Ibadah Minggu IFGf Palembang, 3 April 2016
IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
3 APRIL 2016
By: Ps. Robert Lie
Setelah semua hal kemarin, tetap miliki 2 hal:
1. Kerendahan hati
Yang membuat engkau bisa bertahan di puncak dan dibawa ke puncak yang lebih tinggi, miliki kerendahan hati. Banyak yang stuck di suatu titik karena tidak memiliki kerendahan hati. Ini hal yang harus kita miliki di setiap pelayananmu. Karunia kharisma skill dll yang engkau punya memang bisa membuatmu naik ke puncak dan dikenal banyak orang, tapi kalau engkau tidak memiliki kerendahan hati, ya akan stop di sana. Tapi ketika engkau memiliki kerendahan hati, engkau akan dibawa ke titik yang lebih tinggi lagi. Ketika engkau tinggi hati, engkau memposisikan diri lebih hebat dari Tuhan, dan siapa yang meninggikan diri akan direndahkan. Kerendahan hati yang cukup akan membuatmu mengalami berkat-berkat Tuhan yang ajaib.
2. Kesetiaan
A. Pengertian kerendahan hati
Praios artinya lemah lembut. Kata ini juga dipakai Tuhan Yesus ketika berkhotbah di Bukit, mereka harus praios karena mereka akan memiliki bumi. Apa saja di bumi? Ya semuanya. Berbahagialah yang praios. Menurut pakar teologia, maksud Yesus di sini artinya menyerahkan dirinya kepada Tuhan, ketergantungan total kepada Tuhan. Salah tu buah roh adalah kelemahlembutan, atau praios / praiotes. Salah satu tanda kedewasaan rohani adalah buah roh yang keluar dari hidup kita, salah satunya adalah kelemahlembutan / kerendahan hati.
Rendah hati itu apa?
- Kerelaan ketika engkau dihina, engkau tidak marah, dan kerelaan ketika tidak dikenal orang, engkau tidak komplain.
- Rela untuk melayani dan menjadi hamba bagi orang lain
Elisa tidak akan mendapat pengurapan 2x Elia kalau tidak melayani Elia. Tidak ada Timotius kalau dia tidak melayani Paulus. Mulai jadi anak rohani yang baik, mulai jadi murid yang baik. Rendah hati tidak hanya sampai di mulut, tapi harus sampai dengan perbuatan
- Rela jadi pijakan untuk orang lain maju dan mengalami Tuhan lebih lagi
- Sikap hati ramah, terbuka, tidak sombong, menghargai, mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, tidak membuat diri eksklusif
- Tidak bisa diperoleh dengan instan, tapi perlu ada proses, dan prosesnya tidak mudah
B. Yesus adalah teladan untuk kita belajar rendah hati
Matius 11:29
29: Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Selama hidupnya di dunia, Yesus selalu belajar berjalan dalam kerendahan hati dan ketaatan sehingga pelayanannya membawa pengaruh yang sangat besar di bumi.
Yesus Anak Raja segala raja, tapi memilih lahir di kandang domba yang hina. Dia adalah Tuhan, tapi Dia tinggal di kandang domba yang hina.
Yesus juga memilih untuk lahir dari anak tukang kayu, padahal Dia bisa memilih untuk lahir di keluarga bangsawan / nabi.Selama 30 tahun Dia bekerja sebagai tukang kayu, umur 20 pun Dia sudah diurapi dan bisa melakukan mujizat.
Di akhir-akhir hidupnya Yesus membasuh kaki muridNya, dan Ia berkata Anak Manusia datang untuk melayani bukan dilayani.
Filipi 2:5-7
5: Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6: yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan
7:: melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Dia memilih menjadi budak bukan Anak Raja. Yesus downgrade diriNya dengan begitu rendah.
Ulangan 2:8
8: Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Dalam terjemahan lain dikatakan He didn't claim any special privileges. Kita datang bukan untuk dilayani, tapi untuk melayani. Yesus tidak hidup untuk dirinya, tapi untuk orang lain juga. Belajar dari Yesus mengenai kerendahan hati, karena Dia lembah lemebut dan rendak hati. Barangsiapa direndahkan, dia akan ditinggikan dan menuai, asal engkau tidak boleh kepahitan.
Jangan tuntut / minta Tuhan apapun ketika engkau melayani.
3. Dampak Kerendahan Hati
Amsal 22:4
4: Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.
Kenapa ada yang masih belum diberkati? Karena kerendahan hatinya belum cukup. Memang kehendak Tuhan untuk kita jadi kaya, dan diangkat tinggi, yang salah itu ketika engkau kaya dan engkau lupa Tuhan. Bagaimana caranya engkau berkata Tuhan dahsyat kalau engkau tidak diberkati dan mengalami Tuhan yang ajaib? Bagaimana engkau memberkati orang lain kalau engkau tidak diberkati terlebih dahulu? Dia yang kaya rela jadi miskin agar kita jadi kaya. Tuhan datang memberi hidup dan hidup dalam kelimpahan. Tuhan tidak pernah beri kita hanya pas-pasan. Banyak yang belum diberkati karena kerendahan hatinya belum cukup. Perbesar kerendahan hatimu kalau engkau mau diberkati.
Filipi 2:9
9: Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
Daud adalah salah satu contoh pribadi yang rendah hati, karena berani ditegur oleh Nabi Natan, dan akhirnya dia memiliki kehormatan yaitu dia menjadi leluhur Yesus, dia masuk dalam silsilah kelahiran Yesus. Ketika engkau rendah hati, engkau akan dianugrahkan kehormatan.
Tuhan bukan hanya memberi kehidupan, tapi dari hidupmu juga akan mengalirkan air hidup. Di Yohanes 4, saat itu orang Yahudi dan orang Samaria tidak saling tegur, mereka bermusuhan, tapi dia akhirnya merendahkan hati dan meminta kepada Tuhan mengenai Air Kehidupan tersebut. Lalu ketika dia kembali ke kotanya, banyak orang bertobat oleh karena kesaksiannya. Ketika engkau rendah hati, akan mengalir kehidupan juga untuk orang lain.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
- THE GREAT AWAKENING IN ALL NATIONS -
0 komentar: