Ibadah Minggu IFGF Palembang, 14 Febuari 2016
IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
14 FEBUARI 2016
By: Ps. Robert Lie
14 FEBUARI 2016
By: Ps. Robert Lie
Janji
Tuhan untuk kita yaitu kita tidak perlu takut dengan masa depan,
keadaan bahaya, kekerasan, oknum/kelompok garis keras, ancaman, gosip
apapun.
Mazmur 91:14-16
14: "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
15: Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
16: Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."
14: "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
15: Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
16: Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."
Banyak
yang tidak memiliki pemahaman yang benar mengenai melekat dengan Tuhan.
Banyak yang mengira sudah ke gereja, sudah melayani, dan merasa sudah
melekat dengan Tuhan, dekat dengan Tuhan, padahal tidak, bahkan tidak
mengenal Tuhan. Jangan bangga dengan kesenioritasanmu, karena
permasalahannya apakah engkau benar-benar melekat dengan Tuhan atau
tidak?
Ilustrasi:
Ada
amplop yang sudah dilem, apakah engkau bisa membuka amplop yang sudah
diberi lem tanpa merusaknya sedikitpun? Tidak mudah bahkan tidak bisa.
Itulah yang terjadi kalau ada 2 benda yang sudah menempel dan
dipisahkan, akan rusak. Sama ketika orang yang memiliki hubungan /
pacaran, ketika putus, akan ada luka / sakit.
Ketika
engkau sudah melekat dengan Tuhan, sudah merakan karunia Roh, sudah
melayani, dan ketika engkau lepas dari Tuhan, engkau akan cenderung bisa
dengan mudah kecewa, marah, pahit, sakit hati, hidupnya menjadi rusak.
Jangan sampai engkau salah melekat dengan hal apapun, karena itu bisa
membuatmu rusak kalau engkau lepas dari hal tersebut, karena itu jangan
sembarangan melekat. Jangan lupa dengan orang-orang yang sudah berjasa
dalam hidupmu.
1. Melekat dengan sesuatu itu sangat serius, bukan hal yang main-main
2. Kita tidak boleh melekat dengan hal yang sembarangan
Hidup
kita seperti kertas, suratan yang terbuka yang dibaca oleh banyak
orang. Jangan pernah lekatkan dirimu dengan sesuatu yang jorok /
negatif. Ketika engkau sudah pernah menempel, dan engkau lepas, masih
ada sisa-sisa "lem" yang ada dalam hidupmu, dan yang berbahaya ketika
masih ada sisa lem dan yang menempel adalah debu, kotoran, pasir, dll.
Ketika semuanya itu sudah menempel, engkau tidak bisa membersihkannya
lagi kecuali diganti dengan kertas yang baru. Sama seperti hidup kita,
ketika kotoran itu melekat, tidak bisa lagi dilepaskan kecuali mujizat
Tuhan dengan mengganti kertas yang baru.
Banyak
yang hanya berkata percaya-percaya tapi tidak berbuat apapun, tidak
mempersiapkan apapun, itu namanya hanya "ngomong doang".
Kepada
siapa dirimu dilekatkan hari-hari ini? Melekatlah dengan Tuhan, dan
juga dengan orang-orang yang melekat dengan Tuhan, yang memiliki
nilai-nilai kerajaan Surga. Kalau engkau melekatkan dirimu ke Tuhan,
engkau itu pasti diberkati, tidak perlu engkau cari berkat. Kalau engkau
juga melekat dengan orang yang melekat dengan Tuhan, engkau tidak akan
rugi.
Kalau
engkau bisa memberi itu adalah anugrah dan kehormatan, bukan karena
dipaksa / terpaksa. Banyak yang meremehkan Tuhan, menunda-nunda, dan
kalau engkau seperti itu, engkau tidak akan bisa diberkati. Anakmu
mencerminakn hidupmu (orang tuanya).
16: Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."
Diberi panjang umur, dikenyangkan. Seperti itulah kalau engkau melekat dengan Tuhan, dikenyangkan.
Berkat kalau engkau melekat dengan Tuhan:
1. Diluputkan dari segala musibah
2. Dibentengi / dibela Tuhan
3. Dijawab doanya
4. Disertai di dalam kesesakan
5. Dimuliakan
6. Dikenyangkan luar dalam
7. Diberikan keselamatan
Pengertian yang benar mengenai melekat:
1. Melekat artinya tidak terpisahkan
Kemanapun
engkau berada, engkau itu "membawa" Tuhan dan Tuhan ada bersama kita.
Tapi ketika engkau ada di suatu tempat, apakah orang benar-benar bisa
melihat kemanapun engkau pergi? Ketika orang melihat engkau, cara
hidupmu, cara engkau bekerja, apakah orang melihat Yesus? Your life is
your message.
Roma 8:35
35:
Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau
kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau
bahaya, atau pedang?
Seringkali
yang menjadi penghalang kita dengan Tuhan adalah dosa kita. Mau sehebat
apapun lem yang engkau berikan, tapi kalau ada yang menghalangimu untuk
melekat, ya tidak bisa melekat.
2. Tidak ada lagi jarak antara kita dengan Tuhan
3. Dapat menikmati hadiratNya secara nyata karena kita menjadi satu dengan Dia
Kalau
engkau melekat dengan Tuhan, engkau pasti akan bisa merasakan kehadiran
Tuhan kapanpun Tuhan datang. Kalau engkau melekat, engkau itu pasti
tahu banyak hal mengenai orang tersebut.
4. Punya hubungan / komunikasi yang intim
Perenungan:
- Apakah engkau benar-benar sudah melekat dengan Tuhan?
- Sudahkan engkau memberi waktu dengan konsisten untuk berdoa dan membaca Firman?
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
- THE GREAT AWAKENING IN ALL NATIONS -
0 komentar: