Ibadah Minggu IFGF Palembang, 11 Agustus 2013

22:18:00 0 Comments

IFGF PALEMBANG
11 AGUSTUS 2013

By: Ps. Robert Lie

Wahyu 14:14-20
14: Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya.
15: Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak."
16: Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumipun dituailah.
17: Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di sorga; juga padanya ada sebilah sabit tajam.
18: Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak."
19: Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah.
20: Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya dua ratus mil.


Setiap apa yang kita lakukan, dan kita nurut kepada Tuhan, pasti ada upahnya.

Tuaian sudah siap untuk dituai, dan ada dua kelompok yang akan dituai.
1. Tuaian yang dituai oleh Anak Manusia dengan mahkota emas di atasnya dan disimpan
2. Tuaian yang dituai oleh malaikat dengan sabit tajam dan dibuang ke murka Allah

Pohon anggur ini berbuah, tapi dituai dan dibuang dalam kilangan.. Yang Tuhan tuntut bukan cuma berbuah, tapi juga KUALITAS.. Semua karunia, keahlian, skill, hanya akan membawa engkau ke puncak, tapi yang bisa buat engkau bertahan dan pindah ke puncak lainnya yaitu KARAKTER KRISTUS. Tidak peduli engkau punya apapun, tapi kalau engkau kehilangan karakter Tuhan, engkau akan kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidupmu.. Banyak yang tidak mengerti bagaimana menghasilkan buah yang tetap..

Banyak yang cuma ada dalam gereja, dalam pelayanan, tapi tidak di dalam Yesus.
Orang yang tinggal di dalam Yesus akan berhenti berbuat dosa. Tidak menjamin titlemu sehebat apapun engkau berada di dalam Kristus.

Matius 7:21-23
21: Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
22: Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
23: Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"


Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil..
Kalau engkau di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam engkau, otomatis Roh yang ada di dalammu akan membuat engkau tidak suka akan dosa-dosa lagi dan tidak ingin keinginan-keinginan lain..

Banyak yang cuma ingin, tapi tidak mau membayar harganya dan rendah hati..
Tidak cuma berbuah, tapi punya kualitas buah yang bagus..
Jadi berkat di rumah, keluarga, dll..

Kedalamanmu akan menentukan kematangan dari buah yang engkau akan hasilkan..Kalau engkau bisa masuk dalam kedalaman sendiri, engkau akan tidak harus bergantung dengan orang lain, tapi langsung bergantung kepada Tuhan, seperti tanaman yang ditanam di tanah.. Tapi kalau engkau bergantung ke hamba Tuhan, orang lain, itu seperti tanaman yang ditanam di pot, disiram, dipupuk, namun kualitas buah yang akan dihasilkan akan berbeda..
Biar engkau ditanam di tepai aliran air, di tepi aliran airnya Tuhan, bukan ditanam di pot, dan masing-masing bertanggungjawab atas kedalaman masing-masing..

Untuk menghasilkan buah yang tetap dan berkualitas, ada 3 hal yang harus dilakukan:
1. Kita harus lebih dulu mengalami pertobatan yang sungguh-sungguh
Jangan ngomong cuma apa kata orang, tapi biar engkau sendiri mengalami pertobatan yang sungguh-sungguh. Hasilkan buah sesuai dengan pertobatan. Kalau engkau mau bertobat sungguh-sungguh, engkau harus benar-benar meninggalkan hal itu ketika engkau akan mengalami hal itu.
Proses yang kita alami tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan Tuhan nyatakan..
Bersiap-siap, karena tuaian sudah matang, sudah siap untuk dituai..

2. Jangan bersantai-santai. Bekerja mulai dari sekarang, selagi masih ada waktu, karena kita tidak tahu kapan waktunya Tuhan..
Bekerja bukan untuk mendapat pujian, tapi lakukan apapun untuk jangan dengan mental karena ingin dilihat oleh pemimpin.. Lakukan untuk Tuhan, dengan motivasi yang benar..

3. Bekerjalah untuk memperoleh upah di surga, bukan di bumi. Banyak yang tahu waktunya sudah tinggal sedikit, tapi mengharapkan upah yang di bumi. Jangan menyimpan harta di bumi, tapi kumpulkan harta di surga.. Implementasinya memang tidak semudah yang kita katakan.. Ketika kita menabur, itu seolah-olah seperti bahan rumah kita di surga datang.. Apa yang kita lakukan di bumi untuk Tuhan, ada faedahnya di surga.. Apa yang kita lakukan di bumi itu semuanya diperhitungkan Tuhan..
Jangan pernah berharap dari apresiasi manusia manapun, tapi lakukan semuanya seperti untuk Tuhan..
Jangan lakukan agar engkau dikenal Tuhan, tapi lakukan dengan tulus untuk Tuhan..

Lagu:
Kuangkat Hatiku.. Tinggikan namaMu..
Karna Yesus Kau anugrah terbesar..
Kunaikkan syukurku.. Tuk kemurahanMu..
Hanya Yesus Kau anugrah terbesar..


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: