Ibadah Minggu IFGF Palembang, 8 Mei 2016

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
8 MEI 2016

By: Ps. Pendy Sofian

Kalau engkau mau melayani orang lebih banyak lagi, kapasitasmu itu harus diperbesar terlebih dahulu. Kapasitas berbicara tentang daya tampung, masing-masing orang memiliki daya tampung yang berbeda-beda, kalau yang daya tampungnya besar, ya akan bisa menampung banyak. Setiap kita punya daya tampung untuk menampung kemuliaan Tuhan, pengurapan Tuhan, dll. Untuk memperbesar semua itu harus dibutuhkan daya tampung yang besar.

Yesaya 54:2-3
2: Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu!
3: Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi.

Di ayat 2 diakhiri dengan tanda seru, itu bukan usulan, saran, tapi itu perintah Tuhan! Kalau engkau belajar bahasa Indonesia, engkau tahu kalau tanda seru itu adalah perintah.

Bagaimana memperbesar kapasitas?
1. Lapangkanlah tempat kemahmu
Orang Israel punya suatu tradisi kalau ada anak mereka yang akan menikah, mereka harus memperbesar kemahnya, karena keluarga yang baru bukan hanya mantu dan orangtuanya, tapi juga anak cucunya dll. Kita harus memperbesar kemahnya kita, daya tampungnya kita, sehingga daya tampung kita tidak hanya muat untuk diri kita sendiri, tapi juga bisa menampung, mensupport, menggembalakan orang lain. Kalau kemahnya tidak diperbesar, ya sesak, tidak muat.

Apa hal pertama yang harus dilakukan ketika mau memperbesr kemah itu? Pasti ada pembersihan lokasi. Sebelum Tuhan memperbear kemahmu, engkau harus membersihkan area hidupmu yang belum bersih itu. Engkau harus belajar mengatur waktu dalam hidupmu. Berapa banyak porsimu untuk Tuhan setiap harinya? Ada area-area yang harus dibersihkan dari hidupmu untuk Tuhan bisa bangun sesuatu di area tersebut. Seberapa engkau membersihkan hidupmu, itu juga yang akan mempengaruhi seberapa besar kemah yang bisa Tuhan perbesar dalam hidupmu. Harus ada jatah-jatah yang engkau potong dan engkau berikan kepada Tuhan. Mulai membersihkan area hidupmu, coba atur kembali prioritas dalam bidupmu.

2. Bentangkanlah tendamu
Apa itu tenda? Berbicara tentang apa yang ada di atasmu, apa yang mengcover hidupmu. Belajar bagaimana engkau bisa tunduk kepada otoritasmu. Belajar dari pemimpin-pemimpin yang ada di atasmu. Kalau engkau tidak bisa respect dengan mereka, ya tidak akan ada kapasitas yang bisa Tuhan perbesar dalam hidup kita. Dalam pekerjaan, engkau juga harus hormat dengan bosmu, supervisor, manager, orang tua, dengan semua otoritas yang Tuhan tempatkan di atas hidupmu. Selama engkau punya kebiasaan memberontak, tidak akan bisa kapasitas diperbesar. Kapasitasmu bisa diperbesar ketika engkau belajar submit, belajar dari pemimpinmu.

Bukan hanya mengenai otoritas, tapi juga belajar dari orang yang levelnya di atas kita. Belajar bagaimana orang itu bisa menghasilkan sesuatu, bukan hanya melihat hasil akhirnya apa yang mereka hasilkan. Belajar dari semua orang yang engkau tahu levelnya ada di atasmu. Dengar itu, serap. Yang penting mau belajar. Kapasitas kita tidak akan pernah bisa diperbesar kalau engkau tidak belajar dari orang yang di atas kita. Kalau engkau saja tidak pernah cari, tidak pernah lihat, tidak pernah belajar, bagaimana kapasitasmu bisa diperbesar? Belajar, bayar harga.

3. Perpanjang tali kemahmu
Tali ini berfungsi untuk menghubungkan tiang kemah dengan patok. Tali berbicara tentang hubungan, relationship. Perpanjang tali hubungan, perbanyak jaringan dalam hidup kita, bertemu dengan orang lebih banyak. Semakin besar kapasitas akan membuat kita juga memerlukan jaringan / relasi lebih besar. Perpanjang hubungan hidup kita dengan orang lain. Dalam bisnis, pekerjaan, atau apapun, perpanjang tali kemah, perbanyak koneksimu, karena itu cara yang diajarkan Alkitab bagaimana kita memperber kapasitas kita.

4. Pancangkan kokoh patok
Dalam bahasa Inggris dikatakan strengthen, kuatkan patokmu. Patok berbicara tentang kokoh atau tidaknya sebuah kemah. Sebagus apapun kemah kalau patoknya tidak kokoh, ketika angin itu berhembus, akan roboh. Semakin kuat patok, kemah itu akan semakin kuat. Dalam hidup kita juga seperti itu, kuatkan fondasi kita. Misalnya kalau tedmon diletakkan di lantai 3, fondasi bangunan itu juga akan mempengaruhi, kalau fondasi tidak kuat, ketika tedmon itu diisi penuh, justru bangunan itu yang akan roboh. Dia Tuhan yang baik, Dia tidak akan pernah memberi sesuatu yang lebih besar dari kapasitasmu, karena kalau itu diberi, itu bisa menghancurkan hidupmu.


Perluas kemah, bentangkan tenda, perpanjang tali kemah, pancangkan kokoh patok.

1 Korintus 15:10
10: Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

Di ayat sebelum-sebelumnya Paulus berkata kalau dia adalah rasul yang paling tidak benar, paling hina di antara rasul yang lain, tapi dia berkata kalau masih ada sampai sekarang itu karena kasih karunia Allah, dan dia juga berkata agar kasih karunia itu tidak sia-sia, dia bekerja lebih keras lagi dari orang lain. Kalau engkau sadar engkau tidak lebih baik dari orang lain, karaktermu tidak lebih baik, pengurapanmu tidak lebih dari orang lain, ada satu hal yang harus kita lakukan, yaitu bekerja lebih keras dari orang lain. Paulus sadar kalau dia ada karena anugrah, dia sadar kalau karakternya pengurapannya kurang dari orang lain, karena itu dia berkata kalau dia harus bekerja lebih keras lagi dari orang lain. Kalau engkau hanya "terima nasib", "ya biarlah orang lain masuk lebih dalam, terus dipakai Tuhan", kapasitasmu tidak akan pernah bisa diperbesar.

Seringkali kita hanya mau berkatnya saja dari pemimpin, tapi ketika bayar harganya tidak mau ikut. Kalau engkau sadar perkataan Paulus, cara meresponi anugerah yang Tuhan beri dalam hidup kita, itu artinya kita harus bayar harga lebih banyak lagi, kerja lebih keras lagi, cari Tuhan lebih lagi. Untuk kita bisa memperbesar kapasitas, kita tidak boleh hanya duduk diam di anugrah Tuhan, tapi harus kerja keras. Kita bukan sedang bertanding siapa yang paling banyak puasa, paling banyak baca Alkitab, tapi kita mau meresponi anugrah Tuhan yang besar dalam hidup kita.

Kalau engkau sadar tarianmu, suaramu pas-pasan, kerja lebih keras, latihan lebih lagi. Masing-masing kita memiliki kapasitas Ilahi, dan biarlah itu diperbesar dalam anugrah Tuhan. Anugrah bukan membuat kita tidak bekerja apapun, tapi anugrah itu membuat apa yang engkau kerjakan itu menghasilkan berkali-kali lipat dari apa yang engkau lakukan. Seberapa besr kapasitasmu itu akan diperbesar oleh Tuhan di bulan ini, tapi tergantung seberapa keras engkau belajar. 

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
- THE GREAT AWAKENING IN ALL NATIONS -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: