AoC Bandung, 27 Juli 2015

20:32:00 0 Comments

AOC BANDUNG
27 JULI 2015 

By: Ps. Trisna Widjaya

Kita sedang memasuki masa penuaian dan kelimpahan baik secara supranatural, keuangan, karunia, dll. Yobel besar akan terjadi, tapi berapa yang siap untuk menerima Yobel besar? Seberapa banyak yang akan kita terima tergantung dari kapasitas kita. Ketika kita mengerti, bagaimana cara kita memperbesar kapasitas kehidupan kita sehingga ketika Yobel besar itu memberi hal yang besar, kita tidak hancur. Ada orang yang menerima hal yang besar, lalu hancur murtad, dll. Seberapa kapasitas rohmu tergantung dengan kehidupan doamu dengan Tuhan, karena ketika kita datang kepada Tuhan, roh kita bertemu dengan Roh Tuhan, kapasitas roh kita diperbesar.

Ada kuasa di dalam doa, tapi doa seperti apa? Doa yang berkuasa adalah doa yang dihembuskan oleh Roh Kudus, doa dimana Roh Kudus mengalir di dalamnya. Nama Yesus tidak akan berkuasa jika kita menggunakannya dalam daging, tapi kalau kita menggunakannya dalam roh, itu akan sangat berkuasa. Ketika kita membangun kehidupan roh kita dalam doa, kehidupan kita akan diperluas oleh Tuhan.

Matius 6:9-13
9: Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 
10: datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 
11: Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 
12: dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 
13: dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)

Di balik doa Tuhan Yesus ini ada hal besar yang dapat kita ambil. 

Ada 7 kunci mendapatkan keberhasilan di dalam doa:
1. Relationship / hubungan
Kunci dari doa yang berhasil / berkuasa adalah sebuah hubungan. Ketika engkau membangun hubungan dengan Tuhan, engkau sedang membangun koneksi dengan surga, dan tidak ada yang bisa mengalahkan kerajaan Surga. Dalam perjanjian lama, sangat sedikit yang memanggil Tuhan dengan Bapa, tapi Yesus mengajarkan kita untuk memanggil Bapa. Kita diciptakan untuk sebuah hubungan yang sangat dekat dengan Tuhan. Ketika Adam dan Hawa diciptakan, mereka berjalan-jalan dengan Tuhan, dan itu hubungan yang Tuhan hendaki dalam hidup mereka.

Kejadian 28
Ketika Yakub lari dari Esau, dia datang ke Bethel, dan ketika dia bermalam, dia melihat tangga dari bumi ke surga, dan malaikat turun naik dari surga.

1 Raja-Raja 6:8
8: Pintu tingkat bawah ada pada lambung kanan rumah itu, dan orang naik dengan tangga-tangga pilin ke tingkat tengah dan dari tingkat tengah ke tingkat yang ketiga. 

Tangga pilin, dalam terjemahan King James itu sebenarnya artinya tangga yang berbentuk spiral. DNA manusia juga berbentuk spiral, dan tangga spiral seperti itu juga yang dilihat Yakub, artinya dalam DNA kita ada DNA Tuhan Yesus, dan DNA kita sudah dirancang untuk keintiman, betapa berharganya kehidupan kita.

Keluaran 26:18,20,22
18: Haruslah engkau membuat papan-papan untuk Kemah Suci, dua puluh papan pada sebelah selatan.
20: Juga untuk sisi yang kedua dari Kemah Suci, pada sebelah utara, kaubuatlah dua puluh papan
22: Untuk sisi belakang Kemah Suci, pada sebelah barat, haruslah kaubuat enam papan.

Tabernakel terdiri dari 3 bagian, dan ketika kita melewati halaman akan ada ruang kudus, dan pintu ruang kudus ada di depan, dan ada papan-papan untuk Kemah Suci, dan total papannya yaitu 46, dan kromosom manusia pun ada 46.

1 Korintus 3:16
16: Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Destiny kita adalah masuk dalam hubungan keintiman dengan Tuhan, kita diciptakan untuk sebuah relationship. Apa yang ada di dalam tabernakel dari halaman, ruang kudus, ruang maha kudus, semua berbicara mengenai Yesus. Warna tirai merah biru ungu putih, itu berbicara mengenai Yesus, merah salvation, ungu Raja segala raja, biru Yesus Anak Allah, putih Yesus Anak Manusia. Tubuh kita adalah tabernakel Allah, kehidupan kita seharusnya menggambarkan siapa Yesus.

Yohanes 17
Tuhan sudah memberikan kemuliaanNya pada gereja, kemuliaan yang sama yang ada padanya sudah diberikan kepada kita.

Matius 6:9
Bapa di surga. Banyak yang tidak bisa masuk dalam hubungan keintiman dengan Tuhan sebagai seorang Bapa karena tidak ada pewahyuan mengenai seorang Bapa. Ketika kita tidak memiliki hubungan yang baik dengan bapak di dunia, itu akan membuatnya sulit mengalami pewahyuan mengenai hubungan dengan Bapa di surga. Semuanya dimulai dari hubungan, doa yang berhasil adalah doa di dalam hubungan. Apa yang membuatmu tidak bisa memiliki hubungan dengan Bapa? Bapa dengan kekudusannya, ketika engkau berdiri di dalam kekudusanNya, engkau tidak akan minta apa-apa, tapi ada sisi juga kasih Bapa. Minta Roh Kudus menyelidiki hatimu, apa yang membuatmu tidak bisa masuk dalam hadirat Bapa ketika engkau memanggil Bapa di surga. Kunci dari pertemuanmu dengan Tuhan yaitu miliki kerinduan, haus dan lapar akan Tuhan. Ketika kita mengandalkan Roh Tuhan, akan terjadi sesuatu yang ajaib! Ketika engkau tidak memiliki kerinduan untuk bertemu Tuhan, engkau tidak akan menemukan Tuhan. Cari Tuhan, maka engkau akan menemukannya.
2. Sadari bahwa kita adalah penghuni / warga negara Surga
Filipi 3:20
20: Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
Ketika warga negara mengerti hak-haknya sebagai warga negara, engkau akan mendapatkan hak-hak istimewa sebagai seorang warga negara. Ketika engkau mengerti mengenai hal ini, setan tidak akan mudah untuk membelokkan dirimu.

3. Worship / penyembahan
Ketika wanita memecahkan buli-buli minyak, orang menganggapnya pemborosan, padahal apa yang dia lakukan itu berdampak hingga masa depan! Belajar menyembah Tuhan tidak hanya di gereja, tapi dimanapun engkau berada. Tuhan menciptakan malaikat untuk memuji Dia, tapi penyembahan dasarnya adalah relationship, cinta, kerinduan, hubungan. Ketika engkau berada di dalam permasalahan dan engkau masih bisa menyembah Tuhan, seisi surga akan tercengang, malaikat tidak diciptakan untuk itu, mereka hanya memuji Tuhan, tapi penyembahan adalah dari sebuah hubungan. Ketika engkau menyembah Tuhan tanpa keluar dari hatimu yang terdalam / hubungan dengan Tuhan, semuanya akan biasa saja, engkau hanya bernyanyi, bukan menyembah. Ucapan syukur adalah sebuah ucapan karena kita melihat kebaikan Tuhan, pujian adalah ucapan karena kita melihat kebesaran Tuhan. Masuk hadiratNya dengan hati bersyukur, masuk gerbangNya dengan pujian.

4. Taruh pribadi Tuhan pada tempat yang terutama
Kebanyakan doa tidak berhasil karena masih banyak allah-allah lain di hati kita, kita berdoa untuk kesenangan kita, dll. Meskipun kita punya permohonan, tetap taruh Tuhan nomor satu. Ketika Tuhan Yesus mengajar, Dia berkata Bapa di surga, dikuduskanlah namaMu. Dia memuji Tuhan terlebih dahulu, bukannya berdoa berilah makanan kami yang secukupnya di awal.

5. Menaruh kehendak Tuhan yang terutama
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Belum tentu apa yang engkau doakan itu adalah kehendak Tuhan yang sempurna. Ketika kita berdoa meminta kehendak Tuhan yang sempurna dan sepertinya engkau belum menemukan itu, tetap mengucap syukur.

6. Ketergantungan penuh pada Tuhan
Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
Kalau engkau punya kehidupan yang terus bergantung dengan Tuhan, engkau pasti akan mengalami Tuhan. Jangan pernah berkata engkau bisa, tapi ketika engkau memiliki ketergantungan kepada Tuhan, pintu-pintu itu akan terbuka! Ketika engkau bergantung pada Roh Kudus, pintu itu akan terbuka!

7. Mengakui dosa dan mengampuni orang lain
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
Kenapa ada kolam pembasuhan di altar? Karena ketika dia mau masuk ke ruang kudus, dia harus mencuci tangan dan kaki, karena masih berjalan dalam dunia, karena itu kita harus terus dibasuh Firman setiap hari, tapi harus diawali dengan mengakui dosa dan mengampuni orang lain.

Doa Bapa kami adalah sebuah gaya hidup! Biar ketika berkat itu datang, itu tidak menghancurkan kita, tapi berkat itu bisa kita jadikan berkat bagi orang lain! Pengurapan itu pun ketika engkau tidak siap, itu bisa membunuhmu! Kita masuk dalam masa kelimpahan, tahun Yobel, tapi kita harus melihat cawan kehidupan kita, apakah cukup atau tidak. Suka tidak suka, mau tidak mau, siap tidak siap, tahun Yobel itu akan datang, kita masuk dan jadi gila atau kita masuk dan kita menikmati? Perbaiki kehidupan doa kita, karena itu akan memperbesar kapasitas roh kita untuk menerima hal yang besar. Kejar Tuhan, miliki kehausan akan hadirat Tuhan, dan alami! Banyak dari kita hanya sekedar tahu Tuhan, tapi tidak sungguh-sungguh mengenal Tuhan. Kejar hadiratNya karena itu yang akan memuaskan kita. Ketika engkau masuk dalam sungaiNya, baumu itu akan hilang, dan setan tidak akan bisa menemukanmu. Perlindungan paling sempurna adalah ketika engkau berada di dalam hadirat Tuhan. Jangan jual Yesusmu!

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: