbang dengan kencang, meraih puncak dengan maksimal, yaitu pengangkatan. Salah satu beban yang seringkali kita tidak sadari adalah sesuatu yang tidak kita kerjakan, sesuatu yang tidak kita lakukan tapi itu bisa menjadi sesuatu beban yang menghalangi kita untuk berlari dengna kencang. Setiap kita tahu kalau banyak saksi yang mengelilingi kita, yaitu orang-orang kudus, yang terus memberi support kepada kita yang merupakan generasi terakhir. Masalahnya seringkali kita tidak sadar mengenai kutuk, karena ini memang ada yang karena kita lakukan, tapi juga ada yang bukan karena apa yang kita lakukan.

Galatia 3:13
13: Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"


Tuhan TELAH, bukan akan, menebus kita dari kutuk hukum taurat. Ada 10 hukum taurat, kalau 9 kita lakukan dengan sempurna, 1 tidak kita lakukan, kita tidak bisa selamat, itulah kutuk hukum taurat, karena itu kebaikan manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri. Karena itu Tuhan disalib untuk menebus kita dari kutuk hukum taurat. Hukumnya tetap berlaku, misalnya hormati ayah ibumu, jangan berzinah, tapi kutuknya tidak berlaku, karena kita tidak bisa lakukan semuanya, dan kita bisa masuk dalam Kerajaan Surga pun karena anugrah Tuhan. Seringkali setan mencari celah agar kita tidak bisa terbang dengan cepat, tidak bisa mendapatkan puncak lawatan, tuaian, dll.

Keluaran 20:1-2
1: Lalu Allah mengucapkan segala firman ini:
2: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.


Ini hukum pertama yang ditulis, dan ini yang paling panjang, yaitu ayat 3.

Ayat
3-63: Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
4: Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
5: Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
6: tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.


Setan mengerti ayat ini, apa yang dilakukan manusia, kalau dia menyembah berhala, akibatnya akan sampai keturunan yang keempat! Ini adalah benteng perlindungan yang Tuhan jaga buat kita, karena naturalnya orang tua itu lebih sayang kepada cucu dibandingkan dengan anak. Tuhan tahu natural ini, sehingga Tuhan beri ayat ini untuk mencegah agar kita tidak menyembah berhala, karena akibatnya sampai ke anak cucu. Tuhan beri perintah ini di nomor satu, agar kita itu dijaga begitu rupa. Itu sebabnya, di 5-6 tahun ke depan ini, setan mencari celah, 3-4 keturunan di atas kita, kalau mereka menyembah berhala, dinilai membenci Tuhan, akibatnya kepada kita, sekalipun kita tidak melakukanya.

Yohanes 9:1-3
1: Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
2: Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
3: Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.


Tuhan Yesus tidak menyangkal dari pikiran para muridnya. Mereka melihat hal yang aneh, karena orang itu buta sejak lahir. Murid-muridNya ini membatasi dengan hal yang sempit, dosanya atau dosa orang tuanya, tapi Tuhan juga tidak menyangkal kalau itu bukan karena dosa. Tuhan itu seringkali seperti dihimpit, "Kenapa Tuhan tidak lakukan ini, padahal aku sudah begini, sudah begitu?"

Ayat 4-6:
4: Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.
5: Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."
6: Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludah-Nya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi


Yesus menjawab pertanyaan murid-muridNya dengan perbuatan. Dia tidak iseng ketika Dia menulis di tanah ketika ada perempuan yang bersundal. Ludah yang dilakukan Yesus ini adalah Firman, dan tanah itu adalah dunia orang mati, dan ketika itu diaduk, artinya dilakukan dengan pengertian yang benar. Ada yang memiliki kerinduan yang besar untuk mengikuti Tuhan, tapi tidak bisa melakukan apa yang Tuhan mau. Misalnya di dalam jiwa, suami istri tidak mau ribut, tapi tetap saja ribut. Hal yang aneh-aneh secara jasmani, misalnya sekeluarga sakit-sakitan yang sama, dan banyak anggota keluarga yang sama-sama mengalami yang yang aneh-aneh, itu artinya kutuk. Misalnya BANYAK yang anggota keluarganya meninggal umur 50, itu artinya kutuk. Ada hal ekonomi, semua sudah diatur, sudah bisa manage dengan begitu rupa, tapi tiap mau naik, tiba-tiba jatuh, dan itu berulang-ulang terus, artinya ada kutuk.

Ayat 7:
7: dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.

Yesaya 10:27
27: Pada waktu itu beban yang ditimpakan mereka atas bahumu akan terbuang, dan kuk yang diletakkan mereka atas tengkukmu akan lenyap."


Isaiah 10:27 (KJV)
27: And it shall come to pass in that day, that his burden shall be taken away from off thy shoulder, and his yoke from off thy neck, and the yoke shall be destroyed because of the anointing.


Dalam bahasa lainnya, itu dilenyapkan dengan pengurapan. Hari ini semua mata akan dibuka oleh Tuhan, beban akan dilepaskan dari Tuhan!


By: Ev. Daniel Krestianto

Daud berasal dari orang yang tidak diperhitungkan, tidak pernah dilihat, tetapi ketika Daud tidak memiliki hati yang pahit, tetap bersukacita dan memiliki keintiman dengan Tuhan, mengucap syukur dan tetap melakukan apa yang Tuhan inginkan, dari yang seperti itu dia menjadi pemimpin sebuah negara! Jangan miliki hati yang pahit.

1 Samuel 16:11
11:
Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari."

Ketika Samuel datang, dia mau mengadakan pengurapan, Daud ditinggal. Bukan berarti Daud jauh dari tempat itu, tapi Daud berada di dekat tempat Samuel memanggil anak-anak Isai. Daud bisa saja marah, kepahitan, karena dia dinomorduakan, ditinggal. Tapi Daud tidak mau, Daud mengambil sebuah langkah untuk tidak memiliki hati yang pahit. Ketika engkau tidak memiliki hati yang pahit, engkau memiliki kesempatan untuk menjadi seperti Daud ini, bahkan Yesus turun dari keturunan Daud. Tuhan memutarbalikkan keadaannya dari yang tidak dianggap menjadi yang luar biasa.

Buka hatimu, jangan pernah berkata tidak bisa, siapa aku, dll. Daud tidak pernah diperhitungkan! Terus miliki keintiman dengan Tuhan, dan Tuhan akan angkat engkau masuk dalam kemuliaan demi kemuliaan, yang tidak ada menjadi ada, tidak mungkin jadi mungkin.

Tuhan beri benih hari ini, ini benih yang akan membuat engkau menjadi besar, menjadi termahsyur, TOV! Bersihkan hatimu dari setiap kepahitan, dan itu akan membuat engkau menjadi lebih cepat, dipakai Tuhan secara luar biasa, menjadi lebih TOV!


By: Pdt. Petrus Agung Purnomo

Ulangan 1:20-21
20: Ketika itu aku berkata kepadamu: Kamu sudah sampai ke pegunungan orang Amori, yang diberikan kepada kita oleh TUHAN, Allah kita.
21: Ketahuilah, TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan negeri itu kepadamu. Majulah, dudukilah, seperti yang difirmankan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu. Janganlah takut dan janganlah patah hati.


Mereka berjalan di padang gurun sekian waktu lamanya (bukan yang 40 tahun), dan tiba-tiba mereka sudah begitu dekat dengan perbatasan tanah Kanaan. Sebetulnya hari-hari ini, banyak orang Kristen sudah di perbatasan antara apa yang selama ini sudah dijanjikan dan kenyataannya. Persoalannya, tidak sedikit karena respon orang tersebut yang salah, seperti mental kembali. Tidak hanya karena kutuk, tapi juga bisa karena responmu, karena titik ini adalah titik yang sangat kritis.

Ayat 22-23
22: Lalu kamu sekalian mendekati aku dan berkata: Marilah kita menyuruh beberapa orang mendahului kita untuk menyelidiki negeri itu bagi kita dan membawa kabar kepada kita tentang jalan yang akan kita lalui, dan tentang kota-kota yang akan kita datangi.

23: Hal itu kupandang baik. Jadi aku memilih dari padamu dua belas orang, dari tiap-tiap suku seorang.
Ini ide mereka, bukan dari Tuhan. Namun yang menjadi masalah, Musa memberi pengakuan kalau hal itu dia pandang baik. Ketika kita dijanjikan sesuatu, dan ketika kita sudah akan menerima itu, jiwa kita seringkali ingin lihat nanti kenyataannya bagaimana, ingin tahu terlebih dahulu. Dan kalau ada yang seperti ini, artinya di dalammu terdapat keraguan dan ketidakpercayaan. Seperti bangsa ini, mereka sudah dijanjikan Tuhan, tinggal mereka masuk, menduduki, tapi mereka malah ingin tahu terlebih dahulu apa yang mereka akan dapatkan, tempatnya bagaimana, dll, dan itu artinya terdapat keraguan dan ketidakpercayaan.

Ayat 24-33
24: Mereka pergi dan berjalan ke arah pegunungan, lalu sampai ke lembah Eskol, kemudian menyelidiki negeri itu.
25: Maka mereka mengambil buah-buahan negeri itu dan membawanya kepada kita. Pula mereka membawa kabar kepada kita, demikian: Negeri yang diberikan TUHAN, Allah kita, kepada kita itu baik.
26: Tetapi kamu tidak mau berjalan ke sana, kamu menentang titah TUHAN, Allahmu.
27: Kamu menggerutu di dalam kemahmu serta berkata: Karena TUHAN membenci kita, maka Ia membawa kita keluar dari tanah Mesir untuk menyerahkan kita ke dalam tangan orang Amori, supaya dimusnahkan.
28: Ke manakah pula kita maju? Saudara-saudara kita telah membuat hati kita tawar dengan mengatakan: Orang-orang itu lebih besar dan lebih tinggi dari pada kita, kota-kota di sana besar dan kubu-kubunya sampai ke langit, lagipula kami melihat orang-orang Enak di sana.
29: Ketika itu aku berkata kepadamu: Janganlah gemetar, janganlah takut kepada mereka;
30: TUHAN, Allahmu, yang berjalan di depanmu, Dialah yang akan berperang untukmu sama seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir, di depan matamu,
31: dan di padang gurun, di mana engkau melihat bahwa TUHAN, Allahmu, mendukung engkau, seperti seseorang mendukung anaknya, sepanjang jalan yang kamu tempuh, sampai kamu tiba di tempat ini.
32: Tetapi walaupun demikian, kamu tidak percaya kepada TUHAN, Allahmu,
33: yang berjalan di depanmu di perjalanan untuk mencari tempat bagimu, di mana kamu dapat berkemah: dengan api pada waktu malam dan dengan awan pada waktu siang, untuk memperlihatkan kepadamu jalan yang harus kamu tempuh."


Kalau engkau membacara mengenai kejadian bangsa Israel ini, jalannya mereka tidak lurus. Banyak orang yang ingin mendapatkan semuanya dengan mudah dan tak ada harga yang harus dibayar, dan menurut Tuhan, inilah kesalahan besar! Segala sesuatu itu ada pengaturan Tuhan! Tuhan menyuruh mereka untuk melakukan sedikit demi sedikit, tidak menghancurkan semuanya sekaligus. Tuhan tidak ingin membuat kita mendapat berkat tapi berkat itu yang akan membunuh hidupmu. Tuhan itu seringkali melatih kita ketika kita mendapat berkat, sehingga kita didapati dapat dipercaya dengan berkat yang lebih besar lagi, namun seringkali pengertian kita yang salah dan akhirnya kita menjadi kecewa.

Jatah besar, pasti ada harga yang harus dibayar. Kalau engkau kecewa, persepsi kita terhadap apa yang Tuhan katakan yang seringkali keliru. Ketika itu bangsa Israel sudah dekat, sudah di perbatasan, lalu mereka mengirim orang untuk melihat Kanaan terlebih dahulu, dan mereka mengambil kesimpulan kalau Tuhan membenci mereka, dan itu yang salah!

Ilustrasinya seperti ini, ada seorang bapak yang memberi nasihat kepada kedua anaknya, yaitu jangan menagih hutang kepada orang yang berhutang, mau bayar tidak bayar, jangan ditagih. Lalu jangan sampai engkau kena sinar matahari langsung kalau membawa kendaraan, lalu kemudian bapaknya meninggal. Lalu suatu waktu, ibu mereka ingin melihat keadaan mereka. Dia datang pada anak yang pertama, semuanya hancur, dan katanya karena ada hutang dari orang lain tidak boleh ditagih, lalu tidak boleh kena matahari, artinya naik taksi. Lalu ibu ini datang ke anak yang kedua, tapi keadaannya terbalik, dia kaya raya. Yang anak pertama bangkrut karena nasihat ayahnya, yang kedua kaya raya karena nasihat ayahnya. Anak kedua ini tidak pernah menghutangi siapa-siapa, sehingga dia tidak perlu menagih, dna anak ini pergi ke toko paling pagi sebelum matahari terbit, dan tutup di sore hari dan pulang ketika matahari sudah terbenam.

Firman Tuhan yang kita baca ini sama. Tapi seringkali ada mindset yang membuat sebuah ayat yang sama, menjadi hal yang berbeda pada orang yang berbeda. Banyak yang berpikir tidak ada harga yang dibayar, padahal semua ada harga yang harus dibayar dan ada tanggungjawabnya. Peristiwa bangsa Israel itu sebenarnya sangat menyakiti hati Tuhan.

Peristiwa 12 pengintai, 10 berontak dengan memberi kabar buruk, itu menyakiti hati Tuhan. Ketika ditelusuri, perisitwa itu terjadi pada tanggal 9 bulan Yahudi, bulan Av, kisaran pertengahan antara bulan Juli dan Agustus. Dan di tanggal 9 Av tahun 587 SM, tentara Babilon menghancurkan Bait Allah Salomo, tanggal 9 bulan Av tahun 70 Masehi, Roma menghancurkan Bait Allah yang dibangun Herodes, tanggal 9 bulan Av tahun 135, orang Yahudi kalah Final oleh orang Romawi dan mereka dibuang, tanggal 9 bulan Av tahun 1095, perang salib pertama dimulai dan membunuh ribuan orang Yahudi, tanggal 9 bulan Av tahun 1290, orang Yahudi diusir dari Inggris, tanggal 9 bulan Av tahun 1492 orang Yahudi diusir dari Spanyol, tanggal 9 bulan Av 1942, orang Yahudi dipindah dari Camp di Warsawa (Polandia) ke Camp Pembantaian, dibunuh, dan tanggal 9 bulan Av tahun 2005, orang Yahudi diusir dari Jalur Gaza. Inilah efek ketidakpercayaan, efeknya sangat besar! Semakin orang dicintai Tuhan, semakin kecemburuan Tuhan luar biasa. Bangsa Israel harus membayar hal ini dengan 40 tahun di padang gurun.

Kalau engkau meragukan Tuhan, engkau tidak akan ada pegangan lagi sama sekali. Tapi yang kita harus tahu, Tuhan tidak pernah salah. Kalaupun ada salah, bukan karena dari pihak Tuhan, tapi pasti dari pihak kita.

Kalau engkau memberi sebagai orang yang tidak ada kutuk lagi, benih yang engkau tabur akan jadi benih yang luar biasa! Benih itu akan jadi benih unggul, benih yang ajaib.


By: Ev. Nany Susanty

Jangan melihat ke belakang, lihat 5 menit yang ada di depan kita, karena itu masih bisa dikejar. Jangan lihat apa yang sudah kita lakukan, jangan lihat kekecewaan dll yang di belakang, karena semua sudah dituntaskan sekarang, dan sekarang kita memiliki lembaran yang baru. 80% bersama dengan Tuhan kita akan dapat mencapainya dalam waktu 5 menit! Pengangkatan sudah sangat dekat! Percaya dan katakan, kita harus percaya, kalau kita tidak percaya, kita akan rugi sendiri. Jangan lihat yang lama, tinggalkan semuanya.


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 21 September 2014

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
21 SEPTEMBER 2014

By: Ps. Robert Lie


Kejadian 17

Di sinilah pertama kali El Shaddai dinyatakan, dan Abraham bertemu dengan Tuhan yang Maha Kuasa (God Almighty). Abraham dan Sara sempat mengalami keraguan dengan janji Tuhan karena yang dijanjikan Tuhan pada pasal 12, mereka mengalami 25 tahun menanti janji Tuhan. Kadang mungkin timbul keraguan dalam hidupmu, tapi pegang kepercayaanmu, karena Tuhan adalah El Shaddai. Abraham sempat ragu dengan janji Tuhan, dan buktinya ketika mereka mengambil Hagar dan melahirkan Ismail. Sara pun sempat ragu sehingga dia memberikan budaknya itu, sehingga dia berpikir mungkin dia tidak bisa melahirkan anak, mungkin anak dari budaknya yang dijanjikan Tuhan, dan ini adalah cara manusia untuk mencoba "membantu" Tuhan. Namun yang menjadi anak perjanjian adalah anak dari Sara, dan di suatu titik Tuhan akhirnya mendatangi Abraham dan datang sebagai El Shaddai, Allah yang Maha Kuasa, God Almighty.

Kejadian 17:1-5
1: Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
2: Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak."
3: Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:
4: "Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
5: Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.


Saat itulah pertama kali keluar sebutan El Shaddai, dan Tuhan menetapkan serta menjelaskan apa yang akan terjadi, yaitu dia akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Lalu nama Abram diganti dengan nama Abraham. Abraham ditetapkan dan hidupnya diubahkan ketika dia berjumpa dengan El Shaddai. Ketika engkau bertemu dengan El Shaddai, akan ada perubahan besar yang terjadi dalam hidupmu.

Nama Yakub memiliki arti penipu, dan sepanjang hidupnya dia mengalami rasa bersalah karena dia sudah membohongi kakaknya Esau mengenai hak kesulungan. Ketika di Bethel, Yakub bertemu dengan Tuhan, dan namanya juga diubah dari Yakub menjadi Israel. Kalau engkau bertemu dengan Tuhan, engkau pastinya akan mengalami life changing!

Kejadian 18:10-14
10: Dan firman-Nya: "Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki." Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya.
11: Adapun Abraham dan Sara telah tua dan lanjut umurnya dan Sara telah mati haid.
12: Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?"
13: Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua?
14: Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."


Ketika Tuhan berjumpa dengan Abraham, Sara mendengarnya, namun dia ragu dan tertawa ketika Abraham mendapat Firman itu.

Catat Firman ini, "Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN?" Kalau Dia mau lakukan apapun, Dia Allah yang Maha Besar, Dia bisa lakukan apapun! Ketika Tuhan menyatakan diriNya sebagai El Shaddai, ada 2 hal yang Tuhan mau nyatakan, yaitu:

1. Allah ingin mengingatkan Abraham kalau Dia bukan hanya Pencipta yang perkasa, tapi Dia juga menyediakan yang dibutuhkan oleh Abraham. Arti nama El Shaddai juga seperti seorang ibu yang memuaskan anaknya dengan menyusui, artinya Tuhan mau menyediakan apa yang dibutuhkan Abraham saat itu, dan memberkati serta meneguhkan setiap perjanjianNya dengan kita!

2. Allah ingin mengingatkan Abraham kalau Dia akan tetap setia pada janjiNya. El Shaddai juga menunjukkan kesetiaan Tuhan kepada setiap kita.

Banyak yang percaya Tuhan itu El Shaddai, tapi yang jadi pertanyaannya, apakah engkau mengalami kebesaran Tuhan? Biar setiap kita mengalami kalau Dia benar Maha Besar, Maha Kuasa, EL SHADDAI!

Bagaimana caranya agar kita bisa mengalami El Shaddai?!?!??!
Perjanjian Tuhan kepada Abraham itu ada syaratnya, dan kalau Tuhan berjanji, Dia tidak akan lupa pada janjiNya, pasti digenapi.

Kejadian 17:1
1: Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.


Bagaimana agar kita mengalami El Shaddai? Hiduplah dengan tidak bercela! Ketika Abraham hidup tidak bercela, Tuhan menggenapi perjanjiannya sekalipun faktanya tidak ada kesempatan untuk Abraham dan Sara memiliki anak, baik dari sisi kedokteran atau dari sisi manapun. Tuhan mendapati Abraham hidup tidak bercela, sehingga Abraham akhirnya mengalami penggenapan janji Tuhan, dan di pasal 21 Ishak lahir.

Kalau hidupmu bisa tidak bercela di hadapan Tuhan, Tuhan pasti akan nyatakan DiriNya di dalam hidupmu, pekerjaanmu, usahamu, keluargamu, dll. Kalau hidupmu sepertinya susah terus, coba cek hidupmu, apakah hidupmu benar di hadapan Tuhan atau tidak.

1 Tawarikh 4:8-10
8: Kos memperanakkan Anub, Hazobeba dan kaum-kaum Aharhel bin Harum.
9: Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: "Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan."
10: Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.


Tuhan mengabulkan doa Yabes. Tuhan tidak pernah sembarangan mengabulkan doa seseorang, karena tanganNya tidak kurang panjang dan telingaNya tidak kurang lebar untuk mendengar setiap doa kita. Kalau hidup kita bisa tidak bercela di hadapan Tuhan, doamu itu pasti dikabulkan oleh Tuhan!

Yabes berdoa meminta kepada Tuhan untuk memberkati dirinya secara berlimpah-limpah. Apakah dosa ketika engkau berdoa seperti itu? Tidak! Yang dosa itu ketika engkau melekat kepada berkat yang Tuhan beri dalam hidupmu. Tidak ada yang salah dengan kelimpahan! Tapi kenapa ada yang tidak berkelimpahan? Karena hidupnya masih ada cela di hadapan Tuhan, dan itulah yang membedakan setiap kita. Yang membuat kita diberkati Tuhan itu ketika engkau hidup tidak bercela di hadapan Tuhan!

Yabes juga berdoa untuk memperluas daerahnya, wilayahnya, dan juga berdoa agar tangan Tuhan menyertai hidupnya. Dia sadar kalau bukan karena tangan Tuhan, dia tidak akan bisa mengalami kelimpahan dan keberhasilan tersebut. Yang membuat kita sukses itu karena ada tangan Tuhan di dalam hidup kita. Yabes adalah orang yang berkenan di hadapan Tuhan. Terhadap orang yang setia, Tuhan berlaku setia, terhadap orang yang berlaku suci, Dia berlaku suci.

Mazmur 18:24-26
24: Karena itu TUHAN membalas kepadaku sesuai dengan kebenaranku, sesuai dengan kesucian tanganku di depan mata-Nya.
25: Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela,
26: terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.


Kalau engkau tidak bercela di hadapan Tuhan, Tuhan juga tidak akan bercela memperlakukan hidupmu, dan juga sebaliknya.

Roma 12:1-2
1: Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
2: Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.


Hidup tidak bercela tidak hanya membuat kit bisa mengalami El Shaddai, tapi artinya kita juga sudah seperti melakukan ibadah yang sejati. Banyak orang yang baik, tapi untuk berkenan itu tidak mudah.

Ester 2:12
12: Tiap-tiap kali seorang gadis mendapat giliran untuk masuk menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia dirawat menurut peraturan bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab seluruh waktu itu digunakan untuk pemakaian wangi-wangian: enam bulan untuk memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta lain-lain wangi-wangian perempuan.


Untuk bertemu dengan raja, Ester pun harus mempersiapkan dirinya selama 12 bulan, dan selama 12 bulan itu waktunya hanya dihabiskan untuk menggunakan wangi-wangian. Sama seperti hidup kita, akan ada masa-masa pembersihan dan memang itu tidak enak. Hanya untuk 1 hari dia harus mempersiapkan dirinya selama 12 bulan, apalagi untuk engkau bisa mendapatkan perkenanan Tuhan! Itu bukan yang murahan dan dibutuhkan proses pembersihan!

Tapi kita harus next level, tidak hanya berkenan, tapi sempurna! Haruslah kita sempurna seperti Bapa kita sempurna, dan memang bukan karena kekuatan kita, tapi dengan cara dan tangan Tuhan yang membawa kita masuk dalam kesempurnaan, karena kita diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan! Hidup sungguh-sungguh, bayar harga hingga engkau mendapatkan perkenanan Tuhan! Lalu setelah mendapatkan perkenanan Tuhan, mari kembali ke kodratnya kita, yaitu kita diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan, yaitu sempurna! Ketika kita tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam kita, itu artinya sempurna!

Kalau engkau masuk dalam kesempurnaan, engkau akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan Tuhan, bahkan lebih dahsyat lagi dari yang pernah Dia lakukan di muka bumi! Orang yang dikuasai Roh, akan memikirkan hal-hal yang roh, dan juga sebaliknya. Kalau engkau tidak hidup di dalam kekudusan, engkau tidak akan bisa berjumpa dengan Tuhan. If you pay the cost, you will see the glory of God upon your life.

Adakah yang mustahil di hadapan Tuhan? Kenapa banyak kita yang tidak mengalami? Karena banyak yang terlalu pintar, mengukur Tuhan dengan otaknya sendiri, padahal Tuhan lebih besar dari otak kita, tidak ada yang mustahil!

Setia! Banyak orang yang ketika mengalami banyak hutang, sakit penyakit, mereka mencari Tuhan sungguh-sungguh, tapi ketika semuanya diselesaikan Tuhan, langsung berubah setia. Kalau engkau setia pada hal yang kecil, Tuhan akan percayakan hal yang besar! Jangan pernah hitung-hitungan dengan Tuhan! Setia juga mengenai setia mengelola uang Tuhan, memberi kemana Tuhan mau untuk kita beri. Setia bukan hanya mengenai tidak meninggalkan Tuhan, tapi apa yang Tuhan percayakan kepadamu, engkau gunakan dengan tepat seperti yang Tuhan mau.

Ketika Abraham disuruh untuk mempersembahkan Ishak, dia tidak menundanya, tapi dia besok paginya langsung lakukan hal itu, dan saat setelah itulah Jehovah Jireh nyata di dalam hidupnya. Namun banyak yang berada di titik ini, berbah setia kepada Tuhan. Ibaratnya seperti ketika engkau mencicil rumah selama 25 tahun, dan ketika engkau dapat sertifikat rumah itu di tahun ke-25, engkau diminta Tuhan untuk dipersembahkan kepadaNya. Kalau engkau mengalami hal ini, apa yang engkau lakukan?

Semua uang itu titipan Tuhan! Arti titipan, kapanpun Tuhan mau, engkau harus salurkan kepada orang lain. Kalau engkau setia kepada Tuhan, dan engkau salurkan berkat yang Tuhan mau untuk engkau berikan, Tuhan akan percayakan hal yang lebih besar lagi dalam hidupmu!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

AoC Bandung, 15 September 2014

AOC BANDUNG
15 SEPTEMBER 2014

By: Ev. Daniel Krestianto


Seringkali kita tidak mengucap syukur, dan tidak sadar kalau sebenarnya semua karena anugrah Tuhan, dan kadang malah kita "mengalahkan Tuhan", sehingga rencanaNya tidak bisa jadi dalam hidup kita. Tuhan itu Tuhan EL Shaddai, Dia mau agar setiap kita mengenalNya, mengenal setiap pribadi kita masing-masing.

Betsyeba adalah orang yang commit dan submit kepada raja, sehingga anaknya yang seharusnya bukan pewaris tahta, tapi karena seorang ibu ini, yang taat dengan sungguh, anaknya menjadi pewaris tahta. Peran seorang ibu itu bukan seorang yang main-main. Seorang penasihat yang benar, dan seorang penolong yang benar, bukan seorang perongrong.

Dalam satu buah delima itu isinya selalu dan pasti 365, itu bukan sesuatu yang dibuat-buat! Ini tanda penyertaan Tuhan dan El Shaddai, sudah hadir dan ada dalam hidup kita! Buah delima ini warnanya merah, dan ini tanda cinta, passion yang tidak pernah padam! Daud itu cintanya seperti itu, bukan hanya sekedarnya, bukan cinta Tuhan karena membutuhkan, karena ingin ditolong, tapi cintanya itu memang murni, tulus, memang jatuh cinta dengan Tuhan! Cintanya ini mendarah daging, sehingga tidak ada yang bisa melebihi cintanya kepada Tuhan Yesus. Seringkali kita mengikut Yesus, berkata kalau cinta Yesus, tapi sebenarnya karena membutuhkan pertolongan. Saat tidak ada pertolongan, apakah engkau bisa berkata i love You, Lord, atau engkau mencari pertolongan dari orang lain? Kalau engkau mencari pertolongan dari orang lain, artinya engkau tidak cinta Yesus, tapi cinta karena ingin sesuatu.

Cobalah mengerti siapa dirimu, darimana kita diambil! Tanpa Tuhan sayang kita, ambil kita, kita bukan apa-apanya. Seringkali kita ingin kehendak kita yang jadi, inginnya Tuhan yang harus mengerti kita, bukannya kita yang mengerti Tuhan. Sadar kalau kita sudah dibeli lunas dengan darahNya. Sekarang tujuannya kita adalah surga, dan bukankah kalau tujuanmu surga, kita harus terus berlomba untuk terus sejalan dengan Tuhan? Matikan dagingmu, dan saat ini berkata kehendak Tuhan yang jadi dalam hidupmu!

Dulu Daud tidak dianggap siapa-siapa, bahkan ketika yang lain latihan perang dia tidak diajak, ketika perang juga tidak diajak, dan tugasnya Daud tidak ada yang orang lain mau, yaitu menggembalakan hanya dua atau tiga ekor kambing domba, dan ini jauh dari rumah, dan berminggu-minggu di padang dan gurun, tidak ada siapa-siapa selain dirinya dan dombanya itu.

Daud itu pribadi yang menghadapi yang tidak enak saat itu. Dia sangat bisa untuk sakit hati, iri hati, dan bertanya "Kenapa aku diciptakan seperti ini?" Ketika Samuel datang mau mengurapi anak Isai, dia bahkan tidak memberi tahu sama sekali mengenai anaknya yang paling kecil ini sebelum ditanya oleh Samuel. Daud tidak sakit hati saat itu, justru dia mengambil kesempatan ini untuk hidupnya, seperti latihan perang di padang dan hutan, berlatih dengan beruang, singa, dll. Kalau dia anak yang manja, dia akan lari, tapi dia bertanggungjawab dengan apa yang dipercayakan dalam hidupnya sekalipun hanya dua atau tiga ekor, bahkan dia mempertaruhkan nyawanya untuk mempertahankan hal ini.

Berapa hal yang sudah Tuhan berikan dan sodorkan dalam hidupmu untuk engkau belajar bertanggungjawab dengan hal tersebut? Tapi seringkali kita tidak mengurusi hal itu, karena hal itu sangat kecil, dan melihat hal di orang lain yang lebih besar, padahal Firman katakan untuk kita setia pada hal kecil. Jangan pernah bermimpi menjadi besar kalau engkau tidak pernah setia dalam hal yang kecil!

Kenapa Daud sampai dipilih oleh Tuhan, sehingga Tuhan mau turun dari keturunannya? Tuhan tidak salah pilih orang, karena dia orang yang bertanggungjawab! Dia orang yang tidak pernah dianggap, tapi Tuhan lihat dan Tuhan jadikan dia besar, mengurusi satu negara. Mungkin engkau melihat keadaanmu saat ini, engkau berpikir engkau bisa apa, dll. Setia, dan buat maksimal sampai mata Tuhan melihat, dan hatiNya tertuju padamu! Bukan kuantitas, tapi kualitas!

Jangan pernah berkata tidak mungkin! Boleh orang lain tidak anggap engkau, tapi pecayalah mata Tuhan tetap mengarah padamu! Daud memiliki keintiman yang berbeda dengan orang lain. Orang lain boleh tidak sayang pada dirinya, tapi dia tetap berkata Tuhan adalah Gembalanya. Engkau tidak perlu harus disanjung oleh manusia, tapi yang penting ketika Tuhan lihat engkau dan Tuhan berkata kalau engkau adalah orang yang dikasihi dan dikenanNya. Tuhan tahu siapa kita, Dia tahu dengan pasti. Kejar bukan apa yang dilihat manusia, tapi kejar hatinya Tuhan! Miliki iman kalau Tuhan itu memang sangat luar biasa, karena itu cukup.

Yohanes 4:5-10
5: Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf.
6: Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.
7: Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."
8:
Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.
9: Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)
10: Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."


Ini adalah sesuatu hal yang dahsyat! Sesuatu yang akan diberikan kepadamu, sebelum itu diberikan, akan ada satu kesempatan untuk engkau melepaskan sesuatu terlebih dahulu, karena Firman itu berkata berilah maka akan diberi. Ketika sesuatu yang engkau minta itu sudah waktunya akan turun, akan digenapi, sebelumnya pasti Roh Kudus akan berbicara sesuatu untuk engkau lakukan ini, dan itu dalam satu kategori, melepaskan sesuatu. Kuncinya kalau pintu tertutup, harus ada kunci untuk membukanya. Seringkali kita hanya berkata di depan pintu, mau apa yang di belakang pintu itu, hanya berbicara saja, itu tidak bisa. Ada saat ketika Roh Kudus berbicara, dan Dia memberi kuncinya untuk kita membuka, dan itu juga Jehovah Jireh, engkau harus melepaskan sesuatu untuk bisa memiliki kunci dan membuka pintu tersebut. Ketika pintu terbuka, sesuatu yang kita inginkan itu yang akan diberikan, tapi engkau harus tahu, si Pemegang Kunci itu adalah Tuhan, dan kita harus waspada dan berjaga-jaga, karena Tuhan akan beri kunci itu.

Banyak orang yang ketika kunci itu datang dalam hidupnya, orang itu hanya mengantongi kuncinya, tapi tidak melakukan untuk membuka pintu, sehingga pintu itu tidak akan pernah bisa dibuka. Karena itu setiap berkat yang engkau miliki, tanya Tuhan, itu punya siapa, itu untuk siapa, karena bisa saja itu kunci, dan ketika engkau pakai kunci itu, berkali-kali lipat harga dari yang engkau bayar untuk kunci itu akan dikembalikan Tuhan berkali-kali lipat, dan itulah Jehovah Jireh!

Ketika engkau mendapat berkat, engkau kantongi saja, dan engkau tidak tahu kalau itu kunci yang Tuhan berikan, ya berkat Tuhan yang melimpah itu tidak akan engkau dapat! Ketika waktu berkat melimpah, itu namanya El Shaddai, tidak kekurangan, tidak sampai habis, karena berkatNya melimpah ruah. Ketika Yesus ingin minum, Dia duduk di sumur, sebenarnya kan mudah, Dia bisa menimba sendiri untuk mengambil air untuk Dia minum, tapi Dia tidak seperti itu. Lalu ketika itu malah Yesus meminta air pada wanita itu, apalagi dia wanita yang tidak benar, tapi Tuhan ingin membuat suatu hukum / pelajaran terjadi saat itu, dan juga membuat hukum tidak berlaku lagi, karena Tuhan berada di atas hukum, lalu juga mulai pengajaran dan pengenalan akan Tuhan diberikan saat itu, melampaui batas manusia, yang seharusnya bukan Yahudi tidak boleh, tapi Dia melampaui hukum ini. Yesus saat itu "menyebrang", membuat sesuatu menjadi lebih besar, yaitu kepada bangsa-bangsa lain.

Ayat 11-14
11: Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu?
12: Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?"
13: Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,
14: tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

Setiap seseorang yang membersihkan hidupnya, menjadi saluran yang bersih, maka Tuhan tidak akan menunda-nunda, Dia akan memberikan Air Kehidupan itu masuk dalam hidupnya. Dari seseorang yang bersih, ketika dia mendapat sesuatu dari Tuhan, itu juga akan keluar bersih dan memberkati orang lain, dari konsumen menjadi produsen. Seperti di ayat 14, air itu aka memancar ke luar. Tapi masalahnya apakah hidupmu, saluranmu ini bersih atau kotor? Kalaupun airnya bersih, tapi salurannya kotor, air itu akan jadi kotor. Cek dirimu, apakah masih ada iri hati, kepahitan dalam dirimu? Daud punya hak untuk sakit hati, iri, komplain, tapi dia tidak lakukan itu, artinya dia bersihkan hidupnya. Bersihkan hidupmu dengan sungguh! Seseorang yang memelihara domba itu selalu memperhatikan dombanya. Kalau ada domba yang menjadi "troublemaker", gembala ini akan ambil domba ini dan membunuh domba itu, ditembak mati. Waktu kita kurang dari 5 tahun lagi, kalau engkau masih tidak mau berubah, akan ada yang dibawa pulang Tuhan dalam waktu dekat.

Bersihkan hidupmu dari iri hati, dengki, minder, kesombongan, kepahitan, tidak bisa mengampuni, keras hati, bersihkan! Karena Tuhan mau pakai hidupmu menjadi saluran dari mata air surgawi! Ini waktunya, bukan kita yang memlilih Tuhan, tapi Tuhan yang memilih kita. Umur berapapun kita, Tuhan mau pakai kita! Siapapun yang mendengar Firman ini, apapun keadaanmu, Tuhan akan berikan air surgawi ini dalam hidupmu, dan air itu akan berbual-bual, dan orang di sekitarmu akan diberkati. Engkau akan dipakai secara luar biasa! Buang kata-kata tidak mungkin dipakai Tuhan secara dahsyat, dll. Sangat mudah untuk Tuhan mengangkat engkau dan memakai engkau secara dahsyat. Yang lalu biarlah berlalu, jangan ingat masa lalu! Tuhan ingin kita menjadi saluran yang bersih. Jangan pernah katakan, apa bisa? Buang kata-kata itu! Iman!

Kenapa dia siang hari mengambil air? Karena tidak ada orang yang mengambil air di siang hari, karena orang datang pagi atau sore. Wanita itu bukan orang benar, dia pelacur, sehingga dia datang di siang hari, agar tidak menjadi cemoohan kalau orang melihat dia di pagi atau sore hari di sumur tersebut, tapi Yesus ada di sana, di siang hari. Bereskan hidupmu, karena di dalam Yesus ada harapan, sebesar apapun dosamu, ketika engkau bertobat, Tuhan akan pakai hidupmu, engkau bisa jadi sumur kehidupan, apa yang engkau lakukan itu memberkati orang, karena ada Roh Kudus yang hidup dalam hidupmu. Bersihkan "saluran air"mu!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 14 September 2014 (Ps. Trisna - AoC Bandung)

22:10:00 , 0 Comments

IFGF PALEMBANG
14 SEPTEMBER 2014

By: Ps. Trisna (AoC Bandung)

Bilangan 24:9
9: Ia meniarap dan merebahkan diri sebagai singa jantan, dan sebagai singa betina; siapakah yang berani membangunkannya? Diberkatilah orang yang memberkati engkau, dan terkutuklah orang yang mengutuk engkau!"


KedatanganNya yang kedua kali akan ditandakan mengenai Pohon Zaitun, dan itu maksudnya adalah Israel atau Yerusalem. Tanda-tanda yang akan menandakan kedatangan Tuhan, bisa kita lihat dari Israel.

Firman Tuhan ini mengenai perjanjian Tuhan dengan Abraham, dan ini juga berbicara mengenai Israel, karena Abraham adalah keturunan di atas Israel (Yakub). Kenapa Tuhan sangat memperhatikan mengenai Israel? Ketika engkau memiliki kerinduan untuk datang dan memberkati Israel, engkau pasti akan menerima kembali berkat dari Tuhan.

Zakharia 8:20-23
20: Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Masih akan datang lagi bangsa-bangsa dan penduduk banyak kota.
21: Dan penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota yang lain, mengatakan: Marilah kita pergi untuk melunakkan hati TUHAN dan mencari TUHAN semesta alam! Kami pun akan pergi!
22: Jadi banyak bangsa dan suku-suku bangsa yang kuat akan datang mencari TUHAN semesta alam di Yerusalem dan melunakkan hati TUHAN."
23: Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!"


Ada berkat ketika engkau ke Israel!

Yehezkiel 47:1
1: Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.


Bait Suci didirikan di Yerusalem. Sungai itu berbicara mengenai urapan dan hadirat Tuhan mengalir dari Yerusalem, dan ketika engkau ke Israel, engkau bisa ambil ini dan membawanya ke bangsa-bangsa.

Kejadian 2:13
13: Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.


Gihon ini diletakkan di Taman Eden, dan Israel ini merupakan taman eden Tuhan di bumi.

Yehezkiel 28:13
13: Engkau di taman Eden, yaitu taman Allah penuh segala batu permata yang berharga: yaspis merah, krisolit dan yaspis hijau, permata pirus, krisopras dan nefrit, lazurit, batu darah dan malakit. Tempat tatahannya diperbuat dari emas dan disediakan pada hari penciptaanmu.


Di Gunung Moria tempat Abraham akan menyerahkan Ishak, di situ juga kemudian Tuhan menetapkan kota Yerusalem, membangun kota Yerusalem di atasnya.

Ketika Yakub di Bethel, dia melihat malaikat Tuhan yang turun naik ke surga, itu sebenarnya adalah portal surga. Dasarnya apa?

Efesus 1:3
3: Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.


Ada tempat dimana berkat-berkat Tuhan disediakan.

Mazmur 24:7
7: Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!

Daud melihat ada pintu surgawi yang bisa dibuka, pintu yang berabad-abad, dan ini bisa dibuka kapanpun Tuhan mau.

Di depan Danau Galilea ada tempat yang bercahaya biru, dan itu juga portal surgawi. Ada tempat-tempat dimana terdapat portal surgawi, tapi engkau tetap harus bayar harga ke tempat itu untuk mengambil yang dari Tuhan.

Apa yang engkau butuhkan itu sebenarnya Tuhan sudah sediakan, tapi seringkali kita yang tidak bisa melihat berkat tersebut kalau sudah disediakan. Kenapa? Karena mata kita tertutup, mata kita terlalu melihat hal yang terlalu jauh ke depan, terlalu besar, sehingga hal ini engkau bisa sampai tidak dapat melihatnya. Banyak yang berpikir terlalu jauh, terlalu rumit, padahal sebenarnya semua itu sangat simple, semua sudah Tuhan sediakan, tinggal engkau minta Tuhan bukakan matamu agar bisa melihatnya.

Salah satu ciri portal, itu akan banyak menarik orang untuk datang dan menyembah.

Zakharia 14:16-19
16:  Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
17: Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.
18: Dan jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka akan turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
19: Itulah hukuman dosa Mesir dan hukuman dosa segala bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.


Dari ayat tersebut dikatakan kalau orang-orang dari bangsa-bangsa yang datang dan merayakan Pondok Daun, akan Tuhan curahkan hujan, berkat yang besar, dll, dan kalau ada yang mengabaikan hariNya Tuhan, akan menerima kutuk. Ada berkat dan kutuk di hariNya Tuhan, dan hari-hari Tuhan bisa kita lihat dari hari raya orang Yahudi. Kenapa Yahudi / Israel? Karena mereka adalah akarnya, dan kita hanya dicangkokkan ke pohon tersebut.

Wahyu 1:10
10: Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,

Yohanes di Pulau Patmos mengalami pewahyuan mengenai masa depan dan hal-hal yang supranatural, dan ini terjadi ketika hari Tuhan! Ketika dia merayakana hari Tuhan, dia melihat penglihatan, mendapat pewahyuan. Ada berkat yang besar ketika kita menghormati Israel!

Efesus 2:14-15
14: Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
15: sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,


Orang yang bukan Yahudi pun harus menghormati Israel, karena itu akar dari bangsa-bangsa.

Maleakhi 4:5-6
5: Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
6: Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.


Yerusalem atau Israel adalah bapak secara rohani, dan kita ini sebenarnya anak-anak rohani dari Israel itu. Artinya anak akan kembali ke bapak, dan orang yang menjauhi Israel akan kembali dan berbalik menghormati Israel. Ada berkat yang besar kalau engkau mengerti mengenai hal ini! Gereja Tuhan sekarang ini digambarkan dengan Elisa, dan kalau engkau menghormati Israel, akan ada berkat double porsi dari Elia, yaitu Israel!

Roma 11:11-12
11: Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.
12: Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kesempurnaan mereka.


Ketika kita menghormati mereka-berkat-berkat Tuhan itu juga akan kembali lagi kepada hidup kita.

Mazmur 122:6-7
6: Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: "Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat sentosa.
7: Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan sentosa di dalam purimu!"

Psalms 122:6 (NASB)
6: Pray for the peace of Jerusalem: "May they prosper who love you.


Kalau engkau mengasihi dan mencintai Yerusalem, engkau akan menerima dan mengalami prosperity ini! Ini adalah Firman, dan Firman adalah perjanjian.

Yesaya 60:14-22
14: Anak-anak orang-orang yang menindas engkau akan datang kepadamu dan tunduk, dan semua orang yang menista engkau akan sujud menyembah telapak kakimu; mereka akan menyebutkan engkau "kota TUHAN", "Sion, milik Yang Mahakudus, Allah Israel."
15: Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci dan tidak disinggahi seorang pun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi kebanggaan abadi, menjadi kegirangan turun-temurun.
16: Engkau akan mengisap susu bangsa-bangsa dan akan meminum susu kerajaan-kerajaan maka engkau akan mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Juruselamatmu, dan Penebusmu, Yang Mahakuasa, Allah Yakub.
17: Sebagai ganti tembaga Aku akan membawa emas, dan sebagai ganti besi Aku akan membawa perak, sebagai ganti kayu, tembaga, dan sebagai ganti batu, besi; Aku akan memberikan damai sejahtera dan keadilan yang akan melindungi dan mengatur hidupmu.
18: Tidak akan ada lagi kabar tentang perbuatan kekerasan di negerimu, tentang kebinasaan atau keruntuhan di daerahmu; engkau akan menyebutkan tembokmu "Selamat" dan pintu-pintu gerbangmu "Pujian".
19: Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu.
20: Bagimu akan ada matahari yang tidak pernah terbenam dan bulan yang tidak surut, sebab TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu, dan hari-hari perkabunganmu akan berakhir.
21: Pendudukmu semuanya orang-orang benar, mereka memiliki negeri untuk selama-lamanya; mereka sebagai cangkokan yang Kutanam sendiri untuk memperlihatkan keagungan-Ku.
22: Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; Aku, TUHAN, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya.


Ada berkat bangsa-bangsa yang akan Tuhan perintahan untuk datang kalau engkau memberkati Israel! Diberkati bangsa yang memberkati Israel, dan juga sebaliknya! Contoh ketika Amerika menyuruh Israel memberi jalur Gaza ke Palestina, beberapa hari kemudian terdapat badai yang menghancurkan sebagian dari kota di Amerika itu, ada yang pernah menekan Israel secara ekonomi, justru sebaliknya negara tersebut yang mengalami kehancuran ekonomi. Lalu pernah Israel disuruh untuk memberikan Yerusalem sebagai ibukota dari Palestina, dan tepat sehari setelahnya bursa saham di Eropa hancur, dan banyak lagi yang lainnya yang tercatat

Zaman dahulu ketika ada yang menghalangi Israel, tangan Tuhan teracung, dan di zaman ini pun ini masih terjadi.

Zakharia 13:3
3: Dan apabila seseorang masih tampil sebagai nabi, maka ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan berkata kepadanya: Janganlah engkau hidup lagi, sebab yang kaukatakan demi nama TUHAN itu adalah dusta! Lalu ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan menikam dia pada waktu ia bernubuat.


Setiap bangsa yang berusaha menekan bangsa Israel, tangan Tuhan akan mengacung, dan memerangi bangsa tersebut. Dari satu bangsa, engkau bisa menerima berkat, dan juga dari bangsa yang sama engkau bisa menerima kutuk. Kalau engkau mencintai dan memberkati Israel, ada janji kelimpahan yang akan diberikan, tapi kalau mengutuki Israel, malah kembali akan dikutuk. Banyak kekayaan harta benda dan kehormatan serta terobosan baru yang Tuhan sediakan ketika kita mengerti masalah ini. Miliki hati untuk mencintai Israel! Kalau engkau ke Israel hanya ingin ikut-ikut saja dan melihat-lihat tempat, itu tour, engkau tidak mengerti! Miliki hati yang mau memberkati Israel.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

0 komentar:

AoC Bandung, 9 September 2014 (Seminar Karakter - Pdt. Petrus Hadi)

AOC BANDUNG
9 SEPTEMBER 2014

By: Pdt. Petrus Hadi


Yohanes 9:1-7
1: Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
2: Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
3: Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
4: Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.
5: Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."
6: Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludah-Nya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi
7: dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.

Ketika Yesus lewat, Dia melihat orang yang buta sejak lahirnya. Awalnya bukan karena muridNya yang bertanya, tapi pertanyaan dari murid-murid itu dimulai karena mata Yesus tertuju pada orang yang buta sejak lahir ini. MataNya tidak tertuju pada yang lain, tapi tertuju pada orang ini, sehingga kalau kita lihat di ayat kedua, kita bisa lihat kenapa dia bisa sampai buta, apakah karena dosanya atau dosa orang tuanya.

Hari ini mata Tuhan sedang tertuju pada orang-orang yang tidak bisa melihat kemuliaan Tuhan, tidak bisa melihat keindahan Tuhan, kepada orang yang bertanya, "Dimana sih Tuhan, dimana sih gunung yang indah, laut yang luas?" Orang ini tidak bisa melihat, padahal orang ini juga diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan. Dari hal ini, Tuhan mau agar setiap kita itu bisa melihat, bisa menikmati semua yang dari Tuhan selagi hari masih siang. Ini bukan berbicara tentang alam, tapi berbicara tentang roh, yaitu tentang masa anugrah, agar kita punya kesempatan demi kesempatan, karena 5-6 tahun ini adalah waktu yang sangat singkat. Itu sebabnya hari-hari ini mata Tuhan sedang tertuju pada orang yang ingin melihat keajaiban Tuhan di semua aspek kehidupannya, dalam hal rohani, jasmani, dll.

Dalam hal rohani, kalau orang belum masuk dalam kedalaman Tuhan, orang ini tidak bisa merasakan hadirat Tuhan itu bagaimana, karena ini adalah hal yang abstrak dan sulit untuk dijelaskan. Banyak yang cari uang sedemikian rupa sehingga tidak ada waktu untuk keluarga, ini salah. Orang bisa sakit, tapi kalau sampai hidupmu diisi oleh sakit penyakit yang terus-menerus, itu artinya masih ada yang salah, karena di dalam Alkitab sudah dikatakan kalau semua sudah disembuhkan oleh bilur Yesus, dan kalau orang ini tidak mengalami janji kesembuhan dan pemulihan Tuhan ini, dia bisa menjadi kecewa. Sama juga ketika mengenai hal keuangan. Kita diciptakan itu menjadi kepala dan bukan ekor, kalau ada yang sampai tidak mengalami hal ini, orang tersebut bisa menjadi kecewa.
Orang yang buta ini ada kaitan dengan dosa, tapi sayangnya murid-murid ini "menghimpit" Tuhan. Yesus hanya diberi dua pilihan oleh urid-muridNya, apakah dia sakit karena dosanya atau karena dosa orang tuanya. Yesus dihimpit, Yesus dibatasi dengan pertanyaan muridNya tersebut. Sebenarnya bukan karena dosanya dia, bukan karena dosa orang tuanya juga. Namun apa yang seringkali tidak bisa membuat kita menerima jawaban dari Tuhan? Karena kita seringkali membatasi Tuhan, menghimpit Tuhan seolah-olah Tuhan hanya diberi dua pilihan oleh kita.

Ketika Abraham tidak bisa melihat Tuhan, Tuhan berjanji kalau keturunannya akan banyak, diberkati dll, itu pun Abraham tidak bisa melihatnya, sehingga Tuhan harus membawa dia keluar dari kemah dan melihat bintang-bintang di langit. Ini adalah masa keemasan, masa keajaiban, ini terus memuncak hingga 5-6 tahun ke depan dan akhirnya adalah pengangkatan. Ini Tuhan yg janjikan, karena setelah masa kelimpahan, akan ada masa kesusahan, masa antikris, dll.

Ayat 3:
3: Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.

Bukan dia, bukan ortunya. Jadi karena apa? Karena pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.

Ayat 4-5:
4: Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.
5: Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."

Tapi pekerjaan apa yang akan dinyatakan? Yesus membawa murid-muridNya untuk tidak terus berteori, tidak hanya bertanya-tanya, tapi langsung menyatakan kuasaNya, menyatakan pekerjaanNya, yaitu di ayat ke 6.

Ayat 6:
6: Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludah-Nya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi

Iman harus seimbang dengan perbuatan. Tapi perbuatan tanpa iman, bahaya. Kalau tidak ada jaminan Tuhan, percuma. Yesus mengaduk ludahNya dengan tanah, mengolesnya ke mata orang itu. Ada protokulernya, ada sesuatu yang harus memiliki legalitas di alam roh. Contoh ada yang kesurupan di Gadara, ketika iblisnya mau diusir, iblis itu berkata untuk usir mereka ke dalam babi. Itu ada protokulernya. Orang mungkin salah mengerti, "Kok Tuhan menuruti permintaan setan?", tapi sebenarnya bukan begitu, karena semua ada perhitungannya, dan di Gadara itu ada ikatan cinta uang, sehingga Yesus langsung lakukan dengan mengusir setan itu untuk masuk ke babi dan kemudian babi itu terjun ke jurang, Dia memaksa untuk pekerjaanNya jadi. Orang Gadara itu salah sangka, mereka awalnya memang senang ketika ada yang disembuhkan, namun ketika mereka mendengar tentang 2000 babi mati, mereka lgsg menolak Yesus.

Banyak dari kita yang menghimpit Tuhan, banyak yang tidak tahu diri, "Aku kurang apa?", dll. Tindakan Tuhan ini bukan tindakan ngawur / iseng, karena tidak ada perbuatan Tuhan yang iseng, tapi semuanya ada tujuan yang pasti. Contoh ketika ada orang yang berzinah dan orang Farisi mau melempar batu, Yesus membungkuk dan menulis sesuatu dengan jariNya, dan Yesus ingin berkata kalau mereka juga berasal dari debu tanah, dan siapa yang tidak pernah berdosa, silakan melempar batu terlebih dahulu.

Kalau kita lihat dari kejadian di Kitab Yohanes 9 tadi, apa yang keluar dari mulut Tuhan? Air ludah. Air ini lambang dari Firman Tuhan, yang tidak ada jadi ada, itu karena Firman Tuhan. Dunia yang tidak ada, karena Firman, itu semua bisa jadi ada. Kemana Yesus keluarkan? Ke tanah! Yesus ingin memberi tahu hal yang tersirat, dan cara untuk dia sembuh adalah Firman yang berkaitan dengan tanah, berkaitan dengan orang mati. Tapi setelah Yesus meludah dan mengaduknya dengan tanah, itu artinya pengertian yang benar, dan yang bisa menyembuhkannya yaitu Firman yang berkaitan dengan tanah dan harus dengan pengeritan yang benar.

Ibrani 12:1-2 
1: Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. 
2: Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Berlomba mendapatkan yang terbaik, yang TOV dari Tuhan, dll. Banyak saksi ini apa? Lihat di Ibrani 11, yaitu orang-orang yang sebelum kita. Zaman dulu tongkat estafet memang dari orang per orang, tapi zaman sekarang, tongkat estafetnya korporat.

Ibrani 11:40 
40: Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

Di estafet ini, setan mengerti mengenai hal ini, karena kita adalah pelari terakhir dan kita harus finish strong agar semua mencapai kesempurnaan! Terkadang keluarga kita ada ribut, masalah ini itu, penyakit, dll, dan beban inilah yang terkadang membuat kita tidak bisa mencapai puncak. Seringkali ada sesuatu dari orang mati yang menuntut kehidupan kita, dan itu yang harus diputuskan dari hidup kita. Ada banyak orang mengerjakan segala sesuatu tanpa passion, karena mereka tidak bisa "melihat".


Keluaran 20:1-3
1: Lalu Allah mengucapkan segala firman ini:
2: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.
3: Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.


Hukum yang pertama kali dari 10 perintah Allah, yaitu perintahnya jangan ada ilah / allah lain. Kalau engkau perhatikan perintah lain, perintah yang lain pendek-pendek, tapi yang ini panjang dan detail.

Ayat 4-5:
4: Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.

Dalam keluarga, yang paling menyakitkan adalah kalau suami / istri selingkuh. Jangan ada ilah lain, jangan ada "wanita/pria lain" dalam hidupmu, karena itu yang paling menyakitkan. Tuhan mengerti mengenai hal ini, karena itu Tuhan berkata seperti di ayat 5:

Ayat 5:
5: Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,

Kalau orang salah mengerti, mereka mungkin akan berkata: "Kalau yang salah 4 angkatan di atas kita, kok akibatnya bisa kena kepada angkatan kita?". Tuhan tahu naturalnya setiap orang itu seperti apa, karena rata-rata seseorang itu lebih sayang cucunya dibanding anaknya, oleh karena itu Tuhan memberi Firman ini agar menjadi benteng, agar kita tidak mencintai ilah lain dan agar cucu kita tidak dituntut setan dan akhirnya bisa mendapat hal yang ajaib dari Tuhan. Setan mengerti ini, karena itu kita minta 5-6 tahun diperpnjang, namun setan terus mencari pijakan yang membuat itu bisa menjadi beban yang membuat kita tidak bisa lari dan mencapai dengan maksimal.

Kalau kerohanian kita stuck, kejiwaan kita stuck, ribut tidak, manis juga tidak, jalani semuanya biasa-biasa saja, itu hati-hati, karena sesuatu yang monoton, rutinitas, tanpa passion, tidak akan ada kemanisan. Hati-hati kalau stuck! Kesehatan juga begitu, ada yang tidak terlalu fit, tapi sedikit-sedikit capek, sedikit-sedikit pegal, ketika disuruh melayani capek, lemas, dll. Ini tidak sehat. Dalam keuangan juga seperti itu, bisnis dan dagang juga seperti itu. Banyak yang sepertinya abu-abu, tidak hitam, tidak putih.

Sebenarnya bukan apa yang kita lakukan, tapi apa yang nenek moyang kita lakukan, apalagi yang berkaitan langsung dengan setan. Setan itu selalu mencari apa yang bisa ditariknya dari hidup kita sehingga kita tidak bisa maksimal. Setan menghambat, dan mencari apapun yang bisa ditarik dari kita, apakah itu jubahnya, kasutnya, atau yang lainnya sehingga kita tidak bisa maksimal.

Kalau engkau stuck, hati-hati. Karena setiap kita akan terus naik dan tidak turun, tidak stuck. Setan itu kerjanya selalu menghambat! Hukum taurat itu ada 3, yaitu hukum 10 printah Allah , hukum tentang makanan, dan hukum tentang pentahiran. Kutuk hukum taurat itu ketika engkau tidak bisa lakukan 1 saja, walaupun engkau bisa lakukan 9 yang lainnya, engkau tetap gagal, dan itu kutuknya! Tapi Tuhan datang ke dunia dan sudah menggenapi semuanya sehingga tidak ada lagi kutuk hukum taurat dalam hidup kita!

Galatia 3:13
13: Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

Yesus yang sudah menebus semua kutuk hukum taurat. Kita awalnya tidak akan bisa menghormati orangtua, tapi Yesus yang memberi penebusan agar kita mampu melakukan semuanya itu karena Tuhan, karena anugrah. Yesus bukan agama, Dia pribadi yang ajaib! Kalau orang 4 keturunan di atas kita, dan kalau orang Chinese, biasanya ada roh cinta uang, karena yang menyaingi Tuhan di bumi juga adalah mamon.

Matius 15:12-13
12: Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"
13: Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.

Orang Farisi kenapa tidak bisa percaya pada Yesus, tidak bisa terima ajaran Yesus? Karena banyak tanaman yang bukan dari Tuhan yang masih tertanam dalam hidup mereka.

Yeremia 1:9-10
9: Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.
10: Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam."

Pertama-tama mulut Yeremia dibersihkan dan ditahirkan terlebih dahulu sebelum Tuhan menaruh Firman di mulut Yeremia. Setelah dibersihkan dan diberi Firman oleh Tuhan, barulah Yeremia diperintahkan untuk memperkatakan Firman yang ada di mulutnya, untuk mencabut, merobohkan, membunasakan, meruntuhkan, membangun, dan menanam. Tapi mengapa harus dengan perkataan? Kenapa harus ngucap?

Roma 10:10
10: Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Doa di hati memang Tuhan dengar, nyanyi di hati Tuhan juga dengar, deklarasi di hati pun Tuhan dengar, Tuhan mengerti, dll, tapi dengan mulut orang yang mengakulah yang akan diselamatkan, yang akan dilepaskan dan dibebaskan.

Yohanes 9:66: Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludah-Nya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi

Yesaya 10:27
 
27: Pada waktu itu beban yang ditimpakan mereka atas bahumu akan terbuang, dan kuk yang diletakkan mereka atas tengkukmu akan lenyap."

Yesaya 10:27 (KJV)
27: And it shall come to pass in that day, that his burden shall be taken away from off thy shoulder, and his yoke from off thy neck, and the yoke shall be destroyed because of the anointing.


Dalam bahasa lain itu urapan, dan bahasa lainnya itu dengan minyak urapan!
Jangan pernah mengiyakan atau mengaminkan ramalan-ramalan apapun, zodiak, feng shui, termasuk sekalipun dikatakan yang baik untuk engkau, jangan pernah diaminkan, karena ketika engkau aminkan, itu akan jadi pijakan iblis, karena itu sudah menjadi sebuah perjanjian dengan setan ketika engkau mengaminkan hal tersebut!

Kalau engkau punya tanaman cinta uang, uang dari bangsa-bangsa tidak akan bisa masuk dalam hidupmu. Kutuk kemiskinan, ketidakharmonisan, perzinahan, penyakit, kematian, harus dicabut!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

0 komentar: