AoC Bandung, 3 Agustus 2015
AOC BANDUNG
3 AGUSTUS 2015
3 AGUSTUS 2015
By: Ev. Daniel Krestianto
Kalau sampai hari ini tidak terjadi apa-apa dalam kehidupanmu, itu bukan salah Tuhan, tapi karena Tuhan ingin engkau kembali, atau jangan sampai engkau menjadi seperti anak-anak gampang di hadapan Tuhan. Minta kelembutan hati masuk dalam hidupmu. Mudah untuk mengatakan hineni, tapi untuk menjadi hineni itu tidak gampang, ada prosesnya. Jangan bangga dengan apa yang engkau sudah lakukan, itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang Tuhan sudah lakukan di hidupmu. Apakah Tuhan bisa dapati engkau setia sampai pada akhirnya? Kesetiaan bukan ketika engkau dilihat dan engkau tetap menjadi anak Tuhan, tapi akan dilihat apakah engkau berada di destinymu dan mengerjakannya sampai akhir? Tidak ada orang yang diangkat yang tidak setia.
Makin hari makin Tuhan bawa kita ke titik dimana kesempurnaan itu terjadi, Tuhan nyatakan diriNya secara nyata, dan itu dimana ketika yang kudus tidak bisa bersatu dengan yang tidak kudus.
Tema bulan ini adalah 7. Angka 7 sebenarnya banyak yang sudah tahu kalau artinya adalah kesempurnaan, tetapi sebenarnya punya arti bahkan lebih dari apa yang kita tahu. Angka ini sangat luar biasa, sempurna, dan memang sempurna manusia tidak bisa mencapai angka 7 KECUALI bersama dengan Roh Kudus. Yohanes 15, tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam kita. Kalau kita tinggal di dalam Tuhan, kita bisa mencapai 7, karena Yesus sudah bayar semua di Kayu Salib, dengan darah yang tertumpah dari hidupnya. Darah yang pertama keluar dari Getsemani itu Tuhan mulai membereskan manusia dari Adam. Manusia pertama yang Bapa bentuk itu Adam, dari debu dan tanah, darah yang pertama mengalir dari Yesus di Getsemani itu juga ke tanah, bukan ke batu, yaitu menyelesaikan dari titik pertama, yaitu manusia pertama.
Bapa menciptakan dunia 6 hari, dan hari ke-7 Bapa bilang bahwa itu hari istirahat. Apa maksudnya? Banyak manusia mengartikan ini dengan sesuatu yang salah, ada yang mengartikan kerja 6 hari, hari ke-7 rileks, santai, itu benar, tapi kurang tepat, karena sebenarnya 6 hari kita bekerja, hari ke-7 itu hari dimana kita harusnya "mengecas" diri kita, mengisi kepenuhan Bapa dalam hidup kita, sehingga kita bisa masuk hari pertama, kedua, dll kembali dengan kepenuhan Bapa tersebut, ada mujizat, dll. Hari ke-7 itu hari dimana agar Tuhan dapat bertemu dengan kita, ada hubungan yang indah dengan Tuhan, ada hubungan yang dipulihkan dengan Tuhan, kita duduk diam di hadirat Tuhan, dll. Adakah satu hari untuk engkau mengisi dengan Tuhan, karena kalau ini tidak ada, sepandai-pandainya tupai melompat, itu akan jatuh. Tidak ada orang yang akan selalu "penuh". Baterai handphone pun hari ini dicas, besok juga bisa habis, lalu harus dicharge lagi, karena itu dipakai, kalau mau bertahan beberapa hari ya dimatikan. Kita manusia itu seperti itu, kita hidup terus, kita perlu membagi kasih, membagi pengertian, dll, karena itu perlu duduk diam karena di situlah terletak kekuatan kita. Di hari ke-7 adalah hari dimana manusia bisa meletakkan kepalanya kepada Tuhan, bersandar dengan Tuhan, dan akan ada kekuatan super yang dari Tuhan yang akan kita dapatkan.
6 hari kita melakukan segala sesuatu, hari ke-7 biar kita belajar menyerahkan hidup kita dan membiarkan Tuhan beracara, bukan kita.
Di bulan ini, yang pertama kita harus lakukan adalah kita berada di tempat yang sudah Tuhan tetapkan untuk kita, karena kalau tidak, berkat itu tidak akan sampai dalam hidup kita. Seringkali kita bisa didapati tidak berada di tempat yang Tuhan tidak mau, sehingga berkat yang sudah disiapkan untuk kita, kita tidak dapat karena kita tidak hidup dalam ketepatan.
Bulan ini dikatakan angka 7, jangan pakai kekuatanmu sendiri, jangan pakai teorimu, jangan pakai kepintaranmu yang jadi nomor 1 dalam hidupmu. Tuhan ingin nyatakan dirinya yang sesungguhnya, jika kita benar bisa melekat dengan Tuhan, apapun yang Tuhan suruh engkau lakukan, tepat, yang tidak adapun akan jadi ada, tidak mungkin jadi mungkin, mujizat terjadi! Ada 7 mujizat akan terjadi dalam kehidupan SETIAP PRIBADI! Jadi di akhir bulan kita bisa lihat, ada 7 mujizat yang sudah terjadi, bahkan bisa lebih dari 7, namun kalau hanya terjadi tidak sampai 7, artinya ada yang hilang. Ini HARUS dan HARUS terjadi! Pintu sudah terbuka, jangan sampai lupa, tulis setiap mujizat yang terjadi, dan 7 itu harus masuk. Ada 7 keajaiban yang akan terjadi, 7 kesembuhan, berkat 7x lipat karena besarnya luar biasa, 7 masalah terselesaikan, dll. Ini waktunya bukan memakai pikiran kita, uang kita, apa yang kita bisa, tapi biarkan Tuhan beracara! Tuhan katakan apa, baru engkau lakukan.
Matius 18:22
22: Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Ini bulan dimana kita juga harus melepaskan kepahitan dan mengampuni. Detik ketika engkau bisa mengampuni, engkau pun diampuni oleh Tuhan. Jangan pahit, cabut kepahitan, cabut trauma. Jangan engkau geregetan dengan orang yang sepertinya tidak bisa berubah, tapi lepaskan pengampunan, berkati. Apa maksud yang Tuhan katakan 70 kali 7 kali? Itu Yobel besar! 7x7 selesai, angka ke-50 itu Yobel besar, dan bulan depan Yobel besar, karena itu engkau harus selesaikan bulan Agustus dengan sempurna! Biar kita tidak hanya menjadi penonton! Kita harus selesaikan semuanya, biar kita masuk dalam Yobel besar sebagai seorang pemenang!
Pakai jalurnya Tuhan, tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam kita.
Lepaskan semua ikatan! Kesombongan, harga diri. Hineni! Kita sering bernyanyi dan berkata hineni, tapi sebenarnya tidak mengerti arti hineni. Banyak yang hanya di mulut, tapi tidak mendidik dirinya untuk menjadi hineni. Hineni itu seperti orang yang tiduran di kubangan demi menjadi jalan orang lain agar orang itu tidak kotor ketika melewati kubangan tersebut. Berarti orang itu menjatuhkan diri, meniadakan gengsi, dan menganggap orang lain lebih berharga dari dirinya, sekalipun orang ini tidak diingat oleh orang yang sudah melewati dirinya itu. Yang penting engkau mau, dan konsekuen dengan apa yang engkau katakan itu, maka Tuhan akan mereka-reka, memproses, dan membuat semuanya selesai dengan sempurna. Yesus tidak pernah salah, tapi Dia dipaku dan ujungnya disalib untuk menebus manusia dari dosa. Kalau engkau mau dan engkau berkata mau jadi pengikut Yesus, kita harus bisa lalui semuanya itu, karena Yesus juga sudah bisa lakukan semuanya. Kalau engkau melakukan apapun dan tidak dianggap, justru itu lebih bagus. Jangan pernah datang ke rumah Tuhan dengan tangan hampa, artinya jangan hanya engkau berkata mau tapi engkau tidak mau bayar harga, itu artinya engkau datang dengan tangan hampa. Jangan sampai apa yang engkau lakukan menjadi sia-sia. Ada sesuatu yang harus kita korbankan, bukan hanya tenaga, tapi juga keuangan. Hati yang Tuhan lihat! Jadi berkat! Ketika engkau menabur, engkau akan langsugn menuai, hujan awal dan huan akhir, jangan takut berkorban!
Mazmur 91:14
14: "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
MENGENAL namaNya, tidak hanya tahu!
Mazmur 91:15-16
15: Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
16: Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."
15: Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
16: Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."
Harus sungguh-sungguh melekat dengan Tuhan, maka Dia akan bereskan semuanya. Ketika kita melekat, kita ada di dalam Dia, ada perlindungan. Jangan gunakan pikiran!
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
terimakasih utk postingannya. mengingatkan saya utk terus perhatikan & ikuti gerakan Tuhan. Postingan Sdr dari 6 Hamba Tuhan sangat berguna utk saya yg tdk bisa ikuti khotbah2nya. Tuhan memberkati pelayanan Sdr.
ReplyDelete