Catatan Ibadah AoC Bandung - 29 April 2013
AoC Bandung, 29 April 2013------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
By: Ev. Nany Susanty
Ada tema yang belum pernah disampaikan Bu Nany sebelumnya..
Setiap orang sedang menanti-nanti kedatangan Tuhan yang kedua kalinya untuk menjemput kita kembali..
Di surga sana adalah Kerajaan..
Kita harus punya MENTAL KERAJAAN, karena kita akan diangkat sebagai anak Raja..
Saat-saat ini Tuhan berkata kalau anak-anak Tuhan sekarang ini sedang dipersiapkan untuk jadi anak-anak kerajaan Surga, oleh karena itu mereka harus dididik untuk punya mental kerajaan..
Apa sih mental kerajaan? Karakter kita harus seperti seorang penghuni kerajaan, cara kita berbicara, cara kita bermain, cara kita berjalan, itu berbeda, karena mental kerajaan..
Matius 25:1
1: "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
Yesus itu punya kerajaan, kerajaan yang di sorga, tidak ada yang bisa menandingi..
2: Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
Ada dua golongan, dan sebenarnya dua golongan ini golongan anak kerajaan.. Mereka semua anak kerajaan.. Kalau anak kerajaan, kita harus tau, yang mana yang punya mental kerajaan.. Herannya separuh-separuh, imbang, ada lima yang bodoh, lima yang bijaksana.. Tidak semua anak-anak Tuhan punya kebijaksanaan, tapi tidak semua juga bodoh..
Engkau masuk golongan yang bodoh atau yang bijaksana?
3: Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
4: sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
Mereka semua bawa pelita, pelita artinya Roh Kudus dalam hidup kita.. Orang Kristen yang masih dikatakan golongan bodoh, bukan berarti mereka tidak punya Roh Kudus! Jangan kira yang pelayanan sudah bijaksana, belum tentu punya mental kerajaan, karena mereka sama-sama membawa pelita yang menyala, baik yang bijaksana ataupun yang bodoh. Semuanya akan jadi warga negara kerajaan surga..
Dua-duanya kepenuhan Roh Kudus, pelayanan, aktif, ada dalam kegerakan.. Sebab kalau tidak aktif, mereka tidak akan menyambut Yesus.. Kalau cuma orang Kristen biasa, tidak mungkin mereka menunggu kedatangan Tuhan..
Seseorang yang punya mental kerajaan selalu memikirkan jauh ke depan, lebih panjang lagi ke depan.. Yang bijaksana pasti berpikir, "Saya kan tidak tahu kapan Dia akan datang, kalau pada saat itu Dia belum datang, saya harus punya cadangan".. Semua menunggu Tuhan datang, tapi kita tidak tahu kapan Dia datang..
Kita harus punya roh kebijaksanaan dalam mengatur keuangan.. Orang yang punya mental kerajaan, harus jadi bendahara yang bijaksana.. Kalau punya gaji cuma sekian, harus diperhitungkan bagaimana caranya agar tidak kekurangan hingga bulan itu selesai..
Kita harus punya persediaan! Kalau mau dipercaya oleh Tuhan, harus setia dalam perkara-perkara kecil..
5: Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
Tetap nantikan Tuhan, pasti Dia sewaktu-waktu datang..
6: Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
7: Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
Semua gadis-gadis itu bangun, artinya mereka mengerti persis bahwa itu waktunya mempelai datang..
Mereka membereskan pelita mereka.. Mereka mempersiapkan diri, berbenah diri, membereskan diri..
8: Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
Orang yang punya mental bodoh itu biasanya yang mau enaknya sendiri, minta sama orang, dan berkata: "Kasih dong sama saya, kan kamu punya".. Ini yang tidak punya mental kerajaan, minta, minta, dan minta..
9: Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
Ada dua perkataan, beri dan beli..
Kalau beri, beri, bukan mental kerajaan, tapi kalau beli, itu baru mental kerajaan..
Tidak ada hal yang tidak perlu bayar harga untuk mendapatkannya.. Berani untuk bayar harganya!
Mental kerajaan adalah mental yang selalu memberi, bukan meminta dan meminta!
10: Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
Karena ini yang dinamakan momentum dari Tuhan.. Ketika engkau terlambat, karena tidak punya mental kerajaan, ya tidak ada lagi kesempatan..
11: Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
12: Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
13: Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
Dia berani bayar harganya, dia beli minyak, dan kembali lagi ke sana, tapi mereka tetap tidak bisa masuk..
Sangat kasihan hal-hal yang seperti ini.. Semua anak Tuhan.. Betapa riskannya kalau kita tidak berjaga-jaga..
Siapapun kita dan latar belakang kita, Tuhan sanggup buat kita punya mental kerajaan..
Kita belajar dari Musa.. Musa dilahirkan di Mesir, di masa perbudakan.. Mereka (bangsa Israel) berada dalam masa perbudakan.. Seorang bayi yang dikandung ketika masa perbudakan, mentalnya akan jelek sekali, tidak berani, ketakutan, dll.. Yokhebed ibunya Musa dia ketakutan yang luar biasa, karena kalau anaknya perempuan selamat, kalau laki-laki dia mati..
Kisah Para Rasul 7:22
22: Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.
Musa ini bisa dikatakan sebagai bekas orang buangan, budak.. Tidak ada latar belakang kerajaan, tapi dia diangkat ke dalam kerajaan. Setelah dia masuk ke kerajaan, dia diangkat jadi anak Putri Firaun, anak kerajaan. Dia dididik hingga memiliki mental kerajaan.. Sejak kita terima Yesus, kita diangkat jadi anak Yesus Kristus, dan kita harus dididik hingga punya mental kerajaan, karena Yesus adalah Anak yang memiliki Kerajaan Surga..
Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir.. Kenapa dia bisa diubahkan? Dia bisa diubahkan dan dididik karena dia punya hati yang rela untuk dididik.. Ketika kita punya hati yang rela dididik, Tuhan sanggup membuat kita memiliki mental kerajaan!
Doa:
Buat kami tahu destiny kami, Tuhan..
Buat kami tahu kalau destiny kami adalah anakMu, anak kerajaan Surga.. Kami bukan anak sembarangan, kami adalah anggota-anggota kerajaanMu, pangeran-pangeranMu, putri-putriMu Tuhan.. Buat kami tahu destiny kami.. Kami mau meniggalkan segala mental kebodohan kami yang membuat kami tidak sungguh-sungguh menanti kedatanganMu.. Karuniakanlah kepada kami hari ini mental kerajaanMu, dan biar itu masuk dalam hidup kami Tuhan..Ubahkan kami hingga kami punya mental kerajaanMu, bukan senantiasa meminta-minta, tapi berani bayar harga untuk apapun yang Tuhan mau dalam hidup kami.. Lepaskan semua kebodohan kami Tuhan.. Lepaskan mental kebodohan kami Tuhan.. Kami mau lepaskan mental kebodohan dalam nama Yesus.. Karuniakan kepada kami mental kerajaanMu agar kami bisa mengerti apa yang harus kami lakukan, berjaga dan berdoa dan mengerti momentum Tuhan..
Terima kasih Bapa, Tuhan Yesus, Roh Kudus.. Amin..
Ev. Daniel Krestianto
Kita ini dituntut lebih dari yang lain, bukan karena apa-apa, karena sebenarnya Tuhan mengetahui harusnya kita memang bisa, karena itu kebaikan Tuhan..
Ada 2 hal yang harus diperhatikan:
1. Jangan pelayanan karena kebiasaan..
2. Persiapkan diri dengan sungguh sebelum ketemu Tuhan.. Miliki rasa senang dan semangat ketika akan ketemu Tuhan.. Miliki kerinduan untuk melayani dan mempersiapkan diri dengan sungguh sebelum melayani, karena kalau tidak mempersiapkan diri dengan sungguh, sama saja kita "meremehkan"..
Anak yang Tuhan kasihi itulah yang akan dihajar, dididik..
Kita lebih lagi diminta tentang keintiman, jangan sampai kita berani ngomong tentang keintiman, tapi tempat kita sendiri, di keluarga kita sendiri tidak bisa melakukan apa yang dikatakan..
Terpaan memang banyak, tapi harus bangkit!
Kita harus belajar, jadi gadis yang bijaksana, bukan yang bodoh..
Semua aktif, semua punya pelita, semua menunggu kedatangan Tuhan, semua doling, tapi ternyata ada yang bodoh, ada yang bijaksana..
Jangan jadi kebiasaan, jangan menyepelekan segala sesuatu..
Anaknya Harun itu tiap hari meracik ukupan, jadi apa yang diracik tidak akan salah, tapi kenapa dia mati disambar api? Dia tidak melakukan di waktu yang tepat di waktu yang Tuhan mau, dan dia berjalan dengan meremehkan, bertemu Tuhan, dia maju dengan kemauannya sendiri, meremehkan Tuhan..
Ketika kita ingin bertemu presiden, tidak bisa sembarangan, apalagi ketika kita bertemu Tuhan yang melebihi presiden..
Yang penting itu akhir dari segala sesuatu..
Miliki mental anak Raja, mental yang mau belajar dan diajar..
Perbaiki karakter kita, bangkitkan hidup kita, bangkitkan roh kita..
Jangan terfokus pada manifestasinya, tapi fokus kepada Yesus.. Yesus segalanya.. Jangan meremehkan dia, bukan kehendak kita yang jadi, tapi kehendakNya yang jadi..
Belajar untuk bertobat..
NEVER GIVE UP!!!
Lompati tembok-tembokmu, lompati keterbatasanmu..
Lagu: Jesus be the Center
Doa: Ujungnya adalah Engkau Tuhan.. Engkau Bapa yang baik, Bapa yang luar biasa.. Tidak ada rencanaMu yang gagal.. Terima kasih Tuhan.. Hancurkan kebekuan hati kami Tuhan.. Hancurkan kedagingan kami Tuhan.. Jamah kebekuan kami Tuhan.. Jamah kebekuan kami Tuhan.. Biar kami kembali merasakan tinggal dalam hadiratMu dan benar-benar bisa berkata lebih baik satu hari bersama dengan Engkau dibandingkan seribu hari di tempat lain.. Biar ini keluar dari hati kami, bukan karena teori ataupun karena ikut-ikutan.. Kembalikan passion kami Tuhan.. Kami rindu jadi anak-anak Kerajaan surga yang benar, bukan hanya simpatisan, tapi kami benar-benar tercatat dan masuk dalam kerajaanMu.. Tuhan katakan, "Sesuatu yang besar akan engkau dapat, tapi harus ada harga yang besar juga yang harus engkau bayar.. Kalau mau dapat yang murahan, harganya juga murah.." Biar kita bayar harganya bersama dengan Roh Kudus.. Tidak ada mental gratis.. Biar kita punya mental kerajaan Surga.. Bayar seperti Yesus membayar, dan kembali menjadi Bapa di Surga, jadi Raja di atas segala raja..
Lagu: Lebih baik 1 hari di pelataranMu
Doa: Terima kasih Tuhan.. Biar kami tinggal dalam kemuliaanMu Tuhan.. Cover kami Tuhan.. Kami percaya apapun yang kami lakukan tidak ada yang sia-sia.. Terima kasih Tuhan untuk setiap yang sudah Engkau kerjakan di bangsa kami.. Biar setiap apa yang Engkau rindukan itu jadi untuk Indonesia.. Biar setiap yang jadi adalah keputusanMu dan kehendakMu.. Paksakan rencanaMu yang jadi atas hidup kami.. Biar kami hidup dalam pimpinan dan pengcoveranMu, tidak keluar sedikitpun.. Biar semua puji hormat kemuliaan kami kembalikan padaMu..
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
0 komentar: