AoC Bandung, 18 April 2016
AOC BANDUNG
18 APRIL 2016
By: Pdt. Tjinarko
Kuasa kebangkitan itulah yang mengalahkan maut. Bahkan kuasa kebangkitan Yesus itulah yang juga ditakutkan iblis. Ini memberikan kemenangan untuk manusia, memberi jaminan yang pasti, membuat pemulihan.
Yohanes 20:19-23
19: Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah
murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci
karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
20: Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.
21: Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
22: Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.
23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."
Di ayat 21 dikatakan kalau Tuhan berikan SHALOM (damai sejahtera).
Kuasa kebangkitan bukan hanya memberikan kekuatan. Angkau 5 dalam huruf Ibrani itu Ha, Hashem. Kalau rumahmu ada Tuhan, pasti ada kehidupan. Yesus tahu murid-muridNya selama mengikutinya bukan melihat yang kekal, tapi melihat apa yang ada di sekitarnya. Kita dilahirkan di dalam roh, mati di salam roh. Seseorang yang punya iman tidak akan takut apapun yang akan terjadi. Kalau engkau takut, itu adalah jendela dimana iblis bisa lemparkan panah. Bagaimana caranya agar tidak kena? Baca Firman! Miliki keintiman dengan Tuhan agar ketakutan itu disingkirkan dalam hidupmu.
Ketika engkau menjadi orang-orang percaya, jangan mudah putus asa!
Filipi 4:13
13: Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Kalau engkau berada di suatu situasi yang tidak mungkin, itulah yang namanya korban. Kalau belum sakit, ya bukan korban. Thomas diberikan shalom agar tidak mudah putus asa. Mungkin di tengah perjalanan ada jalan buntu, jangan putus asa! Ada yang namanya terobosan, itu menarik jiwa-jiwa dari tangan iblis, dan terobosan dalam melewati musuh. Kalau dalam usaha, bukan terobosan, tapi Tuhan buka jalan untuk mengembang ke kiri dan ke kanan. Ketika Tuhan membuka pintu, tidak ada yang bisa meutup, dan sebaliknya. Dalam hidup kita itu namanya chronos, tapi di dalam itu ada kairos demi kairos, kesempatan demi kesempatan.
Yesus ingin menguatkan murid-muridNya. Kenapa di Alkitab sering angka 40? Kenapa angka 40 Yesus baru ke surga? Angka 4 itu bahasa Ibrani dalet, artinya pintu. Ada pintu berkat, kutuk, kematian, kehidupan, tinggal mau ke pintu mana? Kita bersama Yesus ke pintu berkat, pintu kehidupan.
Memberikan kekuatan di dalam kekecewaan. Kejahatan manusia (Yudas) diizinkan Tuhan untuk menggenapi rencanaNya. Ketika melihat Yesus mati, Yudas kecewa, dia buang 30 keping uang perak, itulah uang harga budak. Setelah itu Yudas gantung diri, dan sampai hari ini tanah di sana tidak ada bangunan apa-apa. Kekecewaan murid-muridNya itu ketika melihat Yesus mati. Orang kalau kecewa kepada apa yang dia imani, sangat mencintai apa yang dia sukai, akhirnya akan muncul kebencian yang sangat kuat. Petrus ketika itu kecewa, dan dia pergi menangkap ikan, lalu Yesus datang, bertanya apakah ada lauk. Lalu Petrus menangkap ikan 153 ikan, 1 = Aleph, 5 = Ha, 3 = Gimmel, atau kalau diartikan secara terpisah adalah Allah memberikan berkat, atau dalam bahasa Ibrani 153 Aku adalah Elohim (Allah). Seringkali kita menginginkan sesuatu rencana yang baik tapi tiba-tiba terjadi yang tidak baik, itu Tuhan izinkan untuk memproses kita. Seringkali kita menjadi kecewa karena hal tersebut, padahal sebenarnya ada rencana Tuhan, dan ada hal yang mungkin tidak baik yang mau Tuhan hindarkan dari hidup kita.
Seringkali ketika kita mengalami yang tidak enak, engkau akan kecewa, marah, berkata kenapa seperti ini, kenapa ini, kenapa itu, kenapa Tuhan, kenapa seperti ini, dll. Tuhan itu punya rencana yang luar biasa yang seringkali belum bisa kita mengerti, tapi itu demi kebaikan. Kita diutus meneruskan visi Tuhan, belajar melakukan apa yang Tuhan mau. Singkirkan rasa takut, keputusasaan, dan kekecewaan dalam hidupmu! Kuasa kebangkitan memberikan jaminan kepastian! Shalom itu Tuhan berikan untuk kita!
By: Ev. Daniel Krestianto
Tuhan mau untuk kita next level. Kita tidak seperti biasa, kita beri persembahan korban. Korban. Sesuatu yang keluar bukan karena kebiasaan, tapi benar-benar karena kita mengasihi Tuhan, ketaatan. Jangan sampai kita kehilangan kairos. Ambil dan tangkap. Jangan sampai pelajaran ini hanya berlalu, tangkap dan jadilah pelaku-pelaku Firman. Yang tidak pergi ke NTT, benar-benar dukung doa! Jangan hanya jadi penonton, ayo ikut ambil bagian. Lakukan dalam ketepatan, jadi bendahara-bendahara Tuhan.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
- THE GREAT AWAKENING IN ALL NATIONS -
0 komentar: