Super Sunday IFGF Palembang 22 April 2018
SUPER SUNDAY IFGF PALEMBANG
22 APRIL 2018
By: Ps. Pendy Sofian
THE QUARANTINE
Kata karantina tidak selalu artinya negatif, juga tidak selalu positif. Dalam artian ada case tertentu mengenai karantina. Contoh ada karantina karena penyakit, karena tidak ada izin di suatu negara, tapi juga ada karantina atlet untuk mencapai prestasi / kemenangan tertentu.
1 Korintus 9:24-25 (TB)
24: Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
25: Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
Untuk kita menang pertandingan, harus ada yang namanya latihan. Untuk mencapai / ikut suatu pertandingan pun ada yang namanya karantina untuk dilatih, karena tidak semua orang bisa ikut pertandingan. Contoh akan ada ASEAN GAMES 2018 di Palembang, tidak bisa semua orang ikut perlombaan itu sekalipun engkau orang Palembang asli, kecuali engkau sudah dikarantina dan dilatih.
1 Corinthians 9:25 (Living)
25: To win the contest you must deny yourselves many things that would keep you from doing your best. An athlete goes to all this trouble just to win a blue ribbon or a silver cup, but we do it for a heavenly reward that never disappears.
Sebagai contoh engkau bisa melihat didikan atlet di China, dari kecil mereka sudah dididik dengan keras, banyak hal yang harus dipersiapkan dan dilatih dari kecil, bahkan tidak bisa seperti anak-anak lainnya.
Tempat karantina itu bukan selalu tempat yang tidak enak, kecuali karantina karena kejahatan. Tapi kalau tempat karantina atlet, semua sudah diatur sedemikian rupa, disiapkan tempat terbaik (best facilities), nutrisi terbaik (best nutrition), latihan terbaik (best training), dan pelatih terbaik (best trainer) sekalipun akan tetap ada peraturan demi peraturan yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Engkau tidak bisa dapat semua yang terbaik kalau engkau tidak masuk ke tempat karantina itu.
Ketika kita dipisahkan atau kita masuk ke tempat karantina Tuhan, belum tentu tempat itu tidak enak sekalipun memang akan ada banyak peraturan, tapi engkau akan dapatkan semua yang terbaik dari Tuhan. Memang di tempat karantina tidak bisa bebas dan semaunya, tapi seharusnya di tempat itu akan menyenangkan karena tersedia semua yang terbaik di sana.
Seringkali kita hanya menjadi pengunjung di tempat karantinanya Tuhan, hanya berkunjung setiap minggu, hanya melihat-lihat dan selesai, karena itu kita seringkali hanya mendapat "jatah pengunjung" dibandingkan dengan "jatah atlet".
Contoh kisah atlet:
- Kehangatan sebuah rumah dan lezatnya makanan ibunda adalah dua hal yang harus dikubur dalam-dalam oleh seorang Lilyana Natsir saat dirinya memfokuskan diri untuk menjadi juara. Sejak usia 12 tahun sudah harus meninggalkan rumah dll.
- Kevin Sanjaya mulai bermain raket dan shuttlecock sejak usia 3,5 rahun. Bersama sang kakak, tiap hari seusai sekolah langsung menempuh perjalanan jauh menuju Jember demi bisa berlatih dengan para pelatih terbaik di kotanya. Kevin menjalani latihan secara reguler di PB Putra 46, Jember. Setelah itu dia mendapat beasiswa di PB Djarum. Kevin Sanjaya tinggal di Banyuwangi, dan dia harus menghabiskan waktu 5 jam setiap hari bolak-balik Banyuawangi - Jember untuk berlatih.
1 Korintus 9:26-27 (TB)
26: Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
27: Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
1 Corinthians 9:27
27: I'm staying alert and in top condition. I'm not going to get caught napping, telling everyone else all about it and then missing out myself.
Untuk menjadi pemenang, kita harus berusaha untuk terus berada di top condition, tidak bisa dengan performa naik turun. Contoh pemain sepakbola bahkan untuk bertanding saja akan dilihat kondisi jiwa raganya, akan diseleksi. Itu hanya untuk bertanding, belum untuk menang dalam pertandingan.
Coba crosscheck kehidupan kita di tahun ini, apakah naik turun atau tetap berada di top condition? Kalau naik turun, engkau harus perbaiki performamu, karena untuk jadi pemenang harus SELALU berada di kondisi terbaikmu.
1 Corinthians 9:27 (HRB)
27: "but I conquer and subdue my body, so that, by no chance, when I have preached to others, I myself will be disapproved.<RF>The physical comes before the spiritual and a believer must be able to physically control his body from lust, greed, covetousness and addiction or he will never walk in the spiritual realm.<Rf>"
Orang percaya harus bisa mengontrol dirinya dari nafsu, keserakahan, iri hati, dengki, keterikatan, kecanduannya agar bisa masuk dan berjalan di dalam dunia spiritual. Contoh orang kebatinan di dunia pun mengerti bahwa mereka harus menguasai dirinya atau tubuh jasmaninya mereka terlebih dahulu sebelum bisa mengalami yang spiritual. Engkau harus bisa menang dalam tahap fisik terlebih dahulu baru bisa masuk ke tahap spiritual. Semua janji terobosan, penggenapan janji, itu ada di dunia spiritual, dan untuk kita punya akses ke sana, pintu masuknya adalah memenangkan dunia jasmai kita terlebih dahulu.
Markus 4:10-12 (TB)
10: Ketika Ia sendirian, pengikut-pengikut-Nya dan kedua belas murid itu menanyakan Dia tentang perumpamaan itu.
11: Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan,
12: supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan mendapat ampun."
Ada dua golongan, ada golongan oranng banyak dan golongan orang sedikit. Semua orang yang mendengarkan tentang perumpaan penabur itu tidak mengerti mengenai artinya. Kecuali ketika para pengikut dan murid Yesus datang kepada Yesus ketika Dia sedang sendiri, bukan ketika ramai ataupun di tempat umum. Mereka sebenarnya tidak diundang Tuhan Yesus, tapi mereka sendiri yang mendatangi Tuhan Yesus.
The Secret:
- Rahasia tidak diberitahukan di tempat umum
- Semakin tinggi tingkat karantina, semakin tinggi tiingat rahasia yang disiapkan.
Markus 10:28-30 (TB)
28: Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!"
29:bJawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,
30: orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.
Pertanyaan ini ditanya Petrus setelah ada seorang muda yang bertanya kepada Yesus apa yang harus dilakukannya Lalu karena orang ini kaya dan tidak bisa melakukan yang dikatakan Yesus, dia meninggalkan Yesus. Lalu Petrus bertanya:
30: orang itu sekarang PADA MASA INI juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.
100x lipat itu berkat maksimum yang bisa engkau terima dari hidupmu.
Perumpamaan sebelumnya berbicara tentang penabur yang menabut dan mengalami tuaian 30, 60, sampai 100 kali lipat
.
Kejadian 26:12-13 (TBfl)
12: Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.
13: Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.
Jangan takut dengan karantina, jangan takut kalau engkau harus menyangkal banyak hal dalam hidupmu, karena semuanya diperhitungkan Tuhan ketika engkau bayar harganya.
0 komentar: