AoC Bandung, 30 September 2013

20:13:00 0 Comments

AoC Bandung
30 SEPTEMBER 2013
By: Ev. Daniel Krestianto

Mazmur 126
1: Nyanyian ziarah. Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi.

Kalau orang bermimpi, itu sebenarnya dalam kondisi tidur, jadi ini bukan usaha pribadi, tidak ada sedikitpun usaha manusia.. Kadang-kadang kita tidak ingin bermimpi, tapi tiba-tiba diberi mimpi, dan kadang sebaliknya.. Seperti apa sih keadaan orang yang bermimpi? Mungkin kita lihat orang di sebelah kita yang tertidur, senyum sendiri, ngomong sendiri, dll.. Keadaan ini yang tidak mungkin pernah engkau duga, tapi itu datang dengan tiba-tiba, datang karena itu kehendak Tuhan.. Kuncinya itu, bukan kehendak manusia, bukan manusia yang menentukan, tapi Tuhan yang menentukan..

Smith Wigglesworth ini hidup dalam ketepatan.. Dia punya iman, dia baca firman, dia yakin itu terjadi, dan itu benar-benar terjadi.. Kuncinya ada di diri kita masing-masing.. Alkitab kita punya, kalau kita bia menangkap, aminkan, dan itu jadi! Dia membangkitkan orang mati, bayangannya menyembuhkan orang, dll, tapi ada harga yang harus dibayar... Hidup dalam ketepatan.. Dia berjalan dan melakukan dengan iman, dan tepat, makanya itu jadi.. Tangkap kairos, tangkap dengan iman, dan lakukan, maka itu jadi! Engkau bisa Tuhan pakai berbuat yang spektakuler-spektakuler! Hal ini bukan dilakukan pada orang yang hebat, tapi orang yang sederhana, karena Smith merupakan tukang ledeng.. Dia orang yang sederhana, tapi Tuhan pakai karena Tuhan lihat hatinya sunguh-sungguh melekat kepada Tuhan, dan dia juga punya kehausan yang besar untuk membaca firman.. Dia punya urapan kesembuhan ilahi juga, namun dia sendiri punya penyakit batu ginjal.. Seringkali dia menahan sakit ketika berkhotbah, namun dia dipakai Tuhan untuk kesembuhan.. Kenapa dia sepertinya tidak disembuhkan? Itu adalah rahasia Tuhan dengan Smith, tapi yang terjadi, akhirnya batu ginjal itu keluar sendiri, dan dia sembuh total, dia tidak minum obat sedikitpun, dan dia tidak menyalahkan Tuhan atas penyakitnya..

Segala sesuatu ada harga yang harus dibayar, tidak ada yang gratis, tapi kemuliaan yang akan kita dapat, sesuatu yang kita dapat, tidak sebanding dengan penderitaan yang kita alami..

Mazmur 126:5
5: Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.

Menabur dengan air mata, membayar harganya.. Mungkin ada sesuatu yang harus dilepaskan, ada yang harus dijalani, namun ada tuaian yang membuat sorak-sorai, sehingga apapun yang dia bayar dahulu sudah terlupakan jika dibandingkan dengan kemuliaan, berkat yang didapat.. Jangan minta gratisan.. Banyak yang ingin lakukan seenaknya tapi mau berkat besar..
Kenapa kita harus bayar harganya? Kalau kita cuma mau terima yang gratis terus, karakter kita tidak akan terbentuk, akan kacau.. Untuk orang tidak berbuat dosa itu tidak mungkin, karena seringkali kita bisa lakukan tanpa kita sadar.. 99% taat, 1% tidak taat, tetap engkau akan dicap tidak taat.. Baca Firman, itu kuncinya, setidaknya itu mengingatkan kita kalau kita tidak bisa berjalan tanpa Yesus, kita harus melekat kepada Yesus.. Memang tidak mudah untuk membaca firman terus-menerus, tapi belajar dari pengalaman, tangkap kairos yang Tuhan buka, lakukan dengan iman, jadi! Yang tidak mungkin pun jadi.. Seringkali banyak yang ketika melihat masalah di depan, langsung menyalahkan Tuhan, padahal dari masalah itu kemuliaan Tuhan bisa dinyatakan..

Mazmur 126:6
6: Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, PASTI pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

PASTI.. PASTI.. Di dalam Yesus, ada kepastian.. Bukan moga-moga, tapi PASTI!
Tidak ada kata moga-moga dalam Yesus! Dia janji, kita punya iman, kita tangkap dengan iman, dan semua yang dijanjikan itu terjadi!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF PALEMBANG, 29 September 2013

20:40:00 0 Comments

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
29 SEPTEMBER 2013

By: Ps. Robert Lie

Semua apa yang sudah kita alami, itu baru di luar gerbang, belum masuk gerbang kemuliaan.. Tapi hari ini pintu itu baru akan dibuka untuk kita masuk..
Mulai hari ini akan terbuka pintu kemuliaan, dan kita akan mengalami kemuliaan Tuhan yang nyata dan real!
Mulai hari ini apa yang tidak mungkin jadi mungkin, mimpi jadi nyata..

Keluaran 33:17-23
17: Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau."
18: Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku."
19: Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani."
20: Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."
21: Berfirmanlah TUHAN: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu;
22: apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.
23: Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan."


Tuhan beri kasih karunia pada Musa, dan Musa mengalami kemuliaan yang sebenarnya, yaitu perjumpaan pribadinya dengan Tuhan secara langsung.
Biar setelah kita masuk gerbang ini, kita menyaksikan kemuliaan Tuhan yang dahsyat!
Banyak yang mencari mujizat, tapi belum tentu punya kedalaman..

Keluaran 34:8-10
8: Segeralah Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah
9: serta berkata: "Jika aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, ya Tuhan, berjalanlah kiranya Tuhan di tengah-tengah kami; sekalipun bangsa ini suatu bangsa yang tegar tengkuk, tetapi ampunilah kesalahan dan dosa kami; ambillah kami menjadi milik-Mu."
10: Firman-Nya: "Sungguh, Aku mengadakan suatu perjanjian. Di depan seluruh bangsamu ini akan Kulakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib, seperti yang belum pernah dijadikan di seluruh bumi di antara segala bangsa; seluruh bangsa, yang di tengah-tengahnya engkau diam, akan melihat perbuatan TUHAN, sebab apa yang akan Kulakukan dengan engkau, sungguh-sungguh dahsyat.

Jangan lagi pakai pikiranmu, jangan membatasi Tuhan dengan otak dan pikiranmu!
Apa yang Tuhan akan lakukan di tengah-tengah kita bukan perkara biasa, tapi perkara yang dahsyat!
Ketika ada kemuliaan Tuhan, kesembuhan, mujizat itu akan terjadi.. Kalau engkau mau mengalami Tuhan nyata dalam hidupmu, hatimu harus sungguh-sungguh percaya pada Tuhan, tidak boleh bebal, tegar tengkuk..
Keajaiban Tuhan bukan untuk kemuliaan manusia, tapi supaya hati orang-orang bertobat kepada Tuhan..
Allah yang kita sembah itu Allah yang ajaib, yang bisa melakukan yang tidak ada jadi ada, yang tidak mungkin jadi mungkin..

Nanti akan ada gerbang tuaian, dan ketika gerbang itu dibuka, maka akan penuh dengan lawatan jiwa-jiwa..

All i want is You, Lord..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Sion, 24 September 2013

19:51:00 0 Comments

Sion, 24 September 2013

By: Pdt. Petrus Agung Purnomo

Markus 4:33
33: Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka,

Tuhan memberi Firman sesuai keinginanNya atau sesuai pengertian kita? Mengapa kita penting meminta Roh Pengertian? Karena Tuhan bisa membawa kita sejauh pengertian yang ada pada kita. Kalau pengertian kita dangkal, Tuhan tidak bisa bawa kita lebih dari pengertian kita..
Di Nazaret, mereka hanya kagum dengan apa yang Tuhan kerjakan, dan ketika sampai pada dasar pengertiannya, mereka malah mempertanyakan mengenai Yesus, Dia hanya anak Yusuf Maria, sehingga akhirnya Tuhan Yesus tidak bisa melakukan mujizat, hanya menyembuhkan beberapa orang sakit..
Dia hanya bisa membawa kita sejauh pengertian kita.. Dalam terjemahan lain dikatakan bahwa Dia mengajar kepada mereka sebanyak yang mereka bisa pahami.. Masing-masing akan menangkapnya berbeda-beda, asal tidak salah tangkap atau ngawur saja sudah bagus.. Level pengertian masing-masing orang itu tidak sama.. Tuhan hanya bisa membawa kita sejauh mana pengertian kita..

Filipi 3:16
16: Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.

Ada yang namanya tingkatan pengertian, dan tiap orang berbeda.. Untuk meningkatkan level pengertian, hanya Tuhan yang bisa, namun diperlukan untuk kita mau, untuk kita ingin Tuhan bawa dan bekerja dalam hidup kita..

Matius 25:1-13
1:  "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
2: Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
3: Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
4: sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. 
5: Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. 
6: Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! 
7: Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. 
8: Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. 
9: Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. 
10: Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. 
11: Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! 
12: Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
13: Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya." 

Orang yang pengertiannya sangat dangkal itu berbahaya sekali..
Tuhan menggunakan istilah "yang bijaksana" dan "yang bodoh".. Yang dikatakan bodoh ini tidak berpikir dan melihat jauh ke depan.. Orang bijaksana di sini itu seperti orang yang membangun pagar atau tembok perlindungan di sekitarnya.. Dimana kebodohannya? Bodohnya tidak bisa menghitung, dan sudah tanpa sadar menetapkan sendiri..
Adat Yahudi, setelah si pria dan wanita bertunangan, si pria akan kembali ke rumah orang tuanya, dan dia akan bekerja menafkahi diri sendiri selama kurang lebih satu tahun, dan di rumah orang tuanya itu dia membangun paviliun baru. Orang tuanya mengamati anaknya ini, dan si pria ini akan sering mengirim kain ke si wanita, karena si wanita akan mengerjakan gaunnya sendiri. Si pria tidak bisa menentukan kapan dia akan menjemput si wanita, namun bapaknya yang bisa menentukan apakah si pria sudah siap atau belum.. Dari pihak wanita, mereka mempersiapkan 10 gadis dengan lentera, dan mereka akan mengiringi mempelai pria untuk masuk ke tempat mempelai wanita, dan ini tidak bisa ditentukan berapa lama dia akan berjalan, karena bisa jadi di tengah jalan berhenti terlebih dahulu.. Ini sudah merupakan budaya..

Mengapa Tuhan berkata gadis ini bodoh? Tanpa sengaja gadis bodoh ini sudah menetapkan, dan dia tidak berpikir kalau ada kemungkinan mempelai pria datang terlambat.. Gadis ini tidak menghitung, dan ini salah, karena dia sudah menetapkan sendiri, dia hanya mengira-ngira kalau minyak itu akan cukup.. Mereka mengerti kalau mempelai pria akan terlambat, tapi mereka tidak tahu akan berapa lama terlambatnya.. Sedangkan yang bijaksana, mereka berhitung, yang berdaulat mempelai pria, bukan masalah minyaknya, sehingga kalaupun perkiraannya meleset, mereka punya minyak cadangan..

Ada 7 kelas (sudah diceritakan di Bandung kemarin dan di Semarang):
- Kelas bahasa > bagaimana kita bisa berdampingan memerintah dengan Tuhan kalau bahasa kita tidak sinkron dengan Tuhan? Contoh: Tuhan berbicara tentang makanan, orang berpikir mengenai makanan jasmani, padahal Tuhan berbicara mengenai makananKu ialah melakukan kehendak Bapa, dll..
- Kelas menghitung.. Gadis bodoh tidak menghitung segala kemungkinan, dia mengabaikan semua kebiasaan, dan mereka hanya tahu kalau mempelai pria akan terlambat..

Apakah kita punya minyak persediaan? Kalau engkau mengimani dari dirimu sendiri, itu bisa meleset.. Dalam proses belajar, engkau akan tahu yang mana yang dari daging, yang mana dari Tuhan, dan selama inilah kita harus punya minyak cadangan.. Sadrakh Mesakh Abednego tetap akan menyembah Tuhan, dan sekalipun Tuhan tidak menolong mereka, mereka tetap tidak akan menyembah patung tersebut, dan inilah minyak cadangan.. Kalau suami istri berjanji setia satu sama lain, dan kalau salah satu tidak punya minyak cadangan, ujungnya akan kacau, misalnya ketika suaminya salah, si istri harus punya minyak pengampunan, minyak kesabaran, minyak pengertian, dll.. Banyak hal yang engkau duga seperti sesuatu, dan itu meleset.. Kalau kita mengatur hidup kita sendiri, apa yang terjadi kalau tidak terjadi seperti yang engkau atur itu, apakah engkau akan tetap cinta Tuhan? Banyak orang yang tidak punya minyak, sekali kecewa, langsung keluar.. Ketika engkau bergaul dengan siapapun, engkau harus punya cadangan minyak, dan mau hamba Tuhan seperti apapun, jangan anggap dia seperti Yesus, karena dia manusia.. Kalau seseorang mengecewakan, ya engkau harus punya minyak, karena yang tidak pernah mengecewakan ya Yesus..

Belajar kenal pribadi dan watakNya, dan setelah kenal, baru engkau menghitung.. Ketika perkawinan di Kana, mereka kehabisan anggur, dan Maria meminta ke Yesus, tapi Yesus berkata saatKu belum tiba, dan Maria punya minyak, sehingga ketika Tuhan berkata seperti itu, dia tidak kecewa, dan Maria berkata kepada pelayannya yang lain untuk melakukan apa yang Tuhan Yesus akan katakan..

Kita harus melihat kehidupan dengan cara Tuhan melihat dan menghitung.. Karena seringkali yang kita minta, Dia berkata tidak, ataupun Dia menunda.. Apapun yang Tuhan beri, dan jika diterima dengan kedaginganmu, itu akan kacau ujungnya..

Kita bukannya orang mendua hati, tapi minyak ini seperti cadangan kesabaran, cadangan pengertian, dll.. Ketika Tuhan berkata tidak, engkau bisa mengucap syukur, karena itu keputusan karena cintaNya Tuhan..
Engkau tidak menetapkan sendiri, tapi engkau bergantung ke Tuhan, sehingga ketika Tuhan berkata "Belum", engkau tetap lakukan yang lain hingga Tuhan bertindak..

Mulai hari ini hitung, persediaan minyakmu harus ditambah, engkau bergaul dengan siapapun, minta Tuhan beri roh pengertian, sehingga kita bisa tahu akan melakukan langkah apa yang terbaik..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 23 September 2013

20:17:00 0 Comments

AoC Bandung, 23 September 2013


By: Pdt Petrus Agung Purnomo

Filipi 3:13-14
13: Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
14: dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. 

Yang menarik kalau kita lihat dari terjemahan yang lain, aku itu maju terus, lari ke depan dengan cepat, untuk mencapai suatu titik akhir yang ditetapkan untuk sebuah hadiah dalam panggilan yang tinggi dari Tuhan (high calling). Kalau orang bisa mencapai hal ini, akan mendapatkan hadiahnya, dan ini yang dikejar Paulus.. Mengapa ada istilah high calling / panggilan yang tinggi? Tidak semua orang percaya mengejar high calling, sebab kalau ada high calling, berarti ada calling yang sebenarnya tidak tinggi. High itu artinya ada di puncak.. Sebenarnya Tuhan mau kita mencapai high calling.. Ada yang pelayanan biar ada kegiatan, itu bukan high calling, tapi itu kegiatan.. Ada yang melayani Tuhan untuk pembuktian diri agar dianggap bisa melakukan hal itu.. Ada yang sibuk dalam pelayanan, pekerjaan Tuhan, supaya dapat uang, karena itu nafkahnya.. Ini bukan high calling. High calling itu artinya melayani semua kehendakNya dan tidak ada kaitan dengan kepentingan kita sama sekali!

Bahasa kita dengan Tuhan itu harus sama, karena kalau tidak sama, bagaimana bisa memerintah bersama Dia? Misalnya Tuhan berkata bahasa iman, kita bisa pakai bahasa tidak percaya, dll.. Lalu kita juga harus tahu, kalau Tuhan bekerja itu selalu ada perhitungannya.. Berjalan dengan tanggungjawab yang Tuhan beri.. Kalau orang tidak pernah mengalami pendidikan Tuhan tentang strategi perang, semuanya akan kacau.. Setan itu bukan yang paling hebat, setan tidak lebih kreatif dari Tuhan, setan selalu menggunakan metode lama, dan engkau bisa melakukan sekian langkah di depan untuk mengalahkan setan.. Ada protokuler, dan orang yang mengerti protokuler, sebenarnya orang itu beriman. Seperti orang Romawi itu, dia mengerti kalau Yesus pangkatnya jauh lebih tinggi, sehingga dia bisa berkata "cukup katakan sepatah kata saja".. Banyak yang pelayanan, tapi tidak mengerti kedalaman.. Setiap jenjang sebenarnya ada kepangkatan, antara hamba dengan pangeran, protokuler berbeda, perlengkapan berbeda, jubahnya berbeda. Semakin orang naik, semakin orang itu akan mengerti selera Tuhan.. Untuk mengerti pikiran Kristus itu sulit, tapi pikiran Kristus akan diajarkan oleh diriNya sendiri. Kalau pikiranmu mengasihi Tuhan, pikiranmu nurut kepada Tuhan, tapi tanpa engkau dididik tentang pikiran Kristus, tidak akan bisa.. Mengerti dan mengenal hati Tuhan itulah kerendahan hati, dan engkau akan rela mengorbankan apapun.. Tahukah kita tentang hati Tuhan?

Biar kita mengejar High Calling, bukan sekedar kesibukan, bukan sekedar melayani..

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

By: Ev. Iin Tjipto

PROTOKULER

2 Raja-Raja 4:8
8: Pada suatu hari Elisa pergi ke Sunem. Di sana tinggal seorang perempuan kaya yang mengundang dia makan. Dan seberapa kali ia dalam perjalanan, singgahlah ia ke sana untuk makan.

Di sini ada pelajaran protokuler yang sangat dalam, dan biar kita belajar dari hal ini..
Pelajaran pertama dalam protokuler adalah KEMAMPUAN MENJAMU.. Menjamu siapa? Ujungnya menjamu Tuhan, namun butuh begitu banyak hal.. Barangsiapa melayani yang paling hina itu sama seperti melayani Tuhan, dan bagaimana caramu melayani orang-orang kecil? Kalau engkau memberi minum segelas air saja kepada nabi, maka engkau dapat upah nabi.. Banyak yang hanya ingin ditumpangi tangan, mengejar hamba Tuhan, itu tidak bisa.. Kalau sudah masuk dalam tingkat penguasa bangsa-bangsa, maka dia tidak lagi mengejar hal ini, bukan lagi ingin dilayani, tapi kemampuan dia menjamu itulah yang menentukan. Tidak banyak orang bisa menjamu.. Ketika engkau bisa tahu persis, apa makanan kesukaan, seberapa engkau bicara, kalaupun bicara, topik apa yang bisa memberkati orang itu, bisa menyukakan orang itu.. Kalau ingin jadi kaya, belajar menjamu orang-orang kaya.. Kalau engkau ingin jadi orang yang perkasa, belajar menjamu orang-orang perkasa, pelajari hidupnya.. Ini pelajaran protokuler.. Banyak orang tidak mengerti.. Tingkatkan kemampuan menjamu!

9: Berkatalah perempuan itu kepada suaminya: "Sesungguhnya aku sudah tahu bahwa orang yang selalu datang kepada kita itu adalah abdi Allah yang kudus.

Kemampuannya menilai itu membuat perempuan sunem ini menjadi sangat istimewa.. Menilai berbeda dengan menghakimi.. Menilai adalah melihat sebuah keberadaan, meletakkannya di tempat yang tepat.. Banyak orang yang tidak bisa menilai, sehingga ketika bekerja, rugi, ketika pelayanan, tidak bisa menilai kondisi dirinya, sehingga dirinya kena serang, jatuh bangun.. Menilai itu tidak perlu orang lain, tapi diri kita terlebih dahulu.. Ketahui dirimu, belajar menilai kekurangan, kelebihan, kekuatan dirimu, maupun apa yang kita tidak sanggup lakukan.. Beberapa orang mau diangkat Tuhan jadi penguasa, namun banyak yang tidak tahu panggilannya apa, destinynya apa, tidak tahu dirinya siapa.. Hari ini Tuhan sedang mau bawa kita ke level bangsa-bangsa.. Selama kita berjalan, mematok, berperang, menjaga bangsa demi bangsa, menggelar karpet merah, iblis tidak bisa melakukan banyak hal.. Jangan sayang uang, jangan letih, karena engkau berlomba dengan iblis yang sedang marah dan geram yang mau menghancurkan dunia.. Kenapa iblis tidak bisa merusak? Karena ada yang menahan. Siapa yang menahan? Kita! Ketika yang menahan itu diangkat, baru akan terjadi masa antikris, kesusahan besar.. Kenapa kita tiba-tiba diserang? Banyak orang tidak belajar berdiri pada tempatnya, tidak mengerti step by step apa yang harus dilakukan..
Menilai keadaan zaman.. Semakin kita mengerti ini, maka kita akan semakin berkata terima kasih Tuhan, karena Tuhan beri rahasia mengenai bangsa-bangsa..
Ada banyak hal lagi mengenai protokuler, yaitu cara menjawab.. Dari cara perempuan itu menjawab, tidak ada satupun kata negatif yang keluar dari mulut perempuan itu, dan dia hanya menyentuh kaki Elisa dan berkata "jangan beri aku harapan kosong".. Orang yang mengerti protokuler tidak akan pernah marah atau kecewa dengan Tuhan, tidak akan pernah keluar perkataan negatif..


MENGENAL HATI TUHAN

Kejadian 22:1
1: Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."

Ini kelas ketika kita sudah mengalami semuanya, sudah bertumbuh dan menjadi dewasa, setelah mengalami pendidikan, ujungnya adalah hati, seberapa kita mengenal hati Tuhan. Seperti Paulus, di ujung pelayanannya dia berkata yang dia kehendaki adalah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan penderitaanNya.. Setelah semuanya itu, TUhan akan menguji hati kita, menilai hati kita, dan saat ini juga kita harus mengecek hati kita sendiri..

2: Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
3: Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ...

Kapan terakhir kita mempersembahkan sesuatu ke Tuhan yang sangat sakit, namun kita lakukan karena kita cinta kepadaNya? Bukan Tuhan yang ambil, tapi kita yang letakkan.. Kapan terakhir kali kita lakukan sesuatu yang ekstrim sampai orang berkata kita gila? Kapan terakhir kali engkau buat sesuatu yang orang lain berkata tidak masuk akal, tapi engkau lakukan karena cinta? Kapan terakhir? Cek! CintaNya itu lebih dari segalanya.. Kalau semua baik, kita bisa bersyukur dan melayani, itu biasa.. Kalau engkau mengerti tentang hati, semuanya akan berbeda..
Abraham bangun pagi-pagi benar! Ishak itu anak yang dikasihinya, harusnya mungkin dia tanya Tuhan, dia minta tanda, tapi buat Abraham, tidak ada penundaan, tidak ada keraguan, tidak ada cari alasan, tidak ada pertanyaan.. Kehendak Tuhan harus dia jalankan, melihat Tuhan tersenyum, melihat Tuhan suka, melihat Tuhan genapi semuanya.. Begitu banyak orang hari-hari ini akan masuk ke kelas ini..

5: Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."

Ini adalah hari-hari terberat, setiap langkah kaki Abraham naik ke atas, itu sangat menyakitkan, setiap momen dia melihat Ishak, itu menyakitkan, tapi yang paling menyakitkan itu harus tangannya sendiri yang harus menyembelih Ishak.. Di saat-saat paling berat seperti itu, akan banyak orang berkata, "temani aku, tolongi aku", akan meminta begitu banyak pendapat.. Tapi orang yang memiliki cinta akan berbeda, di saat paling berat, dia tidak akan pernah ajak banyak orang.. Di saat paling berat, itu saatnya dia dan Tuhan.. Orang yang mencintai Tuhan dan mengenal hati Tuhan, akan ada suatu titik seperti triwira itu, membunuh banyak musuh hanya sendiri, Daud menghadapi Goliat, Yusuf masuk ke lubang itu hanya sendiri, tapi itu tidak akan embuat engkau pahit, gentar, ataupun menyerah, karena detik-detik itu engkau dengan Dia begitu dekat, begitu satu.. Biar hingga setiap sel kita mencintai Tuhan..
Cinta membuat kita tidak pernah meminta, cinta hanya bisa berkata terima kasih, untuk setiap kesempatan, mengenal hatiNya membuat engkau tidak akan pernah protes, melewati lembah maut ataupun setiap kemenangan, meletakkan ataupun menerima tidak akan jadi masalah, asal bersamaNya, itu yang membuat semuanya berbeda..

Lagu: Terima Kasih

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 22 September 2013

16:51:00 0 Comments

IFGF PALEMBANG
22 SEPTEMBER 2013
By: Ps. Pendy Sofian

Kemenangan itu diperoleh melalui peperangan.. Pola peperangan pada bangsa Israel waktu itu, yang menentukan mereka bisa menang atau tidak itu adalah hubungan mereka dengan Tuhan, bukan senjata, bukan yang lainnya.. Dari kemenangan-kemenangan bangsa Israel, satu hal yang paling penting yang harus kita sadari, bangsa Israel meraih suatu kemenangan dengan cara MASUK ke dalam medan perang tersebut, bukan hanya duduk diam di kemah masing-masing, tapi mereka maju ke medan peperangan mereka.. Ketika Musa mengangkat tangan, bangsa Israel juga harus maju ke medan peperangan, tidak hanya duduk diam doa berpuasa di kemah mereka.. Kemenangan diberikan ketika mereka MAJU berperang.. Sekalipun Tuhan berkata kalau Tuhan yang akan berperang ganti mereka, tapi mereka tidak diam, tapi bangkit, maju..

Kenapa terkadang ada yang tidak mengalami kemenangan? Karena tidak mau masuk medan peperangan, menolak untuk berperang, bukan karena kalah.. Tidak ada kemenangan yang terjadi tanpa engkau masuk dalam medan peperangan..  Tuhan selalu bekerja dengan cara berjalan bersama-sama dengan kita, karena He Is Master of Breakthrough..
Pintu tidak dedesain untuk dibuka dari jarak yang jauh.. Untuk buka pintu, engkau harus datangi pintu itu, baru bisa dibuka.. Seringkali banyak yang ingin pintunya terbuka terlebih dahulu, atau bisa dibuka dari jarak jauh.. Pintu otomatis sekalipun tidak bisa dibuka dari jarak jauh, tapi harus tetap jarak yang dekat.. Banyak pintu dalam kehidupan kita, tapi seringkali kita hanya duduk diam, menunggu, dan minta Tuhan yang bukakan pintu itu.. Engkau harus tetap berjalan, dekati pintu itu, baru pintu itu bisa dibuka/terbuka..
Minta, cari, ketuk.. Pintu tidak bisa diketuk dari jarak yang jauh.. Yang harus pertama kali kita jalani adalah bangkit dari tempatmu, melangkah maju.. Kita perlu berjalan menuju medan peperangan.. Peperangan pertama yang harus kita hadapi bukanlah musuh, tapi keengganan kita, raswa malas kita, rasa takut kita, rasa ketidakpercayaannya kita.. Tuhan sudah janji kemenangan-kemenangan untuk hidup kita, tapi banyak yang tidak masuk dalam peperangan.. Yosua, Yonatan mengerti mereka tidak bisa mengalahkan musuhnya, tapi ketika berjalan bersama dengan Tuhan, mereka tahu, nothing is impossible..

Tidak ada kemenangan yang diperoleh dengan gratis, tanpa bayar harga.. Semua kejadian ajaib yang bangsa Israel alamin tidak terjadi begitu saja, tapi mereka membayar harga, misalnya mereka harus berlatih untuk membawa senjata, naik kuda, disiplin.

2 Raja-Raja 7:1-7
1: Lalu berkatalah Elisa: "Dengarlah firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN: Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria."
2: Tetapi perwira, yang menjadi ajudan raja, menjawab abdi Allah, katanya: "Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?" Jawab abdi Allah: "Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya."
3: Empat orang yang sakit kusta ada di depan pintu gerbang. Berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Mengapakah kita duduk-duduk di sini sampai mati?

4: Jika kita berkata: Baiklah kita masuk ke kota, padahal dalam kota ada kelaparan, kita akan mati di sana. Dan jika kita tinggal di sini, kita akan mati juga. Jadi sekarang, marilah kita menyeberang ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup, dan jika mereka mematikan kita, kita akan mati."
5: Lalu pada waktu senja bangkitlah mereka masuk ke tempat perkemahan orang Aram. Tetapi ketika mereka sampai ke pinggir tempat perkemahan orang Aram itu, tampaklah tidak ada orang di sana.
6: Sebab TUHAN telah membuat tentara Aram itu mendengar bunyi kereta, bunyi kuda, bunyi tentara yang besar, sehingga berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Sesungguhnya raja Israel telah mengupah raja-raja orang Het dan raja-raja orang Misraim melawan kita, supaya mereka menyerang kita."
7: Karena itu bangkitlah mereka melarikan diri pada waktu senja dengan meninggalkan kemah dan kuda dan keledai mereka serta tempat perkemahan itu dengan begitu saja; mereka melarikan diri menyelamatkan nyawanya.

Kita melihat pola yang sama, bangsa Israel dijanjikan kemenangan oleh Tuhan, dan itu sepertinya tidak mungkin terjadi. Ketika Elisa berkata janji Tuhan itu, kapan janji itu digenapi? Ketika ada 4 orang kusta yang mau ke perkemahan Aram, 4 orang yang sebenarnya paling najis, yang diasingkan, yang tidak dapat melakukan apa-apa.. Tidak mudah untuk mereka keluar dari tempat persembunyiannya mereka, apalagi mereka orang kusta, dan ini yang harus mereka bayar..
Kemenangan itu tidak ada yang gratis, tapi ada harga yang harus dibayar..

Untuk peperangan yang lebih besar, kemenangan yang lebih besar, kita butuh kesehatian, butuh unity, bergandengan tangan bersama-sama.. Kemenangan yang di depan yang lebih besar tidak bisa hanya 2 atau 3 orang yang sepakat, tapi dibutuhkan orang yang lebih banyak lagi untuk unity..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 16 September 2013

20:07:00 0 Comments

AoC Bandung
16 SEPTEMBER 2013

By: Ev. Johan Surja

Matius 4:1
1: Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
2: Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
3:  Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
4: Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."

Ketika kita ikut Tuhan, tantangan yang pertama yaitu kita diberi pilihan, kita bisa memuaskan diri kita dengan apa yang kita mau, atau kita dipenuhi dengan Firman Tuhan.. Ketika kita membaca Alkitab, itu seperti mencium bau masakan, tapi kalau kita melakukan, itu seperti mengunyah makanan itu, dan akan menghasilkan "buah". Satu sisi kita diperhadapkan untuk memuaskan keinginan (uang, makanan, dll).. Kita harus melawan nafsu untuk memuaskan kedagingan kita.. 

5: Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
6: lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
7: Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"

Ketika kita ikut Tuhan, semakin dalam, tantangan yang kedua itu mengatasi Tuhan.. Terkadang kita bertindak, melakukan sesuatu seperti Tuhan tidak ada dalam hidup kita, tidak tanya Tuhan, melakukan seenaknya sendiri, "menginjak-injak" Bait Allah.. Apa itu menginjak-injak Bait Allah? Sudah tahu salah, Tuhan tidak suka, tapi masih dilakukan.. Selain itu ketika merasa lebih hebat, merasa berjasa, bangga, sombong, itu juga sama saja.. Seringkali kesombongan tidak keluar dari mulut, tapi kesombongannya ada di dalam hati, dan itu juga sama..
Jangan sampai karena posisimu, engkau merasa Tuhan pasti bela engkau!
Kita pasti dibela Tuhan, tapi kalau engkau merasa karena posisimu Tuhan akan bela, itu salah!

8: Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,

Apakah kita mengikuti Tuhan dengan motivasi mujizat, uang, berkat, manusia, harta, dll?
Engkau ikut Tuhan jangan karena mencari uang, apalagi kalau melayani..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 15 September 2013

22:06:00 0 Comments

IFGF PALEMBANG
15 SEPTEMBER 2013

By: Ps. Pieter

Kalau Tuhan memulai, Dia juga yang akan meneruskan..

Lukas 11:1-13
1: Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."
2: Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.
3: Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya
4: dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."
5: Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti,
6: sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya;
7: masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara.
8: Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.
9: Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
10: Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
11: Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?
12: Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?
13: Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Ayat 5-13 ini memberi ajaran bagaimana membuat permohonan kita beroleh hasil dan beroleh jawaban..
Ada 3 strategi, 3 action, 3 janji Tuhan..
Setiap kita kerja, kita perlu strategi, dan ini akan membuat environment (suasana) dan ujungnya jadi movement (kegerakan)..

Ada 3 strategi:
1. Ayat 5-6 (Membangun relationship dengan Tuhan)
5: Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti,
6: sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya;

Ada 3 sahabat, ada yang minta roti, ada yang dimintakan roti, ada yang akan diberikan roti.. Yang dimintakan roti itu sudah tidur, tapi sekalipun begitu, karena ada persahabatanlah maka kejadian ini bisa terjadi..
Bangun relationship dengan Tuhan.. Kalau tidak ada hubungan dengan Tuhan, tidak mungkin doanya dijawab.. Apa arti sahabat? Kita mengenal Tuhan, dan Tuhan mengenal kita.. Hari per hari kita membangun persahabatan dengan Tuhan, bukan sekejap saat.. Jangan putuskan hubunganmu dengan Tuhan! Koreksi dirimu, apakah ada hubungan yang baik dengan Tuhan?

2. Ayat 8 (Sikap yang tidak malu / jangan pakai logika)
8: Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.

Sikapnya yang tidak malu memohon..Namun kalau pakai pikiran manusia, pasti sungkan, malu..
Jangan gunakan logika manusia! Jangan mengatur Tuhan ketika engkau berdoa! Lepaskan semua logikamu ketika berdoa, datanglah dengan polos..Tuhan yang tahu semua yang kita butuhkan, jangan mengatur Tuhan.. Banyak yang ketika berdoa meminta kepada Tuhan, tidak dikabulkan, kecewa.. Lepaskan logika manusia, biar serahkan ke Tuhan, biar Tuhan yang punya logika, rencana, Tuhan yang beracara.

3. Ayat 13 (Tingkatkan relationship anda, dari sahabat menjadi Bapa dan Anak)

13: Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Suami istri itu disatukan, darah dan daging, dan lebih dalam dari segalanya, lebih dari hubungan anak dan orangtua.. Sahabat yang paling tinggi itu antara orangtua dan anak.. Naikkan relationship kita jadi anak dengan Bapa.. Kalau kita minta kepada Bapa kita, tidak ada yang lain yang bisa "menandingi"..

Periksa 3 hal ini, Relationship, jangan pakai logika, tingkatkan relationship..
Periksa hubunganmu dengan Tuhan..


Sekalipun ada strategi, tapi tidak ada action, itu juga tidak akan jadi..
Ada 3 action: Ayat 9-10

9: Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
10: Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. 

Minta, cari, ketok.. Ada 3 action.. Tapi banyak orang yang baru meminta, belum mencari, belum mengetok..
Mencari apa? Mencari Tuhan, cari Tuhan, cari kebenaran Tuhan dalam hubungan dengan Tuhan.. Kalau belum ketemu, cari terus sampai dapat.. Ketika minta, ya engkau juga perlu action, cari kehendak Tuhan.. Ketok, buat hatiNya bergetar.. Belajar seperti anak kecil.. Sebagai anak Tuhan, datang ke pangkuan Tuhan, ketok hatiNya..
Mintalah, carilah, ketoklah..

Ada 3 janji Tuhan:
Ayat 11-12
11: Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?
12: Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?

1. Tuhan tidak pernah bohong.. Tuhan beri yang paling benar..
2. Tuhan tidak pernah salah memberi..

Ayat 13
13: Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

3. Tuhan beri yang terbaik..

Roma 8:28
28: Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Semuanya berkaitan.. Ada sebab, ada akibat.. Semuanya ini menjadi kebaikan bagi yang mengasihi Tuhan, sekalipun awalnya sepertinya jelek, akhirnya akan untuk kebaikan kita.. Tuhan memang menjanjikan kita untuk hidup berkemenangan..
Engkau bisa cek dirimu sendiri, apakah ada yang belum engkau lakukan, apa yang kurang.. Cek dirimu..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 9 September 2013 (Seminar Karakter - Ev. Nany Susanty)

20:17:00 1 Comments

AoC Bandung
9 September 2013
Seminar Karakter
By: Ev. Nany Susanty

Menyembah di dalam Roh dan Kebenaran.. Menari di dalam Roh dan Kebenaran..
5774
5 = anugrah, kita memasuki tahun-tahun anugrah.. Bukan karena kita baik, karena kita baik pun itu anugrah.. Sebenarnya kita tidak bisa apa-apa, cuma anugrah Tuhan yang bisa membuat semuanya jadi.. Kita masuk dalam hari yang baru, langkah yang baru, tahun yang baru..
7 = sempurna, kita menerima anugrah yang dobel porsi untuk tahun ini, ada hal-hal yang baru yang Tuhan sediakan.
4 = tanggungjawab.. Engkau harus mempertanggungjawabkan setiap berkat dan anugrah sempurna yang Tuhan beri. Banyak hal yang akan Tuhan beri untuk hidup kita, apalagi ada pintu-pintu gerbang yang sudah dibuka oleh Tuhan.. Apa sih tanggungjawabnya?
Tuhan mau semua masuk pintu hineni, karena dengan masuk pintu gerbang ini engkau bisa melakukan dan mempertanggungjawabkan semuanya.. Hineni artinya melayani dengan segenap hati, bukan dengan terpaksa.. Untuk engkau masuk pintu gerbang ini, harus merayap, bukan dengan berlutut.. Kalau engkau bisa masuk pintu ini, engkau boleh menikmati segala sesuatu yang Raja sedang siapkan untuk kita, masuk dalam pesta raja-raja.. Kita masuk dalam Rosh Hashanah ini adalah pintu awal untuk masa pemerintahan Tuhan dan KerajaanNya di bumi. Ketika kita bisa memasuki semua pintu ini, kita akan menikmati yang namanya pesta raja-raja (bukan pesta Anak Domba)..

Filipi 2:1-3
1: Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2: karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
3: dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;

Kunci Hineni:
1. dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia.
Hineni salah satunya adalah dengan tidak mencari kepentingan sendiri! Yesus tidak mencari kepentingan diriNya sendiri.. Banyak orang yang mementingkan dirinya sendiri baru orang lain, dan ini seperti anak kecil! Tidak mementingkan diri sendiri, tapi mementingkan orang lain..

2. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
Daud bisa melakukan hal yang seperti ini..
1 Samuel 24:8
8: Kemudian bangunlah Daud, ia keluar dari dalam gua itu dan berseru kepada Saul dari belakang, katanya: "Tuanku raja!" Saul menoleh ke belakang, lalu Daud berlutut dengan mukanya ke tanah dan sujud menyembah.

Kalau orang yang memang patut mendapat hormat itu pasti kita bisa, namun untuk orang yang sepertinya tidak patut untuk diberi hormat, pasti sulit, apalagi orang itu jahat dan menyakitkan hati.. Sekalipun Saul sebenarnya tidak patut, namun Daud sampai berlutut dan mukanya hingga ke tanah.. Ini yang Tuhan mau, hineni.. Kita mungkin tidak bisa mencontoh seperti Daud, namun Tuhan akan anugrahkan kemampuan agar kita bisa seperti ini.. Kalau kita dapat firman seperti ini, hati-hati dengan hari-hari di depanmu, akan ada ujian yang membuat engkau bisa next level atau tidak.. Tidak mudah bisa berkata orang lain lebih baik dari kita, namun untuk masuk ke pintu ini Tuhan akan anugrahkan kemampuan untuk kita..

3. Mengosongkan diri sendiri
Filipi 2:5-7
5: Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6: yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7: melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

Mengosongkan diri sendiri ini artinya nol, tidak ada harganya, dan cinta mati dengan Tuhan, tidak ada satupun yang dapat menukarkan Tuhanku dengan yang lain apapun yang ditawarkan kepada kita..

Rut 1:16-17
16: Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;
17: di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!"

Kenapa Rut bisa sampai seperti ini? Mungkin karena Naomi baik, mungkin karena dia kasihan dengan Naomi, tapi alasan ini sebenarnya alasan yang tidak kuat untuk Rut bisa meninggalkan Naomi.. Rut bukan orang yang bodoh, dia bukan orang yang malas.. Rut tetap teguh untuk mengikuti Naomi, kenapa? Karena Allahnya Israel, Allahnya Naomi.. Dia sudah tahu Allahnya Naomi, Allah yang bisa menyelamatkan, dan tempat menaruh harapannya..


By: Ev. Daniel Tjipto

Hanya karena anugrah kita bisa hineni.. Tahun-tahun ini kepalanya 5774, karena tidak ada yang lain, cuma anugrah.. Kalau engkau hidup dalam ketepatan, engkau bisa ambil, mungkin tidak terlalu membayar harga berat.. Dalam ketepatan, engkau dimampukan dan dilayakkan untuk dapat hidup seperti yang Tuhan mau.. Memang mungkin ketika kita mengalami, kita tidak mengerti.. Tuhan sudah tetapkan semuanya.. Masuk dalam ketepatan! Yang Dia sediakan untuk kita itu pasti yang terbaik!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

1 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 8 September 2013

11:28:00 0 Comments

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
8 SEPTEMBER 2013

By: Ps. Robert Lie
Tema: New Season
Pengkhotbah 3:1,2,11
1: Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
2: Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;
11: Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

Di tahun-tahun ini Tuhan akan bawa kita ke kedalaman yang baru..
Tuhan memberi pesan untuk kita, "AKU GENAPI"..
Ada 3 hal yang akan dilakukan:
1. Roti putih tanpa isi, artinya hidupmu akan dibersihkan, namun tidak langsung bersih, tapi akan diproses hingga bersih.
2. Anggur itu artinya materai yang sah, darah Yesus, pengurapan. Setelah engkau dibersihkan Tuhan, baru engkau diurapi.. Tuhan tidak berjanji memberi kemenangan kepada orang Kristen, tapi Tuhan memberi janji kemenangan pada orang yang diurapiNya.
Bulan ini kita masuk dalam bulan penuh kemenangan, dan kita harus masuk dalam golongan orang yang diurapi Tuhan agar engkau dapat janji kemenangan itu.
Anggur juga berbicara tentang kelimpahan, tidak ada orang yang susah dalam hidup kita.. Tidak ada janji Tuhan yang membuat kita melarat, kalau hidup kita susah, kemungkinan karena  kita tidak melakukan apa yang Tuhan mau! Tidak ada yang namanya hidup seperti roda, kadang di bawah, kadang di atas, namun jika engkau terus nurut dengan Tuhan, hidup dalam Tuhan, Dia akan bawa kita terus naik dan tidak turun!
3. Gunung, berbicara tentang gunung kemuliaan Tuhan..  Ayin Dalet itu artinya pintu yang akan dibuka dan masuk dalam pemerintahan Tuhan.. Kita akan masuk dalam era yang baru, new season is coming!
Mulai hari ini engkau akan berjalan dalam supranatural dengan Tuhan!

Kata "AKU GENAPI" bukan untuk semua orang! Masuk gerbang, sungguh-sungguh dalam Tuhan!
Yang sudah bayar harga yang akan digenapi oleh Tuhan!
Kalau engkau mau masuk new season, engkau harus mengerti mengenai musim-musim ini..

Di Pengkhotbah  3 tadi ada beberaepa musim:
1. Musim Menanam
Di musim ini ada 2 fase, fase yang pertama itu menggemburkan tanah, untuk menyiapkan tanah agar tanahnya benar-benar siap untuk ditanam. Tanah ini berbicara hati kita yang terus digemburkan, dibersihkan, hati yang bisa dididik, diproses Tuhan.. Apa yang selama ini kita alami, hati kita itu sedang dipersiapkan Tuhan. Tidak ada tuaian sebelum tanahnya subur, karena kalau belum subur ya tidak bisa ditanam, apalagi menghasilkan.. Fase ini merupakan fase bayar harga.. Kalau Tuhan lihat "tanah"mu belum siap, Tuhan belum akan beri.. Setelah tanahnya gembur, baru masuk fase kedua, yaitu menabur benih. Tapi hati-hati, Tuhan menabur, iblis juga bisa menabur benih yang jelek.. Kalau engkau ingin menuai durian, ya engkau harus menuai durian.. Kalau mau hidup kelimpahan, kalau engkau tidak nabur, jangan mengharapkan kelimpahan! Kalau engkau tidak pernah menabur untuk Tuhan, ya tidak akan menuai! Banyak yang ingin dipakai Tuhan, tapi dia tidak berdoa, hanya ke hamba Tuhan langsung minta impartasi.. Gereja ini sudah ditetapkan Tuhan untuk memberi dampak supranatural, namun hal ini tidak bisa langsung terjadi, bayar harga, terus hargai yang mengcover hidupmu.. Kalau engkau nurut, Tuhan akan buat yang ajaib! Semua gereja sama, cuma tergantung seberapa dalam orang-orang yang ada di dalamnya..
Selama kita bayar harga, janji akan digenapi.. Siapkan tanah kita, dan relakan dirimu untuk menabur benih..

2. Musim Pertumbuhan
Hidup dalam kekudusan.. Engkau tidak bisa tumbuh dengan signifikan kalau engkau tidak di dalam Kristus. Tidak ada syarat lain, engkau harus melekat ke Pokok Anggur baru engkau bisa bertumbuh dan berbuah, karena kalau tidak, kita tidak bisa berbuat apa-apa (seperti di Kitab Yohanes)
 
Yohanes 15:4
4: Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

Jaga telinga, jaga hati, fokus kepada Tuhan..

3. Musim Menuai


Kekudusan..
Bisakah hidup kudus? BISA! MUNGKIN!
Kejadian 1:26
26: Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Serupa segambar dengan Allah itu sebenarnya artinya kita seperti Allah, persis seperti Allah..
Tuhan menghembuskan RohNya ke dalam bentukan debu tanah tersebut, dan itu diciptakan persis seperti Allah, SERUPA SEGAMBAR dengan Allah!
Tapi Roma 3:23 (Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,) 
Engkau bisa hidup kudus! Engkau itu diciptakan serupa segambar dengan Allah, ilustrasinya seperti anak rajawali yang hidup dalam lingkungan ayam, dia harusnya bisa terbang, cuma dia tidak tahu kalau dia sebenarnya bisa terbang! Ilustrasi lain seperti 2 handphone yang sama, kalau ada aplikasi di salah satu handphone, di handphone satunya pun pasti bisa, karena handphonenya SAMA, kecualli aplikasi tersebut belum diinstall! Engkau punya kemampuan dan engkau bisa, namun bukan dengan kekuatanmu sendiri. Ilustrasi lainnya, mungkinkah seorang ayah menyuruh anaknya melakukan hal yang tidak bisa anaknya lakukan? TIDAK MUNGKIN!

Tuhan bukan Bapa yang jahat, kalau Dia suruh kita hidup kudus, kita pasti bisa hidup kudus..

Roma 12:1-2
1: Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
2: Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Kita harus sempurna, yang baik saja tidak cukup.. Masuk adlam kedalaman kalau engkau mau mengalami yang supranatural! Hari-hari ini, Tuhan bawa kita cuma bukan yang baik, berkenan, tapi kita mencapai kesempurnaan dengan Tuhan! Tapi ini hanya orang-orang yang mau bayar harga, dan hidup dalam kekudusan!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 3 September 2013 (Seminar Karakter September 2013 - Pdt. Petrus Hadi)

20:29:00 0 Comments

AoC Bandung, 3 September 2013
SEMINAR KARAKTER (2)

By: Pdt. Petrus Hadi 

Kenapa kita perlu belajar mengenai tahun baru Israel? Karena kita adalah Israel rohani, dan yang mendapat berkat bukan hanya Israel yang jasmani saja, tapi Israel yang rohani juga.. Ada berkat ajaib yang kita bisa ambil dan nikmati kalau kita mengerti.. Apa itu Ayin Dalet?
Kita punya tugas menutup 7 gerbang yang bukan dari Tuhan, dan kita harus membuka 7 gerbang yang dari Tuhan.. Kita harus masuk ke pintu itu, karena mata Tuhan tertuju pada pintu.. Pintu apa yang perlu dipelajari?

Persembahan yang benar.. Kalau ada persembahan yang benar, berarti ada persembahan yang salah/tidak benar. Ini sangat mendasari untuk Ayin Dalet..

Roma 12:1
1: Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Awal perjumpaan kita dengan Tuhan, hal yang paling mendasar, hal yang paling kuat dalam hidup kita, tidak boleh ada yang lain, yaitu mempersembahkan tubuh kita kepada Tuhan.. Segala sesuatu harus dimulai dari hidup kita! Setiap orang harus memiliki perjumpaan pribadi dengan Tuhan, itu yang paling kuat, dan bukan karena orang lain atau bukan karena apapun.. Segala sesuatu dasarnya Tuhan, bukan karena apapun yang lain.. Dalam pernikahan, bisnis, dll, itu juga harus dasarnya Tuhan kalau mau kuat! Bukan apa kata orang tentang suatu prospek dll, tapi apa kata Tuhan?

Mungkin banyak pengertian tentang Ayin Dalet, tapi rhemanya apa untuk Bahtera?

2: Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. 

2 ayat ini menentukan.. Tangkap kedua ayat ini!
Baik, berkenan, sempurna.. Nilai yang paling tinggi yang mana? Yang sempurna! Untuk masuk halaman ada pintunya, untuk masuk ruang suci ada pintunya, dan untuk masuk ruang yang maha suci juga ada pintunya.. Tuhan mau mengajak kita masuk ke Secret PlaceNya, tempat tinggalNya sendiri.. Dari 3 ruang, yang serupa dengan dunia yang mana? Kalau engkau cuma memilih yang baik, engkau berarti punya standar yang rendah, standar yang sama seperti dunia, padahal yang Tuhan ingin beri pada kita adalah yang terbaik.. Banyak orang Kristen yang tidak tahu mata Tuhan sedang memandang kemana.. Kalau engkau masuk ke tempat tinggal Tuhan, semua pintu hidupmu yang tertutup itu akan otomatis terbuka.. Tapi untuk masuk ke tempat tinggal Tuhan itu tidak enak, harus siapkan hati, sepakat dengan Tuhan, mau melakukan yang berat yang orang lain tidak mau lakukan, dll..
Untuk pasangan hidupmu, kalau itu bukan yang terbaik, engkau tidak akan bisa melahirkan generasi yang lebih baik darimu..
Pembaruan budimu itu mengenai cara berpikir, dan yang kita bedakan bukan salah atau tidak salah, tapi tentang yang baik, berkenan, dan sempurna..
Yang ke bangsa-bangsa, jangan pilih yang enak buat dagingmu!
Jangan puas hanya dengan yang perunggu! Ada pintu yang paling dalam yang Tuhan mau buka, dan ketika engkau masuk itu semua pintu hidupmu yang tertutup akan dibuka!

Kolose 1:9
9: Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, 

Kita harus tahu, goal kita hari-hari ini harus di atas standar rata-rata!
Ayin Dalet ini adalah dasar untuk kita bisa masuk ke fase yang supranatural!
Tuhan mau kita dapat yang terbaik!

Roma 16:19

19: Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang. Sebab itu aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat. 

Apa maksudnya? Bijaksana terhadap apa yang baik.. Kalau kita hanya dapat yang baik, Tuhan tidak mau.. Bijaksana, jangan serupa dengan dunia, ambil yang terbaik!
Kalau pintu dibuka, berarti engkau harus siap, karena Tuhan mau bawa engkau masuk ke pintu yang terdalam..
Kuncinya hanya di hatimu, memang tidak mudah untuk mendapatkan yang terbaik, tapi minta Tuhan tolong kuatkan.. Modalnya hanya mau, dan nurut dengan Tuhan.. Kasih karunia itu mengalir dari tempat tinggi ke hati yang mau merendah, dan nanti anugrahNya sendiri yang akan membawa kita masuk ke pintu yang akan Tuhan buka! Pintu kemuliaan, pintu hineni, pintu kasih karunia, pintu hati Tuhan sendiri! Biar hatimu rela untuk mau mendapatkan yang terbaik!


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

AoC Bandung, 2 September 2013 (Seminar Karakter September 2013 - Pdt. Petrus Hadi)

20:12:00 0 Comments

AoC Bandung, 2 September 2013
SEMINAR KARAKTER (1)
 
Tugas kalian yang ke bangsa-bangsa ini adalah pendamaian karena engkau kelompok IMAM, dan minimal engkau bisa meracik dan membakar dupa.. Lalu mematok dengan patok imam dan deklarasi dengan patok imam.. Menggelar karpet merah (kalau belum pernah) di garis yang telah ditetapkan..
Perayaan Ayin Dalet jam 6 sore, artinya pintu-pintu gerbang sudah terbuka..

By: Pdt. Petrus Hadi 

Kalau engkau melakukan sesuatu dengan pengertian, akibatnya akan berbeda..

Kisah Rasul 13:36
36: Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan.

Dari ayat 21, 22, Tuhan menemukan seorang yang berkenan di hatiNya, setelah Tuhan menyingkirkan Saul, Tuhan menemukan Daud yang melakukan segala kehendak Tuhan..

22: Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

Apakah betul Daud melakukan segala kehendak Allah?
Banyak yang menyanyi, tapi tidak semuanya memuji Tuhan..
Daud melakukan segala kehendak Tuhan, padahal Daud pernah berbuat salah dan itu fatal, karena dia mengambil istri orang, dan membunuh suami dari perempuan itu. Tapi kenapa Tuhan sampai menilai Daud seperti itu? Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya..

Kristen itu artinya pengikut Kristus.. Banyak orang berkata "Saya Kristen", di KTP nya Kristen, tapi apakah sejak kita percaya Yesus hingga sekarang, lebih banyak kita mengikut Yesus, atau Yesus mengikut kita? Tetapi jujur, kita seringkali memaksa Tuhan apa yang kita mau..
Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya.. Banyak yang mencari Tuhan dengan haus dan lapar, tapi banyak yang tidak melakukan kehendak Tuhan dengan kebenaranNya, tapi dengan kebenaran diri sendiri.. Banyak yang pakai kebenarannya diri sendiri.. Kenapa terkadang Tuhan tidak genapi sesuatu hal dalam hidupmu? Karena masih memakai kebenaran diri sendiri!

Yang paling sulit adalah untuk kita mengerti Tuhan mau kemana, karena itu tidak akan mudah.. Kadang Tuhan mau ke kanan, kita maunya ke kiri..  Daud punya kesalahan yang fatal, tapi dia memiliki nilai yang vital yang menutupi segala kesalahannya.. Kita banyak kekurangan, tapi harus ada sesuatu yang sangat spesial yang bisa kita berikan kepada Tuhan..

Kenapa kita harus ke bangsa-bangsa?
Yohanes 5:1-9
1: Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem.
2: Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
3: dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
4: Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya.
5: Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
6: Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
7: Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
8: Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
9: Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan.......

Yesus pergi ke Yerusalem tujuannya karena ada hari raya orang Yahudi (Pondok Daun). Namun Yesus sengaja datang sebelum hari raya, karena hati BapaNya yang menggerakkan Dia untuk bergerak ke kolam Betesda terlebih dahulu.. 

Ayat 2

2: Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
Di sana dekat pintu gerbang Domba.. Dari dulu Tuhan sebenarnya sudah suka hal-hal yang profetik, Dia lakukan dengan ketepatan.. Kolam Betesda berada di dekat Pintu Gerbang Domba, dan Pintu Gerbang Domba berbicara tentang keselamatan.. Sebelum Hari Raya Pondok Daun, Bapa mengingatkan Yesus kalau tujuanNya ke bumi itu untuk menyelamatkan dunia..
Dan di sana ada 5 serambinya.. Di dunia ini ada 5 benua yang berpenduduk, dan itu tidak kebetulan.. Gereja Tuhan harus menangkap hal ini! Di dunia ini ada 5 benua yang membutuhkan Anak Domba sebagai penyelamat!

Ayat 3
3: dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
Di 5 benua banyak orang buta yang tidak mengerti kemana arah hidupnya, siapa penyelamat hidupnya, banyak yang timpang, banyak juga yang dikuasai roh jahat.. Hati Tuhan yang membawa kita ke bangsa-bangsa.. Kalau engkau tidak bisa pergi, ya engkau beri uang kepada yang pergi, karena yang penting itu hatimu, hatimu ke jiwa-jiwa! Kalau hatimu ke jiwa-jiwa, Tuhan pasti punya banyak cara untukmu..

Ayat 5
5: Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. 
Tuhan ke sana untuk menolong yang paling "susah".. Tuhan saja bisa menolong orang yang paling susah, apalagi untuk menolongmu!

Ayat 6-7 
6: Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
7: Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
Ketika ditanyakan mau sembuh atau tidak, dia menjawab yang aneh.. Orang ini menyalahkan banyak orang, karena tidak ada yang menolong, dan ketika dia mau ke kolam, sudah ada yang lebih dulu masuk ke kolam.. Kalau hatimu tidak ke jiwa-jiwa, engkau pasti punya keluhan terus-menerus ke orang lain.. 
Bangsa Israel seharusnya bisa dengan cepat sampai ke Tanah Perjanjian, tapi mereka menghabiskan energi mereka sendiri di padang gurun 40 tahun hanya untuk mengeluh, bertengkar, dll..
Engkau juga butuh di"charge" oleh Tuhan.. Banyak orang yang sudah ke bangsa-bangsa, dan sekarang engkau bagaimana? Engkau mengeluh, menyalahkan ini itu, atau bagaimana?

Kalau hatimu rela dan mau, Tuhan punya banyak cara untuk memberkatimu.. Engkau yang tidak pergi, minimal hatimu mendukung mereka yang pergi.. Banyak hal yang kita tidak suka, tapi yang penting Tuhan suka!

Orang yang sakit 38 tahun itu tidak hanya lumpuh, tapi jiwanya juga terluka, dan itu yang perlu disembuhkan.. Jiwa yang terluka itu bisa dilihat dari perkataan-perkataannya..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 1 September 2013

11:22:00 0 Comments

MINGGU, 1 SEPTEMBER 2013
IFGF PALEMBANG
 

By: Ps. Robert Lie
Judul: "AKU (TUHAN) GENAPI"


Tuhan akan menggenapkan semua janjiNya, Tuhan berkata: "AKU GENAPI"..
Tapi tidak semua orang yang akan Tuhan genapi janjinya.. Yang Tuhan genapi itu orang yang sudah membayar harga, dan yang menguduskan hidupnya di hadapan Tuhan..
Kalau janji Tuhan dalam hidupmu belum digenapi, namun engkau punya 2 karakteristik ini, tunggu saja sebentar lagi Tuhan akan genapi janjiNya!

Ibrani 11:8-12
8: Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.
9: Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu.
10: Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.

11: Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia.
12: Itulah sebabnya, maka dari satu orang, malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar, seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tidak terhitung banyaknya.

Ada yang kita butuhkan agar janji Tuhan bisa digenapi..

Mazmur 12:7-8a
7: Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. 
8: Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, .....

Abraham diberi janji, tapi dia tidak tahu harus pergi kemana, tempatnya bagaimana, dll.. Tapi mereka percaya terhadap janji Allah! Tuhan tidak pernah lalai akan janjiNya, bahkan janjiNya seperti perak yang teruji, mau dilebur sebagaimanapun janjiNya tidak akan pernah hilang dalam hidupmu!
JanjiNya tidak pernah Dia ingkari! Apapun janji Tuhan dalam hidupmu, pasti akan Dia genapi, dari pihak Tuhan tidak akan pernah berubah, tapi perlu responmu! Responmu dan sikap hatimu yang menentukan!
Seringkali kita menggunakan kekuatan sendiri, karena itu janji Tuhan tidak pernah jadi dalam hidupmu!
Tuhan tidak pernah mengingkari janjiNya!

Yang perlu kita miliki agar janji Tuhan digenapi:
1. IMAN
Ibrani 11:1
1: Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. 

Ini adalah sesuatu yang agak aneh, kita mengharapkan sesuatu yang bahkan belum kita lihat. Kalau kita mengharapkan sesuatu yang sudah ada, itu tidak perlu iman, hanya tinggal berjalan meraihnya sedikit. Tapi dibutuhkan iman untuk kita peroleh apa yang kita harapkan namun belum kita lihat!
Abraham percaya, dia punya iman, dia percaya, sekalipun dia tidak melihat, dari ketika dia mendapatkan janji dan dia memiliki Ishak itu sekitar 25 tahun, namun dia tetap percaya kepada Tuhan yang tidak pernah ingkar janji.. Dibutuhkan iman sehingga Abraham menggenapi semua janji yang Tuhan katakan dalam hidupnya..
IMAN itu mudah sekali disebut, tapi ini sulit!
Tuhan tidak pernah berkata kepada Abraham kotanya dimana, berapa jauh, berapa luas, namun dia tetap percaya bahwa Tuhan yang berjanji, Tuhan yang akan menepati, dan terhadap janjiNya Abraham tetap percaya.. IMAN kita harus seperti anak kecil.. Iman artinya kita percaya kepada Bapa kita..
Belajar punya iman seperti anak kecil, maka itu akan membuat janji Tuhan jadi dalam hidupmu sekalipun itu belum terlihat dan belum terjadi dalam hidupmu..
It's not because of us, it's because of HIM!

2.KETAATAN
Ibrani 11:8
8: Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.

Taat itu mendengar suatu perintah, dan melakukannya tanpa harus tahu penjelasannya.. Ketaatan banyak berbicara tentang sikap hati.. Kalau mau mengerti baru melakukan, itu namanya pengertian. Ketaatan itu ketika engkau dengar dari Tuhan, dan engkau melakukan tanpa engkau mengerti, tanpa engkau bertanya untuk apa dll. Kalau mengerti terlebih dahulu baru melakukan, itu namanya pengertian (apukalopto)
Untuk penggenapan janji, bukan hanya butuh pengertian, tapi ketaatan..
Ketaatan juga berbicara tentang sikap hati. Ada yang mendengar, tapi tidak taat.. Banyak yang melakukan, tapi hatinya bersungut-sungut, tapi itu tetap dianggap tidak taat.. Ketaatan itu sesuatu yang "ekstrim". Dengar dari Tuhan, tidak harus engkau ngerti, namun  tetap pastikan kalau itu dari Tuhan! Kadang-kadang apa yang Tuhan minta itu hanya untuk "tes" hatimu.. Kalau engkau taat, engkau akan mellihat kemuliaan Tuhan!
Ketaatan itu membuat hasil yang dahsyat! Ketaatan membawa kita pada kemenangan dan penggenapan janji.

Ketika Musa disuruh membawa bangsa Israel keluar dari Mesir, Musa disuruh Tuhan melakukan banyak hal-hal ajaib di depan Firaun, namun Tuhan mengeraskan hati Firaun.. Itu Tuhan sengaja lakukan agar kemuliaan Tuhan makin banyak dinyatakan! Ketika engkau nurut, itupun masih akan tetap diuji, apakah engkau akan tetap taat atau tidak, hingga Musa melakukan sepuluh kali tanda-tanda ajaib.. Namun ketaatan Musa dan bangsa Israel membuat mereka diberkati oleh bangsa lain.. Ketika mereka akan keluar Mesir, mereka minta harta dari orang Mesir, padahal orang-orang Mesir sedang berduka, dan ini sebenarnya tidak mungkin.. Apalagi mereka tahu bahwa yang membuat anak mereka celaka itu ya Allahnya Israel.. Apa yang membuat mereka memberi harta mereka? Karena ketaatan Musa dan bangsa Israel..
Ketaatanmu akan membawa kemakmuran dalam kehidupanmu! Ketaatanmu akan membawa berkat bangsa-bangsa masuk dalam hdiupmu! Taat tidak mudah, tapi menghasilkan sesuatu yang luar biasa..

Yosua dan bangsa Israel disuruh mengelilingi Yerikho tanpa suara, dan hari ke-7 disuruh berteriak.. Ketaatan mereka atas apa yang Tuhan suruh sekalipun tidak masuk akal itu yang membuat Yerikho runtuh, dan bahkan tembok tersebut runtuhnya keluar, bukan runtuh ke dalam.. Harga sebuah ketaatan itu sangat mahal!

Perjamuan kawin di Kana.. Tuhan tidak membuat mujizat air langsung jadi anggur, baru dibawa ke tamu-tamunya, namun Tuhan menyuruh pelayan-pelayan membawa buyung yang berisi air tersebut, mencedoknya, lalu dituangkan ke para tamu..
Ketaatan para pelayan ini membuat air menjadi anggur.. Dari suatu yang tawar menjadi kemanisan.. Suatu yang tawar, ketika engkau taat, itu akan jadi kemanisan, kelimpahan.. Yang penting engkau taat dan lakukan, maka engkau akan lihat janji Tuhan digenapi dalam hidupmu..

3. FOKUS PADA HAL YANG TIDAK KELIHATAN
Kenapa harus fokus pada hal yang tidak kelihatan? Karena semua yang kelihatan biasanya sifatnya sementara, dan yang tidak kelihatan itu yang kekal.. Apakah engkau mau menjadi orang Kristen yang biasa, atau yang akan berjalan dalam Supranatural dengan Tuhan?

Efesus 1:3
3: Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.

Ini sesuatu yang tidak kelihatan, namun ini nyata dalam hidup kita..

Amsal 10:6
6: Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.


Abraham tidak fokus dengan apa yang ada di depan matanya, tapi dia melihat janji Tuhan ketika Tuhan akan memberkati dirinya dan akan memiliki keturunan sebanyak bintang di langit.. Dia menunggu hingga dia tua, Sara sudah mati haid, namun dia tetap melihat pada janji Tuhan, alhasil dia mengalami kemenangan yang luar biasa dari Tuhan..

Yang kelihatan itu sebenarnya nyata namun fana..
Yang tidak kelihatan itu kekal dan supranatural..

Seringkali kita berdoa, dan kita meminta sesuatu yang nyata, padahal yang nyata itu alamiah, namun yang tidak nyata atau yang tidak kelihatan itu yang supranatural!
OUR GOD IS A REAL GOD!
Jangan fokus dengan apa yang engkau lihat di depan mata, tapi fokus pada apa yang tidak kelihatan!

Kalau Dia (Tuhan) sudah berjanji, Dia tidak akan pernah mengingkarinya, namun engkau harus fokus pada hal itu, pegang! Alam nyata itu hanya mengimplementasikan apa yang ada di alam roh.. Apa yang dilakukan Yesus itu apa yang Dia lihat dari BapaNya.. Apa yang tidak kelihatan itu yang sebenarnya real, tapi masalahnya banyak orang Kristen yang mencari yang nyata padahal itu fana..

Lagu: Bagi Tuhan tak ada yang mustahil

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

0 komentar: