Ibadah Minggu IFGF Palembang, 28 Febuari 2016 (Ev. Iin Tjipto)

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
28 FEBUARI 2016

By: Ev. Iin Tjipto

Seringkali ketika pernikahan terjadi, yang laki-laki ingin mengubah yang wanita, dan juga sebaliknya, yang wanita ingin mengubah yang laki-laki sekalipun tidak saling mengatakan, tapi secara tidak sadar seringkali hal ini terjadi, dan itu bisa membuat kefrustasian yang luar biasa. Padahal seharusnya saling melengkapi, bukan saling mengubah. Ada value, ada kekuatan besar dalam kepribadian masing-masing. Pasangan suami istri tidak disatukan untuk saling mengubah, tapi saling melengkapi.

Janji yang pernah engkau dapat dari Tuhan, sekalipun banyak yang engkau lupa, Tuhan itu tidak lupa. Tuhan ingat dengan semua janji sekalipun engkau banyak melupakan janji yang Tuhan berikan. Mungkin baru 20% yang engkau ingat atau 20% yang baru tergenapi, tapi Tuhan tidak pernah lupa.

Tuhan mau bawa setiap kita naik lebih dari yang pernah kita alami. Tapi sampai nanti akhir tahun bukannya Tuhan berhenti mengangkat kita, tapi Tuhan akan tetap mengangkat kita. Seringkali kita tidak mengerti bagaimana cara Tuhan mengangkat kita, dan mungkin kita sepertinya diangkat pelan-pelan ke atas, tapi ingat ada juga cara lain. Bola itu kalau mau terbang tinggi juga dengan dibanting dahulu ke bawah baru naik ke atas dengan tinggi.

Ada penglihatan kalau ada beberapa di antara kita, Tuhan itu seperti beri kita 1 tangan, kita seperti sangat kecil dan kita pegangan dan bergelantungan di tangan itu, dan dengan cara itu Tuhan membuat kita sangat melekat. Ada yang takut, takut jatuh, takut habis, tapi dengan cara itu juga Tuhan buat agar kita melekat kepada Tuhan.

Setiap kali seseorang diangkat sangat tinggi, baik di keuangan, pemimpin pujian, hamba Tuhan, ada yang jatuh. Semakin tinggi, anginnya akan semakin kencang, dan akan makin banyak serangan, makin banyak panah berapi ketika engkau higher than ever. Tapi selama engkau mencintai Tuhan dan membuat hidupmu menjadi mezbah, maka engkau tidak akan jatuh, sekalipun engkau terluka atau kena pukul, tetapi engkau tidak akan jatuh. Sekalipun engkau jatuh, engkau tidak akan tergeletak karena Tuhan akan menopang kita dan mengangkat kita higher than ever.

Ini yang jadi pesan Tuhan untuk kita, yaitu ini waktunya kita take over kota! Tahukah engkau Tuhan mau beri kota ini untuk kita, dan kota ini memang milik kita? Ini waktunya take over kota! Kota ini benar-benar berada di persimpangan. Kota ini akan menjadi kota metropolitan dengan semua kemewahan, kemegahan, tapi satu sisi iblis merencanakan kota ini menjadi kota kenajisan, maksiat, huru-hara, dan semua pesta pora duniawi. Di 2 sisi inilah, Tuhan sangat mau memberkati kita sangat sebentar lagi, tapi untuk itu, Tuhan mau patok hati kita untuk masuk di mezbahNya.

Tuhan mau kita masukkan semua nilai dan value Tuhan tentang kasih, tentang keintiman dengan Tuhan, tentang kedalaman, ketaatan, melekat dengan Tuhan, tentang berjalan dengan Tuhan, tentang kebenaran kepada seluruh gereja dan seluruh kota ini, dan itulah cara men-take over kota! Itulah caranya, dan dimulai dengan membawa hati mereka kepada Tuhan. Buat acara-acara untuk men-take over kota! Tidak ada yang susah asal engkau rindu, doakan. Sudah waktunya, tapi tinggal engkau sepakat! Bagian kita adalah memfasilitasi. Sesuatu sedang bergerak, hati Tuhan adalah mempercayakan kota ini kepada kita. Korban yang engkau letakkan di taman inilah yang membuat Tuhan meletakkan cintaNya, lawatanNya dari tempat ini ke seluruh kota.

Apa yang paling suka? Jiwa-jiwa, lebih dari apapun. Dia mati untuk jiwa-jiwa! Tuhan sangat ingin datang yang kedua kali, karena jumlahnya belum cukup. Ini masa transisi, apakah engkau mau men-take over kota atau engkau biarkan dan engkau kehilangan.

Hari-hari ini kita melihat hamba Tuhan jatuh. Siapa yang bisa menjaga kita tetap berkenan, melekat, dan sungguh sungguh kepada Tuhan kalau bukan Tuhan sendiri?
Daniel adalah orang yang luar biasa. 4 raja berganti dan dia tetap berdiri dengan kokoh. Daniel melewati masa demi masa, jebakan demi jebakan, ujian demi ujian, dan dia tetap berdiri. Pelajari Daniel dan miliki roh yang luar biasa, maka engkau akan tetap berdiri dan engkau akan diangkat di awan-awan.

BERDIRI DI HADAPAN RAJA

Ada rencana Tuhan yang besar atas hidup kita, Tuhan mau angkat kita higher than ever, tapi persiapkan dirimu.

1.
Semakin engkau mau menjadi besar, roh hineni dan melayani harus makin kuat dalam hidup kita. Ada yang mau diangkat Tuhan tapi tidak ada roh hineni dan roh melayani, sehingga belum apa-apa sudah jatuh. Kalau engkau mau berdiri di hadapan raja, tanamkan, lebih berbahagian melayani daripada dilayani. Sampai kapanpun miliki hati yang melayani. Kalau engkau mau melayani Tuhan, tapi tidak bisa melayani suami, istri, teman, mertua, orang tua, engkau bohong besar.

Daniel 1:1,3
1: Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung kota itu.
3: Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan,

Kenapa harus dibawa dan dipilih dari keturunan bangsawan? Daniel itu dipisahkan dari keluarganya, diambil di usia 12-15 tahun, tapi dia sudah menguasai sangat banyak. Raja tahu yang dididik dan belajar banyak adalah keturunan bangsawan. Biar bagaimanapun ada bibit bebet bobot.

Kenali bibitmu, urusi dan bawa di hadapan Tuhan. Lihat kelebihan dan kelemahan dirimu sendiri, kalau engkau tidak kenal ini, engkau tidak akan bisa maksimal. Banyak yang bibitnya ajaib tapi belum mengenal bibitnya.

Bebet ini artinya lingkungan, pilihan-pilihanmu, misal memilih sekolah apa, pasangan siapa, gereja mana, bapak rohani siapa. Banyak yang tidak mempersiapkan diri dengan baik. Seberapa engkau memaksa diri? Belajar memaksa diri untuk mengupgrade hidupmu. Otakmu juga harus diupgrade. Paksa dirimu! Upgrad tarian, caramu kerja, hitunganmu, baca buku setiap hari.

Bobot. Dalam hidup kita setiap hari, setiap tahun, Tuhan akan timbang. Tanpa engkau sadar, ada timbangan di depanmu, dan itu menunjukkan bobotmu. Kalau hari ini Tuhan timbang engkau, apakah Tuhan dapati kurang dan didapati terlalu ringan? Banyak yang berpikir sudah melayani tapi didapati terlalu ringan. Ketika engkau berdiri di panggung, masalahnya bukan ketika di panggung, tapi berapa harga yang engkau bayar ketika engkau berada di tempat yang tidak ada orangnya. Seberapa engkau berdampak, itu bobot.


2.
Daniel 1:4
4:  yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim.

Seimbangkan antara yang rohani dan jasmani. Apa yang harus engkau seimbangkan? Untuk engkau berdiri di hadapan raja, engkau harus memahami berbagai-bagai hikmat. Kalau engkau kekurangan hikmat, mintalah. Kalau engkau tidak mengejar hikmat seperti mengejar emas, engkau tidak akan bisa mendapatkannya. Hikmat akan membuatmu mengerti keadaan zaman. Hikmat akan membuatmu mengerti mimpi dan penglihatan. Hikmat akan membuatmu dimanapun bisa memiliki cara yang ajaib. Belajar banyak hal! Ketika engkau tidak suka sesuatu, otakmu itu akan memblok hal tersebut.

Pengetahuan banyak, bisa engkau pelajari, tapi engkau juga perlu pengertian, dan dengan pengertian itu engkau bisa mengerti orang lain, mengerti banyak hal, mengerti zaman, mengerti Tuhan. Banyak orang yang tidak mengerti kalau Tuhan sudah beri tanda-tanda, sudah beri "sinyal". Kalau engkau sudah tidak bisa merasakan hadirat Tuhan ketika pelayanan, itu bahaya besar. Banyak orang sudah tidak bisa meraakan hadirat Tuhan ketika pelayanan, dan itu alarm yang sangat berbahaya. Seandainya engkau mengerti Tuhan, engkau akan teriak dan nangis berbalik kepada Tuhan.

Kalau engkau sudah bermasalah dengan orang sekeliling kita, misal dengan anak, suami, orang tua, saling menyakiti atau saling disakiti, itu adalah alarm, artinya ada yang tidak beres dengan kita.

Kain marah dan dosa sudah mengintip di ambang pintu, Musa marah membuatnya tidak bisa masuk dalam tanah perjanjian, Uza marah membuatnya terkena kusta, Saul marah membuatnya kerasukan. Marah adalah batas terakhir sebelum engkau keluar dari hadirat Tuhan dan dosa mencengkram hidup kita. Untuk mengerti kalau engkau marah, engkau butuh roh pengertian. Yunus marah, dia orang plegmatis, dan marahnya tidur. Orang sanguin marahnya tertawa banyak hal. Orang melankolis marahnya nangis. Orang koleris, marahanya teriak, lempar barang. Marah itu adalah batas terakhir sebelum itu mencabik hidupmu.


3.
Daniel 1:8-9
8: Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.
9: Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu;
Daniel berketetapan tidak menajiskan diri dengan semua kenikmatan raja. Ada yang kenikmatannya menonton, mengobrol, makan, main game. Tiap orang memiliki kenikmatannya sendiri, tapi coba jujur, cek dirimu, karena itu bisa membuatmu kehilangan banyak hal.

Ada beberapa poin yang harus kita perhatikan hari ini:
1. Take over kota
2. Bibit bebet bobot
3. Waktunya belajar, kejar hikmat, pengertian, destiny
4. Waspada dengan setiap kenikmatan

Daniel dari generasi demi generasi tetap berada di puncak dan tidak pernah turun.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
- THE GREAT AWAKENING IN ALL NATIONS -

0 komentar:

AoC Bandung, 22 Febuari 2016

22:36:00 , 0 Comments

AOC BANDUNG
22 FEBUARI 2016

By: Ps. Robert Lie

Tuhan akan buat perbedaan yang signifikan. Perbedaan apa? Antara yang mencintai Tuhan dengan yang tidak. Do you really love Him? Dari perbuatanmu, hidupmu, akan terlihat apakah engkau mencintai Tuhan atau tidak.

Ada 2 hal ciri orang yang mencintai Tuhan:
1. Hatinya melekat dengan Tuhan
2. Bertekad untuk memberi yang terbaik kepada Tuhan dalam semua aspek hidupnya.

Mazmur 91:14-16
14: "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
15: Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
16: Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku"

Banyak yang hanya mencintai pelayanan, tapi hatinya menjauh dari Tuhan, tidak melekat dengan Tuhan. Kalau engkau sudah melekat dengan sesuatu, ketika engkau mau melepaskannya, pasti akan ada kerusakan. Contoh ketika seseorang berpacaran, lalu putus, pasti ada rasa sakit. Hati kita dengan hati Tuhan, kalau kita melekat dengan Tuhan dan suatu saat lepas dari Tuhan, hatimu akan menjadi terluka. 

Yehezkiel 36:26
26: Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.

Kalau hati yang sudah rusak itu tidak bisa diperbaiki lagi, hanya bisa diganti dengan hati yang baru. Tidak ada yang bisa memulihkan hatinya sendiri kecuali digantikan dengan hati yang baru oleh Tuhan. Ibaratnya engkau melekat dengan Tuhan, dan lemnya adalah karunia Roh Kudus, dan ketika itu terlepas, itu adalah masa yang rawan, karena kalau terlepas, masih ada sisa-sisa "lem" di hidupmu, dan debu kotoran bisa menempel, dan kalau sudah menmpel, tidak bisa lagi dibersihkan.

Melekat dengan Tuhan pun perlu waktu, hingga engkau di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam kita. Seperti dua benda yang dilekatkan dengan lem, itupun butuh waktu untuk benar-benar melekat, dan sekalipun melekat sebentar, masih bisa terlepas, dan lem nya itu masih basah. Banyak yang baru mengalami Tuhan, tapi sudah merasa sombong, tidak butuh Tuhan lagi, dan akhirnya engkau terlepas dan kotoran itu menempel di hatimu, hatimu terkontaminasi dan engkau tidak akan bisa mengasihi Tuhan dengan segenap hati. Kalau engkau tidak melekat dengan Tuhan dan engkau melekat dengan yang duniawi, hati-hati. Banyak pelayan Tuhan yang melayani Tuhan tapi masih memiliki keterikatan dunia.

1. Melekat itu adalah sesuatu hal yang sangat serius
2. Engkau harus memperhatikan dirimu melekat dengan apa, dengan Tuhan atau dengan yang duniawi
3. Setiap orang percaya harus melekat dengan Tuhan, tidak ada kompromi

Apa yang engkau peroleh kalau engkau melekat dengan Tuhan?

Mazmur 91:14-16 (AMP)
14: Because he has set his love upon Me, therefore will I deliver him; I will set him on high, because he knows and understands My name [has a personal knowledge of My mercy, love, and kindness-trusts and relies on Me, knowing I will never forsake him, no, never].
15: He shall call upon Me, and I will answer him; I will be with him in trouble, I will deliver him and honor him.
16:With long life will I satisfy him and show him My salvation.

1. Diluputkan Tuhan dari segala macam musibah
2. Dibentengi Tuhan
Dalam perjanjian lama, ada sebuah aturan, kalau engkau membunuh seseorang, dan engkau masuk ke kota perlindungan, tidak ada yang boleh membunuhmu. Kalau engkau keluar dari batas perlindungan Tuhan, engkau akan diserang setan
3. Doamu dijawab Tuhan
4. Disertai dalam kesesakan
Tuhan tidak pernah janji tidak ada proses dalam hidupmu. Proses boleh datang tapi ada penyertaan Tuhan senantiasa. Yusuf sekalipun di tempat yang paling rendah, dia tetap disertai Tuhan.
5. Dikenyangkan Tuhan
Semua berkat dibuat full dalam hidupmu, bahkan sampai berkelimpahan.

Ada yang berpikir kalau pelayanan itu melekat dengan Tuhan. Tapi pengertian yang benar mengenai melekat dengan Tuhan adalah:

1. Melekat artinya tidak terpisahkan
Kemanapun engkau ada, ada Tuhan di situ. Hidupmu tidak akan terpisahkan dengan Tuhan. Kemanapun Tuhan bergerak, engkau tahu Tuhan bergerak kemana.

Filipi 1:20
20: Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.

Orang lihat engkau, orang melihat Kristus dalam hidupmu. Banyak yang hanya ketika pelayanan terlihat seperti Kristus, tapi di luar itu tidak. Kalau orang lihat hidupmu tapi belum melihat Kristus, artinya engkau belum melekat dengan Tuhan. Semua gereja itu sempurna, tidak ada cacat, tapi karena ada kita, makanya gereja itu tidak sempurna.

Hidup kita adalah pesan kita untuk orang lain. Kehidupan kekristenan yang sebenarnya bukan ketika pelayanan, tapi ketika engkau difitnah, dikecewakan, dll. Hidup kita seperti surat yang terbuka dan dilihat oleh banyak orang. Ketika orang lain lihat "suratmu", apakah orang itu akan melihat Tuhan atau tidak? Dalam kehidupanmu sehari-hari adalah identitasmu yang sesungguhnya. YOUR LIFE IS YOUR MESSAGE. Jangan serupa dengan dunia, tapi berubahlah.

Roma 8:35
35: Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasa atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

Kalau hatimu melekat dengan Tuhan, tidak akan ada yang bisa memisahkan engkau dari Tuhan, entah penindasan, kesusahan, dll.


2. Tidak ada jarak antara engkau dengan Tuhan
Tangan Tuhan tidak kurang panjang, telingaNya tidak kurang lebar untuk mendengar doamu, tapi yang membuatmu berjarak adalah dosamu. Yang berkata tinggal di dalam Yesus artinya tidak berbuat dosa lagi. Terkadang doa kita tidak dijawab karena ada dosa tersembunyi yang menjadi penghalang. Dosa itu artinya meleset dari sasaran. Ketika hidupmu meleset dari sasaran Tuhan, keluar dari destiny yang Tuhan tetapkan dalam hidupmu, itu artinya dosa.

Matius 7:21-22
21: Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
22: Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

Kenapa Tuhan tidak kenal? Karena mereka meleset dari yang ditetapkan Tuhan, mereka melakukan keinginannya sendiri. Tuhan Yesus pun hampir meleset dari kehendak Bapa ketika Dia berdoa di Getsemani untuk melalukan cawan itu, tapi Dia ingat dan sadar kehendak Bapa di surga, karena itu Dia berkata bukan kehendakKu yang jadi, tapi kehendakMu.


3. Dapat menikmati hadirat Tuhan secara nyata karena kita sudah menjadi satu dengan Dia
Engkau bisa merasakan hadirat Tuhan dimanapun engkau berada. Kalau engkau melekat, engkau pasti tahu kehadiran orang yang engkau cintai. Di level yang lebih dalam lagi, kemanapun engkau pergi, orang bisa merasakan hadirat Tuhan. Kalau engkau melekat dengan Tuhan, engkau akan punya kepekaan mengenai kapan Dia hadir, dll.


4. Punya hubungan / komunikasi yang sangat intim
Kalau engkau melekat dengan Tuhan, Dia itu pasti berbicara setiap hari. Orang yang melekat dengan Tuhan itu pasti memiliki komunikasi yang baik dengan Tuhan.


Apakah engkau benar-benar sudah melekat dengan Tuhan?
Sudahkah engkau memberi waktumu secara konsisten kepada Tuhan? Banyak yang hanya tahu Firman, tapi tidak membuat keputusan untuk mendekat dengan Tuhan, melakukan Firman Tuhan. Tidak cukup hanya mendengar dan merenungkan, engkau harus membuat keputusan, bertekad untuk mendekat pada Tuhan. Caranya bagaimana? Ya berdoa dan baca Alkitab terus-menerus.Jangan pernah menunda-nunda apapun, lakukan dengan setia.


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
- THE GREAT AWAKENING IN ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 21 Febuari 2016

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
21 FEBUARI 2016

By: Ps. Pendy Sofian

Yehezkiel 36:26
26: Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.

Yang pertama kali Tuhan benahi dalam pemulihan / pembaruan Israel adalah mengenai hati, Tuhan berikan hati yang baru. Tuhan tidak tiba-tiba memberkati bangsa Israel, atau musuhmya tiba-tiba kalah, bukan mengenai hal apapun yang dari luar, tapi Tuhan memulihkan hati bangsa Israel terlebih dahulu. Sama seperti hidup kita, sebelum pembaruan / pemulihan yang lainnya, Tuhan benahi hati kita terlebih dahulu.

Hati dalam bahasa Inggris adalah heart dan artinya adalah jantung, bukan hati /liver. Jantung itu organ tubuh yang sangat vital dan sangat mempengaruhi hidup mati seseorang. Selama jantungnya masih hidup dan berdetak, dokter tidak menyatakan pasien itu mati sekalipun mungkin organ lain rusak, tapi justru sebaliknya kalau organ lainya masih bagus sekalipun tapi kalau jantungnya berhenti berdetak / mati, artinya orang itu mati. Jantung itu yang menentukan apakah engkau hidup atau mati.

Kenapa perkara hati menjadi sangat penting dan bagi bangsa Israel sebelum mengalami pemulihan? Untuk mengubah yang di dalam hati ini tidak mudah, masalah hati perlu keputusan dari masing-masing orang, tidak bisa dipaksa Tuhan, engkau mau hatimu jahat, sombong, dll, Tuhan tidak pernah larang, tapi semuanya tetap ada konsekuensinya.

Hati ini adalah sesuatu yang sangat vital. Tuhan mencabut jabatan raja dari Saul karena perkara hati. Saul tidak bisa percaya 100% pada perkataan Tuhan melalui nabiNya. Kenapa Daud yang diangkat menjadi raja? Modal pertama yang dimiliki Daud adalah karena hatinya. Daud bukan orang yang diurapi pada awalnya, tapi ketika Tuhan melihat hati Saul berubah dan Tuhan menemukan hati yang bisa diangkat sebagai raja, Tuhan menemukan Daud, sekalipun di dalma perjalanannya Daud lebih jahat dibandingkan Saul. Daud memiliki hati yang bisa diajar, hati yang haus dengan Firman, hati yang bisa dididik Tuhan.

Ketika Tuhan bisa menemukan hati yang baik dalam hidup kita, perkara apapun yang lainnya Tuhan bisa berikan dengan mudah, tapi yang pertama kali harus dibereskan adalah perkara hati. Ketika engkau isa mengalami hati yang baru, engkau akan bisa mengalami pemulihan yang dari Tuhan.

Yehezkiel 36:26-27
26: Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
27: Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.

Hati itu seringkali digambarkan sebagai tanah. Seperti perumpamaan yang Tuhan Yesus berikan mengenai perumpamaan tentang penabur, semua benih yang ditaburkan adalah benih yang sama, orang yang sama, caranya sama, tapi hasilnya yang berbeda. Apa yang mebedakan? Tanahnya yang berbeda. Kenapa ada orang yang mengalami Firman, ada yang lambat mengalami, ada yang tidak? Yang membedakannya adalah hati kita semua. Ketika Tuhan melepaskan benih berkat, hatimu ini yang menetukan apakah benih itu akan tumbuh dan berbuah. Semakin subur hatimu, semakin cepat benih itu bertumbuh dan berbuah.

Sekalipun bibit / benih yang bagus diberikan, kalau ditanam di tanah yang keras, misalnya di jalan tol, ya tidak akan ada gunanya. Sebelum petani menaburkan benih, ada hal yang dilakukan petani agar tanah itu menjadi subur, yaitu proses pembajakan. Proses membajak itu definisinya proses dimana petani membuat tanah yang tadinya kering menjadi subur, tanah yang tadinya belum siap ditanam menjadi siap ditanam, tanah yang ada di atas menjadi di bawah dan yang di bawah menjadi di atas. Seringkali ketika hati kita dibajak Tuhan, itu sepertinya hatinya diacak-acak, keadaannya dibolak-balik, yang kaya tiba-tiba jadi miskin, yang miskin tiba-tiba jadi kaya, tiba-tiba bermasalah, dll. Seringkali momen ketika engkau banyak masalah itulah momen Tuhan membajak hidup kita. Biasanya, normalnya manusia mencari Tuhan lebih lagi, lebih sungguh-sungguh, bukan ketika engkau diberkati secara ajaib, tapi ketika mengalami masalah yang sepertinya tidak ada solusi lagi, entah masalah keuangan, kesehatan, keluarga, dll.

Tuhan itu bukan Tuhan yang iseng untuk mengerjai kita, tapi Tuhan gunakan momen itu untuk menjadi lebih dekat dengan kita. Sekalipun bangsa Israel sudah melihat begitu banyak mujizat, melihat Tuhan memberi 10 tulah kepada Mesir dan mereka tidak kena, melihat Tuhan membelah padang gurun, melihat kasut tidak rusak ketika di padang gurun, melihat air keluar dari batu, melihat Tuhan mengirimkan burung untuk dimakan, tapi mereka tetap tidak percaya kepada Tuhan sekalipun mereka melihat mujizat yang sangat banyak. Mereka hanya sebatas menjadi saksi mata. Iman bukan timbul dari apa yang dilihat, tapi melalui Firman yang didengar. Ketika bangsa Israel mengutus pengintai, apa yang mereka lihat itu yang menggagalkan iman mereka untuk bisa masuk ke Tanah Perjanjian mereka. Ketika ada orang buta di Yerikho, Bartimeus, ketika dia mengemis di sana, ketika dia mendengar Tuhan Yesus mau lewat, dia langsung berteriak. Dia tidak melihat, tapi imannya bisa timbul. Ketika Gideon dan beberapa orang mendengar apa yang terdengar di perkemahan musuh, iman mereka juga bangkit. Berbahagialah engkau yang percaya sekalipun tidak melihat.

Orang Israel membutuhkan waktu 40 tahun untuk memiliki hati yang percaya di zaman Musa, di zaman Yehezkiel mengalami 70 tahun maa pembajakan.  Kenapa ada yang mengalami masalah demi masalah dan sepertinya tidak selesai-selesai? Semakin engkau nurut dengan Tuhan, semakin lembut hatimu, akan semakin cepat hatimu selesai. Kalau engkau habis berbuat dosa dan Tuhan diam saja, tiu sebenarnya adalah masa yang berbahaya. Kalau engkau mengambil keputusan yang salah dan Tuhan proses, artinya Tuhan itu masih sayang hidupmu.

Ada yang mengalami masalah demi masalah, makin lama masalahnya makin parah, dan ini polanya seperti 10 tulah.

Keluaran 8:15
“Tetapi ketika Firaun melihat, bahwa telah terasa kelegaan, ia tetap berkeras hati, dan tidak mau mendengarkan mereka keduanya -- seperti yang telah difirmankan Tuhan.”

Ini kejadian dimana Tuhan memberi tulah kedua kepada bangsa Mesir. Ketika Firaun mengalami tulah, lalu dia berkata pada bangsa Israel untuk pergi. Lalu mengalami tulah lagi, lalu menyuruh Israel keluar lagi, lalu tulah lagi, dan seterusnya Seringkali hati kita sama seperti Firaun, ketika terjadi sedikit kelegaan dari masalah kita, hati kita mulai berpaling lagi dari Tuhan, dan apa yang terjadi, masalahnya makin lama makin berat yang membuatnya makin mencari Tuhan lagi, lalu ketika terasa kelegaan, mulai berubah lagi, menjauh dari Tuhan lagi.

Kalau engkau melekatkan 2 benda dengan lem, ketika itu dilekatkan, butuh proses / waktu untuk lem itu kering. Seringkali momen kita melekat dengan Tuhan itu ketika mengalami masalah. Tapi belum sempat lem nya kering, kita menjauh lagi dari Tuhan, dan siklusnya terjadi terus-menerus. Lem itu butuh waktu untuk melekat. Seringkali ketika Tuhan menolong hidupmu, mulai muncul jarak antara engkau dengan Tuhan. Tuhan ingin setiap kita melekat dengan Tuhan.

Manusia tidak bisa hidup dengan 2 jantung, harus pilih salah satu. Ketika Tuhan mau memberi hati yang baru, hati yang lama itu harua dilepaskan, baru ditanam hati yang baru. Seperti transplantasi jantung, tidak bisa manusia tetap memiliki jantung yang lama dan jantung yang baru. Pilihannya ya melepaskan hati yang lama, atau tidak menerima hati yang baru.

Yang harus dibereskan:
1. Hati yang keras

Yehezkiel 36:26
26: Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.

Apakah kita masih memiliki hati yang keras? Kalau masih ada, Tuhan pun tidak bisa paksa untuk mengambil hati yang keras itu, tapi tergantung keputusanmu. Dalam dunia medis, ada stone heart syndrome atau hati yang keras, artinya yaitu terjadi kontraksi yang tidak bisa kembali lagi di pembuluh vena bagian kiri, dan itu gejala awal penyakit jantung. Apa itu pembuluh vena bagian kiri? Itu untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Kalau hati kita keras, ketika Tuhan mencurahkan "oksigen", berkat, dll, kita tidak bisa menerima secara utuh apapun yang Tuhan berikan untuk kita. Hati yang keras, itu mengenai kebebalan hati kita untuk nurut pada Tuhan, sudah disuruh tidak dilakukan, dan juga mengenai tidak bisa percaya pada Tuhan. Belajar untuk mulai mengikuti apa yang Tuhan perintahkan / firmankan. Jauh lebih indah untuk engkau mengikuti Tuhan, tidak akan ada ruginya.

Kenapa seringkali kita tidak bisa mengikuti Firman Tuhan? Ya karena ada hati yang keras, merasa tidak perlu doa / puasa. 

2. Hati yang pahit
Ada penglihatan mengenai akar, dan Tuhan berkata, yang paling jahat adalah akar kepahitan. Akar itu tugasnya hanya menyerap, dan selama ada akar yang pahit, Tuhan tidak bisa memberkati hidupmu dengan berlimpah. Kalau akarnya pahit, apapun yang diserap ya akan menjadi pahit. Ketika kita bertemu orang yang memiliki akar pahit, kita ataupun sampai Tuhan berbuat baik, berbuat yang paling baik sekalipun, yang masuk ke hidupnya akan pahit, curiga. Ketika seseorang memiki kepahitan dan Tuhan memberkati dengan berlimpah, ya tetap itu akan menjadi pahit. Tuhan itu sangat sangat mudah memberkati hidup kita, tapi kalau ada hati yang pahit, semuanya akan terasa pahit. Ampuni orang yang mungkin pernah menyakiti hidupmu. Kalau engkau punya akar pahit, ya hidupmu akan tetap berasa pahit. Lepaskan hati yang pahit, terima hati yang baru dari Tuhan.

Yehezkiel 36:25
25: Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.

Kalau tanah yang keras sebelum dibajak akan diberikan air terlebih dahulu agar tproses pembajakan itu menjadi lebih mudah. Kalau hatimu yang keras belum dialiri air dan kemudian hatimu dibajak, itu rasanya akan sakit.

Yehezkiel 36:26-27
26: Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
27: Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.

Kalau Roh Tuhan ada di dalam kita dan kita di dalam Tuhan, kita akan mudah untuk hidup berdasarkan ketetapan Tuhan.

Yehezkiel 36:28-29
28: “Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu dan kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu.
29: Aku akan melepaskan kamu dari segala dosa kenajisanmu dan Aku akan menumbuhkan gandum serta memperbanyaknya, dan Aku tidak lagi mendatangkan kelaparan atasmu.”
Apa yang engkau perbuat, dibuat Tuhan bertumbuh.

Yehezkiel 36:30-31
30: “Aku juga memperbanyak buah pohon-pohonanmu dan hasil ladangmu, supaya kamu jangan lagi menanggung noda kelaparan di tengah bangsa-bangsa.
31: Dan kamu akan teringat-ingat kepada kelakuanmu yang jahat dan perbuatan-perbuatanmu yang tidak baik dan kamu akan merasa mual melihat dirimu sendiri karena kesalahan-kesalahanmu dan perbuatan-perbuatanmu yang keji.”

Semua berkat itu akan engkau alami kalau engkau punya hati yang baru.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
- THE GREAT AWAKENING IN ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 14 Febuari 2016

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
14 FEBUARI 2016

By: Ps. Robert Lie

Janji Tuhan untuk kita yaitu kita tidak perlu takut dengan masa depan, keadaan bahaya, kekerasan, oknum/kelompok garis keras, ancaman, gosip apapun.

Mazmur 91:14-16
14: "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
15: Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
16: Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."

Banyak yang tidak memiliki pemahaman yang benar mengenai melekat dengan Tuhan. Banyak yang mengira sudah ke gereja, sudah melayani, dan merasa sudah melekat dengan Tuhan, dekat dengan Tuhan, padahal tidak, bahkan tidak mengenal Tuhan. Jangan bangga dengan kesenioritasanmu, karena permasalahannya apakah engkau benar-benar melekat dengan Tuhan atau tidak?

Ilustrasi:
Ada amplop yang sudah dilem, apakah engkau bisa membuka amplop yang sudah diberi lem tanpa merusaknya sedikitpun? Tidak mudah bahkan tidak bisa. Itulah yang terjadi kalau ada 2 benda yang sudah menempel dan dipisahkan, akan rusak. Sama ketika orang yang memiliki hubungan / pacaran, ketika putus, akan ada luka / sakit.

Ketika engkau sudah melekat dengan Tuhan, sudah merakan karunia Roh, sudah melayani, dan ketika engkau lepas dari Tuhan, engkau akan cenderung bisa dengan mudah kecewa, marah, pahit, sakit hati, hidupnya menjadi rusak. Jangan sampai engkau salah melekat dengan hal apapun, karena itu bisa membuatmu rusak kalau engkau lepas dari hal tersebut, karena itu jangan sembarangan melekat. Jangan lupa dengan orang-orang yang sudah berjasa dalam hidupmu.

1. Melekat dengan sesuatu itu sangat serius, bukan hal yang main-main
2. Kita tidak boleh melekat dengan hal yang sembarangan

Hidup kita seperti kertas, suratan yang terbuka yang dibaca oleh banyak orang. Jangan pernah lekatkan dirimu dengan sesuatu yang jorok / negatif. Ketika engkau sudah pernah menempel, dan engkau lepas, masih ada sisa-sisa "lem" yang ada dalam hidupmu, dan yang berbahaya ketika masih ada sisa lem dan yang menempel adalah debu, kotoran, pasir, dll. Ketika semuanya itu sudah menempel, engkau tidak bisa membersihkannya lagi kecuali diganti dengan kertas yang baru. Sama seperti hidup kita, ketika kotoran itu melekat, tidak bisa lagi dilepaskan kecuali mujizat Tuhan dengan mengganti kertas yang baru.

Banyak yang hanya berkata percaya-percaya tapi tidak berbuat apapun, tidak mempersiapkan apapun, itu namanya hanya "ngomong doang". 

Kepada siapa dirimu dilekatkan hari-hari ini? Melekatlah dengan Tuhan, dan juga dengan orang-orang yang melekat dengan Tuhan, yang memiliki nilai-nilai kerajaan Surga. Kalau engkau melekatkan dirimu ke Tuhan, engkau itu pasti diberkati, tidak perlu engkau cari berkat. Kalau engkau juga melekat dengan orang yang melekat dengan Tuhan, engkau tidak akan rugi.

Kalau engkau bisa memberi itu adalah anugrah dan kehormatan, bukan karena dipaksa / terpaksa. Banyak yang meremehkan Tuhan, menunda-nunda, dan kalau engkau seperti itu, engkau tidak akan bisa diberkati. Anakmu mencerminakn hidupmu (orang tuanya). 

Mazmur 91:16
16: Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."

Diberi panjang umur, dikenyangkan. Seperti itulah kalau engkau melekat dengan Tuhan, dikenyangkan. 

Berkat kalau engkau melekat dengan Tuhan:
1. Diluputkan dari segala musibah
2. Dibentengi / dibela Tuhan
3. Dijawab doanya
4. Disertai di dalam kesesakan
5. Dimuliakan
6. Dikenyangkan luar dalam
7. Diberikan keselamatan

Pengertian yang benar mengenai melekat:
1. Melekat artinya tidak terpisahkan
Kemanapun engkau berada, engkau itu "membawa" Tuhan dan Tuhan ada bersama kita. Tapi ketika engkau ada di suatu tempat, apakah orang benar-benar bisa melihat kemanapun engkau pergi? Ketika orang melihat engkau, cara hidupmu, cara engkau bekerja, apakah orang melihat Yesus? Your life is your message.

Roma 8:35
35: Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

Seringkali yang menjadi penghalang kita dengan Tuhan adalah dosa kita. Mau sehebat apapun lem yang engkau berikan, tapi kalau ada yang menghalangimu untuk melekat, ya tidak bisa melekat.

2. Tidak ada lagi jarak antara kita dengan Tuhan
3. Dapat menikmati hadiratNya secara nyata karena kita menjadi satu dengan Dia
Kalau engkau melekat dengan Tuhan, engkau pasti akan bisa merasakan kehadiran Tuhan kapanpun Tuhan datang. Kalau engkau melekat, engkau itu pasti tahu banyak hal mengenai orang tersebut.

4. Punya hubungan / komunikasi yang intim


Perenungan:
- Apakah engkau benar-benar sudah melekat dengan Tuhan?
- Sudahkan engkau memberi waktu dengan konsisten untuk berdoa dan membaca Firman?

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
- THE GREAT AWAKENING IN ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 7 Febuari 2016

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
7 FEBUARI 2016

By: Ps. Robert Lie

Tema bulan ini: LOVE

Ada penglihatan 2 orang yang usianya sama, badannya sama, yang satu kerjanya baca Alkitab, yang satu kerja keras mati-matian. Tapi yang satu diberkati secara ajaib, yang satu kerja keras tapi tidak ada hasilnya, yang satu wajahnya berseri, yang satu bekerja sampai malam dan mukanya hitam keriput. Tuhan mau berbiara bahwa Tuhan membuat perbedaan bagi yang sungguh-sungguh dengan yang tidak. Yang beribadah dan yang tidak, dll.

1. Ciri orang yang melekat dengan Tuhan

Cinta itu identik dengan pengorbanan. Banyak yang melayani bukan karena cinta Tuhan, tapi karena melayani diri sendiri, mau mendapat kehormatan. Apa yang menjadi ciri khas kalau engkau mencintai Tuhan? Hatinya melekat dengan Tuhan. Sekalipun rajin berdoa, berpuasa, belum tentu karena cinta Tuhan, tapi karena ada masalah, karena hanya itu jalan keluarnya, dll. Tapi orang yang melekat dengan Tuhan pasti berdoa, berpuasa.

Petrus yang sudah melayani bersama Tuhan pun ditanya 3x apakah dia mengasihi Tuhan. Ada saatnya ketika engkau masuk dalam pengujian apakah engkau benar-benar mengasihi Tuhan atau tidak.

1. Orang yang melekat kepada Tuhan itu pasti engkau akan merindukan Tuhan. Kalau hatimu melekat dengan Tuhan, tidak perlu disuruh berdoa, tidak perlu disuruh berpuasa, tapi pasti mencari Tuhan benar-benar.
2. Orang yang mencintai Tuhan pasti orang itu akan membaca surat cintaNya Tuhan, yaitu Alkitab, Firman Tuhan.
3. Orang yang melekat dengan Tuhan akan mendahulukan Tuhan dI atas segalanya. Apakah Tuhan menjadi prioritas, Tuhan menjadi yang terutama dalam hidupmu? Prioritas pertama adalah Tuhan, dan yang kedua adalah keluarga, yang ketiga adalah pekerjaan, lalu baru melayani Tuhan. 

Apakah hatimu melekat dengan Tuhan? Kalau engkau melekat dengan Tuhan, engkau belum ngomong pun Tuhan sediakan. Kenapa seringkali ada yang tidak mendapat jawaban doa? Karena hatinya menjauh dari Tuhan, dan bahkan ada yagn berdosa sehingga menghalanginya dengan Tuhan.


2. Blessing bagi orang yang melekat dengan Tuhan

Berkat tidak selalu membawa engkau masuk lebih dalam lagi, tapi bisa membuatmu menjauh dan lupa kalau semua berkat adalah anugrah Tuhan. Berkat tidak hanya selalu uang.

A. Jalan Keluar
Mazmur 91:14
14: "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Orang yang hatinya melekat dengan Tuhan pasti akan mendapatkan jalan keluar ketika menghadapi masalah / proses. Orang yang masuk kedalaman akan mendapatkan jawaban dan jalan keluar dari masalahnya. Tuhan akan menyelamatkan kita, meluputkan DAN memuliakan kita. Artinya mungkin ada orang yang ingin menjatuhkanmu, tapi Tuhan akan luputkan engkau dari semua rencana jahat, dan bahkan Tuhan akhirnya memberkati engkau. I (Tuhan / God) will put him on the high. Jangan marah ketika diproses, Tuhan tidak akan tinggal diam. Engkau itu biji mata Tuhan, dan kalau engkau benar melekat dengan Tuhan, tidak mungkin ada yang berani menyakitimu.

Siapapun yang hatinya mencintai taman ini, tempat ini, mau berkorban, Tuhan jamin hidupnya tidak akan susah.

Mazmur 3:3
3: (3-4) Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku.

Tuhanlah perisaiku, yang akan mengangkat kepalaku. Kalau orang yang kepalanya tertunduk itu karena mengalami sesuatu. Karena itu Daud berkata Tuhan yang akan mengangkat kepalanya, mengubah dukacita menjadi sukacita. Karena hatinya Daud melekat dengan Tuhan, Tuhan luputkan Daud dan memuliakan Daud. 


B. Penyertaan Tuhan yang nyata
Mazmur 91:15
15: Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.

Penyertaan Tuhan dalam hidup kita lebih penting dari semua fasilitas yang ada. Situasi, berkat, uang, semua bisa berubah, tapi penyertaan Tuhan tidak akan pernah berubah. Banyak orang yang memilih uang lebih dari penyertaan Tuhan. Yusuf kalau tidak ada takut akan Tuhan, pasti akan jatuh dalam dosa ketika di Istana Potifar. Kalau engkau berada di berkat Tuhan, dan sekalipun orang lain mau meletakkan engkau di titik terendah, ketika ada penyertaan Tuhan, engkau akan berada di dalam perlindungan. 

Daud dikejar-kejar Saul, tapi sekalipun seperti itu, Tuhan buka jalan keluar dan bahkan Tuihan mengangkat Daud menjadi raja Israel

C. Mempunyai umur yang panjang
Mazmur 91:16
16: Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."

- Kalau Tuhan beri umur panjang, akan makin banyak kesempatan untuk mendekat dengan Tuhan
- Kalau Tuhan memberi umur panjang, maka engkau juga akan mnerima danmengalami berkat Tuhan selama di bumi
- Kalau Tuhan memberi umur panjang, maka engkau akan mempunyai cukup waktu untuk  memberkati engkau dan engkau jadi befkat bagi orang lain.


3. Cara melekat dengan Tuhan

Bagaimana cara melekat dengan Tuhan? Mendekat dan mencari Tuhan sungguh-sungguh.

Yesaya 55:6
6: Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!

Yakobus 4:8a
8: Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. ....

Ketika engkau membuat keputusan untuk mendekat denganmu, Tuhan juga akan melekat dengan engkau.q


4. Penghalang terbesar kenapa tidak biaa melekat dengan Tuhan?

Meremehkan dan menunda panggilan Tuhan dalam hidupnya. Tuhan memanggil kita setiap hari untuk mendekat dengan Tuhan. Tuhan panggil kita untuk menyelamatkan yang terhilang. 

Kidung Agung 5:2-3
2:. Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"
3: "Bajuku telah kutanggalkan, apakah aku akan mengenakannya lagi? Kakiku telah kubasuh, apakah aku akan mengotorkannya pula?"

Datang melekat dengan Tuhan. Banyak yang hanya ingin doa, ingin lebih dalam, tapi tidak berani berkorban. Cari Tuhan selama Ia berkenan ditemui.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
- THE GREAT AWAKENING IN ALL NATIONS -

0 komentar:

AoC Bandung, 1 Febuari 2016

AOC BANDUNG
1 FEBUARI 2016

By: Ev. Daniel Tjipto

Fokus kita harus yang penting Tuhan disukakan berapapun harga yang harus dibayar. Jangan hanya pandai bicara, tapi belajar jadi pelaku Firman.

Tema bulan ini adalah Kasih. Ini tema yang susah. Kenapa? Kasih bukan untuk diri sendiri, bukan hanya untuk orang yang kita kasihi, tapi siap dibagikan kepada semua orang. Kaish tidak perlu dipegangi terus, justru kasih itu harus dinyatakan melalui perbuatan. Kasih itu adalah Bapa sendiri. Ketika Yohanes 15 ditulis, si penulis itu mengerti dengan benar kalau dia tidak pernah bisa lakukan kecuali dia tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam dia, tidak ada cara lain. Pakai kekuatan, kepintaran, kemampuan diri sendiri, hasilnya pasti 0.

1 Korintus 13
1: Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
2: Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
3: Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.

Apapun yang kita lakukan dan dipandang orang sebagai orang yang baik, sukses, tapi kalau tidak ada kasih, semua sia-sia. 

Kalau engkau punya kasih, engkau harusnya seperti ini:

4: Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

Ketika engkau bertemu Tuhan, semuanya akan berubah. Kalau engkau benar-benar berada di dalam Tuhan dan Tuhan ada di dalam kita, perubahan itu akan terjadi, perubahan drastis itu akan terjadi! Ada kerinduan untuk berubah, kerinduan untuk bertemu Tuhan. Setiap manusia lahir, ada rencana Tuhan yang menjadikan dia luar biasa, menjadi bintangNya, dan Dia ingin kita menikmati apa yang ada di dalam Firman. RancanganNya itu damai sejahtera, sukacita, keberhasilan. Benahi hidup kita, tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam hidup kita. Perlu kematian daging.

Kuncinya satu, biarkan Tuhan ada di dalam hati kita, dan kita ada di dalam Tuhan. Sadar kita tidak bisa hidup di luar Tuhan. Kalaupun berhasil, itu anugrah, bukan karena kita bisa. Tuhan itu sebagai Bapa kita, tidak ada bapak yang senang melihat anaknya menderita, banyak tangisan, dll. Lihat Yesus, ketika Dia mau naik ke surga, dikatakan Tuhan datangkan Roh Kudus untuk memberi tahu apa saja yang terjadi di depan, dan ini yang harus kita aktifkan. Jangan merasa sudah hebat, sudah bisa. Seseorang yang sadar ada di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam dia, dia sadar kalau dirinya hamba, tidak lagi minta, apapun yang tuannya suruh dia tahu kalau itu yang terbaik untuk dirinya. Biarlah hidup kita total dikuasai Tuhan.

Tahun ini sebenarnya The Kingdom of God benar-benar turun, dan di situ, suasananya, atmosfirnya adalah kasih, dan ujungnya juga adalah kasih. Tinggal kita meresponi, membayar harganya berapapun asal Tuhan suka, lakukan. Berkati, maka engkau akan diberkati. Ketika engkau tidak melakukan, ya engkau tidak diberkati. Jangan pakai otak, lakukan apa yang Tuhan katakan sekalipun kita tidak mengerti. Ini waktunya lompati tembok keterbatasanmu, dan ini waktunya engkau menuai apa yang engkau sudah tabur selama ini. Ini waktunya engkau menuai apa yang selama ini engkau tabur. Engkau lakukan apapun tanpa Tuhan suruh, ya akan sia-sia. Rendahkan hatimu, kita tidak bisa hidup di luar Tuhan. Pererat keintiman dengan Tuhan, jangan terikat dengan apapun. Jangan hitung-hitungan dengan Tuhan.

Belajar hidup di dalam kasih, dalam atmosfir kasih. Kasih yang sejati, kasih yang berkorban, yang tidak melihat siapa yang harus diberi. Responi.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
- THE GREAT AWAKENING IN ALL NATIONS -

0 komentar:

Ibadah Minggu IFGF Palembang, 31 Januari 2016

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
31 JANUARI 2016

By: Ev. Nany Susanty

Tetap percaya sampai garis akhir. Tetap mengandalkan Tuhan. Satu-satunya yang diandalkan, satu-satunya yang dipercaya adalah Tuhan, jangan hanya dari bibir. Benarkah hanya Tuhan satu-satunya yang dipercaya?

Yeremia 17:7-10
7: Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

Yang mengandalkan Tuhan itu pasti diberkati, dan Tuhan tidak pernah membatalkan perjanjianNya. Engkau akan diberkati kalau engkau menaruh harapanmu pada Tuhan.

8: Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
9: Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
10: Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."

Hati itu sangat licik. Kita bisa bermanis-manis tapi yang tahu hati kita hanya kita dan Tuhan. Sikap hatimu berbuat apapun mungkin orang tidak tahu, tapi Tuhan tahu. Betapa liciknya hati. Tidak ada satupun orang yang mengerti hati kecuali Tuhan. Setiap engkau melakukan sesuatu, itu dinilai Tuhan. Tuhan yang menyelidiki hati.

Tuhan menyediakan segala sesuatu. Banyak orang yang akan datang ke sini, tapi bagaimana dengan kita, bagaimana dengan kota kita? Jangan sampai kita bisa memulai segala sesuatu tapi tidak bisa mempertahankan. Membuat segala sesuatu itu mudah, tapi mempertahankan dan memelihara semuanya tetap dalam keadaan yang baik, jasmani maupun rohani, semua tidak mudah.

Tuhan rindu tempat ini benar-benar jadi sumber berkat, sumber keintiman, sumber terobosan yang Tuhan sediakan. Tetapi sesudah semua itu, sesudah mujizat terjadi, ketika hadirat Tuhan sangat ajaib di pentahbisan Bait Allah Salomo, orang Lewi tidak bisa menyelenggarakan ibadah, akhir dari hidup Salomo justru diselewengkan oleh istri-istrinya.

Seringkali orang yang dekat itu tidak mengalami mujizat, biasa-biasa saja, tapi yang dari luar, mengalami banyak hal yang ajaib.

Matius 11:21
21: "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.

Tuhan menginjil dimana-mana, membuat banyak mujizat, tapi justru kota itu tidak bertobat, padahal mereka sudah melihat banyak sekali mujizat, tetap saja mereka tidak bertobat. Khorazim dan Betsaida adalah tempat yang selalu Tuhan kunjungi, Tuhan lakukan banyak mujizat, dan mereka melihat semua mujizat yang Tuhan lakukan, tapi mereka tidak percaya.

Banyak mujizat terjadi, tapi seringkali hanya orang tertentu saja yang percaya. Bagaimana dengan yang lain? Seharusnya yang menikmati semua yang ajaib di sini terlebihi dahulu adalah kita yang ada di tempat ini. Ini waktunya cangkok, artinya engkau lihat, engkau pelajari, engkau ikuti jejak pemimpinmu dan engkau lakukan, lalu engkau akan mengalami!

Kenapa mujizat seringkali tidak terjadi? Karena tidak percaya. Miliki hati yang mau mencari dan menyembah Tuhan, bukan mencari kesembuhannya. Jika engkau mengandalkan Tuhan dan pengharapanmu kepada Tuhan, maka Tuhan akan memberkati. Kita berada di "lumbung padi", jangan sampai engkau "mati" di lumbung padi. Tuhan sediakan semua hal yang luar biasa di sini, tapi jangan sampai kita punya sikap hati yang tidak benar. Kalau engkau punya sikap hati yang tidak percaya, lalu engkau menghakimi, ya engkau tidak akan bisa menikmati.

Saat ini kita harus mengandalkan Tuhan, menaruh pengharapan kepada Tuhan. Memang tanda akhir zaman sudah dan akan ada lagi, tapi ada jaminan untuk kita. Kalau engkau tidak mengandalkan Tuhan, engkau akan diserang perkara-perkara yang aneh, misalnya hari-hari ini engkau lihat virus baru, seperti virus zika.
Yeremia 17:7
7: Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

Andalkan Tuhan. Apapun yang engkau alami, pasti ada jalan keluar kalau engkau mengandalkan Tuhan. Dalam menghadapi apapun, jangan panik, jangan cari sesuatu solusi berdasasrkan pemikiranmu sendiri, tapi tanya Tuhan apa yang harus dilakukan. Tuhan selalu tolong tepat pada waktunya.

2 Tawarikh 13:1-15
1: Dalam tahun kedelapan belas zaman raja Yerobeam menjadi rajalah Abia atas Yehuda.
2: Tiga tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Mikhaya, anak Uriel dari Gibea. Dan ada perang antara Abia dan Yerobeam.

Perang itu sebenarnya tidak imbang dalam perhitungannya, karena 400rb menghadapi 800rb. Mungkin engkau menghadapi masalah dan sepertinya tidak bisa terselesaikan, tapi tetap andalkan Tuhan.

4: Lalu Abia berdiri di atas gunung Zemaraim, yang termasuk pegunungan Efraim, dan berkata: "Dengarlah kepadaku, Yerobeam dan seluruh Israel!
5: Tidakkah kamu tahu, bahwa TUHAN Allah Israel telah memberikan kuasa kerajaan atas Israel kepada Daud dan anak-anaknya untuk selama-lamanya dengan suatu perjanjian garam?

Abia deklarasi. Kekuatan deklarasi itu ajaib, perkatakan terus. Keturunan Daud itu akan menjadi raja selama-lamanya, dan ternyata Ratu Elizabeth adalah keturunan Daud. Kita memiliki perjanjian garam, sehingga kemanapun kita pergi ada perlindungan Tuhan.

6: Tetapi Yerobeam bin Nebat, hamba Salomo bin Daud, telah bangkit memberontak melawan tuannya.
7: Petualang-petualang, orang-orang dursila, berhimpun padanya; mereka terlalu kuat bagi Rehabeam bin Salomo, yang masih muda dan belum teguh hati, dan yang tidak dapat mempertahankan diri terhadap mereka.
8: Tentu kamu menyangka, bahwa kamu dapat mempertahankan diri terhadap kerajaan TUHAN, yang dipegang keturunan Daud, karena jumlah kamu besar dan karena pada kamu ada anak lembu emas yang dibuat Yerobeam untuk kamu menjadi allah.
9: Bukankah kamu telah menyingkirkan imam-imam TUHAN, anak-anak Harun itu, dan orang-orang Lewi, lalu mengangkat imam-imam menurut kebiasaan bangsa-bangsa negeri-negeri lain, sehingga setiap orang yang datang untuk ditahbiskan dengan seekor lembu jantan muda dan tujuh ekor domba jantan, dijadikan imam untuk sesuatu yang bukan Allah.
10: Tetapi kami ini, Tuhanlah Allah kami, dan kami tidak meninggalkan-Nya. Dan anak-anak Harunlah yang melayani TUHAN sebagai imam, sedang orang Lewi menunaikan tugasnya,
11: yakni setiap pagi dan setiap petang mereka membakar bagi TUHAN korban bakaran dan ukupan dari wangi-wangian, menyusun roti sajian di atas meja yang tahir, dan mengatur kandil emas dengan pelita-pelitanya untuk dinyalakan setiap petang, karena kamilah yang memelihara kewajiban kami terhadap TUHAN, Allah kami, tetapi kamulah yang meninggalkan-Nya.

Kalau engkau mau diberkati:
- Jadikan Tuhan sebagai center dalam segala sesuatu, andalkan Tuhan
- Jangan meninggalkan Tuhan di waktu proses / pembentukan Tuhan.
- Setiap orang harus tahu apa yang jadi panggilannya, dan tahu apa yang jadi kewajibannya, lakukan semua itu.

12: Lihatlah, pada pihak kami Allah yang memimpin, sedang imam-imam-Nya siap meniup tanda serangan terhadap kamu dengan nafiri isyarat-isyarat. Hai orang Israel, jangan kamu berperang melawan TUHAN, Allah nenek moyangmu, karena kamu tidak akan beruntung!"

Andalkan Tuhan! Masa-masa seperti kejepit tidak bisa kemana-mana itulah sebenarnya engkau harus benar-benar andalkan Tuhan.

13: Tetapi Yerobeam mengirim suatu pasukan penghadang yang harus membuat gerakan keliling supaya sampai di belakang mereka, sehingga induk pasukannya berada di depan Yehuda dan pasukan-pasukan penghadang di belakang mereka.
14: Ketika Yehuda menoleh ke belakang, lihatlah, mereka harus menghadapi pertempuran dari depan dan dari belakang. Mereka berteriak kepada TUHAN, sedang para imam meniup nafiri,
15: dan orang-orang Yehuda memekikkan pekik perang. Pada saat orang-orang Yehuda itu memekikkan pekik perang, Allah memukul kalah Yerobeam dan segenap orang Israel oleh Abia dan Yehuda.

Orang yang mengandalkan Tuhan pasti akan mengalami kemenangan.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
- THE GREAT AWAKENING IN ALL NATIONS -

0 komentar: