Ibadah Minggu IFGF Palembang, 8 September 2013
IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG8 SEPTEMBER 2013
By: Ps. Robert Lie
Tema: New Season
Pengkhotbah 3:1,2,11
1: Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
2: Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;
11: Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Di tahun-tahun ini Tuhan akan bawa kita ke kedalaman yang baru..
Tuhan memberi pesan untuk kita, "AKU GENAPI"..
Ada 3 hal yang akan dilakukan:
1. Roti putih tanpa isi, artinya hidupmu akan dibersihkan, namun tidak langsung bersih, tapi akan diproses hingga bersih.
2. Anggur itu artinya materai yang sah, darah Yesus, pengurapan. Setelah engkau dibersihkan Tuhan, baru engkau diurapi.. Tuhan tidak berjanji memberi kemenangan kepada orang Kristen, tapi Tuhan memberi janji kemenangan pada orang yang diurapiNya.
Bulan ini kita masuk dalam bulan penuh kemenangan, dan kita harus masuk dalam golongan orang yang diurapi Tuhan agar engkau dapat janji kemenangan itu.
Anggur juga berbicara tentang kelimpahan, tidak ada orang yang susah dalam hidup kita.. Tidak ada janji Tuhan yang membuat kita melarat, kalau hidup kita susah, kemungkinan karena kita tidak melakukan apa yang Tuhan mau! Tidak ada yang namanya hidup seperti roda, kadang di bawah, kadang di atas, namun jika engkau terus nurut dengan Tuhan, hidup dalam Tuhan, Dia akan bawa kita terus naik dan tidak turun!
3. Gunung, berbicara tentang gunung kemuliaan Tuhan.. Ayin Dalet itu artinya pintu yang akan dibuka dan masuk dalam pemerintahan Tuhan.. Kita akan masuk dalam era yang baru, new season is coming!
Mulai hari ini engkau akan berjalan dalam supranatural dengan Tuhan!
Kata "AKU GENAPI" bukan untuk semua orang! Masuk gerbang, sungguh-sungguh dalam Tuhan!
Yang sudah bayar harga yang akan digenapi oleh Tuhan!
Kalau engkau mau masuk new season, engkau harus mengerti mengenai musim-musim ini..
Di Pengkhotbah 3 tadi ada beberaepa musim:
1. Musim Menanam
Di musim ini ada 2 fase, fase yang pertama itu menggemburkan tanah, untuk menyiapkan tanah agar tanahnya benar-benar siap untuk ditanam. Tanah ini berbicara hati kita yang terus digemburkan, dibersihkan, hati yang bisa dididik, diproses Tuhan.. Apa yang selama ini kita alami, hati kita itu sedang dipersiapkan Tuhan. Tidak ada tuaian sebelum tanahnya subur, karena kalau belum subur ya tidak bisa ditanam, apalagi menghasilkan.. Fase ini merupakan fase bayar harga.. Kalau Tuhan lihat "tanah"mu belum siap, Tuhan belum akan beri.. Setelah tanahnya gembur, baru masuk fase kedua, yaitu menabur benih. Tapi hati-hati, Tuhan menabur, iblis juga bisa menabur benih yang jelek.. Kalau engkau ingin menuai durian, ya engkau harus menuai durian.. Kalau mau hidup kelimpahan, kalau engkau tidak nabur, jangan mengharapkan kelimpahan! Kalau engkau tidak pernah menabur untuk Tuhan, ya tidak akan menuai! Banyak yang ingin dipakai Tuhan, tapi dia tidak berdoa, hanya ke hamba Tuhan langsung minta impartasi.. Gereja ini sudah ditetapkan Tuhan untuk memberi dampak supranatural, namun hal ini tidak bisa langsung terjadi, bayar harga, terus hargai yang mengcover hidupmu.. Kalau engkau nurut, Tuhan akan buat yang ajaib! Semua gereja sama, cuma tergantung seberapa dalam orang-orang yang ada di dalamnya..
Selama kita bayar harga, janji akan digenapi.. Siapkan tanah kita, dan relakan dirimu untuk menabur benih..
2. Musim Pertumbuhan
Hidup dalam kekudusan.. Engkau tidak bisa tumbuh dengan signifikan kalau engkau tidak di dalam Kristus. Tidak ada syarat lain, engkau harus melekat ke Pokok Anggur baru engkau bisa bertumbuh dan berbuah, karena kalau tidak, kita tidak bisa berbuat apa-apa (seperti di Kitab Yohanes)
Yohanes 15:4
4: Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Jaga telinga, jaga hati, fokus kepada Tuhan..
3. Musim Menuai
Kekudusan..
Bisakah hidup kudus? BISA! MUNGKIN!
Kejadian 1:26
26: Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Serupa segambar dengan Allah itu sebenarnya artinya kita seperti Allah, persis seperti Allah..
Tuhan menghembuskan RohNya ke dalam bentukan debu tanah tersebut, dan itu diciptakan persis seperti Allah, SERUPA SEGAMBAR dengan Allah!
Tapi Roma 3:23 (Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,)
Engkau bisa hidup kudus! Engkau itu diciptakan serupa segambar dengan Allah, ilustrasinya seperti anak rajawali yang hidup dalam lingkungan ayam, dia harusnya bisa terbang, cuma dia tidak tahu kalau dia sebenarnya bisa terbang! Ilustrasi lain seperti 2 handphone yang sama, kalau ada aplikasi di salah satu handphone, di handphone satunya pun pasti bisa, karena handphonenya SAMA, kecualli aplikasi tersebut belum diinstall! Engkau punya kemampuan dan engkau bisa, namun bukan dengan kekuatanmu sendiri. Ilustrasi lainnya, mungkinkah seorang ayah menyuruh anaknya melakukan hal yang tidak bisa anaknya lakukan? TIDAK MUNGKIN!
Tuhan bukan Bapa yang jahat, kalau Dia suruh kita hidup kudus, kita pasti bisa hidup kudus..
Roma 12:1-2
1: Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
2: Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Kita harus sempurna, yang baik saja tidak cukup.. Masuk adlam kedalaman kalau engkau mau mengalami yang supranatural! Hari-hari ini, Tuhan bawa kita cuma bukan yang baik, berkenan, tapi kita mencapai kesempurnaan dengan Tuhan! Tapi ini hanya orang-orang yang mau bayar harga, dan hidup dalam kekudusan!
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
0 komentar: