Seminar Karakter AoC Bulan Agustus 2013 (Kelimpahan yang Sejati - Sesi 1)

18:48:00 0 Comments

By: Ev. Daniel Krestianto

Ini benar-benar sudah waktunya Kingdom Explosion, tapi Dia lihat banyak yang belum maksimal.. Ini waktunya sudah tinggal sedikit, dan engkau benar-benar harus maksimal!

Pada waktu seseorang mengerti dia ada "di bawah" siapa, berkat, karunia, itu bisa turun.. Commit dan submit dengan pemimpinmu! Mengerti dengan sungguh engkau di bawah pengcoveran siapa, lakukan bagianmu dengan benar.. Perpuluhanmu harus ke pemimpinmu, baru berkat pemimpinmu itu bisa turun..

Pohon besar ini pokoknya adalah Yesus. Tiap pohon besar pasti punya ranting yang besar juga. Ranting yang besar ini pasti punya anak-anak ranting, dan seterusnya. Tidak ada ranting yang menempelnya di dua cabang.. Ranting pasti menempelnya di satu cabang, bukan ke enam cabang! Kalau engkau kalau tidak mengerti ini, Kingdom Explosion tidak akan terjadi!
Kalau engkau ada d kelompok imam, pancarkan imamnya, berdirilah dalam hidup dan model seorang imam, bukan pancarkan kelompok yang lain!

Yang ayat mengenai kambing dan domba, dalam bahasa aslinya, yang kambing lakukan itu tidak diperkenan Tuhan, tidak di waktu Tuhan, dan tidak disuruh Tuhan! Hati-hati dengan kesombongan dan cara berpikir.. Lakukan dengan ketepatan! Kalau Tuhan suruh engkau diam, engkau diam! Saul tetap orang yang diurapi Tuhan, tapi dia tidak masuk ke Kerajaan Surga.. Kenapa dia bunuh diri? Karena kedagingannya kuat, dan karena prinsipnya yaitu anaknya yang harus jadi raja, bukan orang lain. Kalau engkau pegang prinsipmu dengan kuat, hati-hati, engkau bisa habis!

Kalau engkau nyatakan kebenaran Tuhan, jangan sungkan, asal apa yang di hati Tuhan disampaikan dengan benar..
Kalau engkau terlalu kaku, terlalu beku, Tuhan akan datang dengan "palu yang besar", masa kesesakan, dan akan Tuhan hancurkan dengan penderitaan..
Biar engkau sejalan dengan Tuhan.. Keselamatan tidak gandeng-gandengan.. Kerja keras!
Setiap orang yang jalannya tidak di jalur Tuhan, yang tidak di jalan yang Tuhan sudah sediakan, malah buat jalan sendiri, dengan cara sendiri karena merasa benar menurut pandangannya sendiri, hati-hati, karena di ujung jalan itu engkau tidak akan ketemu Tuhan!

Dosa itu dalam bahasa aslinya artinya "menceng" dari yang sudah ditetapkan.. Kalau engkau melakukan sesuatu yang tidak ada di hati Tuhan, ya dosa.. Yang Tuhan mau itu engkau "nggelinding", kesusahan sehari ya sehari, jangan ingin mengerti nanti caranya gimana, hasilnya gimana, yang penting hatimu fokus ke Tuhan, kalau disuruh Tuhan sesuatu, ya nurut, lakukan, kalau tidak bisa, angkat ke Tuhan, jujur ke Tuhan..

Ranting yang tidak nempel ke ranting yang besar, akan copot, namun tidak jatuh, kenapa? Karena masih tertahan dengan ranting pohon yang lain.. Banyak yang seperti ini sekarang di bahtera..
Kalau Tuhan suruh engkau pindah ke HT yang engkau condong, lebih baik engkau pindah, karena kalau engkau tetap namun hatimu condong ke HT lain yang bukan mengcovermu, ya engkau seperti ranting yang putus, dari covermu tidak dapat, dari tempat lain juga tidak dapat apa-apa..

Matius 14:13-14
13: Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka.
14: Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.

Tuhan ingin mengajar mereka tentang kelimpahan sejati..
Kelimpahan yang sejati itu memenuhi semua aspek kehidupanmu, shalom melimpah, dll
Diperlukan ketajaman agar engkau bisa menangkap yang dari Tuhan dengan sungguh..

15: Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa."
16: Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan."

Yang pertama yang engkau harus ngerti dan ngalamin, yaitu lepaskan dirimu dari teori dan pandanganmu sendiri.. Masuk dalam pikiran Tuhan, sejalan dengan Tuhan, buang semua teori dan pengalamanmu! Bukan pikiranmu yang jalan, tapi pikiran Tuhan..
Di ayat 14 tadi, ada belas kasihan yang tercurah dari Yesus, dan itu untuk kepentingan orang lain, bukan kepentingan diri sendiri.. Banyak yang berkata di mulutnya "Jehovah Jireh", "Jehovah Rapha", tapi banyak juga yang tidak percaya, masih berkata "mana mungkin?", dan ini karena engkau melihat keadaan.. Samakan pandanganmu dan pikiranmu pada pikiran Kristus!
Kita itu harus teruuuuuss di dalam Tuhan.. Buah Roh itu yang akan menetukan tingkatanmu di surga..

Berikan persembahanmu yang terbaik ke Tuhan, tidak selalu uang, bisa permainan musikmu.. Jangan batasi Tuhan! Lakukan apa yang Tuhan mau, berikan dan buktikan kepada Tuhan, bawa persembahan yang harum dan berkenan kepada Tuhan, dan Dia disukakan.. Jadilah seperti dirimu sendiri, jangan jadi orang lain.. Berikan dalam ketepatan!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: