Ibadah Minggu IFGF Palembang, 4 Agustus 2013
IFGF PALEMBANG4 AGUSTUS 2013
MENUNGGU PENGGENAPAN JANJI
By: Ps. Robert Lie
Ada kata kunci yang Tuhan katakan, "Menghargai Tuhan", "Menghargai Hadirat Allah"
Engkau harus tau yang namanya "How to respect God!"
Terus masuk dalam kedalaman..
"If you know how to respect Me (God), I will do miracle in your life, your family.."
Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, Dia akan buat semua janjiNya digenapi dalam hidup kita..
Bawa semua yang sudah Tuhan janjikan dalam hidupmu, angkat di hadapan Tuhan..
Jangan mengandalkan manusia, terkutuk.. Tuhan bisa punya cara supranatural dalam hidupmu!
Lakukan semua dengan ketepatan bersama Tuhan..
2 Korintus 1:20
20: Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.
Deklarasikan ayat ini setiap hari!
Satu kuncinya agar janji Tuhan digenapi, yaitu karena Tuhan Yesus adalah "YA" untuk semua janji Allah..
Satu-satunya cara agar janji Allah digenapi adalah Kristus!
Tinggal di dalam Kristus, Kristus di dalam engkau..
MENUNGGU PENGGENAPAN JANJI..
Tuhan adalah pemberi janji, dan ada ribuan janji yang tercatat di Alkitab.. Janji ini akan terjadi asal dari pihak kita (manusia) taat apa yang Tuhan suruh..
Contoh seperti Abraham ketika dia disuruh keluar dari sanak keluarganya, Nuh orang yang taat dan berkenan
Tuhan selalu memberi perjanjian bagi kita, tapi ada satu sisi yang paling sulit yang akan kita hadapi, yaitu ketika menunggu di antara janji Tuhan dan penggenapannya.. Ini bagian paling sulit, kadang-kadang kita mulai ragu.. Contoh: Abraham sempat ragu, ketika disuruh keluar, dia langsung keluar, tapi di tengah jalan ada satu bagian yang sulit yang harus dia lewati, sehingga dia dan Sarah sempat ragu akan janji Tuhan. Dari sikapnya mereka sempat ragu, contohnya ketika Sarah memberi Hagar kepada Abraham..
Seringkali ketika kita hampir dapat penggenapan janji Tuhan, kita bisa keluar, ragu, sehingga perjanjian itu batal secara hukum roh..
Ketika menunggu penggenapan, engkau harus benar-benar dapat dari Tuhan apa yang harus dilakukan, baru melangkah, sehingga janji itu akan jadi..
Di antara janji dan penggenapan, akan ada fase kita menunggu penggenapan.. Tapi yang lebih sulit lagi yaitu ketika kita menunggu tanpa ada kepastian..
Dalam penantian, kita harus hati-hati dalam:
1. Membuat pilihan
2. Mengambil tindakan / keputusan
Sedikit saja engkau meleset, engkau akan menyimpang jauh..
Biarkan kita kuatkan hati kita, kuatkan dan teguhkan hati, seperti Tuhan berkata kepada Yosua, karena akan ada banyak halangan, tantangan, proses.. Tidak ada jalan menuju kebangkitan sebelum kematian.. Proses harus tetap berjalan..
Nuh ketika mendapat janji Tuhan, prosesnya itu tidak enak.. Nuh disuruh membuat bahtera, dan itu membutuhkan waktu yang lama.. Dan ketika dia membuat itu, pasti dia selama bertahun-tahun diejek orang yang tidak percaya, karena setelah 120 tahun baru banjir itu datang.. Abraham hanya menunggu 25 tahun, bangsa Israel 40 tahun, dan Nuh 120 tahun menunggu, sama saja dengan menanti seumur hidup.
Yusuf ketika mendapat mimpi, dia malah dijual, dituduh mau memperkosa, masuk penjara, dll..
Daud menunggu 13 tahun antara dia diurapi Samuel dan penggenapannya ketika dia menjadi raja. Namun selama 13 tahun dia diproses, jadi buronan dikejar Saul, dll.
Engkau harus terima janji Tuhan, lalu kita jalan menuju penggenapan, dan kalau kita setia saja dengan Tuhan, itu pasti jadi.. Pencobaan yang kamu alami itu tidak lebih dari kekuatanmu, bahkan Tuhan sediakan jalan keluar.. Ada begitu banyak jalan yang Tuhan bukakan, namun yang penting engkau bisa nurut dengan Tuhan atau tidak?
Menanti sesuatu yang tidak pasti ya tidak enak, namun kita tidak ada pilihan, mau tidak mau, suka tidak suka, setialah dengan Tuhan hingga penggenapan itu jadi..
Kadang realita tidak sesuai dengan pandangan kita, tapi kita harus bisa melihat dari sisi Tuhan, dengan cara pandang Tuhan dan kacamata Tuhan.
Kalau diproses, itu biar engkau dibersihkan sehingga ketika janji itu jadi nyata, engkau tidak sombong, semua karena Tuhan, it's not because of us, but because of God..
Orang yang menantikan Tuhan akan mendapat kekuatan yang baru..
Ketika menantikan penggenapan janji Tuhan, ada 3 hal:
1. Menunggu penggenapan janji itu berarti berharap sepenuhnya kepada Tuhan dan Tuhan satu-satunya, bukan yang lain. Mungkin awalnya kita mengharapkan Tuhan, tapi di perjalanan bisa saja kita mengharapkan yang lain, orang lain, atau apapun yang lain selain Tuhan.. Fokus kita harus tetap ke Tuhan, bukan ke yang lain.. Menantikan Tuhan itu artinya yang benar-benar engkau nanti itu Tuhan dengan cara supranaturalnya, bukan mengharapkan orang lain, walaupun Tuhan nantinya bisa memakai orang lain. Tidak boleh berharap walau dengan yang sudah kelihatan di depan mata.. Tetap fokus dan berharap 100% ke Tuhan, bukan yang lain.. NEVER GIVE UP!!!.. Jangan menterah, terus kejarr Tuhan.. Ketika hatimu benar, Tuhan bisa pakai kerjaanmu, orang lain, tapi hatimu tetap harus berharap pada Tuhan..
2. Mengikat bersama..
Kalau 2 benang disimpulkan, masih bisa diputuskan, tapi kalau 3 untai benang disimpulkan, akan susah diputuskan.. Suami istri kalau bersatu, masih bisa diputuskan, tapi harus bertiga, yaitu bersatu dengan Tuhan, itu baru akan sangat kuat dan tidak bisa diputuskan. Libatkan Tuhan hingga sedalam apapun pelayananmu, apa yang engkau kerjakan.. Tinggal di dalam Yesus dan Yesus di dalam kita, itulah artinya melibatkan Tuhan..
3. Menunggu dengan sabarrr..
Ini tidak mudah, karena harus menunggu dengan sabar, sabar menunggu waktu Tuhan. Kadang karena ketidaksabaran inilah kita bisa mengambil keputusan yang salah.. Mungkin kita sudah berdoa untuk apapun yang engkau nantikan, namun tak kunjung datang, itu artinya engkau harus menunggu dengan sabar..
Pengkhotbah 3:11
11: Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Tuhan sudah merancangkan sesuatu yang indah, tapi kita tidak bisa menyelami hatinya Tuhan.. Kalau Tuhan belum menggenapi janjiNya, Dia mau membersihkan hatimu terlebih dahulu, karena kalau engkau terima janji ketika engkau belum siap, itu akan membawa kehancuran dalam hidupmu sendiri. Kalau suami/istrimu belum berubah, berarti Tuhan mau engkau yang berubah terlebih dahulu..
Sabar menunggu itu tidak mudah, hanya bisa dilakukan kalau fokusmu hanya ke Tuhan, jadi tawananNya Tuhan.. Minta benar-benar Tuhan mengikatkan diriNya dalam Engkau..
Mazmur 37:7
7: Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.
Nantikan Tuhan dengan sabar.. Kalau ada yang lebih dulu dijawab doanya, jangan marah, jangan iri, karena orang yang iri hati akan dibuang Tuhan, contohnya Saul iri hati kepada Daud, dan orang yang diirikan itu akhirnya menggantikan posisinya sendiri.. Berdiam dirilah di hadapan Tuhan, dan nantikan Tuhan sampai Dia menggenapi janjiNya dalam hidup kita..
Miliki "Good attitude"..
Tuhan akan simpan yang terbaik untuk orang yang mau menantikan dengan sabar..
Lagu: Bagi Tuhan tak ada yang mustahil
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
0 komentar: