AoC Bandung, 10 Agustus 2015

AOC BANDUNG
10 AGUSTUS 2015

By: Ev. Nany Susanty

Apa yang sedang saat ini Tuhan kerjakan untuk Indonesia, bangsa-bangsa, dan dunia? Ada suatu mandat dari Tuhan. Mandat adalah suatu perintah yang Tuhan berikan kepada anak-anaknya yang siap dan mau membayar harganya. Orang yang diberi mandat, itu Tuhan tidak pedulikan latar belakangnya seperti apa, karena itu bukan persyaratannya, dan yang Tuhan mau adalah hati yang siap.

Daniel 6:1-28

Bersedia membayar harga yang terbaik untuk apa yang disediakan yang terbaik dari surga. Untuk menerima mandat itu, kita harus bersedia membayar harga yang terbaik. Contoh ada mahkota seharga Rp 100.000, dan engkau merasa itu terlalu murah, lalu engkau membayar Rp 120.000. Untuk menerima semua mandat yang akan Tuhan berikan, yang Tuhan rindukan adalah bersedia membayar harga yang terbaik menurut kita, memberi harga yang lebih untuk hal yang terbaik dari surga yang lebih dari apa yang kita bayar. Engkau harus berani menyambar semuanya itu, dan engkau akan melihat kemuliaan Tuhan.

Untuk bersedia membayar harga yang terbaik untuk hal yang terbaik dari surga, ada 6 poin:

Daniel 6:1-2
1: Lalu berkenanlah Darius mengangkat seratus dua puluh wakil-wakil raja atas kerajaannya; mereka akan ditempatkan di seluruh kerajaan;
2: membawahi mereka diangkat pula tiga pejabat tinggi, dan Daniel adalah salah satu dari ketiga orang itu; kepada merekalah para wakil-wakil raja harus memberi pertanggungan jawab, supaya raja jangan dirugikan.

Latar belakang Daniel dan teman-temannya adalah orang buangan, tapi dia bisa diangkat, karena hatinya, dan juga bisa dipercaya. Mereka mendapatkan mandat bahwa Darius mengangkat 120 wakil raja atas kerajaannya. Paling tidak kemungkinan kerajaan ini menguasai minimal 120 provinsi, dan 120 wakil ini diangkat untuk tiap provinsi, dan diangkat 3 orang untuk membawahi 120 orang, dan Daniel salah 1 dari ketiga orang itu, artinya kurang lebih Daniel membawahi 40 provinsi / negara bagian dari kerajaan itu. Lalu 40 wakil raja itu harus mempertanggungjawabkan semuanya pada Daniel. Kalau Daniel mengurus 1 provinsi per hari, artinya paling tidak Daniel membutuhkan 40 hari untuk mengurus 40 provinsi tersebut, dan Daniel juga harus bertanggungjawab atas semuanya ini, dan ini tidak mudah.

Daniel 6:11
11: Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.

Daniel melakukan ini setiap harinya, bukan hanya ketika ada masalah, dan dia juga memiliki tanggungjawab atas 40 negara bagian, ini bukan pekerjaan yang ringan, tapi dia masih bisa tetap menyembah Tuhan 3x sehari, dia bisa mengatur waktunya secara luar biasa, dan inilah juga yang namanya hikmat dari surga dan juga membayar harga yang lebih.

Daniel 6:3
3: Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya.

Kenapa Daniel bisa tetap berdoa sehari 3x dan bertanggungjawab atas 40 negara bagian itu dan bahkan dia melebihi para pejabat lainnya, bahkan raja bermaksud untuk mempercayakan seluruh negara pada Daniel? Karena ia mempunyai roh yang luar biasa, atau dengan kata lain yaitu Roh Tuhan. Tuhan mau memberikan kita roh yang luar biasa ini agar kita bisa mencapai Yobel besar itu. Daniel mengerjakan segala sesuatunya dengan maksimal. Tugas apapun yang Tuhan percayakan pada kita, kita harus memiliki sesuatu yang berbeda, karena engkau punya roh yang berbeda.

Daniel 6:4
4: Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya.

Dia bisa tetap berdoa sehari 3x, membawahi 40 negara bagian, tapi tidak didapati kesalahan dari dirinya karena dia setia, tidak pernah melalaikan tugas. Jika engkau setia untuk menepati janjimu untuk tetap berdoa kepada Tuhan, itu kesetiaan yang paling Tuhan suka. Dia begitu setia tapi pekerjaannya juga dia lakukan dengan maksimal, tidak ada kesalahan yang bisa didapatkan dari dirinya. Dia memiliki hati yang setia, tidak melalaikan setiap tugas yang diberikan. Jangan melalaikan apa yang sebenarnya ditugaskan! Jangan meremehkan apa yang ditugaskan kepada kita, tapi lakukan dengan setia!

Daniel 6:5-9
5: Maka berkatalah orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!"
6: Kemudian bergegas-gegaslah para pejabat tinggi dan wakil raja itu menghadap raja serta berkata kepadanya: "Ya raja Darius, kekallah hidup tuanku!
7: Semua pejabat tinggi kerajaan ini, semua penguasa dan wakil raja, para menteri dan bupati telah mufakat, supaya dikeluarkan kiranya suatu penetapan raja dan ditetapkan suatu larangan, agar barangsiapa yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada tuanku, ya raja, maka ia akan dilemparkan ke dalam gua singa. 
8: Oleh sebab itu, ya raja, keluarkanlah larangan itu dan buatlah suatu surat perintah yang tidak dapat diubah, menurut undang-undang orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut kembali."
9: Sebab itu raja Darius membuat surat perintah dengan larangan itu. 

Sekalipun Daniel sudah melakukan segala sesuatu dengan maksimal, tetap saja ada masalah, tapi Daniel tetap tenang dalam menghadapi apapun karena ada roh Allah itu. Tenang dan percaya, di situlah letak kekuatanmu. Masalah apapun yang terjadi, tetap tenang dan percaya, dan tetap lakukan semuanya sampai akhir, karena di balik semuanya itu Tuhan memiliki rencana yang luar biasa. Memang saat kita menghadapi, itu sulit, ngeri-ngeri sedap.

Daniel 6:11-16
11: Lalu orang-orang itu bergegas-gegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa dan bermohon kepada Allahnya.
12: Kemudian mereka menghadap raja dan menanyakan kepadanya tentang larangan raja: "Bukankah tuanku mengeluarkan suatu larangan, supaya setiap orang yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada tuanku, ya raja, akan dilemparkan ke dalam gua singa?" Jawab raja: "Perkara ini telah pasti menurut undang-undang orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut kembali."
13: Lalu kata mereka kepada raja: "Daniel, salah seorang buangan dari Yehuda, tidak mengindahkan tuanku, ya raja, dan tidak mengindahkan larangan yang tuanku keluarkan, tetapi tiga kali sehari ia mengucapkan doanya."
14: Setelah raja mendengar hal itu, maka sangat sedihlah ia, dan ia mencari jalan untuk melepaskan Daniel, bahkan sampai matahari masuk, ia masih berusaha untuk menolongnya.
15: Lalu bergegas-gegaslah orang-orang itu menghadap raja serta berkata kepadanya: "Ketahuilah, ya raja, bahwa menurut undang-undang orang Media dan Persia tidak ada larangan atau penetapan yang dikeluarkan raja yang dapat diubah!"
16: Sesudah itu raja memberi perintah, lalu diambillah Daniel dan dilemparkan ke dalam gua singa. Berbicaralah raja kepada Daniel: "Allahmu yang kausembah dengan tekun, Dialah kiranya yang melepaskan engkau!"

Inilah konsekuensi dari kesetiaan. Daniel tetap memilih Tuhan apapun yang terjadi. Kalau engkau memilih dunia, engkau akan terhilang. Kalau engkau setia, konsekuensinya pasti sangat baik. Daniel memilih konsekuensinya sangat luar biasa, lubang singa, dan akhirnya mujizat terjadi. Kesetiaan butuh konsekuensi, tapi kalau engkau berani melangkah, Tuhan pasti akan bekerja. Hasil dari kesetiaan:

Daniel 6:19-22
19: Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing, bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua singa;
20: dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?"
21: Lalu kata Daniel kepada raja: "Ya raja, kekallah hidupmu!
22: Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan." 

Daniel 6:25-28
25: Kemudian raja Darius mengirim surat kepada orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa, yang mendiami seluruh bumi, bunyinya: "Bertambah-tambahlah kiranya kesejahteraanmu!
26: Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir.
27: Dia melepaskan dan menolong, dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di bumi, Dia yang telah melepaskan Daniel dari cengkaman singa-singa."
28: Dan Daniel ini mempunyai kedudukan tinggi pada zaman pemerintahan Darius dan pada zaman pemerintahan Koresh, orang Persia itu.

Ujungnya, masuk Yobel besar! 
Terima dengan semua konsekuensinya, lakukan dengan maksimal dan setia.


- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: