AOC BANDUNG, 13 OKTOBER 2014 (KKR 6HT)

AOC BANDUNG (KKR 6HT)
13 OKTOBER 2014

By: Pdt. Petrus Hadi

Kalau kutuk itu tidak dicabut, tanaman kelimpahan, bangunan kelimpahan, tanaman keemasan dari Tuhan tidak akan bisa tumbuh. Ada otoritas yang Tuhan beri pada Yeremia, yaitu di Yeremia 1:10

Yeremia 1:10
10: Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam." 

Sesungguhnya Tuhan mau membangun bangunan-bangunan Tuhan yang namanya tuaian, keemasan, kelimpahan, sukacita, kesehatan, dan semua yang TOV yang dari Tuhan. Tapi kita perhatikan, Tuhan berkata pada Yeremia bahwa terhadap bangsa-bangsa, bukan cuma Israel ataupun Babel. Walau di Babel, pemeliharaan dan perlindungan Tuhan atas bangsa Israel tetap terjamin. Yeremia harus mencabut segala sesuatu yang bukan dari Tuhan di Babel. Hidup kita juga seperti itu, seperti di dalam pelayanan, kita mencari tahu apa yang harus dicabut dari suatu daerah, didatangi, diperangi, barulah ditanam apa yang dari Tuhan. Otoritas yang dari Tuhan kepada kita lebih banyak mengenai mencabut, di ayat tadi dikatakan mencabut, merobohkan, membinasakan, meruntuhkan, dan artinya ini harus tuntas, baru Tuhan bisa membangun bangunanNya, menanam tanamanNya. Banyak Tuhan berjanji kelimpahan, keemasan dll, tapi kenapa tidak terjadi? Karena seringkali mencabut, merobohkan dll nya belum tuntas!

Zama dulu, ketika petani tembakau ingin membuka lahan, petani itu akan menebas tanaman yang masih ada, dicabut akarnya, dan tanah itu diaduk dan tidak boleh ada bekas dari tanaman lain. Setelah semuanya bersih, baru ditanam tembakau, dan hasilnya petani-petani ini menjadi sangat kaya. Tapi itu tidak mungkin terjadi pada tanah biasa yang kalau ada tanaman hanya ditebang dan dibuang akarnya, dan langsung ditanam tembakau. Ini yang menyebabkan perbedaan, karena udara yang mirip ada, tanah yang mirip ada, tapi yang berbeda itu ketika dicabut hingga ke akarnya dan tidak ada sisa lagi dari tanaman yang lain.

Kita mau masuk masa tuaian, tapi seringkali kita tidak sadar, ada tanaman-tanaman lain dalam hidup kita yang kita tidak rela untuk dicabut hingga ke akar-akarnya. Perhatikan betul apa yang ada di dalammu, dan ini juga yang dilakukan Tuhan kepada Yeremia untuk mencabut, merobohkan, membinasakan dan meruntuhkan. Seperti di Keluaran 20, Tuhan begitu melindungi manusia sehingga ketika ada yang menyembah ilah lain, kutuk itu akan turun hingga ke generasi ketiga dan keempat, karena naturnya orang lebih sayang pada cucunya. Celah-celah seperti ini yang setan cari agar kita tidak mengalami yang maksimal dari Tuhan! Tuhan sedang mau mengingatkan sesuatu yang tidak kita lakukan dan yang harus

Yeremia 1:9
9: Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.

Yang Tuhan lakukan itu yaitu Tuhan bersihkan dulu mulutnya dan baru ditanam Firman. Kalau dalam hidup kita ada yang aneh-aneh dan tidak wajar, misalnya dalam hal rohani jatuh bangun terus dalam dosa, ada roh perzinahan, jangan-jangan nenek moyang kita seperti itu, dan itu tuntutan setan. Ada yang misalnya keluarganya cerai umur 32, anaknya juga seperti itu, anaknya lagi juga seperti itu. Ada yang misalnya ayahnya meninggal umur 60, pamannya juga meninggal umur 60. Misalnya dalam masalah jiwa, mudah stress, konflik begitu rupa dalam rumah tangga. Dalam hal keuangan ada yang misalnya mau naik, tiba-tiba hancur lagi, dan itu berulang-ulang terus, dan yang seperti ini harus dicabut!

Dengan mulut kita mencabut, dan dengan mulut kita menanam. Pemulihan segala sesuatu, rohani, jasmani, bahkan ekonomi, itulah tanaman yang Tuhan mau tanam dalam hidup kita, namun kita harus membersihkan dulu semuanya.

Pengurapan satu jari, taruh di ubun-ubun. Cabut semua kutuk nenek moyang, perzinahan, jasmani rohani, kutuk okultisme, kutuk perceraian, kutuk pertengkaran, kutuk sakit-penyakit, kutuk kematian, kutuk kebangkrutan, kutuk kesialan, kutuk kerugian, kami cabut dalam nama Yesus! Minta Roh Kudus singkapkan, pakai mulutmu untuk mencabut dan membangun yang dari Tuhan!


By: Ev. Yusak Tjipto

Biar tanaman yang dari Tuhan ditanam, dan semuanya membawa kemuliaan bagi nama Tuhan. Kalau sudah dibersihkan, sekarang ditanam yang baru. Tapi untuk menanam, ada harga yang harus dibayar. "Pelayanan sekarang harus berubah!". 5 menit lagi itu kurang lebih 3.5 tahun, dan itu seperti Yesus melayani di dunia. Ini waktunya sudah sangat singkat, pelayananmu harus berubah! Kalau kita mau ikut Tuhan, harus konsekuen, harus ada tekat, mau untuk bayar harganya, karena Tuhan lebih tahu apa yang baik untuk hidup kita. Kalau harus bayar, ya bayarlah harganya.

Kenapa Abraham tidak berani memberi tahu pada Sara kalau Ishak harus disembelih? Karena seorang ibu tidak tahan melihat anaknya akan dikorbankan. Dalam waktu 3.5 tahun ini kita akan mengalami macam-macam, tapi percayalah, jangan goyah, apapun yang terjadi, Tuhan mengasihi kita. Kita harus rela memberikan apapun yang Tuhan minta, karena kita tahu semua ada harga yang harus dibayar. Setiap orang sendiri-sendiri dengan Tuhan, tidak ada yang sama, tapi percayalah, dan katakan pada dirimu, lebih baik nurut pada Tuhan daripada nurut pada kehendak sendiri. Kalau engkau berani, Tuhan yang akan menyelesaikan dan membuka jalan. Percayalah, Tuhanmu adalah Tuhan yang luar biasa.


By: Pdt. Petrus Agung

Salah satu yang paling berat yang dialami Yesus ketika hidup di dunia itu adalah mengenai pembelaan dari manusia. Suatu hari Dia dikatakan akan ditangkap, disiksa, dibunuh, namun ketika Petrus mendengar itu, dia berkata "Dijauhkan dari padamu Tuhan!", tidak ada yang berkata untuk berdoa dan mengikuti Tuhan hingga Golgota. Kedekatan kita bisa menjadi alat iblis, karena kita mengasihi dengan cara yang menjerumuskan. 3.5 tahun adalah waktu yang sangat singkat, hanya bisa dijalani kalau Tuhan mendewasakan kita. Di taman Getsemani, Tuhan hanya minta 3 orang mendampingi, dan mereka tidur, karena terlalu berat untuk bisa melihat kenyataan orang yang mereka cintai akan mengalami hal yang mengerikan. Yang lebih ekstrim lagi, Petrus yang sama mencabut pedangnya dan memotong telinga orang untuk pembelaan secara manusia. 3,5 tahun hidup dengan cara Tuhan, salah satu tantangannya adalah seperti itu. Salah satu tantangan orang yang dicintai dan dihormati oleh orang lain adalah orang ini akan menerima pembelaan secara manusia, dan terkadang hal itu seperti orang lain tidak mau menyatakan kebenaran apa adanya pada orang ini, karena itu terlalu menyakitkan untuk dia dan untuk yang bersangkutan.

Apa yang harus diubah dari pelayanan kita semua untuk 3,5 tahun ke depan? Harus seperti cara Yesus melayani! Seperti apa Tuhan melayani? Itu bukan pelayanan yang mengundang orang. Selama ini gereja tujuannya membangun gedung gereja untuk menampung orang, sedangkan Tuhan tidak pernah. Dia turun ke jalan, Dia bersentuhan dengan manusia dan tinggal di jalanan, dan ini hampir untuk semua orang gereja menjadi berat.

Kisah Rasul 10:37-38
37: Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes,
38: yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.

Bentuk penyertaan Tuhan dalam hidup Yesus, ketika Yesus berjalan berkeliling, Dia tidak hanya berhenti di satu tempat, dan nyaris kita tidak bisa berkata dimana "markas"/"kantor"nya Yesus, karena kerjaanNya itu turun ke jalan-jalan. Apa yang Dia buat? Yang pertama yaitu berbuat baik. Keluar dan turun ke jalan. Lakukan sebuah kebaikan pada tiap hari. Yesus berkeliling berbuat baik. Tidak perluu mujizat besar untuk engkau bisa berbuat baik. Sentuh siapa yang engkau bisa sentuh dan berbuat baik seperti yang Tuhan mau. Tuhan mendidik kita agar jadi pasukan yang luar biasa. Setiap kita di jalan, di warung, atau dimanapun, dan engkau menemukan seseorang untuk engkau tolong, lakukanlah itu!

Yang kedua, Yesus menyembuhkan orang dari roh jahat. Penghambat kita untuk bisa berjalan dalam mujizat Tuhan adalah jiwa kita sendiri. Roh Kudus diberikan Tuhan untuk menguatkan roh kita, dan tinggal dalam hidup kita. Roh Kudus tidak merasuki hidup kita, hanya setan yang merasuki hidup orang. Tapi Roh Kudus tinggal dalam hidup kita, kehendakmu masih ada, free-will mu masih bisa. Tapi jiwa kita yang seringkali menghambat, misalnya seperti di Kota Nazaret, Yesus tidak dapat melakukan mujizat kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit. Jiwamu bisa membelenggu Tuhan, hati-hati. Belajar menang dari jiwamu! Ketika engkau melihat kesembuhan dan engkau berkata, "itu kan si A, si B, saya tidak", artinya semakin engkau menolak, semakin tidak akan terjadi apa-apa! Paksa jiwamu! Kalau engkau menuruti jiwamu, tidak akan kemana-mana, dan engkau juga menjadi tidak akan pernah berani mencoba. Berubah menjadi seperti Yesus! Didik jiwa kita, sepakat dengan RohNya!

Yesus berjalan keliling berbuat baik dan menyembuhkan orang. Ayo setuju dengan apa yang Dia lakukan itu! Setuju saja dengan apa yang Tuhan katakan!


By: Ev. Iin Tjipto

Tuhan butuh hati kita untuk bergetar menyambar setiap yang Tuhan beri. Seperti yang dikatakan di Alkitab, kalau Tuhan mau memberi sesuatu yang sangat besar tapi tidak ada orang yang menyambut, itu seperti bertepuk sebelah tangan. Ketika cintaNya meluap, tapi cinta kita hanya biasa, itu membuat Dia tidak bisa ekspresikan semuanya, itu tertahan. Kalau seseorang ingin menyatakan cinta pada pacarnya, sudah disiapkan bunga, diajak makan di restoran yang romanitis, tapi ketika dia sudah siapkan semuanya, yang perempuan mulai berkata "Apa-apaan yang seperti ini, ayo kita ngomong bisnis saja, saya tidak suka bunga, dll". Namun yang laki-laki akan berkata apa? Apakah si pria akan jadi memberi bunga itu? Tidak jadi. Karena tidak sejalan, dan hari-hari ini yang Tuhan rasakan.

Dari sudut Tuhan ada sebuah gelora, tapi begitu banyak anak Tuhan yang tidak bisa menerima terpaan gelora dan kerinduan yang berada di dalam diriNya yang sedang meluap. Biar kita menjadi orang yang bersahutan dengan Tuhan. Banyak kali kita nyanyikan lagu Melekat dengan hatiMu, tapi hati kita tidak melekat, tidak sejalan dengan Tuhan. Seperti penari pasangan, harus ada kerja sama. Namun bisakah kita bekerja sama dengan Tuhan, mengerti kodeNya? Seringkali Tuhan memberi kode pada kita, namun kita tidak mengerti. Biar kita bisa mengerti setiap kode dari Tuhan, walau hanya lirikan, atau kode apapun, sehingga Tuhan idak menjadi bertepuk sebelah tangan dengan kita.

Ulangan 8:3
3: Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.

Dalam hidup kita kadang Tuhan membuat kita gagal, tujuannya apa? Agar kita lapar, dan kita tahu bahwa tanpa Tuhan kita tidak bisa apa-apa. Lapar maksudnya apa? Seberapa engkau lapar, seberapa engkau bisa menghargai makanan. Hari-hari ini Bahtera sebenarnya mendengar Firman yang sangat dalam, tarian, dll, dan kita sudah 9 tahun dijamu dengan Tuhan, tapi sejujurnya kita seringkali tidak menjadi lapar lagi. Kita terima sangat banyak, dan seringkali membuat cara kita menghormati Tuhan, cara kita menunggu Tuhan, cara kita menghargai karunia sudah sangat menghilang. Kalau engkau tidak cukup lapar, engkau tidak akan melihat next level. Seberapa engkau lapar?

Ketika Kathryn Kuhlman sudah membuat sangat banyak mujizat dll, dan di sebuah kota Vegas yang sudah penuh dengan perjudian, kawin cerai, semua sudah terjadi, dan walikotanya berbicara "Mungkin kebaktian dimanapun bisa terjadi, tapi kota ini tidak pernah berhenti berbuat dosa, apakah seorang Kathryn Kuhlman bisa membuat kota ini berhenti berbuat dosa?". Lalu Tuhan menyuruhnya pergi, dia dan gerejanya berpuasa, dan mereka akan melihat bagaimana sebuah kota berhenti berbuat dosa. Tapi di hari ketika Kathryn Kuhlman turun dari mobil, tiba-tiba semua orang sedang judi berhenti, semua keluar, karena mereka merasa ketakutan dan seperti mau dibakar di neraka, lalu banyak air mata mengalir, hingga masuk TV bahwa hari itu, kota yang tidak pernah berhenti berbuat dosa, berhenti berbuat dosa. Akhirnya di jalan dibuat KKR, kebaktian besar-besaran. Kalau anak-anak Tuhan punya kelaparan seperti itu, maka bukan hal yang susah untuk Tuhan membuat Indonesia semua penduduknya adalah orang benar dan berhenti berbuat dosa.

Tuhan juga ingatkan mengenai kegerakan rohani di Wales, namun seberapa Bahtera siap untu bayar sampai semua itu terjadi? Semua sudah diajarkan mengenai tumen, deklarasi di gunung-gunung, dll, tapi seberapa engkau lapar hingga kegerakan itu terjadi, cawan itu dipenuhi, sampai yang beyond human itu terjadi? Seberapa engkau lapar, seberapa engkau mau bayar, seberapa engkau mau puasa? Biar hujan awal dan hujan akhir terbesar, lawatan Tuhan terbesar, Kabod terbesar itu terjadi sekalipun itu beyond human. Banyak yang dipanggil, sedikit yang dipilih, dan sangat sedikit yang setia. "RumahKu harus penuh."

Hari-hari ini engkau akan diajarkan melakukan hal yang baru yang mungkin belum engkau kenal. Lakukan, dan jangan pernah berkata itu tidak pernah terjadi. Engkau bisa menjadi orang yang membelenggu Tuhan, atau engkau bisa menjadi seperti perwira yang mendengar nubuat Elisa saat kelaparan besar. Kita tidak hidup dengan cara yang pernah kita pikirkan, tapi kita berjalan dalam cara dan perkataan Tuhan. Kita hidup bukan karena uang, bukan karena kata orang, bukan karena koneksi, tapi kita hidup karena Firman Tuhan, karena perkataan Tuhan. Pilihan ada di tangan setiap kita. Yudas adalah satu-satunya orang yang berkata sayang ketika minyak narwastu itu dipecahkan dan dibuang, dan buang roh Yudas dalam hidup kita! Kalau ada yang berkata, sayang uang untuk penginjilan, sayang uangnya, banyak yang ketika mau memberi, merasa terlalu banyak, hati-hati, itu roh Yudas!

Dia layak untuk terima yang terbaik, apapun yang kita beri itu tidak pernah terlalu banyak! Kita itu tidak pernah bisa memberi yang selayaknya Tuhan terima.


By: Ev. Nany Susanty
Yang pertama, Tuhan mencurahkan darahNya untuk pendamaian. Yang kedua, Tuhan beri sesuatu yang luar biasa untuk kita, yaitu pembebasan, dicabut, diruntuhkan semua yang bukan dari Tuhan hingga sedalam-dalamnya, dan ini adalah pembebasan dari semua kutuk. Yang ketiga, kita diingatkan 5 menit ke depan belajar mengikuti akan jejak Tuhan Yesus. Yang keempat, sentuhan dan mujizat akan menjadi milik kita, sentuhan Roh belas kasihan yang dapat kita lakukan untuk setiap orang yang kita temui, otoritas mujizat Tuhan anugrahkan untuk kita. Yang kelima, kita ditantang apakah benar kita mengasihi Tuhan lebih dari semuanya? Ambil keputusan, karena Tuhan mau kita mengambil keputusan dan ketekadan untuk melakukan sesuatu. Yang Tuhan rindukan adalah kita harus mengambil keputusan bahwa Yesus Kristus cukup bagiku, Yesus Kristus Tuhan adalah cukup bagiku, tidak ada yang lain, seperti pujian yang mengatakan, "Aku tidak akan mundur, aku tidak akan berbalik", dna ini keputusan yang Tuhan mau untuk kita, "Hanya Engkau yang cukup untukku".

Waktunya sudah amat sangat singkat. Apabila engkau tidak mengambil keputusan untuk tidak menoleh ke belakang, engkau akan tertinggal, engkau tidak akan dapat ambil bagian untuk diangkat, tidak dapat bagian untuk pesta Anak Domba. Waktunya sudah sangat singkat! Lepaskan semua yang merintangi hidupmu! Jangan berputar-putar dengan segala kesukaan, kelemahan, jangan berputar-putar dengan sakit hati, kekecewaan. Lepaskan semuanya! Lari, lari, dan lari! Ambil keputusan hari ini! 

Paksa kami supaya jangan sampai kami ditinggal. Paksa kami Tuhan agar kami bisa masuk dan menikmati pesta Anak Domba. Apapun yang harus kami potong, biar malam ini terjadi penyunatan. Sunat hati kami, sunat daging kami hari ini, supaya kami boleh masuk dalam rencanaMu selama 5 menit ke depan. Tuhan katakan, sampai dengan malam dan pagi hari, ada perkara-perkara yang Tuhan minta untuk kita lepaskan, dan saat Roh Kudus berbicara, jangan tahan, lepaskan semuanya, baik itu kelemahan, atau apapun yang Tuhan tunjukkan, lepaskan, lepaskan. Tuhan beri kesempatan hinga besok pagi. 

Yang engkau berikan pada malam ini, adalah persembahan korban, persembahan korban untuk membangun dan memperluas bait Allah, dan itu yang Tuhan rindukan agar boleh terjadi. Masing-masing berdoa, berapa yang harus engkau berikan untuk Tuhan.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- HIS KINGDOM BE ESTABLISHED IN ALL NATIONS -

Bobby Hartanto

I pray that the eyes of your heart may be enlightened, so that you will know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints, (Ephesians 1:18)

0 komentar: